file · web viewkami menyadari makalah ini tidak luput dari segala kekurangan yang ada...
TRANSCRIPT
MAKALAH INI DI SUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS MATA
KULIAH
KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
DOSEN PENGAMPU : RASMAN SASTRA WIJAYA,M.Pd
CARA TERAMPIL UNTUK MEYAKINKAN SESEORANG
UNTUK MENGATAKAN “YA”
DI SUSUN OLEH KELOMPOK: IVSRI WAHYUNI (114010015)
BAHARUDIN (114010019)
NARIA (114010024)
DESVIAN ADSHAR (114010032)
MUHAMAD ARTAN (114010021)
NINING KARLINA (114010038)
SITI ANI.P (114010032)
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan
rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini yang berjudul “CARA TERAMPIL UNTUK MEYAKINKAN
SESEORANG UNTUK MENGATAKAN “YA””.
Kami menyadari makalah ini tidak luput dari segala kekurangan yang ada
didalamnya. Harapan kami, semoga makalah ini dapat di koreksi agar lebih baik
lagi. Kami ucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing Bapak RASMAN
SASTRA WIJAYA,M.Pd atas bimbingan, dorongan dan ilmu yang telah
diberikan kepada kami. Sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya dan insya Allah sesuai yang kami harapkan. Dan
tidak lupa kami ucapkan terimakasih pula kepada rekan-rekan dan semua pihak
yang turut membantu dalam penyusunan makalah ini.
Baubau, Mei 2015
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................. 2
1.3 Tujuan............................................................................................... 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pahami berbagai taktik yang digunakan orang-orang untuk
membuat Anda mengatakan "ya."..................................................... 4
2.2 Beberapa tekhnik yang dapat memperbesar kemungkinan
kita untuk meyakinkan seseorang..................................................... 7
2.3 Faktor yang mempengaruhi seseorang mengatakan “ya”................. 9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan....................................................................................... 13
3.2 Saran.................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 14
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Masalah Anda yang selalu mengatakan "ya" pada semua orang mungkin
sudah membuat Anda terperangkap tanpa sisa waktu untuk diri sendiri. Anda
mungkin mengatakan "ya" untuk menolong teman menyelenggarakan bazar kue,
"ya" untuk membantu atasan mengerjakan proyek baru dan "ya" untuk membantu
pasangan mengecat apartemennya. Anda bisa menghindari situasi seperti ini di
masa mendatang dengan mulai mengatakan "tidak”Bila alasan Anda tidak bisa
menyelesaikan semuanya karena selalu mengatakan "ya" pada banyak orang, atau
karena semua komitmen dalam hidup Anda yang sibuk, katakan pada diri sendiri
bahwa tidak mungkin bagi Anda mengatakan "ya" bila Anda merasa itu tidak
benar.
Anda tidak harus memandang kata "tidak" sebagai sesuatu yang negatif. Bila
Anda mengatakan "tidak" untuk melakukan pekerjaan yang lebih banyak, maka
Anda akan mengatakan "ya" pada banyak hal yang akan bermanfaat bagi hidup
Anda. Bila Anda memikirkan tentang hal yang akan menjadi lebih baik dari
perkataan "tidak," perasaan bersalah Anda akan berkurang. Di antaranya:
Anda mengatakan "ya" untuk melewatkan lebih banyak waktu berkualitas dengan
teman-teman, orang-orang tercinta, dan keluarga ketimbang melakukan sesuatu
yang tidak ingin Anda lakukan.
Anda mengatakan "ya" untuk memelihara kewarasan Anda, untuk memiliki
waktu memanjakan diri sendiri, dan untuk meluangkan waktu melakukan hobi
dan minat yang penting untuk Anda.
Anda mengatakan "ya" untuk menjalani hidup lebih santai, hidup dengan
kecepatan seimbang yang berpusat di seputar hal-hal yang berarti untuk Anda,
bukan orang lain.
