universitas diponegoro kajian strategi … · judul proposal : kajian strategi pengembangan kawasan...
TRANSCRIPT
UNIVERSITAS DIPONEGORO
KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN WISATAPANTAI SUWUK KABUPATEN KEBUMEN
DITINJAU DARI SEGI PENGELOLAAN DAN PEMASARANNYA
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
DESI NUGRAHENIL2D 008 019
FAKULTAS TEKNIKJURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
SEMARANGNOVEMBER 2012
UNIVERSITAS DIPONEGORO
KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN WISATAPANTAI SUWUK KABUPATEN KEBUMEN
DITINJAU DARI SEGI PENGELOLAAN DAN PEMASARANNYA
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
DESI NUGRAHENIL2D 008 019
FAKULTAS TEKNIKJURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
SEMARANGNOVEMBER 2012
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Tugas Akhir ini diajukan oleh :
NAMA : Desi Nugraheni
NIM : L2D 008 019
Jurusan : Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas : Teknik
Judul Proposal : Kajian Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Suwuk
Kabupaten Kebumen Ditinjau Dari Segi Pengelolaan dan
Pemasarannya
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang
diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana pada Jurusan Perencanaan Wilayah & Kota, Fakultas
Teknik, Universitas Diponegoro.
TIM PENGUJI
Pembimbing : Ir. Fitri Yusman, MSP ( ……………………………)
Penguji I : Dr. Mussadun, ST, M.Si ( ……………………………)
Penguji II : Ir. Hadi Wahyono, MA (……………………………)
Semarang, 26 November 2012
Mengetahui,Ketua Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Dr. -Ing. Asnawi, ST.NIP. 197107241997021001
iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tugas Akhir yang berjudul, “Kajian Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Suwuk
Kabupaten Kebumen Ditinjau Dari Segi Pengelolaan dan Pemasarannya” ini adalah hasil
karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk
telah saya nyatakan dengan benar.
NAMA : Desi Nugraheni
NIM : L2D 008 019
Tanda Tangan : ......................................
Tanggal : 26 November 2012
iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademika Universitas Diponegoro, saya yang bertandatangan di bawah ini:
NAMA : Desi Nugraheni
NIM : L2D 008 019
Jurusan : Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas : Teknik
Jenis Karya : Tugas Akhir
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas
Diponegoro Hak Bebas Royalti Noneksklusif (None-exclusive Royalti Free Right) atas karya
ilmiah saya yang berjudul:
“Kajian Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Suwuk Kabupaten Kebumen
Ditinjau Dari Segi Pengelolaan dan Pemasarannya”
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini
Universitas Diponegoro berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk
pangkalan data (database), merawat, dan memplubikasikan tugas akhir saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Semarang
Pada tanggal : 26 November 2012
Yang menyatakan
Desi Nugraheni
v
”Bukan sukses yang menjadikanmu berbahagia, tapi kebahagiaanlah yangmendekatkanmu kepada kesuksesan”
-Mario Teguh-
Success is in the doing, not in the dreaming-Mario Teguh-
Man Jadda Wajada
Karya ini kupersembahkan untuk Bapak dan Mamah tercinta,Kakakku tersayang,
&Sahabat-sahabatku yang terkasih
vi
ABSTRAK
KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN WISATAPANTAI SUWUK KABUPATEN KEBUMEN
DITINJAU DARI SEGI PENGELOLAAN DAN PEMASARANNYA
Pantai Suwuk adalah salah satu pantai di Kabupaten Kebumen yang teletak di Jalur LintasSelatan Pulau Jawa dimana jalan ini diproyeksikan sebagai jalur arteri nasional yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa bagian pesisir pantai selatan. Potensi alam yang menarik membuat Pantai Suwukmenjadi salah satu tujuan wisata bagi warga di Kabupaten Kebumen. Namun hal tersebut tidak dibarengidengan kondisi sarana prasarana yang memadai. Pengelolaan dan pemasaran yang dilakukan pemerintahjuga belum maksimal, untuk itu perlu dilakukan pengembangan dalam pengelolaan dan pemasaran supayaPantai Suwuk ini menjadi obyek wisata yang pantas dijadikan sebagai ikon wisata di Kabupaten Kebumen.Dari uraian tersebut muncul pertanyaan penelitian mengenai bagaimana strategi pemerintah KabupatenKebumen dalam mengelola dan memasarkan Pantai Suwuk apakah sesuai dengan kenyataan di lapanganatau tidak. Pengkajian strategi tersebut ditinjau dari beberapa aspek yaitu aspek karakteristik Pantai Suwuk,aspek pengembangan wisata, aspek pengelolaan, dan aspek pemasaran wisata Pantai Suwuk.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptifdan analisis SWOT. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan, kuesioner, wawancara,dan telaah dokumen. Narasumber dalam penelitian ini adalah Dinas Pariwisata, Pengelolan Pantai Suwuk,Pengunjung, dan Penyedia Jasa. Teknik sampling yang digunakan yaitu Accidental Sampling dan PurposiveSampling dengan jumlah sampel 32 orang untuk pengunjung dan 22 orang untuk penyedia jasa.
Temuan studi yang didapat dari penelitian ini adalah mengenai pengelolaan dan pemasaranPantai Suwuk. Dari hasil kuesioner, 61% responden mengatakan bahwa pengelolaan Pantai Suwuk sudahbaik, namun 7% diantaranya mengatakan masih ada kekurangan, 7% dari responden mengatakanpengelolaan sudah cukup baik, dan 32% lainnya mengatakan pengelolaan kurang baik. Untuk keterlibatanpemerintah, 59% responden mengatakan pemerintah sudah melakukan pengelolaan dengan baik, sedangkan37% lainnya mengatakan pemerintah belum melakukan pengelolaan dengan baik. Kurangnya pengelolaantertuju pada penyediaan sarana prasarana yang belum maksimal terutama masalah persampahan. Areakebun binatang mini juga terlihat kotor dan ada sebagian kandang hewan yang sudah rusak. Selain ituGazebo yang ada di kawasan Pantai Suwuk juga kurang menarik dan letaknya kurang strategis.
Konsep pemasaran Pantai Suwuk direncanakan akan dilakukan promosi baik melalui pameran,media cetak, elektronik, maupun pembagian leaflet, brosur, pembuatan baliho maupun banner. Dari hasilkuesioner, 53% responden menyatakan bahwa Pantai Suwuk belum dipromosikan dengan baik. Hal inikarena responden tersebut belum pernah mendapatkan informasi tentang Pantai Suwuk baik dari mediacetak maupun media elektronik. Publikasi yang telah dilakukan pemerintah yaitu melalui media cetak denganmemperkenalkan Pantai Suwuk dengan wajah yang baru dan melalui website resmi Kabupaten Kebumen.Namun hal tersebut belum cukup karena tidak semua orang membaca media cetak setiap hari apalagimembuka website Kabupaten Kebumen. Untuk itu perlu strategi baru dalam pemasaran Pantai Suwuk inisupaya pantai ini lebih dikenal masyarakat luas.
Berdasarkan hasil tersebut, rekomendasi yang dapat diberikan kepada pemerintah adalahpengelolaan sarana prasarana seperti penyediaan tong-tong sampah di beberapa sudut dan melakukanpengumpulan dan pengangkutan sampah, pembenahan Gazebo dan kebun binatang mini. Penyediaan saranaprasarana seperti transportasi dan akomodasi juga sangat diperlukan bagi para wisatawan. Selain itu perludilakukan publikasi dengan pemasangan baliho di tepi jalan utama atau pembuatan leflet, pamflet, maupunselebaran. Hal lain yang perlu dilakukan adalah mempertimbangkan aspirasi dari wisatawan tentangkekurangan dan kelebihan Pantai Suwuk serta apa saja yang perlu diperbaiki ataupun ditambah untukmenjadikan Pantai Suwuk menjadi obyek wisata yang menarik.
Kata Kunci: Pariwisata, Pengembangan, Pengelolaan, Pemasaran
vii
ABSTRACT
THE STUDY OF DEVELOPMENT STRATEGY OF THE TOURIST COAST OFSUWUK BEACH KEBUMEN REGENCY
REVIEWED IN TERMS OF ITS MANAGEMENT AND MARKETING
Suwuk Beach is one of the beaches in the Kebumen Regency lies in the Southern Cross Route ofJava Island where it is projected as the national artery that links the coastal cities in Java Island of the Southcoast. The potential of an exciting nature makes Suwuk Beach becomes one of the tourist destination for theresidents of Kebumen Regency. However, it is not supported yet by the condition of the adequateinfrastructure. The government also does not run the maximum management and marketing yet, so it needs todevelop the management and marketing system in order to deserve Suwuk Beach as the tourist icon inKebumen Regency. The description above results the research problems that, what are the strategies of thegovernment in managing and marketing Suwuk beach; whether they are fit with the fact in the field or not.These strategies study is reviewed in some aspects such as, characteristic aspects, development touristaspect, management aspect and marketing aspect of Suwuk Beach.
