vitamin mineral

7
BAB V ANALISIS VITAMIN & MINERAL A. UJI VITAMIN a. Uji KUALITATIF Vitamin C Reaksi Pendahuluan: sampel / zat ditambah FeCl3 ditambahkan akan terjadi perubahan warna dari ungu kemudian hilang Zat / sampel ditambah larutan campuran (CuSO4 + NaOH 2 N) akan terbentuk endapan kuning coklat, ada hijaunya Sampel/zat ditambah KMnO4 maka warna akan luntur terbentuk endapan putih Uji kekuatan antioksidan vitamin C: BELAH APEL jadi 2 bagian. Salah satu bagian apel dicelupkan ke dalam perasan air jeruk atau ditaburi serbuk vitamin C. Biarkan keduanya terbuka di udara beberapa saat. Amati yang terjadi. Belahan apel yang ditaburi serbuk vitamin C atau dicelupkan ke perasaan air

Upload: erika-aprilia

Post on 10-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

gfchhjk

TRANSCRIPT

BAB VANALISIS VITAMIN & MINERAL

A. UJI VITAMIN a. Uji KUALITATIF Vitamin C Reaksi Pendahuluan: sampel / zat ditambah FeCl3 ditambahkan akan terjadi perubahan warna dari ungu kemudian hilang Zat / sampel ditambah larutan campuran (CuSO4 + NaOH 2 N) akan terbentuk endapan kuning coklat, ada hijaunya Sampel/zat ditambah KMnO4 maka warna akan luntur terbentuk endapan putih Uji kekuatan antioksidan vitamin C: BELAH APEL jadi 2 bagian. Salah satu bagian apel dicelupkan ke dalam perasan air jeruk atau ditaburi serbuk vitamin C. Biarkan keduanya terbuka di udara beberapa saat. Amati yang terjadi. Belahan apel yang ditaburi serbuk vitamin C atau dicelupkan ke perasaan air jeruk, tidak mudah berwarna coklat. Sedangkan yang belahan lain sangat cepat berwarna coklat (tanda teroksidasi).

b. Uji KUANTITATIF Vitamin C (Metode Iodimetri Sudarmadji, dkk., 1997)1. Ditimbang 200 g - 300 g bahan atau sampel yang menagndung vit C dan hancurkan dengan blender sampai halus. 2. Timbang 10 30 gram hasil blender tersebut masukkan dalam labu ukur 100 ml dan tambahkan aquadest sampai tanda. Sentrifuge untuk memisahkan filtratnya3. Diambil 5- 25 ml filtrate dengan pippet dan masukkan ke dalam erlemeyer 125 ml.4. Tambahkan 2 ml larutan amilum 1 % (soluble starch) dan tambahkan 20 ml aquadest jika perlu.5. Kemudian titrasilah dengan larutan titran/ baku standart Iodium (I2) 0,01 N1 ml 0,01 N Iodium = 0,88 mg asam askorbat

B. UJI KUALITATIF VITAMIN BVitamin B merupakan vitamin yang larut dalam air dan memegang peran penting dalam metabolisme sel. Bahan yang diperlukan: Nasi yang direndam semalaman Larutan CuSO4 2% Larutan NaOH 3 N Larutan FeCl3 1%

Alat yang digunakan: Pipet tetes Tabung reaksiProsedur kerja:1. Masukkan secukupnya nasi ke dalam tabung reaksi2. Tambahkan 2 tetes larutan CuSO4 2% dan 10 tetes NaOH 3 N3. Amati warna yang terjadi, bila terbentuk warna biru-ungu berarti positif vitamin B4. Kemudian masukkan nasi juga ke dalam tabung yang kedua5. Tambahkan 2-3 tetes larutan FeCl3 1 %6. Amati perubahan warna yang terjadi, timbulnya warna jingga sampai merah tua berarti positif vitamin B

C. UJI MINERAL (Iodium dalam garam dapur)a. UJI KUALITATIF Iodium dalam garam dapurIodium dalam garam dapur difortifikasi dengan menambahkan Iodium dalam bentuk KIO3. Intensitas Warna biru tua dalam garam dapur yang mengandung Iodium sebanding dengan kadar Kalium Iodat dalam garam dapur.

CARA KERJA UJI KUALITATIF ( NYI MEKAR SAPTARINI, 2009 terdapat pada FARMAKA, VOLUME 7 NO.2, Agustus 2009)

1. Diambil 1 2 gram garam dapur, dimasukkan dalam cawan porcelain2. Pada garam dapur tersebut ditambahkan 2-3 tetes larutan amylum 0,5 % 3. Diamati perubahan warna yang terjadi. Warna putih menunjukkan sampel tidak mengandung iodium (0 ppm iodium). Sedangkan warna abu abu sampai biru menunjukkan sampel mengandung iodium kurang dari sama dengan 30 ppm, sedangakan warna ungu samapi biru tua menunjukkan sampel mengandung iodium lebih dari 30 ppm ( SN1, 1994).

b. UJI KUANTITATIF IODIUM DALAM GARAM DAPURMetode IodometriIodium dalam garam dapur terdapat dalam bentuk Kalium Iodat (KIO3)

CARA KERJA:1. Ditimbang sebanyak 25 gram sampel garam dapur dimasukkan dalam erlemeyer2. Ditambahakan 125 ml aquadest untuk melarutkan3. Ditambahkan 2 ml asam fosfat, 1 gram Kalium Iodida (KI), DIKOCOK4. Disimpan dalam tempat gelap (dibungkus dengan kertas atau aluminum foil) selama 5 menit5. Larutan sampel dititrasi dengan Natrium tiosulfat 0,005 N sampai warna kuning, kemudian ditambah dengan 2 ml indikator larutan amylum dan tititrasi kembali dengan natrium tiosulfat 0,005 N sampai warna biru hilang (BBPOM, 2003)

1 ml Na tiosulfat 0,005 N = 0,1784 gram KIO3

% KADAR KIO3 = (V X N ) titran x 0,1784 x 100x 1000 ppm Bobot sampel x 0,005N X 100