02 dasar dasar k3
TRANSCRIPT
APA KESELAMATAN KERJA
• Adalah usaha dalam melakukanpekerjaan tanpa kecelakaan
• Memberikan suasana ataulingkungan kerja yang aman
• Dicapai hasil yang menguntungkan dan bebas darisegala macam bahaya
TUJUAN KESELAMATAN KERJA
• Mencegah/ mengadakan usahapencegahan agar karyawan tidakmendapat luka/cidera/mati
• Tidak terjadinya kerusakan /kerugian padaalat /material/produksi
• Upaya pengawasan thd 4 M yaitu : manusia, material, mesin, metode kerjayang dapat memberikan lingkungan kerjaaman dan nyaman sehingga tidak terjadikecelakaan
TUJUAN KESELAMATAN KERJA
Manusia tidak adaPengawasan Mesin LINGKUNGAN cideraThd 4 M Material KERJA AMAN
Metode tidak adakerusakan/kerugian
PRINSIP K3• Setiap pekerjaan dpt dilakukan dengan selamat
tanpa harus ada korban• Kecelakaan pasti disebabkan oleh sesuatu• Penyebab kecelakaan harus dicegah/ditiadakan
Upaya bekerja dengan aman dan selamat, sbb : • Mengetahui pekerjaan yang akan dilakukan• Mengetahui langkah/tahapan pekerjaan tersebut• Mengetahui bahaya-bahaya yang mungkin terjadi
dari pekerjaan yang akan dilakukan• Mengetahui cara mengendalikan thd bahaya-
bahaya tersebut
PENTINGNYA K3• Menyelamatkan karyawan, dari :
sakit, kesedihan, kehilangan masa depan, kehilangan gaji/nafkah
• Menyelamatkan keluarga, dari : kesedihan, masa depan yg tak menentu, kehilangan pendapatan
• Menyelematkan perusahaan, dari :kehilangan tenaga kerja, pengelauaran biayaakibat kecelakaan, kehilangan waktu karenaterhenti kegiatan, melatih atau menggantikaryawan yang celaka, bahkan bisa sampaiterhentinya produksi
KESEHATAN KERJA
• Tanggung jawab Perusahaan• Tanggung jawab karyawan• Faktor Kimia• Faktor fisik• Faktor biologis• Faktor Ergonomi• Faktor fsikologis
KESEHATAN KERJA
Adalah untuk melindungi karyawan dari segala halYg dpt merugikan kesehatan akibat kerja.Yang Perlu dilakukan, antara lain :
1. Pemeriksaan Kesehatan Karyawana. Pekerja baru (kondisi awal kesehatan)b. Pekerja lama (memantau kesehatan)
- 1 th sekali tambang di permukaan- 6 bulan sekali tambang underground
LANJUTAN KESEHATAN KERJA2. Lingkungan Tempat Kerja
a. Debu : mengganggu saluran pernafasan(sikosis, asbetosis, antracosis)
b. Bising : mengganggu fungsi pendengaranc. Pencahayaan : mengganggu daya penglihatand. Getaran : mengganggu fungsi persendiane. Gas-gas beracun/berbahaya
bisa langsung mematikan manusia3. Ergonomi :
- tempat duduk- alat kerja- dimensi tempat kerja
ORGANISASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
• Manager urusan K3• Personel yang bertanggung jawab kordinasi K3• Penunjukan wakil K3• Komite K3• Sistem Komunikasi K3 di tempat kerja• Petugas dan fasilitas K3• Pelatihan P3K• Poster, Buletin, Lembar Berita,film dan lomba• Papan kinerja dan peringkat kinerja/bintang• Kotak saran
ORGANISASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA(lanjutan)
• Perpustakaan Referensi K3• Laporan tahunan atau bulanan• Pelatihan untuk pekerja baru dan lama• Pelatihan K3 formal tahunan• Pemeriksaan kesehatan kerja• Seleksi dan penempatan tenaga kerja• Inspeksi bangunan• Audit internal oleh Managemen• Spesifikasi K3 pada bagian pengadaan, kontrol
