uji zero baseline

2
Uji Zero Baseline Uji zero baseline digunakan untuk menentukan kepresisian pengukuran receiver, perkabelan, dan perangkat lunak untuk memproses data, dan karena itu pengoperasian yang benar oleh Surveyor sistem GNSS. Pengujian harus dilakukan untuk semua receiver ketika alat GNSS pertama akan digunakan dan sebelum memulai survey dengan kepresisian tinggi. Alat yang dibutuhkan dalam uji ini adalah 1 antena GPS, 2 receiver GNSS, kabel splitter. Bagaimana cara kerjanya? 1. Dua receiver GNSS secara bersama-sama dihubungkan dengan singgle antena GNSS menggunakan kabel splitter. Kemudian melakukan akuisisi data dengan ketentuan sebagai berikut : Dibawah ini merupakan illustrasi dari cara pengukuran :

Upload: ika-safitri-kurniastuti

Post on 07-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Kalibrasi receiver

TRANSCRIPT

Page 1: Uji Zero Baseline

Uji Zero Baseline

Uji zero baseline digunakan untuk menentukan kepresisian pengukuran receiver, perkabelan, dan perangkat lunak untuk memproses data, dan karena itu pengoperasian yang benar oleh Surveyor sistem GNSS.

Pengujian harus dilakukan untuk semua receiver ketika alat GNSS pertama akan digunakan dan sebelum memulai survey dengan kepresisian tinggi.

Alat yang dibutuhkan dalam uji ini adalah 1 antena GPS, 2 receiver GNSS, kabel splitter.

Bagaimana cara kerjanya?

1. Dua receiver GNSS secara bersama-sama dihubungkan dengan singgle antena GNSS menggunakan kabel splitter. Kemudian melakukan akuisisi data dengan ketentuan sebagai berikut :

Dibawah ini merupakan illustrasi dari cara pengukuran :

2. Pengukuran dilakukan pada waktu yang sama untuk memperoleh jarak baseline kedua receiver GNSS tersebut.

3.

Dua receiver GNSS berbagi dengan antena yang sama, bias seperti yang bergantung satelit (jam dan ephemeris) dan bergantung jalur atmosfer (troposfer dan ionosfer), sebagai kesalahan seperti multipath, membatalkan selama pemrosesan data. Kualitas yang dihasilkan tersebut merupakan

Page 2: Uji Zero Baseline

fungsi dari kesalahan pengamatan acak (atau kebisingan), dan propagasi dari setiap bias individu penerima (Boey & Hill, 1995, hal. 108).

Baseline yang dihitung secara teoritis harus sama dengan nol dan variasi apapun akan mewakili vektor kesalahan receiver GNSS. Disarankan bahwa jarak kemiringan antara dua posisi harus lebih baik dari 3mm pada interval kepercayaan 95%.

Berikut ini merupakan susunan percobaan zero baseline: