wahyu rahardjo ed. maizar saputra f.psi. universitas...
TRANSCRIPT
Pengantar 1
Wahyu Rahardjo
Ed. Maizar Saputra
F.Psi. Universitas Gunadarma
Apa Itu Tes?
Suatuprosedur
yang sifatnya
sistematis
Berisisampelperilaku
Mengukurperilaku
Prosedur yang Sistematis
Aitem-aitemdalam tes disusunmenurut cara dan
aturan tertentu
Terdapat kaidahyang harus
dipenuhi dalampembuatan aitem
Eksekusi validitasdan reliabilitas
alat tes
Prosedur yang Sistematis (lanj.)
Terdapat proseduradministrasi tesdan pemberianangka terhadap
hasilnya
Hasilnya harusjelas dan
dispesifikasikansecara terinci
Bahasa yang berbeda untuk
psikolog dan orang awam
Prosedur yang Sistematis (lanj.)
Perlakuan yang sama
Setiap orang yang mengambil tes
harusmendapatkan
aitem yang sama
Setiap orang yang mengambil tes
harus mengalamikondisi tes yang
sebanding
Berisi Sampel Perilaku
Betapa pun panjangnya suatuaitem tidak akandapat mencakup
seluruh materi yang dipertanyakan
Betapa pun banyaknya soal tidak
akan mampumemotret atributpsikologis individu
Berisi Sampel Perilaku (lanj.)
Kelayakan testergantung pada
sejauhmana aitem-aitem dalam tes mampu
mewakili domain perilaku yang diukur
Harus representatifpembobotannya
berdasarkan proporsijumlah dan keutamaan
konten
Mengukur Perilaku
• Aitem-aitem dalam tesmenghendaki agar subjek menunjukkanapa yang diketahuiatau apa yang telahdipelajari dengan caramenjawab ataumengerjakan tugas-tugas yang dikehendakioleh tes.
Tes Performansi Maksimal
Dirancang untukmengungkap apa yang mampu dilakukan oleh
seseorang
Dirancang untukmengungkap seberapabaik individu mampu
melakukannya
Tes Performansi Maksimal (lanj.)
Stimulus harusterstruktur secara
jelas
Biasanyaberbentuk benar-
salah
Petunjukpengerjaan harussesederhana dansejelas mungkin
Waktu pengerjaandiberitahukan
Individu didoronguntuk
memperoleh skorsetinggi mungkin
Tes Performansi Tipikal
Dirancanguntuk
mengungkapkecenderungan
reaksi atauperilaku
individu ketikaberada dalam
situasi tertentu
Tidak adajawaban
benar-salah
Stimulus bersifat
ambiguinterpretasi
secarasubjektif
Reaksi yang muncul
tergolongproyektif
Tes Prestasi Belajar
Mengungkapkeberhasilan
seseorangdalam belajar
Berpeganganpada silabus
masing-masingmateri
Kuis, ulanganharian, UAS,
ujian nasional
Fungsi Tes Prestasi Belajar
• Klasifikasi individu dalam bidangatau jurusan tertentu
FungsiPenempatan
• Melihat sampai sejauhmanapenguasan materi individusifatnya monitoring biasanyadilakukan di tengah program
FungsiFormatif
Fungsi Tes Prestasi Belajar (lanj.)
•Melihat kesulitan belajardan kelemahan siswa
FungsiDiagnostik
•Merupakan pengukuranakhir
FungsiSumatif
Pengantar 2
Wahyu Rahardjo
Ed. Maizar Saputra
F.Psi. Universitas Gunadarma
Keterbatasan Tes Prestasi
Akurasi yang tepat sulit
dicapai
Hanya berupaestimasi
posisi relatifindividu di
dalamkelompoknya
Keterbatasan Tes Prestasi (lanj.)
Satuanpengukuran
memilikiketerbatasan
arti
Nilai 0?
Prinsip-PrinsipPengukuran Prestasi Belajar
Harus mengukurhasil belajar yang
telah dibatasi secarajelas sesuai dengantujuan instruksional
Pastikanpembatasan tujuan
pengukuran!
Prinsip-PrinsipPengukuran Prestasi Belajar (lanj.)
Harus mengukur suatusampel yang representatifdari hasil belajar dan darimateri yang dicakup oleh
program instruksionalatau pembelajaran
Perwujudan soal dalambentuk aitem yang
representatif
Prinsip-PrinsipPengukuran Prestasi Belajar (lanj.)
Harus berisi aitem-aitem dengan tipeyang paling cocok
guna mengukur hasilbelajar yang diinginkan
Pilihan Ganda?
Essai?
Prinsip-PrinsipPengukuran Prestasi Belajar (lanj.)
Harus dirancangagar sesuai
dengan tujuanpenggunaan
hasilnya
Fungsi tes vs. kesulitan tes
Prinsip-PrinsipPengukuran Prestasi Belajar (lanj.)
Reliabilitas alatukur harusdiusahakan
setinggi mungkin
Hasil ukurnyaharus ditafsirkandengan hati-hati
Prinsip-PrinsipPengukuran Prestasi Belajar (lanj.)
Harus dapatdigunakan untuk
meningkatkanperforma belajar
anak didik
Jadikan umpanbalik kepada
siswa
Penulisan AitemPilihan Ganda
Wahyu Rahardjo
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Tipeobjektif
Tipe esai
Pilihan Ganda
Hanya ada satujawaban terbaik yang
harus dikenali dandipilih siswa
Keunggulan Pilihan Ganda
Komprehensifdalam waktu tes
yang singkatdapat memuat
banyak aitem tes
Pemeriksaanjawaban dan
pemberian skormudah dan
cepat
Penggunaanlembar jawabanmenjadikan tes
efisien danhemat bahan
Keunggulan Pilihan Ganda (lanj.)
