PELATIHAN EAGLE (EASILY APPLICABLE GRAPHICAL LAYOUT EDITOR)

DESIGN SCHEMATIC AND LAYOUT

OLEH:

WORKSHOP TEAM

INSTITUT SAINS DAN TEKHNOLOGI AKPRIND

Y O G Y A K A R T A

2013

WORKSHOP TEAM

BAB I

Pendahuluan

EAGLE merupakan perangkat lunak yang dibuat oleh CadSoft Computer Inc.

www.cadsoftusa.com yang menyediakan kemudahan kepada para perancang PCB

(Printed Circuit Board) untuk mengemas komponen dalam rangkaian hingga pada

tahapan realisasi sebuah PCB siap digunakan. Dalam perangkat lunak ini ada beberapa

editor yang digunakan sebagai media bantu mengerjakan sebuah lembar kerja untuk

menggambar rangkaian elektronik hingga tahapan pembuatan serta pengaturan tata

letak (layout) sebuah PCB yaitu:

1. Control Panel

Editor ini akan tampil pertama sekali saat akan menggunakan EAGLE. Pada

Control Panel, mencakup informasi seperti berikut:

- Project

- CAM Jobs

- Scripts

- User Language Programs

- Design Rules

- Libraries

Secara umum, editor ini merupakan pusat informasi mengenai apa saja yang terkait

pada editor Schematic dan Layout. Seperti pada sub menu Project, akan berisi

informasi dimana berkas schematic dan layout yang kita buat dalam direktori project,

namun dalam menggambar, kita tidak harus menggunakan sub menu project untuk

memulai dan meletakkan berkas/file schematic dan layout. Pada sub menu lain misal

Libraries, akan berisi semua pustaka komponen baik simbol maupun footprint untuk

keperluan layout PCB.

Gambar 1. Tampilan Control Panel

WORKSHOP TEAM

2. Schematic Editor

Editor ini merupakan media menggambar diagram pengawatan komponen atau

kelistrikan (Electrical Wiring Diagrams). Kita juga dapat menggunakan User

Language programs dan Script files.

Gambar 2. Tampilan Editor Skematik

3. Layout Editor

Editor ini merupakan media untuk merancang sebuah PCB (Printed Circuit

Boards) dengan cara mengatur tata letak komponen yang tersedia pada Library Editor,

Computer Aided Manufacturing (CAM) Processor, dan the Text Editor.

Gambar 3. Tampilan Editor Layout

Beberapa jenis ekstensi file EAGLE

WORKSHOP TEAM

4. Menu Kerja EAGLE

Pada EAGLE Schematic dan Layout Editor, terdapat beberapa menu yang

disiapkan untuk kemudahan bagi kita bekerja pada lembar kerja sesuai dengan fungsi

kerja masing – masing seperti pada gambar dibawah ini:

Gambar 4. Menu EAGLE pada Schematic dan Layout Editor

WORKSHOP TEAM

BAB II

Penggambaran Schematic Dan Layout

Banyak cara untuk menggambar PCB elektronika mulai dari yang manual dan

konvensional hingga menggunakan software yang di-khususkan untuk menggambar

PCB. Pada tutorial ini kami akan menjelaskan bagaimana menggambar pcb

menggunakan software eagle dari Cadott. Pada kesempatan ini kita belajar

merencanakan penggambaran PCB menggunakan software Eagle v.4.11. / v.4.6.0

Software ini gratis dapat Anda download pada situs http://www.cadsoft.de, setelah

Anda mendownload program Eagle ini silahkan Anda install dan ikuti petunjuk

penginstalannya. Keunggulan software ini, Anda dapat menggambar skema rangkaian

dengan banyak pilihan komponen elektronika dan dapat langsung mengkonvertnya

kedalam Layout PCB dengan mudah

Langkah penggambaran :

1. Buka software Eagle dengan membuka Start → All → program → eagle Layout

Editor , dan muncul form seperti pada gambar

Gambar 5. Form Tampilan Program Eagle Layout Editor

2. Untuk membuka jendela gambar rangkaian Pilih menu File →New→ Schematic,

perhatikan gambar 2.

WORKSHOP TEAM

Gambar 6. Form Pemilihan menu Schematic

1 2 3

Gambar 7. Layar software Eagle layout Editor

Keterangan:

1. Toolbox

2. Layer penempatan komponen/ skema gambar rangkaian

3. Menu Utama Software Eagle

WORKSHOP TEAM

Gambar 8. Menu Toolbox Pada Eagle Soft

Keterangan gambar 8.

