-lppdtapem.riau.go.id/efile2/website/file/event/92919492_buku manual e-lppd... · 4 manajemen...
TRANSCRIPT
E-LPPD Riau dikembangkan sesuai dengan Buku Pedoman Penyusunan
LPPD tahun 2014 dari Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia.
BUKU PANDUAN PENGGUNAAN
E-LPPD PROPINSI RIAU
-LPPD
1
BUKU PANDUAN
E-LPPD PROPINSI RIAU
APA ITU E-LPPD RIAU?
E-LPPD Riau merupakan sebuah sistem yang
mengintegrasikan pengelolaan capaian kegiatan
LPPD pada tingkat Propinsi Riau sesuai dengan
Pedoman Penyusunan LPPD tahun 2014 dari
Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. E-
LPPD mengintegrasikan pengelolaan elemen data
dari berbagai SKPD di Prov. Riau ke dalam sebuah
database tunggal yang selanjutnya dikelola dan
diverifikasi oleh Administrator Pemerintah Propinsi
Riau sebagai penanggung jawab laporan LPPD
Propinsi. Seluruh data capaian dan bukti fisik yang
telah masuk, setelah diverifikasi dapat dicetak
langsung tanpa editing dan menjadi laporan yang siap
diserahkan dan dievaluasi oleh pusat.
MANFAAT E-LPPD RIAU
Selama ini, Pemerintah Propinsi Riau menyusun
Laporan LPPD menggunakan tools word processing
dengan data dikumpulkan secara manual dari SKPD.
Masalah utama dengan cara ini dari tahun ke tahun
adalah belum adanya monitoring data LPPD yang
ketat dan benar sesuai ketentuan serta banyaknya
bukti fisik yang tertinggal sehingga proses penyerahan
datanya berjalan lamban. Akibatnya, data yang
terkumpul hingga akhir batas periode tidak lengkap
dan tidak tepat waktu. Dengan adanya E-LPPD Riau,
setiap SKPD dapat melakukan pelaporan capaian
kegiatannya secara online dan terpusat. Untuk itu,
pemerintah Propinsi Riau dapat secara kontinyu
melakukan monitoring atau evaluasi serta verifikasi
terhadap pengisian elemen data capaian pada setiap
kegiatan SKPD hingga statusnya selesai dan menjadi
Laporan LPPD Provinsi Riau.
E-LPPD
RIAU
Integrasi Data
Kinerja antar
SKPD
Dokumentasi Bukti
Fisik Kegiatan
Verifikasi
Pengisian Kinerja
SKPD oleh
Pemerintah
Propinsi
Kontrol
perkembangan
pengisian kinerja
oleh SKPD
2
PROSES KERJA E-LPPD RIAU
Proses kerja E-LPPD Riau dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Penanggung jawab LPPD pemerintah Propinsi Riau telah menyiapkan semua
komponen data yang diperlukan dalam pelaporan capaian kegiatan oleh SKPD.
2. Penanggung jawab LPPD pemerintah Propinsi Riau mengaktifkan siklus
pengisian data capaian kegiatan pada tahun berjalan.
3. SKPD mengisi elemen data capaian kegiatan serta mengunggah bukti fisik untuk
kemudian diajukan ke penanggung jawab LPPD Riau untuk diverifikasi melalui
fasilitas yang ada di E-LPPD Riau
4. Untuk setiap capaian yang diajukan oleh SKPD, penanggung jawab LPPD Riau
wajib melakukan verifikasi dari bukti fisik yang diunggah.
5. Apabila diangap valid, maka capaian kegiatan diubah status menjadi SELESAI.
Sedangkan apabila dianggap tidak valid, maka penanggung jawab E-LPPD Riau
memberikan perubahan status bahwa harus dikomunikasikan lebih lanjut
dengan memberikan catatan melalui fasilitas yang ada di system dan notifikasi.
6. Selama periode pengisian capaian yang ditentukan, penanggung jawab LPPD
Riau dapat melakukan pemantauan terhadap perkembangan pengisian capaian.
7. Setelah periode pengisian berakhir, maka penanggung jawab E-LPPD Riau
menutup siklus pengisian dan Laporan E-LPPD siap untuk dicetak.