Anda mengatakan "ya" untuk memiliki beban kerja yang masuk akal
ketimbang mengubur diri dalam jam-jam lembur karena Anda tidak bisa
mengecewakan seseorang.
1
Menurut berbagai survei, sekitar 85% persen dari kesuksesan dalam hidup
berkaitan secara langsung dengan kemampuan berkomunikasi dan keterampilan
membina hubungan.Hal itu menandakan bahwa tidak peduli seberapa ambisius
seseorang atau berapa banyak mereka mengatasi ketakutan mereka atau seberapa
tinggi tingkat pendidikan, mereka masih memiliki kemungkinan yang rendah
untuk melangkah lebih jauh dalam hidup mereka tanpa kemampuan komunikasi
yang efektif yang diperlukan dalam berhubungan dengan orang-orang.dan ketika
saya mengatakan berhubungan dengan orang-orang, hal ini tentu saja bukan
orang-orang yang secara natural memiliki kemiripan karakter dengan anda, karena
berhubungan dengan orang-orang tersebut tidak membutuhkan banyak usaha atau
kemampuan dalam berkomunikasi.
Saya mengacu pada orang-orang yang anda sukai namun anda seringkali
menemukan kesulitan untuk membina hubungan dengan mereka karena anda tidak
yakin apa yang akan anda katakan atau lakukan.
Dibutuhkan keterampilan untuk memperluas hubungan dari lingkaran kecil orang-
orang dimana anda berada saat ini menuju lingkaran besar orang-orang yang akan
anda temui. Keterampilan semacam ini yang menjamin akan melontarkan
keberhasilan Anda dalam kehidupan.
1.2. Rumusan Masalah
1. Mengetahui berbagai taktik yang di gunakan untuk membuat orang
mengatakan “ya”?
2. Menerapkan beberapa tekhnik yang dapat memperbesar kemungkinan kita
untuk meyakinkan seseorang?
3. Apa faktor yang mempengaruhi seseorang mengatakan “ya” ?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui berbagai taktik yang di gunakan untuk membuat orang
mengatakan “ya”
2. Untuk mengetahui beberapa tekhnik yang dapat memperbesar kemungkinan
kita untuk meyakinkan seseorang.
2
3. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi seseorang mengatakan “ya”
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pahami berbagai taktik yang digunakan orang-orang untuk membuat
Anda mengatakan "ya."
Bila Anda bisa mengenali metode berbeda yang digunakan orang-orang untuk
memanipulasi Anda dan membuat Anda mengatakan "ya" ketika Anda ingin
mengatakan "tidak," maka akan lebih mudah bagi Anda untuk mengatakan "tidak"
karena Anda tahu bahwa mereka hanya mencoba mengendalikan Anda dalam
berbagai cara. Berikut beberapa taktik yang harus Anda waspadai:
• Memaksa: Orang tersebut terus memaksa Anda untuk melakukan hal yang
dia ingin Anda lakukan, dan bahkan bersikap jahat atau agresif dalam
prosesnya. Anda bisa menolak si pemaksa dengan tetap tenang dan tidak
bereaksi terhadap caranya yang agresif.
• Merengek: Perengek bisa terus mengeluh betapa sulitnya sebuah pekerjaan
atau sesuatu sampai Anda menyerah dan setuju membantu walaupun tanpa
diminta. Sebaliknya, Anda harus mengubah bahan pembicaraan, menghindari
kontak dengan orang tersebut untuk beberapa waktu, atau katakan bahwa
Anda bersimpati pada masalahnya tanpa menawarkan diri membantu.
• Memainkan rasa bersalah: Beberapa orang akan mencoba membuat Anda
merasa bersalah dengan mengatakan bahwa Anda tidak pernah menolong
mereka dan bahwa Anda tidak pernah turun tangan dalam keadaan darurat.
