03. menyusun proposal ptk yusro
TRANSCRIPT
Menyusun ProposalPENELITIAN TINDAKAN KELAS(Classroom Action Research)
Disarikan dari berbagai sumber referensi
Dr. Muhammad Yusro
SISTEMATIKA PROPOSAL PTK (1)
A.Bagian Awal
1. Halaman Judul
2. Halaman Pengesahan
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
SISTEMATIKA PROPOSAL PTK (2)
B. Bagian Isi
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Identifikasi Masalah
3. Pembatasan Masalah
4. Perumusan Masalah
5. Tujuan Penelitian
6. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP PENELITI
BAGIAN AWAL
• Singkat padat;
• Spesifik;
• Cukup jelas menggambarkan masalah yang akan di teliti, tindakan untuk mengatasinya, hasil yang di harapkan dan tempat penelitian.
JUDUL PENELITIAN
• Pemanfaatkan Peta Pikiran (Mind Map)
untuk Meningkatkan Kemampuan
Mengarang Siswa Kelas 5 SD Bhakti
Pertiwi, Jakarta
Contoh Judul
• Upaya Meningkatkan Kepedulian Sosial
Siswa Melalui Pembelajaran Cooperative
Learning (Penelitian Tindakan Kelas di
Kelas 6 SD Harapan Bangsa, Jakarta)
Contoh Judul
• Penggunaan Pendekatan Kontekstual
untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS
Siswa Kelas 2 SMP… Jakarta, pada
Semester 1 Tahun Pelajaran 2009-2010
Contoh Judul
• Ditanda tangani oleh ketua peneliti, kepala sekolah, dan pembimbing atau pendamping (jika ada), sebagai keterangan bahwa laporan PTK yang bersangkutan telah memenuhi persyaratan.
HALAMAN PENGESAHAN
• Menjelaskan asal-usul mengapa masalah PTK ini di angkat sebagai topik penelitian, faktor-faktor lingkungan yang memberi arti pentingnya penelitian, kedudukan PTK dalam pemecahan masalah pembelajaran, serta secerah harapan kepada pihak-pihak yang membaca laporan penelitian.
KATA PENGANTAR
• Cukup jelas
DAFTAR ISI
BAGIAN ISI
1. Latar Belakang
Uraian secara lugas masalah yang ingin ditanggulangi, penyebab timbulnya masalah tersebut, dan tingkat masalah yang ingin ditanggulangi oleh peneliti. Dalam latar belakang ini juga perlu di kemukakan bahwa masalah yang diteliti benar-benar nyata dan berada dalam kewenangan guru, serta ditunjang oleh teori-teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu.
BAB I PENDAHULUAN
2. Identifikasi MasalahIdentifikasi masalah adalah pengenalan masalah atau inventarisir masalah. Identifikasi masalah adalah salah satu proses penelitan yang boleh dikatakan paling penting diantara proses lain. Masalah penelitian akan menentukan kualitas dari penelitian, bahkan juga menentukan apakah sebuah kegiatan bisa disebut penelitian atau tidak. Masalah penelitian secara umum bisa kita temukan lewat studi literatur atau lewat pengamatan lapangan (observasi, survey, dsb). Dari berbagai masalah selanjutnya diadakan pembatasan masalah, mana saja yang menjadi perhatian dalam PTK.
Hopkins (1993:63)• Apa yang sekarang sedang terjadi?
• Apakah yang sedang berlangsung itu
mengandung permasalahan?
• Apa yang dapat saya lakukan untuk
mengatasinya?
• Saya ingin memperbaiki …
• Saya mempunyai gagasan yang ingin
saya cobakan di kelas saya …
• Apa yang dapat saya lakukan dengan hal
semacam itu?
Hasil rata-rata nilai IPS rendah,
Minat siswa terhadap pelajaran IPSrendah,
Keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran masih kurang
Pemanfaatan media/alat peraga, masih kurang.
Contoh Identifikasi Masalah
3. Pembatasan MasalahBatasan masalah yang akan diteliti sesuai kemampuan, waktu, dan serta situasi dan kondisi yang ada.
Acuan untuk menilai kelayakan
masalah:
• Penting untuk diteliti
• Bermanfaat
• Mungkin untuk diteliti
– Masalah terbatas
– Berukuran kecil
– Dapat dicari solusinya
– Waktunya singkat
4. Perumusan Masalah
• Rumuskan secara jelas dan operasional.
