uni-rpp print - tanpa lks
TRANSCRIPT
TUGAS INDIVIDU
MEMBUAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
TANPA LKS
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN SAINSPROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS TADULAKO
2012
1
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
PERANGKAT PEMBELAJARAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)(RPP)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan AlamSatuan Pendidikan : SMP/MTs.Kelas/Semester : VII/1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 19 Palu
Mata Pelajaran : IPA Fisika
Kelas/Semester : VII/1
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
A. Standar Kompetensi
3. Memahami wujud zat dan perubahannya
B. Kompetensi Dasar
3.1.Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
C. Indikator
1. Mendeskripsikan perubahan wujud zat
2. Menjelaskan penerapan perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyelidiki perubahan wujud zat melalui percobaan
2. Siswa dapat menjelaskan peristiwa perubahan wujud zat
3. Siswa dapat membuat skema peristiwa perubahan wujud zat
4. Siswa dapat menjelaskan skema peristiwa perubahan wujud zat
5. Siswa dapat memberi contoh penerapan peristiwa perubahan wujud zat
dalam kehidupan sehari-hari
E. Materi Pembelajaran : Zat dan perubahan wujudnya
2
F. Metode Pembelajaran
Model : Direct Intruction
Metode : Eksperimen dan diskusi kelompok
G. Sumber pembelajaran
Buku IPA Terpadu untuk SMP/MTs kelas VII. Penerbit : PT Bengawan
ilmu (termasuk dalam BSE)
Buku-buku IPA yang relevan.
- IPA Fisika untuk SMP/MTs kelas VII KTSP 2006. Marthen Kanginan.
Penerbit: Erlangga.
- Semesta fenomena fisika 1 untukkelas VII SMP dan MTs. Budi
Purwanto. Penerbit: Tiga Serangkai
- Physics for junior high school for year VII (Bilingual based on KTSP
2006). Penerbit: Yudistira
Bahan percobaan.
Alat dan bahan percobaan
1. Bongkahan Es batu
2. Pembakar spritus
3. Kaki tiga
4. Kasa
5. Gelas kimia
6. Macis/korek api
7. Tutup wadah (stainless steel)
8. Kapur barus
9. Lilin3
10. Tempat lilin
Lembar hasil pengamatan
H. Langkah-langkah pembelajaran
Catatan:
o Guru telah membagi siswa dalam beberapa kelompok secara heterogen
(nama-nama kelompok terlampir)
o Guru telah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan sebelum memasuki
kelas/sebelum pembelajaran dimulai
1. Kegiatan pendahuluan (±10 menit)
a. Motivasi dan apersepsi
Memperlihatkan kepada siswa gelas kimia yang berisi es batu
Meminta siswa memperhatikan dinding luar gelas kimia
Menanyakan kepada siswa mengapa dinding luar gelas kimia basah?
b. Memberi kesempatan kepada siswa untuk menjawab
2. Kegiatan inti (±60 menit)
a. Memastikan semua siswa duduk berdasarkan kelompok
b. Memastikan semua kelompok telah memiliki alat dan bahan yang
diperlukan
c. Membagikan lembar pengamatan (terlampir) dan menjelaskan cara
pengisiannya
d. Menjelaskan langkah-langkah melakukan eksperimen
4
Kelompok Langkah eksperimen
1 dan 2 1. Memasukkan es batu kedalam gelas kimia
2. Memanaskan es batu yang berada didalam gelas kimia
selama beberapa saat (±5 menit)
3. Mengamatit apa yang terjadi dengan es batu
4. Membiarkan proses pemanasan terus berlangsung
5. Mengamati apa yang terjadi saat proses pemanasan
terus berlangsung
6. Memadamkan api pembakar spritus dan menutup
wadah
7. Mengamati apa yang terlihat pada tutup wadah
8. Meletakkan es batu di tutup wadah
9. Mencatat apa yang terjadi di dalam gelas kimia
3 dan 4 1. Meletakkan lilin diatas tempat lilin dengan posisi tegak
2. Menyalakan lilin dengan korek api
3. Membiarkan api terus menyala selama beberapa saat
4. Mengamati apa yang terjadi dengan lilin
5. Memadamkan api pada lilin
6. Menunggu selama beberapa saat dan mengamati apa
yang terjadi dengan lilin
7. Meletakkan kapur barus kedalam gelas kimia
