tutorial klp 6 william

7/23/2019 Tutorial Klp 6 William

1/13

2. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)Formulir KPSP adalah alat/instrumen yang digunakan untuk mengetahui perkembangan

anak normal atau ada penyimpangan.

Cara menggunakan KPSP :

Bila anak berusia diantaranya maka KPSP yang digunakan adalah yang lebih kecil dari

usia anak.

Contoh: bayi umur umur 7 bulan maka yang digunakan adalah KPSP 6 bulan. Bila anak

ini kemudian sudah berumur 9 bulan yang diberikan adalah KPSP 9 bulan.

entukan umur anak dengan men!adikannya dalam bulan.

Bila umur anak lebih dari "6 hari dibulatkan men!adi " bulan

Contoh: bayi umur # bulan "6 hari dibulatkan men!adi $ bulan bila umur bayi # bulan "%

hari dibulatkan men!adi # bulan.

Setelah menentukan umur anak pilih KPSP yang sesuai dengan umur anak.

KPSP terdiri dari & macam pertanyaan' yaitu :

o Pertanyaan yang di!a(ab oleh ibu/pengasuh anak. )ontoh : *dapatkah

bayi makan kue sendiri+,

o Perintah kepada ibu/pengasuh anak atau petugas untuk melaksanakan

tugas yang tertulis pada KPSP. )ontoh : *pada posisi bayi anda

terlentang' tariklah bayi pada pergelangan tangannya secara perlahan-

lahan ke posisi duduk,

Baca dulu dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang ada. Bila tidak !elas atau

ragu-ragu tanyakan lebih lan!ut agar mengerti sebelum melaksanakan.

Pertanyaan di!a(ab berurutan satu persatu.

Setiap pertanyaan hanya mempunyai satu !a(aban YAatau TIDAK.


2/13

eliti kembali semua pertanyaan dan !a(aban.

nterpretasi asil KPSP

itung !a(aban 0a 1bila di!a(ab bisa atau sering atau kadang-kadang2

itung !a(abab idak 1bila !a(aban belum pernah atau tidak pernah2

Bila !a(aban 03 4 9-"5' perkembangan anak sesuai dengan tahapan

perkembangan (S)

Bila !a(aban 03 4 7 atau ' perkembangan anak meragukan ()

Bila !a(aban 03 4 6 atau kurang' kemungkinan ada pen!impangan (P).

incilah !a(aban 83K pada nomer berapa sa!a.

ntuk 3nak dengan Perkembangan SS3 1S2

;rangtua/pengasuh anak sudah mengasuh anak dengan baik.

Pola asuh anak selan!utnya terus lakukan sesuai dengan bagan stimulasi

sesuaikan dengan umur dan kesiapan anak.

Keterlibatan orangtua sangat baik dalam tiap kesempatan stimulasi. idak usah

mengambil momen khusus. K3? 1=2

Konsultasikan nomer !a(aban tidak' mintalah !enis stimulasi apa yang diberikan

lebih sering .


3/13

Bila anak sakit lakukan pemeriksaan kesehatan pada dokter/dokter anak.

anyakan adakah penyakit pada anak tersebut yang menghambat

perkembangannya.


4/13

mur &$ bulan : 03 kurang dari 6 dimana perkembangan anak

kemungkinan ada penyimpangan mur &" bulan : 03 9 dimana perkembangan anak sesuai

Aadi bisa disimpulkan bah(a perkembangan mental dari pasien berada pada usia

&" bulan atau sama dengan usia &" bulan.

%. penyebab dari )

3da penyebab yang berbeda untuk kaki pengkor tergantung pada apa

klasi@ikasi itu diberikan. ) struktural disebabkan oleh @aktor genetik seperti

sindrom d(ards cacat genetik dengan tiga salinan kromosom ". Penangkapan

pertumbuhan pada sekitar 9 minggu dan sindrom kompartemen dari anggota

badan yang terkena !uga menyebabkan struktural ). Pengaruh genetik

meningkat secara dramatis dengan ri(ayat keluarga.

