uin syarif hidayatullah jakarta official website...

139
PERILAKU HARGA SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM, DAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH EX-DIVIDEND DATE (Studi pada Saham Perusahaan Jakarta Islamic Index Periode 2010- 2016) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: Melani Ali Selamat NIM: 1113081000005 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2017

Upload: others

Post on 28-Dec-2020

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

PERILAKU HARGA SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN

SAHAM, DAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN

SESUDAH EX-DIVIDEND DATE

(Studi pada Saham Perusahaan Jakarta Islamic Index Periode 2010-

2016)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Melani Ali Selamat

NIM: 1113081000005

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H/2017

Page 2: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

i

PERILAKU HARGA SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN

SAHAM, DAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN

SESUDAH EX-DIVIDEND DATE

(Studi pada Saham Perusahaan Jakarta Islamic Index Periode

2010-2016)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Melani Ali Selamat

NIM: 1113081000005

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H / 2017 M

Page 3: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Pada hari Selasa, 09 Mei 2017 telah dilakukan ujian komprehensif atas Mahasiswa:

1. Nama : Melani Ali Selamat

2. NIM : 1113081000005

3. Jurusan : Manajemen (Keuangan)

4. Judul Skripsi : “Perilaku Harga Saham, Volume Perdagangan Saham, dan

Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Ex-Dividend Date

(Studi pada Saham Perusahaan Jakarta Islamic Index Periode

2010-2016)”

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa

Mahasiswa tersebut dinyatakan LULUS dan diberi kesempatan untuk melanjutkan

ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 09 Mei 2017

Page 4: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Pada Hari Selasa, 24 Oktober 2017 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:

1. Nama : Melani Ali Selamat

2. NIM : 1113081000005

3. Jurusan : Manajemen

4. Judul Skripsi : Perilaku Harga Saham, Volume Perdagangan Saham, dan

Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Ex-Dividend Date (Studi pada Saham

Perusahaan Jakarta Islamic Index Periode 2010-2016)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses Ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa

tersebut dinyatakan LULUS dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 5: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Melani Ali Selamat

NIM : 1113081000005

Jurusan : Manajemen (Keuangan)

Judul Skripsi :“Perilaku Harga Saham, Volume Perdagangan Saham, dan

Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Ex-Dividend Date ( Studi

pada Saham Perusahaan Jakarta Islamic Index Periode 2010-2016)”

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan ini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan

dan mempertanggungjawabkan

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli

atau tanpa izin pemilik karya

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas

karya ini

Jika di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah melalui

pembuktian yang dipertanggungjawabkan, ternyata memang ditemukan bukti

bahwa saya telah melanggar pernyataan di atas, maka saya siap dikenai sanksi

berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Page 6: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. DATA PRIBADI

Nama : Melani Ali Selamat

Tempat, tanggal lahir : Tangerang, 12 Mei 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jl. Jombang Raya No. 40 Rt. 04 Rw. 05, Kel.

Pondok Kacang Timur, Kec. Pondok Aren,

Tangerang Selatan

No. Telp : 085710880022

Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN

2013-2017 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2010-2013 SMA Negeri 3 Tangerang

2007-2010 SMP Al-Mubarak

2001-2007 SD Al-Mubarak

III. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Sekretaris Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gemilang UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta (2016)

2. Koordinator Divisi Informasi dan Komunikasi Himpunan Mahasiswa

Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta (2015)

3. Ketua Acara Management Got Singer Himpunan Mahasiswa

Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta (2015)

4. Sekretaris Business Talkshow Milad Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta (2015)

Page 7: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

vi

5. Anggota Divisi Informasi dan Komunikasi Himpunan Mahasiswa

Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta (2014)

6. Anggota Divisi Acara Management Camp Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2014)

7. Bendahara Paduan Suara SMA Negeri 3 Tangerang (2012)

Page 8: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

vii

ABSTRACT

The purpose of this study was to investigate the behavior of stock price, trading

volume, and abnormal return around ex-dividend date in Jakarta Islamic Index

companies in Indonesia Stock Exchange during 2010-2016. The period of

observation in this study was starting 10 days before the event date and 10 days

after the event date. This study used Paired Sample T-test and Wilcoxon Signed

Rank Test in hypotesis testing. The results of this study show that there was a

significant difference between stock price and trading volume activity before and

after ex-dividend date. Another result of this study was not reflect significant

abnormal return around ex-dividend date.

Keyword: Ex-dividend date, stock price, trading volume, abnormal return

Page 9: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

viii

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengivestigasi perilaku harga saham,

volume perdagangan saham, dan abnormal return di sekitar ex-dividend date pada

perusahaan Jakarta Islamic Index di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010-2016.

Periode observasi penelitian ini dimulai dari 10 hari sebelum tanggal peristiwa dan

10 hari sesudah tanggal peristiwa. Penelitian ini menggunakan Paired Sample T-

test dan Wilcoxon Signed Rank Test dalam pengujian hipotesis. Hasil dari penelitian

ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham dan volume

perdagangan saham sebelum dan sesudah ex-dividend date. Hasil penelitian dari

abnormal return dalam penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang

signifikan di sekitar ex-dividend date.

Kata kunci: Ex-dividend date, harga saham, volume perdagangan, abnormal return

Page 10: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

ix

KATA PENGANTAR

Asslamualaikum, Wr. Wb

Bismillahirrahmanirrahim,

Syukur Alhamdulillah, senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Perilaku Harga Saham, Volume Perdagangan Saham, dan Abnormal

Return Sebelum dan Sesudah Ex-Dividend Date (Studi pada Saham Perusahaan

Jakarta Islamic Index Periode 2010-2016)”. Shalawat serta salam tak lepas penulis

haturkan kehadirat Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari

zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Strata satu pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Manajemen

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak akan dapat

terselesaikan tanpa dukungan dari berbagai pihak baik moril maupun materil. Oleh

karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-

pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, terutama kepada:

1. Mama tercinta yang telah membesarkan dan merawat penulis dengan ikhlas

dan penuh kasih sayang serta telah memberikan kepercayaan, didikan dan

bimbingannya selama ini.

2. Alm. Papa tercinta yang selama hidupnya selalu memberikan penulis semangat

dan selalu mendoakan penulis dalam setiap sujudnya.

3. Bapak Dr. M. Arief Mufraini Lc., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Titi Dewi Warninda, SE., M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Dr. Taridi Kasbi Ridho, SE., MBA selaku Dosen Pembimbing Skripsi

sekaligus Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan saran,

petunjuk, ilmu pengetahuan, dan bimbingannya selama proses penyusunan

skripsi dan selama proses perkuliahan.

6. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi

penulis.

7. Seluruh Staff Akademik dan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang

telah membantu penulis dalam mengurus kepentingan yang berkaitan dengan

perkuliahan.

8. Kakak-kakak tercinta yaitu Kak Nia, Kak Alend, Kak Syauzul dan Kak Siti

yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada penulis dalam

menggapai kesuksesan.

9. Alman Fathin yang selalu memberikan saran, semangat, dan bantuannya

kepada penulis di setiap kesempatan.

Page 11: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

x

10. Tika Octafiany Rahayu dan Rifka Indi yang membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

11. Sahabat-sahabat tercinta yaitu Laras, Firly, Ikhlas, Maryati, Dewi dan Tegar

yang senantiasa memberikan semangat, saran, dan masukkan selama proses

penyusunan skripsi ini.

12. Manajemen 2013 yaitu Acong, Iqbal, Gita, Kumi, Cindy, Debby, Shintya,

Luthfi, Dimas, Kevin dan Alvika dan teman-teman lainnya yang tidak bisa

penulis sebutkan satu-per satu.

13. Sahabat-sahabat dari SMA 3 Tangerang yaitu Syifa, Maharani, dan Yolanda

yang menyemangati penulis saat proses penyusunan skripsi ini.

14. KKN Gemilang 2016 yaitu, Awal, Tika, Adel, Cinthya, Qia, Rio, Nawir, Aziz,

Ibnu, dan Valdi.

Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih terdapat banyak

kekurangan. Maka dari itu, dengan kerendahan hati penulis mengharapkan saran,

arahan, maupun kritikan demi menyempurnakan skripsi ini. Semoga penulisan

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya dalam bidang Manajemen

Keuangan.

Wassalamualaikum,Wr. Wb.

Jakarta, 17 Oktober 2017

Penulis

Page 12: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ….……………………………………….i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ........................... iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................. v

ABSTRACT .......................................................................................................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

DAFTAR ISI …………………………………………………………………….xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Identifikasi dan Pembatasan Masalah .......................................................... 8

C. Perumusan Masalah ..................................................................................... 9

D. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 9

E. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 11

A. Kajian Teori ............................................................................................... 11

1. Saham ..................................................................................................... 11

b. Return Saham ......................................................................................... 15

2. Dividen ................................................................................................... 16

3. Kebijakan Dividen .................................................................................. 18

4. Teori Kebijakan Dividen ........................................................................ 20

5. Jadwal Pembayaran Dividen .................................................................. 22

6. Abnormal Return .................................................................................... 24

7. Volume Perdagangan Saham .................................................................. 28

8. Hubungan Antar Variabel ...................................................................... 31

9. Pasar Modal Syariah ............................................................................... 32

Page 13: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

xii

10. Saham Syariah ........................................................................................ 35

B. Penelitian Terdahulu .................................................................................. 36

C. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 44

D. Hipotesis Penelitian .................................................................................... 45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 46

A. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... 46

B. Metode Penentuan Sampel ......................................................................... 46

1. Populasi .................................................................................................. 46

2. Sampel .................................................................................................... 47

C. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 49

D. Metode Analisis Data ................................................................................. 50

1. Uji Normalitas Data ................................................................................ 50

2. Pengujian Hipotesis ................................................................................ 51

E. Operasional Variabel Penelitian ................................................................. 52

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...................................................... 54

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................................... 54

1. Deskripsi Jakarta Islamic Index (JII) ..................................................... 54

2. Profil Perusahaan yang Dijadikan Sampel ............................................. 56

B. Hasil dan Pembahasan Penelitian............................................................... 60

1. Statistik Deskriptif .................................................................................. 60

2. Uji Normalitas ........................................................................................ 63

3. Uji Hipotesis ........................................................................................... 66

4. Pembahasan ............................................................................................ 71

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 77

A. Kesimpulan ................................................................................................ 77

B. Saran ........................................................................................................... 78

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 80

Page 14: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Kapitalisasi Pasar Saham Tahun 2010-2016 .......................................... 2

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu ............................................................................ 36

Tabel 3. 1 Kriteria Pemilihan Sampel ................................................................... 48

Tabel 3. 2 Daftar Sampel Perusahaan ................................................................... 48

Tabel 4. 1 Hasil Uji Analisis Deskriptif ................................................................ 62

Tabel 4. 2 Uji Normalitas Data Variabel Harga Saham ........................................ 64

Tabel 4. 3 Uji Normalitas Data Variabel Trading Volume Activity ...................... 65

Tabel 4. 4 Uji Normalitas Data Variabel Abnormal Return.................................. 66

Tabel 4. 5 Uji Hipotesis Harga Saham .................................................................. 68

Tabel 4. 6 Uji Hipotesis Trading Volume Activity ................................................ 69

Tabel 4. 7 Uji Hipotesis Abnormal Return............................................................ 70

Page 15: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Grafik Harga Saham BJTM................................................................ 4

Gambar 2. 1 Kerangka Pemikiran ........................................................................ 44

Page 16: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Ex-Dividend Date ................................................................. 84

Lampiran 2. Volume Perdagangan Saham 2010-2016 ......................................... 85

Lampiran 3. Jumlah Saham Beredar ..................................................................... 89

Lampiran 4. Alpha dan Beta Saham ..................................................................... 89

Lampiran 5. Return Aktual Perusahaan ................................................................ 90

Lampiran 6. Return Ekspektasi Perusahaan .......................................................... 94

Lampiran 7. Harga Saham Perusahaan ................................................................. 98

Lampiran 8. Trading Volume Activity ................................................................. 102

Lampiran 9. Abnormal Return ............................................................................ 109

Lampiran 10. Statistik Deskriptif ........................................................................ 116

Lampiran 11. Uji Normalitas .............................................................................. 117

Lampiran 12. Uji Hipotesis ................................................................................. 120

Page 17: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat

ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang.

Umumnya investasi dibedakan menjadi dua, yaitu: investasi pada aset-aset

finansial (financial assets) dan investasi pada aset-aset riil (real assets).

Investasi pada aset-aset finansial dilakukan di pasar uang, misalnya berupa

sertifikat deposito, commercial paper, surat berharga pasar uang, dan lainnya.

Investasi dapat juga dilakukan di pasar modal, misalnya berupa saham, obligasi,

waran, opsi, dan lain-lain. Sedangkan investasi pada aset riil dapat berbentuk

pembelian aset produktif, pendirian pabrik, pembukaan pertambangan,

pembukaan perkebunan dan lainnya (Halim, 2005: 4).

Investasi yang sedang berkembang pesat saat ini adalah investasi yang

dilakukan di pasar modal (capital market). Pasar modal adalah suatu pasar di

mana dana-dana jangka panjang baik hutang maupun modal sendiri

diperdagangkan. Dengan kata lain, pasar modal merupakan tempat pertemuan

antara penawaran dan permintaan surat berharga. Jenis surat berharga yang

diperjualbelikan di pasar modal memiliki jatuh tempo lebih dari satu tahun. Dana

jangka panjang yang merupakan hutang berbentuk obligasi (bond), sedangkan

dana jangka panjang yang merupakan modal sendiri berbentuk saham (stock)

(Martono, 2010: 181).

Page 18: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

2

Pasar modal telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Hal

itu ditunjukkan dengan semakin banyak sekuritas yang diperdagangkan dengan

kapitalisasi pasar cukup besar dan peran pasar modal dalam perkembangan

industri-industri berbagai sektor (Hadi, 2013: 9). Pasar modal juga merupakan

suatu indikator kemajuan perekonomian di dalam suatu negara. Dengan kata

lain, pasar modal menjadi salah satu potensi perekonomian nasional dan

memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan perekonomian

nasional.

Salah satu instrumen pasar modal yang banyak digemari oleh investor

adalah saham. Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau

kepemilikan investor individual atau investor institusional atau trader atas

investasi mereka atau sejumlah dana yang diinvestasikan dalam suatu

perusahaan (Azis, dkk., 2015: 76). Perkembangan saham di Indonesia dapat

dilihat dari total nilai kapitalisasi pasar saham pada tabel di bawah ini.

Tabel 1. 1

Kapitalisasi Pasar Saham Tahun 2010-2016

Tahun Kapitalisasi Pasar Saham

2010 3.257.491.064.059.210

2011 3.537.781.724.361.680

2012 4.128.206.868.586.550

2013 4.219.020.240.968.150

2014 4.219.020.240.968.150

2015 4.872.701.656.217.230

Page 19: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

3

2016 5.753.612.759.029.210

Sumber: Saham Ok

Berdasarkan tabel 1.1 dapat dilihat bahwa dalam kurun waktu 7 tahun, total

kapitalisasi pasar saham di Indonesia terus mengalami peningkatan. Hanya saja

pada tahun 2015 total kapitalisasi pasar saham di Indonesia mengalami

penurunan menjadi Rp 4.872.701.656.217.230. Namun, pada tahun 2016 total

kapitalisasi pasar saham kembali mengalami peningkatan yang cukup baik. Total

kapitalisasi pasar saham Indonesia yang tertinggi dalam kurun waktu 7 tahun

terjadi pada tahun 2016 yaitu sebesar Rp 5.753.612.759.029.210.

Kepemilikan saham oleh investor dapat memberikan dua kemungkinan,

yaitu kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan maupun kemungkinan

resiko. Adapun keuntungan (return) yang akan diperoleh oleh investor adalah

capital gain dan dividen. Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh

investor dari selisih harga jual dengan harga beli (harga jual lebih tinggi dari

harga beli) (Hadi, 2013: 72). Sedangkan, dividen merupakan keuntungan yang

diberikan kepada para pemegang saham yang bersumber dari kemampuan

emiten mencetak laba bersih dari operasinya. Laba bersih yang dimaksud adalah

pendapatan bersih setelah pajak (net income after tax). Jadi, dividen merupakan

bagian laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham (Hadi, 2013:

74).