Kualitas aitemdapat
dianalisissecara empirik
Objektivitastinggi
Umumnyamemiliki
reliabilitasyang
memuaskan
Kelemahan Pilihan Ganda
Pembuatan sulitdan memakanbanyak waktu
dan tenaga
Tidak mudahditulis untuk
mengungkapkantingkat
kompetensi yang tinggi
Ada kemungkinanjawaban benar
karena kebetulanatau menebak
RELIABILITAS
Wahyu Rahardjo
Fakultas PsikologiUniversitas Gunadarma
Reliabilitas
• Keajegan tes dilakukan kembali di waktu yang berbeda hasilnya tidak terlalu banyak berbeda
• Jika ada perubahan maka perubahannya juga tidak terlalu berbeda
Daya Diskriminasi Aitem
• Untuk membedakan individu yang berada pada kelompok atas dan kelompok bawah
• Aitem yang baik adalah aitem yang diskriminatif
• Standar umum memiliki skor minimal 0.3
• Semakin banyak jumlah partisipan maka threshold (ambang batas) skornya semakin rendah
Reliabilitas: Internal Consistency
• Paling lazim digunakan dalam riset psikologi
• Minimal skor adalah 0.7
• Yang bagus adalah 0.9 hingga 0.95
• Tidak mungkin mencapai 1 untuk riset sosial sangat cair dan error besar
Reliabilitas: Test-Retest
• Dapat dilakukan jika hasil reliabilitas denganinternal consistency tidak terlalu baik
• Tes dilakukan dua kali hasil tes pertamadikorelasikan dengan hasil tes yang keduajika korelasinya signifikan maka dianggapmemiliki reliabilitas yang baik
Reliabilitas: Pararel Form
• Satu tes memiliki dua tipe yang sama dengan soal yang berbeda (Batere Tes 1 dan Batere Tes 2)
• Jika korelasi antara kedua tes hasilnya bagus maka dianggap memiliki reliabilitas yang baik
Rumus yang Digunakan
Taksonomi Anderson (Revisi Taksonomi Bloom)
Wahyu Rahardjo
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Apa Itu Taksonomi?
Taksonomi adalah klasifikasiatau pengelompokansesuatu berdasarkan
karakteristik tertentu yang sifatnya khusus
Di dalam bidangpendidikan, digunakan
untuk pemenuhan tujuaninstruksional
Tiga Klasifikasi Umum
• Tujuan belajar yang berorientasi padakemampuan berpikirKognitif
• Tujuan belajar yang terkait denganperasaan, emosi, sistem nilai, dan sikaphati
Afektif
• Tujuan belajar yang berorientasi padaketerampilan motorikPsikomotor
Tujuan instruksionalbersifat hierarkis
Penguasaan kompetensidimulai dari tahapan
terendah menujutahapan tertinggi
Parameter Analisis Aitem
Tes PrestasiWahyu Rahardjo
Fakultas Psikologi
Universitas Gunadarma
Indeks KesukaranAitem
Indeks DayaDiskriminasi Aitem
Kedua parameter dihitung secara
terpisah
Di dalam evaluasiaitem kedua parameter
dipertimbangkansebagai hal yang saling
melengkapi
Langkah-langkah Awal Perhitungan
Buat tabulasi skor aitem dan skortotal aitem
Lakukan perjenjangan dariyang tertinggi hinggaterendah
Indeks Kesukaran Aitem
• p = indeks kesukaran aitem
• ni = banyaknya siswa yang menjawab aitem dengan benar
• N = banyaknya siswa yang menjawab aitem
p = ni / N
Dapat dinyatakanhanya dalamproposisi p
Dapat dinyatakandalam bentuk
persentase denganmengalikan proposisi
p dengan 100%
Indeks Daya Diskriminasi Aitem
• Seberapa jauh aitem mampu membedakan subjek dengan abilitas / trait tinggi dan rendah
• d = daya diskriminasi aitem
• niT = banyaknya penjawab aitem dengan benar dari kelompok tinggi
• NT = banyaknya penjawab dari kelompok tinggi
• NiR = banyaknya penjawab aitem dengan benar dari kelompok rendah
• NR = banyaknya penjawab dari kelompok rendah
d = niT / NT – niR / NR
Penentuankelompok atas
bawah
Membagi 4 kelompok
proporsionalambil kelompok
teratas danterbawah
Berdasarkanrerata (jadi 2
kelompok yang tidak
proporsional)
Pergerakan indeksdiskriminasi aitem
dari -1 hingga 1
Skor maksimal (1) jika seluruh siswadi KT menjawab
benar danseluruh siswa di
KR menjawabsalah
Skor minimal (-1) jika seluruh siswadi KT menjawab
salah dan seluruhsiswa di KT
menjawab benar
Skor nol (0) jikaproporsi siswa
penjawab benardi KT dan KR
sama jumlahnya
• Bagus sekali0.40 atau lebih
• Lumayan bagus tetapi sebaiknyaditingkatkan kembali dengan revisi0.30-0.39
• Belum memuaskan, perlu diperbaiki0.20-0.29
• Jelek dan harus dibuangKurang dari 0.20