annisaratna2017.files.wordpress.com · web viewdusun seneng terletak di desa brangkal, kecamatan...
TRANSCRIPT
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAMTINGKAT KESEJAHTERAAN PENGRAJIN BATU BATA DI DUSUN
SENENG, DESA BRANGKAL, KECAMATAN KARANGANOM, KABUPATEN KLATEN, JAWA TENGAH
BIDANG KEGIATAN:PKM-PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Zenith Arfian Amurwandhini A210140097/ 3CAnnisa Ratnasari A210140098/ 3CSiska Nur Saputri A210140113/ 3C
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTASURAKARTA
2015
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAMTINGKAT KESEJAHTERAAN PENGRAJIN BATU BATA DI DUSUN
SENENG, DESA BRANGKAL, KECAMATAN KARANGANOM, KABUPATEN KLATEN, JAWA TENGAH
BIDANG KEGIATAN:PKM-PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Zenith Arfian Amurwandhini A210140097/ 3CAnnisa Ratnasari A210140098/ 3CSiska Nur Saputri A210140113/ 3C
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTASURAKARTA
2015
i
PENGESAHAN USULAN PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : Tingkat Kesejahteraan Pengrajin Batu Bata di Dusun Seneng, Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
2. Bidang Kegiatan : PKM-P3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Zenith Arfian Amurwandhinib. NIM : A210140097c. Jurusan : Pendidikan Akuntansid. Universitas : Universitas Muhammadiyah Surakartae. Alamat dan No Tel./HP : Seneng, Brangkal, Karanganom, Klaten/
087834964333f. Email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ika Martanti, S.Pd., M.Pd.b. NIDN : A3104567c. Alamat dan No Tel./HP : Boyolali/ 08562996650
6. Biaya Kegiatan Totala. Dikti : Rp. 10.000.000,00b. Sumber lain : Rp. -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 Bulan
Surakarta, 12 Desember 2015Menyetujui,Wakil Dekan Ketua Pelaksana KegiatanBidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Zenith Arfian AmurwandhiniNIP. NIM. A210140097
Wakil Rektor Dosen PendampingBidang Pembelajaran danKemahasiswaan
Ika Martanti, S.Pd., M.Pd.NIP. NIDN. A3104567
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ iv
RINGKASAN .............................................................................................. v
A. Judul ................................................................................................. 1
B. Latar Belakang ................................................................................. 1
C. Rumusan Masalah ............................................................................ 2
D. Tujuan Penulisan .............................................................................. 2
E. Luaran yang Diharapkan .................................................................. 3
F. Manfaat Penelitian ............................................................................ 3
G. Landasan Teori ................................................................................. 3
1. Kajian Teori ............................................................................... 3
2. Tinjauan Pustaka ........................................................................ 6
H. Metode Penelitian ............................................................................. 7
1. Jenis Penelitian ........................................................................... 7
2. Obyek Penelitian ........................................................................ 8
3. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................... 8
4. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 8
5. Teknik Analisis Data .................................................................. 9
6. Penyajian Hasil Analisis ............................................................. 10
I. Jadwal dan Biaya .............................................................................. 10
J. Daftar Pustaka .................................................................................. 11
K. Lampiran .......................................................................................... 13
1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing .................... 13
2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .................................................... 17
3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ....... 18
4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/ Pelaksana .............................. 19
5. Dokumentasi .............................................................................. 20
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pendapatan dari Usaha Batu Bata/ Bulan ....................................... 4
Tabel 2. Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Pengrajin Batu Bata ........ 5
iv
RINGKASAN
Dusun Seneng terletak di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom,
Kabupaten Klaten merupakan daerah dimana para petani menggunakan lahan
pertaniannya untuk pembuatan batu bata karena dianggap lebih menguntungkan.
Ada beberapa faktor yang mendorong penduduk Dusun Seneng bekerja pada
pembuatan batu bata. Dari segi fisik terdapat lokasi yang sangat mendukung
berupa lokasi lahan pertanian sawah yang digunakan dalam proses produksi batu
bata. Dari segi sosial antara lain kurangnya lapangan pekerjaan, keinginan untuk
memenuhi kebutuhan rumah tangga dan berusaha meningkatkan kesejahteraan
rumah tangga. Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat Dusun Seneng bekerja
sebagai pengrajin batu bata sebagai mata pencaharian pokok mereka.
