uas - perekonomian indonesia - take home
TRANSCRIPT
-
7/28/2019 UAS - Perekonomian Indonesia - Take Home
1/7
1. RINGKASAN ISI TULISAN
Pemerintah Obral Insentif Fiskal
Dalam rangka mengejar target pertumbuhan ekonomi 5,5 % pada tahun 2010,
pemerintah mulai menyiapkan beberarapa instrumen. Khusus untuk mendorong
pertumbuhan sektor riil, pemerintah memberikan lima insentif fiskal, yaitu :
1. Sektor perpajakan
Penurunan PPh badan 3 % (dari 28 % menjadi 25 %);
Untuk perusahaan yang terdaftar di BEI PPh turun 5 %;
Fasilitas PPh untuk industri di daerah tertentu;
Penghapusan PPnBM untuk mendorong industri manufakturhigh end.
2. Sektor Energi
Insentif PPN dan PPh untuk pengembangan panas bumi (geothermal);
Fasilitas PPN ditanggung pemerintah (DTP) untuk industri migas yang melakukan
eksplorasi;
Penjaminan pembiayaan untuk proyek listrik 10.000 MW.
3. Sektor Infrastruktur
Pendanaan Badan Layanan Umum (BLU) untuk pengadaan tanah dan land
capping;
Pengoperasian PT. Sarana Multi Infrastructure (SMI);
Penjaminan untuk proyek PDAM dan air bersih;
Bantuan pembiayaan untuk perumahan rakyat.
4. Sektor Industri dan Perdagangan
Pemberlakuan National Single Window (NSW);
Pelayanan Pelabuhan 24 jam;
Bea masuk ditanggung pemerintah (BMDTP) untuk industri tertentu;
Bea masuk 0 % untuk barang modal;
Bantuan dana revitalisasi perkebunan dan industri gula.
Ujian Akhir Semester Perkonomian Indonesia
Nama : Saat
NIM : 08312017
-
7/28/2019 UAS - Perekonomian Indonesia - Take Home
2/7
5. Sektor Lain dan Daerah
Insentif untuk daerah berprestasi;
Dana reformasi birokrasi;
Tambahan modal untuk Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Asuransi
Kredit Indonesia (Askrindo), serta Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo).
-
7/28/2019 UAS - Perekonomian Indonesia - Take Home
3/7
2. KONSEP YANG DIGUNAKAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENGANALISA
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional
bruto riil atau pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau
berkembang bila terjadi pertumbuhan outputriil. Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain
adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita.
Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per
orang.
Elemen-elemen yang memacu pertumbuhan ekonomi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Sumber-sumber Alam2. Sumber-sumber Tenaga Kerja
3. Kualitas Tenaga Kerja yang Rendah
4. Akumulasi Kapital
Peranan penting pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi:
1. Beberapa negara sedang berkembang mengalami ketidak stabilan sosial, politik, dan
ekonomi. Ini merupakan sumber yang menghalangi pertumbuhan ekonomi. Adanya
pemerintah yang kuat dan berwibawa menjamin terciptanya keamanan dan ketertiban
hukum serta persatuan dan perdamaian di dalam negeri. Ini sangat diperlukan bagi
terciptanya iklim bekerja dan berusaha yang merupakan motor pertumbuhan ekonomi.
2. Ketidakmampuan atau kelemahan setor swasta melaksanakan fungsi entreprenurial
yang bersedia dan mampu mengadakan akumulasi kapital dan mengambil inisiatif
mengadakan investasi yang diperlukan untuk memonitori proses pertumbuhan.
3. Pertumbuhan ekonomi merupakan hasil akumulasi kapital dan investasi yang dilakukan
terutama oleh sektor swasta yang dapat menaikkan produktivitas perekonomian. Hal ini
tidak dapat dicapai atau terwujud bila tidak didukung oleh adanya barang-barang dan
pelayanan jasa sosial seperti sanitasi dan program pelayanan kesehatan dasr
masyarakat, pendidikan, irigasi, penyediaan jalan dan jembatan serta fasilitas
komunikasi, program-program latihan dan keterampilan, dan program lainnya yang
memberikan manfaat kepada masyarakat.
4. Rendahnya tabungan-investasi masyarakat (sektor swasta) merupakan pusat atau faktor
penyebab timbulnya dilema kemiskinan yang menghambat pertumbuhan ekonomi.