Dengan tenang ingatkan orang itu tentang semua bantuan yang sudah pernah
Anda berikan, dan tolak permintaannya. Kali ini akan berbeda.
a. Pikirkan semua hal yang Anda jawab dengan "ya" ketika Anda mengatakan
"tidak."
Anda tidak harus memandang kata "tidak" sebagai sesuatu yang negatif. Bila
Anda mengatakan "tidak" untuk melakukan pekerjaan yang lebih banyak, maka
Anda akan mengatakan "ya" pada banyak hal yang akan bermanfaat bagi hidup
4
Anda. Bila Anda memikirkan tentang hal yang akan menjadi lebih baik dari
perkataan "tidak," perasaan bersalah Anda akan berkurang. Di antaranya:
• Anda mengatakan "ya" untuk melewatkan lebih banyak waktu berkualitas
dengan teman-teman, orang-orang tercinta, dan keluarga ketimbang
melakukan sesuatu yang tidak ingin Anda lakukan.
• Anda mengatakan "ya" untuk memelihara kewarasan Anda, untuk memiliki
waktu memanjakan diri sendiri, dan untuk meluangkan waktu melakukan
hobi dan minat yang penting untuk Anda.
Ketahui bahwa Anda tidak bisa melakukan segalanya
Masalah Anda yang selalu mengatakan "ya" pada semua orang mungkin
sudah membuat Anda terperangkap tanpa sisa waktu untuk diri sendiri. Anda
mungkin mengatakan "ya" untuk menolong teman menyelenggarakan bazar kue,
"ya" untuk membantu atasan mengerjakan proyek baru dan "ya" untuk membantu
pasangan mengecat apartemennya. Anda bisa menghindari situasi seperti ini di
masa mendatang dengan mulai mengatakan "tidak
Bila alasan Anda tidak bisa menyelesaikan semuanya karena selalu
mengatakan "ya" pada banyak orang, atau karena semua komitmen dalam hidup
Anda yang sibuk, katakan pada diri sendiri bahwa tidak mungkin bagi Anda
mengatakan "ya" bila Anda merasa itu tidak benar.
b. Memulihkan Kepercayaan dengan Tindakan Anda
Pahami betapa pentingnya k Salahkan diri Anda sendiri. Anda adalah satu-
satunya alasan yang menyebabkan hilangnya kepercayaan. Anda harus menyadari
dan menerima kesalahan sebelum Anda bisa melangkah lebih jauh. Anda harus
mengerti bahwa Anda sendiri yang sudah bertindak bodoh dan hanya Anda yang
bisa dipersalahkan atas keadaan ini. epercayaan. Tidak ada artinya sebuah
hubungan tanpa adanya kepercayaan. Tidak adanya rasa percaya akan menyakiti
kedua belah pihak.
Jangan melakukannya lagi. Ini adalah satu-satunya hal yang terpenting. Jika
Anda melakukan lagi cara yang merusak kepercayaan pasangan Anda, mungkin
5
saja Anda akan menghancurkan hubungan yang tidak bisa dipulihkan lagi. Jangan
lakukan apa pun yang bisa mengkhianati teman Anda. Cepat atau lambat ia akan
mengetahuinya, dan selanjutnya keadaan akan berjalan di luar kendali Anda.
Pulihkan melalui perbuatan Anda. Satu-satunya cara untuk memulihkan
kembali kepercayaan adalah melalui perbuatan Anda. Ucapan atau janji yang
Anda berikan tidak akan membuat situasi menjadi lebih baik sebab Anda sudah
kehilangan kredibilitas Anda. Pertama-tama Anda harus sungguh-sungguh merasa
menyesal dengan setulus hati dan mengerti apa kesalahan Anda. Lalu berjanjilah
untuk tidak melakukannya lagi. Anda harus memastikan dulu bahwa Anda
mengerti betapa pentingnya hubungan ini bagi Anda, setelah itu baru Anda bisa
melakukan tindakan untuk memperbaikinya. Tidak mungkin Anda merendahkan
pasangan Anda sementara pada saat yang sama Anda ingin mendapatkan lagi
kepercayaannya. Anda harus bertindak dengan cara yang tulus yang membuat
Anda bisa mendapatkan lagi kepercayaan ini.