Pergerakan fluktuasi harga saham di pasar modal Indonesia dapat dikatakan

cukup tinggi. Salah satu faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga saham

adalah adanya informasi internal maupun eksternal perusahaan. Pengumuman

Page 20: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

4

pembagian dividen merupakan salah satu informasi internal perusahaan yang

dapat mempengaruhi harga saham perusahaan yang bersangkutan.

Adanya informasi pengumuman pembagian dividen sering dikaitkan

dengan signalling theory. Teori sinyal atau signalling theory digunakan untuk

menjelaskan bahwa pada dasarnya laporan keuangan dimanfaatkan perusahaan

untuk memberi sinyal positif maupun negatif kepada pemakainya (Sulistyanto,

2008: 65).

Pada pengumuman dividen ada beberapa tanggal penting antara tanggal

pengumuman dividen hingga tanggal pembayaran dividen, salah satunya adalah

Ex-dividend date. Ex-dividend date merupakan batas tanggal di mana

perdagangan saham tersebut sudah tidak melekat lagi hak atas dividen. Jadi, pada

tanggal tersebut saham yang diperdagangkan sudah tidak melekat lagi hak untuk

memperoleh pembagian saham dari emiten (Hadi, 2013: 77).

Gambar 1. 1

Grafik Harga Saham BJTM

Page 21: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

5

Pada umumnya, harga saham akan cenderung menurun saat periode Ex-

Dividend Date, seperti pada gambar 1.1. Bareksa.com pada 21 Maret 2017 dalam

artikelnya menjelaskan bahwa saham BJTM membagikan dividen sebesar

Rp43,64 per lembar dengan cum dividend date (batas tanggal di mana investor

berhak mendapatkan dividen ) pada 7 Februari 2017. Menjelang cum dividend

date, saham BJTM beranjak naik 4 persen dalam 7 hari perdagangan sejak 1

Februari 2017. Lalu, pada tanggal 7 Februari 2017, saham BJTM ditutup Rp640,

sehingga saham ini mempunyai dividend yield sebesar 6,8 persen. Namun, sehari

setelahnya atau pada ex dividend date, para pelaku pasar berlomba-lomba untuk

melakukan aksi jual setelah memastikan namanya berhak mendapatkan dividen.

Alhasil penurunan harga saham BJTM pun tak dapat terhindarkan dan saham

bank ini ditutup di level Rp585 atau melemah 8,6 persen dibandingkan

penutupan 7 Februari. Angka penurunan saat ex dividend date tersebut lebih dari

besaran dividend yield. Namun, sebulan setelahnya saham BJTM kembali

membaik dan saat ini diperdagangkan di kisaran Rp640 per lembar.

Hidayanti (2014) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa tidak terdapat

perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum dan sesudah ex-dividend

date. Raymond (2017) dalam penelitiannya menyatakan bahwa harga saham

sebelum ex-dividend date lebih besar dari rata-rata harga saham sesudah ex-

dividend date. Dengan kata lain harga saham mengalami penurunan pada ex-

dividend date.

Adanya perubahan harga saham di sekitar ex-dividend date tentunya dapat

mengakibatkan terjadinya perubahan aktivitas pada volume perdagangan saham.

Page 22: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

6

Volume perdagangan saham dapat dijadikan tolak ukur bagi investor untuk

mengetahui apakah saham yang akan dibeli aktif diperdagangkan di pasar atau

tidak. Saham yang aktif tentunya memiliki volume perdagangan yang besar.

Saham yang memiliki volume perdagangan yang besar akan diminati oleh

investor karena saham tersebut akan menghasilkan return yang tinggi.

Blandon dan Blasco (2012) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa

adanya volume perdagangan saham yang abnormal di sekitar ex-dividend date,

terutama pada saham yang memiliki tingkat pengembalian yang tinggi. Nguyen

dkk. (2014) dalam penelitiannya menyatakan bahwa rata-rata abnormal turnover

secara signifikan menurun sebelum dan sesudah ex-dividend date.

Pembagian dividen yang dilakukan oleh perusahaan akan memberikan

dampak bagi pendanaan pada perusahaan. Semakin besar dividen yang

dibagikan perusahaan maka akan semakin mengurangi modal perusahaan. Hal

ini dapat membuat investor berpikiran negatif jika pada saat ex-dividend date,

harga saham perusahaan yang bersangkutan akan mengalami penurunan.

Tentunya hal ini juga akan mempengaruhi volume perdagangan saham suatu

perusahaan.

Abnormal return yang terjadi di seputar publikasi suatu informasi

merupakan respon pasar terhadap informasi yang telah dipublikasikan dan

direspon secara cepat oleh investor. Dalam penelitiannya, Isaksoon (2013)

menyatakan bahwa terjadinya abnormal return pada Tokyo dan London Stock

Exchange di sekitar peristiwa ex-dividend date. Sedangkan, Hidayanti (2014)

Page 23: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

7

menyatakan bahwa kebijakan dividen tidak mengakibatkan perubahan yang

signifikan terhadap rata-rata abnormal return.

Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, dapat dilihat bahwa dampak

harga saham, volume perdagangan saham, dan abnormal return merupakan isu

yang penting bagi investor. Hal ini disebabkan karena pergerakan harga saham

di sekitar ex-dividend date mempengaruhi keputusan investor untuk berinvestasi

dan sangat berpengaruh terhadap return yang akan diterima oleh investor. Maka

dari itu, penulis memandang bahwa masih diperlukannya penelitian yang serupa

atas fenomena ex-dividend date ini dikarenakan masih terdapat perbedaan

temuan dari sejumlah penelitian yang dilakukan. Oleh karena itu, penulis

memilih judul penelitian “PERILAKU HARGA SAHAM, VOLUME

PERDAGANGAN SAHAM, DAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN

SESUDAH EX-DIVIDEND DATE (STUDI PADA SAHAM

PERUSAHAAN JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 2010-2016)”.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah penulis meneliti

perilaku harga saham, volume perdagangan saham, dan abnormal return

sekaligus di sekitar peristiwa ex-dividend date. Periode penelitian yang diambil-

pun lebih panjang, dari tahun 2010-2016 yaitu 7 tahun. Periode penelitian yang

panjang dapat memberikan hasil yang lebih akurat. Selain itu perbedaan yang

lain terletak pada objek penelitiannya, di mana penulis memilih saham

perusahaan yang termasuk dalam kategori Jakarta Islamic Index (JII). Penelitian

mengenai fenomena ex-dividend date pada saham JII masih tergolong sedikit.

Selain itu saham yang masuk dalam kategori JII adalah saham yang memiliki

Page 24: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

8

likuiditas yang tinggi serta memiliki kapitalisasi yang besar sehingga

kemungkinan kurang diamati oleh investor. Maka dari itu, penulis merasa sangat

perlu untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai fenomena ex-dividend

date pada saham-saham syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index

(JII).

Penelitian ini juga memiliki kelebihan dalam periode data yang digunakan,

yaitu dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2016. Periode data yang cukup

panjang dimaksudkan agar penelitian mendapatkan hasil statistik yang lebih

akurat.

B. Identifikasi dan Pembatasan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas,

maka penulis mengidentifikasi masalah-masalah yang ada dalam penelitian

ini sebagai berikut:

a. Investor masih kurang cermat dalam menganalisis dan memanfaatkan

informasi yang dipublikasikan oleh perusahaan melalui pengumuman

dividen dalam membeli dan menjual saham.

b. Kurangnya teori yang berkaitan dengan perilaku harga saham, volume

perdagangan saham, dan abnormal return di sekitar ex-dividend date

secara empiris.

c. Hasil penelitian terdahulu yang masih beragam mengenai dampak

pengumuman dividen khususnya pada saat ex-dividend date terhadap

harga saham, volume perdagangan saham, dan abnormal return.

Page 25: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

9

2. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka agar penelitian ini

lebih terarah peneliti menetapkan batasan masalah. Penelitian ini

memfokuskan pada harga saham yang diambil dari harga penutupan saham.

Untuk mengetahui perilaku volume perdagangan saham saat sebelum dan

sesudah ex-dividend date, peneliti memfokuskan pada tes Trading volume

activity (TVA). Serta melakukan perhitungan abnormal return saham

sebelum dan sesudah ex-dividend date.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka perumusan

masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Bagaimana perilaku harga saham pada saat sebelum dan sesudah ex-dividend

date pada saham perusahaan JII?

2. Bagaimana perilaku volume perdagangan saham pada saat sebelum dan

sesudah ex-dividend date pada saham perusahaan JII?

3. Bagaimana perilaku abnormal return saham pada saat sebelum dan sesudah

ex-dividend date pada saham perusahaan JII?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini yaitu:

1. Untuk menganalisis perilaku harga saham pada saat sebelum dan sesudah ex-

dividend date pada saham perusahaan JII.

2. Untuk menganalisis perilaku volume perdagangan saham pada saat sebelum

dan sesudah ex-dividend date pada saham perusahaan JII.

Page 26: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

10

3. Untuk menganalisis perilaku abnormal return saham pada saat sebelum dan

sesudah ex-dividend date pada saham perusahaan JII.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti/akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan dan

informasi mengenai perilaku harga saham, volume perdagangan saham, dan

abnormal return di sekitar waktu pengumuman ex-dividend date. Penelitian

ini juga dapat dikembangkan kembali sebagai sumber referensi pada

penelitian selanjutnya dalam membahas topik yang sama.

2. Bagi Investor

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam pengambilan

keputusan investasi khususnya di sekitar pengumuman ex-dividend date

sehingga investor mendapatkan keuntungan yang diharapkan.

3. Bagi Umum

Penelitian ini dapat memberikan sumbangan ilmu pengetahuan khususnya

dalam bidang keuangan (financial).

Page 27: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Saham

Saham merupakan instrumen ekuitas, yaitu tanda penyertaan atau

kepemilikan seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan atau

perseroan terbatas (Hadi, 2013: 67).

Manurung (2009: 81) mengemukakan bahwa saham satu perusahaan

merupakan bagian dari kepemilikan. Investor memperoleh imbal hasil dari

saham berupa peningkatan harga dan dividen. Saham tidak mempunyai

waktu jatuh tempo seperti obligasi, sehingga sekuritas saham sangat

beresiko. Pemilik saham memperoleh hak residual claimant, yaitu klaim

terhadap semua aset dan pendapatan sesudah semua klaim lain terpenuhi.

Artinya, pemegang saham akan memperoleh kekayaan jika kondisi

perusahaan semakin baik, sebaliknya pemegang saham tidak memperoleh

kekayaan jika kondisi perusahaan semakin buruk. Hak lain dari pemegang

saham adalah hak suara untuk menentukan manajer dan penjualan saham

baru.

Saham terdiri dari dua jenis, yaitu saham biasa (common stock) dan

saham preferen (preferred stock). Saham biasa menjelaskan kepemilikan

perusahaan, penerima dividen, hak suara, dan ekspektasi harga yang lebih

tinggi. Penilaian saham biasa bergantung pada dividen dan tingkat diskonto.

Page 28: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

12

Harga saham biasa bergantung pada nilai sekarang dari arus penerimaan kas

masa datang. Saham preferen adalah suatu bentuk ekuitas dengan dividen

tetap dan tidak pernah berubah serta harga biasanya stabil. Pemilik saham

preferen tidak mempunyai hak suara tetapi mempunyai klaim terhadap

semua aset jika klaim saham biasa kreditor sudah terpenuhi.

a. Harga Saham

Setiap lembaran saham mempunyai nilai atau harga. Harga saham

dapat mencerminkan berbagai informasi yang terjadi di pasar modal.

Menurut Widoatmodjo (2000: 13), harga saham dapat dibedakan sebagai

berikut:

(1) Harga Nominal

Harga nominal merupakan harga yang tercantum dalam sertifikat

saham yang ditetapkan oleh emiten untuk menilai setiap lembar

saham yang dikeluarkan. Besarnya harga nominal memberikan arti

penting karena dividen yang dibayarkan atas saham biasanya

ditetapkan berdasarkan nilai nominal.

(2) Harga Perdana

Harga perdana merupakan harga pada waktu saham tersebut dicatat

di bursa efek dalam rangka penawaran umum penjualan saham

perdana yang disebut dengan IPO (Initial Public Offering). Harga

saham pada pasar perdana biasanya ditetapkan oleh penjamin emisi

(underwriter) dan emiten. Dengan demikian akan diketahui berapa

harga saham emiten itu akan dijual kepada masyarakat.

Page 29: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

13

(3) Harga Pasar

Harga pasar adalah harga jual dari investor yang satu dengan investor

yang lain. Harga ini terjadi setelah saham tersebut dicatatkan di bursa

efek. Transaksi di sini tidak lagi melibatkan emiten dan penjamin

emisi. Harga inilah yang disebut sebagai harga di pasar sekunder dan

merupakan harga yang benar-benar mewakili harga perusahaan

penerbitnya, karena pada transaksi di pasar sekunder, kecil sekali

terjadi negosiasi harga antara investor dengan perusahaan penerbit.

Harga yang setiap hari diumumkan di surat kabar atau media lain

adalah harga pasar yang tercatat pada waktu penutupan (closing

price) aktivitas di Bursa Efek Indonesia.

Menurut Ang (1997:87) dalam nilai dari suatu saham berdasarkan

fungsinya dapat dibagi atas tiga jenis, yaitu:

(1) Per value (nilai nominal)

Adalah nilai yang tercantum pada saham yang bersangkutan yang

berfungsi untuk pencatatan akuntansi dan tidak dipergunakan untuk

mengukur sesuatu.

(2) Base Price (Harga Dasar)

Merupakan harga yang dipergunakan di dalam perhitungan harga

indeks saham yang akan berubah sesuai dengan aksi emiten.

(3) Market Price (Harga Pasar)

Merupakan harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung.

Jika pasar bursa efek sudah tutup, maka harga pasar adalah harga

Page 30: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

14

penutupannya (closing price). Dengan demikian harga pasar inilah

yang akan menyatakan naik turunnya saham.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan tingkat harga

saham menurut Aziz (2015: 83), yaitu:

(1) Jumlah dividen kas yang diberikan, sebagai salah satu faktor yang

mempengaruhi tingkat perubahan harga saham, maka dengan

membagikan dividen dalam jumlah besar dapat meningkatkan

kepercayaan investor kepada perusahaan dan akan berdampak pada

kenaikan dividen dalam jumlah yang besar.

(2) Jumlah laba yang didapat oleh perusahaan, perusahan yang mempunyai

laba yang tinggi dan prospek perusahaan yang cerah umumnya menjadi

pilihan bagi investor dalam menanamkan dananya karena perusahaan

dengan laba tinggi cenderung akan membagikan dividennya dalam

jumlah besar. Semakin banyak investor menanamkan dananya dalam

suatu perusahaan akan mempengaruhi harga saham perusahaan

tersebut.

(3) Laba per lembar (earning per share), sebagai seorang investor yang

melakukan investasi pada perusahaan, akan menerima laba atas saham

yang dimilikinya, semakin tinggi laba per saham yang diberikan

perusahaan, maka investor akan semakin percaya bahwa perusahaan

akan memberikan tingkat pengembalian yang cukup baik. Ini akan

mendorong investor untuk melakukan investasi yang lebih besar lagi,

sehingga harga saham perusahaan akan meningkat.

Page 31: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

15

(4) Tingkat suku bunga, yang dapat mempengaruhi harga saham

perusahaan dengan cara: mempengaruhi laba perusahaan hal ini terjadi

karena bunga adalah biaya, semakin tinggi suku bunga semakin rendah

laba perusahaan; mempengaruhi persaingan di pasar modal antara

saham dan obligasi, apabila suku bunga naik maka investor akan

mendapatkan hasil yang besar dari obligasi sehingga mereka akan

menjual saham mereka untuk ditukarkan dengan obligasi, penukaran

yang demikian akan menurunkan harga saham. Hal sebaliknya juga

terjadi apabila tingkat suku bunga mempengaruhi harga saham secara

negatif, artinya bila tingkat suku bunga turun maka harga saham akan

naik.

