uji diagnostik c-reactive protein, leukosit, nilai
TRANSCRIPT
UJI DIAGNOSTIK C-REACTIVE PROTEIN, LEUKOSIT, NILAI TOTAL NEUTROFIL DAN SUHU PADA ANAK DEMAM DENGAN PENYEBAB YANG TIDAK DIKETAHUI
Febry H.W Pratama
012085657
LATAR BELAKANG
Demam tanpa penyebab yang jelas cukup sering kita jumpai dalam praktek sehari-hari. Penentuan penyebab pasti dengan biakan memerlukan waktu yang lama.
KATA KUNCI
Demam CRP ANC Leukosit
DEMAM
Demam adalah kenaikan suhu tubuh di atas normal. Bila diukur pada rektal >38°C (100,4°F), diukur pada oral >37,8°C, dan bila diukur melalui aksila >37,2°C (99°F).
CRP
Protein C-reaktif (C-reactive protein=CRP) adalah suatu globulin yang disintesis oleh sel hepatosit dan disekresi ke dalam darah. Kadar CRP akan meningkat bila terjadi respons inflamasi lokal atau sistemis
ANC
Absolute Neutrophil Count adalah pengukuran jumlah sel darah putih dalam darah yang melawan infeksi.
Untuk menghitung ANC, jumlah sel darah putih (WBC) dan persentase segmen dan batang harus diketahui. Kemudian, jumlah sel darah putih dikalikan dengan persentase segmen dan batang.
LEUKOSIT
Leukosit adalah sel darah yang mengandung inti, disebut juga sel darah putih. Rata-rata jumlah leukosit dalam darah manusia normal adalah 5000-9000/mm3,
METODE RSCM
Mengambil data dari
CM2006 - 2008
CRP Suhu Hasil biakan
Leukosit
Nilai sensitivitasSpesifitas Nilai duga positifNilai duga negatifRasio kemungkinan positifRasio kemungkinan negatif
HASIL
HASIL
DISKUSI
Povoa dkk : menemukan nilai sensitivitas dan spesivitas CRP pada pasien kritis (n=112) 93.4% dan 86.1% juga apabila CRP dikombinasikan dengan suhu akan meningkatkan spesifitas diagnosis
Caldas dkk : nilai sensitivitas dan spesifitas meningkat dengan pengambilan serial terutama pada 24 jam dari onset penyakit.
Szar : mendapatkan nilai diagnostik yang lebih baik bila dilakukan pada jam ke 24.
Isaacman dkk : mendapatkan nilai cut off ANC 10.600/ ul dan menemukan ANC sebagai prediktor yang baik untuk infeksi bakteri yang tersembunyi pada pasien anak (OBI= occult bacterial infection). Dengan penambahan pemeriksaan CRP tidak memberikan nilai diagnosis meningkat.
Al Gwaiz dkk : mendapatkan nilai ANC yang lebih baik bila dibandingkan dengan nilai batang pada hitung jenis dimana dapat lebih sensitif dalam memprediksi adanya infeksi bakteri. Akan tetapi dia menemukan nilai batang (band) lebih sensitif pada bayi.
KESIMPULAN
Nilai CRP, leukosit, ANC dan suhu tidak bisa dipakai sebagai prediktor infeksi bakteri pada anak dengan demam yang tidak diketahui penyebabnya.