a. Show : digunakan untuk menampakkan hubungan antar jalur yang dipilih

b. Copy: digunakan untuk menyalin komponen

c. Rotate : digunakan untuk merubah posisi komponen 900

d. ADD : digunakan untuk menambah komponen

e. Value : digunakan untuk merubah nilai komponen

f. Text : digunakan untuk memberikan text/ tulisan pada layer skema rangkaian

g. Label : digunakan untuk memberikan label pada masing-masing komponen

h. Info : digunakan untuk memberikan informasi pada tiap komponen yang di

klik

i. Display : digunakan untuk menampilkan warna atribut skema rangkaian

j. Move : digunakan untuk memindah komponen / klik 2x rotate

k. Mirror : digunakan untuk membalik posisi komponen 1800

l. Group : digunakan untuk mengelompokkan komponen

m. Cut : digunakan untuk memotong atribut skema

n. Delete : digunakan untuk menghapus atribut komponen

o. Name : digunakan untuk merubah nama tiap komponen

p. Wire : digunakan untuk membuat garis/ jalur penghubung antar komponen

q. Polygon : digunakan untuk memblok jalur PCB pada layer board

r. Bus : digunakan untuk membuat jalur BUS

s. Junction : digunakan untuk membuat titik penghubung antar jalur pada

Layer Skema

3. Untuk memulai penggambaran skema rangkaian yang harus dilakukan Adalah

memilih menu toolbox Add, perhatikan gambar 9. Kemudian muncul kotak dialog

Add Component dan Carilah komponen yang dibutuhkan 10.

WORKSHOP TEAM

Gambar 9. Menu Toolbox Add Component

Gambar 10. Pemilihan Komponen

4. Untuk menambahkan komponen Resistor dan kapasitor serta komponen yang

lainnya gunakan cara yang sama hanya saja Library-nya berbeda, untuk Resistor

(5) dan Kapasitor (4) pilih RLC pada menu ADD6.

5. Untuk komponen Ic Regulator pilih menu→ ADD V-Reg (78xx), dan power

Supply(6) pilih Supply, untuk diode pilih Add → diode.

Gambar 11. Rangkaian Perencanaan

WORKSHOP TEAM

6. Komponen pada gambar rangkaian harus saling berhubungan, untuk

menghubungkannya pilih menu toolbox MOVE, perhatikan gambar 8.

Gambar 12. Toolbox MOVE

7. Lakukan pemindahan komponen sesuaikan posisinya dengan gambar perencanaan

yang Anda buat, dan pilih menu Wire untuk menghubungkan antar komponen,

perhatikan gambar 9.

Gambar 13. Toolbox Wire

Gambar 14. Skema Perancangan Selesai dibuat

8. Langkah selanjutnya merubah layer skema ke bentuk jalur PCB ( board) dengan

cara pilih menu File → Switch To Board atau bisa langsung mengklik icon pada

toolbar “Generate/Switch To BOARD” secara otomatis eagle akan menjadi 2

bagian yaitu schematic dan board.

Gambar 15. Icon switch to Board

9. Pada layer board tata letak komponen tentunya belum tertata dengan baik, oleh

karena itu Anda harus memasukkannya dalam kotak putih/ layer board, aturlah

sesuai dengan kreativitas Anda.

WORKSHOP TEAM

Gambar 16. Jendela Layout PCB eagle

10. Selanjutnya Anda harus mengenal komponen menu tambahan pada layer Board

perhatikan gambar 17.

Gambar 17. Toolbox pada layer Board

Keterangan gambar 17.

a. Text: digunakan untuk memberikan text/ tulisan pada layer board

b. Polygon: digunakan untuk memblok permukaan PCB

c. Auto: digunakan untuk membentuk jalur PCB otomatis (Auto Router)

d. Wire: digunakan untuk membuat garis/ jalur penghubung antar komponen

e. Circle: digunakan untuk membuat gambar lingkaran

f. Via: digunakan untuk membuat titik pin

g. Rats nest: digunakan untuk me-raster(memblok dan mengaktifkan pola gambar

blok) Polygon yang sudah tergambar pada permukaan PCB

11. Sekarang saatnya menyusun komponen dengan memasukkannya ke dalam kotak

yang ada di samping komponen. Kotak tersebut merupakan “Dimension” atau

kotak pembatas dari papan PCB yang akan digunakan. Gunakan perintah “Move”

untuk memindahkan setiap komponen. Sebelumnya tekan F6 pada keyboard untuk

WORKSHOP TEAM

menampilkan grid agar mempermudah pekerjaan kita. Penyusunan komponen

dibuat se minimalis mungkin sesuai kreativitas masing masing.

12. Untuk memutar dan melakukan pencerminan, cara-nya sama seperti kit melakukan

pada saat kita membuat skema rangkaian, yaitu menggunakan perintah Rotate dan

Mirror.

Gambar 18. Contoh Layer board dengan tata letak yang sudah diatur

13. kemudian untuk membuat jalur pada PCB, menggunakan fitur Route untuk

membuat jalur pada PCB. Klik “route” kemudian pilih layer (lapisan) yang akan

digunakan. Karena PCB ini merupakan single layer maka pilih Bottom pada Layer.

14. Selanjutnya pilih menu Auto untuk membuat jalur PCB terbentuk otomatis,

perhatikan gambar 19, pada Frame “Preferred Directions” pilih menu dropdown

pada 1 Top dan pilihlah NA, dan 16 Bottom pilih – (atau terserah Anda silahkan

dicoba-coba), dan Klik OK maka hasilnya terlihat seperti pada gambar 20.

Gambar 19. Form pengaturan Auto Router

Gambar 20. Tampilan layer Board yang sudah di Auto Router