vertigo geriwtri

8/18/2019 Vertigo Geriwtri

1/62


2/62

Definisi

Dizziness adalah sebuah istilah non spesifikyang dapat dikategorikan ke dalam 4 subtype,antara lain :

1. Vertigo,

2. Light headedness,

3. Presyncope

4. Disequilibrium.

Source : Adams and Victors Principles o! "eurology# $th edition


3/62

Presyncope

Prodromal symptom of fainting

Usually occurs when patient is standing

or upright, not supine

Orthostatic hypotension, cardiac

arrhythmias, vasovagal attacks most

common


4/62

Other causes

Parkinson’s disease

Peripheral neuropathy

Hyperventilation Medications

Hypoglycemia

Psychiatric disorders


5/62

Vertigo vs. presyncope

Positional vertigo and postural

presyncope often confused

Both can occur when someone goes

from sitting to standing

Vertigo especially BPPV! can "e

provoked with maneuvers that move the

head without changing BP


6/62

Vertigo

Berbagai gejala gangguan orientasi spasial dan

gerak persepsi, seperti :

Ilusi gerak berputar atau perasaan bergoyang, yangdapat mempengaruhi seara obyektif kemampuan

untuk menapai tatapan yang stabil, postur, dan

persepsi

Source : Adams and Victors Principles o! "eurology# $th edition


7/62

!pidemiology

"ada usia # $% th pre&alensi &ertigo di dunia

dapat menapai '%(.

)ementara pada usia # *+ th, pre&alensinya

meningkat menjadi +%(.

Source : % Vestib &es '2((4) *4 :4+,-2


8/62

Vertigo dapat berasal dari kelainan di sentralbatang otak, serebelum- atau di perifer telinga

dalam, saraf &estibular-.

'( pasien pada primary are mengalami B""V,

aute &estibular neuronitis, atau meniere disease. /

pidemiology o! /ertigo# migraine and /estibular migraine in %ournal "erology 2((0:2-:333133$


9/62

"ada lansia, penyebab umum dari &ertigo dapat bermanifestasi berbeda bila dibandingkan dengan

pasien yang lebih muda +

0ansia enderung melaporkan &ertigo kurang berputar dan lebih mengeluhkan terjadinya

dizziness non speifi atau terjadinya Disequilibrium +

enomena ini disebabkan oleh penurunan multi2

progresif dari sistem keseimbangan, termasukhilang atau berkurangnya fungsi &estibular dan proprioseptif +


10/62

)elain itu, gangguan integrasi pusat dan

masukan sensorik lainnya terkait dengan

penuaan, yang juga dapat disebut sebagai

presbystasis, presbye3uilibrium $,

)elain itu, berkurangnya kekuatan otot rangka

dan fungsi motorik akibat penuaan juga

meningkatkan risiko jatuh pada pasien usia

lanjut *


11/62

PATOFISIOLOGI

Degenerasi terkait usia struktur saraf yang

berbeda mempengaruhi keseimbangan, termasuk

reseptor &estibular, neuron &estibular sentral,

otak keil, dan jalur &isual dan proprioseptif +

5umlah sel2sel rambut pada organ &estibular dan

jumlah serat dalam saraf &estibular superior daninferior menurun sesuai pertambahan usia +


12/62

Dari perspektif fungsional, defisit terkait usia

tampak lebih besar pada kanalis semisirkularis,diikuti oleh fungsi sakular. ungsi utriulus

kurang terpengaruh ,1%

"ada fase akut hilangnya fungsi &estibular, dapat

menyebabkan &ertigo berputar intens karena

asimetri &estibular tiba2tiba-


13/62

6ereka mengeluh tentang intoleransi gerakan,

ketidakstabilan, dan persepsi selalu 7aspada,terutama ketika tiba2tiba terjadi ketidakmampuan

pengolahan gerakan dengan benar.