6. Penyebab 388 telah banyak diteliti dan dipela!ari tetapi belum ada satu pun

penyebab pasti yang tampak berlaku bagi semua gangguan yang ada. Berbagai

Cirus' Dat-Dat kimia berbahaya yang banyak di!umpai di lingkungan sekitar' @aktor

genetika' masalah selama kehamilan atau kelahiran' atau apa sa!a yang dapat

menimbulkan kerusakan perkembangan otak' berperan penting sebagai @aktor

penyebab 388 ini. erdapat beberapa hal yang diduga men!adi penyebab

ter!adinya 388' secara umum karena ketidakseimbangan kimia(i atau

kekurangan Dat kimia tertentu di otak yang ber@ungsi untuk mengatur Eperhatian

dan aktiCitas . Beberapa penelitian menun!ukan adanya kecenderungan @aktor

keturunan 1herediter2 tetapi banyak pula penelitian yang menyebutkan bah(a

@aktor-@aktor sosial dan lingkunganlah yang lebih berperan. 3da dugaan kuat

bah(a teleCisi' komputer' dan Cideogame mempunyai andil dalam memunculkan

atau memperberat ge!ala ini. 3nak dengan ciri 388 tetapi tidak ditemukan

adanya kelainan neurologis' penyebabnya diduga ada kaitan dengan @aktor emosi

dan pola pengasuhan. ?amun untuk bahan ka!ian lebih lan!ut akan dikemukakan

hasil penelitian Faron dkk' &555' Kuntsi dkk' &555' Barkley' &555# 1dalam =F

BaihaGi H =ohamad sugiarmin P


5/13

bah(a terdapat @aktor yang berpengaruh terhadap munculnya 388 ' yaitu:

"aktor genetika

Bukti penelitian menyatakan bah(a @aktor genetika merupakan @aktor

penting dalam memunculkan tingkah laku 388. Satu pertiga dari anggota

keluarga 388 memiliki gangguan' yaitu !ik orang tua mengalami 388' maka

anaknya beresiko 388 sebesar 65 I. Pada anak kembar' !ika salah satu

mengalami. 388' maka saudaranya 75-5 I !uga beresiko mengalami 388.

Pada studi gen khusus beberapa penemuan menun!ukkan bah(a molekul genetika

gen-gen tertentu dapat menyebabkan munculnya 388.8engan demikian

temuan-temun dari aspek keluarga' anak kembar' dan gen-gen tertentu

menyatakan bah(a 388 ada kaitannya dengan keturunan.

"aktor neurobiologis

Beberapa dugaan dari penemuan tentang neurobiologis diantaranya bah(a

terdapat persamaan antara ciri-ciri yang muncul pada 388 dengan yang muncul

pada kerusakan @ungsi lobus pre@rontl. 8emikian !uga penurunan kemampuan

pada anak 388 pada tes neuropsikologis yang dihubungkan dengan @ungsi

lobus pre@rontal. emuan melalui = 1pemeriksaan otak dengan teknologi

tinggi2menun!ukan ada ketidaknormalan pada bagian otak depan. Bagian ini

meliputi korteks pre@rontal yang saling berhubungan dengan bagian dalam ba(ah

korteks serebral secara kolekti@ dikenal sebagai basal ganglia. Bagian otak ini

berhubungan dengan atensi' @ungsi eksekuti@' penundaan respons' dan organisasi

respons. Kerusakan-kerusakan daerah ini memunculkan ciriciri yang serupa

dengan ciri-ciri pada 388. n@ormasi lain bah(a anak 388 mempunyai

korteks pre@rontal lebih kecil dibanding anak yang tidak 388.

"aktor kerusakan otak

8iperkirakan bah(a beberapa anak yang menderita 388 mengalami

kerusakan ringan pada sistem sara@ pusat dan perkembangan otak selama periode

!anin dan perinatal. Kerusakan otak yang dihipotesiskan mungkin dapat

disebabkan karena gangguan sirkulasi' toksik' metabolik' mekanis' atau @isik pada

otak selama masa bayi a(al yang disebabkan oleh in@eksi' peradangan' dan traum.


6/13

anda-tanda neurologis non-@okal 1halus2 ditemukan dengan angka yang lebih

tinggi pada anak dengan 388 dibandingkan dengan populasi umum.

