wawancara bertemakan pendidikan
DESCRIPTION
Wawancara bertemakan pendidikanTRANSCRIPT
![Page 1: WAWANCARA BERTEMAKAN PENDIDIKAN](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022100601/55721389497959fc0b927e88/html5/thumbnails/1.jpg)
Teks wawancara
Tema : Pendidikan
PERSIAPAN MENJELANG UJIAN
Babak 1
Studio D’News
Kardhina : “Selamat siang pemirsa, kita jumpa lagi dalam D’News bersama saya Kardhina
Yulia Dewanti. Pemirsa, ujian standarisasi bagi siswa-siswi sekolah bertaraf internasional sudah
dekat, apa saja yang akan dilakukan sekolah dalam membantu siswanya menghadapi ujian? Kami
telah terhubung dengan 2 reporter, Aldi dan Faiz. Kita menuju reporter Aldi terlebih dahulu. Aldi
silahkan laporannya…”
Babak 2
Sekolah pertama
Aldi : “Ya terima kasih Kardhina. Pemirsa, saya telah berada di salah satu sekolah yang
terletak di Medan yang termasuk dalam sekolah bertaraf internasional yaitu SMPN Tunas Bangsa I.
Disamping saya sudah ada sang Kepala Sekolah yaitu Bpk Fanani. Bapak,usaha apa yang akan
bapak lakukan terhadap siswa supaya hasil ujian standarisasi mereka nanti cukup memuaskan?”
Fani : “Saya memberikan tambahan pelajaran untuk siswa yang akan diisi dengan materi
yang akan diujikan nanti dan itu akan dimulai 2 minggu sebelum ujian”
Aldi : “Memangnya materi yang akan diujikan nanti apa saja pak?”
Fani : “Materinya Mathematics, Science yang terdiri dari Fisika dan Biology dan juga
Bhs. Inggris”
Aldi : “Tambahan pelajaran itu diberikan pada hari apa saja pak?”
Fani : “Tambahan pelajaran itu diberikan pada Hari Senin-Kamis selama satu setengah
jam”
Aldi : “Apa menurut bapak waktu satu setengah jam itu cukup untuk siswa?”
![Page 2: WAWANCARA BERTEMAKAN PENDIDIKAN](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022100601/55721389497959fc0b927e88/html5/thumbnails/2.jpg)
Fani : “Wah saya tidak tahu pasti lebih baik kita tanyakan saja secara langsung pada guru-
guru yang memberikan materi atau siswa-siswi itu sendiri. Mari saya antarkan ke kelas yang
merupakan kelas paling unggul di sekolah ini yaitu kelas 7D”
Babak 3
Di ruang kelas 7D
Fani : “Permisi ibu Dita mas ini mau bicara sebentar”
Aprodita : “Oh ya ada apa ya mas?”
Aldi : “Saya reporter dari D’News mau tanya-tanya sedikit kepada ibu tentang persiapan
ujian standarisasi nih. Menurut sedikit keterangan yang saya dapat dari Bpk Fanani ini, siswa diberi
tambahan pelajaran selama satu setengah jam apa itu benar ibu?”
Aprodita : “Ya memang atas anjuran dari Bpk Kepala Sekolah bahwa minggu depan diadakan
pelajaran tambahan untuk siswa”
Aldi : “Apakah waktu satu setengah jam itu cukup bagi siswa?”
(telephone bpk kepala sekolah berdering)
Faiz : “Maaf mas Aldi, maaf ibu Apro ada telephone saya tinggal sebentar ya”
Aldi&Apro : “Mari bapak silahkan…”
Aprodita : “Maaf mas tadi pertanyaannya bisa diulang? Karena tadi sempat terpotong oleh
Bpk Fanani”
Aldi : “Oh ya tadi pertanyaan saya apakah waktu satu setengah jam itu cukup bagi
siswa?”
Aprodita : “Ya kurang lebih cukup lagipula didalam waktu tambahan pelajaran itu hanya
untuk meresume pelajaran sesuai kisi-kisi yang ada”
Aldi : “Wah..wah cara yang sungguh jitu dalam persiapan ujian standarisasi. Bolehkah
saya bertanya-tanya kepada salah satu siswa yang berada di kelas ini?”
Aprodita : “Oh boleh..boleh silahkan”
Aldi : “Permisi dik bisa kakak tanya-tanya sebentar? Tidak apa-apa kan waktunya kakak
potong sebentar?”
