yds,ajhfazsdfghjk

41
LBM 1 TINGKAH LAKU ANEH STEP 1 Waham - Keyakinan tentang isi pikiran yang berbeda dengan kenyataan Paranoid - Gangguan seseorang ketika berhubungna dengan orang lain yang ditandai dengan perasaan tidak percaya, ragu dan perilaku tersebut jelas saat individu berinteraksi dg orang lain atau lingkungan Halusinasi akustik phonema - Halusinasi : gangguan persepsi dimana seseorang mempersepsikan sesuatu yang tidak terjadi - Gangguan berupa suara-suara seperti bisikan padahal tidak ada - Halusinasi akustik ada 2 : phonema (mendengar suaranya jelas dan bisa dimengerti) dan akoasma (suaranya tidak jelas dan tidak bisa dimengerti) Fungsi global - Dilihat dari normal tidaknya pasien, ex. Penglihatan, pendengaran, sensorik, motorik. Biasanya pasien gangguan jiwa ada salah satu gangguan tsb. Dapat merasakan sesuatu yang orang lain tidak dapat merasakan Gangguan jiwa berat (psikotik) - Gangguan berat dimana seseorang merasa pikiran dan sikapnya tidak sesuai dg kenyataan yang ada - Ditandai dg hilangnya daya realitas dan gangguan fungsi lain (waham, halusinasi, disorientasi,dll) Antipsikotik

Upload: annisa-safira-nurdila

Post on 16-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tyuil,mnbgfd

TRANSCRIPT

LBM 1 TINGKAH LAKU ANEHSTEP 1Waham Keyakinan tentang isi pikiran yang berbeda dengan kenyataanParanoid Gangguan seseorang ketika berhubungna dengan orang lain yang ditandai dengan perasaan tidak percaya, ragu dan perilaku tersebut jelas saat individu berinteraksi dg orang lain atau lingkunganHalusinasi akustik phonema Halusinasi : gangguan persepsi dimana seseorang mempersepsikan sesuatu yang tidak terjadi Gangguan berupa suara-suara seperti bisikan padahal tidak ada Halusinasi akustik ada 2 : phonema (mendengar suaranya jelas dan bisa dimengerti) dan akoasma (suaranya tidak jelas dan tidak bisa dimengerti)Fungsi global Dilihat dari normal tidaknya pasien, ex. Penglihatan, pendengaran, sensorik, motorik. Biasanya pasien gangguan jiwa ada salah satu gangguan tsb. Dapat merasakan sesuatu yang orang lain tidak dapat merasakanGangguan jiwa berat (psikotik) Gangguan berat dimana seseorang merasa pikiran dan sikapnya tidak sesuai dg kenyataan yang ada Ditandai dg hilangnya daya realitas dan gangguan fungsi lain (waham, halusinasi, disorientasi,dll)Antipsikotik Obat yang digunakan untuk mengurangi gejala psikotik, ex. Haloperidon, klorpromazin,dllZat psikoaktif Zat kimia yang masuk ke dalam sawar darah otak yang mempengaruhi fungsi otak sendiri, yang dapat mempengaruhi persepsi, suasana hati, kognisi hingga perubahan perilakuStressor psikososial Keadaan psikis seseorang maupun lingkungan yang dapat memicu timbulnya stresSTEP 21. Mengapa pasien marah-marah tanpa sebab ?2. Mengapa pasien bicara kacau ?3. Apa pengertian gangguan jiwa dan penggolongannya ?4. Apa saja yang termasuk dalam gangguan jiwa berat (psikotik) ?5. Perbedaan waham dg halusinasi ?6. Proses terjadinya waham !7. Macam-macam waham !8. Proses terjadinya halusinasi !9. Macam-macam halusinasi !10. Bagaimana cara menilai status mental ?11. Apa saja px.fisik dan lab yang diperiksa ?12. Mengapa dokter memberikan terapi antipsikotik dan psikososial ?13. Macam-macam obat antipsikotik !STEP 31. Mengapa pasien marah-marah tanpa sebab ?Gagal menikah stressor hemostasis hormon kortisol meningkat dopamin mengingkat skizofrenik mempengaruhi limbik hipothalamus menimbulkan eksitasi neurotransmitter merangsang limbik hipothalamus (pusat emosi) emosi

Serotonin lebih rendah hubungan limbik dg lobus frontal berkurang tidak dapat mensinkronisasi antara limbik dg lobus frontal lebih gampang marah, agresif

