validitas i

11
Validitas Validitas Pengertian Pengertian : : Menjelaskan Menjelaskan mengenai apa yang diukur mengenai apa yang diukur oleh oleh tes dan tes dan seberapa jauh tes secara tepat seberapa jauh tes secara tepat mengukur mengukur hal tersebut ( hal tersebut ( Anastasi Anastasi & Urbina, 1997 & Urbina, 1997 ) ) Kesesuaian antara Kesesuaian antara skor tes skor tes dengan dengan kualitas kualitas dari yang diukur ( dari yang diukur ( Kaplan & Saccu Kaplan & Saccu zz zz o o , 2005 , 2005 ) ) Dengan kata lain, Dengan kata lain, Validitas adalah keterangan tentang Validitas adalah keterangan tentang ukuran ukuran kualitas kualitas atau atau mutu mutu suatu tes untuk suatu suatu tes untuk suatu tujuan penggunaan tertentu tujuan penggunaan tertentu

Upload: een-widyaselawekia

Post on 14-Jul-2016

179 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

ppt

TRANSCRIPT

Page 1: Validitas I

ValiditasValiditasPengertianPengertian::

Menjelaskan Menjelaskan mengenai apa yang diukurmengenai apa yang diukur oleh tes oleh tes dan dan seberapa jauh tes secara tepat mengukurseberapa jauh tes secara tepat mengukur hal hal tersebut (tersebut (AnastasiAnastasi & Urbina, 1997 & Urbina, 1997))Kesesuaian antara Kesesuaian antara skor tesskor tes dengan dengan kualitaskualitas dari dari yang diukur (yang diukur (Kaplan & SaccuKaplan & Saccuzzzzoo, 2005, 2005))

Dengan kata lain,Dengan kata lain,Validitas adalah keterangan tentang Validitas adalah keterangan tentang ukuran kualitasukuran kualitas atau atau mutu mutu suatu tes suatu tes untuk suatu untuk suatu tujuan penggunaan tertentutujuan penggunaan tertentu

Page 2: Validitas I

Fungsi ValiditasFungsi ValiditasMenerangkanMenerangkan::

– atribut/konstruk/trait/faktoratribut/konstruk/trait/faktor yang diukur oleh yang diukur oleh suatu tes suatu tes

– seberapa jauh hal itu diukurseberapa jauh hal itu diukur– apa yang dapat diartikan/ditafsirkan dari apa yang dapat diartikan/ditafsirkan dari

sebuah skor-tessebuah skor-tes

Nama sebuah tes tidak dapat dijadikan pegangan Nama sebuah tes tidak dapat dijadikan pegangan mengenai apa yang diukur oleh tesmengenai apa yang diukur oleh tes..

Apa yang diukur oleh sebuah tes, baru diketahui Apa yang diukur oleh sebuah tes, baru diketahui jika sudah diketahui prosedur apa yang dipakai jika sudah diketahui prosedur apa yang dipakai dalam proses validasinyadalam proses validasinya

Page 3: Validitas I

Prosedur validasiProsedur validasiSemua prosedur untuk menetapkan validitas tes harus Semua prosedur untuk menetapkan validitas tes harus mempertimbangkanmempertimbangkan::

hubungan antara hasil/skor tes dan fakta-faktahubungan antara hasil/skor tes dan fakta-fakta lain yang lain yang independentindependent dan dan observableobservable dari ciri dari ciri tingkahlaku yang akan diukur (= kriterion)tingkahlaku yang akan diukur (= kriterion)

Hubungan antara skor tes dengan kriterion Hubungan antara skor tes dengan kriterion dinyatakan dalam korelasi dinyatakan dalam korelasi koef. Validitaskoef. Validitas

Page 4: Validitas I

Macam ValiditasMacam Validitas33 macam validitas macam validitas::

a. a. Content ValidityContent Validity (Validitas Isi) (Validitas Isi)b. b. Criterion RelatedCriterion Related Validity (Validitas Kriteria) Validity (Validitas Kriteria)c. c. Construct ValidityConstruct Validity (Validitas Konstruk) (Validitas Konstruk)

Face ValidityFace Validity bukan validitas dalam pengertian teknis, bukan validitas dalam pengertian teknis, melainkan hanya memberikan kesan valid dari sisi melainkan hanya memberikan kesan valid dari sisi permukaan sajapermukaan saja..

=> => berfungsi untuk membina rapport dan berfungsi untuk membina rapport dan meningkatkan motivasi peserta tesmeningkatkan motivasi peserta tes

Page 5: Validitas I

Pengukuran ValiditasPengukuran Validitas

Ukuran valid tidaknya suatu tes dinyakan dalam Ukuran valid tidaknya suatu tes dinyakan dalam koefisien koefisien validitasvaliditas yang berkisar antara 0 – 1 yang berkisar antara 0 – 1

Nilai 0 berarti tes itu tidak valid sama sekali untuk tujuan Nilai 0 berarti tes itu tidak valid sama sekali untuk tujuan

yang bersangkutan yang bersangkutan

Nilai 1 berarti tes itu sangat valid untuk tujuan yang Nilai 1 berarti tes itu sangat valid untuk tujuan yang

bersangkutanbersangkutan

Sebuah tes bisa memiliki lebih dari satu nilai/indeks validitas Sebuah tes bisa memiliki lebih dari satu nilai/indeks validitas

(mis: agak valid untuk mengukur (mis: agak valid untuk mengukur XX, sangat valid untuk , sangat valid untuk

mengukur mengukur YY, sangat tidak valid untuk mengukur , sangat tidak valid untuk mengukur ZZ, dst), dst)

Page 6: Validitas I

1. Validitas Isi (Content Validity)1. Validitas Isi (Content Validity)

== Ukuran sejauh mana suatu tes valid (dapat Ukuran sejauh mana suatu tes valid (dapat dipertanggung jawabkan) jika digunakan dipertanggung jawabkan) jika digunakan untuk mengukur ‘isi’ ranah tingkahlaku untuk mengukur ‘isi’ ranah tingkahlaku tertentutertentu..

