visit report wirausaha
DESCRIPTION
laporan kunjungan kewirausahaanTRANSCRIPT
Report Visit Kewirausahaan
Klinik Gigi 3iffel
Jalan Tirto Agung no 14 Tembalang Semarang
Mata Kuliah Kewirausahaan
Disusun Oleh :
KELAS 3.A1
1. Ita Murtiningsih (P.17420113016)
2. Lupitasari (P.17420113018)
3. Noviana Dewi (P.17420113022)
4. Rosiana Kurnia Shabella (P.17420113028)
5. Siti Nur Khanifah (P.17420113031)
DIII KEPEERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
2015
REPORT VISIT KEWIRAUSAHAAN
KLINIK GIGI 3IFFEL
A. Ringkasan Eksekutif
Klinik 3iffel merupakan sebuah usaha yang bekerja dibidang
kesehatan, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan gigi.
Klinik Gigi 3iffel berdiri sejak 2 tahun yang lalu yakni Juni 2013. Klinik
ini berdiri berdasarkan ide dari tiga orang dokter gigi yakni drg. Pradita,
drg.Grace dan drg. Gustantyo yang ingin bekerjasama untuk membangun
sebuah usaha bersama. Klinik ini merupakan klinik pertama yang didirikan
oleh ketiga dokter tersebut. Klinik 3iffel berlokasi di jalan Tirto Agung no
14 Tembalang Semarang, pemilihan lokasi didasarkan pada tempat yang
ramai, terdapat pemukiman penduduk dan banyaknya universitas
disekitarnya.
Klinik ini memberikan pelayanan kesehatan gigi seperti periksa
gigi, penambalan gigi, pencabutan gigi dan pemasangan behel. Klinik
3iffel melayani pasien dari berbagai usia sesuai dengan kemampuan dan
ketersedian alat di klinik. Saat ini startegi yang dijalankan berupa promosi
dengan pemberian diskon pada pelayanan tertentu dan promosi melalui
berbagai media sosial. Manajemen klinik ini belum tersusun secara tertulis
dan didasarkan atas hubungan kekeluargaan antara ketiga dokter yang
mendirikan klinik 3iffel.
Modal pendirian klinik bersumber dari dana pribadi ketiga dokter
tersebut. Klinik gigi 3iffel ini belum mempunyai visi misi dan manajemen
organisasi karena pengelola klinik masih dalam tahap belajar dalam
mengembangkan usaha tersebut. Sehingga untuk pengelolaan klinik hanya
dikelola oleh tiga dokter tersebut. Klinik 3iffel mempunyai karyawan
untuk membantu dokter dalam bertugas, yaitu seorang perawat gigi. Untuk
pengelolaan keuangan klinik dipegang oleh salah satu dokter, yaitu oleh
drg. Pradita, dan terdapat catatan keluar masuk serta pembukuan belanja.
Dana operasional diperlukan untuk penyediaan alat sekali pakai
yang digunakan dalam pemeriksaan, alat penunjang klinik seperti alat
tulis. Dana tambahan diperlukan jika ada alat-alat klinik maupun alat
penunjang yang sudah tidak layak pakai serta untuk perawatan klinik.
B. Pernyataan Misi
Belum ada visi dan misi secara khusus dalam klinik 3iffel dikarenakan
pengelola masih dalam tahap belajar untuk mengembangkan usaha
tersebut. Selain itu, klinik 3iffel masih terbilang baru sehingga
membutuhkan berbagai pengenambangan diberbagai aspek seperti sarana
prasarana, manajemen serta keuangan. Meskipun belum memiliki visi dan
misi secara tertulis, klinik 3iffel memiliki moto yaitu menjadi sahabat
pasien. Pengelola juga mengemukakan jika pendirian klinik didasarkan
untuk menolong orang-orang yang sakit.
C. Latar Belakang Usaha
Klinik 3iffel didirikan oleh tiga orang dokter yaitu yakni drg.
Pradita, drg.Grace dan drg. Gustantyo yang merupakan teman semasa
kuliah. Ketiganya sepakat membentuk sebuah klinik gigi berdasarkan
hubungan persahabatan mereka. Dasar pendirian klinik 3iffel didasarkan
pada hubunngan kekeluargaan ketiga dokter tersebut. Karena ketiga
pengelola bertemu di Semarang, maka klinik ini didirikan di Semarang
pada Juni 2013.
Saat ini klinik 3iffel sudah berdiri selama 2 tahun dan mulai
memiliki banyak konsumen, mulai dari berbagai usia dengan keluhan
mengenai gigi dan mulut. Meningkatnya konsumen klinik 3iffel
dikarenakan pelayanan klinik yang bermoto “menjadi sahabat pasien”.
