uts etbis

4
UJIAN TENGAH SEMESTER ETIKA BISNIS Oleh : Annisa Rizkaninghadi I. (125020300111037) JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015

Upload: annisa-rizkaninghadi

Post on 27-Sep-2015

10 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

teori etika

TRANSCRIPT

UJIAN TENGAH SEMESTERETIKA BISNIS

Oleh :Annisa Rizkaninghadi I. (125020300111037)

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS BRAWIJAYA2015

Soal1. Sebutkan teori etika yang menjadi prevalensi saat ini, jelaskan dengan contoh !2. Teori etika yang paling baik menurut anda yang mana? Berikan buktinya!JawabanSetelah saya membaca buku Bertens dan mengingat-ingat pembahasan di kelas dengan Bu Ari, yang dapat saya simpulkan dari tiap teori adalah sebagai berikut : Teori Utilitarianisme : mementingkan kemaslahatan orang banyak atau mementingkan manfaat yang akan didapat masyarakat secara umum, namun biasanya kaum minoritas menjadi tersisih Teori Deontologi : mementingkan kewajiban, yang menjadi dasar penilaian baik atau buruk adalah pemenuhan kewajiban yang ada, namun kekurangannya kewajiban yang ada biasanya hanya memihak beberapa orang Teori Hak : intinya adalah setiap orang punya hak, kebebasan, dan memiliki, namun kekurangannya biasanya masyarakat menuntut hak sebelum melakukan kewajiban. Teori Keutamaan : memandang sikap seseorang, selalu melihat dari hal positif.Semua teori pasti ada yang menerapkan, namun menurut saya yang paling banyak diterapkan adalah teori utilitarianisme, termasuk di Indonesia. Contohnya adalah subsidi, subsidi diadakan pemerintah untuk meringankan beban masyarakat secara luas dalam membeli bahan sembako terutama bahan bakar. Meski akhir-akhir ini subsidi BBM menjadi permasalahan, karena harga BBM yang naik turun, mungkin hal ini terjadi karena banyak hal yang mendasari, salah satu berita yang pernah saya baca di broadcast LINE adalah subsidi BBM yang jumlahnya sudah ditentukan, sehingga jika harga minyak dunia naik turun, pemerintah hanya bisa mengikuti harga itu, dan tidak bisa mengubah lagi subsidinya. Selain subsidi BBM, ada juga pembangunan Rusuna (Rumah Susun Sederhana) yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan menengah kebawah dan berpenghasilan rendah adalah Kelompok sasaran keluarga atau rumah tangga termasuk perorangan baik yang berpenghasilan tetap maupun tidak tetap, belum memiliki satuan rumah susun sederhana, belum pernah menerima subsidi satuan rumah susun sederhana dengan berpenghasilan sampai dengan Rp 4.500.000,00 per bulan. Hal ini dilakukan pemerintah dalam rangka membantu mereka memiliki tempat tinggal yang layak dan mengurangi populasi masyarakat yang tinggal di kolong jembatan, selain bisa membersihkan kolong jembatan, juga membuat mereka hidup lebih layak. Menurut saya, diantara empat teori etika yang ada, yaitu utilitarianisme, deontologi, hak dan keutamaan, yang paling baik adalah teori hak. Kenapa teori hak? Karena pada dasarnya setiap orang memiliki hak dan kewajibannya masing-masing, setiap orang pasti memiliki kedudukan yang berbeda-beda. Untuk tukang sapu misalnya, dia harus melakukan kewajibannya terlebih dahulu membersihkan lingkungan baru kemudian bisa mendapat gaji, begitu juga untuk karyawan kantoran, ia harus bekerja di kantor dan mengerjakan tugasnya baru bisa mendapatkan gaji. Tentu saja gaji yang diberikan oleh atasan mereka haruslah sesuai dengan bobot kerja masing-masing pekerja atau karyawannya. Tidak hanya dalam hal gaji, dalam kasus nilai untuk mereka yang masih menempuh pendidikan juga harus melakukan kewajibannya terlebih dahulu, mereka yang masih pelajar harus rajin belajar, banyak melatih kemampuan, dan tidak lupa banyak berdoa, jika usaha mereka sudah maksimal sudah pasti guru mereka akan memberikan nilai tambah. Begitu pula dengan sebaliknya, jika mereka sebagai tukang sapu, karyawan, atau siswa sekolah tidak melaksanakan kewajibannya, tentu mereka tidak layak dan tidak sepantasnya meminta gaji atau nilai yang baik. Dalam hal keagamaan, sebenarnya teori hak ini juga benar. Misalnya, umat muslim memiliki kewajiban untuk sholat lima waktu untuk mendapatkan pahala dan masuk ke surgaNya. Tidak hanya melaksanakan ibadah wajib, umat muslim juga bisa mendapatkan pahala dengan melakukan banyak kebaikan untuk lingkungannya, seperti bersedekah, membantu orang lain, menyantuni anak yatim, bahkan tersenyum pun bisa mendapatkan pahala. Jika umat muslim tidak melaksanakan ibadah-ibadah sunah, apalagi tidak melaksanakan ibadah wajib, tidak selayaknya ia meminta Allah untuk memberikannya surga dikehidupan akhirat kelak.Jadi sebelum kita meminta hak yang ingin kita dapatkan, sebaiknya kita mengoreksi diri sendiri, apakah kita sudah melakukan kewajiban? Apakah kita sudah melaksanakan tanggungjawab yang kita miliki? Sudah pantaskah kita menerima hak kita?Namun kekurangan dari teori ini adalah banyaknya masyarakat yang kurang memahami kewajibannya tetapi menuntut haknya secara berlebihan. Untuk mengatasi hal ini, mungkin perlu diadakan penyuluhan-penyuluhan bagi pekerja di perusahaan dan di sekolah-sekolah, sedangkan dalam keagamaan, mungkin umat beragama harus lebih sering mengikuti majelis-majelis maupun acara keagamaan, supaya lebih memahami apa saja kewajiban kita sebagai manusia, karena sesungguhnya umat muslim adalah khalifah di bumi yang harus bersikap adil terhadap segala sesuatu, termasuk dalam melakukan tanggungjawab hal ini diperkuat dengan adanya ayat berikut :Hai Daud,sesungguhnya kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) diantara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan. Surah As Sad ayat 1.

DAFTAR PUSTAKAK. Bertens. 2013. Pengantar Etika Bisnis. Jakarta : KanisiusPembangunan Rumah Susun Sederhana. http://www.jakarta.go.id/v2/news/2010/09/Pembangunan-Rumah-Susun-Sederhana diakses tanggal 10 April 2014Al-quran, surah As Sad ayat 1