The method used in this study is a qualitative method with descriptive and SWOT analysis. Thetechniques of collecting data are observation field, questionnaires, interviews and document review. Theinterviewees in this study are the tourism Department, the manager of Suwuk Beach, visitors, and serviceproviders. The sampling techniques used are Accidental Sampling and Purposive Sampling with a totalsample is 32 for visitors and 22 for service providers.
The findings of the study that are obtained from this study are about the management and marketingof the Suwuk Beach. From the results of the questionnaires, 61% of respondents said that the management ofthe Suwuk Beach has been good, but 7% of them stated that there is still a shortag, 7% of respondentsassumed that the management is pretty good, and 32% said that the management is less good. Forgovernment involvement, 59% of respondents stated that the Government is already doing well management,while 37% said the Government has not been doing well with management. The lack of management fixed onprovision of infrastructure that has not been maximal especially in the waste issue. The mini zoo also looksdirty and there are some animal cages that are already damaged. In addition, some Gazebos in the coastalarea of Suwuk Beach are also less interesting and less convenient location.
The marketing concept of the Suwuk Beach is planned by making some promotions through fairs,print and electronic media, as well as the distribution of leaflets, brochures, billboards and banners. Fromthe results of the questionnaire, 53% of respondents stated that the Suwuk Beach has not been promotedproperly. This is because the respondents have never received any information about the Suwuk Beach bothfrom print and electronic media. Publications that have been done by the Government were through the printmedia by introducing the Suwuk Beach with the new face and through the official website of the KebumenRegency. However, they are not enough because not all people read print media on a daily basis moreovervisit the official website of Kebumen Regency. Therefore, it needs a new strategy in marketing the SuwukBeach in order this beach becomes better known to the wider community.
Based on these results, recommendations that can be given to the Government are the managementof the infrastructure such as the provision of trash barrels in some corner and do the collection and transportof waste, revamping the Gazebos and the mini zoo. The provision of infrastructure such as transport andaccommodation are also indispensable for the visitors. In addition, the publication needs to be done is theinstallation of billboards on the main roads or making leaflet, pamphlets, and flyers. Another thing that needto be done are to consider the aspirations of the tourists about the advantages and disadvantages of theSuwuk Beach as well as anything that needs to be fixed or added to deserve the Suwuk Beach becomes atourist draw.
Keywords: Tourism, Development, Management, Marketing
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisdapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul ‘Kajian Strategi Pengembangan KawasanWisata Pantai Suwuk Kabupaten Kebumen Ditinjau Dari Segi Pengelolaan danPemasarannya’. Dalam proses pengerjaan laporan ini, banyak pihak yang telah memberikanbantuan, dukungan serta dorongan baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, tidaklupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:1. Bapak Dr. -Ing. Asnawi, ST selaku Ketua Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas
Teknik Universitas Diponegoro.2. Bapak Widjonarko, ST, MT selaku dosen wali yang telah membimbing dan memberikan
dorongan dalam penyelesaian tugas akhir.3. Bapak Ir. Fitri Yusman MSP selaku dosen pembimbing atas masukan, kritik, ide semangat,
kesabaran dan motivasi yang luar biasa dalam mendukung penyelesain Tugas Akhir.4. Bapak Mussadun, ST, Msi dan Bapak Ir. Hadi Wahyono, MA selaku Dosen Penguji 1 dan
penguji 2 yang memberikan saran dan masukan untuk membuat Tugas Akhir ini menjadi lebihbaik.
5. Staf TU dan perpustakaan kampus Planologi yang telah memberikan kemudahan dalamadministrasi dan peminjaman literatur.
6. Dinas Pariwisata Kabupaten Kebumen, Staf Bappeda Kabupaten Kebumen, dan PengelolaPantai Suwuk yang telah membantu dalam penyediaan data-data untuk penelitian.
7. Para pengunjung dan penyedia jasa Pantai Suwuk yang bersedia menjadi responden danmemberikan informasi yang berguna dalam penyelesaian Tugas Akhir.
8. Kedua orang tua dan kakak (Mba Uli) yang selalu selalu mendoakan dan memberi dukungandalam penyelesaian tugas akhir ini.
9. Sahabat-sahabat terbaikku Dany Fitria Nilamsari, Riska Yunita dan Relly Marselina atasbantuan, dorongan, semangat dan kebersamaannya selama ini.
10. Teman-teman Planologi angkatan 2008 atas dukungan dan kebersamaan selama ini.11. Anak-anak Puri Vina khususnya Isna dan Umy yang selalu memberikan dukungan dan
semangat.12. Semua pihak yang secara tidak langsung terkait dan membantu dalam penyelesaian Tugas
Akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, masukan dankritik yang membangun sangat diharapkan guna penyusunan laporan selanjutnya yang lebik baik.
Semarang, November 2012
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................................ ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.............................................................................. iii
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI..................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAM........................................................................................................ v
ABSTRAK ........................................................................................................................................ vi
ABSTRACT..................................................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... viii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL............................................................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................... 3
1.3 Tujuan dan Sasaran Penelitian............................................................................................ 4
1.3.1 Tujuan Penelitian...................................................................................................... 4
1.3.2 Sasaran Penelitian..................................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................................................. 4
1.5 Ruang Lingkup Penelitian .................................................................................................. 4
1.5.1 Ruang Lingkup Wilayah........................................................................................... 4
1.5.2 Ruang Lingkup Materi ............................................................................................. 5
1.6 Kerangka Pikir .................................................................................................................... 7
1.7 Metodologi Penelitian....................................................................................................... 10
1.7.1 Kebutuhan Data ...................................................................................................... 10
1.7.2 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................................... 10
1.7.3 Teknik Sampling .................................................................................................... 14
1.7.4 Teknik Analisis Data .............................................................................................. 15
1.8 Posisi dan Keaslian Penelitian .......................................................................................... 18
x
1.8.1 Posisi Penelitian...................................................................................................... 18
1.8.2 Perbedaan Penelitian .............................................................................................. 18
1.9 Sistematika Penelitian....................................................................................................... 21
BAB II KAJIAN TEORI KEPARIWISATAAN....................................................................... 22
2.1 Definisi Pariwisata............................................................................................................ 22
2.1.1 Bentuk-Bentuk Pariwisata ...................................................................................... 24
2.1.2 Jenis-Jenis Pariwisata ............................................................................................. 25
2.2 Potensi dan Daya Tarik Pariwisata ................................................................................... 26
2.2.1 Potensi Pariwisata................................................................................................... 26
2.2.2 Daya Tarik Pariwisata ............................................................................................ 27
2.3 Teori Kepariwisataan Alam.............................................................................................. 29
2.4 Pengembangan Pariwisata ................................................................................................ 30
2.4.1 Pengertian Pengembangan Pariwisata .................................................................... 30
2.4.2 Prinsip Pengembangan Wisata Alam ..................................................................... 32
2.5 Pengelolaan pariwisata ..................................................................................................... 34
2.6 Pemasaran Pariwisata ....................................................................................................... 35
2.6.1 Definisi Pemasaran Pariwisata ............................................................................... 35
2.6.2 Tujuan Pemasaran Pariwisata................................................................................. 36
2.6.3 Strategi Pemasaran Pariwisata................................................................................ 36
2.7 Peran Stakeholder dalam Pengelolaan Pariwisata ............................................................ 38
2.7.1 Peran Pemerintah.................................................................................................... 38
2.7.2 Peran Masyarakat ................................................................................................... 40
2.8 Best Pactice Pengelolaan Pariwisata................................................................................. 41
2.9 Sintesa Kajian Literatur .................................................................................................... 42
BAB III GAMBARAN UMUM PANTAI SUWUK.................................................................... 45
3.1 Pariwisata di Kabupaten Kebumen................................................................................... 45
3.2 Gambaran Umum Pantai Suwuk....................................................................................... 47
3.2.1 Potensi dan Daya Tarik Pantai Suwuk ................................................................... 49
3.2.2 Rencana Pengembangan Pantai Suwuk.................................................................. 53
3.2.3 Pengelolaan Pantai Suwuk ..................................................................................... 57
3.2.4 Strategi Pemasaran Pantai Suwuk .......................................................................... 59
xi