2. Mengapa pasien bicara kacau ?

3. Apa pengertian gangguan jiwa dan penggolongannya ?Gangguan jiwa : kondisi terganggunya kejiwaan manusia yang mempengaruhi kemampuan individu untuk berfungsi scr normal dalam masyarakat.Dibagi menjadi : ringan (neurosa) dan berat (psikotik)Neurosa : keadaan psikis dalam kecemasan dan ketakutan scr kronisPsikotik : ketidakmampuan seseorang dalam menilai realita dan fantasi dirinya sendiri, terbagi menjadi 2 organik dan fungsional

Psikosis : seluruh aspek kepribadian terganggu, gejala bervariasi luas (waham, halusinasi, kedangkalan emosi), sering mengalami diorinetasi (tempat, waktu, orang sekitar), tidak paham jika sedang sakit, dapat menyakiti seseorang, memerlukan perawatan di rumah sakit dan kesembuhan seperli semula sulit dicapaiNeurosis : sebgaian aspek , gejala cenderung ringan, jarang disorientasi, paham jika sedang sakit, tidak membahaykan orang lain

Penggolongan gangguan jiwa berdasarkan PPDGJ III :a. Gangguan mental organikF0 : gangguan mental organik termasuk gangguan mental simtomatikF1 : gangguan mnetal dan perilaku akibat penggunaan alkohol dan zat psikotikb. Gangguan mental psikotikF2 : skizofrenia dan gangguan wahamF3 : gangguan suasana perasaan atau moodc. Gangguan neurotik dan gangguan kepribadianF4 : gangguan neurotik, gangguan somatotrop, dan gangguan terkait stresF5 : sindrom perilaku yang berhubungan dg gangguan fisiologis dan faktor fisikF6 : gangguan kepribadian dan perilaku masa dewasad. Gangguan masa kanak, remaja dan perkembanganF7 : retardasi mentalF8 : gangguan perkembangan psikologisF9 : gangguan perilaku dan emosional dg onset pada masa kanak dan remaja

4. Apa saja yang termasuk dalam gangguan jiwa berat (psikotik) ? Gangguan psikotik residual/lambat : penggunaan alkohol dan zat psikotik, gejala : gangguan fungsi kognitif, kepribadian Gangguan psikotik akut dan sementara : onsetnya kurang dari atau sama dg 2 minggu, sindrom polimorifk (beragam dan berubah cepat) atau skizofrenia-like, stres akut tapi tidak selalu ada

5. Perbedaan waham dg halusinasi ?Persamaan : sama sama tidak ada objeknyaWaham : tidak melibatkan panca indra, tidak dapat merubah keyakinan, tidak terjadi pada orang normalHalusinasi : melibatkan panca indra, dapat merubah keyakinan, dapat terjadi pada orang normal

6. Proses terjadinya waham ! Fase lack of human esteem : terjadi perbedaan status sosial Fase lack of self esteem : dia merasa punya padahal sebenarnya tidak Fase kontrol internal dan eksternal : cenderung melakukan kebohongan Fase Environmental support : kebohonangan menjadi benar karena didukung oleh kepercayaan oarang sekitar Fase comforting : merasa nyaman dg kebohongan Fase Improving : semakin percaya apa yang dia katakan benar, bukan kebohongan

7. Macam-macam waham ! Waham kebesaran : merasa dirinya orang besar, ber[angkat tinggi, [andai, banyak uang, biasanya didapatkan pada sindrom manie Waham berdosa : merasa punya dosa besar, harus dihukum berat dan dhukum mati, pada sindrom depresi Waham dikejar : merasa dirinya dikejar sekelompok orang yang bermaksud jahat, Waham curiga : merasa selalu tersingkir oleh orang disekitarnya Waham cemburu : merasa cemburu thp orang lain Waham rendah diri : merasa rendah diri atau kurang thp orang lain Waham hipokondri : merasa memiliki banyak penyakit pada tubuhnya, pada penyakit skizofrenia Waham magic dan mistik : berhubungan dg magic dan mistik Waham sistematis : memperlihatkan pola sentra tertentu, wahamnya sudah dianalisa, kemudian dibesarkan atau ditambah secara sistematik