![Page 3: WAWANCARA BERTEMAKAN PENDIDIKAN](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022100601/55721389497959fc0b927e88/html5/thumbnails/3.jpg)
Reinaldi : “Ehm… asalkan tidak dimarahi sama bu guru”
Aprodita : “Ibu izinkan kok..”
Reinaldi : “Kalau bu guru mengizinkan, tidak apa-apa”
Aldi : “Baiklah kalau begitu. Kakak mulai ya? Kamu tahu kan ujian standarisasi dimulai
kapan?”
Reinaldi : “Ya tahu”
Aldi : “Kamu punya persiapan sendiri nggak selain diberi tambahan pelajaran oleh bu
guru?”
Reinaldi : “Punya. Sama Orangtuaku aku dilesin karena alasannya tidak cukup hanya
tambahan pelajaran dari sekolah”
Aldi : “Kamu tidak capek sepulang sekolah masih ada les?”
Reinaldi : “Oh tentu saja tidak kan lesnya itu malam hari. Lagipula badan saya itu kuat kaya
Samson”
Aldi : “Loh kalau lesnya malam hari, kamu kapan ngerjain PR-nya?”
Reinaldi : “Ya dibawa ke tempat les dikerjakan bareng temen-temen dan bu guru”
Aldi : “Baiklah kalau begitu, selamat belajar ya dan semoga sukses saat ujian standarisasi
nanti. Pemirsa, itulah keterangan yang saya berikan untuk anda yang mungkin dapat dijadikan
pedoman anak-anak anda dalam menghadapi ujian nanti, terima kasih kembali ke studio, Kardhina”
Babak 4
Studio D’News
Kardhina : “Yah terima kasih atas keterangannya, Septia. Pemirsa, jika di SMP RSBI Tunas
Bangsa I mempersiapkan dengan memberikan waktu tersendiri untuk tambahan pelajaran yang
berisi materi ujian yang akan diujikan tersebut, lain lagi dengan SMP yang satu ini yaitu dengan
cara biasa-biasa saja untuk lebih jelasnya kita sambungkan ke reporter Faiz. Faiz silahkan
laporannya”
Babak 5
Halaman sekolah
![Page 4: WAWANCARA BERTEMAKAN PENDIDIKAN](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022100601/55721389497959fc0b927e88/html5/thumbnails/4.jpg)
Faiz : “Yah terima kasih Kardhina. Nah pemirsa, sekarang saya berada di halaman depan
SMPN Bima Sakti II yang juga merupakan sekolah bertaraf internasional di kota Palembang.
Sekarang, saat saya berada disini para siswa-siswi sudah waktunya pulang karena apa saya juga
tidak tahu padahal ujian itu kan 2 minggu lagi ya? Kebetulan didekat saya ada seorang wali murid
yang akan menjemput anaknya. Mari kita tanyakan perihal persiapan ujian… permisi ibu, bisa saya
bertanya-tanya sebentar? Saya Faiz reporter dari D’News nama ibu siapa?”
Aprodita : “Oh ya bisa..bisa. Saya ibu Dita.”
Faiz : “Begini bu, ujian standarisasi kan sudah dekat, saya hanya bertanya tentang
persiapan apa yang anak ibu lakukan sebelum menghadapi ujian nanti?”
Aprodita : “Yah anak saya tidak melakukan persiapan apa-apa mas…”
Faiz : “Loh… terus bagaimana cara anak ibu belajar dalam menghadapi ujian nanti? Apa
anak ibu diikutkan les sama ibu?”
Aprodita : “Tidak mas.. dia belajar sendiri di rumah.”
Faiz : “Memangnya anak ibu ambil materi darimana sehingga anak ibu sanggup belajar
sendiri?”
Aprodita : “Katanya sih cukup soal-soal dari buku module dan kisi-kisi dari gurunya”
Faiz : “Dari sekolah apakah diberi tambahan pelajaran ibu?”
Aprodita : “Wah saya kurang tahu itu… tapi, anakku pulang sekolahnya tetap seperti biasa
kok.”
Faiz : “Baiklah kalau begitu bu… saya permisi dulu. Terima kasih atas keterangannya ya
bu. Nah pemirsa, dilihat dari keterangan yang didapat dari ibu tadi, sepertinya sekolah ini tidak
memberikan tambahan pelajaran dalam menghadapi ujian nanti. Sebaiknya kita bertanya-tanya
kepada salah satu guru yang mungkin berada di ruang guru”
Babak 6
Ruang guru
Faiz : “Permisi bu… saya reporter dari D’News bisa bertanya-tanya sedikit kepada ibu?”