BAB IV ANALISIS PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PANTAI SUWUK ............ 61
4.1 Analisis Karakteristik Pantai Suwuk ................................................................................ 61
4.1.1 Kondisi Fisik .......................................................................................................... 61
4.1.2 Kondisi Alam.......................................................................................................... 67
4.1.3 Kondisi Lingkungan ............................................................................................... 68
4.1.4 Potensi dan Daya Tarik Pantai Suwuk ................................................................... 69
4.2 Analisis Pengelolaan Pantai Suwuk.................................................................................. 72
4.3 Analisis Pemasaran Pantai Suwuk.................................................................................... 76
4.4 Analisis Stakeholder ......................................................................................................... 81
4.4.1 Peran Pemerintah.................................................................................................... 81
4.4.2 Peran Masyarakat ................................................................................................... 82
4.4.3 Peran Swasta........................................................................................................... 83
4.5 Sintesis Temuan Studi ...................................................................................................... 84
BAB V PENUTUP ....................................................................................................................... 86
5.1. Kesimpulan ....................................................................................................................... 86
5.2. Rekomendasi..................................................................................................................... 86
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................... 90
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel I.1 Kebutuhan Data ................................................................................................... 12
Tabel I.2 Perbedaan Penelitian............................................................................................ 19
Tabel II.1 Kriteria Pengembangan Wisata Alam.................................................................. 33
Tabel II.2 Sintesa Kajian Literatur ....................................................................................... 42
Tabel II.3 Variabel Penelitian............................................................................................... 44
Tabel III.1 Jumlah Pengunjung Pantai Suwuk Tahun 2010-2012 ......................................... 49
Tabel IV.1 Analisis SWOT .................................................................................................... 80
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Peta Lokasi Pantai Suwuk...................................................................................... 8
Gambar 1.2 Kerangka Pikir Penelitian ...................................................................................... 9
Gambar 1.3 Kerangka Analisis................................................................................................ 17
Gambar 1.4 Posisi Penelitian................................................................................................... 18
Gambar 2.1 Sistem Kepariwisataan......................................................................................... 24
Gambar 3.1 Peta Wisata Kabupaten Kebumen........................................................................ 47
Gambar 3.2 Peta Lokasi Pantai Suwuk.................................................................................... 48
Gambar 3.3 Potensi Alam Pantai Suwuk................................................................................. 50
Gambar 3.4 Fasilitas Umum di Pantai Suwuk......................................................................... 50
Gambar 3.5 Persewaan Perahu ................................................................................................ 51
Gambar 3.6 Kolam Renang Kecil Khusus Anak-Anak ........................................................... 51
Gambar 3.7 Jasa Kuda Keliling ............................................................................................... 52
Gambar 3.8 Kebun Binatang Mini di Pantai Suwuk................................................................ 52
Gambar 3.9 Siteplan Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Suwuk .................................... 57
Gambar 3.10 Sistem Kelembagaan Pengelolaan Obyek Wisata Pantai Suwuk ........................ 58
Gambar 4.1 Aksesibilitas Menuju Pantai Suwuk .................................................................... 62
Gambar 4.2 Musholah di Pantai Suwuk .................................................................................. 63
Gambar 4.3 Area Parkir Pantai Suwuk.................................................................................... 64
Gambar 4.4 Kamar Mandi yang Belum Permanen.................................................................. 64
Gambar 4.5 Lapak Pedagang di Kawasan Pantai Suwuk ........................................................ 65
Gambar 4.6 (a) Kondisi Gazebo yang Kurang Terawat................................................................ 66
Gambar 4.6 (b) Wisatawan Lebih Memilih Beristirahat di Bawah Pohon Kelapa ....................... 66
Gambar 4.7 Kondisi Alam Pantai Suwuk................................................................................ 68
Gambar 4.8 Sampah yang Berserakan di Kawasan Pantai Suwuk .......................................... 69
Gambar 4.9 Sarana Area Bermain Anak ................................................................................. 70
Gambar 4.10 Kebun Binatang Mini........................................................................................... 70
Gambar 4.11 Jasa Penyewaan Kuda .......................................................................................... 71
Gambar 4.12 Jasa Penyeberangan Sungai ................................................................................. 71
Gambar 4.13 Gerbang Masuk Pantai Suwuk............................................................................. 73
Gambar 4.14 Penilaian Keterlibatan Pemerintah dalam Pengelolaan........................................ 74
Gambar 4.15 Penilaian Tingkat Pengelolaan............................................................................. 75
Gambar 4.16 Penilaian Tingkat Pemasaran ............................................................................... 77
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Form Kuesioner ...................................................................................................... 94
Lampiran B Panduan Wawancara ............................................................................................ 101
Lampiran C Rekapitulasi Hasil Kuesioner ............................................................................... 103
Lampiran C1 Rekapitulasi Kuesioner Pengunjung..................................................................... 104
Tabel C1.1 Persepsi Pengunjung Mengenai Pantai Suwuk..................................................... 105
Tabel C1.2 Penilaian Pengelolaan Pantai Suwuk.................................................................... 108
Tabel C1.3 Penilaian Kondisi Sarana Prasarana ..................................................................... 109
Tabel C1.4 Penilaian Pemasaran Pantai Suwuk...................................................................... 113
Lampiran C2 Rekapitulasi Kuesioner Penyedia Jasa ................................................................. 115
Tabel C2.1 Persepsi Penyedia Jasa Mengenai Pantai Suwuk.................................................. 116
Tabel C2.2 Penilaian Kondisi Sarana Prasarana ..................................................................... 117
Tabel C2.3 Penilaian Pemasaran Pantai Suwuk...................................................................... 118
Lampiran D Hasil Wawancara.................................................................................................. 121
Lampiran E Berita Acara Sidang Tugas Akhir ........................................................................ 124
Lampiran F Lembar Asistensi Tugas Akhir ............................................................................. 125
1
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengembangan wilayah merupakan rangkaian upaya untuk mewujudkan keterpaduan
dalam penggunaan berbagai sumber daya, merekatkan dan menyeimbangkan pembangunan
nasional dan kesatuan wilayah nasional, meningkatkan keserasian antar kawasan, keterpaduan antar
sektor pembangunan melalui proses penataan ruang dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan
yang berkelanjutan dalam wadah NKRI.
Dimensi wilayah (regional) sangat penting dan harus diperhitungkan dalam perencanaan
pembangunan. Potensi dan kondisi masing-masing wilayah berbeda satu sama lainnya. Faktor-
faktor internalnya (kekuatan dan kelemahan) serta faktor-faktor eksternalnya (peluang atau
ancaman) berbeda-beda pula, sehingga strategi kebijakan pembangunanya harus dirumuskan secara
tepat, harus disesuaikan dengan potensi dan kondisi masing-masing wilayah (Adisasmita, 2008).
Dalam pengembangan suatu wilayah banyak aspek yang dapat dijadikan sebagai suatu hal yang
dapat ditonjolkan dan dijadikan sebagai aset di wilayah tersebut dan digunakan sebagai pemasukan
bagi pendapatan daerah. Salah satu aspek yaitu pariwisata.
Sektor Pariwisata merupakan sektor penting dalam upaya penerimaan Pendapatan Asli
Daerah yang cukup potensial. Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata,
termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha yang terkait dengan bidang tersebut.
Berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, pengertian Pariwisata adalah
berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan
oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah. Kepariwisataan berfungsi
memenuhi kebutuhan jasmani, rohani, dan intelektual setiap wisatawan dengan rekreasi dan
perjalanan serta meningkatkan pendapatan negara untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Pariwisata merupakan salah satu aspek yang dapat menaikkan citra suatu daerah. Melalui
wisatanya suatu daerah dapat dengan cepat dikenal banyak orang. Supaya tempat wisata tersebut
dapat dikenal masyarakat umum maka perlu adanya pengembangan potensi yang dimiliki sebagai
daya tarik bagi para wisatawan dengan memanfaatkan keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa
keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau
tujuan kunjungan wisatawan.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam, dimana
sumber daya tersebut merupakan suatu potensi yang dapat dijadikan sebagai daya tarik wisata
(Fandeli, 1995). Potensi wisata tersebut dapat berupa pemandangan alam taman, sungai, kebun
2
binatang, arboterum, kampus, dan lain-lain yang berada di desa ataupun kota. Potensi obyek alam
ini tersebar mulai dari laut, pantai, dan pegunungan. Potensi kepariwisataan alam dalam suatu
wilayah sering kali dimanfaatkan sebagai suatu aset yang mampu mendatangkan penghasilan. yang
cukup besar, membuka peluang usaha dan kerja serta tetap dapat berfungsi menjaga kelestarian
alam.