(5) Tingkat risiko dan tingkat pengembalian, pada umumnya semakin

tinggi risiko semakin besar tingkat pengembalian yang diharapkan oleh

investor, hal ini akan mempunyai pengaruh yang besar antara sikap

investor dengan harga saham yang diharapkan.

b. Return Saham

Return adalah tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemodal atas

suatu investasi yang dilakukan. Return merupakan imbalan yang diperoleh

dari investasi. Return merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor

untuk berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor

menanggung risiko atas investasi yang dilakukan. Semakin besar return

yang dihasilkan oleh suatu investasi, akan semakin besar pula daya tarik

Page 32: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

16

investasi tersebut bagi investor; walaupun tetap memperhitungkan faktor

risiko yang melekat pada investasi tersebut (Halim, 2015:89).

Ang (1997:97) menyatakan bahwa tanpa adanya keuntungan yang

dapat dinikmati dari suatu investasi, tentunya pemodal tidak mau repot-

repot melakukan investasi yang pada akhirnya tidak ada hasilnya.

Menurut Ang (1997: 98), komponen suatu return terdiri atas dua jenis yaitu:

(1) Current Income

Current income adalah keuntungan yang diperoleh melalui

pembayaran yang bersifat periodik seperti pembayaran bunga deposito,

bunga obligasi, dividen, dan sebagainya. Disebut sebagai pendapatan

lancar, maksudnya adalah keuntungan yang diterima biasanya dalam

bentuk kas, sehingga dapat diuangkan secara cepat.

(2) Capital Gain

Capital gain adalah keuntungan yang diterima karena adanya selisih

antara harga jual dan harga beli suatu investasi. Capital gain ini sangat

tergantung dari harga pasar instrumen investasi yang bersangkutan, yang

berarti instrumen investasi tersebut harus diperdagangkan maka akan

timbul perubahan nilai instrumen investasi.

2. Dividen

Dividen merupakan bagian dari laba yang tersedia bagi pemegang

saham biasa (earning available for common stockholders) yang dibagikan

kepada para pemegang saham biasa dalam bentuk tunai. Laba ditahan

(retained earning) adalah bagian dari laba yang tersedia bagi para

Page 33: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

17

pemegang saham biasa yang ditahan oleh perusahaan untuk diinvestasikan

kembali dalam suatu proyek tertentu, dengan tujuan untuk mengejar

pertumbuhan perusahaan (Warsono, 2003: 271).

Dalam Warsono (2003:272), menjelaskan bahwa dividen dalam

suatu perusahaan dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

a. Dividen tunai (Cash dividend)

Dividen tunai merupakan jenis dividen yang umum dan banyak

digunakan oleh perusahaan. Dividen tunai diterima oleh pemegang

saham biasa melalui cek atau terkadang mereka menginvestasikannya

kembali dalam saham biasa di perusahaan. Penginvestasian kembali

dividen pada saham perusahaan diselesaikan melalui suatu rencana

reinvestasi dividen (dividend reinvestment plan), atau sering disebut

DRIP.

b. Dividen Saham (Stock dividend)

Dividen saham dibayarkan dalam lembar saham tambahan dan

bukannya dalam bentuk uang tunai. Perusahaan akan memberikan

dividen saham biasanya mengumumkan besarnya dividen tersebut

dalam presentase tertentu. Jika seorang investor memiliki saham yang

menghasilkan dividen saham kurang dari fraksi yang telah ditentukan

(dalam lot), maka kekurangannya akan diberikan dalam bentuk tunai.

c. Dividen kekayaan (property dividend)

Dividen kekayaan adalah distribusi pro rata suatu aset fisik. Aset

tersebut baisanya berupa produk yang dihasilkan perusahaan. Dividen

Page 34: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

18

kekayaan diberikan apabila jumlah pemegang saham perusahaan masih

sedikit dan perusahaan menghasilkan sesuatu yang mudah

didistribusikan. Dividen kekayaan saat ini sudah sangat jarang

dilakukan. Hal ini disebabkan karena adanya kesulitan dalam

pendistribusian aset fisik kepada para pemegang sahamnya, di samping

itu belum tentu semua pemegang saham menyetujuinya.

3. Kebijakan Dividen

Dalam penelitiannya, Hutapea (2014) menyebutkan bahwa

kebijakan dividen merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan

keputusan pendanaan perusahaan. Secara definisi kebijakan dividen adalah

kebijakan untuk menentukan berapa laba yang harus dibayarkan (dividen)

kepada pemegang saham dan berapa banyak yang harus ditanam kembali

(laba ditahan). Presentase dari laba yang akan dibagikan sebagai dividen

kepada pemegang saham disebut sebagai Dividen Payout Ratio (DPR).

Menurut Sjahrial (2008: 305), ada beberapa faktor yang

mempengaruhi kebijakan dividen suatu perusahaan, antara lain:

a. Posisi likuiditas perusahaan

Makin kuat posisi likuiditas perusahaan, makin besar dividen yang

dibayarkan.

b. Kebutuhan dana untuk membayar utang

Apabila sebagian besar laba digunakan untuk membayar utang, maka

sisanya yang digunakan untuk membayar dividen semakin kecil.

c. Rencana perluasan usaha

Page 35: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

19

Makin besar perluasan usaha perusahaan, makin berkurang dana yang

dapat dibayarkan untuk dividen.

d. Pengawasan terhadap perusahaan

Kebijakan pembiayaan: untuk ekspansi dibiayai dengan dana dari

sumber inter antara lain, laba. Dengan pertimbangan, apabila dibiayai

dengan penjualan saham baru ini akan melemahkan kontrol dari

kelompok pemegang saham dominan karena suara pemegang saham

mayoritas berkurang.

Warsono (2003:274) mengemukakan bahwa kebijakan dividen yang

diambil oleh dewan direktur antara suatu perusahaan dengan perusahaan

lain dapat berbeda. Hal ini tergantung pada jenis kebijakan dividen yang

dianutnya. Secara umum, ada empat macam jenis kebijakan dividen, yaitu:

a. Kebijakan dividen mantap-per-saham

Dalam jenis kebijakan dividen ini, pembayaran dividen dari waktu ke

waktu mempunyai jumlah yang sama. Kenaikan jumlah dividen akan

terlaksana jika manajemen yakin bahwa perusahaan sudah mampu

membayarnya dari waktu ke waktu. Sekali besarnya jumlah dividen

dinaikkan, maka jumlah ini tidak akan turun.

b. Kebijakan rasio pembayaran dividen konstan

Dalam kebijakan dividen ini, jumlah dividen dibakukan sekian persen

dari laba yang tersedia bagi para pemegang saham biasa perusahaan. Ini

berarti dengan laba yang berfluktuasi dari waktu ke waktu, maka

besarnya dividen yang dibayarkan perusahaan juga berfluktuasi. Jika

Page 36: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

20

yang tersedia bagi para pemegang saham biasa perusahaan turun sangat

drastis, maka jumlah dividen yang dibayarkan akan sangat berkurang,

atau bahkan tidak ada.

c. Kebijakan dividen regular rendah dan ekstra tutup tahun

Dalam kebijakan ini, perusahaan seara regular (misalnya per kuartal)

membayar dalam jumlah yang kecil, namun di akhir tahun perusahaan

menambah ekstra dividen (apabila perusahaan mendapatkan laba cukup

besar). Tujuan digunakannya cara ini adalah untuk menghapus konotasi

dividen permanen.

d. Kebijakan dividen residual

Dalam kebijakan ini, jumlah laba ditahan bergantung pada tersedianya

peluang investasi dalam satu tahun tertentu. Dividen diambil dari laba

residual setelah kebutuhan investasi perusahaan terpenuhi. Jadi, jika

kebutuhan dana investasi besar, mungkin saja para pemegang saham

tidak menerima dividen.

4. Teori Kebijakan Dividen

Terdapat banyak teori yang menjelaskan tentang dividen, dalam

bukunya Sjahrial (2008: 311) mengemukakan beberapa teori tentang

dividen, yaitu:

a. Teori Dividen Tidak Relevan dari Modigliani Miller

Asumsi-asumsi pendapat ini lemah:

(1) Pasar modal sempurna dimana semua investor adalah rasional.

Prakteknya sulit ditemui pasar modal yang sempurna.

Page 37: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

21

(2) Tidak ada biaya emisi saham baru, kenyataannya biaya emisi

saham baru (Flotation costs) itu pasti ada.

(3) Tidak ada pajak, kenyataannya pajak pasti ada

(4) Kebijakan investasi perusahaan tidak berubah, praktiknya

kebijakan investasi perusahaan pasti berubah.

Beberapa ahli menentang pendapat Modigliani & Miller mengenai

dividen tidak relevan dengan menunjukkan bahwa adanya biaya emisi

saham baru akan mempengaruhi nilai perusahaan.

b. Teori Bird in the hand

Gordon dan Litner menyatakan bahwa biaya modal sendiri perusahaan

akan naik jika DPR (dividend payout ratio) rendah karena investor lebih

suka menerima dividen dibandingkan capital gain karena dividend

yield lebih pasti. Menurut Modigliani & Miller pendapat Gordon &

Litner merupakan suatu kesalahan, karena akhirnya investor akan

kembali menginvestasikan dividen yang diterima pada perusahaan yang

sama atau perusahaan yang memiliki risiko yang hampir sama.

c. Teori perbedaan pajak

Teori ini diajukan oleh Litzenberger dan Ramaswamy karena adanya

pajak terhadap dividend dan capital gain. Para investor lebih menyukai

capital gain karena dapat menunda pembayaran pajak.

d. Teori Signaling Hypothesis

Menurut Modigliani & Millerr, kenaikan dividen biasanya merupaka

suatu “signal (tanda)” kepada para investor bahwa manajemen

Page 38: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

22

perusahaan meramalkan suatu penghasilan yang baik di masa

mendatang. Sebaliknya, suatu penurunan dividen atau kenaikan

dividen yang di bawah normal (biasanya) diyakini investor sebagai

pertanda (signal) bahwa perusahaan menghadapi masa sulit di waktu

mendatang.

e. Teori clientele effect

Kelompok (clientele) pemegang saham yang berbeda akan memiliki

preferensi yang berbeda terhadap kebijakan dividen perusahaan.

Kelompok pemegang saham yang membutuhkan penghasilan pada

saat ini lebih menyukai suatu dividend payout ratio (DPR) yang

tinggi. Sebaliknya, kelompok pemegang saham yang tidak begitu

membutuhkan uang saat ini lebih senang jika perusahaan menahan

sebagian besar laba bersih perusahaan. Jika ada perbedaan pajak bagi

individu (misalnya orang lanjut usia dikenakan pajak lebih ringan)

karena dapat menunda pembayaran pajak. Kelompok ini lebih senang

jika perusahaan membagi dividen yang kecil. Demikian, maka

kelompok pemegang saham yang dikenakan pajak lebih tinggi lebih

menyukai capital gain begitu pula sebaliknya.

5. Jadwal Pembayaran Dividen

Hadi (2013: 77) menyebutkan ketika direksi perusahaan bermaksud

untuk membagikan dividen, baik berupa dividen kas maupun dividen

saham, maka didahului dengan penerbitan pengumuman pembagian saham.

Page 39: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

23

Dalam pengumuman tersebut mencantumkan tanggal pembayaran dividen

yang meliputi:

a. Decalaration Date (tanggal pengumuman)

Merupakan tanggal resmi pengumuman oleh emiten tentang bentuk dan

besarnya dividen, serta jadwal pembayaran dividen yang akan

dilakukan.

b. Cum dividend date (tanggal cum dividen)

Tanggal hari terakhir perdagangan saham yang masih melekat hak

untuk mendapatkan dividen (dividen tunai atau saham). Di sini, siapa

saja (investor) yang membeli saham sesudah tanggal declaration dan

sebelum atau pada tanggal cum-dividend, maka berhak untuk

memperoleh bentuk dan besarnya dividen sesuai dengan yang

diumumkan oleh emiten. Siapa saja yang memegang (membeli saham)

sebagaimana dalam kasus tersebut, harus segera mendaftarkan kepada

Biro Administrasi Efek yang ditunjuk oleh emiten guna meregistrasikan

nama sebagai pemegang saham. Proses registrasi harus dilakukan

sebelum atau pada tanggal date of record.

c. Ex-dividend date (tanggal ex-dividen)

Merupakan batas tanggal di mana pemegang saham tersebut sudah tidak

melekat lagi hak atas dividen. Jadi pada tanggal tersebut saham yang

diperdagangkan sudah tidak melekat lagi hak untuk memperoleh

pembagian saham dari emiten. Untuk mencegah timbulnya konflik,

industri pasar modal telah menetapkan suatu konvensi yang

Page 40: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

24

mengumumkan bahwa hak atas dividen tetap menyertai saham hingga

empat hari kegiatan bisnis sebelum tanggal pencatatan pemegang

saham. Pada hari keempat sebelum tanggal tersebut, hak atas dividen

tidak lagi menyertai saham. Dalam hal ini tanggal ex-dividend adalah 4

hari sebelum tanggal 8 Desember, yaitu tanggal 4 Desember 2001

(Anindhita, 2010).

d. Recording date (tanggal registrasi)

Tanggal di mana seorang investor harus terdaftar sebagai pemegang

saham, sehingga ia mempunyai hak sebagai pemegang saham. Saham

yang dibeli harus segera didaftarkan sebelum atau pada saat date of

record, jika tidak segera didaftarkan atau terlambat mendaftarkan

saham yang dimiliki pada date of record, maka tidak memiliki hak

untuk mendapatkan pembagian dividen dari emiten bersangkutan.

e. Date of Payment (tanggal pembayaran dividen)

Tanggal di mana dividen dibayarkan oleh emiten yang membagikan

dividen kepada investor (pemegang saham) emiten, dan terdaftar nama

di Biro Administrasi Efek Sehingga berhak memperoleh pembagian

dividen.

6. Abnormal Return

Abnormal return merupakan selisih antara return

sesungguhnya/aktual/realisasi yang terjadi dengan return ekspektasi.

Return aktual merupakan return yang terjadi pada waktu ke-t yang

Page 41: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

25

merupakan selisih harga sekarang relatif terhadap harga sebelumnya. Return

ekspektasi merupakan return yang harus diestimasi (Halim, 2015:89).

Abnormal return biasanya terjadi pada pasar modal yang tidak

efisien. Pasar modal dikatakan tidak efisien jika satu atau beberapa pelaku

pasar dapat menikmati abnormal return dalam jangka waktu cukup lama.

Di lain pihak, pasar modal dikatakan efisien jika harga semua sekuritas yang

diperdagangkan telah mencerminkan semua informasi yang tersedia

(Halim, 2015:89).

Perhitungan abnormal return dapat dilakukan dengan mengurangi

actual return dengan return ekspektasi dengan rumus sebagai berikut

(Halim, 2015:89):

ARTNi,t = A(Ri,t) – E(Ri,t)

ARTNi,t: Abnormal return sekuritas i pada waktu ke-t

A(Ri,t): Aktual return sekuritas i pada waktu ke-t

E(Ri,t): Return ekspekstasi sekuritas i pada waktu ke-t

Dalam penelitian Megawati dan Oktanina (2015), untuk

memperoleh abnormal return untuk setiap saham, perlu dihitung terlebih

dahulu dua jenis return, yaitu return aktual dan return yang diharapkan.

a. Return aktual, yaitu hasil keuntungan yang telah terjadi dan dihitung

berdasarkan data historis. Return aktual penting karena digunakan

sebagai salah satu pengukur dari kinerja perusahaan dan berguna juga

untuk menentukan expected return dan risiko di masa datang. Return

Page 42: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

26

aktual merupakan return yang terjadi pada waktu ke-t yang merupakan

selisih harga sekarang relatif terhadap harga sebelumnya atau dapat

dihitung dengan rumus:

Ri, t = (Pi,t – Pi,t−1)

Pi,t−1

Keterangan:

Ri,t: Return sesungguhnya yang terjadi untuk sekuritas ke-i pada periode

peristiwa ke-t

Pi,t: Harga sekarang untuk sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t

Ri,t-1: harga sebelumnya untuk sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-

t

b. Return yang diharapkan (expected return), yaitu return yang

diharapkan akan diperoleh investor dimasa mendatang. Berbeda dengan

return aktual yang sifatnya sudah terjadi, expected return sifatnya

belum terjadi.