Ciri-ciri waham : pikirannya mengenai dirinya sendiri (ego sentris), bertentangan dg realita, selalu bertentangan dg logika, penderita percaya 100% pada pikirannya, tidak dapat diubah oleh orang lain

Faktor yang mempengaruhi waham : Gagal melalui tahap perkembangan dg sehat Disingkirkan oleh orang lain dan merasa kesepian Hubungan yg tidak harmonis dg orang lain Perpisahan dg orang yg dicintai Kegagalan yang dialami Keturunan Sering menggunakan penyelesaian masalah yang tidak sehat

Gejala dari waham : Status mentalPada px.status mental didapatkan hasil yang normal, kecuali ada sistem waham abnormal yang jelasSeseorang yg dg waham tidak memiliki halusinasi yg menonjol atau menetap Sensorik dan kognisiPada waham tidak ditemukan kelainan orientasi

8. Proses terjadinya halusinasi ! Fase comforting : sesuatu yg menyenangkan, tetapi pasien merasa kesepian, merasa bersalah, perilaku pasien : menggerakkan mata, dll Fase comdemning : pengalaman yang menjijikan serta menakutkan, pusat perhatian ke orang lain berkurang, ciri : pengingkatan denyut jantung, nafas Fase controlling : pasien dapat menghentikan perlawanan halusinasi, ditandai dg berkeringat, tremor Conquiering panic : pasien merasa panic, bahkan menggambarkan sesuatu bisa mengancam dirinya serta orang lain

Halusinasi dapat terjadi karena :a. Organik , ada 3 mekanisme yaitu : Iritasi pada pusat kortikal Gangguan pada RAS Peningkatan neurotransmitter

9. Macam-macam halusinasi ! Halusinasi akustik : berupa suaraa. Phonema : suaranya jelas dan bisa dimnegertib. Akoasma : suatra tidak jelas dan tidak bisa dimengerti Halusinasi haptik : seolah bersentuhan dg orang lain atau makhluk lain Halusinasi optik/visual : berupa cahaya, penglihatan yang menyenangkan atau bisa menakutkan Questory/pengecapan Kinaseptik/kinestetik : merasakan anggota tubuh bergerak atau berubah bentuk Alfatorik : menimbulkan penolakan dan gambaran merasa bersalah Taktil/perabaan : pada keadaan toksik, orang dg addiksi kokain

10. Stressor !Peristiwa atau keadaan yang dapat memicu timbulnya stresAda 4 : Stressor episodik : timbulnya suatu waktu. Ex. Kecelakaan Sequence stressor : timbulnya lebih lama. Cerai, dipecat dari pekerjaan Periodik : menimbulkan stres saat tertentu, seperti saat penyakitnya kambuh atau kontrol dokter Stressor kronik : menyebabkan penyakit permanen, karena permasalahan yang berlarut

Sumber stress dibagi menjadi dua Frustasi eksternal : faktor penyebab berasal dari luar (kematian, kecelakaan, perceraian, kemiskinan) Frustasi internal : karena keterbatasan sendiri (penyakit yang kronis, ganas, perasaan berdosa atau bersalah yang berkepanjangan)

11. GAF (Global Aassesment Function)Menilai dari derajat tertinggi dari kemampuan seseorang, ada 3 aspek (sosial, pekerjaa, psikiatri)

100-91 : tidak ditemukan gejala, masih berfungsi maksimal90-81 : gejala minimal, fungsi cukup baik, cukup puas, tidak lebih dari masalah biasa80-71 : gejala semesntara, dapat diatasi, disabilitas ringan, sosial, pekerjaan dan sekolah70-61 : bebeapa gejala ringan, sudah mulai menetap, disabilitas ringan secara fungsi masih baik60-51 : gejala sedang, disabilitas sedang50-41 : gejala sudah mulai berat, disabilitas berat40-31 : beberapa disabilitas dalam hubungan dg realita dan komunikasi, disabilitas berat dalam beberapa fungsi30-21 : disabilitas berat dalam komunikasi dan daya nilai, ketidakmampuan fungsi dalam semua bidang20-11 : mulai membahayakan orang lain, disabilitas sangat berat dan tidak mampu mengurus dirinya sendiri10-01 : gabungan dari di atas, menetap, lebih serius0 : informasi tidak kuat

12. Bagaimana cara menilai status mental ? Gambaran umumPenampilan, perilaku, aktivitas psikomotor dan sikap terhadap pemeriksa Mood, afek dan kesesuaian Karakteristik bicara Gangguan persepsi Isi dan proses pikir Sensorium dan kognisi : kesadaran, orientasi dan memori, konsentrasi dan perhatian, kemampuan baca dan tulis, kemamuan visuospasial, pikiran abstrak, kecerdasan dna intelegensi

13. Apa saja px.fisik dan lab yang diperiksa ?14. Mengapa dokter memberikan terapi antipsikotik dan terapi psikososial ?15. Macam-macam obat antipsikotik !

