tugas video

17
Judul : Edutase Investigasi Eps. Di Balik Profesi Akuntan Publik Deskripsi : Video ini di tujukan untuk pemirsa dari kalangan pelajar SMA hingga Umum. Video ini mengambil konsep sebuah video laporan hasil investigasi oleh tim edutase investigasi mengenai penyelewengan etika akuntan publik dalam hal ini kasus suap. Video berdurasi 8 menit 46 detik ini mengangkat tema “Di Balik Profesi Akuntan Publik” dengan narasi yang dibacakan oleh seorang reporter. Adapun Pemeran dalam video ini antara lain: Reporter : Anggi Ayu R. Auditor 1 : Nevy Olivia Auditor 2 : Kamalat Fika L. Pakar dari IAI : Sri Sugiarti Video ini memperlihatkan kepada pemirsa mengenai perbandingan antara seorang auditor yang mau diberi uang suap dengan auditor yang tidak mau diberi uang suap. Ditambah lagi pendapat seorang pakar dari IAI untuk menjelaskan etika seorang akuntan publik yang benar. Program Yang digunakan: Adobe Premiere Pro Langkah pembuatan: 1. Mempersiapkan Program Langkah awal pembuatan video ini adalah dengan membuka program Adobe Premiere Pro Klik Start > Program

Upload: innchan

Post on 17-Jun-2015

475 views

Category:

Technology


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas video

Judul : Edutase Investigasi Eps. Di Balik Profesi Akuntan Publik

Deskripsi :

Video ini di tujukan untuk pemirsa dari kalangan pelajar SMA hingga

Umum. Video ini mengambil konsep sebuah video laporan hasil investigasi oleh

tim edutase investigasi mengenai penyelewengan etika akuntan publik dalam hal

ini kasus suap. Video berdurasi 8 menit 46 detik ini mengangkat tema “Di Balik

Profesi Akuntan Publik” dengan narasi yang dibacakan oleh seorang reporter.

Adapun Pemeran dalam video ini antara lain:

Reporter : Anggi Ayu R.

Auditor 1 : Nevy Olivia

Auditor 2 : Kamalat Fika L.

Pakar dari IAI : Sri Sugiarti

Video ini memperlihatkan kepada pemirsa mengenai perbandingan antara

seorang auditor yang mau diberi uang suap dengan auditor yang tidak mau diberi

uang suap. Ditambah lagi pendapat seorang pakar dari IAI untuk menjelaskan

etika seorang akuntan publik yang benar.

Program Yang digunakan: Adobe Premiere Pro

Langkah pembuatan:

1. Mempersiapkan Program

Langkah awal pembuatan video ini adalah dengan membuka program

Adobe Premiere Pro Klik Start > Program > Adobe > Adobe Premiere Pro,

premiere akan menanyakan kepada apakah akan membuka file yang telah ada,

atau membuat file baru, untuk pembuatan video ini maka dipilih membuat file

baru.

Page 2: Tugas video

Dan selanjutnya muncul windows dengan dengan New Project klik pada tab

Custom Setting, Pada frame General ,kerena membuat file Video maka lebih

baik memilih:

- Editing Mode Video for windows,

- Time base 29.97 frame per second,

Pada Frame Video diisikan

- Frame size 720h : 480v

- Frame rate: 29.97 frames/second

- Pixel Aspect Ratio: D1/DV NTSC (0.9)

Pada Frame Audio diisikan:

- Sample rate 44100 Hz

- Display Format Audio Sample

Untuk menyimpan settingan ini maka harus menekan tombol SavePreset,

lalu mengisikan nama dan description, maka secara otomatis setingan akan terlihat

pada tab Load Preset, simpan File project dan tentukan lokasi file project.

Project windows terdiri dari 3 windows utama:

Project windows, merupakan tempat menyimpan file project

Monitor windows, merupakan tempat melihat video, yang sedang diedit di

timeline

Timeline windows, tenpat kita melakukan proses editing

2. Import File

Untuk melakukan pengeditan suatu video, yang dilakukan terlebih dahulu

adalah meng-import file diperlukan, dengan cara klik menu File>Import (Ctrl+I)

Page 3: Tugas video

atau klik kanan pada windows project dan pilih import, menu ini dapat digunakan

untuk meng-impor file video, audio dan image. Pada project windows dapat

dibuat Bin(seperti folder pada windows explorer) Bin ini akan memudahkan

dalam memanagemen file project yang dibuat. Cara membuat Bin, klik pada menu

File>New>Bin, atau klik kanan pada project windows pilih bin.