Pengembangan wisata alam merupakan salah satu pemanfaatan wisata yang dilakukan
untuk membuat kawasan wisata tersebut menjadi lebih baik sehingga dapat menjadi daya tarik bagi
para wisatawan. Pengembangan kawasan wisata ini dimaksudkan untuk menambah keindahan dari
tempat wisata tanpa harus merusak ekosistem alam yang ada. Pengelolaan dan pemasaran menjadi
salah satu cara untuk mengembangkan kawasan wisata supaya dapat lebih dikenal oleh masyarakat.
Sebagian besar kota-kota di Indonesia memanfaatkan dan mengembangkan sektor pariwisata alam
sebagai daya tarik dan aset bagi pemasukan daerah. Bali merupakan salah satu contoh kota yang
berhasil mengembangkan kawasan wisatanya. Konsep pengelolaan dan pemasaran yang baik
menjadikan sektor pariwisata di Bali meningkat pesat. Hal tersebut menjadikan Bali sebagai salah
satu tujuan wisata nasional bahkan internasional.
Pengembangan pariwisata juga dilakukan pemerintah Kabupaten Kebumen untuk
meningkatkan pemasukan daerah. Kabupaten Kebumen merupakan salah satu kabupaten yang
letaknya berada di Pesisir Selatan Jawa sehingga kedudukannya lebih dekat dengan perairan laut.
Dilihat dari kedudukannya, Kabupaten Kebumen memiliki potensi yang besar dalam
mengembangkan dunia maritimnya, yaitu dengan bidang industri, ekonomi, budaya, maupun
lainnya. Salah satu potensi yang dapat dikembangkan adalah sektor pariwisata. Kabupaten
Kebumen memiliki banyak obyek wisata antara lain Goa Jatijajar, Goa Petruk, Waduk Sempor,
Waduk Wadaslintang, Pemandian Air Panas Krakal, dan beberapa wisata pantai seperti Pantai
Petanahan, Pantai Karangbolong, Pantai Ayah, Pantai Logending, dan Pantai Suwuk.
Pantai Suwuk merupakan salah satu Pantai yang potensial untuk dikembangkan karena
pemandangan alam yang dimilikinya cukup menjadi daya tarik yang patut diperhitungkan. Saat ini
Pantai Suwuk yang terletak di Desa Tambak Mulyo, Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen
menjadi obyek tujuan wisata untuk skala lokal yaitu skala Kabupaten Kebumen. Hal ini karena
Pantai Suwuk memiliki potensi yang menjadi daya tarik sehingga wisatawan lebih tertarik untuk
mengunjungi Pantai Suwuk ini dibandingkan pantai-pantai yang lain. Berdasarkan keterangan dari
pengelola Pantai Suwuk, pantai ini rencananya akan dijadikan sebagai ikon wisata pantai di
Kabupaten Kebumen.
Pantai Suwuk ini merupakan pantai yang baru saja di ambil alih oleh pemerintah secara
penuh. Menurut keterangan dari pengelolan Pantai Suwuk, dulu pantai ini dikelola oleh pemerintah
dan masyarakat setempat dengan perbandingan 60:40 (60 masyarakat dan 40 pemerintah). Namun
3
saat ini Pantai Suwuk telah sepenuhnya dikelola oleh pemerintah. Tepatnya tanggal 17 Mei 2011
pemerintah membeli Pantai ini dari masyarakat. Sejak saat itu Pantai Suwuk menjadi pantai yang
tidak kalah bagusnya dengan pantai-pantai lain di Kabupaten Kebumen karena adanya penambahan
sarana prasarana oleh pemerintah. Bahkan saat ini Pemerintah sedang melakukan renovasi pada
Pantai Suwuk, mulai dari pembuatan gerbang utama, pembuatan batas kawasan, dan pembenahan
sarana prasarana. Hal tersebut dilakukan karena Pantai Suwuk mempunyai potensi yang cukup
besar, selain pemandangannya yang indah letaknya juga strategis sehingga pengunjung akan
tertarik untuk mengunjungi Pantai Suwuk ini.
Namun rencana dan kondisi di lapangan justru berbeda. Masih terdapat beberapa sarana
prasarana yang kondisnya kurang terawat. Selain itu pengelolaan juga belum dilakukan secara
maksimal. Pemasaran yang dilakukan dengan publikasi juga belum cukup untuk memberikan
informasi tentang Pantai Suwuk kepada masyarakat luas. Untuk itu perlu dilakukan pembenahan
pada strategi pengelolaan dan pemasaran Pantai Suwuk supaya Pantai Suwuk dapat lebih
berkembang dan menjadi obyek wisata yang diunggulkan sehingga diharapkan Pantai Suwuk ini
dapat menjadi aset daerah yang potensial dan dapat menambah PAD di Kabupaten Kebumen.
1.2 Rumusan Masalah
Semakin pesatnya perkembangan wilayah di masing-masing daerah membuat daerah
tersebut berlomba-lomba untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Salah satunya yaitu
pengembangan kawasan pariwisata. Pariwisata merupakan salah satu potensi daerah yang paling
cepat berkembang karena pariwisata mempunyai daya tarik tersendiri yang dapat menarik para
wisatawan sehingga dapat memberikan banyak pemasukan bagi daerah tersebut. Begitu pula
dengan Kabupaten Kebumen. Untuk menambah pemasukan daerah, pemerintah berusaha untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki Kabupaten Kebumen. Salah satunya yaitu pengembangan
Pantai Suwuk.
Dahulu Pantai Suwuk merupakan pantai yang dikelola oleh warga Desa Tambakmulyo
dengan perbandingan pengelolaan 60:40 dengan pemerintah dan belum banyak dikenal masyarakat
Kabupaten Kebumen. Namun seiring berjalannya waktu pantai ini mulai dikenal masyarakat dan
mulai ramai dikunjungi para wisatawan. Melihat potensi yang ada pemerintah mulai mengambil
alih Pantai Suwuk ini sebagai salah satu wisata yang dikelola oleh pemerintah secara penuh dan
mulai mengembangkannya. Saat ini Pantai Suwuk menjadi tujuan wisata skala lokal dengan
banyak pengunjung yang tidak kalah banyak dengan wisata lain di Kabupaten Kebumen.
Pengambilalihan Pantai Suwuk ini bertujuan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah Bagi
Kabupaten Kebumen.
4
Berdasarkan uraian tersebut didapat suatu hal menarik untuk diketahui lebih lanjut yaitu
bagaimana strategi pemerintah dalam mengembangkan kawasan wisata Pantai Suwuk bila
ditinjau dari sisi pengelolaan dan pemasarannya sebagai daya tarik wisatawan baik dalam
negeri ataupun luar negeri apakah sesuai dengan kondisi dilapangan atau tidak?
1.3 Tujuan dan Sasaran Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji strategi-strategi pengembangan kawasan
wisata Pantai Suwuk ditinjau dari sisi pengelolaan dan pemasarannya sebagai daya tarik wisata.
1.3.2 Sasaran Penelitian
Sasaran yang akan dicapai dalam penelitian ini antara lain:
1. Mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik Pantai Suwuk.
2. Mengidentifikasi dan menganalisis pengelolaan kawasan wisata Pantai Suwuk.
3. Mengidentifikasi dan menganalisis strategi pemasaran obyek wisata Pantai Suwuk.
4. Mengidentifikasi dan menganalisis peran Stakeholder dalam pengembangan pariwisata di
Kabupaten Kebumen khususnya Pantai Suwuk.