"enurunan kestabilan asimetris dalam

kemampuan penginderaan rotasi dan sudut pada

usia lanjut telah terbukti dalam pengujian &ideo

head impulse testing &8I9- of the &estibulo2oular refle V;


14/62

8ilangnya ketajaman &isual dinamis karena

ketidakmampuan untuk mengimbangi rotasikepala yang epat dengan gerakan mata korektif,

dapat terjadi selama gambar retina stabil +

V;< asimetri yang mungkin hadir pada pasienusia lanjut tanpa ri7ayat sindrom &estibular

akut, dan jarang dalam bentuk &estibulopathy

bilateral- adalah prediktor signifikan dari resikoterjatuh.


15/62

"ada usia lanjut, kompensasi setelah

kehilangan fungsi &estibular adalah neuritis&estibular.

Disamping itu, terdapat pula degenerasi beberapa subsistem non2&estibular. 6isalnya,

pada inti &estibular medial, penting

kompensasi &estibular karena serat

ommissural = penghubungnya, menunjukkan

penurunan kepadatan neuron


16/62

>emampuan untuk mendeteksi posisi dan arahgerakan seara bersamaan, dan kekuatan otot

juga memburuk sesuai usia

Daya akomodasi dan fiksasi &isual, persepsi

kedalaman, dan kemampuan untuk menekan

nistagmus berkurang karena degenerasi sistem

oulomotor dan peningkatan lateny saade '


17/62

Anatomi Alat Keseimbangan Tubuh

#erdapat tiga sistem yang mengelolapengaturan keseim"angan tu"uh yaitu $sistem vesti"ular, sistem proprioseptik, dan

sistem optik%

&% 'istem vesti"ular $

la"irin aparatusvesti"ularis!, nervus vesti"ularis vesti"ular sentral%


18/62

(a"irin terletak dalam pars petrosaostemporalis dan di"agi atas $

&%)oklea alat pendengaran!*% +paratus vesti"ularis alat keseim"angan!% & pasang organ otolith sakulus dan utrikulus!

dan pasang kanalis semisirkularisperilimfe!%

&%'akulus dan utrikulus masing-masingmempunyai makula sel-sel ram"ut dan sel

penyokong! se"agai mekanoreseptor khusus%


19/62


20/62

9iga kanalis semisirkularis terletak di bidang yang

berbeda.

1.>analis semisirkularis lateral di bidang horizontal

/.>analis semisirkularis posterior sejajar dengan

aksis ospetrosus.

'.>analis semisirkularis anterior tegak lurus

dengannya.


21/62

'etiap kanalis semisirkularis mele"ar padasalah satu u.ungnya untuk mem"entuk ampula,

yang "erisi organ reseptor sistem vesti"ular,krista ampularis%

/am"ut-ram"ut sensorik krista tertanam pada

salah satu u.ung massa gelatinosa yangmeman.ang yang dise"ut kupula, yang tidakmengandung otolit%

Pergerakan endolimfe "erasal dari duktussemisirkularis! menu.u ke kanalis semisirkularismenstimulasi ram"ut-ram"ut sensorik krista,yang dengan demikian, merupakan reseptorkinetik reseptor pergerakan!%


22/62

Impuls yang berasal dari reseptor labirin membentuk bagian

aferen lengkung refleks yang berfungsi untukmengkoordinasikan otot ekstraokular, leher, dan tubuh sehingga

keseimbangan tetap terjaga pada setiap posisi dan setiap jenis

pergerakan kepala.


23/62

euro!siologi Alat Keseimbangan Tubuh

1. 9ahap 9ransduksi

kalium-.


24/62


25/62

@kibatnya kanal ion Aa kalsium- akan terbuka

dan timbul ion masuk ke dalam hair ells.

Influks ion Aa bersama potensial aksi

merangsang pelepasan neurotransmitter keelah

sinaps untuk menghantarkan transmisi- impuls

ke neuron berikutnya, yaitu saraf aferen

&estibularis dan selanjutnya menuju ke pusat

@>9


26/62

/. 9ahap 9ransmisi

Impuls yang dikirim dari hairells dihantarkan oleh

saraf aferen &estibularis menujuke otak dengan eurotransmitter2nya glutamate @.