3. Transition

Transisi merupakan perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain, dalam

pengeditan suatu video transisi merupakan perpindahan dari satu video ke video

berikutnya. Untuk meletakkan file yang telah diimport ke dalam TimeLine guna

pengeditan, cara yang paling mudah adalah dengan teknik DRAG atau DROP

yaitu menarik langsung file yang diinginkan ke dalam time line, untuk file video

dan image masukkan ke timeline pada track video sedangkan file audio harus di

masukkan ke track audio. Setelah file dimasukkan ke dalam timeline, tampilan

gambar akan terlihat sangat kecil. Untuk memperbesar tampilannya klik Zoom

tool yang berada pada toolbox di samping timelime, klik menu windows>Tools.

Page 4: Tugas video

Transisis berfungsi untuk membuat tiap perubahan video 1 dan 2 atau tiap

perpindahan antara scene I dan scene II menjadi halus. Untuk membuka perintah

transisi buka menu Window lalu klik Effect, dan window effect akan muncul

(secara default windows effect ini terdapat pada project windows).

Pada menu ini terdapat banyak pilihan, kalau telah memilih transition yang

sesuai dengan keinginan maka gunakan teknik DRAG dan DROP lalu letakkan ke

dalam Timeline diantara video 1 dan video 2. (lihat gambar di bawah ini). Untuk

melihat hasil nya tarik pointer sehingga melewati transisi, dan lihat pada monitor

windows.

4. Proses Editing

Hal pertama yang harus dilakukan dalam editing adalah klik 2 kali pada

file yang berada di Project Window, lalu masuk kedalam Source Monitor

(Monitor sebelah kiri). Source Monitor dapat digunakan untuk memotong gambar,

yaitu dengan menentukan terlebih dahulu frame mana yang kan kita masukkan ke

dalam Timeline. Setelah menentukan frame yang akan diambil klik tombol “Set

In Point( { )” kemudian tentukan sampai frame berikutnya lalu tekan tombol “Set

Out Point( } )”. Cara meletakkan frame tersebut kedalam TimeLine adalah

Page 5: Tugas video

dengan memilih dulu track yang diinginkan untuk menempatkan potongan video

terdebut, kemudian klik tombol “Insert” pada monitor windows. Secara otomatis

frame tersebut masuk ke dalam TimeLine. Atau drag and drop Monitor source

nya. Ke dalam Timeline dan track yang dipilih.

Tahap ini adalah lanjutan dari proses insert di atas. yaitu apabila frame

yang ditentukan terdapat frame lain yang ikut dalam timeline, jadi frame yang ikut

harus dibuang. Caranya adalah : Klik tanda segitiga di samping track video

Klik set display style, dan pilih show frame, maka track tersebut akan

menampilkan file video tersebut frame by frame dan tentukan di zoom in menjadi

1 frame sehingga tidak ada lagi frame yang tersisa, kemudian lakukan

pemotongan dengan Razor Tool yang terdapat pada ToolsBox, pilih frame yang

akan kita buang dan tekan Delete pada keyboard.

5. Import Text dan Template

Untuk memberikan text pada video klik pada menu File>New>Title atau

klik kanan pada project window dan pilih New Item>Title, maka akan muncul

Window Title Designer lalu isikan text pada layer yang tersedia dan apabila ingin

mengisi video kita dengan tamplate, cara nya dengan mengklik tombol Template

pada windows tersebut atau menekan Ctrl+J, maka akan muncul windows

template, dan pilih template dan tekan tombol apply.

Page 6: Tugas video

Setelah itu kembali pada window title dan edit apa yang ingin di edit

sesuai dengan keinginan, kalau sudah di edit windows title ditutup, maka akan

muncul dialog box, kemudian klik lah tombol YES untuk title tersebut.

Dan Kemudian title tersebut akan masuk pada project windows

Kemudian file title tersebut dimasukan ke Timeline untuk memberi text

dan Template.

6. Effect Video

Untuk memberi sebuah effect pada sebuah video, sebelumnya harus

membuka windows effect. Untuk menampilkan windownya klik pada menu

windows>effect, maka window effect akan terlihat seperti gambar dibawah :

Page 7: Tugas video

Pada gambar di atas, Adobe premiere menyediakan berbagai jenis effect

yang merupakan effect-effect bawaan pada saat diinstall. Selanjutnya adalah

proses memasukkan suatu effect ke dalam track video yang akan diberi effect,

caranya cukup drag and drop salah satu effect yang dianggap bagus. Setelah

memasukkan effect ke dalam track video, Effect yang diberikan pada

track belum terlihat, maka dari itu untuk melihat effect yang diberikan pada video

tersebut harus di seting/diatur. Untuk menyeting atau mengatur effectnya maka

harus membuka windows effect control, untuk menampilkan window effect klik

pada menu windows>effect controls. Maka akan tampil sebuah windows seperti

dibawah ini:

Page 8: Tugas video

Apabila ingin memberi effect pada bagian tertentu pada track video yang

diberi effect, maka harus memperhatikan pada window effect control dimana

terdapat sebuah pointer yang menunjukkan posisi video yang sedang aktif pada

track video tersebut. Jadi untuk memberi effect pada bagian tertentu pada video

tersebut sebelumnya harus membuat key frame pada video dengan cara klik

add/remove key frame. Dengan memberikan keyframe maka dapat mengatur

effect pada bagian video yang diinginkan. Pada windows effect diatas terdapat

Motion, motion bisa digunakan untuk mengatur posisi dan skala video, semuanya

tergantung pada kreasi.

7. Export File

Export file merupakan sesi terakhir dalam pengeditan suatu video, untuk

meng-export hasil editing video klik pada menu File>Export>Movie. Maka akan

muncul dialog box dan video yang di export dengan format AVI. Kemudian klik

save untuk mengeksport file tersebut. Ada cara lain untuk meng-export file yaitu

dengan cara mengklik File>Export>Adobe media encoder. Maka akan muncul

gambar seperti gambar di bawah ini:

Klik OK, untuk melakukan proses rendering. Maka akan muncul proses

rendering seperti gambar di bawah

Page 9: Tugas video

Bila proses rendering telah selesai maka video telah jadi dan siap digunakan.

Narasi:

Narrative Script

Opening

Host : Akuntan publik adalah salah satu profesi yang bergerak di bidang

akuntansi, yang tentunya telah mendapat ijin dari Menteri Keuangan.

Etika yangharus dimiliki seorang akuntan publik adalah independensi,

integritas dan juga objektifitas. Namun kenyataannya di lapangan masih

banyak terjadi penyelewengan. Berikut penelusuran tim Edutase

Investigasi.

Auditor 1

Reporter : Selamat pagi Bu..

Auditor 1 : Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu ?

Reporter : Begini Bu, saya ingin menggunakan jasa Ibu untuk mengaudit laporan

keuangan di perusahaan saya.

Auditor 1 : Oo.. bisa Bu. Perusahaan Ibu bergerak di bidang apa ya ?

Reporter : Di bidang garment Bu..

Auditor 1 : Ya ya yaa..

Reporter : Tapi begini Bu, sebenarnya ada suatu masalah. Beberapa waktu

yanglalu laporan keuangan perusahaan saya sudah diaudit, tapi opini

yang dikeluarkan itu “tidak wajar”, saya ingin Ibu mengaudit ulang,

kemudian memberi opini “wajar”. Apa bisa Bu ?

Auditor 1 : Aduh, resikonya besar Bu.. Saya tidak berani mengambil resiko itu,

bisa-bisa ijin saya dicabut nanti.

Reporter : Tolong lah Bu.. Saya benar-benar membutuhkan bantuan Ibu..

Page 10: Tugas video

Auditor 1 : Maaf.. Resikonya itu besar sekali Bu.. Bisa ditutup KAP ini kalau

ketahuan, ijin saya juga dicabut, tidak ada lagi klien yang mau

menggunakan jasa kami.

Reporter : (mengeluarkan amplop berisi uang) Tolong diusahakan Bu..

Auditor 1 : Saya sungguh tidak bisa Bu, resikonya terlalu besar.

Reporter : (mengeluarkan amplop berisi uang lagi) Saya mohon Bu..

Auditor 1 : Saya tidak berani Bu..

Reporter : (mengeluarkan amplop berisi uang lagi) Mohon dipertimbangkan lagi

Bu..

Auditor 1 : (mengambil 3 buah amplop di meja dengan wajah was-was) Baiklah,

akan saya usahakan Bu. Kapan saya bisa ke kantor Ibu untuk mulai

mengaudit ?

Reporter : Dalam waktu dekat ini Bu, nanti saya akan menghubungi Ibu lebih

lanjut.

Auditor 1 : Baiklah kalau begitu.

Reporter : Kalau begitu saya pamit Bu, terimakasih atas kerjasamanya. Selamat

pagi.

Auditor 1 : (berjabat tangan) Selamat pagi.

Middle 1

Host : Tidak semua akuntan melakukan suatu penyelewengan, masih ada

akuntan public yang berpegang pada etika indepensi, integritas, dan juga

objektifitas. Berikut liputannya.

Auditor 2

Reporter : Selamat pagi, Bu..

Auditor 2 : Selamat pagi. Silahkan duduk. Maaf dengan Ibu siapa ?