3
FITUR E-LPPD RIAU
Fitur di dalam E-LPPD Riau dibagi menjadi 3 tingkatan pengguna sebagai berikut :
Level Pengguna Fitur
Administrator Sistem 1. Manajemen master data, meliputi :
a. Pengelolaan SKPD
b. Pengelolaan Aspek
c. Pengelolaan Fokus
d. Pengelolaan Urusan
e. Pengelolaan IKK
2. Manajemen Data Setting, meliputi :
a. Pengelolaan IKK – Urusan
b. Pembukaan dan Penutupan periode pengisian data
capaian
3. Semua hal yang bisa dilakukan oleh Admin Pemerintah
Propinsi
Admin Pemerintah Propinsi 1. Buka dan tutup periode pengisian
2. Monitoring Data Capaian, meliputi :
a. Capaian Lampiran I.1
b. Capaian Lampiran I.2
c. Capaian Lampiran I.3
d. Cek data isian dan bukti fisik IKK untuk semua
Lampiran
e. Perubahan status validitas capaian IKK untuk semua
Lampiran
3. Laporan
a. Laporan Lampiran I.1
b. Laporan Lampiran I.2
c. Laporan Lampiran I.3
4. Monitoring perkembangan pengisian IKK melalui grafik
capaian SKPD dan pengisian per IKK.
5. Manajemen data umum
6. Manajemen profil admin SKPD
Admin SKPD Manajemen Data Capaian, meliputi :
1. Capaian Lampiran I.1, I.2, atau I.3 yang IKK berada di
bawah tanggung jawab SKPD.
2. Upload Bukti Fisik IKK untuk semua Lampiran
3. Perubahan status validitas capaian IKK untuk semua
Lampiran
4. Upload data umum
5. Komunikasi dengan Admin Propinsi melalui Fitur Tanya
Jawab.
4
MANAJEMEN MASTER DATA
Manajemen master data merupakan modul yang dikelola oleh pengguna
administrator sistem. Modul ini berfungsi untuk mengelola data-data dasar yang
akan dipergunakan dalam penulisan pencapaian kinerja. Manajemen master data
meliputi pengelolaan data sebagai berikut :
Pengelolaan SKPD
Pengelolaan SKPD berfungsi untuk mengelola daftar SKPD yang mempunyai
kewajiban memberikan laporan kegiatan ke Pemerintah Propinsi. Tampilan
pengelolaan SKPD pada sistem E-LPPD Riau ditunjukkan pada Gambar 1 berikut :
GAMBAR 1. PENGELOLAAN SKPD
Pengelolaan Aspek
Pengelolaan Aspek berfungsi untuk mengelola daftar aspek yang akan dinilai, baik
dalam Lampiran I.1, I.2, ataupun I.3. Tampilan pengelolaan Aspek pada sistem E-
LPPD Riau ditunjukkan pada Gambar 2 berikut :
5
GAMBAR 2. PENGELOLAAN ASPEK
Pengelolaan Fokus
Pengelolaan Fokus berfungsi untuk mengelola daftar fokus yang akan dinilai pada
setiap aspek, baik dalam Lampiran I.1, I.2, ataupun I.3. Setiap fokus mempunyai
atribut nama fokus beserta nama aspek yang memilikinya. Tampilan pengelolaan
Fokus pada sistem E-LPPD Riau ditunjukkan pada Gambar 3 berikut :
GAMBAR 3. PENGELOLAAN FOKUS
Pengelolaan Urusan
Pengelolaan Urusan berfungsi untuk mengelola daftar urusan yang akan dinilai pada
setiap SKPD. Setiap urusan mempunyai atribut nama urusan, nama SKPD yang
bertanggung jawab terhadap urusan tersebut, serta sifat urusan. Tampilan
pengelolaan Urusan pada sistem E-LPPD Riau ditunjukkan pada Gambar 4 berikut :
6
GAMBAR 4. PENGELOLAAN URUSAN
Pengelolaan IKK
Pengelolaan IKK berfungsi untuk mengelola daftar IKK yang akan dinilai pada setiap
lampirannya. Tampilan pengelolaan IKK pada sistem E-LPPD Riau ditunjukkan pada
Gambar 5 berikut :
GAMBAR 5. PENGELOLAAN IKK
Untuk setiap penambahan IKK, diperlukan atribut yang harus diisikan seperti ditunjukkan
pada Gambar 6
8
Penjelasan atribut pada setiap IKK adalah sebagai berikut :
1. Tahun
Menyatakan tahun valid IKK digunakan.
