turunan alkana ether
TRANSCRIPT
RUMUS UMUM
Eter atau alkoksi alkana adalah golongan senyawa yang mempunyai dua gugus alkil
yang terikat pada satu atom oksigen. Dengan demikian eter mempunyai rumus
umum :
dimana R dan R’ adalah gugus alkil, boleh sama boleh tidak
2by Kelompok Ete XII IPA 1
C2H5=Etil
CONTOH
CH3–CH2–O–CH2–CH3
CH3–O–CH2–CH2–CH3
R = R1 (eter tunggal)
R ≠ R1 (eter majemuk)
3by Kelompok Ete XII IPA 1
C2H5=Etil
PENAMAAN ETER
Diberi nama sesuai nama alkananya dengan
awalan ―alkoksi‖ dengan Ketentuan sebagai
berikut :
Rantai karbon terpendek yang mengikat gugus
fungsi –O– ditetapkan sebagai gugus fungsi
alkoksinya.
Rantai karbon yang lebih panjang diberi nama
sesuai senyawa alkananya
CH3–CH2–O–CH2–CH3 Etoksi etana
4by Kelompok Ete XII IPA 1
PENAMAAN ETER
Menyebutkan nama kedua gugus alkil yang
mengapit gugus –O– kemudian diberi akiran
eter. (dalam tiga kata yang terangkai terpisah)
CH3–CH2–O–CH2–CH3 Dietil eter
CH3–O–CH3 Dimetil eter
5by Kelompok Ete XII IPA 1
Keisomeran Eter
Eter memiliki keisomeran dengan Alkohol
Keisomeran yang terjadi adalah
keisomeran gugus fungsi (CnH2n+2O)
C2H6O
CH3 – CH2 – OH CH3 –O–CH3
etanol Dimetil eter
7by Kelompok Ete XII IPA 1
CH3 — O —CH3 + 3O2 2CO2 + 3H2O
Reaksi-reaksi Eter
Pembakaran
Eter mudah terbakar membentuk gas
karbon dioksida dan uap air
Contoh:
8by Kelompok Ete XII IPA 1
Reaksi-reaksi Eter
Reaksi dengan Logam Aktif
Tidak bereaksi dengan logam natrium
(logam aktif)
R O H + Na R O Na + ½ H2
R O R’ + Na (tidak ada reaksi)
9by Kelompok Ete XII IPA 1
Reaksi-reaksi Eter
Reaksi dengan PCl5Bereaksi dengan tidak membabaskan
HCl
R O R’ + PCl5 R O R’ Cl + POCl
10by Kelompok Ete XII IPA 1
Reaksi-reaksi Eter
Reaksi dengan Hidrogen Halida
Eter terurai oleh asam halida, terutama oleh HI
Jika asam halida terbatas:
R O R’ + HI R OH + R’ I
11by Kelompok Ete XII IPA 1
Kegunaan Eter Senyawa-senyawa eter yang umum digunakan dalam kehidupan
sehari-hari antara lain :
1) Dietil eter (etoksi etana) biasanya digunakan sebagai pelarut senyawa-senyawa organik.
Selain itu dietil eter banyak digunakan sebagai zat arestesi (obat bius) di rumah sakit.
2) MTBE (Metil Tertier Butil Eter)
CH3
|
CH3–C–O–CH3
|
CH3
Senyawa eter ini digunakan untuk menaikan angka oktan besin menggantikan
kedudukan TEL / TML, sehingga diperoleh bensin yang ramah lingkungan. Sebab tidak
menghasilkan debu timbal (Pb2+) seperti bila digunakan TEL / TML.
12by Kelompok Ete XII IPA 1
Sifat-Sifat Eter
Titik didih rendah sehingga mudah
menguap
Sulit larut dalam air, karena
kepolarannya rendah
Sebagai pelarut yang baik senyawa-
senyawa organik yang tak larut dalam air
Mudah terbakar
Pada umumnya bersifat racun
13by Kelompok Ete XII IPA 1