engineering,pabrik baru• Observasi pekerjaan yang terencana• Ijin melaksanakan Kerja• Kesehatan dan keselamatan diluar area kerja• Kebijakan K3
KECELAKAAN ITU APA
Adalah suatu kejadian yang, antara lain :• Tidak direncanakan• Tidak diinginkan• Tidak diduga• Terjadi kapan saja• Dimana saja• Menimpa siapa saja
JENIS-JENIS KECELAKAAN
• Terjatuh/tergelincir• Terpukul• Terbentur• Terjepit• Terkena aliran listrik• Kemasukan benda• dll
KECELAKAAN TAMBANG
• Benar-benar terjadi• Mengakibatkan cidera pekerja tambang
atau orang yang diberi izin• Akibat kegiatan usaha pertambangan• Terjadi pada jam kerja• Terjadi didalam wilayah kegiatan usaha
pertambangan atau area proyek
KLASIFIKASI KECELAKAAN TAMBANG
1. Luka RinganBila kurang 3 minggu pekerja sudah dapatbekerja kembali ke tempat semula
2. Luka Berat- lebih dari 3 minggu pekerja baru dapat kerja
ke tempat semula- cacat tetap shg tdk kerja seperti semula- patah/retak/dislokasi (Kepmen 555. K)
3. MatiApabila mati dalam waktu 24 jam sejakkecelakaan itu terjadi
PENYEBAB KECELAKAANTeori HW HeinrichA. Tindakan tidak aman (88%)
- Tdk memakai APD- Tdk mengikuti prosedure kerja- Tidak mengikuti peraturan keselamatan kerja- Bekerja sambil bergurau
B. Kondisi tidak aman (10%)- Lantai kerja licin/berceceran oli-oli- Tempat kerja berserakan barang-barang bekas- Pencahayaan yang kurang- Kondisi tempat kerja berdebu
C. Takdir/Nasib/Lain-lain (2%)
PENDORONG KECELAKAAN
Adalah hal-hal yang menyebabkan atau memberikan kontribusi terhadap timbulnya TTAdan KTA (sering disebut juga dengan istilah
Penyebab Dasar)
Sedangkan penyebab langsung dari kecelakaan, adlkarena :1. Tindakan Tidak Aman (TTA)2. Kondisi Tidak Aman (KTA)
STATISTIK KECELAKAAN TAMBANG
1. BERDASARKAN FR (KEKERAPAN KECL) Adalah jumlah kecelakaan kumulatif dibagijumlah jam kerja kali 1.000.000Atau :
Jumlah kecelakaan kumulatifFR = -------------------------------- x 1.000.000
Jumlah jam kerja
STATISTIK KECELAKAAN TAMBANG
2. BERDASARKAN SR (KEPARAHAN KECL) Adalah jumlah hari yang hilang dibagi jumlah
jam kerja kali 1.000.000Atau :
Jumlah hari yang hilangSR = -------------------------------- x 1.000.000
Jumlah jam kerja
BIAYA KECELAKAANA. Biaya Langsung
- biaya kompensasi- biaya perawatan/pengobatan- biaya reparasi peralatan- biaya penyelidikan
B. Biaya Tidak Langsung- Kehilangan waktu dari teman teman sekerja
krn pekerjaan terhenti- Kehilangan waktu karena karyawan lain
menolong korban- Kehilangan waktu untuk persoalkan apa yang
baru terjadi- Biaya pelatihan ulang dan hilang waktu kerja
PEMERIKSAAN KECELAKAANTujuan dilakukan pemeriksaan kecelakaanAdalah untuk, anatra lain : • Mencari penyebab dari terjadinya kecelakaan
tersebut• Memberikan rekomendasi / tindakan untuk
koreksi dari penyebab tersebut di atas• Memberikan tindakan pencegahan terhadap
kecelakaan tersebut• Akhirnya diharapkan dengan tindakan
