tutor 20 (ipd t2)
DESCRIPTION
okeTRANSCRIPT
![Page 1: tutor 20 (ipd t2)](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/5695d0511a28ab9b0291fa8b/html5/thumbnails/1.jpg)
![Page 2: tutor 20 (ipd t2)](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/5695d0511a28ab9b0291fa8b/html5/thumbnails/2.jpg)
Trigger 2 : Panas-dingin mudh meriang
Dedi, 21 tahun, mahasiswa asal Kota Padang berangkat kuliah kerja nyata (KKN) ke tarusan, Kab. Pesisir selatan, Sumatra Barat, selama 30 hari. Setelah pulang dari KKN, baru 2 hari di Padang, Dedi mengeluhkan sakit kepala, badan terasa demam dan sakit-sakit, meriang sampai kadang menggigil. Batuk atau pilek tidak ada. Buang air besar dan buang air kecil lancar seperti biasa. Dedi pun pergi memerikskan diri ke Puskesmas. Pada pemeriksaan fisik, dokter menemukan tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 105 x/menit, dan suhu 38,5 C. Tidak tampak bintk merah di kulit. Tes Rumple-Leed (-). Splenomegli pada Schufner 1 (S1). Laboratorium darah: Hb 12 g/dl, leukosit 7.200/mm3 dan trombosit 168.000/mm3. dokter melakukan pemeriksaan darah tepi dan menemukan gambaran parasit seperti bentuk pisang dalam eritrosit. Sebenarnya sakit apa yang di derita Dedi?
![Page 3: tutor 20 (ipd t2)](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/5695d0511a28ab9b0291fa8b/html5/thumbnails/3.jpg)
STEP I
1. Tes Rumple-Leedpemeriksaan di bidang hematologi, untuk melihat apakah terdapat kerapuhan vaskuler dan fungsi trombosit dengan melakukan pembedungan pada lengan bagian atas selama 10 menit. Laporan: terlihat ada/tidak petekie
2. Splenomegalipembesaran limpa
![Page 4: tutor 20 (ipd t2)](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/5695d0511a28ab9b0291fa8b/html5/thumbnails/4.jpg)
3. Schufner I (S1) titik yang menghubungakn SIAS kanan dengan umbillicus dan diteruskan sampai ke arcus costal. Memilki 8 titik (s1-s8). Digunakan untuk menentukan pembesaran limpa
![Page 5: tutor 20 (ipd t2)](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/5695d0511a28ab9b0291fa8b/html5/thumbnails/5.jpg)
STEP II1. Bagaimana hasil pemeriksaan fisik Dedi, apakah normal/tidak?
Kenapa bisa terjadi?2. Apa diagnosa dari yang dialami oleh Dedi, sepert dema sakit-
sakit, meriang sampai kadang meggigil?3. Bagaimana menganamnesa kasus pada triger?4. Apa yangdapat dilihat dari pemeriksaan darah tepi?5. Apa jenis parasit dari gambaran seperti bentuk pisang pada
eritosit?6. Apa pemeriksaan fisik dan penunjang yang dilakukan pada kasus
di triger?7. Apakah ada hubungan penyakit Dedi dengan lingkungan KKN
nya?8. Apa diagnosa banding dari pemeriksaan yang dilakukan pada
Dedi?9. Apa diagnosa banding dari pemeriksaan yang dilakukan pada
Dedi?10. Bagaimana penatalaksanaan kasus pada triger?11. Apa komplikasi tyang dapat terjadi pada kasus ini?
![Page 6: tutor 20 (ipd t2)](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/5695d0511a28ab9b0291fa8b/html5/thumbnails/6.jpg)
STEP III1. Tekanan darah : Normal (120/80 mmHg), Dedi:
110/80 mmHgNadi : normal (60-80x/menit), Dedi 105x/menitSuhu : normal (36,5-37 C), Dedi 38,5Tes Rumple Leed : normal (-)Splenomegali pada schufner : normal (tidak teraba), Dedi pada S1Hb : normal (pada laki-laki : 14-18g/dl), Dedi 12 g/dlTrombosit : normal ( 150.000 – 400.000/mm2), Dedi 168.000/mm3Leukosit : normal (5000 – 11.000), Dedi 7.200
![Page 7: tutor 20 (ipd t2)](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/5695d0511a28ab9b0291fa8b/html5/thumbnails/7.jpg)
Eritrosit pada Dedi : ditemukan gambaran parasit bentuk pisang
Abnormal pada: Nadi, takikardi pada Dedi karena demamSuhu, tinggi karena terdapat respon sistem
imun terhadap antigen, peningkatan metabolisme
Splenomegali >>, karena limpa merupakan lini pertahanan pertama
Hb menurun, karena parasit pada kasus ini menyerang eritrosit
![Page 8: tutor 20 (ipd t2)](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/5695d0511a28ab9b0291fa8b/html5/thumbnails/8.jpg)
2. Maralia falciparum
3. PasienNama : DediUmur : 21 tahunPekerjaan : mahasiswaKeluhan utama: demam sejak 2 hari yang
laluRiwayat penyakit sekarang: sakit kepala,
badan terasa demam, sakit-sakit, meriang sampai menggigil, batuk pilek tidak ada
Riwayat penyakit dahulu : tidak adaRiwayat penyakit keluarga : tidak ada
![Page 9: tutor 20 (ipd t2)](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/5695d0511a28ab9b0291fa8b/html5/thumbnails/9.jpg)
4. Dapat dilihat eritrosit, leukosit, trombosit, ada/tidak parasit
5. Plasmodium falciparum6. Pemeriksaan fisik
Inspeksi palpasi, di gunakan garis schufner Perkusi Auskultasipemeriksaan penunjangpemeriksaan laboratorium, yaitu: Hb,
Tes rumple-leed, pemeriksaan darah tepi
![Page 10: tutor 20 (ipd t2)](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/5695d0511a28ab9b0291fa8b/html5/thumbnails/10.jpg)
7. Ada, karena Dedi KKN di daerah endemik
8. Karena masa inkubasi dari plamodium 48 jam
9. Diagnosa banding : DBD10.farmako, ciprofloxasin
non farmako, banyak minum air putih dan istirahat
![Page 11: tutor 20 (ipd t2)](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/5695d0511a28ab9b0291fa8b/html5/thumbnails/11.jpg)
STEP IV
Dedi 27 tahun
Malaria
Klasifikasi
Patofisiologi
gejala klinis
komplikas
i
pemeriksaan
fisik
penunjang
penatalaksanaan
farmako
non-farmako
![Page 12: tutor 20 (ipd t2)](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/5695d0511a28ab9b0291fa8b/html5/thumbnails/12.jpg)
STEP V
1. Klasifikasi2. Patofisologi3. Gejala klinis4. Komplikasi5. Pemeriksaan fisik dan penunjang6. Penatalaksanaan (farmako dan
non farmako)