2. Lampiran
Menunjukkan lampiran yang memiliki IKK, apakah lampiran I.1, I.2, ataupun I.3
3. Fokus
Menunjukkan fokus pemilik IKK
4. SKPD
Menunjukkan SKPD yang mempunyai tanggung jawab terhadap pengelolaan capaian di
IKK
5. Sumber Data
Menyatakan Sumber data capaian IKK. Terdapat 2 sumber data yaitu data dari Propinsi
atau 12 kabupaten / kota di Riau.
6. Nomor IKK
Menunjukkan nomor urut IKK yang akan ditampilkan ke dalam laporan.
7. Nama IKK
Nama
8. Jenis IKK, terdapat 3 jenis yaitu :
a. Persamaan keuangan
Jenis data capaian adalah dalam bentuk rupiah. Sebagai contoh adalah realisasi
penggunaan anggaran.
b. Persamaan non keuangan
Jenis data capaian adalah dalam bentuk angka non rupiah. Sebagai contoh adalah
realisasi jumlah kegiatan.
c. Non persamaan
Jenis data capaian berupa uraian.
9. Label Capaian Kerja, terdiri dari :
a. Label Target
Label target yang akan dicapai. Label ini akan muncul pada saat pengisian nilai
capaian target kegiatan
b. Label Realisasi
Label realisasi yang telah dicapai. Label ini akan muncul pada saat pengisian nilai
capaian realisasi kegiatan
10. Rumus / perhitungan
Berisi rumus / perhitungan yang digunakan dalam mengisi data capaian dari IKK
11. Keterangan
Berisi keterangan tambahan yang diperlukan.
9
MANAJEMEN DATA SETTING
Manajemen Data Setting merupakan modul yang dikelola oleh pengguna
administrator sistem. Modul ini berfungsi untuk mengaitkan atau menghubungkan
beberapa data di Manajemen Master Data menjadi satu keterkaitan. Manajemen
Data Setting meliputi pengelolaan data sebagai berikut :
Pengelolaan IKK - Urusan
Modul ini berfungsi untuk mengaitkan atau menghubungkan IKK dengan urusan
yang ditanganinya. Tampilan pengelolaan IKK - Urusan pada sistem E-LPPD Riau
ditunjukkan pada Gambar 7 berikut :
GAMBAR 7. ATRIBUT IKK - URUSAN
PENGELOLAAN DATA CAPAIAN
Manajemen Data Capaian merupakan modul yang dikelola oleh semua level
pengguna di E-LPPD Riau, baik administrator sistem, administrator Pemerintah
Propinsi, ataupun Administrator SKPD. Modul ini berfungsi untuk memasukkan nilai
capaian IKK yang didapatkan untuk setiap Lampiran.
Buka Tutup Periode Pengisian
E-LPPD Riau dirancang untuk digunakan multi tahun. Untuk itu, administrator dari
Pemerintah Propinsi Riau harus melakukan inisiasi data setiap awal tahun. Hal ini
ditunjukkan pada Gambar 8.
10
GAMBAR 8. BUKA TUTUP PERIODE PENGISIAN
Pengisian Data Capaian
Setelah periode dibuka, maka langkah selanjutnya data capaian diinisiasi untuk
mengaktifkan daftar IKK yang harus diisi oleh pihak terkait pada masing-masing
lampiran. Hal ini ditunjukkan pada Gambar 9.
GAMBAR 9. INISIASI DATA CAPAIAN
Apabila administrator SKPD membuka modul ini dalam kondisi data di tahun tersebut belum
terinisiasi, maka akan terdapat notifikasi “Data Belum Diinisiasi oleh Pemprov Riau” seperti
ditunjukkan Gambar 10 sebagai berikut :
11
GAMBAR 10. NOTIFIKASI DATA BELUM DIINISIASI
Ketika inisiasi data dijalankan, sistem akan memberikan nilai default dengan angka 1
untuk semua capaian IKK pada setiap lampiran. Hal ini ditunjukkan pada Gambar
11.
GAMBAR 11. DEFAULT ANGKA 1 SETELAH INISIASI
Pengelolaan Data Capaian Lampiran I.1
Pengisian nilai capaian IKK dari nilai default 1 dilakukan dengan memilih tombol
berwarna kuning pada IKK bersangkutan, seperti ditunjukkan pada Gambar 12.