Bersabarlah. Proses ini akan berjalan lambat, oleh sebab itu Anda harus
bersabar dan tetap konsisten dengan keinginan Anda. Pentingnya hubungan ini
bagi Anda dalam menjalani kehidupan akan mempengaruhi kesabaran dan
kegigihan Anda. Tidak ada yang lebih penting dalam sebuah hubungan selain
kepercayaan
Siaplah berkorban. Untuk mendapatkan kembali kepercayaan, Anda harus
melakukan pengorbanan yang nyata. Misalnya, Anda bersedia membatalkan
rencana yang sangat penting bagi Anda demi kepentingan pasangan Anda.
Biarkan pasangan Anda merasa bahwa Anda bersedia melakukan apa saja
baginya, tetapi tidak perlu Anda jelaskan bahwa Anda sudah mengorbankan
keinginan Anda. Jika Anda mengatakannya, hasilnya akan terbalik dan
menggagalkan proses yang sudah berjalan. Anda harus mengabaikan semua
godaan dalam kehidupan Anda.
Pikirkan apa yang sudah Anda lakukan. Jika Anda sudah kehilangan
kepercayaan dari seseorang, pikirkan apa yang sudah Anda lakukan sehingga
Anda kehilangan kepercayaan, di mana letak kesalahan Anda, dan bagaimana cara
untuk memulihkan kepercayaannya lagi.
6
Sering-seringlah memberikan kejutan untuk pasangan Anda. Buatkan segelas
kopi, berikan hadiah kecil yang tidak terlalu mahal, tinggalkan rutininitas Anda
untuk melakukan hal-hal yang bisa membuat pasangan Anda merasa betapa
istimewanya dia bagi Anda. Perbuatan-perbuatan kecil seperti ini akan membantu
menunjukkan bahwa Anda sungguh-sungguh menyesal atas apa yang sudah Anda
lakukan dan ingin memperbaikinya.
Kalahkan kepentingan pribadi Anda. Biarkan pasangan Anda mengakses
semua email dan akun Facebook Anda, perlihatkan nomor-nomor panggilan
masuk dan keluar yang ada di ponsel Anda. Tunjukkan kepada pasangan Anda
bahwa Anda tidak menyembunyikan sesuatu atau menutup-nutupi perbuatan
Anda.
Buktikan bahwa Anda bersungguh-sungguh. Perlihatkan bahwa Anda benar-
benar merasa bersalah dan tulus meminta maaf. Lakukan saja! Tidak perlu
berusaha untuk membenarkan diri Anda atau memberikan alasan. Jangan katakan
"tetapi" atau "seandainya saja" pada saat Anda meminta maaf dan jangan pernah
menuduh orang lain sebab hal ini akan menjatuhkan Anda sendiri. Jangan
mempersalahkan orang lain, tetapi terimalah kenyataan bahwa Anda sendiri yang
harus bertanggung jawab.
Sampaikan permintaan maaf Anda secara tertulis. Kirimkan sebuah kartu,
email atau surat dengan kata-kata yang bijaksana. Jika Anda seorang seniman,
bisa Anda berikan sebuah karya seni. Kadang-kadang lebih mudah menggunakan
cara ini daripada harus berbicara langsung, meskipun cara ini bukanlah cara yang
baik sebab akan terkesan Anda berusaha untuk menghindar. Bagaimanapun juga,
kadang-kadang ini adalah satu-satunya cara jika pasangan Anda yang menghindar
untuk bertemu dengan Anda.