STEP4

Cek status mentalWaham paranoidHalusinasi akustik phonemaCek status mentalStressor psikososialFaktor pencetus stres

STEP 71. Mengapa pasien marah-marah tanpa sebab ?

sistem respons fisiologik pada stress akut dan kronik, terdapat respon fight andflight dimana berperan hormon epinefrin, norepinefrin dan dopamin, respon terhadapancaman meliputi penyesuaian perpaduan banyak proses kompleks dalam organ-organvital seperti otak, sistem kardiovaskular, otot, hati dan terlihat sedikit pada organ kulit,gastrointestinal dan jaringan limfoid. (Martin, David, 1987:625)Sistem norepinefrn dan sistem serotonin normalnya menimbulkan dorongan bagisistem limbik untuk meningkatkan perasaan seseorang terhadap rasa nyaman,menciptakan rasa bahagia, rasa puas, nafsu makan yang baik, dorongan seksual yangsesuai, dan keseimbangan psikomotor, tapi bila terlalu banyak akan menyebabkanserangan mania. Yang mendukung konsep ini adalah kenyataan bahwa pusat-pusat rewarddan punishment di otak pada hipotalamus dan daerah sekitarnya menerima sejumlahbesar ujung-ujung saraf dari sistem norepinefrin dan serotonin (Guyton 1997:954)Pada pasien penyakit jiwa seperti skizofrenia terdapat berbagai keadaan yangdiyakini disebabkan oleh salah satu atau lebih dari tiga kemungkinan berikut:(1) terjadi hambatan terhadap sinyal-sinyal saraf di berbagai area pada lobusprefrontalis atau disfungsi pada pengolahan sinyal-sinyal; (2) perangsangan yangberlebihan terhadap sekelompok neuron yang mensekresi dopamin dipusat-pusat perilakuotak, termasuk di lobus frontalis, dan atau; (3) abnormalitas fungsi dari bagian-bagianpenting pada pusat-pusat sistem pengatur tingkah laku limbik di sekeliling hipokampusotak (Guyton,1997:954)

2. Mengapa pasien bicara kacau ?3. Apa pengertian gangguan jiwa dan penggolongannya ?Gangguan mental : sindrom perilaku atau psikologis yang nyata secara klinis dan disertai distress atau disabilitas, bukan sekedar respon yang diharapkan terhadap peristiwa tertentu atau terbatas dalam hubungan antara seseorang dengan masyarakat Buku Ajar Psikiatri Klinis, Kaplan & Sadock

Klasifikasi Berdasar berat-ringan Psikosis (PSIKOTIK) adalah suatu kondisi ggn jiwa/mental berat ditandai dg hilangnya daya nilai realita dan ggn fungsi mental lain (halusinasi,waham inkoherensi, konfusi, disorientasi, ggn ingatan, peri - laku teragitasi dll) serta tdpt hendaya berat dlm fungsi global penderita, spt fgs: peran, sosial dan pribadi (psikosis akut, skizofrenia, skizoafektif, psikosis akibat kondisi medis umum/zat dll.). DSM-IV termasuk ggn jiwa psikotik: ggn perkembangan pervasif, ggn skizofrenia, ggn skizofreniform, ggn skizoafektif, ggn delusianal ( waham), ggn psikotik akut, ggn psikotik krn kondisi medis umum, ggn psikotik akibat zat, ggn psikotik ytt dan ganguan mood berat dg ciri psikotik

NEUROSIS (NEUROTIK) adalah ggn jiwa non psikotik cenderung kronis atau rekuren yg ditandai terutama oleh kecemasan yg dialami atau diekspresikan scr langsung atau diubah melalui mekanisme pertahanan, kecemasan dpt tampak sbg gejala (obsesi, kompulsi, fobia) atau disfungsi (astenia, impotensi) dll. DSM-III: Suatu ggn jiwa/mental (ringan-sedang -berat) dg sindroma yg menyebabkan penderitaan, dikenali sebagai tdk dapat diterima atau asing, daya nilai realita baik, ggn relatif bertahan atau rekuren tdk terbatas pd reaksi atau stresor dan sulit ditunjukkan etiologi atau faktor organiknya.

Berdasarkan etiologi: Ggn mental organik: ggn mental dimana tdpt suatu patologi yg dpt diidentifikasi: tomor, peny cerebrovaskuler, intoksikasi obat dll. (Demensia, delirium, dll. Organik krn kondisi medis umum (DSM-lV). Ggn mental fungsional: ggn mental dmn tdk ada dasar organik yg dpt diterima umum (skizofrenia, depresi dll.)

1. Gangguan Mental Organik dan SImptomatik F0-9 Ggn mental organik, ggn mental simtomatik:(F00.Demensia alzheimer. F01 D.vaskuler, F04.Sindrom Amnesik organik, F05 Delirium dan Ggn mental organik lain) F10-19 Ggn mental dan perilaku akibat alkohol dan zat psikoaktif:(Ggn Mental dan Perilaku akibat penggunaan Alkohol, Opioida/Kanabioida/Kokain, Hipnotika-Sedativa Halusinogenika, Tembakau/pelarut yg mudah menguap atau zat multipel dan zat psikoaktif lain

2. Gangguan Mental Psikotik F20-29 Skizofrenia, ggn skizotipal & ggn waham: Skizofrenia, ggn skizotipal, psikotik akut dan sementara, ggn waham menetap, ggn waham terinduksi, ggn skizoafektif, ggn psikosis non organik lainnya atau YTT. F30-39 Ggn suasana perasaan Mood/afektif: Episode manik, ggn afektif bipolar, episode depresi, ggn depresif berulang, ggn mood/afektif menetap lainnya/ YTT.

3. Gangguan Neurotik dan Gangguan kepribadian F40-49 Ggn Neurotik, ggn somatoform dan ggn terkait stres = ggn ansietas fobik, ggn ansietas lainnya, ggn obsesif-kompulsif, reaksi thd stres berat dan ggn penyesuaian, ggn disosiatif (konversi), ggn somatoform, ggn neurotik lainnya. F50-59 Sindrom perilaku yg berhub dg ggn fisiologis dan faktor fisik: ggn makan, ggn tidur non organik, disfungsi seksual, ggn mental dan perilaku masa nifas, faktor psikologis dan perilaku yg berhub dg ggn/penyakit YDK, sindrom perilaklu ytt. F60-69 Ggn kepribadian dan perilaku masa dewasa: ggn kepribadian khas, ggn kebiasaan dan impuls, ggn identitas jenis kelamin, ggn preferensi seksual, ggn kepribadian dan perilaku lainnya.

4. Gangguan Masa Anak, Remaja, dan Perkembangan F70-79 Rertardasi mental (ringan, sdg, brt, dll) F80-89 Ggn perkembangan psikologis, ggn perkembangan khas berbicara dan belajar, ggn motorik khas, ggn perkembangan pervasif, dll. F90-99 Ggn perilaku dan emosional dg onset masa anak dan remaja: ggn hiperkinetik, ggn tingkah laku, ggn campuran tingkah laku dan emosi, ggn emosional/fungsi sosial khas masa kanak dan remaja, ggn Tic atau ggn perilaku dan emosional lainnya onset khas masa kanak dan remaja.(Buku Saku PPDGJ-III, dr. Rusdi Maslim)

4. Apa saja yang termasuk dalam gangguan jiwa berat (psikotik) ?Gangguan Mental Psikotik F20-29 Skizofrenia, ggn skizotipal & ggn waham: Skizofrenia, ggn skizotipal, psikotik akut dan sementara, ggn waham menetap, ggn waham terinduksi, ggn skizoafektif, ggn psikosis non organik lainnya atau YTT. F30-39 Ggn suasana perasaan Mood/afektif: Episode manik, ggn afektif bipolar, episode depresi, ggn depresif berulang, ggn mood/afektif menetap lainnya/ YTT.(Buku Saku PPDGJ-III, dr. Rusdi Maslim)