12
GAMBAR 12. TOMBOL UNTUK MEMASUKKAN NILAI CAPAIAN IKK
Untuk mengisi data capaian pada Lampiran I.1, E-LPPD Riau membedakan bentuk
form berdasarkan jenis IKK dan sumber data. Cara mengisi form yang ditampilkan
adalah sebagai berikut :
Sumber Data Propinsi
1. Jenis IKK : Persamaan Non Keuangan
Untuk jenis data ini, form yang ditampilkan adalah seperti gambar Gambar 13.
Angka Capaian Kinerja merupakan target dan realisasi yang harus diisi sesuai
dengan realisasi. Label pada bagian ini didapatkan dari pengisian atribut label
target dan label realisasi pada saat penginputan IKK. Hasil dari jenis IKK ini
berupa persentasi.
GAMBAR 13. FORM JENIS IKK PERSAMAAN NON KEUANGAN PADA SUMBER DATA PROPINSI
13
2. Jenis IKK : Persamaan Keuangan
Untuk jenis data ini, form yang ditampilkan adalah seperti gambar Gambar 14.
Angka Capaian Kinerja merupakan target dan realisasi keuangan yang harus
diisi sesuai dengan realisasi. Form sudah disediakan dalam bentuk input
Rupiah. Label pada bagian ini didapatkan dari pengisian atribut label target dan
label realisasi pada saat penginputan IKK. Hasil dari jenis IKK ini berupa
persentasi.
GAMBAR 14. FORM JENIS IKK PERSAMAAN KEUANGAN PADA SUMBER DATA PROPINSI
3. Jenis IKK : Non Persamaan
Untuk jenis data ini, form yang ditampilkan adalah seperti gambar Gambar 15.
Isian bukan berupa target dan realisasi, melainkan berupa uraian. Label pada
bagian uraian ini didapatkan dari pengisian atribut label target dan label realisasi
pada saat penginputan IKK. Hasil dari jenis IKK ini berupa uraian atau angka
pasti.
GAMBAR 15. FORM JENIS IKK NON PERSAMAAN PADA SUMBER DATA PROPINSI
14
Sumber Data 12 Kabupaten / Kota
1. Jenis IKK : Persamaan Non Keuangan
Untuk jenis data ini, form yang ditampilkan adalah seperti gambar Gambar 16.
Target dan realisasi diisikan untuk setiap 12 kota / kabupaten yang ada di
Propinsi Riau. Label pada bagian ini didapatkan dari pengisian atribut label
target dan label realisasi pada saat penginputan IKK. Hasil dari jenis IKK ini
berupa persentasi.
GAMBAR 16. FORM JENIS IKK PERSAMAAN NON KEUANGAN PADA SUMBER DATA 12
KABUPATEN / KOTA
2. Jenis IKK : Persamaan Keuangan
Hasil dari jenis IKK ini berupa persentasi. Untuk Lampiran I.2, tidak terdapat IKK
dengan jenis Persamaan Keuangan yang mempunyai sumber data 12 kota /
kabupaten.
3. Jenis IKK : Non Persamaan
Hasil dari jenis IKK ini berupa uraian atau angka pasti. Untuk Lampiran I.3, tidak
terdapat IKK dengan jenis Non Persamaan yang mempunyai sumber data 12
kota / kabupaten.
15
Pengelolaan Data Capaian Lampiran I.2
Data capaian pada Lampiran I.2 dikelola oleh administrator Pemerintah Propinsi
ataupun dari masing-masing SKPD. Apabila administrator SKPD yang login, maka
sistem hanya akan menampilkan capaian data IKK yang menjadi urusan dari SKPD
bersangkutan, seperti ditunjukkan Gambar 17.
GAMBAR 17. PILIHAN IKK SKPD UNTUK PENGGUNA ADMINISTRATOR SKPD
Apabila administrator Pemerintah Propinsi yang login, maka akan ditampilkan pilihan
dari semua urusan SKPD dengan cara memilih SKPDnya terlebih dahulu. Hal ini
ditunjukkan pada Gambar 18.
16
GAMBAR 18. PILIHAN IKK SKPD UNTUK PENGGUNA ADMINISTRATOR PEMERINTAH
PROPINSI
Pergantian nilai capaian IKK dari nilai default 1 dilakukan dengan memilih tombol
berwarna kuning pada IKK bersangkutan, seperti ditunjukkan pada Gambar 19.