Sasaran penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesejahteraan
pengrajin batu bata, dan pendapatan usaha pengrajin batu bata rata-rata per
pengrajin di Dusun Seneng. Adapun waktu pengumpulan data berlangsung dari
bulan November sampai Desember 2015. Responden dalam penelitian ini adalah
para pengrajin batu bata di Dusun Seneng, Desa Brangkal, Kecamatan
Karanganom, Kabupaten Klaten sebanyak 32 responden dengan menggunakan
metode simple random sampling berdasarkan sampling frame yang didapat dari
data dusun.
Hasil dari penelitian ini adalah diketahui bahwa tingkat kesejahteraan
pengrajin batu bata di Dusun Seneng sedang dengan rata-rata penghasilan sebesar
Rp 450.000,00 – Rp 900.000,00 per produksi. Sehingga perlu ada yang dapat
membantu pengrajin batu bata seperti kelompok-kelompok pengrajin batu bata
dan koperasi pengrajin batu bata di Dusun Seneng untuk dapat meningkatkan
kesejahteraan pengrajin batu bata dan membantu pemerataan perolehan
pendapatan.
v
A. Judul
Tingkat Kesejahteraan Pengrajin Batu Bata di Dusun Seneng, Desa
Brangkal, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
B. Latar Belakang Masalah
Dusun Seneng terletak di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom,
Kabupaten Klaten. Para petani menggunakan lahan pertaniannya untuk
pembuatan batu bata karena dianggap lebih menguntungkan dan banyak
menyerap tenaga kerja. Mengingat usaha pertanian yang tidak dapat
menampung banyak tenaga kerja, maka diperlukan suatu usaha dari luar
sektor pertanian yang mampu menampung banyak tenaga kerja yaitu
pembuatan batu bata. Selain itu, kondisi geografis yang ada di Dusun
Seneng berupa lokasi lahan pertanian sawah yang mendukung untuk
digunakan dalam proses produksi batu bata.
Mayoritas penduduk Dusun Seneng menggantungkan
pendapatannya dari usaha pembuatan batu bata. Ada beberapa faktor yang
mendorong penduduk Dusun Seneng bekerja pada pembuatan batu bata.
Dari segi fisik terdapat lokasi yang sangat mendukung berupa lokasi lahan
pertanian sawah yang digunakan dalam proses produksi batu bata. Dari
segi sosial antara lain kurangnya lapangan pekerjaan, keinginan untuk
memenuhi kebutuhan rumah tangga dan berusaha meningkatkan
kesejahteraan rumah tangga. Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat
Dusun Seneng bekerja sebagai pengrajin batu bata sebagai mata
pencaharian pokok mereka.
Lokasi lahan pengambilan tanah untuk pembuatan batu bata
merupakan lahan pertanian sawah. Lahan sawah yang dipakai dapat
berupa sawah yang subur dengan irigasi yang baik maupun sawah dengan
irigasi yang kurang baik. Proses produksi dilaksanakan tanpa
menggunakan mesin-mesin produksi tetapi dengan tenaga kerja manusia.
Proses pengeringannya masih tergantung dengan alam, yaitu dengan
memaanfaatkan sinar matahari. Hal inilah yang mengakibatkan proses
1
produksi batu bata di Dusun Seneng kurang maksimal pada musim
penghujan.
Pendapatan rumah tangga sebagai pengrajin batu bata merupakan
pendapatan yang diperoleh dari hasil pekerjaannya sebagai pengrajin batu
bata. Usaha pembuatan batu bata di Dusun Seneng diharapkan dapat
meningkatkan pendapatan penduduk, karena dengan pendapatan yang
meningkat maka kesejahteraan diharapkan juga ikut meningkat.
Pembuatan batu bata di Dusun Seneng ini dimanfaatkan oleh penduduk
setempat terutama untuk alasan pendapatan rumah tangga agar dapat lebih
menunjang kesejahteraan hidup mereka. Penghasilan dari pembuatan batu
bata akan berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan rumah tangga yang
mengusahakan pembuatan batu bata.
