ujian proposal

26
HUBUNGAN PENGARUH KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK DI RUMAH SAKIT PARU SIDAWANGI CIREBON TRESNANDA BELLAWANA NPM. 110170066 Pembimbing 1 : dr. Soetedjo, Sp.S (K) Pembimbing 2 : dr. Richardi Wicaksono Alibasjah, Sp.OG

Upload: tresnanda-bellawana

Post on 12-Jan-2016

235 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

h

TRANSCRIPT

Page 1: Ujian Proposal

HUBUNGAN PENGARUH KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK DI RUMAH

SAKIT PARU SIDAWANGI CIREBON

TRESNANDA BELLAWANANPM. 110170066

Pembimbing 1 : dr. Soetedjo, Sp.S (K) Pembimbing 2 : dr. Richardi Wicaksono Alibasjah, Sp.OG

Page 2: Ujian Proposal

BAB I PENDAHULUAN

Page 3: Ujian Proposal

LATAR BELAKANG• Merokok merupakan salah suatu kebiasaan yang dapat

ditemui hampir di setiap kalangan, dan setiap tahun konsumsi rokok diseluruh dunia terus mengalami peningkatan

• Pada mulanya rokok hanya sebagai alat pendukung untuk kegiatan ritual upacara adat dan sihir bangsa Indian, semenjak bangsa eropa menemukan benua amerika sejak saat itu rokok menyebar keseluruh dunia dan sampai saat ini bagi beberapa individu prioritasnya hampir menyaingi kebutuhan primer

Page 4: Ujian Proposal

• Indonesia berada di peringkat ke-5 dalam hal konsumsi rokok

• Perilaku merokok merupakan hal biasa bagi kebanyakan masyarakat indonesia

• Dari tahun ke tahun menunjukan usia awal merokok di Indonesia semakin muda, sehingga dapat menyebabkan mereka mempunyai risiko tinggi mendapat penyakit yang berhubungan dengan rorok seperti kanker, ppok, dan penyakit kardiovaskuler.

Page 5: Ujian Proposal

• Penyakit paru obsrtuktif kronik atau yang biasa disebut PPOK merupakan penyakit kronik yang ditandai oleh hambatan aliran udara di saluran napas yang bersifat progresif nonreversible atau reversible parsial. Sehingga PPOK berhubungan dengan dengan jumlah total partikel yang telah dihirup oleh seseorang selama hidupnya (GOLD, 2007)

Page 6: Ujian Proposal

• PPOK merupakan suatu masalah kesehatan yang bersifat global karena prevalensi dan angka mortalitas yang terus meningkat.

• PPOK menduduki peringkat ke empat setelah penyakit jantung, kanker dan penyakit serebro vaskular sebagai penyebab kematian,

• World Health Organisation (WHO) memperkirakan bahwa menjelang tahun 2020 revalensi PPOK akan meningkat dari ke-12 menjadi ke-5 sebagai penyebab kematian dan akan meningkat dari ke-6 menjadi ke-3

Page 7: Ujian Proposal

RUMUSAN MASALAH

• Apakah ada hubungan antara pengaruh kebiasaan merokok dengan derajat penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) ?

Page 8: Ujian Proposal

Tujuan

• Tujuan umumUntuk mengetahui hubungan pengaruh kebiasaan merokok dengan derajat penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)• Tujuan khusus1. Mengidentifikasi adanya riwayat kebiasaan

merokok pada pasien terdiagnosa PPOK2. Menganalisis Hubungan pengaruh kebiasaan

merokok dengan derajat penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

Page 9: Ujian Proposal

MANFAAT

• Manfaat Teoritis• Manfaat Bagi Klinisi• Manfaat Bagi Pasien• Manfaat Bagi Masyarakat• Manfaat Bagi Dokter dan Rumah Sakit• Manfaat Bagi Peneliti Lain

Page 10: Ujian Proposal

ORISINILITAS PENELITIAN

Octaria Prabaningtyas, 2010 Trisna Sentia, 2011

Terdapat hubungan yang signifikan antara derajat meroko

dengan kejadian PPOK

Tidak terdapat hubungan antara riwayat kebiasaan merokok

dengan derajat PPOK.

