( l kj i p) - esakip.net fileinpres no. 7 tahun 1999 tentang akuntabilitas kinerja instansi...
TRANSCRIPT
1
LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
( L Kj I P)
KECAMATAN LAREN KABUPATEN LAMONGAN
TAHUN 2017
2
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Alloh SWT Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan rahmatNya kepada kita semua. Kami atas nama Kepala SKPD
Unit Kerja Kecamatan Laren telah melaksanakan Penyusunan Laporan Kinerja Instasi
Pemerintah (LKj IP) tahun 2017 yang menggambarkan secara umum pencapaian
kinerja pelaksanaan kegiatan program dan pengelolaan anggaran oleh SKPD
Kecamatan Laren selama tahun anggaran 2017.
Laporan Kinerja Instasi Pemerintah dimaksud disusun sebagai tindak lanjut dari
INPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)
dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Review Atas Laporan Jinerja Instansi Pemerintah, ditegaskan bahwa instansi
yang wajib menyusun Laporan Kinerja Tahunan diantaranya adalah Pemerintah
Provinsi/Pemerintah Kabupaten/Kota dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) ini, kami sadari
belum bisa sempurna, masih banyak kekurangan. Mengingat hal itu, sangat diharapkan
saran dan kritik yang membangun demi sempurnanya Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKj IP) SKPD Kecamatan Laren ini.
Laren, 5 Januari 2018
CAMAT LAREN
MOCH. NAIM, S.Sos, MSi Pembina
NIP. 19690324 198903 1 007
3
DAFTAR ISI
JUDUL LAPORAN............................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2
DAFTAR ISI.......................................................................................................... 3
IKHTISAR EKSEKUTIF
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................
A. LATAR BELAKANG ........................................................................
B. MAKSUD DAN TUJUAN ..................................................................
C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI .................................................
1. Personil .......................................................................................
2. Sarana dan Prasarana ................................................................
3. Pembiayaan ................................................................................
D. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKjIP……………………………………..
4
5
5
6
7
7
14
15
15
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .....................................
A. RENCANA STRATEGIS ..................................................................
1. V i s i dan Misi............................................................................
2. Tujuan, Sasaran dan indicator Sasaran.....................................
3. Program dan Kegiatan...............................................................
B. RENCANA KINERJA TAHUN 2017..................................................
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017..............................................
16
16
16
16
17
18
19
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ..................................................................
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017.........................
B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN
2017......................................... .......................................................
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2017………..
20
20
24
27
BAB IV PENUTUP ..............................................................................................
32
4
IKHTISAR EKSEKUTIF
Sesuai dengan Visi Kabupaten Lamongan :
”TERWUJUDNYA MASYARAKAT LAMONGAN YANG LEBIH
SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING”
Dan Misi Kabupaten Lamongan yaitu :
1. Meningkatkan kualitas hidup dan daya saing masyarakat, serta menjamin
ketersediaan sarana dan prasarana dasar (infrastruktur dan utilitas).
2. Memacu pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi, produktivitas
sektor sektor andalan, dan pendayagunaan sumberdaya alam.
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) menuju
pemerintahan yang bersih (Clean Goverment).
4. Memelihara tatanan kehidupan masyarakat yang tentram, tertib, dan aman
dengan menjunjung tinggi kearifan nilai-nilai budaya lokal, dan kesetaraan
gender.
Kami selaku Pejabat Eksekutif tertinggi Pemerintahan Kecamatan Laren siap berusaha
dan melaksanakan dengan semaksimal mungkin dengan program program kami yang
mencakup kegiatan Pembangunan segala bidang guna tercapainya Visi dan Misi
Kabupaten Lamongan.
Laren, 5 Januari 2018
CAMAT LAREN
MOCH. NAIM, S.Sos, MSi Pembina
NIP. 19690324 198903 1 007
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan
penjabaran pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021 dalam rangka mengatur dan
mengurus sendiri Urusan Pemerintahan menurut azas Otonomi dan tugas
pembantuan. Sebagaimana bunyi Undang Undang Dasar Negara RI Tahun
1945, pasal 4 ayat 1 bahwa pelaksanaan Otonomi Daerah dimaksudkan untuk
mempercepat proses terwujudnya kegiatan masyarakat melalui peningkatan
pelayanan pemberdayaan dan peran serta pada masyarakat. Dengan adanya
Otonomi Daerah diharapkan Pemerintah Daerah, khususnya Pemerintah
Kecamatan sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan
pelaksana di wilayah Kecamatan, diharapkan mampu dan mendukung
meningkatkan daya saing, melalui Demokrasi, Pemerataan dan Keadilan dalam
pembangunan serta peningkatan sumberdaya manusia guna mengoptimalkan
potensi wilayah dan keanekaragaman sumber daya wilayah.
Pemberian Otonomi Daerah tersebut, harus tetap memperhatikan
kewenangan yang diberikan, kesinambungan pembangunan dan hubungan yang
strategis dengan Pemerintahan Pusat dan Daerah.Begitu pula dalam
penyusunan perencanaa pembangunan, Pemerintah Daerah harus tetap
memperhatikan keterkaitan dengan pemerintahan di atasnya dan Daerah di
sekitarnya, sehingga pencapaian tujuan turut mendukung pencapaian tujuan
secara nasional dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Lamongan.