Berdasarkan fenomena di atas, penulis tertarik mengadakan
penelitian untuk mengetahui tingkat kesejahteraan pengrajin batu bata di
Dusun Seneng dengan judul “Tingkat Kesejahteraan Pengrajin Batu Bata
di Dusun Seneng, Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Kabupaten
Klaten, Jawa Tengah”.
C. Rumusan Masalah
1. Berapa besar pendapatan usaha pengrajin batu bata di Dusun Seneng,
Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten?
2. Bagaimanakah tingkat kesejahteraan rumah tangga pengrajin batu bata
di Dusun Seneng, Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Kabupaten
Klaten?
D. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui pendapatan usaha pengrajin batu bata di Dusun Seneng,
Desa Brangkal, kecamatan Karanagnom, Kabupaten Klaten.
2. Mengetahui tingkat kesejahteraan pengrajin batu bata di Dusun
Seneng, Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten.
2
E. Luaran yang Diharapkan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam
memperkaya bahan kajian untuk bidang yang sama.
F. Manfaat Penelitian
1. Dapat digunakan sebagai masukan bagi pengrajin batu bata dalam
mengusahakan pembuatan batu bata di Dusun Seneng guna
meningkatkan kesejahteraan rumah tangganya.
2. Dapat digunakan sebagai bahan pengetahuan dan menambah wawasan
bagi peneliti tentang kondisi masyarakat pengrajin batu bata di Dusun
Seneng.
3. Dapat digunakan sebagai pedoman referensi bagi peneliti lain untuk
meneliti lebih lanjut yang berkaitan dengan tema penelitian ini.
G. Landasan Teori
1. Kajian Teori
a. Kajian Tentang Batu Bata
Pengrajin batu bata merupakan pengrajin yang memanfaatkan
tanah sebagai bahan baku utama. Dalam penelitian ini yang
dimaksud dengan pengertian batu bata adalah suatu proses
produksi yang di dalamnya terdapat perubahan bentuk dari benda
yang berupa tanah liat menjadi bentuk lain (batu bata), sehingga
lebih berdaya guna (Zn, Seriyuz. 2014. Peranan Industri Batu Bata
Terhadap Kemiskinan dan Dampak yang Ditimbulkan.
http://mszendr.blogspot.co.id/2014/12/peranan-industri-batu-bata-
terhadap.html, diakses tanggal 20 November 2015).
b. Kajian Tentang Pendapatan Usaha Pengrajin Batu Bata
Pendapatan dari usaha batu bata dalam penelitian ini
merupakan jumlah pendapatan yang diperoleh responden dari
usaha usaha batu bata selama satu bulan yang dinyatakan dalam
rupiah. Hasil penelitian diperoleh data bahwa pendapatan
3
responden bervariasi di Dusun Seneng yaitu antara Rp. 450.000,00
sampai Rp. 1.800.000,00.
Berdasarkan data pendapatan tertinggi dan pendapatan
terendah kemudian diklasifikasikan pendapatan ke dalam lima
kategori, yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat
tinggi. Penentuan kategori tersebut dengan cara menentukan
intervalnya terlebih dahulu, yaitu :
Interval = pendapatan tertinggi – pendapatan terendah
banyak kelas
= 1.800.000 – 450.000
5
= 1.350.000
5
= 270.000
Hasil interval tersebut diperoleh kategori pendapatan
responden seperti yang terlihat pada tabel berikut:
Tabel 1. Pendapatan dari Usaha Batu Bata/ Bulan
No.Dusun Seneng
Pendapatan F %
1Rp. 450.000 - 720.000
(Sangat Rendah)5 15,62
2Rp. 720.001 - 990.000
(Rendah)6 18,76
3Rp. 990.001 - 1.260.000
(Sedang)12 37,5
4Rp. 1.260.001 - 1.530.000
(Tinggi)5 15,62
5Rp. 1.530.001 - 1.800.000
(Sangat Tinggi)4 12,5
32 100,0
Sumber : Data primer 2015
4
Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui bahwa di Dusun Seneng
mayoritas sebesar 37,5 persen pengrajin memiliki pendapatan
kategori sedang (Rp 1.010.001- Rp 1.290.000) dan hanya 12,5
persen pengrajin yang memiliki pendapatan kategori sangat tinggi
(Rp 1.570.001- Rp 1.800.000). Kesimpulannya bahwa pengrajin
yang bekerja pada pembuatan batu bata di Desa Seneng sebagian
besar memiliki tingkat pendapatan kategori sedang.