5. Memberikan rekomendasi untuk pengelolaan dan pemasaran Pantai Suwuk
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan tentang pariwisata khususnya mengenai
pengembangan kawasan wisata yaitu Pantai Suwuk. Kajian pengembangan kawasan wisata ini
akan dikaitkan dengan pengelolaan dan pemasaran yang dilakukan pemerintah dalam rangka
menjadikan Pantai Suwuk ini sebagai daya tarik bagi wisatawan. Dengan adanya penelitian ini
diharapkan dapat diketahui tentang strategi-strategi yang dilakukan pemerintah dalam
pengembangan kawasan wisata Pantai Suwuk. Dengan begitu dapat diberikan rekomendasi
mengenai pengembangan wisata, apa yang harus dilakukan pemerintah dan daya tarik apa yang
perlu ditambah untuk lebih menarik banyak wisatawan untuk datang berkunjung.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
1.5.1 Ruang Lingkup Wilayah
Ruang lingkup penelitian adalah kawasan Pantai Suwuk yang terletak di Desa
Tambakmulyo Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen. Jarak Pantai Suwuk dari Kecamatan
5
Puring kurang lebih 7 km dan dari Kabupaten Kebumen Kurang lebih 31 km. Desa Tambakmulyo
mempunyai luas 629 ha dengan batas administrasi sebagai berikut:
Sebelah Utara : Desa Weton Kulon dan Desa Banjarejo
Sebelah Timur : Desa Surorejan
Sebelah Selatan : Samudra Hindia
Sebelah Barat : Kecamatan Buayan
Obyek Wisata Pantai Suwuk Puring mempunyai keindahan alam yang masih terjaga
keasliannya dan serta inovasi taman wisatanya juga menjadi daya tarik wisatawan untuk
berkunjung. Lokasi wisata yang sangat luas disertai wisata kebun binatang yang menarik, serta
pemandangan alamnya yang indah dan juga sambutan penduduk setempat yang sangat ramah
membuat para wisatawan akan tetap merasa nyaman untuk berkunjung di Obyek Wisata Pantai
Suwuk Puring. Untuk lebih jelasnya lokasi Pantai Suwuk dapat dilihat pada Gambar 1.1
1.5.2 Ruang Lingkup Materi
Ruang lingkup materi yang akan dijelaskan di dalam penelitian ini yaitu tentang teori
wisata yang didalamnya akan dijelaskan tentang pengertian pariwisata, bentuk, jenis dan komponen
pariwisata, potensi dan daya tarik wisata, serta teori tentang pengembangan, pengelolaan, dan
pemasaran pariwisata. Dengan teori tersebut dapat diketahui pengelolaan dan pemasaran seperti
apa yang dilakukan pemerintah dalam mengembangkan kawasan wisata Pantai Suwuk untuk
menjadikannya sebagai daya tarik wisata bagi para wisatawan.
Pariwisata
Berdasarkan Undang-Undang No. 9 Tahun 2009 pariwisata adalah berbagai macam
kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh
masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah. Pariwisata juga merupakan
salah satu jenis industri yang mampu menghasilakan pertumbuhan ekonomi yang cepat
dalam menyediakan lapangan kerja, peningkatan penghasilan, standar hidup, serta
menstimulasi sektor-sektor produktivitas lainnya (Wahab, 1996).
Sebagai kebutuhan dasar manusia, pariwisata akan memenuhi kebutuhan manusia untuk
berlibur dan berekreasi, kebutuhan pendidikan dan penelitian, kebutuhan keagamaan,
kebutuhan kesehatan jasmani dan rohani, minat terhadap kebudayaan dan kesenian,
kepentingan keamanan, kepentingan politik, dan hal-hal yang bersifat komersialisasi
yang membantu kehidupan ekonomi masyarakat. Pariwisata dilakukan baik secara
individual, keluarga, maupun kelompok.
Potensi dan Daya Tarik Wisata
Potensi dan daya tarik sangatlah berhubungan. Sesuatu yang mempunyai potensi dapat
dijadikan sebagai daya tarik yang membuat orang tertarik untuk melihatnya. Begitu pula
6
dalam dunia pariwisata. Sebuah obyek wisata yang memiliki potensi akan menjadi daya
tarik tersendiri bagi para pelaku wisata.
Potensi pariwisata merupakan sesuatu yang dimiliki oleh suatu wisata yang menjadi daya
tarik bagi para wisatawan dan dimiliki oleh setiap tempat wisata. Potensi wisata adalah
segala sesuatu yang terdapat di daerah tujuan wisata dan merupakan daya tarik agar
orang-orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut (Mariotti dalam Yoeti, 1996:172).
Daya tarik tersebut dapat berupa keadaan alam sekitar tempat wisata maupun sarana
prasarana yang ada yang dapat memberikan kenyamanan pada para pengunjung sehingga
merasa betah berlama-lama di tempat wisata tersebut. Berdasarkan Undang-Undang
No.10 tahun 2009 pengertian daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki
keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan
hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan.
Pengembangan Pariwisata
Pengembangan pariwisata menurut Swarbrooke (dalam http://www.scribd.com)
merupakan suatu rangkaian upaya untuk mewujudkan keterpaduan dalam penggunaan
berbagai sumber daya pariwisata dan mengintegrasikan segala bentuk aspek di luar
pariwisata yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung akan kelangsungan
pengembangan pariwisata.
Pengembangan pariwisata adalah salah satu cara untuk membuat suatu obyek wisata
menjadi menarik dan dapat membuat para pengunjung tertarik untuk mengunjunginya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan pariwisata adalah (Yoeti, 1987: 2-
3): Wisatawan (tourism), Transportasi, Atraksi/Obyek Wisata, Fasilitas Pelayanan, serta
Informasi dan Promosi
Pengelolaan Pariwisata
Secara umum pengertian pengelolaan adalah proses mengkoordinasikan dan
mengintegrasikan semua sumber daya baik manusia maupun teknikal, untuk mencapai
berbagai tujuan khusus yang ditetapkan dalam suatu organisasi (Murniati, dalam
http://carapedia.com). Dalam pengelolaan terdapat suatu rangkaian kegiatan yang
berintikan perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan pengawasan dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Menurut Dutton dan Hall (dalam Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata)
pengelolaan berkelanjutan adalah pengelolaan yang dapat memenuhi kebutuhan dan
aspirasi manusia saat ini, tanpa mengorbankan potensi pemenuhan kebutuhan dan aspirasi
manusia di masa mendatang. Pada kondisi ekologis tersebut seharusnya ditambahkan
7
faktor-faktor sosial yang berpengaruh langsung pada berkelanjutannya interkasi antara
kelompok masyarakat dan lingkungan fisiknya.
Pemasaran Pariwisata
Pemasaran pariwisata (marketing of tourism) dimengerti sebagai suatu usaha untuk
mendekatkan atau mempermudah terjadinya pertemuan/transaksi antara sisi penawaran
dan permintaan (Sunaryo, dalam Fandeli 1995).
Strategi pemasaran pariwisata di suatu daerah sering menggunakan promosi dan publikasi
dalam mengenalkan obyek wisatanya. Publikasi dan promosi bertujuan untuk
memberitahukan kepada orang banyak atau kelompok tertentu bahwa terdapat suatu
produk yang akan dijual (Yoeti, 1996:47). Agar produk tersebut dikenal banyak orang
maka perlu diperkenalkan apa kelebihan dari produk tersebut, dan dimana dapat membeli
produk tersebut. Publikasi dijutukan kepada pembeli potensial yang belum diketahui,
sedangkan promosi ditujukan untuk pembeli potensial yang telah diketahui identitasnya.
1.6 Kerangka Pikir
Pada umumnya suatu daerah pasti menginginkan pandapatannya bertambah dari waktu ke
waktu. Salah satu cara yang dilakukan adalah melakukan pengembangan wilayah. Pariwisata
adalah sektor yang paling potensial dalam pengembangan wilayah karena merupakan salah satu
aset yang dapat menaikkan citra daerah dan dapat menambah pendapatan daerah tersebut. Beberapa
kota di Indonesia memanfaatkan sektor pariwisata dalam menambah pandapatan daerahnya. Salah
satunya yaitu Kabupaten Kebumen. Kabupaten Kebumen merupakan salah satu kabupaten yang
menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu pemasukan daerah. Pantai Suwuk menjadi
kawasan wisata yang potensial untuk dikembangkan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang digunakan dalam
mengembangkan kawasan wisata Pantai Suwuk sebagai daya tarik wisata. Dalam mencapai tujuan
tersebut perlu dilakukan identifikasi terhadap potensi dan daya tarik wisata yang dimiliki Pantai
Suwuk. Selain itu dilakukan pula identifikasi promosi, persepsi pelaku wisata, identifikasi
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan dalam pengelolaan kawasan wisata, serta identifikasi
peran stakeholder. Hasil identifikasi tersebut kemudian dilakukan analisis-analisis sehingga
diketahui karakteristik, cara pemasaran, cara pengelolaan, dan tingkat keterlibatan stakeholder
dalam pengembangan dan pengelolaan Pantai Suwuk. Dari analisis tersebut akan didapatkan
strategi-strategi yang dilakukan dalam pengembangan kawasan wisata Pantai Suwuk. Untuk lebih
jelasnya, alur pemikiran dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.2
8
Sumber: Bappeda Kabupaten Kebumen, 2012
GAMBAR 1.1PETA LOKASI PANTAI SUWUK
9
Sumber: Analisis Penyusun, 2012
GAMBAR 1.2KERANGKA PIKIR PENELITIAN
Pengembangan wilayah untuk menambahpemasukan daerah
Sektor wisata menjadi salah satu aset daerah yang dapatmenaikkan citra suatu daerah dan dapat menambah
pendapatan daerah tersebut
Kabupaten Kebumen merupakan salahsatu Kabupaten yang menjadikan sektorpariwisata sebagai salah satu pemasukan
daerah
Kabupaten Kebumen memilikibanyak potensi pariwisata antara
lain: Pantai Petanahan, PantaiSuwuk, Pantai Ayah, Pantai
Karangbolong, Goa Jatijajar, GoaPetruk, Pemandian Air PanasKrakal, Waduk Sempor, dan
Waduk Wadaslintang
Pantai Suwuk merupakan salah satuwisata yang potensial untuk
dikembangkan
Strategi apa yang digunakan dalam rangka mengembangkan kawasan wisata Pantai Suwuksebagai daya tarik wisatawan
Mengkaji strategi-strategi dalam mengembangkan kawasan wisata Pantai Suwuk KabupatenKebumen
Pengembangan wilayahdapat dilakukan darisektor perdagangan,pariwisata, industry,
pertanian, dll.