E(Rit) = 𝛼𝑖 + 𝛽𝑖 𝑅𝑚𝑡 + 𝜀𝑖𝑡

E(Rit): Return ekspektasi sekuritas ke-i pada periode estimasi t

𝛼𝑖: Intercept, independen terhadap Rmt

𝛽𝑖: Slope, risiko sistematis, dependen terhadap Rmt

Rmt: return pasar

𝜀𝑖𝑡: Kesalahan residu sekuritas i pada periode estimasi ke t

Page 43: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

27

c. Dalam penelitian Megawati dan Oktanina (2015), selain return saham

terdapat juga return pasar. Return pasar adalah return rata-rata seluruh

perusahaan yang terdaftar di bursa yang diukur dengan nilai indeks

harga saham gabungan (IHSG). Untuk mencari return pasar digunakan

rumus sebagai berikut:

Rm = IHSGt – IHSGt−1

IHSGt−1

d. Average Abnormal Return (AAR)

Pengujian abnormal return bisa dilakukan dengan menguji rata-rata

abnormal return seluruh sekuritas secara cross section untuk tiap-tiap

gari di periode peristiwa (Na’im dan Herlambang, 2015). Rata-rata

abnormal return untuk hari ke-t data dihitung berdasarkan rumus

berikut:

AARt = ∑ 𝐴𝑅𝑖𝑡

𝑘𝑖=1

𝑘

AARt : Rata-rata abnormal return pada hari ke-t

ARt : Abnormal return untuk sekuritas-i pada hari ke-t

k : Jumlah sekuritas

e. Cummulative Abnormal Return (CAR)

CAR merupakan kumulatif harian saham AR dari hari pertama sampai

dengan hari-hari berikutnya untuk setiap jenis saham. Jadi CAR selama

periode sebelum suatu peristiwa terjadi akan dibandingkan dengan

CAR selama periode sesudah suatu peristiwa terjadi. Dengan

melakukan perbandingan tersebut diketahui jenis saham yang paling

Page 44: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

28

berpengaruh, baik positif maupun negatif selama suatu periode (Na’im

dan Herlambang, 2015).

CAR = ∑ 𝐴𝑅𝑖𝑎𝑡𝑎=𝑡3

CAR : Cummultive abnormal return sekuritas ke-i pada hari ke-t,

yang diakumulasi dari abnormal return (AR) sekuritas ke-i

mulai hari awal periode jendela a sampai hari ke t

ARit : Abnormal return untuk sekuritas ke-I pada hari ke a, yaitu

mulai hari awal periode jendela sampai hari ke-t

f. Cummulative Average Abnormal Return (CAAR)

Dalam penelitian Anindhita (2010), CAAR atau akumulasi rata-rata

return tidak normal merupakan penjumlahan rata-rata abnormal return

hari sebelumnya dengan rata-rata abnormal return sesudahnya. CAAR

dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

CAAR = ∑ 𝐶𝐴𝑅𝑖𝑡

𝑘𝑖=1

𝑘

CAARt : jumlah AAR pada hari ke-t

CARit : CAR pada sekuritas i pada hari ke-t

k : jumlah sekuritas dalam event window

7. Volume Perdagangan Saham

Aktivitas perdagangan saham dapat dilihat melalui indikator volume

perdagangan (trading volume activity). Volume perdagangan dapat

digunakan sebagai alat untuk menganalisis pergerakan suatu saham karena

Page 45: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

29

volume perdagangan sebenarnya menggambarkan pertempuran supply dan

demand transaksi saham. Volume perdagangan dapat digunakan untuk

mengkonfirmasi apakah suatu trend akan berlanjut ataukah terjadi

pembalikan arah (Aziz, 2015: 273)

Menurut Husnan (2003: 57), volume perdagangan saham

merupakan rasio antara jumlah lembar saham yang diperdagangakan pada

waktu tertentu terhadap jumlah saham yang beredar pada waktu tertentu.

Jumlah saham yang diterbitkan tercermin dalam jumlah lembar saham saat

perusahaan tersebut melakukan emisi saham.

Kegiatan volume perdagangan yang sangat tinggi di bursa

ditafsirkan sebagai tanda pasar yang akan membaik. Peningkatan volume

perdagangan diikuti dengan peningkatan harga saham merupakan gejala

yang makin kuat akan kondisi bullish (Aziz, 2015: 273).

Jika volume perdagangan besar maka saham tersebut sangat

diminati oleh banyak investor. Kecenderungan investor yang tertarik pada

saham memberikan return saham tinggi walau bersiko. Saham yang aktif

diperdagangkan sudah pasti memiliki volume perdagangan yang besar dan

saham dengan volume besar akan menghasilkan return saham yang tinggi

(Aziz, 2015: 274).

Volume perdagangan merupakan suatu indikator likuiditas saham

atas suatu informasi yang ada dalam pasar modal. Kegiatan perdagangan

saham diukur dengan menggunakan indikator Trading volume activity

(Hutapea, 2014).

Page 46: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

30

Di dalam penelitian Hutapea (2014) disebutkan bahwa ada dua

macam hubungan antara harga dan volume perdagangan saham. Kedua

macam hubungan itu adalah sebagai berikut:

a. Volume memperkuat pola harga saham (volume as confirmation in

price patterns)

Volume mengukur intensitas di belakang pergerakan harga. Volume

yang besar mencerminkan derajat intensitas dan tekanan yang tinggi.

Dengan memonitor tingkat volume bersama-sama dengan reaksi harga,

analis dapat lebih mengukur tekanan pembelian atau penjualan di

belakang pergerakan pasar. Informasi volume dapat digunakan untuk

memperkuat atau menegaskan pergerakan harga. Volume akan

berkembang dalam arah kecenderungan (trend) harga yang ada. Dalam

kecenderungan menaik (uptrend), volume akan lebih besar

sebagaimana harga bergerak lebih tinggi, dan akan menurun bila harga

menurun. Selama pola ini berlanjut, volume dikatakan sebagai

konfirmasi atas tren harga.

b. Volume mendahului harga (volume precedes price)

Dengan memonitor harga dan volume secara bersamaan, sesungguhnya

analis menggunakan dua alat yang berbeda untuk mengukur hal yang

sama yaitu tekanan. Keadaan dimana harga-harga cenderung lebih

tinggi dapat dilihat bahwa ada lebih banyak tekanan pembelian daripada

penjualan. Analis percaya bahwa volume mendahului harga, berarti

Page 47: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

31

dampak dari tekanan pembelian dan penjualan akan terlihat dalam

volume sebelum termanifestasi dalam harga

8. Hubungan Antar Variabel

a. Pengaruh Ex-dividend date dengan Harga Saham

Berdasarkan teori efficiency market hypothesis, harga saham akan

bereaksi terhadap informasi yang ada di mana reaksi tersebut terjadi pada

hari-hari di sekitar tanggal ex-dividend yang merupakan tanggal pada

saat hak atas dividen periode berjalan dilepaskan dari sahamnya

(Raymond, 2017). Ross (2009:211) berpendapat bahwa ex-dividend date

adalah tanggal empat hari sebelum tanggal pencatatan, menetapkan para

individu yang berhak mendapatkan dividen. Investor yang kehilangan

hak tersebut cenderung akan memilih untuk tidak membeli saham

tersebut. Keadaan ini tentu akan membuat harga saham perusahaan

tersebut mengalami penurunan sebesar harga saham yang dibagikan

dikurangi pajak.

Informasi mengenai pembagian dividen terutama tanggal ex-

dividend biasanya akan membuat investor berpikiran negatif jikalau

harga saham perusahaan akan mengalami penurunan. Hal ini sesuai

dengan penelitian yang dilakukan oleh Taungke (2015) bahwa terdapat

penurunan harga saham pada saat ex-dividend date.

b. Pengaruh Ex-dividend date dengan Volume Perdagangan Saham

Informasi mengenai pembagian dividen yang dapat berpengaruh

terhadap harga saham tentunya berhubungan juga dengan volume

Page 48: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

32

perdagangan saham yang terjadi, terutama di sekitar tanggal ex-dividend.

Volume perdagangan saham dapat dijadikan salah satu indikator untuk

melihat apakah investor menilai pengumuman perubahan dividen dan ex-

dividend date sebagai sesuatu yang informatif yang bisa dilihat dari

kenaikan volume perdagangan saham yang berbeda dibandingkan hari-

hari biasa di luar informasi tersebut. Hal ini sejalan dengan penelitian

yang dilakukan oleh Isaaksoon (2013) bahwa terdapat relative trading

volume yang signifikan pada Tokyo stock exchange dan London stock

exchange.

c. Pengaruh Ex-dividend date dengan Abnormal Return

Pengumuman dividen mempunyai arti bagi investor, oleh karena itu

pengumuman dapat berpengaruh terhadap harga saham dan return

saham. Pengumuman dividen dapat menjadi dasar bagi investor untuk

memperkirakan laba dan ekspektasi laba perusahaan sehingga pada saat

pengumuman dividen naik para investor akan bereaksi positif dan akan

tertarik untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut karena

dividen naik mencerminkan prospek yang baik untuk berinvestasi pada

perusahaan tersebut (Yonatan, dkk, 2017). Dalam hasil penelitian

Isaksoon (2013) menyatakan terjadi abnormal return pada Tokyo dan

London Stock Exchange di sekitar peristiwa ex dividend date.

9. Pasar Modal Syariah

Pasar modal syariah (Islamic stock exchange) adalah kegiatan yang

berhubungan dengan perdagangan efek syariah perusahaan publik yang

Page 49: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

33

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga profesi yang

berkaitan dengannya, di mana semua produk dan mekanisme

operasionalnya berjalan tidak bertentangan dengan hukum muamalat

Islamiyah. Pasar modal syariah dapat juga diartikan adalah pasar modal

yang menerapkan prinsip-prinsip syariah (Rodoni, 2009: 622).

Menurut fatwa No. 40/DSN-MUI/X/2003, yang dimaksud efek

syariah adalah efek sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-

undangan di bidang pasar modal yang akad, pengelolaan perusahaan,

maupun cara penerbitannya memenuhi prrinsip-prinsip syariah

(Burhanuddin, 2010: 132).

Burhanuddin (2010) juga mengemukakan, dengan mengacu pada

pengertian tersebut, berarti antara kegiatan pasar modal syariah dengan

pasar modal konvensional ada perbedaan. Secara umum perbedaan tersebut

dapat dilihat pada landasan akad yang digunakan dalam transaksi atau surat

berharga yang diterbitkannya. Dalam pasar modal syariah, apabila suatu

perusahaan ingin mendapatkan pembiayaan melalui penerbitan surat

berharga, maka perusahaan yang bersangkutan sebelumnya harus

memenuhi kriteria penerbitan efek syariah.

Dalam bukunya, Hamid (2009: 42) mengemukakan bahwa ada

berbagai hal yang harus diperhatikan baik oleh investor maupun oleh emiten

saat penwaran umum pada pasar perdana, yaitu:

a. Instrumen atau efek yang diperjualbelikan harus sejalan dengan prinsip

syariah, seperti syariah dan sukuk (obligasi syariah) yang terbebas dari

Page 50: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

34

unsur riba (interest) dan gharar (ketidakpastian kelengkapan informasi

yang tidak dapat dimanage dan potensial menimbulkan penyesalan dan

pertengkaran).

b. Emiten yang mengeluarkan efek syariah, baik berupa saham ataupun

sukuk, harus mentaati semua aturan syariah, maka produk barang dan

jasa harus sejalan dengan etika ajaran Islam. Seperti usaha casino,

perusahaan rokok, minuman keras, dan bisnis asusila akan membuat

emiten tidak boleh masuk dalam bursa saham dan obligasi Islami.

c. Semua efek harus berbasis pada harta (berbasis aset) atau transaksi riil

(‘ain), bukan mengharapkan keuntungan dari kontrak hutang piutang.

Oleh karena itu, hasil investasi yang akan diterima pemodal merupakan

fungsi dari manfaat yang diterima perusahaan dari dana atau harta hasil

penjualan efek (al-aid).

d. Semua transaksi tidak mengandung kejelasan yang berlebihan (gharar)

atau spekulasi murni. Atau semua transaksi tidak mengandung unsur

judi atau pertukaran yang didasari oleh spekulasi tinggi (qimar) yang

lebih tepat disebut dengan permainan dengan asumsi kosong.

e. Mematuhi semua aturan Islam yang berhubungan dengan hutang

piutang, seperti tidak dibenarkan jual-beli utang dengan cara diskon;

emiten tidak boleh menerbitkan efek untuk membayar kembali hutang

(bai’ad-dain bi ad-dain), maka dana harta hasil penjualan efek diterima

perusahaan emiten untuk diinvestasikan pada usaha riil; tidak boleh ada

kompensasi yang berdasarkan pada pembaharuan dari utang; dan, tidak

Page 51: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

35

dibenarkan melakukan jual beli masa datang (forward) untuk transaksi

valuta asing.

10. Saham Syariah

Dalam Islam, saham pada hakikatnya merupakan modifikasi sistem

persekutuan modal dan kekayaan yang dalam istilah fiqh dikenal dengan

nama syirkah. Pemegang saham (shareholders) dalam syirkah disebut

syarik. Pada kenyataannya, bahwa para syarik ada yang sering berpergian

sehingga tidak dapat terjun langsung dalam persekutuan. Karenanya, bentuk

syirkah di mana para syarik dapat mengalihkan kepemilikannya tanpa

sepengetahuan pihak lain disebut syirkah musahamah. Sedangkan bukti

kepemilikannya disebut saham (Burhanuddin, 2010: 135).

Saham syariah adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan yang

jenis usaha, produk barang, jasa yang diberikan dan akad serta cara

pengelolaan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah (dan tidak

termasuk saham yang memiliki hak-hak istimewa). Dari pengertian ini,

maka saham preferen tidak dapat dikategorikan sebagai saham syariah

karena ia memiliki keistimewaan dibandingkan dengan saham (biasa) lain

(Hidayat, 2011:78).

Pada dasarnya tidak terdapat perbedaan antara saham yang syariah

dengan yang non syariah. Namun, saham sebagai bukti kepemilikan suatu

perusahaan, dapat dibedakan menurut kegiatan usaha dan tujuan pembelian

saham tersebut. Saham menjadi halal (sesuai syariah) jika saham tersebut

dikeluarkan oleh perusahaan yang kegiatan usahanya bergerak di bidang

Page 52: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

36

yang halal dan/atau dalam niat pembelian saham tersebut adalah untuk

investasi, bukan untuk spekulasi. Untuk lebih amannya, saham yang listing

dalam Jakarta Islamic Index (JII) merupakan saham yang sesuai syariah.

Dikatakan demikian, karena emiten yang terdaftar dalam JII akan selalu

mengalami proses penyaringann berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan

(Burhanuddin, 2010: 136).

B. Penelitian Terdahulu

Tabel 2. 1

Peneltian Terdahulu

No Nama

Peneliti

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil

Penelitian

Perbedaan

Penelitian

1 Carissa

Bella

Yonatan,

Muh.

Yunus

Kasim,

dan Cici

Rianty K.

Bidin

(2017)

Pengaruh

Pengumuman

Dividen

Terhadap

Harga Saham

dan

Abnormal

Return pada

Industri Jasa

di Bursa Efek

Indonesia

Regresi

Sederhana

dan Paired

t-Test

-Dividen naik

menunjukkan

pengaruh

yang

signifikan

terhadap

harga saham

-Dividen

turun tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

harga saham

-Dividen naik

berpengaruh

terhadap

Abnormal

return

sebelum dan

sesudah

pengumuman

dividen

-Dividen

turun

Dalam

penelitian

tersebut

penulis

membagi

dividen

menjadi

kelompok

dividen naik

dan dan

dividen turun

serta

menggunakan

2 alat uji

analisis.