2.2 Beberapa tekhnik yang dapat memperbesar kemungkinan kita untuk
meyakinkan seseorang
a. Teknik-teknik meyakinkan seseorang
* Menggoyang Kepercayaannya:
7
Semakin tegas dan semakin percaya diri ketika sedang berbicara tentang ide
Anda, semakin tinggi kemungkinan anda untuk dapat menggoyang keyakinan
orang lain (mengingat bahwa dia tidak punya banyak pengetahuan tentang hal
yang anda bicarakan). Berbicara dengan percaya diri, gunakanlah bahasa tubuh,
gerak-gerik dan nada suara yang penuh percaya diri maka Anda akan menemukan
bahwa orang lain mungkin mulai meragukan kepercayaannya sendiri.
* Merusak Landasan Pengetahuannya:
Bahkan jikalaupun Anda cukup percaya diri saat berbicara, landasan pengetahuan
seseorang bisa menjadi penghalang terserapnya ide-ide anda. Itu sebabnya
mengapa meyakinkan dia bahwa Anda tahu lebih banyak daripada dia adalah
lebih penting daripada mencoba meyakinkan dia tentang ide Anda sendiri karena
jika Anda berhasil meyakinkan dia bahwa Anda tahu lebih daripada dia, Anda
akan menjadi sumber yang terpercaya untuk pikiran bawah sadarnya dan akan
jauh lebih mempermudah anda untuk "memprogramnya. Anda tidak perlu sihir
untuk melakukan ini, Anda hanya harus siap dengan dokumentasi dan petunjuk
yang tepat. Semakin jelas bukti Anda, semakin Anda akan dapat melemahkan
landasan pengetahuannya dan dengan begitu anda dapat meyakinkan dia untuk
melihat sudut pandang anda.
* Memberikan Bukti untuk Orang-orang Skeptis:
Berbeda dengan kepercayaan orang-orang biasa, orang-orang skeptis dapat dibuat
untuk percaya pada sesuatu yang baru asalkan Anda memiliki bukti yang jelas
untuk membuktikan ide Anda. Semakin banyak petunjuk yang dapat Anda
berikan untuk memperkuat argumen Anda, semakin mudah mereka meyakini
anda.
* Memprogram Pemikiran Bawah Sadar:
Pikiran bawah sadar dapat diprogram oleh pengulangan: semakin banyak perintah
diulang, semakin dapat mengguncang keyakinan seseorang. Anda bahkan dapat
membuat seseorang jatuh cinta kepada anda. ini bukanlah sihir, kepercayaan
8
dibentuk oleh pengulangan, dan jika Anda berhasil mengulang suatu keyakinan
dengan cukup, orang lain mungkin sebenarnya mulai percaya juga.
* Percayai Ide Anda Sendiri:
Pengusaha yang selalu percaya bahwa ide-idenya adalah ide yang layak biasanya
berhasil membangun bisnis yang sangat baik. Semakin Anda percaya pada ide
Anda sendiri maka anda akan semakin percaya diri dan yang paling penting anda
akan semakin tampil lebih meyakinkan ketika berbicara tentang ide-ide anda
tersebut.
* Pengulangan dan Hukum Ketertarikan:
Anda dapat membuat proses pemrograman pikiran seseorang yang bisa anda
didistribusikan dari waktu ke waktu, yaitu setiap kali Anda bertemu dengannya
Anda berbicara sedikit tentang ide Anda kemudian meninggalkannya. Frasa yang
telah Anda ucapkan kepadanya tidak akan dihapus oleh pikiran bawah sadar,
kalimat-kalimat anda akan disimpan sampai sesuatu mengingatkan mereka.
Sebagai contoh, jika Anda terus mengatakan kepada teman Anda bahwa ia adalah
pengemudi yang buruk, ia mungkin tidak percaya Anda sampai ia kebetulan
mengalami kecelakaan. Ketika ini terjadi, ia akan mengingat semua komentar
Anda tentang keterampilan mengemudi dan akan yakin bahwa Anda benar.