'. 9ahap 6odulasi 6odulasi dilakukan oleh beberapa struktur di otak

yang diduga pusat @>9, antara lain :

Inti &estibularis, Vestibulo2serebelum, Intiokulo motorius, 8iptotalamus, ormasio

retikularis, >orteks prefrontal dan limbik


27/62

FISIOLOGI

Informasi yang berguna untuk alat keseimbangan tubuhakan ditangkap oleh respetor &estibuler &isual dan

propioseptik.

@rus informasi berlangsung intensif bila ada gerakanatau perubahan gerakan dari kepala atau tubuh, akibatgerakan ini menimbulkan perpindahan airan endolimfedi labirin dan selanjutnya bulu ilia- dari sel rambut hair ells- akan menekuk.

9ekukan bulu menyebabkan permeabilitas membran sel berubah sehingga ion >alsium menerobosmasuk kedalam sel influ-.


28/62

Influ Aa terjadinya depolarisasi dan juga

merangsang pelepasan 9 eksitator dalam halini glutamat- impuls sensoris diteruskan

mele7ati saraf aferen &estibularis- ke pusat2

pusat alat keseimbangan tubuh di otak inti

&ertibularis menerima impuls aferen dari

propioseptik, &isual dan &estibuler.


29/62

)erebellum berperan sebagai komparasi

informasi yang sedang berlangsung denganinformasi gerakan masa lalu

6emori gerakan yang pernah dialami di masalalu diduga tersimpan di &estibulo serebeli.

)elain serebellum, informasi tentang gerakan juga tersimpan di pusat memori prefrontal

korteks serebri


30/62

9@B0! 1 C !tiology of dizziness and &ertigo in the elderly.


31/62


32/62

Klasi!"asi

Vertigo fisiologik :

>eadaan &ertigo yang ditimbulkan oleh stimulasi

dari sekitar penderita, dimana sistem &estibulum,mata, dan somatosensorik berfungsi baik &ertigo

ketinggian, mabuk gerakan-


33/62

6abuk ?erakan 'otion Sicness)

6abuk gerakan terjadi bila sekitar indi&idu

bergerak searah dengan gerakan badan.

>eadaan yang mempero&okasi antara lain

duduk di jok belakang mobil, atau membaa

7aktu mobil bergerak


34/62

Vertigo >etinggian

8eight Vertigo-

Instabilitas subjektif dari keseimbangan postural

dan lokomotor oleh karena induksi &isual, disertairasa takut jatuh, dan gejala2gejala &egetatif


35/62

Vertigo "atologik :

1.Vertigo )entral kelainan pada batang batang

otak atau erebellum

/.Vertigo "erifer kelainan pada telinga dalam

atau n. ranialis &estibuloohlear . VIII-

'.6edial &ertigo : penurunan tekanan darah ,

gula darah yang rendah, atau gangguan

metaboli karena pengobatan atau infeksisistemik


36/62

V!


37/62

#PPV

Most commonly recogni0ed form of vertigo

+ttri"uted to calcium de"ris within the

semicircular canal canalithiasis!

12 feel like the room is spinning when 2 turnmy head3

(asts seconds, "ut pt may feel desta"ili0ed

for hours after an attack 4o ear pain, tinnitus, or hearing loss


38/62

#PPV $cont.%

5iagnosis usually made "y history

5i6 Hallpike maneuver

Positive in 78-98: of patients

;analith repositioning maneuvers

Medical therapy usually not helpful due

to transient symptoms


39/62

B. !pisode &ertigo yang berlangsung beberapa

menit atau jam

6enieres disease = &estibulopati berulang.

!ess endolymphati fluid pressure

Episodic, acute vertigo, lasts minutes to hours Unilateral tinnitus, hearing loss, ear fullness