koreksi/pencegahan yang diberikan, maka tidakterjadi kecelakaan yang sama atau sejenis
PEMBINAAN K3
Pembinaan K3, dapat dilakukan antara lain dengan :A. Penyuluhan, dapat berupa :
- ceramah-ceramah K3- pemasangan poster-poster K3- pemutaran film/slide K3
B. Safety Talk (Toolbox Meeting)Dilakukan setiap awal gilir kerja/shif
C. Safety Training- Pelatihan penggunaan peralatan kesl. Kerja- Pelatihan pemadam kebakaran- Pelatihan pengendalian keadaan darurat- Pelatihan P3K
PEMBINAAN K3, Lanjutan 1…….D. Safety Inspektion
- Inspeksi rutin- Inspeksi berkala- Inspeksi K3 bersama, dll
E. Safety InvestigasiInvestigasi terhadap kejadian berbahaya/hampirkecelakaan
F. Safety MeetingSuatu pertemuan yang membahas hal-hal ygberkaitan dgn permasalahan K3
G. Safety auditH. Pemantauan Lingkungan Kondisi Kerja
PEMBINAAN K3, Lanjutan 2 ….I. Penyedian Alat-Alat Perlengkapan K3
- Alat Pelindung Diri- Alat Perlengkapan K3
J. Organisasi K3K. Program K3 Tahunan
Berguna sbg evaluasi pelaksanaan K3 yangtelah diterapkan (dpt sbg monitoring)Unsur-unsur program K3 :- Kebijakan/Policy K3- Tanggung Jawab K3- Rasa Keterlibatan- Motivasi
PEMBINAAN K3, Lanjutan 3…….
Sedangkan kompenen program K3, terdiri :1. Program pelatihan observasi K32. Program JSA3. Inspeksi terencana4. Inspeksi bersama5. Pertemuan K36. Pelatihan K37. Audit K3
PRINSIP ISSMEC DALAM SISTEM K3)
• Identification• Set Standard of Procedure• Set Standar of Accountability• Measure • Evaluation• Control
PENGERTIAN LOTO
• Lock Out :Suatu cara tau system yang digunakan untuk menjaga suatuperalatan kemungkinan digerakkan atau bergerak sehingga dapatmembahayakan karyawan
• Tag Out :• Suatu cara atau system peringatan atau pemberitahuan kepada
orang lain bahawa saklar, valve atau sumber energi penggerakdalam keadaan terkunci dan aman serta tidak boleh dioperasikan
BAHAYA API/KEBAKARAN
Api adl sbg benda yg menyala yg mengeluarKan lidah api/tidak (bara).Proses terjadinya api adl adanya kontak dari3 unsur, yaitu :• Fuel(bahan), spt : kayu, tekstil, kertas, cairan dll• Oksigen : adl oksigen bebas di udara atau
oksigen murni (pabrik)• Heat(panas), spt : panas, tenaga panas kimia, tng
panas listrik, nuklir, dll
KLASIFIKASI API1. Gol Api A (Ash /Meninggalkan Abu)
gol api yg berasal dari material mudah terbakarSeperti : kayu, kertas, kain, plastik dllPemadam : air bertekanan, foam/busa, kimia
kering, halon2. Gol Api B (Boil/Cairan mendidih)
gol api yg berasal dari cairan yg mudah terbakarSeperti : oli, minyak solar/diesel/bensin, cat
tiner, gemuk dllPemadam : foam/busa, CO2, kimia kering,
halon
KLASIFIKASI API, lanjutan………..3. Gol Api C (Current/listrik)
gol api yg berasal dari peralatan listrikSeperti : generator, mesin lisrik, kabel listrik,
transformator, dllPemadam : kimia kering, karbon dioksida (CO2)
4. Gol Api D (Logam)gol api yg berasal dari metal yang dpt terbakarSeperti : magnesium, titanium, zirconium,
sodium, potasium.Pemadam : bubuk kering yg mengandung garam
dapur, grafit.(agar tdk merusak metal)gol api D jarang ditemukan di tambang-tambang.