GAMBAR 19. TOMBOL UNTUK MEMASUKKAN NILAI CAPAIAN IKK PADA LAMPIRAN I.2
Untuk mengisi data capaian pada Lampiran I.2, E-LPPD Riau membedakan bentuk
form berdasarkan jenis IKK dan sumber data, seperti pada Lampiran I.1. Cara
mengisi form yang ditampilkan juga sama seperti yang sudah disampaikan pada
17
penjelasan Lampiran I.1. Perbedaan disini adalah bahwa IKK yang dikelola
dipisahkan berdasarkan urusan dan SKPD yang bertanggung jawab.
Pengelolaan Data Capaian Lampiran I.3
Data capaian pada Lampiran I.3 dikelola oleh administrator Pemerintah Propinsi
ataupun dari SKPD yang mempunyai urusan di Lampiran ini. Pada Lampiran ini,
data capaian ditampilkan berdasarkan sifat urusan, yaitu wajib atau pilihan. Seperti
juga pada Lampiran I.1 dan I.2, pergantian nilai capaian IKK dari nilai default 1
dilakukan dengan memilih tombol berwarna kuning pada IKK bersangkutan. Hal ini
ditunjukkan pada Gambar 20.
GAMBAR 20. PILIHAN IKK SKPD BERDASARKAN JENIS URUSAN PADA LAMPIRAN I.3
Untuk mengisi data capaian pada Lampiran I.3, E-LPPD Riau membedakan bentuk
form berdasarkan jenis IKK dan sumber data, seperti pada Lampiran I.1 dan I.2.
Cara mengisi form yang ditampilkan juga sama seperti yang sudah disampaikan
pada penjelasan Lampiran I.1. Perbedaan disini adalah bahwa IKK yang dikelola
dipisahkan berdasarkan sifat urusan, seperti sudah disampaikan pada uraian
sebelumnya.
18
UNGGAH BUKTI FISIK
Untuk melengkapi data capaian yang telah dimasukkan pada setiap IKK, bukti fisik
harus disertakan. bukti ini akan digunakan oleh Administrator Pemerintah Propinsi
Riau untuk melakukan validasi data capaian IKK. Hal ini berlaku untuk semua
Lampiran, baik Lampiran I.1, I.2, ataupun I.3.
Mengunggah bukti fisik dilakukan dengan cara menekan tombol angka yang
menunjukkan jumlah bukti fisik yang telah diupload seperti ditunjukkan pada Gambar
21.
GAMBAR 21. TOMBOL UNGGAH BUKTI FISIK
Di dalam setiap IKK, tidak ada batas maksimal dari bukti fisik yang harus diunggah.
Atribut yang diperlukan pada setiap bukti fisik adalah nama label dan file yang
diunggah. Hal ini ditunjukkan pada Gambar 22 berikut :
20
PERUBAHAN STATUS VALIDITAS IKK
Bagian ini digunakan untuk menyatakan bahwa data capaian sebuah IKK sudah
valid dan bisa dimasukkan ke dalam laporan. Administrator Pemerintah Propinsi
bertanggung jawab secara penuh untuk memastikan data capaian IKK sudah
divalidasi dengan bukti fisik yang bersesuaian sebelum menggunakan fasilitas ini.
Di dalam sistem E-LPPD Riau, terdapat 4 status sistem dari setiap data capaian,
yaitu :
Menyatakan IKK belum diajukan atau masih dalam
nilai default 1
IKK sudah diajukan oleh SKPD, menunggu verifikasi
dari penanggung jawab Propinsi
IKK yang diajukan belum dapat diterima, sehingga
sedang terjadi komunikasi koordinasi antara
penanggung jawab Propinsi dan SKPD
Capaian IKK sudah selesai dan siap untuk dicetak
Ke-4 status tersebut muncul di dalam setiap IKK. Untuk mengajukan perubahan
status, gunakan tombol bintang yang warnanya sesuai dengan status IKK, seperti
ditunjukkan Gambar 23.
GAMBAR 23. TAMPILAN STATUS VALIDITAS IKK
21
Setelah capaian IKK yang telah diisi lengkap dengan bukti fisik, masing-masing
SKPD harus mengajukan IKK tersebut ke penanggung jawab Propinsi seperti
ditunjukkan pada Gambar 24.