Selanjutnya aspek terpenting yang harus diperhatikan adalah kesadaran,
hubungan keuangan pemanfaatan sumber daya alam, pelayanan umum dan
sumber daya lainya. Oleh karena itu tujuan dan sasaran Pembangunan harus
pula memperhatikan permasalahan berskala Nasional maupun amanat
pembangunan yang diberikan oleh pusat, alokasi sumber daya daerah dapat
mendukung permasalahan nasional disamping daerah itu sendiri,……….
6
sehingga tujuan maupun sasaran pembangunan pemerintah Daerah bersinergi
dengan Pemerintah pusat.
Berdasarkan INPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Jinerja
Instansi Pemerintah, ditegaskan bahwa instansi yang wajib menyusun Laporan
Kinerja Tahunan diantaranya adalah Pemerintah Provinsi/Pemerintah
Kabupaten/Kota dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).Dan menurut Undang-
Undang nomor 25 tahun 2004, Perencanaan Pembangunan harus mencakup 5
(lima) pendekatan, diantaranya yaitu :
1. Pendekatan Politik, bahwa Program - program yang ditawarkan
oleh kandidat Kepala Daerah sudah dianggap sebagai Proses Perencanaan
pembangunan;
2. Pendekatan Teknokratis, bahwa perencanaan pembangunan
harus menggunakan methode dan kerangka berpikir ilmiyah;
3. Pendekatan Partisipatif, bahwa perencanaan pembangunan
harus melibatkan masyarakat sebagai pihak yang
berkepentingan ( Stoke holder);
4. Pendekatan Top Down (atas bawah), yaitu bahwa penyusunan
rencana pembangunan harus memperhatikan prigranm-program
pemerintahan diatasnya;
5. Pendekatan Bottom Up (Bawah atas), bahwa penyusunan
perencanaan pembangunan harus pula memperhatikan
kepentingan dan kebutuhan stoke Holder atau jenjang
Pemerintahan di bawahnya (musrenbang).
B. MAKSUD DAN TUJUAN.
Sebagaimana diketahui INPRES No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review
Atas Laporan Jinerja Instansi Pemerintah, ditegaskan bahwa instansi yang wajib
menyusun Laporan Kinerja Tahunan diantaranya adalah………………
7
Pemerintah Provinsi/Pemerintah Kabupaten/Kota dan Organisasi Perangkat
Daerah (OPD). Adapun tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) OPD Kantor Camat Laren tahun 2017 adalah untuk membuat suatu
dokumen Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah dalam hal ini adalah instansi
OPD Kantor Camat Laren kepada Bupati Lamongan dalam pelaksanaan
pemerintahan, Pembangunan, Kesejahteraan sosial, pelayanan publik,
keamanan/ketertiban dan peningkatan SDM Aparatur penyelenggara pada OPD
Kantor Camat Laren.
C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Bahwa dalam rangka pelaksanaan seluruh kegiatan yang diamanatkan
sebagaimana telah terangkum dalam tugas pokok dan fungsi tersebut di atas,
Kecamatan Laren didukung dengan Personil, Sarana dan Prasarana serta
Pembiayaan yang masing-masing dapat disampaikan sebagai berikut :
1. Personil Dan Tugas Fungsinya :
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di Sekretariat
Kecamatan Laren secara keseluruhan adalah sebanyak 17 (tujuh belas)
orang, dengan rincian sebagai berikut :
No JABATAN JML PANGKAT GOL.RUANG JML KET
1 Camat 1 Pembina ( IV/a ) 1
2 Sekcam 1 Penata ( III/d ) 1
4 Kasi Kecamatan 4
Pembina (IV/a) Penata TK.I (III/d)
1 3
5 Kepala Sub Bagian 2
Penata (III/c) Penata Muda Tk I (III/b)
1 1
9 Staf Kecamatan 9 Penata Muda Tk.I (III/b) Pengatur Muda ( II/a) Pengatur ( II/c ) Tenaga Honorer
1 1 1 6
8
a. Tugas dan Fungsi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan yang dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 05 Tahun 2016
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten
Lamongan dan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 88 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kecamatan.
Pemerintah Kecamatan merupakan perangkat daerah Kabupaten / Kota
sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu
dan dipimpin oleh Camat. Dalam menjalankan tugas dan kewenangannya,
Camat berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Daerah melalui Sekretaris Daerah. Camat mempunyai tugas:
Melaksanakan kewenangan Pemerintahan yang dilimpahkan oleh
Kepala Daerah untuk menangani urusan Otonomi Daerah di wilayah
kerja Kecamatan.
Untuk menjalankan tugas tersebut Camat mempunyai kewenangan
pemerintahan yang dilimpahkan oleh Kepala Daerah untuk menangani
sebagian urusan Otonomi Daerah, yang meliputi aspek :
a. Perijinan
b. Rekomendasi
c. Koordinasi
d. Pembinaan
e. Pengawasan
f. Fasilitasi
g. Penetapan
h. Penyelenggaraan dan
i. Kewenangan lain yang dilimpahkan.
Berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 88 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kecamatan Kabupaten Lamongan, adalah :
Tugas :
Melaksanakan Kewenangan Pemerintahan Yang Di Limpahkan Oleh Kepala
Daerah Untuk Menangani Urusan Otonomi Daerah Dan Menyelenggarakan
Tugas Umum Pemerintahan Di Wilayah Kerja Kecamatan
9
Fungsi :
1. Pengelolaan Administrasi dan urusan umum
2. Pelaksanaan urudsan kerumahtanggaan dan perlengkapan
3. Pelaksanaan urusan organisasi, tata laksana dan kehumasan
4. Pelaksanaan urusan kepegawaian
5. Pelaksanaan urusan keuangan.
6. Pelaksanaan urusan program
7. Pelayanan teknis administratif Kecamatan dan semua satuan unit kerja di
tingkat Kecamatan.
b. Sekretariat mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,
mengoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi serta memberikan
dukungan pelayanan teknis dan administrasi kegiatan administrasi umum,
kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program, keuangan, dan aset,
hubungan masyarakat kepada seluruh unit organisasi di lingkungan
Kecamatan. Dan sekretariat berfungsi :
1) Pelaksanaan koordinasi penyusunan program, kegiatan dan anggaran
2) Pelaksanaan koordinasi pengelolaan keuangan/anggaran ;
3) Pengelolaan urusan kepegawaian, tata usaha, kearsipan,
perlengkapan, rumah tangga, surat menyurat dan keprotokolan
Kecamatan ;
4) Pelaksanaan pembinaan dan pengelolaan administrasi kepegawaian,
organisasi dan ketatalaksanaan Kecamatan ;
5) Pengoordinasian dan perumusan perencanaan dan program
kecamatan ;
6) Pengoordinasian dan pengelolaan administrasi keuangan dan aset
Kecamatan;
7) Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan
Kecamatan;
8) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
1) Sub Bagian Umum, mempunyai tugas :
a. Melaksanakan tata usaha umum, tata usaha pimpinan dan
administrasi perjalanan dinas Kecamatan
10
b. Melaksanakan urusan administrasi surat menyurat,
pendistribusian surat dan tata kearsipan
c. Melaksakan urusan rumah tangga, perlengkapan dan inventaris
kecamatan
d. Memelihara peralatan, keamanan dan kebersihan kantor
e. Melaksanakan tugas di bidang hubungan masyarakat dan
keprotokolan
f. Melaksanakan analisis kebutuhan dan pengadaan barang
kebutuhan Kecamatan
g. Menyusun bahan pembinaan kepegawaian, kelembagaan dan
ketatalaksanaan Kecamatan
h. Melaksanakan ketatausahaan kepegawaian, pengembangan
karier pegawai, peningkatan mutu pengetahuan, disiplin dan
kesejahteraan pegawai, serta pengelolaan dokumen
kepegawaian
i. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh sekretaris
Kecamatan sesuai dengan tugas dan fungsinya
2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan, mempunyai tugas :
a. Menyusun bahan pengoordinasian kegiatan perencanaan,
monitoring dan evaluasi, serta pelaporan kinerja, program dan
kegiatan Kecamatan
b. Menyusun perencanaan kinerja, program dan kegiatan
kecamatan
c. Menyusun hasil pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja,
program dan kegiatan Kecamatan
d. Menyusun laporan kinerja, program dan kegiatan Kecamatan
e. Melaksanakan verifikasi dan akuntansi pengelolaan keuangan
Kecamatan
f. Melaksanakan pengelolaan dan pembayaran gaji serta
tunjangan pegawai
g. Melaksanakan pendataan dan pengelolaan aset Kecamatan
h. Menyusun laporan pertanggung jawaban pengelolaan
keuangan dan aset kecamatan
11
i. Melaksanakan tugas lain yang di berikan sekretaris kecamatan
sesuai dengan tugas dan fungsinya
c. Seksi Tata Pemerintahan, mempunyai tugas :
1) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan Satuan Kerja
Perangkat Daerah dan instasi vertikal dibidang penyelenggaraan
kegiatan pemerintahan ;
2) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan
dengan SKPD dan instansi vertikal dibidang penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan ;
3) Melakukan evaluasi dan melaporkan penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan di tingkat Kecamatan ;
4) Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi
Pemerintahan Desa dan/atau Kelurahan ;
5) Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan
administrasi Desa dan/atau Kelurahan ;
6) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Kepala Desa
dan/atau Lurah ;
7) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat Desa
dan/atau Kelurahan ;
8) Melakukan pelayanan administratif pada masyarakat
9) Melakukan evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan/atau
Kelurahan ;
10) Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan/atau Kelurahan ;
11) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, mempunyai tugas :
1) Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam pelaksanaan
pembangunan lingkup Kecamatan dalam forum musyawarah
perencanaan pembangunan di Desa/Kelurahan dan Kecamatan ;
2) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit
kerja baik pemerintah maupun swasta pemerintah maupun swasta yang
12
mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di
wilayah kerja Kecamatan ;
3) Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan
masyarakat di wilayah Kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja
pemerintah maupun swasta ;
4) Melakukan tugas-tugas lain dibidang pemberdayaan masyarakat sesuai
dengan peraturan perundang-undangan ;
5) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan
kegiatan kesejahteraan sosial ;
6) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
e. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum, mempunyai tugas :
1) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan Kepolisian Negara
Republik Indonesia dan/atau Tentara nasional Indonesia mengenai
program dan kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban
umum di wilayah Kecamatan ;
2) Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah
kerja Kecamatan ;
3) Melaporkan pelaksanaan pembinaan ketenteraman dan ketertiban
umum ;
4) Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya
dibidang penerapan Peraturan Perundang-undangan ;
5) Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya
dibidang penegakan Peraturan Perundang-undangan dan/atau
Kepolisian Negara Republik Indonesia ;
6) Melaporkan pelaksanaan penerapan dan penegakan Peraturan
Perundang-undangan di wilayah kerja Kecamatan ;
7) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
f. Seksi Ekonomi dan Pembangunan, mempunyai tugas :
1) Melakukan pengumpulan data bidang ekonomi dan pembangunan di
tingkat Kecamatan meliputi sumber daya alam (pertanian, perkebunan,
kehutanan, perikanan, kelautan dan peternakan), bina usaha (industri,
13
perdagangan, koperasi, usaha kecil, mikro dan menengah, budaya dan
pariwisata, perhubungan dan penanaman modal), pertambangan,
energi dan lingkungan hidup ;
2) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan SKPD dibidang
penyelenggaraan kegiatan ekonomi dan pembangunan di tingkat
Kecamatan
3) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan
kegiatan dibidang ekonomi dan pembangunan ;
4) Menyiapkan bahan fasilitasi, rekomendasi dan perijinan di tingkat
Kecamatan
5) Melakukan koordinasi dengan SKPD dan/atau instansi vertikal yang
tugas dan fungsinya dibidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum di tingkat Kecamatan ;
6) Melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan
pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di tingkat
Kecamatan
7) Melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di
tingkat Kecamatan ;
8) Melakukan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di
wilayahnya
9) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
pelayanan pada masyarakat di tingkat Kecamatan ;
10) Melaporkan pelaksanaan tugas penyelenggaraan kegiatan dibidang
ekonomi dan pembangunan ;
11) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
g. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Kecamatan berkaitan dengan pelayanan fungsional sesuai bidang
keahlian dan ketrampilan..
b. Susunan Organisasi Kecamatan Laren terdiri dari :
a. Camat
14
b. Sekretariat : 1) Sub Bagian Umum
2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan
c. Seksi Tata Pemerintahan
d. Seksi Ekonomi dan Pembangunan
e. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum
f. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
c. Struktur Organisasi Kecamatan Laren KabupatenLamongan:
2. Sarana dan Prasarana Bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, sarana
dan prasarana yang tersedia relatif mencukupi, dengan gambaran sebagai
berikut :
a. Kantor dan Pendopo = 1 (satu) unit dan dalam kondisi baik
b. Rumah Dinas Camat = 1 (satu) unit, kondisi kondisi baik ;
c. Kendaraan Dinas Camat = 1 (satu) unit, kondisi baik ;
d. Kendaraan Roda 2 (dua) = 8 ( delapan) unit kondisi baik;
e. Komputer = 11 ( sebelas) unit kondisi baik ;
f. Lap top = 2 ( dua) unit kondisi baik ;……………
g. Radio HT dan telepon = 1 (satu) unit dalam kondisi baik ;
15
h. Radio HT / RIG = 1 (satu) unit dalam kondisi baik ;
i. LCD Proyektor = 1 (satu) unit dalam kondisi baik.
j. Kamera = 3 (tiga) unit dalam kondisi baik.
3. Pembiayaan :
Bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan
Laren didukung dengan dana operasional dari APBD Kabupaten
Lamongan tahun 2017 sebesar Rp. 2.710.355.000,-( Dua Milyar Tujuh
Ratus sepuluh Juta Tiga Ratus Lima Puluh Lima Ribu Rupiah ) selama 1 (satu)
tahun anggaran. Terbagi menjadi dua Belanja tidak langsung Rp.
1.731.530.000,- dan belanja langsung Rp. 978.825.000,- yang pos
anggarannya masuk dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Organisasi
Perangkat Daerah (DPA - OPD) Tahun 2017 pada Kantor Kecamatan Laren
Kabupaten Lamongan.
D. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKjIP
Sistematika penulisan Lakip OPD Kecamatan Laren disusun, sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, tugas pokok dan fungsi OPD Kecamatan Laren Tahun 2017,
beserta sumberdaya yang ada.
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Bab ini memaparkan rencana strategis OPD Kecamatan Laren Tahun 2016-2021, dimana
didalamnya memuat visi, misi, tujuan dan sasaran OPD Kecamatan Laren Tahun 2016-2021.
Bab ini juga memaparkan Rencana Kinerja Tahun 2017, program dan kegiatan yang
dilaksanakan pada tahun anggaran 2017 dan perjanjian kinerja tahun 2017.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Bab ini berisi pengukuran pencapaian kinerja yang nantinya digunakan sebagai pedoman
dalam melakukan evaluasi kinerja baik pencapaian kinerja sasaran, maupun kinerja kegiatan.
Bab ini juga berisi analisis akuntabilitas kinerja dan akuntabilitas keuangan, yang
membandingkan antara pagu anggaran tiap kegiatan dengan realisasi keuangannya.
BAB IV PENUTUP
16
Bab ini memaparkan kesimpulan dan saran dari rangkaian kegiatan OPD Kecamatan Laren
Tahun 2016.
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGI :
1. Visi dan Misi
“ Terwujudnya peningkatan taraf hidup dan perekonomian yang berdaya
saing di wilayah Kecamatan Laren “
Penjelasan VISI :
Dalam rangka untuk mewujudkan peningkatan taraf hidup dan perekonomian
Masyarakat baik dalam bidang Penyelenggaraan Pemerintahan pelaksanaan
Pembangunan maupun Pembinaan Masyarakat di Kecamatan Laren melalui
peningkatan Sumber Daya Manusia ( SDM ) Aparatur, peningkatan Sarana dan
Prasarana Umum, Peningkatan pemantapan pelaksanaan ketentraman dan
ketertiban, sehingga mampu menumbuh kembangkan seluruh potensi yang ada
dan dilaksanakan secara teratur dan terencana.
Misi :
a. Mewujudkan Aparatur Kecamatan yang mampu memberikan pelayanan prima
kepada masyarakat ;
b. Profesional dalam melayani dengan cara meningkatkan SDM yang menguasai
Pekerjaan, memiliki loyalitas, konsisten dan integritas tinggi ;
c. Melakukan efisien terhadap pelayanan dan efektifitas dalam menjalankan
tugas pokok dan fungsi aparatur Kecamatan ;
2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran
Dalam rangka mewujudkan VISI Kantor Kecamatan Laren dilakukan upaya-
upaya yang pada prinsipnya bertujuan untuk mendapatkan peningkatan
pelayanan kepada Masyarakat dan Sasarannya memberikan pelayanan kepada
masyarakat yang baik, dan sesuai bidang tugas masing-masing yang ada dalam
Kecamatan Laren
17
a) Meningkatkan Sumber Daya Manusia bagi Aparatur di lingkungan
Kecamatan sampai di tingkat Desa.
Dengan sasaran meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan
tanggung jawab setiap pekerjaannya.
b) Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang profesional agar
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam memberikan pelayanan
yang cepat, tepat, kepada masyarakat.
Denagn sasaran Meningkatkan sumber daya dan etos kerja Kepala Desa
c) Meningkatkan kualitas pembangunan ekonomi dan pemberdayaan
masyarakat dalam pelaksanaan fisik jalan maupun Balai Desa
Dalam sasaran meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan infra
struktur Desa.
d) Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan dan
ketertiban lingkungan secara gotong royong.
Dalam sasaran meningkatkan masyarakat yang memperdulikan keamanan
dan ketertiban lingkungan secara gotong royong.
3. Program dan Kegiatan
Adalah berisikan langkah yang akan diambil/dilakukan oleh
Kecamatan Laren agar mampu menjawab tuntutan lingkungan stratejik lokal,
nasional maupun global dengan tetap berada dalam tataran Sistem Administrasi
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan Perencanaan
stratejik yang jelas dan sinergis, Kecamatan Laren dengan visi dan misinya yang
diselaraskan dengan potensi yang dimiliki, peluang yang ada dan kendala-
kendala yang dihadapi sehingga tujuan organisasi dapat dicapai.
Dalam menjabarkan program dimaksud dalam bab empat sudah
barang tentu diwujudkan dalam bentuk kegiatan atau implementasi dilapangan.
Kegiatan Kantor Kecamatan Laren yang dilaksanakan sebagai berikut :
1. Konprensi setiap bulan Kepala Desa dengan Cabang Dinas/UPT tingkat
Kecamatan dan Perangkat Desa.
18
2. Mengikutsertakan pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas/Instansi
Kabupaten untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia Aparat.
3. Pembinaan kepada staf Kecamatan dan Perangkat Desa secara berkala.
4. Menjalankan dan memantau Alokasi Dana Desa yang dilaksanakan oleh
Desa .
5. Melaporkan rutinitas harga sembilan bahan pokok.
6. Membantu proses perijinan disemua bidang.
7. Membantu realisasi Raskin Desa untuk keluarga miskin.
8. Melaporkan perkembangan pendidikan dan kesehatan
9. Melakukan dan memantau ketertiban dan keamanan di wilayah Kecamatan.
10. Melaksanakan oprasi penertiban bersama dengan petugas Kabupaten.
Kegiatan diatas tersebut merupakan sebagian dari pelaksanaan visi dan misi
yang ada di Kantor Kecamatan Laren tahun 2016-2021, yang dilakukan dalam
kurun waktu satu tahun.
B. RENCANA KINERJA TAHUN 2017
Rencana Kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan
indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan
dalam rencana strategi yang berupa Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ).
Bahwa Arah Kebijakan Kecamatan Laren sebagaimana yang telah
ditentukan dalam RENSTRA Kecamatan Laren Tahun 2016 - 2021, dan telah
dijabarkan dalam RKT sebagai Program Prioritas Kecamatan Laren Tahun
Anggaran 2017 sebagai berikut :
1. Program Pelayanan administrasi perkantoran
2. Program Peningkatan sarana & prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
4. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan
5. Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Kecamatan
Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Laren Tahun 2017 meliputi sasaran,
indikator sasaran, program, kegiatan dan indikator kegiatan.
19
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan
dan akuntabel serta berorientasi maka dibutuhkan perjanjian kinerja untuk
mencapai target kinerja tahunan seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen
perencanaan Program dan kegiatan sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Dengan kegiatan yaitu : Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya Air dan
Listrik. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor. Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional. Penyediaan Alat
Tulis Kantor. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan. Penyediaan
Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor. Penyediaan Bahan
Bahan Bacaan dan Peraaturan Perundang-Undangan. Penyediaan Makan dan
Minuman. Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Kegiatan
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Dengan kegiatan yaitu : Pengadaan Peralatan Gedung Kantor. Pengadaan
Meubelair. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional.
Rehabilitasi Sedang/berat gedung kantor.
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Dengan kegiatan yaitu : Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja OPD. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran.
Penyusunan Pelapiran Keuangan Akhir Tahun. Penyusunan Dokumen
Perencanaan Dan Evaluasi.
4. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan
Dengan kegiatan Yaitu : Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan.
5. Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Kecamatan
Dengan Kegiatan Yaitu : Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan. Pembinaan Organisasi Kepemudaan. Pengendalian Keamanan
Lingkungan. Monitoring dan Evaluasi APBD Desa dan PERDES. Fasilitasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Fasilitasi Kemiskinan.
20
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURUNAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017
Secara umum Kecamatan Laren telah dapat melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai pelaksana pemerintahan dan pembangunan di Kecamatan Laren
serta secara proporsional telah berjalan dengan baik.
Akuntabilitas Kinerja menggambarkan tingkat pencapaian sasaran maupun
tujuan dari penjabaran visi, misi dan strategi yang mengidentifikasikan tingkat
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan
kebijakan yang telah ditetapkan.
Sasaran yang telah dipilih dan ditetapkan indikator sasaran serta indikator
kinerja. Indikator tersebut merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif tingkat pencapaian
suatu tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana tolok ukur kinerja
kebijakan Kecamatan Laren berdasarkan Rencana Strategis Kecamatan Laren Tahun
2016 - 2021, dengan memperhitungkan indikator masukan ( input ), keluaran ( output )
dan hasil ( outcome ). Hasil pengukuran pencapaian komponen kinerja ini dituangkan
kedalam formulir Pengukuran Kinerja ( PK ). Skala pengukuran kinerja tersebut dibuat
berdasarkan sasaran, indikator sasaran dan indikator kinerja yang dimiliki Kecamatan
Laren, dengan Skala Pengukuran Ordinal, yaitu :
85 – 100 : Sangat Baik / Sangat Berhasil
70 - < 85 : Baik / Berhasil
55 - < 70 : Kurang Baik / Kurang Berhasil
< 55 : Sangat Kurang Baik / Tidak Berhasil.
Dari 5 ( lima ) sasaran strategis, hasil pengukuran indikator kinerja Kecamatan Laren
adalah baik/berhasil, dengan hasil indikator kinerja rata-rata sebesar 81,27 %.
Selanjutnya secara lebih rinci dapat dilihat dari analisin capaian kinerja sebagai berikut :
21
1. Perbandingan Target dan realisasi tahun 2017
Sesuai dengan hasil Pengukuran Capaian Indikator Kinerja
Kecamatan Laren adalah tercapai rata-rata sebesar 81,27 %, yang didukung
oleh semua elemen masyarakat dengan melaksanakan Program dan kegiatan
yang ditujukan dan diharapkan bermanfaat bagi segala lapisan masyarakat,
sebagai berikut :
No Program Kegiatan Target Realisasi Ket
1 2 3 4 5 6
1. Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya Air dan Listrik. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional. Penyediaan Alat Tulis Kantor. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor. Penyediaan Bahan Bahan Bacaan dan Peraaturan Perundang-Undangan. Penyediaan Makan dan Minuman. Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Kegiatan
100 % 80,65 %
2. Program
peningkatan sarana
dan prasarana
aparatur
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor. Pengadaan Meubelair. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional. Rehabilitasi Sedang/berat gedung kantor.
100 % 93,09 %
3. Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistim Pelaporan
Penyusunan
Laporan Capaian
Kinerja Dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja
100 % 64,96%
22
Capaian Kinerja dan
Keuangan
OPD. Penyusunan
Laporan Keuangan
Semesteran.
Penyusunan
Pelapiran Keuangan
Akhir Tahun.
Penyusunan
Dokumen
Perencanaan Dan
Evaluasi.
4. Program
Peningkatan
Kualitas Pelayanan
Kecamatan
Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
100 %
100 %
5. Program
Penyelenggaraan
Pemerintahan dan
Pembangunan
Kecamatan
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan. Pembinaan Organisasi Kepemudaan. Pengendalian Keamanan Lingkungan. Monitoring dan Evaluasi APBD Desa dan PERDES. Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Fasilitasi Kemiskinan.
100 %
93,97%
2. Perbandingan realisasi tahun 2015 dan tahun 2016
Sesuai dengan hasil Pengukuran Capaian Indikator Kinerja
Kecamatan Laren antara 2015 dengan 2016 yang didukung oleh semua
elemen masyarakat dengan melaksanakan Program dan kegiatan yang
ditujukan dan diharapkan bermanfaat bagi segala lapisan masyarakat, sebagai
berikut :
No Program Kegiatan 2015 2016 Ket
23
1 2 3 4 5 6
1. Program Perencanaan
Daerah
Pelaksanaan musyawarah
perencanaan pembangunan
kecamatan
100% 78,00 %
2. Peningkatan Peran serta
kepemudaan
pembinaan organisasi
kepemudaan
97,92 % 99,44 %
3. Peningkatan keamanan
dan kenyamanan
lingkungan
pengendalian keamanan dan
kenyamanan lingkungan
99,79 % 100 %
4. Pelayanan Administrasi
Perkantoran
- Kegiatan penyedia jasa
komunikasi, Sumber daya
air, dan Listrik
- penyedian jasa peralatan dan
perlengkapan Kantor
- penyedian jasa pemeliharaan
dan perijinan kendaraan
dinas/operasional
- penyediaan jasa kebersihan
kantor
- penyediaan ATK
- penyedia barang Cetakan
dan penggandaan
- penyedia komponen instalasi
Listrik/ penerangan
bangunan Kantor
- bacaan dan Peraturan
Perundang-undangan
- penyedia makanan dan
minuman
- penyediaan jasa tenaga
administrasi/teknis kegiatan
37,80 %
100 %
100 %
100 %
100 %
99,09 %
100 %
100 %
99,99 %
100 %
39,61 %
100 %
81,65 %
100 %
64,85%
100 %
100 %
97,50 %
100 %
100 %
5. Peningkatan sarana &
prasarana Aparatur
- pengadaan peralatan gedung
kantor
- pengadaan mebelulair
- pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor
- pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan kendaraan
dinas/operasional
- rehap sedang/berat gedung
kantor
96,80 %
-
100 %
99,46 %
-
97,20%
95,77 %
99,85 %
99,48 %
98,00 %
6. Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
- penyusunan laporan capaian
kinerja keuangan ikhtisar
realisasi SKPD
- penyusunan laporan
keuangan semesteran
- laporan keuangan akhir
tahun
- Penyusunan dokumen
perencanaan dan evaluasi
kecamatan dan indikator
peningkatan efektifitas
100 %
99,88 %
99,88 %
99,94 %
10,96 %
10,96 %
10,96 %
40,35 %
24
pembuatan renja, lakip, SOP
7 Optimalisasi
pemanfaatan tekhnologi
informasi
- Aplikasi Pelayanan
Administrasi Terpadu
Kecamatan (PATEN)
- 99,08 %
8. Peningkatan
Keberdayaan
Masyarakat Perdesaan
- Monitoring dan evaluasi
APBD Desa
99,66 % 94,05 %
9. Peningkatan Partisipasi
Masyarakat dalam
membangun Desa
- Fasilitasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa
- 98,50 %
10. Program Pengembangan
Lembaga Ekonomi
Pedesaan
- Pendataan UMKM - 97,00 %
B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017
1. Analisa Penyebab Keberhasilan atau kegagalan
Program Perencanaan pembangunan berhasil karena pihak pemerintah
mensosialisasikan dengan masyarakat
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
karena pihak pemerintah mengadakan Green and Clean sehingga
masyarakat antusias untuk menjaga kebersihan lingkungan
Program Peningkatan Peningkatan Peran serta kepemudaan dalam
peningkatan tersebut berhasil kerena pihak pemerintah mengadakan
sosialisasi dengan pemuda yang ada di kecamatan Laren dan masih
butuh peningkatan antara pemerintah dengan pemuda yang ada di
wilayah kecamatan Laren
Program Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan sangat
berhasil karena adanya koordinasi antara pihak Kecamatan dengan
kelurahan/ desa se Kecamatan Laren
25
Program Pendidikan Politik Masyarakat dalam program ini untuk
kelancaran dalam laporan pelaporan desk pemilihan Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah di Laren secara akurat.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran mempunyai 10 (sepuluh)
kegiatan dengan berhasilnya kegiatan tersebut, maka Kecamatan memilih
untuk pelayanan yang terbaik bagi masyarakat sehingga mendapat
kenyamanan dalam melayani masyarakat.
Program peningkatan sarana dan prasarana mempunyai 5 ( lima)
Kegiatan keberhasilan program tersebut maka kantor Kecamatan Laren
memenuhi kebutuhan karyawan sehingga terjadinya kenyamanan dalam
melakukan kegiatan dan ada pula kendala bagi rehap kantor yang selama
ini masih banyak yang dibenahi sehingga kurangnya kenyamanan bagi
karyawan kantor kecamatan Laren.
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja
dan keuangan mempunyai 5 ( lima) Kegiatan dalam program tersebut
sangat berhasi sehingga cepatnya pelaporan kinerja dalam kantor
Kecamatan menjadi lancar
Peningkatan Partisipasi masyarakat dalam membangun Desa mempunyai
2 (dua) Kegiatan keberhasilan program tersebut karena koordinasi dengan
Kelurahan dan RT se Kecamatan Laren berjalan dengan lancar sehingga
masyarakat antusias untuk mengikuti lomba Greend and Clean sehingga
dapat terbangunnya dengan baik.
2. Analisis atas efisiensi pengguna sumber daya
Sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, efisiensi
adalah hubungan antara masukan dan keluaran, efisiensi merupakan ukuran
apakah penggunaan barang dan jasa yang dibeli dan digunakan oleh
organisasi perangkat pemerintahan untuk mencapai tujuan organisasi
perangkat pemerintahan dapat mencapai manfaat tertentu. Efisiensi juga
mengandung beberapa pengertian antara lain :
Efisiensi pada sektor hasil dijelaskan dengan konsep masukan- keluaran
(input/output)
26
Efisiensi pada sektor pelayanan masyarakat adalah suatu kegiatan yang
dilakukan dengan pengorbanan seminimal mungkin; atau dengan kata lain
suatu kegiatan telah dikerjakan secara efisien jika pelaksanaan pekerjaan
tersebut telah mencapai sasaran dengan biaya yang ditentukan dalan
APBD.
Efisiensi penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat dicapai dengan
memperhatikan aspek hubungan dan tatakerja antar instansi pemerintah
daerah dengan memanfaatkan potensi dan keanekaragaman suatu
daerah.
Faktor penentu efisiensi adalah :.
Faktor teknologi pelaksanaan pekerjaan.
Faktor struktur organisasi yaitu susunan yang stabil dari jabatan-
jabatan baik itu struktural maupun fungsional.
Faktor sumber daya manusia seperti tenaga kerja, kemampuan kerja,
maupun sumber daya fisik seperti peralatan kerja, tempat bekerja
serta dana keuangan.
Faktor dukungan kepada aparatur dan pelaksanaanya baik pimpinan
maupun masyarakat.
Faktor pimpinan dalam arti kemampuan untuk mengkombinasikan
keempat faktor tersebut kedalam suatu usaha yang berdaya guna dan
berhasil guna untuk mencapai sasaran yang dimaksud
3. Analisis Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja
Dari satu indikator kinerja dapat diuraikan hal-hal yang menjadi
faktor keberhasilan, kegagalan/hambatan dan kendala serta langkah-langkah
antisipatif yang akan diambil dalam pelaksanaan program dan kegiatan
tersebut diantaranya yaitu :
a) Faktor keberhasilan
Perencanaan kerja yang terprogram;
Koordinasi yang baik antara Kecamatan dan Kelurahan/Desa baik
msayarakat maupun pemuda yang ada diwilayah Kecamatan Laren;
Meningkatnya pelayanan masyarakat dengan tertib dan profesional;
27
Ketersediaan sarana dan prasarana kerja yang memadai;
Tersedianya kemampuan dan kemauan kerja dari SDM terkait;
Adanya dukungan positif dan persetujuan kegiatan dari pimpinan.
b) Faktor kegagalan
Tidak terdapat faktor yang menyebabkan kegagalan dalam program ini.
c) Langkah-langkah antisipatif
Koordinasi yang lebih terencana dan terorganisir antara Kecamatan
dengan penyelenggara diklat dan pihak-pihak terkait lainnya;
Kesiapan alokasi APBD;
Kesiapan personil yang akan mengikuti diklat.
Pendidikan dan pelatihan formal aparatur yaitu :
1. Pendidikan dan pelatihan Penatausahaan dan Akuntansi Barang Milik
Daerah
2. Pendidikan pelatihan Penatausahaan dan Akuntansi Keuangan
Daerah
3. Pendidikan dan pelatihan SPIP (Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah)
4. Pendidikan dan pelatihan Manajemen Barang Milik Daerah
5. Pendidikan dan pelatihan Audit Pengadaan Barang dan Jasa
6. Pendidikan dan pelatihan Penyusunan LAKIP (Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah)
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
No Program Kegiatan Target Realisasi Ket
1 2 3 4 5 6
1. Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
- Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya Air dan Listrik. - Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor. - Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional. - Penyediaan Alat Tulis Kantor.
100 % 80,65 %
28
- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan. - Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor. - Penyediaan Bahan Bahan Bacaan dan Peraaturan Perundang- Undangan. -Penyediaan Makan dan Minuman. - Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Kegiatan
2. Program
peningkatan sarana
dan prasarana
aparatur
- Pengadaan Peralatan Gedung Kantor. - Pengadaan Meubelair. - Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional. -Rehabilitasi Sedang/berat gedung kantor.
100 % 93,09 %
3. Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistim Pelaporan
Capaian Kinerja dan
Keuangan
- Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja Dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja
OPD.
-Penyusunan Laporan
Keuangan Semesteran.
-Penyusunan Pelaporan
Keuangan Akhir Tahun. -
Penyusunan Dokumen
Perencanaan Dan
Evaluasi.
100 % 64,96%
4. Program
Peningkatan
Kualitas Pelayanan
-Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan.
100 %
100 %
29
Kecamatan
5. Program
Penyelenggaraan
Pemerintahan dan
Pembangunan
Kecamatan
-Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan pembangunan. -Pembinaan Organisasi Kepemudaan. -Pengendalian Keamanan Lingkungan. -Monitoring dan Evaluasi APBD Desa dan PERDES. -Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. -Fasilitasi Kemiskinan.
100 %
93,97%
30
BAB IV
P E N U T U P
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Laren dibuat
sebagai pelaksanaan dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 07 Tahun
1999, yang mengamanatkan setiap Instansi Pemerintahan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi serta kewenangannya masing-masing dalam rangka mewujudkan
terciptanya good goverment, diwajibkan membuat laporan akuntabilitas kinerja sebagai
bentuk pertanggung jawaban kepada pejabat yang memberi tugas. Oleh karena itu
Pertanggungjawaban yang kami paparkan di depan adalah pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kecamatan sebagaimana telah diatur dalam
Keputusan Bupati Lamongan Nomor 05 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas dan
Fungsi Kecamatan Kabupaten Lamongan.
Pada Tahun Anggaran 2017 Unit Kerja Kantor Kecamatan Laren telah
melakukan berbagai kegiatan sebagai sarana untuk mencapai misi organisasi, namun
didalam pelaksanaannya meskipun telah melalui perhitungan dan koordinasi yang
cermat serta berkesinambungan masih belum dapat memuaskan semua fihak.
Kiranya dari pengalaman keberhasilan dan kekurangan yang terjadi selama
Tahun Anggaran 2017, akan kami jadikan pemicu untuk berbuat lebih baik dalam
Tahun Anggaran 2018, sehingga tujuan terciptanya good governance dan membangun
Laren lebih baik dan maju akan terwujud .
Laren, 5 Januari 2018
CAMAT LAREN
MOCH. NAIM, S.Sos, MSi Pembina
NIP. 19690324 198903 1 007
31
32
33
34