tulang belakang & otot punggung (ainur & rian)

4

Click here to load reader

Upload: ainur

Post on 09-Jul-2015

397 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tulang belakang & otot punggung (ainur & rian)

Tulang Belakang (os.vertebrae) & Otot Punggung

Disusun Oleh: 1. Ainur Pujianti 2. Rian Fitroh Huda S1 Kesehatan Masyarakat Semester 2

A. Ruas Tulang Belakang

Tulang belakang terdiri dari 33 ruas.

Bentuk dari tiap-tiap ruas tulang

belakang pada umumnya sama hanya

ada perbedaannya sedikit bergantug

pada kerja yang ditanganinya. Rias-

ruas ini terdiri atas beberapa bagian:

a. Badan ruas merupakan bagian yang

terbesar, bentuknya tebal dan kuat

terletak disebelah depan.

b. Lengkung ruas, bagian yang

melingkari dan melindungi lubang

ruas tulang belakang, terletak

disebelah belakang dan pada bagian

ini terdapat beberapa tonjolan yaitu:

Prosesus spinosus/taju duri,

terdapat ditengah lengkung ruas,

menonjol ke belakang.

Prosesus transversum/taju sayap,

terdapat disamping kiri dan

kanan lengkung ruas.

Prosesus artikularis/taju penyendi, membentuk persendian dengan ruas ruas tulang

belakang (vertebralis).

Ruas-ruas tulang belakang ini tersusun dari atas ke bawah dan di antara masing-masing ruas

dihubungkan oleh tulang rawan yang disebut cakram antar ruas sehingga tulang belakang bias

tegak dan membungkuk. Disamping itu di sebelah depan dan belakangnya terdapat kumpulan

serabut-serabut kenyal yang memperkuat kedudukan ruas tulang belakang. Di tengah bagian

dalam ruas-ruas tulang belakang terdapat pula suatu saluran yang disebut saluran sumsum

belakang (kanalis medulla spinalis) yang dalamnya terdapat sumsum tulang belakang.

Page 2: Tulang belakang & otot punggung (ainur & rian)

Bagian-bagian dari ruas tulang belakang terdiri dari:

1) Vertebra servikalis (tulang leher) terdiri dari 7 ruas.

a. Atlas, merupakan vertebrata servikalis 1, tidak

mempunyai korpus dan prosesus spinosus. Atlas

berbentuk cincin dan terdiri dari dari arkus

anterior, arkus posterior, dan arkus inferior.

Tulang ini berartikulasi (membuat persendian)

dengan kondilus oksipitalis. Bagian bawah

berartikulasi dengan aksis membentuk artikulasioatlantoaksialis.

b. Aksis (prosesus odontoid), merupakan vertebra

servikalis II, terdapat di atas korpus atlas yang

menyatu dengan aksis yang memungkinkan

kepala dapat berputar kekiri dan ke kanan.

c. Prosesus prominan, merupakan ruad VII dari

vertebra servikalis dan prosesus yang paling

panjang, mempunyai transverses besar dan

foramen prosesusnya kecil dalalui oleh vena vertebralis.

d. Posesus spinosus, tonjolan dari tulang leher yang diraba pada masing-masing ruas

ditutupi oleh ligamentum nukhehea yang besar pada bagian belakang leher. Prosesus

transversum mempunyai lubang luabang (foramen transversus) tempat lewatnya arteri dan

vena vertebralis foramen vertebralis besar dan berbentuk segitiga. Prosesus artikularis

superior mempunyai artikulasi (sendi) yang rata dan kecil menghadap ke belakang dan

keatas. Prosesus artikularis inferior mempunyai fesies menghadap ke bawah dan ke depan.

2) Vertebra torakalis (tulang punggung) terdiri dari

12 ruas.

Ukurannya agak besar, korpus (badan ruas)

berbentuk jantung, foramen vertebra relatif kecil

dan bulat, prosesus spinosus panjang dan

Page 3: Tulang belakang & otot punggung (ainur & rian)

melengkung kebawah. Prosesus transversus bersendi dengan tuberkulum kosta, prosesus

artikularis superior mempunyai fesies menghadap kebelakang lateral dan fasies prosesus

artikularis inferior menghadap ke lateral. Pada bagian dataran sendi sebelah atas, bawah dan

kanan membentuk persendian dengan tulang iga.

