anangsugeng.files.wordpress.com · web viewwarta jemaat gerejapantekosta tabernakel jemaat “...

4
WARTA JEMAAT GEREJAPANTEKOSTA TABERNAKEL Jemaat “ KRISTUS TUHAN “ Ds.SARONGANKec.PESANGGARAN BANYUWANGI – HP.0813 5890 6789 anangsugeng. wordpress.com TH : XXIV 7 Desember 2014 NO:671 TAHUN”PENELADANAN” Ringkasan Khotbah : 30/11/2014 Oleh : Pdt.Anang Sugeng,S.Th PENYERAHAN PETRUS LUKAS 5:1-11,YOHANES 21:1-15 Kita akan kemabli belajar arti sebuah PENYE RAHAN, yang mana TUHAN YESUS menghendaki kita harus menyerah total,bagai domba yang dipotong-potong dan diatur diatas mezbah lalu dibakar. Sekarang kita kembali belajar tentang penyerahan Simon Petrus,yang ketika itu meninggal kan segala sesuatu dan mengikuti YESUS. Ketika Simon diminta TUHAN untuk perahunya ditumpangi TUHAN,untuk mengajar orang banyak yang mengikuti YESUS,Simon waktu itu dalam kondisi capek luar dalam,luar karena semalaman tidak ada hasilnya,dalam,hatinya gundah karena dirumah tentunya menanti hasil dari menjala ikan,tetapi nihil. Jadi ketika Simon mendayung agak ketengah untuk YESUS,bisa jadi karena sungkan saja,karena mak mertuanya pernah disembuhkan YESUS. Ketika selesai YESUS mengajar,maka TUHAN memerintahkan Simon untuk perahunya dibawa agak ketengah,ketempat yang dalam,dan diperin tahkan pula untuk melabuhkan jalanya,disini Simon mulai beradu argumentasi,karena Simon jelas seorang yang berpengalaman tentang laut,ikan, sedang YESUS adalah anak tukang kayu saja. Maka Simonpun berkata bahwa semalaman ia dengan teman-temannya menjala ikan tetapi tidak dapat,tetapi Simon akhirnya melakukan juga,inilah arti ketaatan. Memang menuju ketempat yang dalam ini harus ada yang kita korbankan,tetapi jika kita patuh,maka pasti kita juga yang menuai hasilnya. Didalam Yohanes 21:1- 15,pengalaman di Lukas terulang

Upload: others

Post on 04-Sep-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: anangsugeng.files.wordpress.com · Web viewWARTA JEMAAT GEREJAPANTEKOSTA TABERNAKEL Jemaat “ KRISTUS TUHAN “ Ds.SARONGANKec.PESANGGARAN BANYUWANGI – HP.0813 5890 6789 anangsugeng.wordpress.com

WARTA JEMAATGEREJAPANTEKOSTA TABERNAKELJemaat “ KRISTUS TUHAN “Ds.SARONGANKec.PESANGGARANBANYUWANGI – HP.0813 5890 6789

anangsugeng.wordpress.com

TH : XXIV 7 Desember 2014 NO:671TAHUN”PENELADANAN”

Ringkasan Khotbah : 30/11/2014Oleh : Pdt.Anang Sugeng,S.Th

PENYERAHAN PETRUSLUKAS 5:1-11,YOHANES 21:1-15

Kita akan kemabli belajar arti sebuah PENYE RAHAN, yang mana TUHAN YESUS menghendaki kita harus menyerah total,bagai domba yang dipotong-potong dan diatur diatas mezbah lalu dibakar.

Sekarang kita kembali belajar tentang penyerahan Simon Petrus,yang ketika itu meninggal kan segala sesuatu dan mengikuti YESUS.

Ketika Simon diminta TUHAN untuk perahunya ditumpangi TUHAN,untuk mengajar orang banyak yang mengikuti YESUS,Simon waktu itu dalam kondisi capek luar dalam,luar karena semalaman tidak ada hasilnya,dalam,hatinya gundah karena dirumah tentunya menanti hasil dari menjala ikan,tetapi nihil.

Jadi ketika Simon mendayung agak ketengah untuk YESUS,bisa jadi karena sungkan saja,karena mak mertuanya pernah disembuhkan YESUS.

Ketika selesai YESUS mengajar,maka TUHAN memerintahkan Simon untuk perahunya dibawa agak ketengah,ketempat yang dalam,dan diperin tahkan pula untuk melabuhkan jalanya,disini Simon mulai beradu argumentasi,karena Simon jelas seorang yang berpengalaman tentang laut,ikan, sedang YESUS adalah anak tukang kayu saja.

Maka Simonpun berkata bahwa semalaman ia dengan teman-temannya menjala ikan tetapi tidak dapat,tetapi Simon akhirnya melakukan juga,inilah arti ketaatan.

Memang menuju ketempat yang dalam ini harus ada yang kita korbankan,tetapi jika kita patuh,maka pasti kita juga yang menuai hasilnya.