PengembanganPariwisata dari sisi
pengelolaan,pemasaran,manajemen.
Analisis SWOT
Analisis pengelolaankawasan wisataPantai Suwuk
Identifikasi potensidan daya tarikwisata Pantai
Suwuk
Strategi pengembangan kawasan wisata Pantai Suwuk dtinjau dari segipengelolaan dan pemasaran sebagai asset bagi pemasukan daerah
Identifikasi persepsipara pelaku
pariwisata terhadapobyek wisata
Kesimpulan dan Rekomendasi
Identifikasi perencanaan,pelaksanaan, dan
pengawasan dalampengelolaan wisata
Identifikasi peranstakeholder dalampengelolaan Pantai
Suwuk
Analisis tingkatketerlibatan stakeholder
dalam pengembangan danpengelolaan Pantai Suwuk
IdentifikasipromosiWisata
Analisis pemasaranPantai Suwuk
Analisis karakteristikPantai Suwuk
LatarBelakang
ResearchQuestion
TujuanPenelitian
ProsesAnalisis
Output
10
1.7 Metodologi Penelitian
1.7.1 Kebutuhan Data
Dalam melakukan penelitian kita membutuhkan data-data yang mendukung dalam
melakukan penelitian tersebut. Sebelum melakukan proses pengumpulan data, perlu disusun tabel
kebutuhan data terlebih dahulu. Tabel kebutuhan data ini memuat data apa saja yang diperlukan
dalam penelitian. Tabel kebutuhan data ini akan memudahkan dalam pencarian dan pengumpulan
data. Tabel kebutuhan data menjelaskan semua hal tentang data tersebut, dimulai dari tujuan
pengambilan data, analisis yang akan dilakukan terhadap data tersebut, variabel data, bentuk data
yang ingin diambil, unit data, teknik survei, sumber data, dan tahun data. Tabel I.1 merupakan
penjabaran dari kebutuhan data dalam penelitian strategi pengembangan kawasan wisata Pantai
Suwuk dari sisi pengelolaan dan pemasaran.
1.7.2 Teknik Pengumpulan Data
Berdasarkan kebutuhan data yang telah dibuat, diperlukan pengumpulan data yang
disesuaikan dengan jenis data dan sumber data. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam
penelitian ini ada dua cara yaitu survei primer dan survei sekunder. Cara pengumpulan data
dilakukan secara beragam karena masing-masing cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan
yang dapat saling melengkapi. Teknik pengumpulan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Teknik pengumpulan data primer
Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan dua cara yaitu:
a. Observasi lapangan
Observasi lapangan sangat diperlukan dalam pencarian data penelitian untuk memperoleh
gambaran secara nyata di lapangan tentang kondisi wilayah studi. Dengan melakukan
observasi lapangan, dapat diketahui kondisi Pantai Suwuk tersebut secara nyata, bagaimana
kondisinya, bagaimana perilaku pengunjungnya, dan apakah pengunjung merasa nyaman
berada di Pantai tersebut. Dengan observasi lapangan juga dapat diketahui karakteristik dan
potensi Pantai Suwuk secara langsung yaitu tentang kondisi sarana prasarananya, apakah
memenuhi standar kepariwisataan atau tidak. Hasil observasi lapangan ini akan
didokumentasikan dalam bentuk catatan dan foto.
b. Kuesioner
Kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden dalam arti laporan tentang dirinya atau hal-hal yang ia ketahui
(Nasution dalam Wijayanti, 2011). Sasaran kuisioner ini adalah pengunjung dan penyedia
jasa di Pantai Suwuk. Kuisioner ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang Pantai
Suwuk dari sisi pengunjung dan penyedia jasa yang ada di sana. Informasi tersebut antara
lain tentang kenyamanan pelayanan yang ada di Pantai Suwuk, seberapa sering pengunjung
11
mengunjungi Pantai Suwuk, tujuan pengunjung berwisata di Pantai Suwuk tersebut, alasan
menyediakan jasa di Pantai Suwuk, pemasaran dan pengelolaan pantai Suwuk. Metode
kuisioner yang dilakukan bersifat tertutup, yang berarti pengunjung hanya menjawab
pertanyaan yang telah disediakan dalam daftar pertanyaan dengan memilih jawaban yang
tersedia.
c. Wawancara
Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan melakukan pertemuan dua
orang atau lebih secara langsung untuk bertukar informasi dan ide dengan tanya jawab
secara lisan sehingga dapat dibangun makna dalam suatu topik tertentu (Prastowo dalam
Wijayanti, 2011). Wawancara ini dilakukan apabila data yang diperoleh dari hasil kuisioner
kurang lengkap dan kurang mendukung dalam pengerjaan laporan penelitian ini. Dengan
melakukan wawancara akan didapatkan informasi yang lebih lengkap dan detail dari nara
sumber yang berkaitan dengan obyek penelitian. Narasumber yang akan diwawancarai
adalah pengelola Pantai Suwuk Dinas Pariwisata untuk mendapatkan gambaran tentang
Pantai Suwuk dan gambaran tentang potensi, pengelolaan, pemasaran, dan pengembangan
kawasan wisata Pantai Suwuk.
Format wawancara yang akan dilakukan yaitu dengan face to face kepada nara sumber
secara langsung. Dalam melakukan wawancara ini, peneliti dibantu dengan panduan
wawancara (form wawancara) yang berisi poin-poin penting tentang pertanyaan yang akan
diajukan kepada nara sumber. Poin-poin tersebut mengacu pada list kebutuhan data yang
telah dibuat sebalumnya.
2. Teknik pengumpulan data sekunder
Teknik pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mencari data secara tidak langsung yaitu
dengan mencari data ke instansi terkait yang mendukung dalam penelitian ini. Instransi yang
akan dituju yaitu Kantor Kecamatan Puring, Dinas Pariwisata, dan Bappeda. Pelaksanaannya
akan dilakukan dengan mengkaji dan mencatat data-data yang ada dan dikeluarkan oleh
instansi tersebut. Data yang akan didapat antara lain data pariwisata Kabupaten Kebumen, data
Pengunjung Pantai Suwuk selama beberapa tahun, gambaran Pantai Suwuk, strategi
pengembangan, pengelolaan dan pemasaran Pantai Suwuk, peta Kabupaten kebumen, serta
peta pariwisata Kabupaten Kebumen.