8. Mengamati apa yang terjadi dengan menghirup udara di
lingkungan sekitar
9. Menutup gelas kimia dengan penutup wadah
10. Memanaskan kapur barus yang berada didalam gelas
kimia
11. Mengamati apa yang terlihat di tutup wadah
Mencatat seluruh hasil pengamatan dalam lembar hasil pengamatan
e. Siswa bersama-sama teman sekelompoknya melakukan eksperimen
sesuai dengan arahan yang telah disampaikan
5
f. Siswa melakukan diskusi kelompok untuk mengisi lembar hasil
pengamatan
g. Salah satu kelompok dari percobaan yang berbeda mempresentasikan
hasil pengamatan dan kesimpulan yang mereka dapatkan
h. Guru membimbing siswa dalam mendiskusikan hasil presentasi
i. Guru mengumpulkan lembar hasil pengamatan siswa
3. Kegiatan penutup
a. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan bersama
b. Guru mengklarifikasi kembali pertanyaan yang ada di awal
pembelajaran
c. Guru memberikan kepada siswa untuk bertanya dan kemudia menjawab
pertanyaan tersebut
d. Guru memberi evaluasi (terlampir)
e. Mengumpulkan hasil evaluasi
f. Guru memberikan pekerjaan rumah (terlampir)
g. Guru menutup proses pembelajaran
Lampiran 1: Materi Pembelajaran
Zat dan perubahan wujudnya
6
Perubahan wujud zat dapat berlangsung apabila mendapat pengaruh panas
baik dari luar maupun dari dalam zat itu sendiri. Pengaruh panas yang diserap zat
dapat mengubah wujud zat dari padat ke cair maupun langsung ke bentuk gas,
dapat juga mengubah wujud dari cair menjadi gas.
Contoh dari perubahan wujud zat yaitu jika es dipanaskan akan berubah
menjadi air, air bila direbus dapat berubah menjadi uap air dan uap air bisa
menjadi tetesan-tetesan air yang kemudian air tersebut dapat didinginkan dan
kembali menjadi es. Contoh lainnya adalah kapur barus yang berada ditempat
terbuka akan menyublim, hal ini ditandai dengan terciumnya bau harum di sekitar
kapur barus tersebut. Lain halnya jika kapur barus tersebut di tutup dalam wadah
tertentu kemudian di panaskan, perlakuan ini akan membentuk kristal-kristal
kapur barus pada penutup wadah.
Es Air yang di panaskan Embun Kapur barus
Perubahan wujud zat dapat digambarkan secara skematik sebagai berikut.
Berdasarkan skema tersebut, zat dari wujud yang satu ke wujud yang lainnya
dapat dijelaskan sebagai berikut:
7
Keterangan:1. Menguap2. Mengembun3. Membeku4. Mencair/melebur5. Menyublim6. Menyublim
1. Menguap yaitu perubahan wujud zat dari cair ke gas
2. Mengembun yaitu perubahan wujud zat dari gas ke cair.
3. Membeku yaitu perubahan wujud zat dari cair ke padat
4. Mencair atau melebur yaitu perubahan wujud zat dari padat ke cair
5. Menyublim yaitu perubahan wujud zat dari padat ke gas atau dari gas ke
padat
Contoh perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai berikut:
1. Perubahan wujud es (padat) menjadi air (cair)
2. Perubahan wujud air (cair) menjadi uap air (gas)
3. Perubahan wujud uap air (gas) menjadi tetesan embun (cair)
4. Perubahan wujud air (cair) menjadi es (padat)
5. Perubahan wujud lilin (padat) menjadi cairan lilin (cair)
6. Perubahan wujud cairan lilin (cair) menjadi lilin (padat)
7. Perubahan wujud kapur barus (padat) menjadi uap(gas)
8. Perubahan wujud uap kapur barus(gas) menjadi serpihan kapur barus (padat)
9. Perubahan wujud air laut (cair) menjadi serpihan-serpihan garam (padat)
10. Perubahan wujud Mentega/keju (padat) menjadi caian mentega/keju (cair)
11. Perubahan wujud Susu (cair) menjadi es krim (padat)
12. Perubahan wujud parfum (cair) yang disemprotkan menjadi uap (gas)
13. Perubahan wujud tanah yang basah menjadi kering (penguapan)
Lampiran 2
Lembar hasil pengamatan
8
EVALUASI
SEBUTKAN CONTOH PERISTIWA PERUBAHAN WUJUD ZAT
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
PEKERJAAN RUMAH
CERITAKAN PROSES TERJADINYA HUJAN DAN SEBUTKAN
PERUBAHAN WUJUD ZAT YANG TERJADI SELAMA PROSES
TERSEBUT
9
PROSES PERUBAHANWUJUD ZAT