Sedangkan

penulis tidak

hanya

menggunakan

variabel

harga saham

dan abnormal

return saja

tetapi juga

Page 53: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

37

No Nama

Peneliti

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil

Penelitian

Perbedaan

Penelitian

signifikan

terhadap

abnormal

return

sebelum dan

sesudah

pengumuman

dividen

menganalisis

volume

perdagangan

saham di

sekitar ex-

dividend date

serta alat

analisis yang

digunakan

hanya uji

beda.

2 Raymond

(2017)

Pengaruh

Pengumuman

Pembagian

Dividen

Terhadap

Harga Saham

Sebelum dan

Sesudah Ex-

dividend date

Pada

Kelompok

Industri

Manufaktur

dan Jasa yang

Terdaftar di

BEI

Paired

Sample t-

Test

Harga saham

sebelum ex-

dividend date

lebih besar

dari rata-rata

harga saham

sesudah ex-

dividend

date. Harga

saham

mengalami

penurunan

pada ex-

dividend

date.

Penelitian ini

hanya

menganalisis

harga saham

sebelum dan

sesudah ex-

dividend date.

Sedangkan

penulis tidak

hanya

menganalisis

perbedaan

harga saham

tetapi juga

menganalisis

volume

perdagangan

saham dan

abnormal

return

sebelum dan

sesudah ex-

dividend date.

3 Lakshmi

Rawat &

Mary

Jessica

(2016)

Effect of Ex-

dividend date

on Stock

Returns of

Nifty Stocks

in India

Paired t-

test

Wilcoxon

signed

rank

testv

Adanya

reaksi pasar

yang positif

ditunjukkan

dengan

adanya return

aktual yang

sangat tinggi

pada periode

Penelitian ini

melihat return

saham

sebelum dan

setelah ex-

dividend date.

Sedangkan

penulis

melihat

Page 54: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

38

No Nama

Peneliti

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil

Penelitian

Perbedaan

Penelitian

sebelum

pengumuman

apakah terdapat

perubahan

harga saham,

volume

perdagangan

saham, dan

abnormal

return sebelum

dan setelah ex-

dividend date.

4 Desiree

Natalia

Poputra dan

Lintje

Kalangi

(2016)

Analisis

Pengaruh

Dividen

terhadap

Harga

Saham

Emiten

LQ-45

pada

Bursa

Efek

Indonesia

Wilcoxon

Signed

Rank Test

Terdapat

perbedaan

harga pasar

saham saat

cum dividend

date dengan

saat ex-

dividend date

Pada penelitian

tersebut,penulis

mengamati

event cum

dividend dan

ex-dividend

date.

Sedangkan

pada

penelitian ini

penulis hanya

mengamati

event ex-

dividend date

saja dan

mengamati

volume

perdagangan

saham serta

abnormal

return sebelum

dan sesudah

ex-dividend

date.

5 Novriyanthi

Taungke

dan

Supramono

(2015)

Ex-

dividend

date dan

Perubahan

Harga

Saham

Uji Chi-

Square

dan Uji

Mann

Whitney

Nilai

Dividend

Drop Off

Ratio (DDR)

kurang dari

besarnya

dividen yang

dibagikan

yaitu sebesar

Penelitian

tersebut

menggunakan

proksi

Dividend Drop

Off Ratio

(DDR) dan

Investment

Opportunity

Page 55: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

39

No Nama

Peneliti

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil

Penelitian

Perbedaan

Penelitian

36% dari

jumlah

dividen yang

dibayarkan.

Terdapat

perbedaan

proporsi

yang

signifikan

antara

sampel yang

mengalami

penurunan

harga saham

dengan

sampel yang

mengalami

kenaikan

harga saham

dan yang

tidak

mengalami

perubahan

harga saham

pada ex-

dividend

date selama

periode

2010-2012.

Jika dilihat

dari

pertumbuhan

perusahaan

(IOS) tidak

terdapat

penurunan

harga saham

yang tajam.

Set (IOS) dalam

mengidentifikasi

adanya

perubahan harga

saham pada saat

ex-dividend

date. Sedangkan

penulis

menggunakan

closing price

saham dalam

mengidentifikasi

perubahan harga

saham di sekitar

ex-dividend

date. Penulis

juga

menganalisis

mengenai

volume

perdagangan

saham dan

abnormal return

saham di sekitar

ex-dividend

date.

Page 56: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

40

No Nama

Peneliti

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil

Penelitian

Perbedaan

Penelitian

6 Megawati

dan

Rahmi

Oktanina

(2015)

Pengumuman

Dividen

terhadap

Abnormal

Return

Saham

Sebelum dan

Sesudah Ex-

dividend pada

Perusahaan

yang

Terdaftar di

BEI

Wilcoxon

Test

Tidak

terdapat

perbedaan

reaksi pasar

yang dilihat

dari rata-rata

abnormal

return saham

sebelum dan

setelah ex-

dividend

terhadap

informasi

pengumuman

dividen naik

dan dividen

turun.

Penelitian ini

hanya

menganalisis

abnormal

return

sebelum dan

sesudah ex-

dividend

date.

Sedangkan

penulis tidak

hanya

menganalisis

perbedaan

abnormal

return saja

tetapi juga

menganalisis

harga dan

volume

perdagangan

saham

sebelum dan

sesudah ex-

dividend

date. Penulis

juga tidak

membagi

dividen

menjadi

dividen naik

dan dividen

turun.

7 Alvin

Mulya

Hidayanti

(2014)

Analisis

Harga Saham

dan Rata-

Rata

Abnormal

Return

Sebelum dan

Sesudah Ex-

dividend date

Paired

sample t-

test

Tidak adanya

perbedaan

yang

signifikan

antara harga

saham

sebelum dan

sesudah ex-

dividend date

Penelitian

tersebut

hanya

menganalisis

harga saham

dan rata-rata

abnormal

return

sebelum dan

Page 57: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

41

No Nama

Peneliti

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil

Penelitian

Perbedaan

Penelitian

(Studi pada

Emiten

Indeks

Kompas-100)

pada saham

Indeks

Kompas-100.

Hasil

penelitian ini

menunjukkan

bahwa tidak

ada

perbedaan

yang

signifikan

antara

abnormal

return

sebelum dan

sesudah

pengumuman

dividen pada

saham Indeks

Kompas-100

sesudah ex-

dividend

date.

Sedangkan

penulis tidak

hanya

menganalisis

perbedaan

harga saham

dan abnormal

return tetapi

juga

menganalisis

volume

perdagangan

saham

sebelum dan

sesudah ex-

dividend

date.

8 Hung T.

Nguyen,

et.al

(2014)

The Trading

Behavior on

Ex-dividend

date: A Study

on French

Stock Market

Regression

analysis

Adanya rata-

rata

abnormal

turnover

secara

signifikan

menurun

sebelum ex-

dividend day,

sedangkan

abnormal

return tetap

stabil pada

saat event

date.

Terjadinya

penurunan

abnormal

turnover dan

abnormal

return sehari

setelah evet

date

Penelitian ini

menganalisis

perdagangan

saham pada

ex-dividend

date.

Sedangkan

penulis tidak

hanya

menganalisis

perdagangan

saham tetapi

juga

menganalisis

harga saham

dan abnormal

return

sebelum dan

sesudah ex-

dividend date

serta metode

yang

digunakan

Page 58: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

42

No Nama

Peneliti

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil

Penelitian

Perbedaan

Penelitian

adalah uji

beda.

9 Anders

Isaksson

dan Md.

Mohibul

Islam

(2013)

The Ex-

Dividend Day

Price

Behaviour of

Blue-Chip

Stocks:

International

Evidence The

Ex-Dividend

Day Price

Behaviour of

Blue-Chip

Stocks:

International

Evidence

Wilcoxon

signed-

rank test

Pada New

York dan

Shanghai

Stock

Exchange

harga saham

jatuh tidak

berbeda

dengan

jumlah

dividen dan

tidak adanya

abnormal

return serta

short term

trading. Di

Tokyo stock

Exchange

harga saham

jatuh kurang

dari jumlah

dividen. Di

London stock

exchange,

harga saham

jatuh lebih

dari jumlah

dividen.

Adanya

abnormal

return dan

short term

trading pada

Tokyo dan

London Stock

Exchange di

sekitar ex

dividend

date.

Penelitian ini

menguji

harga saham

pada 4 bursa

di beda

negara yaitu,

London, New

Yorrk,

Shanghai,

dan Tokyo.

Sedangkan

penulis

menguji

perilaku

harga saham

pada saham

yang terdaftar

pada Jakarta

Islamic Index

(JII) di

Indonesia.

Page 59: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

43

No Nama

Peneliti

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil

Penelitian

Perbedaan

Penelitian

10 Josep

Garcia

Blandon

dan

Monia

Martinez

Blasco

(2012)

The Ex-

Dividend

Day Anomaly

in The

Spanish

Stock Market

Model

abnormal

return dan

abnormal

volume

Tidak adanya

abnormal

return yang

signifikan

pada ex-

dividend day.

Selain itu,

adanya

abnormal

volume

perdagangan

yang tinggi di

sekitar ex-

dividend day,

terutama

pada saham

yang

memiliki

return yang

tinggi.

Penelitian ini

menggunakan

model

abnormal

return dan

abnormal

volume untuk

menguji

hipotesis

serta

membagi

dividen

menjadi

dividen naik

dan dividen

turun..

Sedangakan

penulis

menggunakan

alat analisis

uji beda untuk

menguji

hipotesis dan

tidak

membagi

dividen

menjadi

dividen naik

dan dividen

turun.

Page 60: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

44

C. Kerangka Pemikiran

Gambar 2. 1

Kerangka Pemikiran

Kebijakan Dividen

Pengumuman Dividen

Sebelum Ex-dividend date:

Harga saham, volume

perdagangan saham,

abnormal return

Sesudah Ex-dividend date:

Harga saham, volume

perdagangan saham,

abnormal return

Uji Normalitas:

Kolmogorov Smirnov

Uji Paired Sample T-test

Kesimpulan

Data normal Data tidak normal

Parametrik test Non-parametrik test

Wilcoxon Signed Rank

Test

Interpretasi

Page 61: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

45

D. Hipotesis Penelitian

1. H0 : µ1 = µ2 : Tidak terdapat perbedaan harga saham sebelum dan sesudah

Ex-dividend date

Hi : µ1 ≠ µ2 : Terdapat perbedaan harga saham sebelum dan sesudah Ex-

dividend date

2. H0 : µ1 = µ2 : Tidak terdapat perbedaan volume perdagangan saham sebelum

dan sesudah Ex-dividend date

Hi : µ1 ≠ µ2 : Terdapat perbedaan volume perdagangan saham sebelum dan

sesudah Ex-dividend date

3. H0 : µ1 = µ2 : Tidak terdapat perbedaan abnormal return saham sebelum dan

sesudah Ex-dividend date

Hi : µ1 ≠ µ2 : Terdapat perbedaan abnormal return saham sebelum dan

sesudah Ex-dividend date

Page 62: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

46

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan event study dimana penelitian

ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh akibat suatu

peristiwa yang terjadi (event). Penelitian ini dilakukan berdasarkan

peristiwa ex-dividend date yang terjadi.

Ruang lingkup penelitian ini adalah saham-saham perusahaan yang

terdaftar dalam Jakarta Islamic Index (JII) periode 2010-2016. Data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh saham perusahaan yang

terdatar di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2010-2016 yang membagikan

dividen.

Alasan peneliti menggunakan sampel saham perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) karena ingin mengetahui bagaimana

perilaku harga dan perdagangan saham pada saat sebelum dan sesudah ex-

dividend date.

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2009). Populasi dalam penelitian ini adalah saham

Page 63: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

47

perusahaan Jakarta Islamic Index (JII) periode 2010-2016 yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Sampel

Sampel penelitian merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti

dengan cara tertentu sebagaimana yang ditetapkan oleh peneliti

(Sudarmanto, 2013). Dalam penelitian ini, sampel yang diambil

menggunakan metode Purposive sampling. Purposive sampling adalah

pengambilan sampel yang dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian

yang ditetapkan (Sunyoto, 2011). Purposive sampling adalah penarikan

sampel dengan pertimbangan tertentu (Suhardi dan Purwanto, 2008:17).

Adapun kriteria perusahaan yang akan menjadi sampel dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

a. Saham perusahaan yang halal berdasarkan ketentuan syariah

b. Perusahaan yang konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

yang termasuk ke dalam daftar Jakarta Islamic Index (JII) periode

2010-2016.

c. Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) yang

secara konsisten dan terus menerus membagikan dividen periode

2010-2016.

d. Data tanggal pengumuman dividen emiten selama periode 2010-

2016 terpublikasi di bursa sehingga ex-dividend date dapat

diketahui.

Page 64: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

48

e. Aktif melakukan perdagangan minimal 10 hari sebelum dan

sesudah ex-dividend date.

f. Tidak sedang dalam proses delisting.

Tabel 3.1

Kriteria Pemilihan Sampel

Berikut ini adalah daftar sampel perusahaan yang memenuhi

kriteria penelitian:

Tabel 3. 2

Daftar Sampel Perusahaan

No Nama Perusahaan Kode Saham

1 PT. Astra Agro Lestari, Tbk. AALI

2 PT. Astra International, Tbk. ASII

3 PT. Indocemet Tunggal Perkasa,Tbk. INTP

No Kriteria Jumlah

Perusahaan

1 Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) yang termasuk ke dalam daftar Jakarta Islamic

Index (JII) periode 2010-2016.

67

2 Perusahaan yang tidak konsisten terdaftar di Jakarta

Islamic Index (JII) periode 2010-2016 (57)

3 Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)

yang tidak secara konsisten dan terus-menerus

membagikan dividen periode 2010-2016

(2)

Jumlah perusahaan yang sesuai kriteria 8

Page 65: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

49

No Nama Perusahaan Kode Saham

4 PT Kalbe Farma, Tbk. KLBF

5 PT PP London Sumatera, Tbk. LSIP

6 PT Semen Indonesia (Persero), Tbk. SMGR

7 PT United Tractors, Tbk. UNTR

8 PT Unilever Indonesia, Tbk. UNVR

C. Metode Pengumpulan Data

Metode secara umum diartikan sebagai proses, cara, atau prosedur

yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Metode pengumpulan

data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Data sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui media perantara

seperti buku, jurnal, website, dan lain sebagainya. Penulis menggunakan

data sekunder yang diperoleh dari situs Indonesia Stock Exchange

(IDX), situs Saham OK, Google Scholar, dan Yahoo Finance. Data yang

diperoleh berupa harga saham, return saham, volume perdagangan

saham, dan tanggal ex-dividend.

2. Kepustakaan

Penulis melakukan studi kepustakaan untuk menunjang materi

pembahasan pada penelitian. Studi kepustakaan dilakukan dengan

mengumpulkan informasi melalu buku-buku referensi, jurnal literature,

Page 66: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

50

website, skripsi, thesis, dan berbagai referensi lain yang berkaitan dan

dapat mendukung penelitian ini.

D. Metode Analisis Data

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan uji satu

sampel Kolmogorov Smirnov. Uji Kolmogorov Smirnov digunakan

untuk menguji apakah sampel yang digunakan berdistibusi normal

atau tidak normal (Azizah, 2012).

