tumor abdomen + hernia

4
Catatan Bedah Digestf 1 BEDAH DIGESTIF Benjolan Abdomen (Tumor Abdomen) Pembagian daerah abdomen Pembagian daerah abdomen dalam kwadran: Kwadran kanan atas (RUQ) Kwadran kiri atas (LUQ) Kwadran kanan bawah (RLQ) Kwadran kiri bawah (LLQ) Rongga Abdomen/ kompartmen: Intra peritoneal/ intra abdomen Retroperitoneal Dinding (depan abdomen): Kulit Subkutan otot-otot 4 letak benjolan/tumor: 1. Dinding abdomen 2. Rongga intra peritoneal 3. Rongga/kompartmen retro peritoneal Cara Membedakan Letak Tumor: Dinding perut ditegakkan dengan cara mengangkat kedua tungkai bersamaan mengedan atau meniup sesuatu Dalam keadaan perut kencang dinilai : tumor tampak lebih jelas/lebih menonjol tumor terletak pada dinding perut tumor menghilang/mengecil tumor terletak retroperitoneal atau intra peritoneal Untuk membedakan tumor retro/intra peritoneal pemeriksaan bimanual (palpasi dengan menggunakan kedua tangan menekan bagian atas dan bawah), untuk mencari tanda BALLOTEMENT. Ballotement (+) tumor retroperitoneal Ballotement (-) tumor intra peritoneal Tumor yang besar sukar menilai ballotement-nya. Pemeriksaan Penunjang (Tumor retro/intra peritoneal) 1. USG Dapat mendeteksi organ padat (ginjal, lien, hepar). 2. IVP (Intra Venous Pyelograph) Bila tumor berasal dari ginjal, tampak delayed function. 3. CT-Scan (Completed Thopography- Scan) Dapat menunjukkan tumor intra abdomen, apakah dari ginjal, lien, hepar pada gambar potongan transversal (Melihat posisi tumor). 4. Ba-meal Dapat menunjukkan kelainan pada saluran cerna atas (Filling Defect pada pemeriksaan kontras barium per oral). 5. Ba- enema Kontras barium dimasukkan melalui anus untuk melihat gambaran kolorektal. nita_04013100008 yuki ngeprint ye…thx ta.. 1

Upload: emibgt

Post on 29-Jun-2015

586 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tumor Abdomen + Hernia

Catatan Bedah Digestf 1

BEDAH DIGESTIF

Benjolan Abdomen (Tumor Abdomen)

Pembagian daerah abdomenPembagian daerah abdomen dalam kwadran: Kwadran kanan atas (RUQ) Kwadran kiri atas (LUQ) Kwadran kanan bawah (RLQ) Kwadran kiri bawah (LLQ)

Rongga Abdomen/ kompartmen: Intra peritoneal/ intra abdomen Retroperitoneal

Dinding (depan abdomen): Kulit Subkutan otot-otot

4 letak benjolan/tumor:1. Dinding abdomen2. Rongga intra peritoneal3. Rongga/kompartmen retro peritoneal

Cara Membedakan Letak Tumor:Dinding perut ditegakkan dengan cara mengangkat kedua tungkai bersamaan mengedan atau meniup sesuatu

Dalam keadaan perut kencang dinilai : tumor tampak lebih jelas/lebih menonjol tumor terletak pada dinding perut tumor menghilang/mengecil tumor terletak retroperitoneal atau intra peritoneal

Untuk membedakan tumor retro/intra peritoneal pemeriksaan bimanual (palpasi dengan menggunakan kedua tangan menekan bagian atas dan bawah), untuk mencari tanda BALLOTEMENT.Ballotement (+) tumor retroperitonealBallotement (-) tumor intra peritonealTumor yang besar sukar menilai ballotement-nya.

Pemeriksaan Penunjang (Tumor retro/intra peritoneal)1. USG

Dapat mendeteksi organ padat (ginjal, lien, hepar).2. IVP (Intra Venous Pyelograph)

Bila tumor berasal dari ginjal, tampak delayed function.3. CT-Scan (Completed Thopography- Scan)

Dapat menunjukkan tumor intra abdomen, apakah dari ginjal, lien, hepar pada gambar potongan transversal (Melihat posisi tumor).

