Oleh:Rini Khairiani, S.Ked

widal dilakukan untuk deteksi antibodi terhadap kuman S.typhi. terjadi suatu reaksi aglutinasi antara antigen kuman S.typhi dengan antibody yang disebut agglutinin.

Tujuan uji widal adalah untuk menentukan adanya agluitinin dalam serum penderita tersangka demam tifoid yaitu :a). agglutinin O (dari tubuh kuman) antibodi yang dibentuk IgMb). agglutinin H (flagella kuman) antibodi yang dibentuk IgGc). agglutinin Vi (simpai kuman)

Pembentukan agglutinin mulai terjadi pada akhir minggu pertama demam, kemudian meningkat secara cepat dan mencapai puncak pada minggu keempat dan tetap tinggi selama beberapa mingguPada fase akut mula-mula timbul agglutinin O, kemudian diikuti dengan agglutinin H.

Pada orang yang telah sembuh agglutinin O masih tetap dijumpai setelah 4-6 bulan, agglutinin H menetap lebih lama antara 9-12 bulanAntibodi terhadap antigen O timbul dalam minggu pertama sakit dan mencapai puncak pada minggu ketiga dan keempat.Menurun setelah 9 bulan sampai 1 tahun

2 Jenis Karier (dari 10E00215)Karier kronis: sudah sembuh namun masih mengeluarkan Salmonella typhi dalam tinja sampai lebih dari 1 tahunKarier konvalesens: baru saja sembuh namun masih mengeluarkan Salmonella dalam tinja hingga 6 bulan sejak infeksi

Tes Widal negative palsu dapat terjadi pada:Carrier tifoid Pengambilan darah kurang dari 1 minggu sakitPasien sudah mendapatkan terapi antibiotika sebelumnya

Tes Widal positif palsu dapat terjadi pada:Imunisasi dengan antigen Salmonella Reaksi silang dengan Salmonella non tifoid

Terimakasih

*