c. Kajian Tentang Kesejahteraan
Dalam mengklasifikasikan tingkat kesejahteraan rumah
tangga petani pengrajin batu bata, peneliti mengacu pada indikator
kesejahteraan yang ditetapkan oleh Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) dan tata cara pengklasifikasian
berpedoman pada buku pedoman tata cara pencatatan dan
pelaporan pendataan keluarga yang diterbitkan oleh BKKBN.
Kriteria kesejahteraan dalam penelitian ini ada 12 butir yang
dijabarkan ke dalam 21 indikator. Dari partisipasi responden
terhadap pendataan rumah tangga sejahtera berdasarkan definisi
yang ada yaitu dengan menghitung jumlah jawaban “ya” dari tiap-
tiap indikator dengan rentang nilai/range sebagai berikut:
a) Rumah tangga pra sejahtera = 0-4
b) Rumah tangga sejahtera tahap I = 5-9
c) Rumah tangga sejahtera tahap II = 10-14
d) Rumah tangga sejahtera tahap III = 15-19
e) Rumah tangga sejahtera tahap III plus = 20-24
Berikut ini disajikan jawaban responden terhadap pendataan
keluarga sejahtera:
Tabel 2. Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Pengrajin Batu
Bata
No. Tingkat Kesejahteraan Range
Dusun
Seneng
F %
5
1 RTPS 0-4 0 0
2 RTS I 5-9 0 0
3 RTS II 10-14 4 12,5
4 RTS III 15-19 28 87,5
5 RTS III Plus 20-24 0 0
Jumlah 32 100,0
Sumber : Data Primer, 2015
Berdasarkan tabel di atas, di Dusun Seneng terdapat sebanyak
28 responden atau 87,5 % dari jumlah responden termasuk ke
dalam kategori Rumah Tangga Sejahtera tahap III, dan sisanya 4
responden atau 12,5% termasuk ke dalam Rumah Tangga
Sejahteratahap II plus. Kesimpulannya adalah bahwa mayoritas
responden memiliki tingkat kesejahteraan tahap III yaitu sebesar
87,5%. Hal ini dapat dilihat indikator-indikator pemenuhan
kebutuhan yang dipenuhi oleh rumah tangga responden sesuai
dengan kriteria BKKBN. Semakin banyak indikator pemenuhan
kebutuhan yang dapat dipenuhi maka semakin tinggi tingkat
kesejahteraan dan sebaliknya, semakin sedikit indikator pemenuhan
kebutuhan yang dapat dipenuhi maka semakin rendah tingkat
kesejahteraan.
2. Tinjauan Pustaka
Putri, Mega Candra. 2012. “Kesejahteraan Pekerja Industri Batu
Bata Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar”. Penelitian ini bertujuan
untuk mendiskripsikan (1) pekerja industri batu bata di Kecamatan
Ponggok Kabupaten Blitar, (2) tingkat kesejahteraan pekerja industri
batu bata Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode survey dengan sampel pekerja industri batu bata yang
terdapat di Desa Kebonduren, Desa Kawedusan, dan Desa
Dadaplangu. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah
6
kuesioner, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan adalah tabulasi tunggal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja
merupakan lulusan SD dan SMP, menguasai ketrampilan
memproduksi batu bata secara otodidak dan turun temurun, berusia
antara 32-58 tahun dan sudah bekerja sebagai pengrajin batu bata > 4
tahun. Penghasilan yang diperoleh relatif kecil, yaitu antara Rp
210.000-Rp 560.000 perbulan. Setiap rumah industri menyerap
tenaga kerja antara 2 – 5 orang, menggunakan modal usaha pribadi
dan pinjaman, dan bahan baku diperoleh dari lahan pribadi dan
membeli, proses produksi menggunakan alat-alat dan cara tradisional,
seperti proses pembakaran masih menggunakan kayu bakar.