Dokter dan perawat di klinik 3iffel mengutamakan pelayanan yang ramah
pada pasien sehingga pasien tidak merasa takut dan berpikiran negatif
ketika memeriksakan gigi mereka. Hal inilah yang kemudian menjadi
keunggulan klinik 3iffel dibandingkan dengan klinik gigi yang lainnya.
Beberapa faktor lain yang mendorong kesuksesan klinik 3iffel
diantaranya harga yang terjangkau bagi berbagai kalangan terutama
mahasiswa, dokter dan perawat yang ahli dibidangnya serta perlengkapan
yang sesuai dengan standar klinik gigi.
Kendala pengelolaan klinik 3iffel diantaranya kekurangan tenaga
perawat gigi sehingga jadwal praktek di pagi hari ditiadakan. Selain itu,
belum terstrukturnya organisasi klinik membuat pengelola berperan ganda
sebagai dokter dan sebagai manajer. Teknik marketing yang dilakukan saat
ini dengan menggunakan media sosial dan adanya promo diskon untuk
beberapa pelayanan.
D. Gambaran Usaha Detail
Klinik 3iffel merupakan klinik gigi yang melayani pasien dengan
berbagai keluhan mengenai mulut dan gigi. Beberapa pelayanan yang
diberikan diantaranya adalah pemeriksaan gigi, penambalan gigi,
pencabutan gigi, serta pemasangan behel. Untuk pemasangan implant
klinik ini akan merujuk pasien ke rumah sakit dikarenakan keterbatasan
alat.
Faktor eksternal yang mempengaruhi penjualan diantaranya
banyaknya pesaing di sekitar klinik 3iffel dengan bentuk franchise.
Keberadaan klinik dalam bentuk franchise ini mempengaruhi penjualan
jasa yang dilakukan klinik 3iffel karena beberapa konsumen lebih tertarik
dengan nama besar franchise tersebut. Faktor lainnya adalah lokasi klinik
yang tidak terletak di dekat jalan raya, lokasi klinik saat ini memang cukup
ramai tapi kurang dapat terjangkau oleh kendaraan umum.
E. Analisis Pasar
Sasaran konsumen klinik 3iffel sebenarnya adalah semua kalangan
usia, terutama mahasiswa karena lokasinya yang dekat dengan beberapa
universitas besar. Para mahasiswa yang menuntut ilmu di beberapa
universitas tersebut berpotensi menjadi konsumen klinik 3iffel
dikarenakan konsumsi makan mahasiswa yang sembarang sering membuat
mereka mengalami keluhan terkait gigi dan mulut. Selain mahasiswa anak-
anak di lingkungan sekitar klinik juga berpotensi menjadi konsumen jasa
klinik, karena anak-anak biasanya sering mengalami keluhan mengenai
gigi dan mulut karena sering mengkonsumsi makanan ringan yang manis.
Para konsumen memilih klinik 3iffel sebagai tempat untuk
memeriksakan diri karena pelayanan klinik 3iffel yang bebasis menjadi
sahabat pasien. Pelayanan yang ramah dan professional membuat para
konsumen memilih klinik ini dibandingkan klinik gigi yang lainnya. Selain
itu, promo yang diadakan klinik ini juga meningkatkan motivasi para
konsumen untuk datang. Contohnya beberapa mahasiswa datang karena
adanya diskon sebesar 5% untuk mahasiswa.
Pembelanjaan total tahunan dilakuan untuk beberapa alat yang
dirasa sudah tidak layak pakai. Beberapa alat sekali pakai diganti setiap
stok habis, begitu pula dengan alat-alat tulis untuk penunjang klinik.
Beberapa furniture klinik diganti setelah dirasa tidak layak pakai.
Target pasar klinik 3iffel secara spesifik adalah mahasiswa dan
anak-anak dikarenakan letak klinik yang dekat dengan beberapa
universitas serta berada di lingkungan dengan jumlah anak yang tinggi.
F. Analisis Pesaing
Klinik gigi yang lain yang ada di daerah Tirto Agung sejumlah dua
klinik,. Salah satunya merupakan bentuk klinik dengan franchise yang
sudah dikenal banyak oleh konsumen. Beberapa konsumen lebih memilih
mengunjungi klinik tersebut dikarenakan nama besarnya. Klinik lainnya
terletak di daerah yang kurang ramai serta sulit dijangkau oleh kendaraan
umum. Beberapa dokter gigi yang melakukan praktek mandiri juga
merupakan pesaing dari klinik 3iffel.
Kelebihan klinik lainnya adalah nama besar franchise yang
membuat konsumen beranggapan bahwa pelayanan yang diberikan pasti
baik. Selain itu, dokter gigi dengan praktek mandiri memiliki beberapa
konsumen tetap yang lebih percaya pada pelayanan mereka.