2.3 Faktor yang mempengaruhi seseorang mengatakan “ya”
a. Banyak cara untuk membuat orang mengatakan “ya”
1. Berilah orang alasan untuk mengatakan “ya” pada anda.
Segala sesuatu di dunia ini dilakukan karena suatu alasan. Jadi bila anda
menginginkan sesaorang melakukan sesuatu, berikanlah mereka suatu alasan
mengapa mereka melkukannya. Akan tetapi pastikan bahwa alasan yang anda
berikan adalah alasan mereka, artinya alasan-alasan yang akan menguntungkan
mereka.
2. Ajukan pertanyaan “ya”.
9
Bila anda berusaha membuat orang mengatakan “ya” pada anda, pertama-
tama masukkan mereka kedalam kerangka berpikir “ya”. Ini dilakukan dengan
menanyakan 3 atau 4 pertanyaan “ya”.
Contoh:
“Anda ingin anda dan keluarga anda bahagia bukan? (dia jelas ingin)
“Anda ingin menyenangkan hati orantg tua anda bukan? (dia jelas ingin)
Untuk memastikan mengajukan pertanyaan “ya” secara tepat, yakni:
MENGANGGUKKAN KEPALA ANDA “YA” SEWAKTU ANDA
MENGAJUKAN PERTANYAAN ITU DAN MULAI PERTANYAAN ITU
DENGAN KATA ANDA.
3. Berilah orang pilihan diantara dua “ya”.
Artinya, membuat orang memilih diantara “ya” kepada anda dengan cara ini
atau mengatakan “ya” kepada anda dengan cara lain.
4. Mengharapkan orang mengatakan “ya” kepada anda dan biarkan mereka tahu
mereka diharapkan mengatakan “ya”.
b. Seni membuat orang mengatakan “ya”
Ada banyak cara untuk membuat orang mengatakan "ya" dengan mantap dan
senang kepada anda, dan bukan sekadar karena keberuntungan anda atau
keinginan mereka yang tiba-tiba.
Orang yang terampil dalam relasi manusiawi mempunyai teknik dan metode
yang sangat meningkatkan peluang orang untuk mengatakan "ya' kepada mereka
(membuat merkea mangatakan "ya" berarti membuat mereka melakukan apa yang
anda ingin mereka lakukan)
Berikut ini ada empat metode yang baik:
1. Berilah orang ALASAN untuk mengatakan ya kepada anda.
Segala sesuatu di dunia ini dilakukan karena suatu alasan. Jadi bila anda
menginginkan seseorang untuk melakukan sesuatu, berilah merekla suatu alasan
mengapa mereka harus melakukannya. Akan tetapi pastikan bahwa alasan yang
10
anda berikan adalah alasan mereka, artinya alasan-alasan yang akan
menguntungkan mereka.
Cara yang salah adalah anda memberi alasan-alasan yang akan
menguntungkan anda. Singkatnya katakan pada orang bagaimana mereka akan
beruntung dengan melakukan apa yang anda ingin mereka lakukan, Bukan
bagaimana anda akan beruntung.
2. Ajukan pertanyaan "ya"
Bila anda berusaha membuat orang mengatakan "ya" pada anda, pertama-
tama masukan mereka ke dalam kerangka berpikir "ya". Ini dengan menanyakan
tiga atau empat pertanyaan "ya"
Contoh:
"Anda ingin keluarga Anda bahagia, bukan?" (jawabannya pasti "ya")
"Anda menginginkan harga yang terbaik untuk uang Anda, bukan?" (jawabannya
pasti "ya")
Pertanyaan "y"a adalah pertanyaan yang hanya bisa dijawab dengan kata "ya"
Gagasan dibalik pertanyaan "ya" adalah bahwa jika anda memasukan orang
ke dalam kerangka berpikir "ya", ini akan lebih memungkinkan mereka untuk
mengatakan ya kepada anda.