Sementara itu, untuk tingkat kesejahteraan pekerja dari ketiga
sentral industri di Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar terdapat
perbedaan antara Desa Kebonduren, Desa Kawedusan dan Desa
Dadaplangu. Kesejahteraan pekerja industri batu bata di Desa
Kebonduren tergolong Keluarga Sejahtera (KS) II dan KS III,
sedangkan kesejahteraan pekerja di Desa Kawedusan dan Desa
Dadaplangu tergolong KS I dan KS II. Hal ini karena terdapat
perbedaan kualitas batu bata dan pemasarannya, pekerja industri Desa
Kebonduren menggunakan bahan baku tanah liat dengan campuran
abu sekam atau menggunakan pasir dan air, hal ini membuat batu
bata tidak mudah retak, dan pemasarannya sudah sampai ke luar kota
Blitar, dan untuk batu bata produksi Desa Kawedusan dan Desa
Dadaplangu kualitasnya belum bagus karena bahan baku tanah liat
tidak dibantu dengan bahan penolong yang lain.
H. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif
adalah suatu penelitian ilmiah, yang bertujuan untuk memahami suatu
7
fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan mengedepankan
proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan
fenomena yang diteliti (Herdiansyah, 2010: 9).
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah para pengrajin batu bata di Dusun
Seneng, Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten,
Jawa Tengah. Responden dipilih secara simple random sampling yang
didapat dari desa dengan total responden sebanyak 32 responden.
3. Waktu dan Tempat penelitian
Penelitan ini dilakukan di Dusun Seneng, Desa Brangkal,
Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada bulan
November-Desember 2015.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:
a. Wawancara
Wawancara merupakan sesuatu proses tanya-jawab lisan,
dalam mana dua orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik,
yang satu dapat melihat muka yang lain dan mendengarkan
dengan telinga sendiri suaranya, tampaknya merupakan alat
pemgumpulan informasi yang langsung tentang beberapa jenis
data sosial, baik yang terpendam maupun yang memanifes
(Sutrisno Hadi, 1989: 192).
Dalam pelaksanaannya, pewawancara membawa pedoman
yang merupakan garis besar mengenai hal-hal yang akan
ditanyakan. Narasumber tersebut adalah pengrajin batu bata di
Dusun Seneng, Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom,
Kabupaten Klaten.
8
b. Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data, dimana
peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan
(Riduwan, 2004: 104).
Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti memiliki pedoman
observasi. Yaitu observasi mengenai pendapatan dan tingkat
kesejahteraan pengrajin batu bata di Dusun Seneng, Brangkal
Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten. Jenis observasi adalah
observasi partisipatif dimana peneliti terjun langsung dengan objek
penelitian, namun hanya sebagian.
5. Teknik Analisis Data
a. Reduksi Data
Reduksi data merupakan salah satu dari teknik analisis data
kualitatif. Reduksi data adalah bentuk analisis yang menajamkan,
menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan
mengorganisasi data sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir
dapat diambil. Reduksi tidak perlu diartikan sebagai kuantifikasi
data (Ariesto Hadi Sutopo dan Adrianus Arief, 2010: 136).
b. Penyajian Data
Penyajian data merupakan salah satu dari teknik analisis data
kualitatif. Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan
informasi disusun, sehingga memberi kemungkinan akan adanya
penarikan kesimpulan. Bentuk penyajian data kualitatif berupa teks
naratif (berbentuk catatan lapangan), matriks, grafik, jaringan dan
bagan (Ariesto Hadi Sutopo dan Adrianus Arief, 2010: 136).
c. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan salah satu dari teknik
analisis data kualitatif. Penarikan kesimpulan adalah hasil analisis
9
yang dapat digunakan untuk mengambil tindakan (Ariesto Hadi
Sutopo dan Adrianus Arief, 2010: 136).