"aktor Psikososial

Peristi(a psikik yang memberikan stres' gangguan pada keseimbangan

keluarga' serta @aktor pencetus ansietas lain turut berperan di dalam mulainya atau

berlan!utnya 388. Faktor predisposisi dapat mencakup temperamen anak'

@aktor @amilial-genetik' dan tuntutan masyarakat untuk patuh dengan cara

berperilaku atau berpenampilan dengan cara yang rutin.

7. Kriteria Diagnostik DS-I#-T$ untuk gangguan De%isit-

Atensi&'iperaktiitas

3. baik 1"2 atau 1&2:

1"2 enam atau lebih dari ge!ala inatensi berikut ini telah ada sedikitnya

selama 6 bulan hingga suatu dera!at yang maladapti@ dan tidak konsisten

dengan tingkat perkembangan :

natensi

a. Sering tidak dapat memberikan perhatian erat pada rincian atau membuat

kesalahan yang ceroboh pada peker!aan sekolah' peker!aan' atau aktiCitas

lain

b. Sering memiliki kesulitan dalam mempertahankan perhatian dalam tugas

atau aktiCitas bermain

c. Sering tampak tidak mendengarkan ketika dia!ak bicara secara langsung

d. Sering tidak mengikuti instruksi dan tidak dapat menyelesaikan

peker!aan sekolah' tugas' ditempat ker!a 1tidak disebabkan oleh perilaku

oposisional atau gagal memahami instruksi2

e. Sering memiliki kesulitan untuk mengatur tugas dari aktiCitas

@. Sering menghindari' tidak menyukai' atau enggan terlibat di dalam tugas

yang memerlukan upaya mental yang lama 1seperti tugas sekolah atau

peker!aan rumah2

g. Sering kehilangan benda-benda yang penting untuk tugas atau aktiCitas

1misal' mainan' tugas sekolah' pensil' buku' atau alat-alat2.

h. Sering mudah teralih perhatiannya oleh stimulus eksternal

i. Sering lupa di dalam aktiCitas sehari-hari


7/13

&. enam atau lebih ge!ala hiperaktiCitas-impulsiCitas berikut ini yang telah

berlangsung sedikitnya selama 6 bulan hingga suatu dera!at yang maladapti@ dan

tidak konsisten dengan tingkat perkembangan :

iperaktiCitas

a. Sering gelisah dengan tangan atau kaki atau menggeliat di kursi

b. Sering meninggalkan bangku di ruang kelas atau disituasi lain padahal

diharapkan ia tetap duduk

c. Sering berlari disekeliling atau meman!at pada situasi yang tidak sesuai

1pada rema!a atau orang de(asa' dapat terbatas pada perasaan gelisah

sub!ekti@2d. Sering memiliki kesulitan di dalam bermain atau terlibat di dalam aktiCitas

senggang diam-diam

e. Sering *sangat akti@, atau sering bertindak seolah-olah *dikendalikan oleh

motor,

@. Sering bicara berlebihan

mpulsiCitas

g. Sering men!a(ab pertanyaan segera sebelum pertanyaannya selesai

h. Sering memiliki kesulitan dalam menunggu giliran

i. Sering mengganggu orang lain 1misal' memotong percakapan atau

permainan2

B. beberapa ge!ala hiperakti@-impulsi@ atau inatensi yang menyebabkan hendaya

ter!adi sebelum usia 7 tahun

). beberapa hendaya akibat ge!ala ada dalam dua atau lebih keadaan 1misal'

disekolah atau tempat ker!a dan di rumah2

8. harus ada bukti helas hendaya di dalam @ungsi sosial' akademik' atau peker!aan

yang secara klnis bermakna. ge!ala tidak hanya ter!adi selama per!alanan gangguan perkembangan perCasi@'

skio@renia' atau gangguan psikotik lain serta tidak disebabkan oleh gangguan !i(a

lain 1misal' gangguan mood' gangguan ansietas' gangguan disosiati@' atau

gangguan kepribadian2

Pemberian kode didasarkan atas tipe :

angguan de%isit-atensi&hiperaktiitas* tipe kombinasi : !ika kriteria 3" dan

3& terpenuhi untuk selama 6 bulan terakhir


8/13

angguan de%isit-atensi&hiperaktiitas* dominan tipe inatensi !ika kriteria 3"

terpenuhi' tetapi kriteria 3& tidak terpenuhi untuk 6 bulan terakhir.

