warga negara indonesia (pkn kelas 10)
DESCRIPTION
Untuk umum khususnya untuk kelas 10 SMA semester 2 bab 5. Silahkan di download bagi yang membutuhkan!TRANSCRIPT
BAB 5
WARGA NEGARA INDONESIAKELAS X7
TAHUN AJARAN 2012/2013
Pengertian Warga Negara
Warga negara ialah orang yang berdasarkan hukum merupakan anggota dari suatu negara.
Warga negara berasal dari dua kata, yaitu warga dan negara.
Warga artinya peserta atau anggota Sedangkan, negara artinya sekelompok manusia
yang mendiami suatu wilayah tertentu dan dipimpin oleh pemerintah yang berdaulat
Menurut UUD 1945 Pasal 26 menyatakan warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli
dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan dengan UUD sebagai warga negara.
Dalam Pasal 1 UU No. 12 Tahun 2006 disebutkan bahwa warga negara adalah warga suatu negara
yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan, kemudian dalam Pasal 4
lebih lanjut diterangkan
Warga negara
WNI
WNA
Menurut UUD Pasal 26 Tahun 1945
Pasal 4 UU No. 12 Tahun
2006
Berdasarkan peraturan UU dan perjanjian pemerintah
Ayah dan Ibunya WNI
Ayah WNI, Ibu WNA, anaknya adalah WNI
Ayah WNA, Ibu WNI, anaknya WNI
Anak yang lahir dari seorang Iu WNI dan ayahnya WNA, tetapi negara asal ayahnya
tidak memberikan kewarganegaraan kepada
anak tsb.Dan lain-lain akan
dijelaskan lebih lanjut
Undang-Undang lain yang mengatur tentang warga negara adalah sebagai berikut:
1. UU No.3 Th 1946 tentang kewarganegaraan Indonesia2. UU No. 2 Th 1958 tentang penyelesaian dwi kewarganegaraan antara
Indonesia dengan RRC3. UU No. 62 Th 1958 tentang kewarganegaraan Indonesia sebagai
penyempurnaan UU No. 3 Th 19464. UU No. 4 Th 1969 tentang pencabutan UU No. 2 Th 1958 dan
dinyatakan tidak berlaku5. UU No. 3 Th 1976 tentang perubahan pasal 18 UU No.62 Th 19586. UU No. 12 Th 2006 tentang kewarganegaraan Indonesia
1. Menyatakan diri sebagai penduduk dan warga negara Indonesia atau ingin menjadi warga negara suatu negara (Pasal 26)
2. Bersamaan kedudukan di dalam hukum dan pemerintahan (Pasal 27 ayat 1)
3. Memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak (Pasal 27 ayat 2)4. Upaya pembelaan negara (Pasal 27 ayat 3)5. Kemerdekaan berserikat, berkumpul, mengeluarkan pikiran lisan dan
tulisan sesuai dengan undang-undang (Pasal 28)6. Memperoleh jaminan dan perlindungan dalam pelaksanaan berbagai
bidang hak asasi manusia (Pasal 28A s.d 28J)7. Jaminan memeluk salah satu agama dan pelaksanaan ajaran
agamanya masing-masing (Pasal 29 ayat 2)
Hak warga negara Indonesia dalam UUD 1945
Asas Kewarganegaraan1. Asas Ius Sanguinis (law of blood) merupakan asas yang
menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan
keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran.
2. Asas Ius Soli (law of the soil) secara terbatas merupakan asas
yang menetukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara
tempat kelahiran, yang diberlakukan terbatas bagi anak-
anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang ini.
3. Asas Kewarganegaraan Tunggal merupakan asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi
setiap orang.
4. Asas Kewarganegaraan Ganda terbatas
merupakan asas yang menetukan
kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai
dengan ketentuan yang diatur dalam undang-
undang ini.
Unsur Pewarganegaraan
1) Pewarganegaraan aktif adalah jika seseorang dapat menggunakan hak opsi untuk memilih atau mengajukan kehendak menjadi warga negara dari suatu negara
2) Pewarganegaraan pasif adalah jika seseorang tidak mau diwarganegarakan oleh suatu negara atau tidak mau diberi atau dijadikan warga negara dari suatu negara maka ia dapat menggunakan hak repudiasi. Repudiasi adalah hak untuk menolak pemberian status kewarganegaraan
Status Kewarganegaraan
1. Apatride Seseorang yang tidak memiliki status kewarganegaraan
Contoh Kasus
Seorang keturunan bangsa A (Ius Soli) lahir di negara B (Ius Sanguinis) Maka orang tsb bukan warga
negara A maupun warga negara B.