Contoh tes yang harus memiliki Validitas Isi:Contoh tes yang harus memiliki Validitas Isi:- tes prestasi belajar (tes prestasi belajar (achievement testachievement test))- tes hasil pelatihan keterampilan (tes kursus tes hasil pelatihan keterampilan (tes kursus

mengemudi, tes mengetik, tes kursus bhs mengemudi, tes mengetik, tes kursus bhs Inggeris, dsb)Inggeris, dsb)

Page 7: Validitas I

2. Validitas Kriteria 2. Validitas Kriteria (Criterion Related Validity)(Criterion Related Validity)

Validitas Kriteria dibedakan atas:Validitas Kriteria dibedakan atas:a.a. Predictive ValPredictive Validityidity::

ukuran sejauh mana suatu tes valid ukuran sejauh mana suatu tes valid dalam meramalkan tingkahlaku tertentu dalam meramalkan tingkahlaku tertentu

b. b. Concurrent ValConcurrent Validityidity::ukuran sejauh mana suatu tes valid ukuran sejauh mana suatu tes valid dalam menggambarkan keadaan saat inidalam menggambarkan keadaan saat ini

Page 8: Validitas I

3. Validitas Konstruk 3. Validitas Konstruk ((construct validity)construct validity)

= = ukuran sejauh mana sebuah test valid ukuran sejauh mana sebuah test valid dalam mengukur sebuah konstruk dalam mengukur sebuah konstruk tertentu. tertentu. – KonstrukKonstruk merupakan merupakan dimensi psikologis yang dimensi psikologis yang

telah dirumuskan secara jelas, rinci dan telah dirumuskan secara jelas, rinci dan operasionaloperasional (bersifat hipotetis) (bersifat hipotetis)

– Test yang valid untuk mengukur konstruk X Test yang valid untuk mengukur konstruk X belum tentu valid mengukur konstruk Ybelum tentu valid mengukur konstruk Y

Page 9: Validitas I

3. Validitas Konstruk 3. Validitas Konstruk ((construct validity)construct validity)

Teknik mendapatkan validitas konstruk:Teknik mendapatkan validitas konstruk:- - Perubahan perkembanganPerubahan perkembangan

=> digunakan pada alat ukur untuk => digunakan pada alat ukur untuk mengetahui perkembanganmengetahui perkembangan

- - Korelasi dengan alat ukur lain yg Korelasi dengan alat ukur lain yg mengukur konstruk yg samamengukur konstruk yg sama

- - Analisis faktorAnalisis faktor=> mengetahui faktor-faktor yg hendak diukur => mengetahui faktor-faktor yg hendak diukur

oleh alat ukuroleh alat ukur

Page 10: Validitas I

3. Validitas Konstruk 3. Validitas Konstruk ((construct validity)construct validity)

Teknik mendapatkan validitas konstruk:Teknik mendapatkan validitas konstruk:- - Konsistensi InternalKonsistensi Internal

=> untuk mengetahui apakah item-item dlm alat ukur => untuk mengetahui apakah item-item dlm alat ukur mengukur hal yg samamengukur hal yg sama

- - Convergent-discriminantConvergent-discriminant=> => alat ukur memiliki validitas konstruk tinggi, alat ukur memiliki validitas konstruk tinggi, haruslah berkorelasi tinggi dgn konstruk lain haruslah berkorelasi tinggi dgn konstruk lain yang secara teoritis berhubungan (yang secara teoritis berhubungan (convergent convergent validityvalidity) & tidak berkorelasi dengan konstruk lain ) & tidak berkorelasi dengan konstruk lain yang secara teoritis tidak berhubungan yang secara teoritis tidak berhubungan ((discriminant validitydiscriminant validity).).

Page 11: Validitas I

2. Validitas Kriteria 2. Validitas Kriteria (Criterion Related Validity)(Criterion Related Validity)

KriteriaKriteria : performa lain yg ingin disimpulkan dari skor tes : performa lain yg ingin disimpulkan dari skor tes seseorang, yg tidak terukur secara langsung oleh tes seseorang, yg tidak terukur secara langsung oleh tes tersebut (Crocker & Algina, 1986).tersebut (Crocker & Algina, 1986).

Kriteria (evidence) merupakan Kriteria (evidence) merupakan informasi yg dapat dijadiinformasi yg dapat dijadi--kan kan patokan untuk menilai sesuai tidaknya hasil yg diharapkan patokan untuk menilai sesuai tidaknya hasil yg diharapkan dengan kenyataan yg sesungguhnyadengan kenyataan yg sesungguhnya (Kaplan & Saccuzzo, (Kaplan & Saccuzzo, 2005).2005).

Skor tes harus dibuktikan memiliki hubungan yg kuat dgn Skor tes harus dibuktikan memiliki hubungan yg kuat dgn kriteria.kriteria.

Kriteria:Kriteria:- Dpt terukur- Dpt terukur- Independent terhadap skor tes- Independent terhadap skor tes