3) Vertebra lumbalis (tulang punggung)

terdiri dari 5 ruas.

Badan ruas tiap vertebra lumbalis

berbentuk ginjal. Badan ruasnya besar,

tebal dan kuat, taju durinya agak picak.

Foramen vertebra lumbalis berbentuk

segitiga. Prosesus transversus panjang

dan langsing, prosesus spinosus pendek,

rata dan berbentuk segiempat mengarah lurus kebelakang. Fasies prosesus artikularis

superior menghadap ke medial dan fasies artikularis inferior menghadap ke lateral. Vertebra

lumbalis tidak mempunyai fesies artikulasi dengan kosta dan foramen prosesus tranversi.

Bagian ruas dari ke 5 agak menonjol disebut promontorium.

4) Vertebra sakralis (tulang kelangkang)

teridiri dari 5 ruas.

Merupakan 5 ruas tulang yang bergabung

menjadi satu membentuk sebuah tulang

disamping kiri dan kanannya terdapat lubang

kecil 5 buah yang disebut foramen sakralis.

Batas anterior bersendi dengan lumbal V,

batas inferior agak sempit bersendi dengan os

koksigis, kebagian bagian lateral sacrum

bersendi dengan os koksa membentuk

artikulasio sakroillika. Tepi anterior dan

superior sakrum 1 menonjol ke depan sebagai

margo posterior,aperture pelvis superior

sebagai promontorium sakralis, foramen vertebralis membentuk kanalis sakralis. Lamina

sacral IV dan V tidak mempunyai garis tengah dan membentuk hiatus sakralis. Permukaan

anterior dan posterior sacrum mempunyai 4 lubang (foramen) dinamakan foramen sakralis

Page 4: Tulang belakang & otot punggung (ainur & rian)

pada setiap sisinya dilalui oleh ramus ventralis dan dorsalis sacrum I – IV. Os sacrum

menjadi dinding bagian belakang dari rongga panggul

5) Vertebra koksigialis (tulang ekor) terdiri dari 4 ruas

Terdiri dari 4 ruas yang membentuk segitiga kecil yang bersendi dengan ujung bawah

sacrum, vertebra koksigis pertama biasanya tidak ikut. Ruas tulang vertebra koksigialis dapat

bergerak sedikit karena membentuk persendian dengan sacrum.

B. Komponen punggung

Otot punggung

Ditunjang oleh punggung, perut, pinggang dan tungkai yang kuat dan fleksibel. Semua

otot ini berfungsi untuk menahan agar tulang belakang dan diskus tetap dalam posisi

normal.

a. Spina erektor terdiri dari massa serat otot, berasal dari belakang sakrum dan bagian

perbatasan dari tulang inominate dan melekat ke belakang kolumna vertebra atas,

dengan serat yang selanjutnya timbul dari vertebra dan sampai ke tulang oksipital dari

tengkorak. Otot tersebut mempertahankan posisi tegak tubuh dan memudahkan tubuh

untuk mencapai posisinya kembali ketika dalam keadaan fleksi.

b. Lastimus dorsi adalah otot datar yang meluas pada belakang punggung. Aksi utama

dari otot tersebut adalah menarik lengan ke bawah terhadap posisi bertahan, gerakan

rotasi lengan ke arah dalam, dan menarik tubuh menjauhi lengan pada saat mendaki.

Pada pernapasan yang kuat menekan bagian posterior dari abdomen.

Diskus

Merupakan bantalan tulan rawan yang berfungsi sebagai penahan goncangan. Terdapat

diantara vertebrae sehingga memungkinkan sendi-sendi untuk bergerak secara halus. Tiap

diskus mengandung cairan yang mengalir ke dalam dan keluar diskus. Cairan ini

berfungsi sebagai pelumas sehingga memungkinkan punggung bergerak bebas. Diskus

bersifat elastis, mudah kembali ke bentuk semula jika tertekan diantara kedua vertebra.