GAMBAR 24. TAMPILAN PENGAJUAN PERUBAHAN STATUS VALIDITAS IKK OLEH SKPD
Untuk setiap IKK yang diajukan oleh SKPD, status berubah menjadi “menunggu
verifikasi”. Penanggung jawab Propinsi wajib melakukan verifikasi serta memberikan
catatan apabila diperlukan. Hal ini seperti ditunjukkan Gambar 25.
GAMBAR 25. TAMPILAN PENGAJUAN PERUBAHAN STATUS IKK OLEH PENANGGUNG JAWAB
PROPINSI
22
Apabila pengajuan IKK tersebut belum dapat diterima, maka penanggung jawab
propinsi dapat mengirimkan pesan untuk mengkoordinasikan kelengkapan IKK
tersebut. Hal ini ditunjukkan pada Gambar 25.
GAMBAR 9. FITUR KOMUNIKASI UNTUK PENGAJUAN IKK YANG BELUM DISETUJUI
CETAK LAPORAN
Bagian ini merupakan fitur akhir dari E-LPPD Riau. Laporan yang dikeluarkan
mempunyai format yang sama persis dengan ketentuan pedoman penulisan LPPD
dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Data capaian IKK yang masuk
ke Laporan hanya data capaian IKK yang sudah mendapatkan verifikasi dari
Pemerintah Propinsi Riau dengan status “selesai”. Hal ini ditunjukkan pada Gambar
26.
23
GAMBAR 10. TAMPILAN PERUBAHAN STATUS VALIDITAS IKK
Laporan dapat mencetak IKK multi tahun, dimana secara default akan ditampilkan
IKK tahun berjalan. Apabila laporan dianggap sudah final dan siap untuk dicetak di
kertas, pada sudut kanan atas disediakan tombol untuk cetak laporan tahun terpilih.
MANAJEMEN DATA UMUM
Data umum merupakan menu pada sistem e-LPPD yang bisa digunakan oleh SKPD
untuk menguplod data-data pendukung di luar bukti fisik wajib lampiran pada IKK.
Fasilitas data umum ditunjukkan pada Gambar 27.
GAMBAR 27. PENGELOLAAN DATA UMUM
24
PEMANTAUAN PERKEMBANGAN PENGISIAN CAPAIAN
KINERJA
Penanggung jawab LPPD Propinsi dapat melakukan pemantauan perkembangan
pengisian capaian kinerja oleh SKPD secara berkala. Pemantauan ini dapat dilihat
melalui grafik per lampiran yang disediakan oleh sistem E-LPPD pada halaman
dashboard. Di dalam Grafik ini, terdapat 2 informasi yang menyatakan target jumlah
IKK yang harus diisi, serta realisasi IKK yang telah selesai diisi dan disetujui oleh
penanggung jawab propinsi. Hal ini ditunjukkan pada Gambar 28.
GAMBAR 28. GRAFIK PEMANTAUAN PERKEMBANGAN PENGISIAN CAPAIAN KINERJA
Selain itu, disediakan juga menu Kendali SKPD yang dapat menunjukkan secara detail
perkembangan pengisian seperti daftar SKPD yang belum selesai mengisi (Gambar 29) dan
progress inputan (Gambar 30).
GAMBAR 29. KENDALI SKPD YANG BELUM LENGKAP MENGISI CAPAIAN IKK
25
GAMBAR 30. KENDALI SKPD PROGRESS INPUTAN CAPAIAN IKK OLEH SKPD
MANAJEMEN PROFIL ADMIN SKPD
Dalam siklus pelaporan setiap tahun, admin SKPD bisa jadi berganti personil. Untuk
itu, sistem melakukan perekaman data profil admin masing-masing SKPD untuk
memudahkan koordinasi apabila diperlukan.
Setiap tahun pengisian, admin SKPD wajib untuk mengisi profil dirinya. Sebelum
data profil lengkap, admin SKPD tidak bisa mengisi capaian IKK dan otomatis akan
diarahkan oleh sistem menuju halaman pengisian profil. Halaman profil admin SKPD
ditunjukkan pada Gambar 31.
GAMBAR 31. KENDALI SKPD PROGRESS INPUTAN CAPAIAN IKK OLEH SKPD