12
TABEL I.1KEBUTUHAN DATA
No Sasaran Analisis Data Tahun Jenis data Sumber DataMetodeAnalisis
TeknikPengumpulan
Data1. Mengidentifikasi
dan menganalisiskarakteristik PantaiSuwuk
Analisis potensiPantai Suwuk
Potensi alam Potensi manusia
(pelaku wisata) Aksesibilitas
Tahunterakhir
Primer dansekunder
Kecamatan Puring Dinas Pariwisata
KabupatenKebumen
Bappeda Pengelola Pantai
Suwuk
Kualitatifdeskriptif
dan AnalisisSWOT
Observasilapangan,Wawancara,Dokumen dariinstansi
Analisis dayatarik PantaiSuwuk
Atraksi wisata Transportasi Akomodasi Fasilitas penunjang Sarana Prasarana Jumlah pengunjung
2. Mengidentifikasidan menganalisispengelolaankawasan pantaiSuwuk
Analisispengunjung danpenyedia jasa diPantai Suwuk
Kebersihan Keamanan Aksesibilitas Transportasi Sarana prasarana
Tahunterakhir
Primer dansekunder
Pengunjung Penyedia jasa Pengelola Dinas Pariwisata
Kualitatifdeskriptif
Observasilangsung,Kuisioner,Wawancara,Dokumen dariinstansi
Analisispengelolaan(perencanaan,pelaksanaan, danpengewasan)
Perencananan sepertiapa yang akandilakukan
Bagaimanapelaksanaannya
Bagaimana caramelakukanpengawasan dalampengelolaan kawasanwisata Pantai Suwuk
13
No Sasaran Analisis Data Tahun Jenis data Sumber DataMetodeAnalisis
TeknikPengumpulan
Data3. Mengidentifikasi
dan menganalisistingkat pemasaranobyek wisata PantaiSuwuk
Analisis persepsipengunjung
Kondisi Pantai Suwuk Alasan memilih Pantai
Suwuk sebagai tempatwisata
Promosi dan informasi
Tahunterakhir
Primer dansekunder
Pengunjung PantaiSuwuk
Pengelola PantaiSuwuk
Dinas PariwisataKualitatifdeskriptif
Observasilangsung,Kuisioner,Wawancara,Dokumen dariinstansiAnalisis promosi
wisata Promosi Iklan
4. Mengidentifikasiperan stakeholderdalampengengelolaan danpengembanganpariwisata diKabupatenKebumen terutamaPantai Suwuk
AnalisisStakeholder
Peran masyarakat Peran pemerintah
Tahunterakhir
Sekunder
Dinas PariwisataKabupatenKebumen
Pengelola Kualitatifdeskriptif
Wawancara,Dokumen dariinstansi
Sumber: Analisis Penyusun, 2012
14
1.7.3 Teknik Sampling
Teknik sampling adalah suatu teknik pemilihan contoh (sampel) dimana data informasi
yang didapatkan dari contoh dapat diberlakukan atau digeneralisir bagi populasinya walaupun
terdapat error di dalamnya. Teknik sampling yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik sampling yang bersifat non random. Dalam teknik sampling non random ini kesempatan
probabilitas tidak sama antar satu individu dengan individu yang lain dalam satu populasi.
Teknik sampling non random yang digunakan adalah Accidental Sampling dan Purposive
Sampling. Accidental Sampling adalah pemilihan sampel dari populasinya yang dilakukan secara
accident atau kebetulan dapat ditemui dan bersedia diwawancarai ataupun diberikan kuesioner.
Purposive Sampling adalah teknik sampling dimana sampel dipilih berdasarkan tujuan penelitian
yang dilakukan. Dalam hal ini tujuannya adalah mengetahui strategi pengembangan kawasan
wisata Pantai Suwuk. Berdasarkan tujuan yang ada maka sampel yang akan digunakan adalah
pengunjung dan penyedia jasa di Pantai Suwuk saat survey dilakukan.
Tujuan penggunaan teknik Accidental dan Purposive Sampling adalah untuk
mempermudah peneliti dalam menemukan narasumber yang berhubungan langsung di wilayah
studi ataupun yang berhubungan dengan wilayah studi. Dengan teknik ini dimungkinkan juga
peneliti mendapatkan informasi yang detail dan mendalam dari narasumber. Narasumber yang akan
dijadikan sampel adalah pengunjung dan penyedia jasa di Pantai Suwuk. Dalam menentukan
jumlah sampel pengunjung dan penyedia jasa akan dilakukan dengan kuesioner dapat dilakukan
dengan rumus: (Arikunto 2002 dalam Kusumaningtyas 2008)
Dimana:
N = Jumlah Populasi
Z = Normal variable yang merupakan nilai reabilitas
80% 90% 95% 100%
1,290 1,645 1,960 3,00
S2 = Variance proportion populasi, tidak diketahui namun survey pendahuluan diperoleh
informasi (9)
d = Kesalahan maksimum yang berani ditanggung dalam pengambilan sampel (1)
Z
= N . Z .. d + Z . S
15
Pengambilan sampel untuk para pengunjung di Pantai Suwuk dengan asumsi jumlah
pengunjung sepanjang tahun 2011. Berdasarkan informasi dari Dinas Pariwisata Kabupaten
Kebumen, jumlah pengunjung Pantai Suwuk tahun 2011 sebanyak 130.633 orang, sehingga
diperkirakan jumlah pengunjung per harinya sebanyak 358 orang. Berdasarkan rumus di atas maka
didapat sampel sebanyak:= . .. . =( )( , ) ( )( )( ) ( , ) ( ) = 31,5 ≈ 32
Berdasarkan hasil di atas maka sampel yang akan diambil untuk pengunjung sebanyak 32
orang. Dengan cara yang sama dilakukan perhitungan untuk sampel penyedia jasa dengan populasi
sebanyak 60 orang.
= . .. . =( )( , ) ( )( )( ) ( , ) ( ) = 21.9 ≈ 22
Maka, didapatkan hasil sebanyak 22 orang. Jadi sampel yang akan diambil untuk
penyedia jasa sebanyak 22 orang.
1.7.4 Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang akan dilakukan yaitu analisis deskriptif dan analisis SWOT. metode
yang digunakan adalah metode kualitatif. Analisis kualitatif deskriptif berfungsi untuk menyajikan
fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan, dengan
tujuan untuk mendapatkan gambaran detail tentang obyek yang diteliti (Bungin dalam Wijayanti,
2011). Metode kualitatif deskriptif dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang realitas objek
penelitian yaitu tentang kondisi Pantai Suwuk secara fisik (kondisi dan kelengkapan sarana
prasarana dan fasilitas penunjang), kondisi alam dan lingkungannya sehingga didapatkan
karakteristik yang dapat dijadikan sebagai daya tarik wisata, serta cara pengelolaan dan pemasaran
obyek wisata Pantai Suwuk yang telah dilakukan. Selain itu juga dilakukan analisis SWOT untuk
menganalisis potensi dan kendala kawasan wisata pantai Suwuk. Selain itu dilakukan analisis
stakeholder untuk menganalisis sejauh mana peran serta pemerintah dalam pengembangan dan
pengelolaan kawasan wisata Pantai Suwuk. Analisis-analisis yang digunakan untuk menjawab
pertanyaan penelitian adalah:
1. Analisis Karakteristik Pantai Suwuk
Analisis ini digunakan untuk menjelaskan bagaimana karakteristik obyek wisata Pantai Suwuk
yang dilihat dari kondisi fisik, alam, dan lingkungannya. Selain itu juga dilakukan analsisi
terhadap kondisi dan kelengkapan fasilitas penunjang dan prasarana lain yang wajib ada dalam
16
suatu wisata serta analisis transportasi, akomodasi, dan atraksi wisata. Dari analisis ini akan
didapatkan poin-poin yang merupakan potensi yang dimiliki Pantai Suwuk dan merupakan
daya tarik wisata yang akan membuat pengunjung nyaman dalam berwisata di Pantai ini dan
akan mengundang lebih banyak lagi pengunjung untuk datang.
2. Analisis Pengelolaan Kawasan Wisata Pantai Suwuk
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara pemerintah dalam mengelola kawasan
Pantai Suwuk ini, apa saja yang sudah dilakukan, apa yang belum dilakukan. Selain itu
dilakukan analisis tentang rencana, pelaksanaan, dan pengawasan yang akan dilakukan dan
telah dilakukan dalam pengelolaan kawasan wisata Pantai Suwuk. Persepsi masyarakat juga
dibutuhkan dalam hal ini untuk menilai tingkat pengelolaan kawasan Pantai Suwuk. Dari
analisis yang dilakukan akan bagaimana pemerintah melakukan pengelolaan dan apakah
pengunjung puas dengan pengelolaan yang telah dilakukan.
3. Analisis Strategi Pemasaran Wisata Pantai Suwuk
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan pemerintah dalam
mempublikasikan obyek wisata Pantai Suwuk kepada masyarakat luas. Komponen yang akan
dianalisis adalah cara promosi ataupun penyebaran iklan yang telah dilakukan. Selain itu akan
dilakukan analisis terhadap persepsi pengunjung tentang pemasaran yang telah dilakukan, dari
mana pengunjung mendapatkan informasi mengenai obyek wisata dan apakah informasi yang
didapatkan sesuai dengan keadaan obyek wisata yang sesungguhnya. Dari analisis ini maka
didapatkan bagaimana pemerintah melakukan pemasaran, dan langkah apa yang perlu
dilakukan lagi untuk meningkatkan pemasarannya.