5. Perbedaan waham dg halusinasi ?6. Proses terjadinya waham !Proses Terjadinya WahamProses terjadinya waham dibagi menjadi enam yaitu :1. Fase Lack of Human needWaham diawali dengan terbatasnya kebutuhn-kebutuhan klien baik secara fisik maupun psikis. Secar fisik klien dengan waham dapat terjadi pada orang-orang dengan status sosial dan ekonomi sangat terbatas. Biasanya klien sangat miskin dan menderita. Keinginan ia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya mendorongnya untuk melakukan kompensasi yang salah. Ada juga klien yang secara sosial dan ekonomi terpenuhi tetapi kesenjangan antara Reality dengan selft ideal sangat tinggi. Misalnya ia seorang sarjana tetapi menginginkan dipandang sebagai seorang dianggap sangat cerdas, sangat berpengalaman dn diperhitungkan dalam kelompoknya. Waham terjadi karena sangat pentingnya pengakuan bahwa ia eksis di dunia ini. Dapat dipengaruhi juga oleh rendahnya penghargaan saat tumbuh kembang ( life span history ).

Fase lack of self esteemTidak adanta pengakuan dari lingkungan dan tingginya kesenjangan antara self ideal dengan self reality (kenyataan dengan harapan) serta dorongan kebutuhan yang tidak terpenuhi sedangkan standar lingkungan sudah melampaui kemampuannya. Misalnya, saat lingkungan sudah banyak yang kaya, menggunakan teknologi komunikasi yang canggih, berpendidikan tinggi serta memiliki kekuasaan yang luas, seseorang tetap memasang self ideal yang melebihi lingkungan tersebut. Padahal self reality-nya sangat jauh. Dari aspek pendidikan klien, materi, pengalaman, pengaruh, support system semuanya sangat rendah.

Fase control internal externalKlien mencoba berfikir rasional bahwa apa yang ia yakini atau apa-apa yang ia katakan adalah kebohongan, menutupi kekurangan dan tidak sesuai dengan kenyataan. Tetapi menghadapi kenyataan bagi klien adalah sesuatu yang sangat berat, karena kebutuhannya untuk diakui, kebutuhan untuk dianggap penting dan diterima lingkungan menjadi prioritas dalam hidupnya, karena kebutuhan tersebut belum terpenuhi sejak kecil secara optimal. Lingkungan sekitar klien mencoba memberikan koreksi bahwa sesuatu yang dikatakan klien itu tidak benar, tetapi hal ini tidak dilakukan secara adekuat karena besarnya toleransi dan keinginan menjaga perasaan. Lingkungan hanya menjadi pendengar pasif tetapi tidak mau konfrontatif berkepanjangan dengan alasan pengakuan klien tidak merugikan orang lain.

Fase environment supportAdanya beberapa orang yang mempercayai klien dalam lingkungannya menyebabkan klien merasa didukung, lama kelamaan klien menganggap sesuatu yang dikatakan tersebut sebagai suatu kebenaran karena seringnya diulang-ulang. Dari sinilah mulai terjadinya kerusakan kontrol diri dan tidak berfungsinya norma ( Super Ego ) yang ditandai dengan tidak ada lagi perasaan dosa saat berbohong.

Fase comfortingKlien merasa nyaman dengan keyakinan dan kebohongannya serta menganggap bahwa semua orang sama yaitu akan mempercayai dan mendukungnya. Keyakinan sering disertai halusinasi pada saat klien menyendiri dari lingkungannya. Selanjutnya klien lebih sering menyendiri dan menghindar interaksi sosial ( Isolasi sosial ).

Fase improvingApabila tidak adanya konfrontasi dan upaya-upaya koreksi, setiap waktu keyakinan yang salah pada klien akan meningkat. Tema waham yang muncul sering berkaitan dengan traumatik masa lalu atau kebutuhan-kebutuhan yang tidak terpenuhi ( rantai yang hilang ). Waham bersifat menetap dan sulit untuk dikoreksi. Isi waham dapat menimbulkan ancaman diri dan orang lain. Penting sekali untuk mengguncang keyakinan klien dengan cara konfrontatif serta memperkaya keyakinan relegiusnya bahwa apa-apa yang dilakukan menimbulkan dosa besar serta ada konsekuensi sosial.