6. Penyajian Hasil Analisis
Hasil analisis data dalam penelitian ini disajikan dengan
menggunakan metode penyajian informal. Penyajian hasil analisis
data secara informal adalah penyajian hasil analisis data dengan
menggunakan kata-kata yang biasa (Sudaryanto 1993:145). Dalam
penyajian ini, kaidah-kaidah disampaikan dengan kata-kata biasa,
kata-kata yang apabila dibaca dengan serta merta dapat langsung
dipahami. Kaidah itu berupa prinsip-prinsip kesinambungan wacana
yang terdapat dalam wacana berita (Abdullah, Nanang. 2013. Metode
Penelitian. http://nanangwest.blogspot.co.id/2013/01/metode-
penelitian.html, diakses 10 Desember 2015).
I. Jadwal dan Biaya
1. Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
1 Biaya peralatan penunjang Rp. 50.000,00
2 Biaya bahan habis pakai Rp. 80.000,00
3 Biaya perjalanan Rp. 40.000,00
4 Biaya lain-lain Rp. 30.000,00
Jumlah Rp. 200.000,00
2. Jadwal Kegiatan
No Pelaksanakaan KegiatanMinggu Ke-
I II III IV V VI
1 Penentuan judul PKM
2 Observasi tempat penelitian
dan penentuan informan
10
3 Penyusunan daftar
pertanyaan
4 Pelaksanaan penelitian dan
pengumpulan data
5 Pembahasan dan analisis
data
6 Konsultasi
7 Evaluasi penelitian
8 Pelaporan
J. Daftar Pustaka
Abdullah, Nanang. 8 Januari 2013. Metode Penelitian. http://nanangwest.blogspot.co.id/2013/01/metode-penelitian.html, Diakses tanggal 10 Desember 2015.
Aliminsyah, dkk. 2002. Kamus Istilah Akuntansi. Bandung: CV. Yrama Widya.
Ariesto Hadi Sutopo dan Adrianus Arief. 2010. Terampil Mengolah Data Kualitatif Dengan NVIVO. Prenada Media Group : Jakarta.Baridwan, Zaki. 1997. Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
BKKBN. (2007). Pedoman Tata Cara Pencatatan Dan Pelaporan Pendataan Keluarga. Jakarta: Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional.
Haris, Herdiansyah. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Salemba.
Kasmia, Suherna. 2011. Keluarga Sejahtera dan Indikatornya. http://suherna-kasmia.blogspot.co.id/2011/07/keluarga-sejahtera-dan-indikatornya_10.html, diakses tanggal 22 November 2015.
11
Putri, Mega Candra. 2012. “Kesejahteraan Pekerja Industri Batu Bata Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar”. Skripsi. Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang.
Riduwan. 2004. Metode dan Teknik Penyusunan Proposal Penelitian. Bandung: ALFABETA.
Sumarni, Murti, dan John Soeprihanto. 1998. Pengantar Bisnis. Yogyakarta: Liberti.
Zn, Seriyuz. 2014. Peranan Industri Batu Bata Terhadap Kemiskinan dan Dampak yang Ditimbulkan. http://mszendr.blogspot.co.id/2014/12/peranan-industri-batu-bata-terhadap.html, diakses tanggal 20 November 2015.
12
K. Lampiran
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua
A. Identitas Diri1. Nama Lengkap Zenith Arfian Amurwandhini2. Jenis Kelamin Perempuan3. Program Studi Pendidikan Akuntansi4. NIM A2101400975. Tempat, Tanggal lahir Klaten, 26 September 19966. Email [email protected]. No. Tlp/HP 087834964333
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Institusi SD N 1 Pedes SMP N 1 Ceper SMA N 1 Karanganom
Jurusan - - IPSTahun Masuk –Lulus
2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No.
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat1
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Penelitian.
Surakarta, 12 Desember 2015Pengusul,
(Zenith Arfian Amurwandhini)
13
Biodata Anggota
A. Identitas Diri1. Nama Lengkap Annisa Ratnasari2. Jenis Kelamin Perempuan3. Program Studi Pendidikan Akuntansi4. NIM A2101400985. Tempat, Tanggal lahir Boyolali, 23 Juli 19956. Email [email protected]. No. Tlp/ HP 085725141912
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Institusi SD N 3 Boyolali SMP N 2 Boyolali
SMK N 1 Boyolali
Jurusan - - MultimediaTahun Masuk -Lulus
2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No.