Septia : “Oh ya bisa..bisa. Mari duduk dulu… mau tanya apa sekarang?”
![Page 5: WAWANCARA BERTEMAKAN PENDIDIKAN](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022100601/55721389497959fc0b927e88/html5/thumbnails/5.jpg)
Faiz : “Terima kasih bu… ujian standarisasi kan sebentar lagi bu, apa yang ibu lakukan
dalam mempersiapkan siswa-siswi ibu dalam ujian nanti?”
Septia : “Yah… tentunya saya memberikan latihan-latihan soal dan kisi-kisinya kepada
siswa untuk dipelajari sendiri dirumah”
Faiz : “Apakah sekolah tidak memberikan waktu tersendiri untuk diberikan tambahan
pelajaran?”
Septia : “Oh tidak ada , kalau diberi tambahan pelajaran mungkin malah membuat murid itu
sendiri kelelahan dan jenuh. Dan saya takut jikalau saat ujian tiba mereka jatuh sakit dan tidak hadir
dalam ujian nanti”
Faiz : “Wah berarti sekolah ini sangat memperhatikan kesehatan siswa ya bu?”
Septia : “Wah tentu saja, jika sekolah ini tidak memperhatikan kesehatan siswa kami takut
jika saat ujian tiba mereka jatuh sakit dan akan merugikan diri sendiri dan sekolah.”
Faiz : “Itu merupakan tindakan yang sangat tepat”
Septia : “Yah menurut saya juga begitu”
Faiz : “Ngomong-ngomong ibu ini mengajar di kelas berapa?”
Septia : “Oh saya mengajar kelas 8B”
Faiz : “ Baiklah kalau begitu cukup sampai disini saja pertanyaan dari kami dan kami rasa
keterangan itu juga sudah cukup untuk diterima oleh pemirsa dirumah. Mari bu… nah pemirsa,
karena tadi saya melihat ada beberapa anak yang bermain bola, saya akan bertanya-tanya sedikit
kepada mereka”
Babak 7
Halaman sekolah
Faiz : “Dik..dik bisa minta waktunya sebentar tidak? Untuk tanya-tanya sedikit aja
kok…”
Reinaldi : “Ya..ya ada apa mas? Kami lagi main bola nih”
Faiz : “Mas Cuma mau tanya ke kamu kalau kamu sudah siap apa belum nih dalam
menempuh ujian nanti?”
![Page 6: WAWANCARA BERTEMAKAN PENDIDIKAN](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022100601/55721389497959fc0b927e88/html5/thumbnails/6.jpg)
Aldi : “Kalau saya sih sudah agak siap mas tidak tahu kalau teman saya ini. Eh kamu siap
tidak?”
Reinaldi : “Saya juga sudah siap mas. Dari kemarin aku sudah belajar rajin banget…”
Faiz : “Wah..wah kalian berdua memang anak rajin. Kalian merasa untung tidak karena
tidak ada tambahan pelajaran?”
Aldi : “Oh jelas dong mas… selain bisa lebih banyak istirahat dirumah, kami juga bisa
memanfaatkan sedikit waktu luang untuk bermain sebentar.”
Faiz : “Kalau adik yang satu ini? Kamu merasa diuntungkan tidak karena tidak ada
tambahan pelajaran?”
Reinaldi : “Saya juga merasa diuntungkan mas… karena waktu belajar dirumah dan
membantu orangtua saya jadi lebih banyak..”
Faiz : “Ternyata jika tidak ada tambahan pelajaran pun untungnya juga banyak. Baiklah
kalau begitu terima kasih atas keterangannya ya dik.. pemirsa, sekian laporan dari saya kembali ke
studio Kardhina”
Babak 8
Studio D’News
Kardhina : “Ya terima kasih Faiz atas keterangannya. Nah pemirsa dari kedua keterangan yang
didapat dari reporter kita, ternyata persiapan menjelang ujian setiap sekolah ternyata berbeda.
Sekolah pertama membuat waktu tersendiri untuk tambahan pelajaran sedangkan sekolah kedua
tidak ada waktu untuk tambahan pelajaran dikarenakan menjaga stamina dan kesehatan siswa.
Mudah-mudahan saja mereka mendapat nilai yang memuaskan sehingga perjuangan mereka
menempuh ujian tidak sia-sia. Sekian D’News hadir, selamat siang dan selamat berjumpa
kembali….”