H0: Data berdistribusi normal

H1: Data tidak berdistribusi normal

Dengan membandingkan Kolmogorov Smirnov hitung

dengan Kolmogorov Smirnov tabel:

Jika Kolmogorov Smirnov hitung > Kolmogorov Smirnov tabel

maka, H0 diterima

Jika Kolmogorov Smirnov hitung < Kolmogorov Smirnov tabel

maka, H0 ditolak

Dengan melihat angka probabilitas yang memiliki ketentuan:

Probabilitas > 0,05 maka H0 diterima

Probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak

Kemudian, perbandingan Kolmogorov Smirnov hitung dengan

Kolmogorov Smirnov tabel adalah:

D = 1,36

√𝑛

Page 67: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

51

2. Pengujian Hipotesis

a. Uji Paired Sample T-Test

Uji Paired Sample T-Test adalah prosedur yang digunakan

untuk membandingkan rata-rata dua vaiabel untuk satu grup sampel

tunggal. Perbandingan itu untuk mencari atau menghitung nilai

selisih antara nilai dua variabel untuk tiap kasus. Selain itu, uji ini

juga menghitung apakah selisih rata-rata tersebut bernilai nol

(Komputer, 2009: 140). Uji Paired Sampel T-Test bertujuan untuk

menguji dua sampel yang saling berpasangan, apakah keduanya

memiliki rata-rata yang secara nyata berbeda atau tidak. Paired

Sample T-Test diuji dengan tingkat signifikansi α = 0,05 (Azizah,

2012). Dasar pengambilan keputusannya:

Jika p-value > 0,05 maka H0 ditolak

Jika p-value < 0,05 maka H0 diterima

b. Uji Statistik Non-Parametrik (Uji Wilcoxon)

Pengujian dua sampel berhubungan menguji apakah dua sampel

berpasangan satu dengan yang lain yang berasal dari populasi yang

sama. Jika data sampel bersifat internal atau rasio, serta distribusi

data mengikuti distribusi normal, maka bisa dilakukan uji

parametrik untuk data dua sampel berhubungan, seperti uji paired t-

test (Azizah, 2012). Namun, jika salah satu syarat tersebut tidak

terpenuhi yakni:

Page 68: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

52

Data bertipe nominal atau ordinal

Data bertipe interval atau rasio, namun tidak berdistribusi

normal maka uji paired t-test harus diganti dengan uji

statistik non-parametrik, dalam penelitian ini menggunakan

uji Wilcoxon signed rank test.

Dengan ketentuan yaitu:

Probabilitas > 0,05 maka H0 diterima

Probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak

E. Operasional Variabel Penelitian

1. Ex-dividend date merupakan tanggal pada saat hak atas dividen periode

berjalan dilepaskan dari sahamnya, biasanya dengan jangka waktu

empat hari kerja sebelum tanggal pencatatan saham.

2. Harga Saham adalah harga suatu saham pada saat tertentu yang

ditentukan oleh para pelaku pasar dan terbentuk oleh penawaran dan

permintaan saham yang bersangkutan yang terjadi di pasar modal.

Dalam penelitian ini, harga saham dilihat berdasarkan closing price

pada saat 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah ex-dividend date.

3. Volume perdagangan saham dalam penelitian ini dilihat pada saat 10

hari sebelum dan 10 hari sesudah ex-dividend date. Rumus Trading

volume activity (TVA):

TVA = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑑𝑎𝑔𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑤𝑎𝑘𝑢 𝑡

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎𝑎𝑛 𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡

Page 69: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

53

4. Abnormal return adalah selisih antara return

sesungguhnya/aktual/realisasi yang terjadi dengan return ekspektasi

(Halim, 2015:89). Abnormal return dapat diketahui dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Menghitung return aktual saham individual

Ri, t = (Pi,t – Pi,t−1)

Pi,t−1

b. Menghitung return pasar

Rm = IHSGt – IHSGt−1

IHSGt−1

c. Menghitung expected return saham individual

E(Rit) = 𝛼𝑖 + 𝛽𝑖 𝑅𝑚𝑡 + 𝜀𝑖𝑡

d. Menghitung abnormal return saham individual

ARTNi,t = A(Ri,t) – E(Ri,t)

e. Menghitung AAR (Average Abnormal Return)

AARt = ∑ 𝐴𝑅𝑖𝑡

𝑘𝑖=1

𝑘

Page 70: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

54

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Deskripsi Jakarta Islamic Index (JII)

Di pasar modal Indonesia, prinsip-prinsip penyertaan modal

secara syariah tidak diwujudkan dalam bentuk “saham syariah” maupun

“saham non-syariah”, tetapi berupa pembentukan indeks saham yang

memenuhi prinsip-prinsip syariah yang dinamakan Jakarta Islamic

Index (JII) (Hariyani, 2010: 353).

Jakarta Islamic Index (JII) merupaka indeks terakhir yang

dikembangkan oleh BEJ yang bekerjasama dengan Danareksa

Investment Management untuk merespon kebutuhan informasi yang

berkaitan dengan investasi syariah. Jakarta Islamic Index (JII)

merupakan subset dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang

diluncurkan pada tanggal 3 Juli 2000 dan menggunakan tahun 1 Januari

1995 sebagai base date (dengan nilai 100). JII melakukan penyaringan

(filter) terhadap saham yang listing. Rujukan dalam penyaringannya

adalah fatwa syariah yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional

(DSN). Berdasarkan fatwa inilah BEJ memilih emiten yang unit

usahanya sesuai dengan syariah (Hamid, 2009: 52).

Dalam bukunya Rodoni (2009:72) mengemukakan tentang

perbedaan mendasar antara indeks konvensional dengan indeks Islam

adalah indeks konvensional memasukan seluruh saham yang tercatat

Page 71: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

55

di bursa dengan mengabaikan aspek halal haram, yang penting saham

emiten yang terdaftar (listing) sudah sesuai aturan yang berlaku.

Adapun syarat suatu saham yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat

dikatakan syariah adalah sebagai berikut:

a. Jenis usaha, produk barang, jasa yang diberikan dan akad serta cara

pengolahan perusahaan yang mengeluarkan saham (emiten) atau

perusahaan publik yang menerbitkan saham syariah tidak boleh

bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. Jenis kegiatan usaha

yang bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah, antara lain:

(1) Usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau

perdagangan yang dilarang

(2) Lembaga keuangan ribawi, termasuk bank dan asuransi

konvensional

(3) Memproduksi, mendistribusikan, serta memperdagangkan

makanan dan minuman yang haram

(4) memproduksi, mendistribusikan serta memperdagangkan

makanan dan minuman yang haram

(5) Melakukan investasi pada emiten (perusahaan) yang pada saat

transaksi tingkat (nisbah) hutang perusahaan kepada lembaga

keuangan ribawi lebih dominan dari modalnya

b. Emiten atau perusahaan publik yang menerbitkan saham syariah

wajib untuk menandatangani dan memenuhi ketentuan akad yang

sesuai syariah atas saham syariah yang dikeluarkan

Page 72: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

56

c. Emiten atau perusahaan publik yang menerbitkan saham syariah

wajib menjamin bahwa kegiatan usahanya memenuhi prinsip-

prinsip syariah dan memiliki syariah Compliance Officer.

Hidayat (2011: 83) dalam bukunya mengemukakan bahwa JII

terdiri dari saham emiten yang dibuat dengan urutan sebagai berikut:

a. Saham dengan jenis usaha utama yang tidak bertentangan dengan

prinsip syariah dan sudah tercatat lebih dari 3 bulan (kecuali

termasuk dalam 10 kapitalisasi besar).

b. Saham yang berdasarkan laporan keuangan tahunan atau tengah

tahun memiliki rasio kewajiban terhadap aktiva maksimal sebesar

90%.

c. 60 saham dari susunan saham berdasarkan urutan rata-rata

kapitalisasi pasar terbesar selama satu tahun terakhir.

d. 30 saham dengan urutan berdasarkan tingkat likuiditas rata-rata

nilai perdagangan regular selama satu tahun terakhir.

2. Profil Perusahaan yang Dijadikan Sampel

a. PT Astra Agro Lestari, Tbk

PT Astra Agro Lestari, Tbk mulai mengembangkan industri

perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun lalu. Berawal dari

perkebunan ubi kayu, kemudian mengembangkan tanaman karet,

hingga pada tahun 1984, dimulailah budidaya tanaman kelapa sawit

di Provinsi Riau. Kini, perseoran terus berkembang dan saat ini

menjadi salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan tata

Page 73: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

57

kelola terbaik dengan luas areal kelola mencapai 297.011 hektar

yang tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Sejak tahun 1997, Perseroan telah menjadi perusahaan

terbuka dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Saat

ini kepemilikan saham publik telah mencapai 20,3% dari total 1,92

miliar saham yang beredar. Sejak penawaran saham perdana (IPO),

harga saham Perseroan terus mencatat kenaikan dari Rp 1.550,- per

lembar menjadi Rp 16.775,- per saham pada penutupan

perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada akhir Desember 2016.

b. PT Astra International, Tbk

PT Astra International, Tbk didirikan di Jakarta pada 20

Februari 1957 sebagai sebuah perusahaan perdagangan umum

dengan nama Astra International Inc. Pada tahun 1990, telah

dilakukan perubahan nama menjadi PT Astra International Tbk,

dalam rangka penawaran umum perdana saham Perseroan kepada

masyarakat, yang dilanjutkan dengan pencatatan saham Perseroan di

Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan ticker ASII. Nilai

kapitalisasi pasar Astra pada akhir tahun 2016 adalah sebesar

Rp335,0 triliun.

c. PT Indocemet Tunggal Perkasa, Tbk

PT. Indocemet Tunggal Perkasa berdiri pada tanggal 16

Januari 1985 dengan bergerak di bidang usaha Semen. PT

Indocemet Tunggal Perkasa didirikan untuk melebur keenam

Page 74: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

58

perusahaan dan mengelola serta mengoperasikan kedelapan

pabriknya dalam satu manajemen yang terpadu.

Pada 1989, PT Indocemet Tunggal Perkasa melakukan

penawaran umum saham perdana dan menjadi perusahaan publik

serta menyesuaikan namanya menjadi PT Indocemet Tunggal

Perkasa, Tbk.

d. PT Kalbe Farma, Tbk

PT Kalbe Farma, Tbk berdiri pada tanggal 10 September

1966. Persero ini bergerak dalam bidang usaha farmasi,

perdagangan, dan agency. Perusahaan ini menghasilkan berbagai

macam bahan farmasi. Kalbe memiliki fokus bisnis pada 4 divisi

yaitu, divisi obat resep, divisi produk kesehatan, divisi nutrisi, dan

divisi distribusi dan logistik. Persero ini melakukan penawaran

saham perdananya pada tanggal 30 Juli 1991 dengan harga Rp

7.800,- .

e. PT PP London Sumatera, Tbk

PT PP London Sumatera, Tbk didirikan pada tahun 1906.

Perusahaan ini bergerak di bidang usaha perkebunan yang berlokasi

di Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Jawa, Kalimantan Timur,

Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan. Produk utama perusahaan ini

adalah minyak kelapa sawit, karet, dan teh.

Pada tanggal 07 Juni 1996, LSIP memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan penawaran umum

Page 75: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

59

perdana saham (IPO) kepada masyarakat sebanyak 38.800.000

dengan nilai nominal Rp500,- per saham dengan harga penawaran

RP 4.650,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa

Efek Indonesia pada tanggal 05 Juli 1996.

f. PT Semen Indonesia (Persero), Tbk

PT Semen Indonesia (Persero), Tbk yang sebelumnya

bernama PT Semen Gresik (Persero), Tbk didirikan pada tanggal 25

Maret 1953 dengan nama “NV Pabrik Semen Gresik” dan mulai

beroperasi secara komersial pada tanggal 07 Agustus 1957. Kegiatan

utama perusahaan ini adalah bergerak di bidang industri semen.

Pemegang saham pengendali Semen Indonesia Tbk adalah

Pemerintah Republik Indonesia dengan presentase 51,01%.

Pada tanggal 04 Juli 1991, SMGR menawarkan saham

perdananya kepada publik sebanyak 40.000.000 dengan nilai

nominal Rp 1000,- per saham dengan harga penawaran Rp 7000,-

per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek

Indonesia pada tanggal 08 Juli 1991.

g. PT United Tractors, Tbk

PT United Tractors, Tbk didirikan pada tanggal 13 Oktober

1972 dengan nama PT Inter Astra Motor Works dan memulai

kegiatan operasinya pada tahun 1973. Ruang lingkup kegiatan usaha

UNTR dan entitas anak perusahaannya meliputi penjualan dan

Page 76: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

60

penyewaan alat berat (mesin kontruksi), kontraktor, penambangan,

pertambangan, dan industri konstruksi.

Pada 19 September 1989, UNTR mencatatkan saham

perdananya di Bursa Efek Indonesia dengan menawarkan 2.700.000

lembar sahamnya kepada publik dengan nilai nominal Rp 1000,- per

saham, dengan harga penawaran sebesar Rp 7.250,- per saham.

h. PT. Unilever Indonesia, Tbk

PT Unilever Indonesia, Tbk didirikan pada tanggal 5

Desember 1933. Perusahaan ini bergerak dalam bidang usaha

produksi, pemasaran, dan distribusi barang-barang konsumsi.

Pada tahun 1982, UNVR mencatatkan saham perdananya di

Bursa Efek Indonesia dengan menawarkan 9.200.000 lembar

sahamnya kepada publik dengan nilai nominal Rp 1000,- per saham

dengan harga penawaran Rp 3.175,- per saham. Saat ini UNVR telah

bertumbuh hingga kini menjadi salah satu perusahaan terdepan

untuk kategori Fast Moving Consumer Goods di Indonesia.

B. Hasil dan Pembahasan Penelitian

1. Statistik Deskriptif

Sebelum dilakukan uji normalitas dan uji hipotesis terhadap variabel

penelitian, maka terlebih dahulu dilakukannya analisis statistik

deskriptif untuk meninjau deskripsi variabel penelitian.

Statistik deskriptif merupakan statisik yang berfungsi untuk

mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti

Page 77: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

61

melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa

melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum

(Sugiyono, 2009:29).

Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan deskripsi suatu

data yang dilihat dari rata-rata (mean), standar deviasi (standard

deviation), varian (variance), maksimum, minimum, sum, range,

kurtosis, dan skewness. Mean digunakan untuk memperkirakan besar

raa-rata populasi yang diperkirakan dari sampel. Standar deviasi

digunakan untuk menilai disperse rata-rata dari sampel. Maksimum dan

minimum adalah nilai paling besar dan paling kecil dari data yang

digunakan untuk melihat nilai minimum dan maksimum dari populasi.

Hal ini perlu dilakukan untuk melihat gambaran keseluruhan dari

sampel yang berhasil dikumpulkan dan memenuhi syarat untuk

dijadikan sampel penelitian (Ghozali, 2013:19).

Penelitian ini menggunakan data closing price untuk harga saham,

rata-rata trading volume activity saham, dan rata-rata abnormal return

perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Index (JII) yang telah

dihitung selama 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah ex-dividend date

pada periode 2010 sampai dengan 2016.

Analisis deskriptif untuk harga saham,volume perdagangan saham

dan abnormal return dapat dilihat pada tabel 4.1:

Page 78: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

62

Tabel 4. 1

Hasil Uji Analisis Deskriptif

Sumber: Hasil olah data dengan SPSS

Pada variabel harga saham, nilai minimum harga saham sebelum

ex-dividend date adalah sebesar 18.947,35, maksimum adalah sebesar

26.494,05, mean adalah sebesar 21.902,2371, dan standar deviasi

sebesar 2397,02749. Sedangkan nilai minimum harga saham sesudah

ex-dividend date adalah sebesar 17.985,36, maksimum adalah sebesar

25.574,21, mean adalah sebesar 21.587,7514, standar deviasi sebesar

2088,69305.

Pada variabel trading volume activity, nilai minimum trading

volume activity sebelum ex-dividend date adalah sebesar 0,001506,

maksimum adalah sebesar 0,011540, mean adalah sebesar 0,00372430,

dan standar deviasi sebesar 0,002052055. Sedangkan nilai minimum

trading volume activity sesudah ex-dividend date adalah sebesar -

0,001564, maksimum adalah sebesar 0,393775, mean adalah sebesar

0,03072836, standar deviasi sebesar 0,074703902.