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat1
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Penelitian.
Surakarta, 12 Desember 2015Pengusul,
(Annisa Ratnasari)
14
Biodata Anggota
A. Identitas Diri1. Nama Lengkap Siska Nur Saputri2. Jenis Kelamin Perempuan3. Program Studi Pendidikan Akuntansi4. NIM A2101401135. Tempat, Tanggal lahir Sukoharjo, 16 Oktober 19956. Email [email protected]. No. Tlp/ HP 089657446626
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Institusi SD N 2 Kayuapak SMP N 1 Mojolaban
SMK N 1 Surakarta
Jurusan - - AkuntansiTahun Masuk -Lulus
2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No.
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat1
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Penelitian.
Surakarta, 12 Desember 2015Pengusul,
(Siska Nur Saputri)
15
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri1. Nama Lengkap Ika Martanti, S.Pd., M.Pd.2. Jenis Kelamin Perempuan3. NIDN A31045674. Pendidikan Terakhir S25. Tempat, Tanggal lahir6. Email7. No. Tlp/ HP 08562996650
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama InstitusiJurusan - -Tahun Masuk -Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No.
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat1
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Penelitian.
Surakarta, 12 Desember 2015Dosen Pembimbing,
Ika Martanti, S.Pd., M.Pd.NIDN.
16
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Kamera digital
Untuk menunjang penelitian
1 Rp. 50.000,00 Rp. 50.000,00
Sub Total Rp. 50.000,00
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Kertas A4 800 gram
Untuk membuat laporan
1 Rp. 40.000,00 Rp. 40.000,00
Biaya printUntuk mencetak laporan
40 Rp. 500,00 Rp. 20.000,00
FotocopyUntuk mengcopy data
50 Rp. 300,00 Rp. 15.000,00
PenjilidanUntuk menjilid laporan
1 Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00
Sub Total Rp. 80.000,00
3. Perjalanan
Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas Harga Satuan Keterangan
Perjalanan ke Klaten
Untuk penelitian langsung
2 Rp. 20.000,00 Rp. 20.000,00
Sub Total Rp. 20.000,00
4. Lain-lain
Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Biaya konsumsi
Untuk memenuhi kebutuhan
3 Rp. 10.000,00 Rp. 30.000,00
Sub Total Rp. 30.000,00TOTAL KESELURUHAN Rp.200.000,00
17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No. Nama/NIM Program
StudiBidang Ilmu
Alokasi Waktu (jam/minggu) Uraian Tugas
1 Zenith Arfian Amurwandhini/ A210140097
Pendidikan Akuntansi
Sosial 4 jam Mengatur dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan penelitian, Melaksanakan penelitian.
2 Annisa Ratnasari/ A210140098
Pendidikan Akuntansi
Sosial 4 jam Mencari sumber yang berkaitan dengan penelitian, Melaksanakan penelitian.
3 Siska Nur Saputri/ A210140113
Pendidikan Akuntansi
Sosial 4 jam Menyusun Program Kreativitas Mahasiswa, Melaksanakan penelitian.
18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
UVIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTAJl. A. Yani Tromol Pos 1, Pabelan, Surakarta, 57102
Telp. (0271) 717417, 719483 (Hunting) Fax. (0271) 715448
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/ PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Zenith Arfian Amurwandhini
NIM : A210140097
Program Studi : Pendidikan Akuntansi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Penelitian saya dengan judul:
Tingkat Kesejahteraan Pengrajin Batu Bata di Dusun Seneng, Desa Brangkal,
Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang diusulkan untuk
tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga
atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Surakarta, 12 Desember 2015Mengetahui, Yang menyatakan,Wakil Rektor Bidang Pembelajaran Ketua,dan Kemahasiswaan,
Zenith Arfian AmurwandhiniNIP. NIM. A210140097
19
Lampiran 5. Dokumentasi
20