9reatment

)alt, affeine, tobao restritionDiuretis

)urgial


40/62


41/62

A. )erangan &ertigo yang berlangsung beberapahari sampai beberapa minggu

euronitis &estibular

2mulainya &ertigo dan nausea serta muntah

mendadak 2ungsi pendengaran tidak terganggu

2"ada pemeriksaan fisik mungkin dijumpai

nistagmus


42/62

Vestibular neuritis

Viral or post&iral inflammatory disorder


43/62

&erpes 'oster oticus

@>@


44/62

Otitis me(ia

e&er, hearing loss, nausea, &omiting

If pt has pain 7ith tragal stimulation, onsider

A9 san of fae to e&aluate for labryinthine

fistula in the temporal bone


45/62

Peripheral causes

Benign positional &ertigo 2 most ommon, no hearingloss

Vestibular neuritis 2 sometimes hearing loss

8erpes zoster otius


46/62

)entral causes*


47/62

+igrainous vertigo

;an have central and peripheral

manifestations

5iagnosis made "y history aura,headache

'ometimes associated with migraine

headaches


48/62


49/62

#rainstem ischemia

Verte"ro"asilar arterial system

/arely the sole manifestion, however

M/2 "rain


50/62

,allenberg-s syn(rome

(ateral medullary infarction Posterior inferior cere"ellar artery Oftentimes concurrent

Ocular movements2psilateral Horner’s syndrome

2psilateral lim" ata6ia

'ensory loss

Hoarseness, dyphagia ;4 2


51/62

)erebellarinarction/hemorrhage 'udden intense persistent vertigo with

nausea and vomiting% Pronounced gait

a"normalities

Pt falls toward the side of the lesion #ypically older pts =>8 y?o! with ;V risk

factors


52/62

,arning signs

'uggestions of central vesti"ulardisease or "rainstem lesionsPersistent vertigo

+ta6ia

4ausea?vomiting

Headache

Vision loss, diplopia

'lurred speech


53/62

)entral vs. Peripheral

Vertigo Peripheral4ystagmus unidirectional, hori0ontal with atorsional component

Other neurologic signs a"sent

5eafness or tinnitus may "e present ;entral

4ystagmus can "e in any directionOther neurological signs often present

@ait insta"ility5eafness or tinnitus typically a"sentOften less severeMore likely to "e chronic, not episodic


54/62


55/62

Terapi

+4#2H2'#+M24

#idak semua o"at antihistamin

mempunyai sifat anti vertigo%

+ntihistamin yang mempunyai anti vertigo

.uga memiliki aktivitas anti-kholinergik di

''P%

Afek samping yang umum di.umpai ialahsedasi mengantuk!%


56/62

#etahistin

+nalog histamin yang dapat meningkatkansirkulasi ditelinga dalam

Afek samping$ gangguan pada @2, 1rash3 dikulit%

&% Betahistin Mesylate Merislon!,dosis$ > mg & ta"let!, &* mg, kalisehari per oral

Betahistin di Hcl Betaserc!,

dosis$ 9 mg & ta"let!, kali sehari%Maksimum > ta"let di"agi dalam"e"erapa dosis%

i hi( i


57/62

0imenhi(rinat

$0ramamine% (ama ker.a o"at $ -> .am% 5osis *7 mg, per oral atau parenteral

2M C 2V!% 78mg & ta"let!, kali sehari%

Afek samping ialah mengantuk%

0ih hi( i & l


58/62

0ihenhi(ramin &cl$#ena(ryl% (ama ker.a o"at $

5osis *7 mg - 78 mg, kali sehari &

kapsul per oral% O"at ini dapat .uga

di"erikan parenteral% Afek samping mengantuk

Ob t t i " l i


59/62

Obat antagonis "alsium$anti "holinergi" (an

antihistamin. % ;innari0ine 'tugeron! dan Dlunari0ine

'i"elium! sering digunakan%

Merupakan o"at supresan vesti"ular

karena sel ram"ut vesti"ular

mengandung "anyak terowongankalsium%

)i i i $St %


60/62

)innari'ine $Stugerone%

'ide effect $ Menekan fungsi vesti"ular,

mengurangi respon terhadap akselerasi

angular dan linier%

5osis &7-8 mg, kali sehari atau & 6E7 mg sehari%

Afek samping $ mengantuk sedasi!,

diare atau konstipasi, mulut kering dan1rash3 di kulit%


61/62


62/62

0AFTA1 P2STAKA

1. Demyer F!. Deafness, Dizziness and Disorder ;f !3uilibrium. In:

vertigo geriwtri

Documents