7. Macam-macam waham Waham bizar adalah kepercayaan yang salah dan aneh,sangat tidak masuk akal, (contohnya penyusup dari angkasa luar telah menanamkan elektroda kedalam otaknya) Waham sistematik adalah kepercayaan yang salah atau kepercayaan yang disatukan oleh satu peristiwa atau tema tunggal (contohnya, seorang merasa dikejar kejar oleh CIA,FBI, atau mafia) Waham yang kongruen-mood adalah waham yang isinya sesuai dengan mood (contohnya,pasien depresi yang percaya bahwa dirinya bertanggung jawab akan kehancuran dunia) Waham yang tidak kongruen-mood adalah waham yang isinya tidak sesuai dengan mood atau netral terhadap mood (contohnya, pasien depresi yang percaya bahwa dirinya memiliki waham kendali pikir atau siar isi pikir) Waham nihilistik adalah kepercayaan yang salah bahwa dirinya, orang lain, dan dunia ini tidak ada atau akan mengalami kiamat Waham kemiskinan adalah perasaan yang salah pada seseorang bahwa ia akan bangkrut atau kehilangan semua harta bendanya Waham somatik adalah kepercayaan yang salah yang melibatkan fungsi tubuh (contohnya, kepercayaan bahwa otaknya membusuk atau meleleh) Waham paranoid termasuk diantaranya adalah : Waham kejar adalah kepercayaan yang salah pada seseorang yang merasa dirinya dilecehkan,dicurangi atau dikejar, sering ditemukan pada pasien dengan kasus hukum yang memiliki kecenderungan patologis untuk mengambil tindakan hukum karena adanya suatu perlakuan salah yang imajiner Waham kebesaran adalah konsep seseorang akan arti penting diri, kekuatan atau identitasnya terlalu dilebih lebihkan Waham rujukan adalah kepercayaan yang salah dalam diri seseorang bahwa perilaku orang lain ditujukan kepada dirinya; bahwa peristiwa, objek atau orang lain memiliki kepentingan tertentu dan luar biasa, biasanya dalam konotasi negatif; berasal dari ide rujukan, yaitu ketika seseorang secara salah merasa bahwa orang lain membicarakan dirinya (contohnya, kepercayaan bahwa orang di tv dan di radio berbicara kepada atau mengenai dirinya) Waham menyalahkan diri adalah perasaan menyesal dan rasa bersalah yang tidak pada tempatnya Waham kendali perasaan yang salah bahwa keinginan, pikiran atau perasaan seseorang dikendalikan oleh kekuatan dari luar Penarikan pikiran : waham bahwa pikiran seseorang dihilangkan dari dirinya oleh orang atau kekuatan lain Insersi pikiran : waham bahwa suatu pemikiran ditanamkan ke otak seseorang oleh orang atau kekuatan lain Siar pikiran : waham bahwa suatu pikiran seseorang dapat didengar oleh orang lain, seolah olah pikiran tersebut disiarkan di udara Kendali pikiran : waham pikiran seseorang bahwa pikiran seseorang dikendalikan oleh orang atau kekuatan lain Waham ketidaksetiaan (waham cemburu) adalah keperayaan yang salah berasal dari kecemburuan patologis seseorang bahwa kekasihnya tidk setia Erotomania adalah keperayaan delusional, lebih sering ditemukan pada wanita daripada pria, bahwa seseorang sedang jatuh cinta pada dirinya (juga dikenal sebagai kompleks clerambault-kandinsky) Pseudologia fantastika adalah bentuk kebohongan ketika seseorang tampaknya mempercayai bahwa khayalannya menjadi nyata dan terjadi pada dirinya; dikaitkan dengan sindrom Munchausen, berulang kali memalsukan penyakit

Buku Ajar Psikiatri Klinis, Kaplan & Sadock

8. Proses terjadinya halusinasi !9. Macam-macam halusinasi !

http://digilib.unimus.ac.id/download.php?id=8211

10. Bagaimana cara menilai status mental ?

Buku Ajar Psikiatri Klinis, Kaplan & Sadock

11. Apa saja px.fisik dan lab yang diperiksa ?12. Mengapa dokter memberikan terapi antipsikotik dan psikososial ?

13. Macam-macam obat antipsikotik !

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fwww.dhi.health.nsw.gov.au%2FArticleDocuments%2F1729%2FAntipsychotic%2520Medications_Indonesian2013.pdf.aspx&ei=Kd34VLVQh69TpLCD4AI&usg=AFQjCNF-1ub1NmvOgvxvxQJp3CKIBfvtfQ&sig2=Kdpxbfx32RuGPErUBLlCHw

14. Stressor !

15. GAF (Global Aassesment Function)