Hubungan Derajat Merokok dengan Kejadian Penyakit Paru

Obstruktif Kronik di RSUD Dr Moewardi Surakarta

Hubungan Riwayat Kebiasaan merokok Dengan Derajat PPOK di

RSUD Aceh Tamiang

Page 11: Ujian Proposal

Perbedaan

lokasi

waktu

variabel

Populasi dan Sampel

Page 12: Ujian Proposal

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Page 13: Ujian Proposal

BAB III

KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP & HIPOTESIS

Page 14: Ujian Proposal

Jumlah rokok Lama merokok

Derajat merokok

Asap rokok

(Inhalasi gas dan partikel berbahaya)

Keterbatasan aliran udara

Eksposur:

Polusi udara Pekerjaan Status sosek perilaku

Host :

Umur Jenis kelamin Genetik Anatomi

saluran napas imunitas

Faktor lainnya :

Infeksi saluran napas berulang

Hiperaktivitas saluran napas

PPOK

Derajat PPOK

Perokok

Page 15: Ujian Proposal

KERANGKA KONSEP Variabel bebas Variabel terikat

Derajat merokok PPOK

Derajat PPOK Kebiasaan Merokok

Page 16: Ujian Proposal

HIPOTESIS

• Ada hubungan antara pengaruh kebiasaan merokok dengan derajat berat PPOK.

Page 17: Ujian Proposal

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

Page 18: Ujian Proposal

1. Ruang Lingkup PenelitianRuang lingkup penelitian ini mencakup 2

bidang keilmuan yaitu ilmu penyakit dalam dan ilmu respirologi.

2. Tempat dan Waktu PenelitianWaktu :

Tempat : Di Rumah Paru Sidawangi Kabupaten Cirebon.

Page 19: Ujian Proposal

3. Jenis dan Rancangan Penelitian• Metode deskriptif analitik dengan

rancangan cross sectional.• Data dan informasi dikumpulkan

dengan melihat rekam medis dan kuesioner

Page 20: Ujian Proposal

4. Populasi dan Sampel Populasi Terjangkau

Pasien yang telah terdiagnosa PPOK yang di rawat inap dan penunggu pasien yang bukan penderita PPOK di Paru Rumah Sakit Paru Sidawangi Cirebon.

Sampel Penelitian - Kriteria Inklusi - Kriteria Eksklusi

Cara SamplingFixed disease sampling

Besar Sampel70 sampel.

Page 21: Ujian Proposal

5. Variabel Penelitian• Variabel Bebas (Independent)

Kebiasaan Merokok (Derajat merokok)

• Variabel Terikat (Dependent)PPOK

• Variabel PerancuPeneliti tidak meneliti variabel tersebut.

Page 22: Ujian Proposal

6. Definisi Operasional a) Kebiasaan Merokok

• Skala : Ordinal• Hasil ukur1) Berat: >600 batang per tahun

2) Sedang: 200-600 batang per tahun 3) Ringan: 0-200 batang per tahun

b) Derajat PPOK• Skala : Ordinal• Hasil ukur

1). Beresiko 2). PPOK ringan 3). PPOK sedang 4). PPOK berat 5). PPOK sangat berat

Page 23: Ujian Proposal

7.Cara Pengumpulan Dataa) Alat dan Bahan

Alat dan Bahan : Kuesioner dan Rekam medik b) Prosedur Penelitian

1) Tahap Persiapan2) Tahap Pelaksanaan

3) Tahap Koreksi Pengamatan dan Data

Pasien4) Tahap Analisis Penelitian.

Page 24: Ujian Proposal

8. Alur Penelitian

Membuat Usulan Proposal

Pengesahan Proposal Penelitian

Mengambil sample penelitian dengan cara fixed disease sampling

Pengolahan dan Analisis Data

Pengumpulan data

Page 25: Ujian Proposal

9.Proses Pengolahan Dataa)Editing

b)Coding

c)Entry Data (Pemasukan Data)

d)Cleaning Data (Pembersihan Data)

10.Analisis Datamelalui analisis bivariat dengan menggunakan uji cross tabs dan uji korelasi spearman serta akan diolah dengan Statistical Product and Service Solution (SPSS) 16 for Windows.

Page 26: Ujian Proposal

TERIMAKASIH...