angguan de%isit-atensi&hiperaktiitas* dominan tipe hiperaktiitas-impulsi%:

!ika kriteria 3& terpenuhi tetapi kriteria 3" tidak terpenuhi untuk 6 bulan terakhir

Catatan pemberian kode: untuk indiCidu 1terutama rema!a dan de(asa2 yang

saat ini memiliki ge!ala yang tidak lagi memenuhi kriteria utuh' harus dirinci

*dalam remisi parsial,

enurut PPD+ III

",. angguan 'iperkinetik

)iri-ciri utama ialah berkurangnya perhatian dan aktiCitas berlebihan.

Kedua ciri ini men!adi syarat mutlak untuk diagnosis dan haruslah nyata

ada pada lebih dari satu situasi 1misalnya di rumah' di kelas' di klinik2.

Berkurangnya perhatian tampak !elas dari terlalu dini dihentikannya tugas

dan ditinggalkannya suatu kegiatan sebelum tuntas selesai. 3nak-anak ini

seringkali beralih dari satu kegiatan ke kegiatan lain' rupanya kehilangan

minatnya terhadap tugas yang satu' karena perhatiannya tertarik kepada

kegiatan lainnya 1sekalipun ka!ian laboratorium pada umumnya tidakmenun!ukkan adanya dera!at gangguan sensorik atau perseptual yang tidak

biasa2. Berkurangnya dalam ketekunan dan perhatian ini seharusnya hanya

didiagnosis bila si@atnya berlebihan bagi anak dengan usia atau J yang

sama.

iperaktiCitas dinyatakan dalam kegelisahan yang berlebihan' khususnya

dalam situasi yang menuntut keadaan relati@ tenang. al ini' tergantung

dari situasinya' mencakup anak itu berlari-lari atau berlompat-lompat

sekeliling ruangan' ataupun bangun dari duduk/kursi dalam situasi yang

menghendaki anak itu tetap duduk' terlalu banyak berbicara dan ribut' atau

kegugupan/kegelisahan dan berputar-putar 1berbelit-belit2. olok ukur

untuk penilaiannya ialah bah(a suatu aktiCitas disebut berlebihan dalam

konteks apa yang diharapkan pada suatu situasi dan dibandingkan dengan

anak-anak lain yang sama umur dan nilai J-nya. )iri khas perilaku ini

paling nyata di dalam suatu situasi yang berstruktur dan diatur yang

menuntut suatu tingkat sikap pengendalian diri yang tinggi.


9/13

>ambaran penyerta tidaklah cukup bahkan tidak diperlukan bagi suatu

diagnosis' namun demikian ia dapat mendukung. Kecerobohan dalamhubungan-hubungan sosial' kesembronoan dalam situasi yang berbahaya

dan sikap yang secara impulsi@ melanggar tata tertib sosial 1yang

diperlihatkan dengan mencampuri urusan atau mengganggu kegiatan

orang lain' terlampau cepat men!a(ab pertanyaan-pertanyaan yang belum

lengkap diucapkan orang' atau tidak sabar menunggu gilirannya2'

kesemuanya merupakan ciri khas dari anak-anak dengan gangguan ini.

>angguan bela!ar serta kekakuan motorik sangat sering ter!adi dan

haruslah di catat secara terpisah 1di ba(ah F5-F92 bila ada namun

demikian tidak boleh di!adikan bagian dari diagnosis aktual mengenai

gangguan hiperkinetik yang sesungguhnya.

>e!ala-ge!ala dari gangguan tingkah laku bukan merupakan kriteria

eksklusi ataupun kriteria inklusi untuk diagnosis utamanya' tetapi ada

tidaknya ge!ala-ge!ala itu di!adikan dasar untuk subdiCisi utama dari

gangguan tersebut.

"". Beberapa masalah perilaku yang muncul yang menghambat proses bela!ar

pada anak 388 dapat digambarkan sebagai berikut:

a. 3ktiCitas motorik yang berlebihan

=asalah motorik pada anak ini disebabkan karena kesulitan mengontrol

dan melakukan koordinasi dalam aktiCitas motoriknya' sehingga tidak dapat

membedakan kegiatan yang penting dan yang tidak penting. >erakannyadilakukan terus-menerus tanpa lelah' sehingga kesulitan memusatkan perhatian.

3ktiCitas motorik berlebihan ini seperti' !alan-!alan di kelas atau bertindak

berlebihan.

b. =en!a(ab tanpa ditanya

=asalah ini sangat membutuhkan kesabaran guru. )iri impulsi@ demikian

ini merupakan salah satu si@at yang dapat menghambat proses bela!ar anak.

Keadaan ini menun!ukkan bah(a anak tidak dapat mengendalikan dirinya untuk


10/13

berespon secara tepat. =ereka sangat dikuasai oleh perasaannya sehingga sangat

cepat bereaksi' sulit untuk mempertimbangkan atau memikirkan terlebih dahulu

perilaku yang akan ditampilkannya. Perilaku ini biasanya menyulitkan yang

bersangkutan maupun lingkungannya. Keadaan impulsiCitas ini sering

ditampilkan dalamberbgai perbuatan. =ereka tidak memikirkan terlebih dahulu

apa akibatnya bila melakukan suatu perbuatan. Sebagai contoh ketika

menyeberang !alan tanpa melihat dulu ke kiri dan ke kanan. Sering meman!at.

melompat dari ketinggian yang berbahaya untuk ukurannya. menyalakan api' dan

lain sebagainya.. Kecenderungannya' 3nak 388 seakan-akan menempatkan

dirinya dalam suatu kondisi yang mempunyai resiko tinggi' bahkan seringkali

berbahaya bagi orang lain. mpulsiCitas ini muncul pula dalam bentuk Cerbal.

=ereka berbicara tanpa berpikir lebih dahulu' tidak memperhitungkan bagaimana

perasaan orang lain yang mendengarkan' apakah akan menyinggung atau

menyakitkan hati. Bentuk lain dari impulsiCitas adalah anak seperti tidak sabaran'

kurang mampu untuk menuna: keinginan' menginterupsi pembicaraan orang lain.

)epat marah !ika orang lain melakukan sesuatu di luar keinginannya.

c. =enghindari tugas

=asalah ini muncul karena biasanya anak merasa cepat bosan' sekalipun

dengan tugas yang menarik. ugas-tugas bela!ar kemungkinan sulit diker!akan

karena anak mengalami hambatan untuk menyesuaikan diri terhadap kegiatan

bela!ar yang diikutinya. Keadaan ini dapat memunculkan rasa @rustasi. 3kibatnya

anak kehilangan motiCasi untuk bela!ar.

d. Kurang perhatian

Kesulitan dalam mendengar' mengikuti arahan' dan memberikan perhatian

adalah merupakan masalah umum pada anak-anak ini. Kesulitan tersebut muncul

karena kemampuan perhatian yang !elek. Sebagian anak mempunyai kesulitan

dengan in@ormasi yang disampaikan secara Cisual sebagian lainnya' sebagian kecil

mempunyai kesulitan dengan materi pela!aran yang disampaikan secara auditi@.

Perhatian yang mudah teralihkan sangat menghambat dalam proses bela!ar. 3nak


11/13

388 mengalami kesulitan untuk memusatkan perhatian dan cenderung

melamun' kurang motiCasi' sulit mengikuti instruksi. =ereka sering menunda atau

menangguhkan tugas yang diberikan dan kesulitan untuk menyelesaikan tugas

yang diberikan karena cepat berpindah ke topik lain

e. ugas yang tidak diselesaikan

=asalah ini berhubungan dengan masalah pengabaian tugas. Aika anak

mengabaikan tugas' boleh !adi tidak menyelesaikan tuganya. Sekali

mengembangkan kebiasaan bela!ar yang !elek di sekolah maupun di rumah' pola-

pola tersebut akan ter!adi pula di tempat lain. =asalah ini berhubungan dengan

penghargaan (aktu yang kurang baik' @rustasi terhadap tugas' serta berbagai sikap

yang merusak' namun membangun kebiasaan yang baik secara konsisten

merupakan langkah yang penting agar tugas dapat diselesaikan dengan baik.

arus diingat bah(a anak-anak ini mempunyai masalah dalam perencanaan'

penataan' dan perkiraan (aktu.

