ver ujianku

Upload: agustinus-fatolla

Post on 06-Jan-2016

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

w

TRANSCRIPT

BAGIAN KEDOKTERAN FORENSIKFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSARMakassar, 22 September 2004PRO JUSTITIAVisum et Repertum No. 017/VR/2004Tembusan Kepada Yth. Jaksa Agung

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dokter Idam, MSc, SpPA(K), DFM, dokter pada Bagian Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar, menerangkan bahwa:Sehubungan dengan surat permintaan Visum et Repertum No. B/01/IX/2004/Lantas, dari Kepala Kepolisian Makassar Timur, AKBP Ali Syahban, NRP: 60120810, maka saya pada hari Rabu tanggal delapan September tahun dua ribu empat, mulai jam sebelas lewat tiga puluh menit Waktu Indonesia Bagian Tengah, di kamar Bedah Mayat Rumah Sakit Bhayangkara Mappaoudang Makassar dengan dibantu oleh dokter Husni, dokter Berti Nelwan DFM dan dokter muda Denny Mathius, Theo Deus, Mega Citra Diatri, Rahma, Afriani, Jasmawati, Irma Kusuma, Fitriah Djayalangkara, Sri Widana Tahir, Fatrah Layli, Afriani Djibran, Ismariani, Anisa said, Nabila Bachmid, M. Ishak, Anugrah Santikala, Risma Indrayani, Siti Rahma, Pipin Abdillah, Wahiduddin, Nur Rahmi, Noor Inayah, Nurkhaerati, Nurwahidah, Surdiana, Sri Ningsi Henrayani, Margaretha, Renvil Renaldi, Efrem A. Bali, Imelda, Wiwin Apriani, Harfiah, Muh. Rizal, Abdul Rahman, dan beberapa dokter muda lainnya telah melakukan bedah mayat atas satu mayat laki-laki yang ditunjuk oleh polisi, dimana mayat tanpa segel tersebut adalah satu-satunya mayat yang terdapat dalam kamar bedah mayat tersebut.Penunjukan ini sesuai dengan surat permintaan Visum et Repertum dari polisi tersebut di atas yang menerangkan bahwa mayat laki-laki tersebut adalah:N a m a:Andi IrawanU m u r:24 TahunJenis Kelamin:Laki-lakiPekerjaan:Anggota POLRIAgama:IslamA l a m a t:Aspol Polresta GowaDengan perkiraan kematian oleh pihak kepolisian adalah akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada hari Rabu tanggal delapan September tahun dua ribu empat di perempatan Jalan Pandang Raya dan Jalan Merah Seruni, MakassarPada pemeriksaan kami dapatkan :

I. PEMERIKSAAN LUAR : 1. Mayat laki-laki telah ada dia tas meja Bedah Mayat Rumah Sakit Bhayangkara Mappaouddang Makassar ditutupi dengan selembar kain bermotif batik berwarna coklat, korban mengenakan celana dalam berwarna hijau merek Jovac. Kedua tangan bersedekap, tangan kanan diatas, terikat dengan kain kasa putih.2. Rambut kepala warna hitam, tidak mudah dicabut, lurus, terpanjang tiga sentimeter. Rambut alis mata lebat, warna hitam, terpanjang satu koma lima sentimeter. Bulu mata berwarna hitam, terpanjang satu koma tiga sentimeter. Kumis berwarna hitam, tipis, panjang nol koma satu sentimeter. Jenggot berwarna hitam, terpanjang nol koma tiga sentimeter.3. Warna kulit sawo matang, umur kira-kira dua puluh sampai tiga puluh tahun, panjang badan seratus enam puluh enam sentimeter, berat badan tidak diukur, gizi baik, kira-kira termasuk Bangsa Indonesia.4. Kaku mayat pada seluruh badan, susah dilawan. Lebam mayat pada kedua bahu, kedua lengan bagian belakang, punggung, bokong, kedua paha bagian belakang, kedua betis, tidak hilang pada penekanan. Belum ada tanda-tanda pembusukan.5. Mata kiri dan kanan: Kelopak mata tertutup dan terdapat resapan darah pada kedua mata. Selaput bening mata (kornea) jernih, selaput bola mata tidak ada kelainan, selaput kelopak mata kiri terdapat bintik-bintik pendarahan.6. Hidung: terdapat bekuan darah yang keluar dari lubang hidung. Teraba patahan pada pangkal hidung.7. Mulut: tertutup, lidah tergigit lima millimeter dari ujung lidah. Gigi geligi tidak ada kelainan, pada sekitar mulut terdapat bekuan darah. 8. Telinga: daun telinga tidak ada kelainan, tidak terdapat darah yang keluar dari kedua lubang telinga. 9. Kemaluan: laki-laki, sudah disunat, rambut kemaluan keriting, hitam, lebat, ukuran terpanjang enam sentimeter, sukar dicabut, panjang zakar delapan sentimeter, buah zakar tidak ada kelainan, tidak ada keluar cairan dari zakar.10. Lubang pelepasan (anus): tidak ada kelainan.11. Luka-luka pada kulit :a. Kulit kepala:1. Terdapat luka lecet di dahi kiri, dua sentimeter dari garis tengah, enam sentimeter dari garis yang menghubungkan antara kedua bola mata, ukuran dua koma empat kali dua sentimeter2. Luka memar pada pelipis kanan, ukuran dua kali dua sentimeter.3. Luka memar pada pipi kanan, sepuluh sentimeter dari garis tengah, lima sentimeter di atas garis yang menghubungkan kedua mandibula, ukuran tiga belas kali lima sentimeter.4. Luka memar pada pipi kanan, tiga sentimeter dari garis tengah, lima sentimeter dari garis yang melalui mandibula, ukuran dua kali empat sentimeter.5. Luka robek pada dahi kanan, ukuran dua kali satu kali satu sentimeter, lima sentimeter dari garis vertical, tiga sentimeter di atas garis horizontal.6. Luka lecet di bibir bawah, ukuran empat kali satu koma lima sentimeter, tepat di garis tengah, tiga sentimeter dari dagu.7. Luka lecet di dagu, tiga sentimeter dari garis tengah ke kanan, dengan ukuran tiga kali dua sentimeter.b. Kulit leher:1. Luka lecet di leher sebelah kanan, dua sentimeter dari garis tengah, empat setimeter dari bawah dagu, ukuran tiga kali dua sentimeter.2. Luka lecet di leher sebelah kanan, lima sentimeter dari garis tengah, empat sentimeter di bawah mandibula.c. Kulit bahu:Tidak ada perlukaan.d. Kulit dada:Tidak ada perlukaan.e. Kulit punggung:Tidak ada perlukaan.f. Kulit pinggang:Tidak ada perlukaan.g. Kulit bokong:Tidak ada perlukaan.h. Kulit anggota gerak:1. Luka lecet pada tangan dekat pergelangan, ukuran empat kali satu sentimeter.2. Lika lecet pada betis kanan, dua sentimeter dari garis tengah, tiga sentimeter di bawah lutut, dengan ukuran satu kali nol koma lima sentimeter.12. Tulang-tulang:tulang pangkal hidung dan dahi teraba patah tulang.