Reporter : Ibu Anggi.

Auditor 2 : baik.. ada yang bisa saya bantu Ibu Anggi ?

Reporter : Begini Bu, saya ingin menggunakan jasa Ibu untuk mengaudit laporan

perusahaan di perusahaan saya.

Auditor 2 : Bisa, Bu.. Perusahaan Ibu bergerak di bidang apa ?

Reporter : Di bidang garment, Bu.. memproduksi pakaian anak-anak.

Auditor 2 : Kalau boleh tahu sudah berapa lama Bu perusahaan ini berdiri ?

Reporter : Kurang lebih 10 tahun, Bu..

Page 11: Tugas video

Auditor : Berarti sudah go public ya, Bu ?

Reporter : Iya.. Begini Bu, sebenarnya ada suatu masalah. Beberapa waktu lalu

laporan keuangan perusahaan kami sudah diaudit, tapi opini yang

dikeluarkan “tidak wajar”. Kalau saya minta tolong Ibu untuk

mengaudit ulang lalu memberi opini “wajar” bagaimana Bu ? Apa bisa

diusahakan ?

Auditor 2 : Begini Ibu Anggi, kalau untuk mengaudit kembali laporan keuangan

perusahaan Ibu, saya bersedia. Tapi kalau untuk memberi opini “wajar”

padahal data yang ada tidak menggambarkan keadaan yang demikian,

saya tidak bisa. Saya selalu mengeluarkan opini sesuai dengan fakta

yang ada.

Reporter : Saya minta tolong Bu..

Auditor 2 : Sekali lagi saya minta maaf Bu, terlalu besar resikonya. Nanti ijin saya

bisa dicabut, saya dipecat, lalu mau makan apa keluarga saya ? Saya

tidak bisa Bu..

Reporter : (mengeluarkan amplop berisi uang) Tolong diusahakan Bu.. Demi

perusahaan saya.

Auditor 2 : Aduh.. Saya tidak bisa Bu. Besar sekali resiko yang harus saya tanggung

Bu. Saya tidak mau berdosa kepada Tuhan.

Reporter : (mengeluarkan amplop berisi uang lagi) Mohon dipertimbangkan lagi

Bu.

Auditor 2 : Bu Anggi, saya benar-benar tidak bisa Bu. Mungkin pemberian Ibu ini

lebih dari 5x gaji saya. Tapi saya tidak bisa Bu, maaf..

Reporter : (mengeluarkan amplop berisi uang lagi) Saya tambah deh, Bu. Gimana ?

Auditor 2 : Bukan masalah kurang tidaknya Bu, saya memang tidak bisa, maaf Bu..

Reporter : Itu isinya banyak lho Bu, coba saja dilihat dulu.

Auditor 2 : Tidak Bu, terimakasih. Saya tidak dapat membantu Anda.

Reporter : Yaudahlah Bu, kalau begitu saya pamit saja. Permisi Bu, selamat pagi.

Auditor 2 : Baik, selamat pagi, sekali lagi saya mohon maaf Bu.

Middle 2

Host : Lantas, bagaimana tanggapan dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)

mengenai penyelewengan yang ada ? Berikut liputannya.

Pakar

Page 12: Tugas video

Pakar : Jadi, menurut saya, penyelewengan-penyelewengan yang terjadi saat ini

banyak sekali faktor penyebabnya, salah satunya adalah lemahnya hukum

di Indonesia. Padahal, seharusnya seorang akuntan publik itu harus

bersifat independen, tidak memihak pada pihak manapun. Selain itu dia

juga harus objektif, ketika melaporkan hasil auditnya harus dilaporkan

apa adanya, tidak direkayasa.

Penyelewengan yang dilakukan seorang akuntan publik akan memberi

dampak negative baik bagi dirinya sendiri maupun pihak yang lainnya.

Salah satunya adalah KAP yang telah didirikan, ijinnya akan dicabut oleh

Menteri Keuangan. Selain itu, kepercayaan masyarakat akan semakin

berkurang karena adanya penyelewengan yang dilakukan oleh akuntan

publik itu sendiri.

Penyelewengan bisa dicegah sejak dini. Ketika seorang calon akuntan

publik masih menempuh pendidikan. Jadi pada saat itu harus ditekankan

kuat-kuat bahwa etika seorang akuntan publik itu sangat penting, jangan

sampai terjual hanya untuk suatu kepentingan saja.

Closing

Host : Ada banyak kesempatan untuk melakukan sebuah penyelewengan,

tergantung dari bagaimana kita menyikapinya. Sekian investigasi dari

kami. Sampai jumpa di kesempatan selanjutnya.