Page 79: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

63

Pada variabel abnormal return, nilai minimum abnormal return

sebelum ex-dividend date adalah sebesar -0,020361, maksimum adalah

sebesar 0.019113, mean adalah sebesar -0,00020284, dan standar

deviasi sebesar 0.008225279. Sedangkan nilai minimum abnormal

return sesudah ex-dividend date adalah sebesar -0,026620, maksimum

adalah sebesar 0.027498, mean adalah sebesar -0,00016207, standar

deviasi sebesar 0,009522231.

2. Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan sebuah uji yang dilakukan untuk

mengetahui apakah data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak.

Uji normalitas ini dilakukan dengan metode One-Sample Kolmogorov-

Smirnov dengan tingkat signifikansi 0,05. Jika hasil signifikansi > 0,05,

maka data dinyatakan normal. Sedangkan jika hasil signifikansi < 0,05,

maka data dinyatakan tidak normal.

Page 80: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

64

Berdasarkan hasil uji normalitas pada tabel 4.2 dapat dilihat

bahwa signifikansi harga saham sebelum ex-dividend date adalah

sebesar 0,041 dan signifikansi harga saham sesudah ex-dividend

date adalah sebesar 0,600. Hasil tersebut menyatakan bahwa data

rata-rata harga saham tidak berdistribusi normal karena 0,041 < 0,05

dan 0,600 > 0,05.

Tabel 4. 2

Uji Normalitas Data Variabel Harga Saham One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Price_Sebelum Price_Sesudah

N 70 70

Normal Parametersa,b

Mean 21902.2371 21587.7514

Std. Deviation 2397.02749 2088.69305

Most Extreme Differences

Absolute .167 .092

Positive .167 .072

Negative -.111 -.092

Kolmogorov-Smirnov Z 1.396 .766

Asymp. Sig. (2-tailed) .041 .600

Page 81: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

65

a. Uji Normalitas Data Variabel Trading Volume Activity

Tabel 4. 3

Uji Normalitas Data Variabel Trading Volume Activity

Berdasarkan hasil uji normalitas pada tabel 4.3 dapat dilihat

bahwa signifikansi Trading volume activity sebelum ex-dividend

date adalah sebesar 0,021 dan signifikansi Trading volume activity

sesudah ex-dividend date adalah sebesar 0,000. Hasil tersebut

menyatakan bahwa data tidak berdistribusi normal karena 0,021 <

0,05 dan 0,000 < 0,05.

Page 82: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

66

b. Uji Normalitas Data Variabel Abnormal Return

Tabel 4. 4

Uji Normalitas Data Variabel Abnormal Return

Berdasarkan hasil uji normalitas pada tabel 4.4 dapat dilihat

bahwa signifikansi Average Abnormal Return sebelum ex-dividend

date adalah sebesar 0,911 dan signifikansi Average Abnormal

Return sesudah ex-dividend date adalah sebesar 0,434. Hasil

tersebut menyatakan bahwa data rata-rata abnormal return

berdistribusi normal karena 0,911 > 0,05 dan 0,434 > 0,05.

3. Uji Hipotesis

Setelah dilakukannya uji normalitas data, selanjutnya dilakukan uji

hipotesis. Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat

perbedaan yang signifikan atau tidak antara harga saham (abnormal

return) dan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah ex-

Page 83: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

67

dividend date. Pada penelitian ini, penulis menggunakan dua uji

hipotesis yaitu uji Paired Sample T-test untuk data yang berdistribusi

normal dan uji Wilcoxon signed rank test untuk data yang tidak

berdistribusi normal. Berikut adalah penjabarannya:

a. Uji Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah terdapat

perbedaan harga saham sebelum dan sesudah ex-dividend date.

Dalam penelitian ini data diperoleh dari rata-rata closing price tiap

saham perusahaan di 10 hari sebelum dan 10 hari setelah ex-dividend

date. Rata-rata harga saham sebelum ex-dividend date diperoleh dari

penjumlahan closing price setiap saham pada H-10 hingga H-1

kemudian dibagi dengan k (k =8). Sedangkan harga saham sesudah

ex-dividend date diperoleh dari penjumlahan closing price setiap

saham pada H+1 hingga H+10 kemudian dibagi dengan k (k =8).

Data harga saham telah diuji normalitas dan hasilnya adalah

data tidak berdistribusi normal, sehingga data dapat diuji lebih lanjut

dengan metode Wilcoxon signed rank test. Hasil uji Wilcoxon signed

rank test Wilcoxon signed rank test atas harga saham dengan

menggunakan software SPSS versi 20 dapat dilihat sebagai berikut:

Page 84: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

68

Tabel 4. 5

Uji Hipotesis Harga Saham

Test Statisticsa

Price_Sesudah -

Price_Sebelum

Z -3.503b

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

Dari hasil tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa nilai Z sebesar

-3,503 dan signifikansi sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari

tingkat signifikansi 0,05 (0,000 < 0,05). Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa hipotesis pertama diterima, sehingga terdapat

perbedaan harga saham sebelum dan sesudah ex-dividend date.

b. Uji Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah terdapat

perbedaan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah ex-

dividend date. Dalam penelitian ini data diperoleh dari perhitungan

rata-rata trading volume activity tiap saham perusahaan. Rata-rata

trading volume activity sebelum ex-dividend date diperoleh dari

penjumlahan trading volume activity setiap saham pada H-10 hingga

H-1 kemudian dibagi dengan k (k =8). Sedangkan rata-rata trading

volume activity sesudah ex-dividend date diperoleh dari

penjumlahan trading volume activity setiap saham pada H+1 hingga

H+10 kemudian dibagi dengan k (k =8).

Page 85: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

69

Data rata-rata trading volume activity telah diuji normalitas

dan hasilnya adalah data tidak berdistribusi normal, sehingga data

dapat diuji lebih lanjut dengan metode Wilcoxon signed rank test.

Hasil uji Wilcoxon signed rank test atas rata-rata trading volume

activity dengan menggunakan software SPSS versi 20 dapat dilihat

sebagai berikut:

Tabel 4. 6

Uji Hipotesis Trading Volume Activity

Dari hasil tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa nilai Z sebesar

-5,080 dan signifikansi sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari

tingkat signifikansi 0,05 (0,000 < 0,05). Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa hipotesis kedua diterima, sehingga terdapat

perbedaan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah ex-

dividend date.

c. Uji Hipotesis Ketiga

Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah terdapat

perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah ex-dividend date.

Dalam penelitian ini data diperoleh dari perhitungan Average

Abnormal Return tiap saham perusahaan. Average Abnormal Return

Page 86: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

70

sebelum ex-dividend date diperoleh dari penjumlahan abnormal

return setiap saham pada H-10 hingga H-1 kemudian dibagi dengan

k (k =8). Sedangkan Average Abnormal Return sesudah ex-dividend

date diperoleh dari penjumlahan abnormal return setiap saham pada

H+1 hingga H+10 kemudian dibagi dengan k (k =8).

Data Average Abnormal Return telah diuji normalitas dan

hasilnya adalah data berdistribusi normal, sehingga data dapat diuji

lebih lanjut dengan metode Paired Sample T-test. Hasil uji paired

sample t-test atas Average Abnormal Return dengan menggunakan

software SPSS versi 20 dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4. 7

Uji Hipotesis Abnormal Return

Dari hasil tabel 4.7 di atas dapat dilihat bahwa nilai t-hitung

sebesar -0,262 dan signifikansi sebesar 0,794 yang berarti lebih

Page 87: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

71

besar dari tingkat signifikansi 0,05 (0,794 > 0,05). Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga ditolak, sehingga tidak

terdapat perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah ex-

dividend date.

4. Pembahasan

a. Hipotesis Pertama

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan

bahwa H0 ditolak dan Hi diterima yang berarti terdapat perbedaan

yang signifikan antara harga saham sebelum dan sesudah ex-

dividend date. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai signifikansi

0,000 < signifikansi 0,05.

Pada hasil pengujian hipotesis pertama ini, adanya

perbedaan harga saham yang signifikan pada periode sebelum dan

sesudah ex-dividend date, menunjukkan bahwa investor

memberikan respon atau tanggapan yang cepat terhadap informasi

yang diterima dan investor menganggap bahwa peristiwa ex-

dividend merupakan informasi penting sehingga terjadi perbedaan

harga saham yang signifikan pada periode sebelum dan sesudah ex-

dividend date.

Jika dibandingkan dengan saat sebelum dan sesudah ex-

dividend date, terjadi penurunan rata-rata harga saham setelah ex-

dividend date. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai rata-rata

sebelum ex-dividend date adalah sebesar 21.902,2371 kemudian

Page 88: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

72

turun menjadi sebesar 21.587,7514 pada saat setelah ex-dividend

date.

Berdasarkan artikel yang tertulis pada Bareksa.com (21

Maret 2017), pada saat ini investor cenderung saling berlomba-

lomba untuk menjual saham yang dimiliki pada saat dan setelah ex-

dividend date setelah memastikan bahwa mereka berhak untuk

mendapatkan dividen. Hal tersebut yang menyebabkan adanya

perbedaan harga saham sebelum dan sesudah ex-dividend date. Di

mana hal tersebut menyebabkan terjadinya penurunan harga saham

pada saat dan setelah ex-dividend date dikarenakan banyak

terjadinya penawaran saham yang dilakukan oleh investor.

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan signaling theory

yang menyatakan bahwa pengumuman dividen dapat dijadikan alat

untuk mengirimkan sinyal kepada investor mengenai kinerja

perusahaan di saat ini dan di masa yang akan datang.

Penelitian ini tidak sejalan dengan teori Irrelevant yang

menyatakan bahwa kebiijakan dividen tidak mempunyai pengaruh

terhadap harga saham perusahaan. Nilai perusahaan hanya

ditentukan oleh kemampuan menghasilkan laba, bukan pada

pembagian laba perusahaan untuk dividen atau sebagai laba ditahan.

Dampak dari pilihan keputusan tersebut sama saja terhadap nilai

perusahaan. Jadi, keputusan dividen adalah tidak relevan.

Page 89: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

73

Hasil penelitan ini tidak konsisten dengan penelitian yang

dilakukan oleh Hidayanti (2014) yang menyatakan bahwa tidak

adanya perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum dan

sesudah ex-dividend date karena pemegang saham lebih tertarik

dengan capital gain dibandingkan dengan pembagian dividen,

sehingga perusahaan harus meningkatkan kinerja keuangannya.

Namun, penelitian ini konsisten dengan penelitian yang

dilakukan oleh Raymond (2017) yang menyatakan bahwa terdapat

perbedaan yang signifikan harga saham sebelum dan sesudah ex-

dividend date dimana harga saham sebelum ex-dividend date lebih

besar dari rata-rata harga saham sesudah ex-dividend date.

b. Hipotesis Kedua

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan

bahwa H0 ditolak yang berarti Hi diterima. Hal ini berarti terdapat

perbedaan yang signifikan antara volume perdagangan saham

sebelum dan sesudah ex-dividend date. Hal tersebut ditunjukkan

dengan nilai signifikansi 0,000 < signifikansi 0,05. Hasil tersebut

mengindikasikan bahwa informasi ex-dividend date merupakan

suatu informasi penting bagi investor sehingga dapat mempengaruhi

keputusan investor dalam mengambil keputusan untuk menjual atau

membeli saham.

Jika dibandingkan dengan sebelum dan sesudah ex-dividend

date, terjadi peningkatan pada aktivitas volume perdagangan saham

Page 90: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

74

sesudah ex-dividend date. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai

rata-rata (mean) trading volume activity sebelum ex-dividend date

sebesar 0,00372430 meningkat menjadi sebesar 0,03072836 setelah

peristiwa ex-dividend date. Hal ini menunjukkan bahwa peristiwa

pengumuman ex-dividend date mempengaruhi aktivitas volume

perdagangan saham dan direspon positif oleh investor.

Pada saat ini, investor cenderung melakukan aksi profit

taking yaitu mencari keuntungan dari selisih harga saham dengan

dividen yang di dapat. Aksi tersebut dilakukan setelah investor

memastikan mendapat dividen dengan cara memegang saham

sampai sehari sebelum peristiwa ex-dividend date (cum dividend

date), kemudian menjual saham yang dipegangnya tersebut pada

saat ex-dividend date untuk mendapatkan profit (Bareksa.com, 21

Maret 2017). Hal itulah yang menyebabkan banyak investor yang

menjual sahamnya pada saat dan setelah ex dividend date sehingga

mempengaruhi aktivitas volume perdagangan saham dan akhirnya

juga berpengaruh terhadap perubahan harga saham perusahaan.

Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang

dilakukan oleh Hutapea (2014) yang menyatakan bahwa tidak

terdapat perbedaan yang signifikan antara volume perdagangan

saham sebelum dan sesudah ex-dividend date. Tidak adanya

perbedaan tersebut mengindikasikan bahwa investor menganggap

bahwa peristiwa ex-dividend date bukanlah berita yang baik

Page 91: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

75

sehingga informasi mengenai peristiwa ex-dividend date tidak

mempengaruhi investor dalam pengambilan keputusan untuk

membeli atau menjual saham.

Hasil penelitian ini sejalan dengan Signaling Theory yang

menyatakan bahwa pengumuman dividen dapat dijadikan alat untuk

mengirimkan sinyal kepada investor mengenai kinerja perusahaan

di saat ini dan di masa yang akan datang. Sejalannya hasil penelitian

dengan teori tersebut dapat dilihat dari adanya aktivitas volume

perdagangan saham yang signifikan antara sebelum dan sesudah ex-

dividend date.

Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian yang

dilakukan oleh Blandon dan Blasco (2012) yang menyatakan bahwa

terdapat perbedaan yang signifikan antara volume perdagangan

saham sebelum dan sesudah ex-dividend date.

c. Hipotesis Ketiga

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan

bahwa H0 diterima yang berarti Hi ditolak. Hal ini berarti tidak

terdapat perbedaan yang signifikan antara abnormal return saham

sebelum dan sesudah ex-dividend date. Hal tersebut ditunjukkan

dengan nilai signifikansi 0,722 > signifikansi 0,05.

Jika dilihat dari segi efisiensi pasar, adanya perbedaan harga

saham yang signifikan dalam penelitian ini berarti harga saham

sudah mencerminkan informasi yang ada sehingga hal tersebut bisa

Page 92: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

76

dijadikan alasan mengapa tidak terdapat perbedaan antara abnormal

return sebelum dan sesudah peristiwa ex-dividend date. Pada

dasarnya, pasar modal yang efisien adalah pasar dimana harga-harga

saham mencerminkan semua informasi yang tersedia. Semakin

cepat suatu informasi tercermin pada harga suatu saham, maka pasar

tersebut semakin efisien. Dengan demikian, para investor akan sulit

untuk mendapatkan keuntungan di atas normal (abnormal return).

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Isaksson dan Islam (2013) yang menyatakan bahwa

terdapat perbedaan antara abnormal return pada Tokyo dan London

Stock Exchange di sekitar ex dividend date.

Namun, hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian

yang dilakukan oleh Suparno (2013) dan Hidayati (2014) yang

menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return yang

signifikan antara sebelum dan sesudah peristiwa pengumuman

dividen.

Page 93: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

77

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan berkaitan dengan

perilaku harga saham, volume perdagangan saham, dan abnormal return

sebelum dan sesudah ex-dividend date periode 2010-2016, maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil pengujian terhadap harga saham dinyatkan bahwa

terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum dan

sesudah ex-dividend date. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai

signifikansi 0,000 < signifikansi 0,05. Adanya perbedaan harga saham

yang signifikan pada periode sebelum dan sesudah ex-dividend date,

menunjukkan bahwa investor memberikan respon atau tanggapan yang

cepat terhadap informasi yang diterima dan investor menganggap bahwa

peristiwa ex-dividend merupakan suatu informasi penting sehingga

terjadi perbedaan harga saham yang signifikan pada periode sebelum

dan sesudah ex-dividend date.