2. BipatrideSeseorang yang memiliki
kewarganegaraan rangkap
Contoh kasus
Seorang keturunan bangsa C (Ius Sanguinis) lahir di negara D (Ius Soli). Sehingga karena ia keturunan
negara C, maka dianggap warga negara C, tetapi negara D juga menganggapnya sebagai warga negara, karena ia
lahir di negara D.
3. Multipatrideseseorang yang memiliki 2 atau lebih
kewarganegaraan
Contoh kasus
AYAH BAO CUN LAI ADALAH SEORANG TIONGHOA. NAMUN KARENA BAO CUN LAI LAHIR DI INGGRIS, MAKA DIA MEMILIKI DUA KEWARGANEGARAAN, YAITU SEBAGAI
WARGA NEGARA INGGRIS YANG MENERAPKAN ASAS KEWARGANEGARAAN BERDASAR TEMPAT KELAHIRAN, JUGA SEBAGAI WARGA NEGARA CHINA YANG MENGANUT ASAS
KEWARGANEGARAAN YANG DIDASARKAN PADA PERTALIAN DARAH. SUATU KETIKA BAO CUN LAI MENDAPAT KEHORMATAN UNTUK MENJADI WARGA NEGARA LAIN YANG MENGIJINKAN SESEORANG MEMILIKI STATUS KEWARGANEGARAAN GANDA, NAMUN KARENA DIA TIDAK MELEPAS STATUSNYA SEBAGAI WARGA NEGARA CHINA MAUPUN
INGGRIS, MAKA DIA MEMILIKI TIGA KEWARGANEGARAAN SEKALIGUS.
Cara dan Bukti Memperoleh Kewarganegaraan
a) Memenuhi persyaratan perwarganegaraan RIb) Pemohon mengajukan permohonan pewarganegaraan
secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan materai secukupnya kepada presiden melalui menteri disampaikan kepada pejabat.
c) Jika dikabulkan maka pemohon akan memperoleh keppres (keputusan Presiden) kemudian paling lambat 3 bulan setelah dikeluarkan keppres, pemohon mengucapkan sumpah dan janji setia.
d) Jika pemohon tidak mengucapkan sumpah dan janji setia pada waktu yang ditentukan, keppres batal demi hukum.
e) Pemohon wajib menyerahkan dokumen atau surat-surat keimigrasian atas namanya pada kantor imigrasi dalam waktu 14 hari kerja.
Kehilangan Kewarganegaraan1. Memilih kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri2. Tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain, sedangkan orang
yang bersangkutan mendapat kesempatan untuk itu.3. Dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh presiden atas permohonannya
sendiri dan yang bersangkutan sudah berusia 18 tahun atau sudah kawin, bertempat tinggal di luar negeri, tidak menghilangkan kewarganegaraan lainnya.
4. Masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin Presiden.5. Masuk dinas negara asing.6. Mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia pada negara asing7. Turut serta dalam pemilihan sesuatu yang bersifat ketatanegaraan untuk
suatu negara asing.
Kewajiban dan Hak Negara terhadap Warga Negaranya
Contoh kewajiban negara terhadap warga negara1. Kewajiban negara untuk menjamin sistem hukum yang adil2. Kewajiban negara untuk menjamin HAM3. Kewajiban negara untuk memberikan kebebasan beribadah4. Kawajiban negara untuk mengembangkan sistem pendidikan nasional5. Kewajiban negara untuk memajukan kebudayaan nasional6. Kewajiban negara untuk menyejahterakan rakyat7. Kewajiban negara untuk memberi jaminan dan perlindungan dan perlindungan sosial
Contoh Hak Negara terhadap warga negaranya:1. Hak negara untuk ditaati hukum dan pemerintahannya.2. Hak negara untuk dibela3. Hak negara untuk menguasai bumi, air dan kekayaan untuk kepentingan rakyatnya
Persamaan Kedudukan Warga Negara dalam Kehidupan
1) memiliki hak yang sama dalam memilih agama.2) memiliki hak yang sama untuk ikut bela negara.3) memiliki hak yang sama untuk ikut dalam pemilihan umum4) memiliki hak yang sama untuk menentukan pilihan kewarganegaraan.
Contoh perilaku dalam kehidupan sehari-hari:1. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa kepada orang lain.2. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat martabatnya
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.3. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap
manusia tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
4. Mengembangkan sikap tidak semena-mena kepada orang lain.
5. Sebagai warga negara dan masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
6. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
7. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
DISUSUN OLEH
ANAK AGUNG GOLDHIVA ANUGRAH RAMADHAN
MAHENDRA HARYO