4. Ba-mealDapat menunjukkan kelainan pada saluran cerna atas (Filling Defect pada pemeriksaan kontras barium per oral).

5. Ba- enemaKontras barium dimasukkan melalui anus untuk melihat gambaran kolorektal.

Ctt: 4 dan 5 diperiksa dengan rontgen.Ba-meal follow through menurunkan Ba sampai 6 jam, baru kemudian diperiksa dengan rontgen.Bila ada tumor tidak akan terisi oleh Barium, jadi tidak terlihat saat dirontgen Filling Defect

Tumor Intra Peritoneal* Hepar * Colon Transversum * Lambung* Lien * Colon Sigmoid* Saekum * Ovarium

nita_04013100008yuki ngeprint ye…thx ta..

1

Page 2: Tumor Abdomen + Hernia

Catatan Bedah Digestf 1

Tumor Retroperitoneal: Ginjal (hidronefrosis, tumor Grawitz, tumor Willm’s)

Tumor ganas dari ginjal:- Dari jaringan ginjal tumor Grawitz (pada orang dewasa).- Dari sistema ekskresi ginjal (nefron) Tumor Willm’s (sering menyerang pada bayi dan

anak-anak).Akan merusak sistem ekskresi dari ginjal. Periksa dengan IVP. Kalau ginjal/glomerulus rusak tidak bisa mengeluarkan kontras.

Neuroblastoma (tumor jinak berasal dari cikal-bakal serabut saraf) Teratoma

Arteriografi untuk menarik kausa suatu penyakit, yaitu pemeriksaan arteri dengan dimasukkan secara retrograf, misalnya A.Femoralis, dengan kateter khusus ke atas semprotkan. Atau melihat gambaran aorta/ pembuluh-pembuluh darah yang menuju suatu organ (hepar, pankreas, dsb) yang diduga ada kelainan.

Kemungkinan Penyebab / DD (Diagnose Differential):1. Hernia Inguinalis, Hernia Femoralis2. Pembesaran KGB Inguinal (radang, limfadenopati)3. Abses (dingin, banal)

Membedakan banal dan dingin: Lakukan punksi * Abses banal nanah (tumor, rubor, dolor, kalor supurasi nanah), * Abses dingin jernih

4. Tumor kulit (lipoma, atetoma, dll)

HERNIAAdalah keluarnya isi suatu rongga dalam tubuh melalui defek pada dinding rongga tersebut.

Hernia Abdominal:1. Hernia Inguinalis2. Hernia Femoralis kelihatan dari luar3. Hernia Umbilikalis4. Hernia Diafragmatika

Pada diafragma bisa ada defek sehingga terdapat suatu celah kongenital menyebabkan herniasi. Isi rongga perut masuk ke rongga torak melalui diafragma,

5. Hernia MorgagniIsi rongga perut masuk ke rongga torak melalui belakang sternum.

6. Hernia Foramen WinslowiIsi usus masuk ke sini melalui belakang ligamentum

7. Hernia ObturatoriaPada foramen obturatoria (daerah pelvis)

Hernia Inguinalis terbanyak, + 5% (Posisi terhadap epigastrium):

nita_04013100008yuki ngeprint ye…thx ta..

2

Page 3: Tumor Abdomen + Hernia

Catatan Bedah Digestf 1

1. Hernia Inguinalis Lateralis/IndirekHernia Lateralis/kongenital/bayi/ anak/dewasa

2. Hernia Inguinalis Medialis/DirekPada orang tua

Hernia Kongenital pada bayi baru lahir Hernia Akwisata/Didapat pada saat dewasa Hernia Insisi Defek:

a. Annulus Internus Abdomuinalb. Annulus eksternus/subkutaneus

Desensus Testis:Peristiwa turunnya testis dari rongga perut ke bawah (skrotum) yang terjadi saat masa intra uterine. Saat penurunan ini terbentuk suatu jalur portusio (penonjolan) prossesus vaginalis (membentuk annulus eksternus dan internus) terjadi oblitrasi (penutupan) menjadi semacam pita disebut Tunica Vaginalis. Bila penutupan ini tidak terjadi/tidak sempurna, usus bisa turun ke sini (prossesus Vaginalis Persistens/yang tidak menutup).

Anatomi Daerah Inguinal: Atap/dinding depan: aponeurosis MOE Dasar: Fascia Transversa Batas Kranial: tendon (aponeurosis MOI dan transversus) Batas inferior: Lig. Pouparti

Desensus Testiculorum: intra embrionalTestis retroperitoneal – daerah scrotum.

Struktur Hernia:1. Pintu hernia2. kantong hernia3. isi hernia

Klinis: Hernia Reponibilis Hernia irreponibilis –- non inkerserrata

-- inkerserrata

nita_04013100008yuki ngeprint ye…thx ta..

3