@. Bingung akan arahan-arahan

=asalah ini berpangkal pada perhatian' ketika perhatian pecah selama

kegiatan permbela!aran' ter!adi perpecahan proses in@ormasi yang mengakibatkan

kebingungan sehingga in@ormasi yang diterima tidak utuh. Selain itu dapat

menurunkan daya ingat !angka pendek. 3nak 388 mengalami kesulitan dalam

mengingat in@ormasi yang baru didapat untuk !angka (aktu yang pendek.

Keadaan ini dapat mempengaruhi kegiatan bela!ar' karena anak cenderung tidak

dapat merespon dengan baik setiap instruksi. 8engan demikian mereka !uga

mengalami kesulitan dalam mempela!ari simbol-simbol' seperti (arna dan

alphabet.

g. 8isorganisasi

Pada umumnya anak-anak ini mengalami disorganisasi' impulsi@' ceroboh'

dan terburu-buru dalam melakukan tugas yang mengakkibatkan peker!aan acak-

acakan' bingung' dan sering kali lupa beberapa bagian tugas. 3nak akan gagal

melakukan seluruh tugas karena ia lupa atau salah menginterpretasikan keperluan

dalam menyelesaikan tugas tersebut atau meski ia dapat menyelesaikan tugas' ia

sering kali lupa memba(a kembali tugas tersebut ke sekolah. Selain itu' seringkali


12/13

nampak ketika anak mengatur kamarnya. =ereka kelihatannya kesulitan'

demikian !uga dalam kegiatan sehari-hari lainnya. al ini nampak !uga ketika

anak mengikuti ulangan atau u!ian. =ereka kurang dapat memperhatikan atau

menimbang !a(aban yang tepat' sehingga seringkali memperoleh nilai yang

kurang dari rata-rata kelasnya

h. ulisan yang !elek

3nak-ank ini seringkali memiliki tulisan tangan yang !elek. =asalah ini

bisa ditemukan pada tingkat berat sampai ringan. ulisan yang !elek ada

hubungannya dengan masalah aktiCitas motorik dan sikap impulsi@ yang teburu-

buru. =asalah ini !uga erat kaitannya dengan masalah koordinasi motorik yang

mengaruhi keterampilan motorik kasar dan halus atau koordinasi mata dan tangan.

8alam keterampilan motorik kasar' mereka mengalami kesulitan dalam

keseimbangan melompat' berlari' atau naik sepeda. 8alam keterampilan motorik

halus' seperti mengancingkan ba!u' memakai tali sepatu' menggunting' me(arnai'

dan tulisannya sulit dibaca. 8alam koordinasi mata-tangan seperti melempar bola'

menangkap bola' menendang' maka gerakan-gerakannya cenderung terburu-buru.

al ini tampak !uga ketika mengikuti kegiatan olah raga' gerakangerakannya

tampak kurang terampil.

i. =asalah-masalah sosial

=eskipun masalah dalam hubungan teman sebaya tidak ditemukan pada

semua anakanak ini' namun kecenderungan impulsi@' kesulitan menguasai diri

sendiri' serta toleransi rasa @rustasi yang rendah' tidaklah mengherankan !ika

sebagian anak mempunyai masalah dalam kehidupan sosial' kesulitan bermain

dengan aturan' dan aktiCitas lainnya yang tidak hanya terbatas di sekolah sa!a

tetapi di lingkungan sosial lainnya. =asalah penyesuaian diri ini' bisa ditemukan

dalam semua hal yang baru' misalnya sekolah' guru' rumah' ba!u baru. =ereka

lebih menyukai lingkungan yang sudah dikenal dengan baik' tidak mudah

berubah' dan bersi@at kekeluargaan. Keadaan ini dapat menyebabkan mereka lebih

cepat men!adi putus asa. Seringkali apa yang sudah men!adi kebiasaan se!ak kecil

akan berlan!ut terus sampai de(asa.


13/13

8a@tar pustaka untuk ) : Brunicardi' ). &559. Sch(artDs principles o@

Surgery : alipes GuinoCarus' "7"7-"7".

tutorial klp 6 william

Documents