INSTRUMEN PENILAIAN FUNGSI DAN DISABILITAS PADA KASUS SUB AKUT DAN

KRONIS

WHO DAS 2.0

Penggunaan WHO DAS 2.0

Perubahan yang ada pada INA CBGs 4.0Peruntukkan bagi kasus sub akut dan kronisSaat ini (INA CBGs) di lakukan untuk kasus

penyakit jiwa & penyakit kustaOutput : top up tarif

Tarif INA CBGs + Tarif ADL

Besaran tarif subakut: 0,375 x RIW x UC x LOS

Besaran tarif kronis: 0,25 x RIW x UC x LOS

WHO Disability Assessment SchedulePenilaian kemampuan (fungsi) dan disabilitas

Terkait aerat dengan klasifikasi ICF (bagian dari ICD)

WHO DAS

Monitoring outcome

tatalaksana klinis

Survey populasi

Efek dari ujicoba klinis

Ada 3 versi 1. 12 pertanyaan2. 36 pertanyaan3. 12+24 pertanyaan

Merupakan instrumen untuk mengukur skor disabilitas pasien kronis

Dilakukan oleh tenaga terlatih Legalisasi oleh DPJPBukan sebagai dasar utk pemulangan pasien

Prediksi untuk

Patient needs

Level of care

Outcome of care

Prognosis health

conditionLOS

receipt of disability benefits

work performa

nce

Social integrati

on

6 Domain

Kognitif

mobilitas

Self care

Getting along

Aktivitas harian

partisipasi

Section 1

ID responden

ID interviewer

Assessment time point

Tgl interview

Living situation

WHO-DAS 2.0-12 Items (Score 1-5): Interview

Scoring Scheme-WHO-DAS

1 to 5; None = 1 (Not disable) Extreme/Cannot Do = 5 (Totally Disable)

Minimum Total Score = 12 (No Disability)Maximum Total Score = 60 (12 x 5) (Total

Disability)

Kesimpulan

Measuring disability is important exercise in health system to support policy decision

WHO-DAS 2.0 is a robust, valid and reliable generic disability assessment tool supported by strong research and development

WHO-DAS 12-Item version is used in INA-CBG for resource allocation

Terima kasih