ver ikf207
DESCRIPTION
by MuhammadArdly 1102010176tentang vismu et repertumTRANSCRIPT
![Page 1: VER IKF207](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061608/5695d0d21a28ab9b02940251/html5/thumbnails/1.jpg)
VISUM ET REPERTUM
Muhammad Ardly1102010176
IKF 207
Kepaniteraan Klinik Universitas YARSIIlmu Kedokteran Forensik RSUD Dr.Drajat Prawiranegara serang
![Page 2: VER IKF207](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061608/5695d0d21a28ab9b02940251/html5/thumbnails/2.jpg)
V. E. R
Adalah keterangan tertulis dari seorang doktertentang barang bukti
Berupa tubuh manusia / bagian tubuh manusiaAtas permintaan penyidik untuk kepentingan peradilan
KEPENTINGAN V.E.R
1. Sebagai pengganti barang bukti.2. Sebagai alat bukti sah dipengadilan
![Page 3: VER IKF207](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061608/5695d0d21a28ab9b02940251/html5/thumbnails/3.jpg)
DASAR HUKUM
1. KUHAP Pasal 120 Dalam hal penyidik menganggap perlu,ia dpt minta
pendapat ahli / orang yg memiliki keahlian khusus
2. KUHAP Pasal 133 Dalam hal penyidik utk kepentingan peradilan, menangani
korban baik luka,keracunan,ataupun mati yg diduga peristiwa pidana, ia berwewenang mengajukan permintaanketerangan ahli kepada ahli kedokteran kehakiman/dokter/ahli lainnya.
3. KUHAP Pasal 179 Setiap orang yg diminta pendapatnya sebagai ahli kedokterankehakiman / dokter / ahli lainnya, wajib memberikan ket. Ahli demikeadilan.
Istilah Visum Et Repertum tidak tercantum pada KUHAP yang ada adalah Keterangan Ahli, keterangan ahli ini dapat tertulis atau lisan.
Penjelasan pasal 186 KUHAP :“ Keterangan Ahli dapat juga diberikan pada waktu pemeriksaan oleh Penyidik atau Penuntut Umum
yang dituangkan dalam suatu bentuk laporan dan dibuat mengingat sumpah di waktu menerima jabatan atau pekerjaan ).
(LN. 350/1937 : VeR merupakan alat bukti yang sah sepanjang apa yang dilihat dan ditemukan oleh Dokter).
![Page 4: VER IKF207](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061608/5695d0d21a28ab9b02940251/html5/thumbnails/4.jpg)
INSTANSI YG BERHAK MEMINTA VER
• PENYIDIK KEPOLISIAN • “ PENYIDIK TNI”
• HAKIM ( VER PSIKIATRI )
PROSEDUR
1. PERMINTAAN TERTULIS2. KORBAN DIANTAR PETUGAS.
PEMBUAT VISUM ET REPERTUM
DOKTER / DOKTER SPESIALIS/ DOKTER SPESIALIS FORENSIK
![Page 5: VER IKF207](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061608/5695d0d21a28ab9b02940251/html5/thumbnails/5.jpg)
ISI V.E.R
1. PENDAHULUANa. Pro yustisia.
b. Identitas pemeriksa, tempat, pemohon dan korban.
2. PEMBERITAAN*Bersifat diskriptif dan obyektif apa yg dilihat & ditemukan.
*Tidak mencantumkan istilah medis*Dapat memasukan hasil lab, tindakan & perawatan.
3. KESIMPULAN
Berisikan hasil analisa / pendapat dokter tentang temuan.Disesuaikan dgn kebutuhan.
4. PENUTUPPernyataan dari dokter mengenai kebenaran dan kesungguhan
dalam pemeriksaan
![Page 6: VER IKF207](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061608/5695d0d21a28ab9b02940251/html5/thumbnails/6.jpg)
KESIMPULAN V.E.R
1. Ver perlukaan : Jenis kkrs, akibat kkrs, tindakan/perawatan & derajat luka.
2. Ver Persetubuhan : Kira Umur, perlukaan, tanda persetubuhan, hasil pemeriksaan lab.
3. Ver Psikiatri : Ada / tidak kelainan jiwa, jenis apa, dpt /tdk ybs mempertanggung jawabkan perbuatannya.
4. Ver Jenazah : Perlukaan, jenis kkrs, sebab kematian, mekanisme kematian dan “ saat kematian “.
![Page 7: VER IKF207](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061608/5695d0d21a28ab9b02940251/html5/thumbnails/7.jpg)
DERAJAT PERLUKAAN
• DERAJAT SATU ---- RINGAN.• DERAJAT DUA --- SEDANG.• DERAJAT TIGA --- BERAT
PASAL 90 KUHP:Luka berat
Luka mendatangkan bahaya mautTidak dpt bekerja seterusnyaKehilangan salah satu panca indraCacat beratKelumpuhanDaya pikir hilang > 4 mingguGugur/mati kandungan
PASAL 352 KUHP :Luka Ringan
Tidak menimbulkan penyakit Halangan pekerjaan
PASAL 360 (2) KUHP :Luka sedang
Menimbulkan penyakit dan halangan sementara waktu
![Page 8: VER IKF207](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061608/5695d0d21a28ab9b02940251/html5/thumbnails/8.jpg)
SURAT KETERANGAN MEDIK
Surat yang dikeluarkan oleh dokter Surat yang dikeluarkan oleh dokter menjelaskan mengenai kondisi kesehatan seseorang menjelaskan mengenai kondisi kesehatan seseorang
Untuk kepentingan yang sifatnya tidak pro justisia ( non litigasi )Untuk kepentingan yang sifatnya tidak pro justisia ( non litigasi )
1. Surat ket. Sehat / sakit2. Surat ket. Asuransi.
3. Surat ket. Lain yg dibutuhkan pasien
Waspada ok Rahasia Kedokteran masih melekat erat
![Page 9: VER IKF207](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061608/5695d0d21a28ab9b02940251/html5/thumbnails/9.jpg)
![Page 10: VER IKF207](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061608/5695d0d21a28ab9b02940251/html5/thumbnails/10.jpg)
![Page 11: VER IKF207](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061608/5695d0d21a28ab9b02940251/html5/thumbnails/11.jpg)
![Page 12: VER IKF207](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061608/5695d0d21a28ab9b02940251/html5/thumbnails/12.jpg)
GAMBARSKEMATIK
PERLUKAAN
![Page 13: VER IKF207](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061608/5695d0d21a28ab9b02940251/html5/thumbnails/13.jpg)
KASUS MARSINAH - MEI 1993
![Page 14: VER IKF207](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061608/5695d0d21a28ab9b02940251/html5/thumbnails/14.jpg)
PERMASALAHAN
2. DAPATKAH HASIL VER DIBOCORKAN PADA PIHAK KETIGA.
1. KORBAN DATANG TERLAMBAT( Tdk ditemukan lagi tanda – tanda yg signifikan )
![Page 15: VER IKF207](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061608/5695d0d21a28ab9b02940251/html5/thumbnails/15.jpg)
Psl 50 KUHP : BS berbuat atas nama UU tdk di pidana.
Psl 48 ( 2 ) UU Kedok : Rahasia kedokteran dpt pada : -Kepentingan kesehatan pasien.
-Permintaan aparatur Gakkum -Permintaan pasien. -Berdasarkan ketentuan UU.
KETENTUAN UNDANG - UNDANG
![Page 16: VER IKF207](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061608/5695d0d21a28ab9b02940251/html5/thumbnails/16.jpg)