2. Berdasarkan hasil pengujian terhadap volume perdagangan saham dapat

dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara volume

perdagangan saham sebelum dan sesudah ex-dividend date. Hal tersebut

ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,000 > signifikansi 0,05. Hasil

tersebut mengindikasikan bahwa informasi ex-dividend date merupakan

suatu informasi penting bagi investor sehingga dapat mempengaruhi

Page 94: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

78

investor dalam pengambilan keputusan untuk menjual atau membeli

saham. Adanya aktivitas volume perdagangan saham yang signifikan

antara sebelum dan sesudah ex-dividend date mengindikasikan bahwa

hasil penelitian ini sejalan dengan Signaling Theory yang menyatakan

bahwa pengumuman dividen dapat dijadikan alat untuk mengirimkan

sinyal kepada investor mengenai kinerja perusahaan di saat ini dan di

masa yang akan datang.

3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan tidak

terdapat perbedaan yang signifikan antara abnormal return saham

sebelum dan sesudah ex-dividend date. Hal tersebut ditunjukkan dengan

nilai signifikansi 0,722 > signifikansi 0,05. Tidak adanya perbedaan

antara abnormal return sebelum dan sesudah ex-dividend date dinilai

karena harga saham yang ada sudah mencerminkan semua informasi

yang dibutuhkan oleh investor sehingga investor tidak memiliki

kesempatan untuk mendapatkan abnormal return.

B. Saran

1. Bagi Perusahaan

Bagi perusahaan yang mmenerbitkan saham sebaiknya

meningkatkan kualitas informasi yang dimiliki karena informasi tentang

perusahaan akan selalu direspon oleh investor dalam berbagai bentuk,

baik positif maupun negatif.

Page 95: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

79

2. Bagi Investor

Bagi investor yang berinvestasi pada suatu saham perusahaan selain

memperhatikan faktor lain yang dapat mempengaruhi harga saham

sebaiknya juga memperhatikan ex-dividend date untuk mendapatkan

informasi yang tersedia yang dapat digunakan sebagai pertimbangan

untuk menjual atau membeli saham suatu perusahaan agar tidak

mengalami kerugian.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan sampel yang

lebih banyak dan memilih perusahaan yang tidak melakukan aksi

korporasi lainnya saat periode pengamatan sehingga fenomena ex-

dividend date lebih terlihat pengaruhnya secara signifikan.

Page 96: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

80

DAFTAR PUSTAKA

Alim, Nizarul dan Ainun Na’im. 2001. Pengaruh Perubahan Pajak terhadap

volume Perdagangan Saham di Sekitar Hari Ex-Dividend. Jurnal Akuntasi

dan Manajemen, Vol. 12, No. 3, Hal. 23-34.

Ang, Robert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Mediasoft

Indonesia.

Anindhita, Galih. 2010. Analisis Reaksi Pasar Atas Pengumuman Dividen Sebelum

dan Sesudah Ex-dividend date. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas

Diponegoro.

Azis, Musdalifah, dkk. 2015. Manajemen Investasi Fundamental, Teknikal,

Perilaku Investor dan Return Saham. Yogyakarta: Deepublish.

Azizah. 2012. Analisis Perbandingan Harga Saham, Volume Perdagangan Saham,

dan Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Stock Split. Skripsi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Jakarta.

Blandon, Josep Garcia dan Monica Martinez Blasco. 2012. The Ex-Dividend Day

Anomaly in the Spanish Stock Market. Journal of Centrum Cathedra, Vol. 5,

Issue 1, Page 102-114.

Burhanuddin. 2010. Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Ghozali, Imam. 2013. Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 Update

PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hadi, Nor. 2013. Pasar Modal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Halim, Abdul. 2005. Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Empat.

Halim, Abdul. 2015. Analisi Investasi di Aset Keuangan. Jakarta: Mitra Wacana

Media.

Hamid, Abdul. 2009. Pasar Modal Syariah. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN

Jakarta.

Hariyani, Iswi dan Serfianto Dibyo Purnomo. 2010. Buku Pintar Hukum Bisnis

Pasar Modal. Jakarta: Visimedia.

Page 97: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

81

Hidayanti, Alvin Mulya. 2014. Analisis Harga Saham dan Rata-Rata Abnormal

Return Sebelum dan Sesudah Ex-dividend date (Studi pada Emiten Indeks

Kompas-100). Trikonomika, Vol. 13, No. 1, Hal. 101-107.

Hidayat, Taufik. 2011. Buku Pintar Investasi Syariah. Jakarta: Mediakita

Husnan, Suad. 2003. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (Keputusan

Jangka Pendek). Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Hutapea, Gokma Hamudi. 2014. Analisis Perbedaan Harga saham, volume

perdagangan saham, dan abnormal return Sebelum dan Sesudah Ex-dividend

date (Studi Kasus pada Perusahaan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia). Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Isaksson, Anders dan Md. Mohibul Islam. 2013. The Ex-Dividend Day Price

Behaviour of Blue-Chip Stocks: International Evidenc, Vol. 5, No.1, Pg. 73-

88.

Komputer, Wahana. 2009. Seri Panduan Praktis: SPSS 17 untuk Pengolahan Data

Statistik. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Manurung, Jonni dan Adler Haymans Manurung. 2009. Ekonomi Keuangan dan

Kebijakan Moneter. Jakarta: Salemba Empat.

Martono. 2010. Bank & Lembaga Keuangan Lain. Yogyakarta: Ekonisia.

Megawati dan Rahmi Oktanina. 2015. Pengaruh Pengumuman Dividen terhadap

Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Ex-Dividend pada Perusahaan

yang Terdaftar di BEI. Jurnal Kajian Manajemen Bisnis, Vol. 4, No. 2.

Na’im, Mohammad Mulfi dan Leo Herlambang. 2015. Analisis Reaksi Pasar Atas

Pengumuman Cum Dividen (Studi pada Saham yang Terdaftar di Jakarta

Islamic Index Tahun 2012-2013). JESTT, Vol. 2, No. 1, Hal. 61-76

Nguyen, Hung T, et al. 2014. The Trading Behavior on Ex-dividend date: A Study

on French Stock Market. International Proceedings of Economics

Development and Reasearch, Vol. 69, Issue. 8, Pg. 45-55.

Poputra, Desiree Natalia dan Lintje Kalangi. 2016. Analisis Pengaruh Dividen

terhadap Harga Pasar Saham Emiten LQ-45 pada Bursa Efek Indonesia.

Jurnal EMBA, Vol. 4, No. 4, Hal. 803-814.

Rawat, Lakshmi dan Mary Jessica. 2016. Effect of Ex-dividend date on Stock

Returns of Nifty Stocks in India. Journal of Social Sciences, Vol. 2, Issue. 1,

Page. 236-248.

Page 98: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

82

Raymond. 2017. Pengaruh Pengumuman Pembagian Dividen terhadap Harga

Saham Sebelum dan Sesudah Ex-dividend date pada Kelompok Industri

Manufaktur dan Jasa yang Terdaftar di BEI. Jurnal Akuntansi, Vol. 5, No. 2,

Hal. 190-202.

Rodoni, Ahmad. 2009. Investasi Syariah. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta.

Ross, Westerfield, Jordan. 2009. Pengantar Keuangan Perusahaan Edisi 2. Jakarta:

Salemba Empat

Sjahrial, Dermawan. 2008. Manajemen Keuangan. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana

Media.

Sudarmanto, R. Gunawan. 2013. Statistik Terapan dan Berbasis Komputer dengan

Program IBM SPSS Statistics 19. Jakarta: PT Mitra Wacana Media.

Sugiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suhardi dan Purwanto. 2008. Statisika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern.

Jakarta: Salemba Empat.

Sulistyanto, Sri. 2008. Manajemen Laba Teori dan Model Empiris. Jakarta:

Grasindo

Sunyoto, Danang. 2011. Metodologi Penelitian Ekonomi Alat Statistik & Analisis

Output Komputer. Yoggyakarta: PT CAPS

Suparno. 2013. Dividend Policy Analysis to Manufacturing Company Stock Price

Changes Before and After Ex-dividend date in Indonesia Stock Exchange

(BEI) Period 2008-2012. International Journal of Science and Research, Vol.

2, No. 6, Hal. 455-461.

Taungke, Novriyanthi dan Supramono. 2015. Ex-dividend date dan Perubahan

Harga Saham. Jurnal Keungan dan Perbankan, Vol. 19, No. 3, Hal. 368-377.

Warsono. 2003. Manajemen Keuangan Perusahaan. Malang: Bayumedia

Publishing.

Widoatmodjo, Sawidji. 2000. Cara Sehat Investasi di Pasar Modal: Pengetahuan

Dasar. Jakarta: Yayasan Mpu Ajar Artha

Yonatan, Carissa Bella dkk. 2017. Pengaruh Pengumuman Dividen terhadap

Harga Saham dan Abnormal Return pada Industri Jasa di Bursa Efek

Indonesia. Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako, Vol.3, No.1, Hal.

233-243.

Page 99: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

83

Sumber Lain:

https://www.sahamok.com/emiten/kapitalisasi-pasar/ diakses pada 5 Mei 2017

pukul 11.35 WIB

http://www.indonesia-investments.com/id/budaya/ekonomi/item177? diakses pada

6 Mei 2017 pukul 12.48 WIB

https://books.google.co.id/books?id diakses pada 7 Mei 2017 pukul 15.45 WIB

http://www.duniainvestasi.com/bei/prices/stockhttp://www.duniainvestasi.com/bei

/prices/stock diakses pada 27 Mei 2017 pukul 19.05 WIB

https://finance.yahoo.com/quote/%5EJKSE?p=^JKSE diakses pada 28 Mei 2017

pukul 10.00 WIB

http://www.idx.co.id/id-id/beranda/unduhdata/ringkasan.aspx diakses pada 1 Juni

2017 pukul 13.25 WIB

https://id.investing.com/indices/idx-composite-historical-data diakses pada 30 Juni

2017 pukul 14.22 WIB

http://www.bareksa.com/id/text/2017/03/21/jelang-cum-date-dividen-bagaimana-

pergerakan-saham-bmri-dan-bbri/15137/analysis diakses pada 17 Oktober

2017 pukul 12.46 WI

Page 100: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

84

LAMPIRAN

Lampiran 1: Jadwal Ex-Dividend Date

Page 101: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

85

Lampiran 2: Volume Perdagangan Saham 2010-2016

Page 102: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

86

Page 103: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

87

Page 104: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

88

Page 105: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

89

Lampiran 3: Jumlah Saham Beredar

Lampiran 4: Alpha dan Beta Saham

NO KODE SAHAM SEBELUM SESUDAH

ALPHA BETA ALPHA BETA

1 AALI 0 1.156 -0.001 1.131

2 ASII -0.001 1.347 0.001 1.536

3 INTP 0.001 1.17 0.000076 1.304

4 KLBF 0 0.962 0.002 1.319

5 LSIP 0.004 0.68 -0.002 0.182

6 SMGR -0.002 1.105 0.002 1.173

7 UNTR -0.001 1.109 0.001 1.419

8 UNVR 0.002 1.141 -0.002 1.313

Page 106: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

90

Lampiran 5: Return Aktual Perusahaan

Page 107: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

91

Page 108: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

92

Page 109: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

93

Page 110: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

94

Lampiran 6: Return Ekspektasi Perusahaan

Page 111: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

95

Page 112: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

96

Page 113: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

97

Page 114: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

98

Lampiran 7: Harga Saham Perusahaan

1. 2010

2. 2011

Page 115: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

99

3. 2012

4. 2013

Page 116: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

100

5. 2014

6. 2015

Page 117: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

101

7. 2016

Page 118: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

102

Lampiran 8: Trading Volume Activity

1. 2010

Page 119: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

103

2. 2011

Page 120: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

104

3. 2012

Page 121: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

105

4. 2013

Page 122: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

106

5. 2014

Page 123: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

107

6. 2015

Page 124: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

108

7. 2016

Page 125: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

109

Lampiran 9: Abnormal Return

1. 2010

Page 126: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

110

2. 2011

Page 127: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

111

3. 2012

Page 128: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

112

4. 2013

Page 129: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

113

5. 2014

Page 130: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

114

6. 2015

Page 131: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

115

7. 2016

Page 132: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

116

Lampiran 10: Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

PRICE_SEBELUM 70 18947.35 26494.05 21902.2371 2397.02749

PRICE_SESUDAH 70 17985.36 25574.21 21587.7514 2088.69305

TVA_SEBELUM 70 .001506 .011540 .00372430 .002052055

TVA_SESUDAH 70 .001564 .393775 .03072836 .074703902

AR_SEBELUM 70 -.020361 .019113 .00020284 .008225279

AR_SESUDAH 70 -.026620 .027498 -.00016207 .009522231

Valid N (listwise) 70

Page 133: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

117

Lampiran 11: Uji Normalitas

1. Harga Saham

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Price_Sebelum 70 21902.2371 2397.02749 18947.35 26494.05

Price_Sesudah 70 21587.7514 2088.69305 17985.36 25574.21

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Price_Sebelum Price_Sesudah

N 70 70

Normal Parametersa,b

Mean 21902.2371 21587.7514

Std. Deviation 2397.02749 2088.69305

Most Extreme Differences

Absolute .167 .092

Positive .167 .072

Negative -.111 -.092

Kolmogorov-Smirnov Z 1.396 .766

Asymp. Sig. (2-tailed) .041 .600

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 134: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

118

2. Volume Perdagangan

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

TVA_SEBELUM 70 .00372430 .002052055 .001506 .011540

TVA_SESUDAH 70 .03072836 .074703902 .001564 .393775

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

TVA_SEBELUM TVA_SESUDAH

N 70 70

Normal Parametersa,b

Mean .00372430 .03072836

Std. Deviation .002052055 .074703902

Most Extreme Differences

Absolute .180 .457

Positive .180 .457

Negative -.140 -.348

Kolmogorov-Smirnov Z 1.507 3.821

Asymp. Sig. (2-tailed) .021 .000

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 135: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

119

3. Abnormal Return

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

AR_SEBELUM 70 .00020284 .008225279 -.020361 .019113

AR_SESUDAH 70 -.00016207 .009522231 -.026620 .027498

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

AR_SEBELUM AR_SESUDAH

N 70 70

Normal Parametersa,b

Mean .00020284 -.00016207

Std. Deviation .008225279 .009522231

Most Extreme Differences

Absolute .067 .104

Positive .067 .065

Negative -.064 -.104

Kolmogorov-Smirnov Z .562 .871

Asymp. Sig. (2-tailed) .911 .434

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 136: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

120

Lampiran 12: Uji Hipotesis

1. Harga Saham

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Price_Sesudah -

Price_Sebelum

Negative Ranks 44a 41.84 1841.00

Positive Ranks 26b 24.77 644.00

Ties 0c

Total 70

a. Price_Sesudah < Price_Sebelum

b. Price_Sesudah > Price_Sebelum

c. Price_Sesudah = Price_Sebelum

Test Statisticsa

Price_Sesudah -

Price_Sebelum

Z -3.503b

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on positive ranks.

Page 137: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

121

2. Volume Perdagangan

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

TVA_SESUDAH -

TVA_SEBELUM

Negative Ranks 21a 17.83 374.50

Positive Ranks 49b 43.07 2110.50

Ties 0c

Total 70

a. TVA_SESUDAH < TVA_SEBELUM

b. TVA_SESUDAH > TVA_SEBELUM

c. TVA_SESUDAH = TVA_SEBELUM

Test Statisticsa

TVA_SESUDAH

-

TVA_SEBELUM

Z -5.080b

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

Page 138: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

122

3. Abnormal Return

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1

AR_SEBELUM .00020284 70 .008225279 .000983109

AR_SESUDAH -.00016207 70 .009522231 .001138124

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 AR_SEBELUM &

AR_SESUDAH 70 .141 .243

Paired Samples Test

Paired Differences

Mean Std. Deviation Std. Error

Mean

95%

Confidence

Interval of

the

Difference

Lower

Pair 1 AR_SEBELUM -

AR_SESUDAH .000364914 .011669199 .001394736 -.002417508

Page 139: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40741...Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Dr. Taridi

123

Paired Samples Test

Paired

Differences

t df Sig. (2-tailed)

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Upper

Pair 1 AR_SEBELUM -

AR_SESUDAH .003147336 .262 69 .794