FIRE EXTINGUISHER/BAHAN PEMADAM API
1. Airair sbg pemadam api sudah lama dipakai, krn air bersifat sbg pendingin/melarutkan/menutupi & mengemulsi permukaan bahan bakar
2. Busa Pemadam Apiadl kumpulan gelembung cairan yg di dlmnyaberisi udara. Krn busa lbh ringan drpd cairanasalnya, maka busa akan mengapung di ataspermukaan cairan yg terbakar & menjadipendesak udara, pendingin, penutup dan membawa air yg berguna untuk pemadaman.
FIRE EXTINGUISHER, Lanjutan 1…..(LANJUTAN)
3.Carbon Dioksida (CO2)……. B & Cdipakai sbg pendingin & menurunkankonsentrasi O2 shg api dapat padam.
4. Dry Chemical (Tepung Kimia kering)………A,B, dan Cukuran butir 10-75 mikron (efektif)Sifat : pendingin, menyelimuti & menahan
radiasi panas
FIRE EXTINGUISHER, Lanjutan 2………..
(LANJUTAN)
5. Bahan Halogen(Brom, Chlor, fluor = BCF)Jenis ini cocok untuk klas api B dan CIngat :BCF Halon 1211 & Halon 1301 tdk bolehdipakai di tambang dalam / bawah tanah, karena beracun
SIFAT PEMADAMAN AIR(LANJUTAN)
1. Pendinginan (Cooling)2. Melarutkan (Dilection)
dpt dilakukan bila bhn bakar cair dapat larutdalam air.
3. Menutupi / Menyelimuti (Smothering)Dlm hal ini api dpt padam krn tersingkirnyaudara akibat bhn bakar diselimuti. Tetapibiasanya smothering tdk dpt mematikan apidengan sempurna. Kalau cooling bisa sempurna.
4. EmulsiPrinsipnya : Dua cairan tdk dpt bersatu bila
diagetasi menjadi emulsi.
PRINSIP DASAR KEBAKARAN
1. PERLINDUNGAN THD KESELAMATAN JIWA (LIFE SAFETY)
2. PERLINDUNGAN THD HARTA BENDA (PROPERTY SAFETY)
3. PERLINDUNGAN INFORMASI/PROSES (PROCESS SAFETY)
4. PERLINDUNGAN LINGKUNGAN HIDUP DARI KERUSAKAN (ENVIROMENTAL SAFETY)
LANGKAH BILA TERJADI KEBAKARAN
1. JANGAN PANIK, USAHAKAN TENANG,- CARI SUMBER API- BESARNYA KEBAKARAN- ALAT PEMADAM YG TEPAT
2. BUNYIKAN ALARM KEBAKARAN3. MATIKAN ALIRAN LISTRIK, GAS,
BAHAN BAKAR4. PERGUNAKAN APAR DGN TEPAT &
AMAN5. LAPOR KE DINAS
PEMADAM/EMERGENCY RESPON
PROSEDUR MELAPORKAN KEBAKARAN
1. SEBUTKAN NAMA PENILPON2. ALAMAT/BAGIAN KERJA APA3. APA YANG TERBAKAR4. LOKASI KEBAKARANNYA5. DSB
YANG PENTING LAPORAN TERSEBUT JLSSHG TIDAK MENYULITKAN REGU PENOLONG DALAM MELAKUKAN PERTOLONGAN
KEADAAN DARURAT
• KLASIFIKASI EMERGENCY• EMERGENCY PLAN• PICK UP POINT • PROSEDUR EMERGENCY• KLINIK DAN RUMAH SAKIT• PERALATAN DAN PELINDUNG DIRI
PDmeeting
Site Safety Committee
Dept safetymeeting
Safety talk
Meeting Meets monthlyPD dan Mgrs
Meet monthly,PD,SafetyrefMgrs,Supts,Safety Dept
Meets monthly,Mgr,Supts,Safety Dept
Meetsdaily,Superv,Supt,Work crews,contractor
safety meeting organisation