II. PEMERIKSAAN DALAM : 13. Lemak bawah kulit berwarna kuning, di daerah dada setebal lima belas milimeter dan daerah perut empat puluh milimeter. Otot-otot berwarna merah, tulang dada (sternum) tidak ada patah tulang. Iga-iga tidak ada kelainan.14. Kantong jantung (pericardium): bagian yang tidak ditutupi oleh paru-paru sepuluh sentimeter, perlengketan tidak ada, cairan kantong jantung lima milimeter, berwarna kuning jernih.15. Jantung: berat empat ratus lima gram, berwarna merah, perabaan kenyal dan licin, tebal otot bilik kiri dua koma lima sentimeter dan bilik kanan nol koma lima sentimeter, sekat jantung normal, katup jantung tidak ada kelainan tertentu. Nadi aorta dan koronaria tidak ada kelainan tertentu.16. Rongga dada: tidak ada kelainan.17. a Paru-paru kanan: tiga lobus berwarna merah kehitaman, permukaan licin, perabaan seperti spons, penampang berwarna merah muda, terdapat bintik-bintik hitam (anthracosis), berat empat ratus dua puluh lima gram, ukuran Sembilan belas kali tiga belas kali sebelas sentimeter. Pada pemijatan keluar busa. b. Paru-paru kiri: dua lobus berwarna merah kehitaman, permukaan licin, perabaan seperti spons, penampang berwarna merah muda, terdapat bintik-bintik hitam (anthracosis), berat empat ratus delapan puluh lima gram, ukuran delapan belas kali tujuh belas kali sepuluh sentimeter. c. Mikroskopis kedua paru tidak ada kelainan tertentu.18. Limpa: berwarna merah kehitaman, permukaan licin, perabaan kenyal, berat seratus sepuluh gram, ukuran tiga belas kali delapan koma lima kali lima sentimeter.19. Hati: berwarna merah kecoklatan, permukaan licin, tepi tumpul, perabaan lunak, penampang berwarna merah bata, berat seribu lima ratus dua puluh lima gram, ukuran dua puluh lima kali dua puluh satu kali delapan sentimeter.20. Kandung empedu: berisi empedu, mukosa normal.21. Lambung: berisi sisa makanan seberat dua ratus dua puluh lima gram.22. Usus dua belas jari, usus halus dan usus besar tidak ada kelainan.23. a. Ginjal kanan: berat seratus lima puluh lima gram, ukuran sebelas kali tujuh kali tiga sentimeter, tidak ada kelainan. b. Ginjal kiri: berat seratus empat puluh lima gram, ukuran sebelas kali tujuh kali tiga sentimeter, tidak ada kelainan. c. Mikroskopis kedua ginjal tidak ada kelainan tertentu.24. a. Kulit kepala bagian dalam: terdapat bekuan darah di bawah kulit kepala depan berwarna merah kehitaman dengan diameter tiga belas sentimeter. b. Tulang tengkorak: patah tulang dahi multipel (comminuted fracture) dan retakan tulang dasar tengkorak (basis crania) bagian frontal yang multipel. c. Selaput keras otak: tidak terdapat pendarahan. d. Selaput lunak otak: terdapat pendarahan di bawah selaput (subrachnoid). e. Otak besar: berwarna putih abu-abu, perabaan padat, tampak udem, berat seribu dua ratus delapan puluh lima gram, ukuran delapan belas kali tujuh belas kali lima sentimeter, otak kiri dan kanan tidak simetris. Seluruh alur pada otak besar (sulcus cerebri) bagian frontal penuh berisi bekuan darah. f. Otak kecil: berat seratus lima puluh lima gram, ukuran dua belas kali tujuh koma lima kali dua koma lima sentimeter. Tampak adanya penekanan pada bagian batang otak.25. Toksikologi: pada urine positif alkohol, sedangkan dalam darah tidak terdeteksi adanya alkohol.

III. RINGKASAN :