4. Analisis Peran Stakeholder
Analisis ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana peran stakeholder dalam
mengembangkan dan mengelola kawasan wisata Pantai Suwuk. Komponen yang akan
dianalisis dalam analisis stakeholder ini adalah bagaimana strakeholder tersebut melakukan
pengembangan dan pengelolaan serta apa saja yang dilakukan agar Pantai Suwuk dalam waktu
mendatang dapat mendatangkan pengunjung yang lebih banyak sehingga dapat menambah
pemasukan bagi daerah Kabupaten Kebumen.
17
Sumber: Analisis Penyusun, 2012
GAMBAR 1.3KERANGKA ANALISIS
INPUT PROSES OUTPUT
Potensi Pantai Suwuk: Kondisi fisik Kondisi alam Kondisi lingkungan
Daya tarik wisata PantaiSuwuk: Atraksi wisata Transportasi Akomodasi Fasilitas penunjang Prasarana
Pemasaran wisata Promosi Informasi Publikasi
Persepsi pengunjung danpenyedia jasa: Kondisi Pantai Suwuk Alasan memilih Pantai
Suwuk sebagai tujuanwisata dan tempatmenyediakan jasa
Promosi dan informasi Pengelolaan dan
kelembagaan
Pengelolaan kawasan wisata Perencanaan Pengorganisasian Pergerakan Pengawasan
Peran stakeholder: Peran masyarakat Peran pemerintah:
Analisis Potensi PantaiSuwuk
Kualitatif Deskriptif
Analisis daya tarik wisatapantai Suwuk
Kualitatif Deskriptif
Analisis pemasaran
Kualitatif Deskriptif
Analisis persepsipengunjung
Kualitatif Deskriptif
Tingkat pemasaranobyek wisata PantaiSuwuk
Analisis stakeholder
Kualitatif Deskriptif
Tingkat keterlibatanstakeholder dalampengembangan danpengelolaan PantaiSuwuk
Pengembangankawasan wisataPantai Suwuksebagai daya tarikwisatawan
Karakteristik potensidan dan daya tarikPantai Suwuk
Tingkat pengelolaankawasan wisataPantai Suwuk
Analisis pengelolaan
Kualitatif Deskriptif
SWO
T
18
1.8 Posisi dan Keaslian Penelitian
1.8.1 Posisi Penelitian
Posisi penelitian merupakan gambaran posisi dari penelitian yang dilakukan terhadap
Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota. Dalam Perencanaan Wilayah dan Kota terdapat perencanaan
dan implementasinya, dalam hal ini implementasinya yaitu pembangunan dan pengembangan.
Penelitian yang dilakukan termasuk dalam pengembangan wilayah karena salah satu sektor yang
diunggulkan dalam pengembangan wilayah adalah sektor pariwisata. Penelitian ini membahas
tentang pariwisata, khususnya tentang strategi pengembangan pariwisata dan pengelolaan serta
pemasaran seperti apa yang dilakukan dalam melakukan pengembangan pariwisata tersebut. Posisi
penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.4.
1.8.2 Perbedaan Penelitian
Penelitian tentang pengembangan kawasan wisata pernah dilakukan oleh beberapa
mahasiswa jurusan Perencanaan Wiliyah dan Kota sebelumnya. Namun penelitian ini berbeda
dengan penelitian sebelumnya. Perbedaannya terletak pada variabel yang digunakan. Pada
penelitian saat ini veriabel yang digunakan adalah mengenai pemasaran dan pengelolaan yang
dilakukan dalam melakukan pengembangan kawasan wisata Pantai Suwuk. Untuk menunjukkan
perbedaan penelitian saat ini dengan penelitian sebelumnya dapat dilihat pada Tabel I.2
Sumber: Hasil Analisis, 2012
GAMBAR 1.4POSISI PENELITIAN
Perencanaan Wilayah dan Kota
Perencanaan Wilayah
Perencanaan Fisik
Perencanaan EkonomiMakro
Perencanaan Sosial
PerencanaanPembangunan
Pengembangan Pariwisata
Pengembangan Wilayah
Pengelolaan dan Pemasaran
Strategi-Strategi Pengembangan Kawasan WisataPantai Suwuk Kabupaten Kebumen dilihat dari Segi
Pengelolaan dan Pemasaran
Pariwisata
Industri
Perdagangan
Pertanian
19
TABEL I.2PERBEDAAN PENELITIAN
No Nama Peneliti Judul PenelitianLokasi dan
TahunPenelitian
Materi Penelitian Teknik Analisis Hasil Penelitian
1. GaluhKesumawardhana
Strategi PengembanganKawasan WisataKopeng
KabupatenSemarang2004
Menentukan strategi pengembanganyang mampu meningkatkan nilaikompetitif Kawasan Wisata Kopengsehingga dampak dari kegiatanpariwisata dihapkan mampu menjadistimulant bagi pengembangan KawasanWisata Kopeng khususnya danKecamatan Getasan pada umumnya.
Analisis Klasifikasi
Analisis BCGMatrix
Analisis SWOT
Analisis SMART
Strategi pengembanganKawasan Wisata Kopeng.Namun memiliki kelemahanyaitu pangsa pasar yangmasih rendah dan kurangnyapromosi yang dilakukanpemerintah
2. Dodi Susetio Identifikasi PotensiPengembangan ObyekWisata di KecamatanSelo, Boyolali
KabupatenBoyolali2003
Mengidentifikasi potensi pengembanganobek wisata di Kecamatan Selo yangmemperhatikan keseimbanganpemanfaatan dan kelestarian lingkunganyang didukung potensi penduduksetempat
Analisis Kuantitatif
Analisis Kualitatif
Analisis SWOT
Kecamatan Selo memilikipotensi wisata yang layakuntuk dikembangkanterutama wisata alam.Berdasarkan analisis SWOT,pengembangan obyek wisataKecamatan Selo termasukdalam usaha yangprospektif.
3. Ayiful RamadhanAsit
Strategi PengembanganKegiatan Pariwisata diTaman NasionalKepulauan WakatobiSulawesi Twnggara
SulawesiTenggara2004
Pengembangan kegiatan wisata di TamanNasional Kepulauan Wakatobi yangdapat menjamin aspek konservasi denganvariabel lingkungan, sosial, danekonomi.
Analisis Backoff
Analisis HirarkiProses
AnalisisDiskriminan
Analisis SWOT
Kepulauan Wakatobimempunyai potensi untukdikembangkan sebagaidaerah/kawasan wisata yangdinamis dengan strategipengembangan yangditentukan pada aspekproduk (supply) berupaupaya mempertahankankondisi keaslian kawasansebagai kawasan konservasi
20
No Nama Peneliti Judul PenelitianLokasi dan
TahunPenelitian
Materi Penelitian Teknik Analisis Hasil Penelitian
dan pengembanganpelayanan.
4 Desi Nugraheni Kajian StrategiPengembanganKawasan Wisata PantaiSuwuk Ditinjau DariSisi Pengelolaan danPemasarannya
KabupatenKebumen2012
Mengkaji strategi-strategi yangdilakukan pemerintah dalammengembangkan kawasan wisata PantaiSuwuk
Analisis DeskriptifMetode KualitatifAnalisis SWOT
Strategi pengelolaan,pemasaran, danpengembangan kawasanPantai Suwuk.
Sumber: Hasil Analisis, 2012
21
1.9 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang dilakukanya penelitian, rumusan masalah, tujuan dan
sasaran, penelitian, ruang lingkup wilayah serta ruang lingkup materi yang digunakan
dalam mengerjakan penelitian ini, metodologi penelitian, manfaat penelitian, perbedaan
penelitian serta kerangka pikir pengerjaan proposal dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN TEORI KEPARIWISATAAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang kajian literatur yang mendukung dalam pengerjaan
penelitian yaitu tentang pariwisata, potensi dan daya tarik wisata, pengembangan wisata,
serta pengelolaan dan pemasaran pariwisata.
BAB III GAMBARAN UMUM PANTAI SUWUK
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum tentang pariwisata di Kabupaten Kebumen.
khususnya Pantai Suwuk. Dijelaskan pula mengenai rencana pengembangan, stratedi
pengelolaan, dan strategi pemasaran Pantai Suwuk.
BAB IV ANALISIS PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PANTAI SUWUK
Bagian ini menjelaskan evaluasi terhadap hasil yang didapatkan yaitu tentang
pengembangan kawasan wisata Pantai Suwuk. Dijelaskan pula tentang pengelolaan dan
pemasarannya, serta pendapat dari para narasumber tentang pengelolaan dan pemasaran
yang telah dilakukan, apakah sesuai dengan keadaan dilapangan atau tidak.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan rekomendasi dari hasil penelitian yang telah dilakukan