Akan tetapi, pastikan untuk mengajukan pertanyaan "ya" secara tepat. Yakni,
MENGANGGUKAN KEPALA ANDA "YA" SEWAKTU ANDA
MENGAJUKAN PERTANYAAN ITU DAN MULAI PERTANYAAN ITU
DENGAN KATA "ANDA".
"Anda menginginkan blender yang bagus, bukan?" (anggukan kepala anda
sebagai tanda ya)
"Anda menginginkan pakaian yang bagus, bukan?" (anggukan kepala anda
sebagai tanda ya).
11
3. Berilah pilihan diantara dua ya.
Artinya, membuat orang memilih diantara mengatakan ya kepada anda
dengan cara ini atau mengatakan ya kepada anda dengan cara lain. Entah cara ini
atau cara lain yang mereka pilih, mereka mengatakan ya kepada anda.
Sangatlah disukai untuk memberi mereka sebuah pilihan antara ya dan tidak,
ketika anda meminta mereka melakukan sesuatu.
"Ya" berarti mereka akan melakukannya.
"Tidak" berarti mereka tidak akan melakukannya.
Keterampilah adalah membuat mereka memilih antara melakukan apa yang
anda inginkan dengan cara ini atau cara lain.
Contoh:
"Apalah sore ini waktu yang baik, Pa Hasan, atau Anda lebih senang besok pagi
atau besok sore (Anda memberi Pak Smith sebuah pilihan waktu untuk menemui
anda - pilihan ya)
Cara yang lebih jelek adalah anda memberi pilihan Ya (bisa bertemu) dan Tidak
(anda tidak bisa bertemu).
4. Mengaharapkan orang mengatakan "ya" kepada anda dan biarkan mereka
tahu mereka diharapkan mengatakan ya.
Bila anda mengharapkan orang untuk mengatakan ya kepada anda, itu adalah
keyakinan. Akan tetapi, ini jauh melebihi keyakinan - satu langkah lebih jauh.
Anda membiarkan mereka tahu, anda jelas-jelas memberi mereka kesan bahwa
mereka diharapkan untuk mengatakan ya.
Hampir semua orang mulai dengan "netral" dan dapat diarahkan. Banyak
yang tidak pernah ragu atau goyah melakukan apa yang anda inginkan, begitu
anda telah membuat mereka tahu itu diharapkan dari mereka
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Cara terampil untuk mempengaruhi orang. Langkah besar pertama untuk
membuat orang melakukan apa yang anda ingin mereka lakukan adalah
mengetahui apa yang akan membuat mereka melakukannya (apa yang mereka
inginkan).
untuk membuat orang mengatakan “Ya” 1. berikan alasan untuk mengatakan ya
kepada anda 2. ajukan pertanyaan “ya” 3. berilah orang pilhan di antara ya 4.
mengharapkan orang mengatakan “ya” kepada anda dan biarkan mereka tahu
mereka di harapkan mengatakan ya.
3.2 Saran
Segala sesuatu di dunia ini dilakukan karena suatu alasan. Jadi bila anda
menginginkan sesaorang melakukan sesuatu, berikanlah mereka suatu alasan
mengapa mereka melkukannya. Akan tetapi pastikan bahwa alasan yang anda
berikan adalah alasan mereka, artinya alasan-alasan yang akan menguntungkan
mereka. Bila anda berusaha membuat orang mengatakan “ya” pada anda, pertama-
tama masukkan mereka kedalam kerangka berpikir “ya”.
13
DAFTAR PUSTAKA
Supratiknya, Dr., (1995). Komunikasi Antar Pribadi, Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius
http://na-sch.blogspot.com/2012/04/keterampilan-dalam-berkomunikasi.html
http://laylafiyyy.blogspot.com/2013/03/v-behaviorurldefaultvmlo.html
14