Didalam Yohanes 21:1-15,pengalaman di Lukas terulang lagi,tetapi bedanya Simon sudah tidak membantah lagi,marlah kita lihat perbedaannya dibawah ini:

Kita bisa melihat bedanya,antara melakukan dengan keadaan setengah hati dan sepenuh hati,ba ik secara berkat jasmani dan rohani.

Jadi kesimpulannya adalah: kalau kita melayani TUHAN dengan lebih sungguh-sungguh,berserah kepada TUHAN,maka kita pasti semakin indah untuk dibentuk oleh TUHAN,karena TUHAN adalah penjunan dan kita adalah tanah liat.

Amsal 28 :20.Semakin berserah dan semakin bisa dipercaya,

semakin banyak berkat,puji TUHAN.Roma 9:20-21.

Page 2: anangsugeng.files.wordpress.com · Web viewWARTA JEMAAT GEREJAPANTEKOSTA TABERNAKEL Jemaat “ KRISTUS TUHAN “ Ds.SARONGANKec.PESANGGARAN BANYUWANGI – HP.0813 5890 6789 anangsugeng.wordpress.com

Dalam proses pembetukan ,biarlah kita belajar untuk taat,walaupun harus masuk dalam proses pembentukan,sebab jika kita bersedia maka TUHAN akan memulihkan kita,dan membuat semakin mulia.

Yesaya 30:12-14.Kehidupan yang tidak bersedia dibentuk,tidak

bersedia menyerah,maka kehidupan itu tidak akan bisa dipergunakan untuk apa-apa,bagaikan kepingan-kepingan bejana yang tidak berguna.

Percayalah TUHAN sedang membentuk kita untuk menjadi indah.

TUHAN memberkati senantiasa,Amien.

SELASA,2/12/2014PENYERAHAN PETRUS.

Seperti korban penyerahan itu harus dibakar habis,demikian juga TUHAN inginkan penyerahan kita juga total,dan memang harus demikian karena TUHAN yang memiliki kita lewat penebusanNYA untuk kita(1 Korintus 6:19-20).

Markus 10:28-31.Petrus memang telah melakukan hal itu(Lukas

5:11),dan janji TUHAN bagi yang meninggalkan semua karena:

1. Mengasihi TUHAN.2. Mengab arkan Injil TUHAN.

Mengasihi TUHAN adalah hati yang terpikat hanya kepada TUHAN,bukan seperti pemuda kaya,yang melakukan kasih tetapi hatinya tidak sepenuh,sehing ga TUHAN uji orang kaya itu,tetapi orang kaya itu gagal.

Dan memang banyak sekali hambatan untuk bisa berserah sepenuh kepada TUHAN,tetapi bagi TUHAN tidak ada yang mustahil(Markus 10:27).

Markus 14:26-31.Petrus bisa berkata “Rela mati”karena bersama

TUHAN,Petrus tahu karena semasa ada TUHAN,maka semua pasti menjadi happy,jadi penyerahan PETRUS diuji TUHAN,apakah imannya tergoncang,dan TUHAN

berpesan pada Petrus untuk bisa mengingatkan kepada semua anak TUHAN jika sudah sadar(Lukas 22:31-34),akhirnya Petrus benar seperti yang dikata-kan FA,untuk sadar dan berobah(Yohanes 21:15-19).

Sesudah peristiwa Pentakosta,Petrus benar-benar menyerahkan diri secara TOTAL,ia rela menderita ka rena TUHAN,bahkan akibat penyerahannya,maka ke tika dipenjara TUHAN tolong dengan luar biasa(Kis.12:1-5)

Setelah pengalaman Petrus mengikut YESUS dengan berbagai ujian,maka Petrus bisa bersaksi kepada dunia melalui suratnya di 1 Petrus 5:7-11, TUHAN pasti memberikan pertolonganNYA,setelah kita menderita SEKETIKA saja artinya sekejap saja,ini tergantung kita dalam pengenalan akan TUHAN.

Semakin kita cepat sadar bahwa TUHAN itu berkuasa menolong kita,maka waktu itu semakin cepat,inilah yang disebut seketika saja.

TUHAN YESUS memberkati senantiasa,Amien.

KORBAN NATAL 2014Pemasukan:

1. Tante Daniel Rp. 200.000,-2. BImantara Rp. 500.000,-3. Bu Muji Rp. 200.000,-4. NN LN Rp. 200.000,-5. NN LN Rp. 200.000,-6. Pak Sarkam Rp. 100.000,-7. Alista Rp. 40.000,-8. Bu Sutrani Rp. 70.000,-9. Pak Bibit Rp. 150.000,-10. Elisa Rp. 200.000,-11. Pak Kardi Rp. 100.000,-12. Bu Cip Rp. 100.000,-13. Bu Prapto Rp. 100.000,-

JUMLAH Rp.2.160.000,-

BERKORBAN dengan SEPENUHHATI,menyukakan HATI TUHAN

Page 3: anangsugeng.files.wordpress.com · Web viewWARTA JEMAAT GEREJAPANTEKOSTA TABERNAKEL Jemaat “ KRISTUS TUHAN “ Ds.SARONGANKec.PESANGGARAN BANYUWANGI – HP.0813 5890 6789 anangsugeng.wordpress.com