Seperti telah diketahui hal ini karena rendahnya tingkat pendapatan dan karena adanya
-
7/28/2019 UAS - Perekonomian Indonesia - Take Home
4/7
efek demonstrasi meniru tingkat konsumsi di negara-negara maju olah kelompok kaya
yang sesungguhnya bias menabung.
5. Hambatan sosial utama dalam menaikkan taraf hidup masyarakat adalah jumlah
penduduk yang sangat besar dan laju pertumbuhannya yang sangat cepat. Program
pemerintahlah yang mampu secara intensif menurunkan laju pertambahan penduduk
yang cepat lewat program keluarga berencana dan melaksanakan program-program
pembangunan pertanian atau daerah pedesaan yang bisa mengerem atau memperlambat
arus urbanisasi penduduk pedesaan menuju ke kota-kota besar dan mengakibatkan
masalah-masalah social, politis, dan ekonomi.
6. Pemerintah dapat menciptakan semangat atau spirit untuk mendorong pencapaianpertumbuhan ekonomi yang cepat dan tidak hanya memerlukan pengembangan faktor
penawaran saja, yang menaikkan kapasitas produksi masyarakat, yaitu sumber-sumber
alam dan manusia, kapital, dan teknologi;tetapi juga faktor permintaan luar negeri.
Tanpa kenaikkan potensi, produksi tidak dapat direalisasikan.
-
7/28/2019 UAS - Perekonomian Indonesia - Take Home
5/7
3. ANALISIS
A. Pihak-pihak yang terkait
Pemberi insentif fiskal :
Pemerintah dalam hal ini Menteri Keuangan.
Penerima insentif fiskal :
Pelaku usaha di sektor riil, baik di sektor energi, infrastruktur, idustri dan perdagangan
serta daerah.
B. Dampak kebijakan
Diharapkan dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5 % angka pengangguran bisa
ditekan menjadi 7,8 8 %, dan tingkat kemiskinan menjadi 12 13,5 %.C. Pihak-pihak yang diuntungkan dan pihak-pihak pihak yang dirugikan
Pihak yang diuntungkan:
Penerima insentif fiskal
Pihak yang dirugikan:
-
D. Komentar terhadap kebijakan tersebut
Di salah satu sisi pemberian insentif fiskal, akan mendorong sektor riil lebih
bergairah, yang diharapkan dapat mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5
%, penurunan angka pengangguran menjadi 7,8 8 %, penurunan tingkat kemiskinan
menjadi 12 13,5 %. Disisi lain pemberian insentif fiskal ini lebih banyak dinikmati
oleh pengusaha kelas atas, yang jumlahnya tidak lebih dari 5 % penduduk Indonesia.
Oleh karenanya kebijakan ini harus diiringi oleh kebijakan di sektor lain yang
lebih memihak kepada rakyat kecil, usaha mikro, kecil dan menengah; sehingga terjadi
pemerataan distribusi kekayaan. Pertumbuhan ekonomi harus diimbangi dengan
pemerataan distribusi kekayaan, agar tidak hanya dinikmati oleh sebagian kecil orang
di negeri ini, melainkan bisa dinikamati oleh seluruh bangsa Indonesia. Keduanya
harus berjalan bersama-sama (simultan).
Salah satu sektor yang memerlukan perhatian adalah sektor pertanian.
Pembangunan pertanian bersifat menggunakan teknologi padat tenaga kerja dan secara
relatif menggunakan sedikit kapital; meskipun dalam investasi pada pembuatan jalan,
saluran dan fasilitas pengairan, dan pengembangan teknologinya. Kenaikan
produktivitas sektor pertanian memungkinkan perekonomian dengan menggunakan
-
7/28/2019 UAS - Perekonomian Indonesia - Take Home
6/7
tenaga kerja lebih sedikit menghasilkan kuantitas output bahan makanan yang sama.
Dengan demikian sebagian dari tenaga kerja dapat dipindahkan ke sektor industri tanpa
menurunkan output sektor pertanian. Di samping itu pembangunan atau kenaikkan
produktivitas dan output total sektor pertanian akan menaikan pendapatan di sektor
tersebut. Program-program pembangunan pertanian atau daerah pedesaan bisa
mengerem atau memperlambat arus urbanisasi penduduk pedesaan menuju ke kota-
kota besar dan mengakibatkan masalah-masalah social, politis, dan ekonomi.
-
7/28/2019 UAS - Perekonomian Indonesia - Take Home
7/7
Sumber Artikel : Jawa Pos, 12 Pebruari 2010