Kekurangan klinik pesaing adalah kurangnya pelayanan yang
ramah dan professional serta lokasi yang sulit dijangkau. Salah satu klinik
pesaing mematok harga yang cukup tinggi sehingga membuat konsumen
beralih pada klinik 3iffel. Keunggulan klinik 3iffel yang disebarluaskan
melalui media sosial menjadi nilai plus bagi klinik ini.
G. Perencanaan Strategi Usaha
Klinik 3iffel melakukan promosi awal dengan menggunakan
metode dari mulut ke mulut, para konsumen yang sudah pernah
mengunjungi klinik akan menceritakan keunggulan klinik dan
menyarankan orang terdekatnya untuk mengunjungi klinik 3iffel. Selain
itu klinik 3iffel juga memberikan diskon untuk menarik konsumen. Diskon
sebesar 5% diberikan bagi mahasiswa dan pelanggan yang
mempromosikan klinik 3iffel di media sosial. Selain itu klinik 3iffel juga
mengadakan promosi berupa diskon untuk pelayanan tertentu dalam
periode waktu tertentu. Contohnya klinik 3iffel memberikan diskon
sebesar 3% untuk pencabutan gigi.
Klinik 3iffel belum melakukan promosi melalui leaflet maupun
banner. Karena pengelola masih dalam tahap belajar, belum ada
pengembangan strategi usaha semacam itu. Pengelola lebih
mengutamakan strategi dengan menggunakan media sosial. Hal ini
dikarenakan menurut pengelolan melalui media sosial promosi dapat
dilakukan lebih efektif dan menarik minat konsumen. Selain itu media
sosial dianggap relative lebih murah untuk promosi karena tidak
memerlukan dana untuk mencetak dan membuat leaflet, brosur maupun
banner.
Jasa pelayanan yang diberikan klinik 3iffel yang mengutamakan
keramahan dan professional dalam pelayanan menjadikan klinik ini lebih
unggul dari klinik-klinik yang lain. Keterbatasan tenaga kerja membuat
klinik ini tidak beroperasi pada siang hari, hal ini merugikan usaha karena
sebagian besar konsumen akan datang pada siang hari.
H. Spesifikasi Organisasi dan Manajemen
Klinik 3iffel belum memiliki struktur organisasi secara tertulis
dikarenakan dasar pendirian klinik adalah hubungan kekeluargaan antara
pengelola. Pengelola merasa tidak memerlukan struktur organisasi secara
tertulis dalam klinik karena sudah saling mempercayai satu sama lain.
Permasalahan dalam klinik diselesaikan melalui diskusi antara pengelola.
Pengelola lebih berpendapat bahwa manajerial klinik dapat dilakukan
bersama tanpa perlu adanya struktur organisasi resmi yang dapat
menimbulkan masalah dikemudian hari. Seperti iri antar pengelola atau
kesulitan menegur ketika pengelola yang memiliki jabatan lebih rendah
melakukan kesalahan.
Selain itu, tidak adanya struktur organisasi disebabkan karena
pengelola masih dalam tahap belajar sehingga belum terlalu mengerti
manajerial bagi klinik. Pengelola masih sebatas melakukan praktek
bersama agar lebih efisien dan menguntungkan.
I. Perencanaan Keuangan
J. Perencanaan Aksi Strategis
Tujuan pendirian klinik 3iffel adalah untuk melayani orang-orang
yang mengalami keluhan mengenai gigi dan mulut. Dalam pelaksanaannya
klinik ini memiliki moto pelayanan menjadi penyedia jasa yang bersahabat
dengan pasien, dalam memberikan jasa para tenaga medis di klinik 3iffel
mengutamakan keramahan dan profesionalitas.
Sasaran klinik ini adalah semua konsumen dari berbagai usia,
tetapi klinik ini juga mengutamakan mahasiswa dan anak-anak. Hal ini
dikarenakan lokasi klinik yang dekat dengan beberapa universitas dan
berada di lingkungan yang cukup padat penduduk.
Untuk meningkatkan jumlah konsumen, klinik 3iffel melakukan
promosi melalui media sosial dan pemberian diskon. Diskon diberikan
pada mahasiswa, pelanggan yang mempromosikan klinik di media sosial
serta adanya diskon untuk pelayanan tertentu selama kurun waktu tertentu.
Strategi yang dilakukan klinik 3iffel dalam persaingan usaha
dengan mengutamakan moto pelayanan menjadi penyedia jasa yang
bersahabat dengan pasien. Selain itu juga klinik memasang harga yang
dapat dijangkau oleh konsumen.