Contoh
• Apakah pemanfaatkan peta pikiran (mind
map) dapat meningkatkan kemampuan
mengarang siswa kelas 5 SD Bhakti
Pertiwi, Jakarta
• Apakah pembelajaran cooperative
learning dapat meningkatkan kepedulian
sosial siswa kelas 6 SD Harapan Bangsa,
Jakarta
• Apakah penggunaan pendekatan
kontekstual dapat meningkatkan hasil
belajar IPS siswa kelas 2 SMP… Jakarta
Contoh Rumusan Masalah
5. Tujuan PenelitianTujuan penelitian yang akan dicapai (umum dan khusus) dirumuskan dengan jelas sesuai masalah yang dikemukakan sehingga menunjukkan tingkat efektifitas (atau in-efektifitas) dari suatu perlakuan tertentu sehingga menjadi input atau informasi yang berharga untuk memperbaiki aturan atau praktik pembelajaran.
6. Manfaat Penelitian
• guru,
• sekolah,
• siswa, maupun
• orang lain.
• Membahas kajian teoritis dan
empiris yang dilaporkan dalam
jurnal, majalah, situs internet, buku
teks atau laporan penelitian
terdahulu, sejalan dengan rumusan
dan hipotesis tindakan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Menguraikan langkah-langkah
penelitian yang akan dilakukan secara
rinci, mulai dari perencanaan,
pelaksanaan tindakan, observasi,
evaluasi refleksi yang bersifat siklus.
Rancangan TindakanSiklus 1
Perencanaan
a.Membuat skenario pembelajaran yang menarik, sesuai rencana tindakan yang akan dilakukan.
b.Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan
c. Mempersiapakan instrumen penelitian yang diperlukan, seperti format, pengamatan, kuisioner, pedoman wawancara, tes prestasi dan sebagainya.
d. Melakukan simulasi pelaksanaan tindakan untuk menguji keterlakasanaan rancangan, serta mempertebal kepercayaan diri dalam pelaksanaan nantinya.
Tindakan
Memuat langkah-langkah tindakan yang akan dilakukan secara terperinci, termasuk kegiatan penilaiannya.
Pelaksanaan tindakan dilakukan sesuai dengan langkah-langkah yang telah disusun sebelumnya.
Observasi
Berisi prosedur pengumpulan data baik pada saat pelaksanaan tindakan maupun pada komponen lainnya yang mendukung.
Observasi / rekam segala peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama tindakan perbaikan itu berlangsung
Refleksi
Berisi prosedur analisis terhadap hasil pemantauan/observasi dan refleksi berkenaan dengan proses dan dampak tindakan perbaikan yang akan dilakukan.
• Refleksi merupakan perenungan yang mencakup analisis, sintesis dan penilaian terhadap hasil pengamatan proses serta hasil tindakan. Proses analisis melalui :
a. Reduksi data, yakni memilih data yang
relevan, penting dan bermakna.
b. Sajian deskriptif, diwujudkan dalam narasi,
gambar, peta, maupun bentuk visual lain.
c. Kesimpulan, berikan pernyataan tentang
dampak dari tindakan yang dilakukan
terhadap proses pembelajaran.
Pengumpulan Data
• Alat pengumpul data
Misal : format/lembar pengamatan,
pedoman wawancara, tes, check list.
• Teknik pengumpulan data
Misal : observasi, wawancara, pre test
dan post test, mencatat dokumen.
Siklus I
1. Penyusunan RPP
2. Mengorganisasikan peserta didik di kelas
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Menyampaikan materi pembelajaran
5. Mengenalkan metode pembelajaran ....
6. Siswa membuat riset kecil
7. Observasi
8. Observer
9. Refleksi
Contoh Rancangan Penelitian
Siklus 2
1. Mengevaluasi hasil pada siklus 1
2. Mengatasi kendala yang terjadi pada
siklus 1
3. Observasi
4. Observer
DAFTAR PUSTAKA
Dituliskan secara konsisten menurut
misalnya model APA (American
Psychological Association), MLA
(Modern Language Association) atau
Turabian.
RIWAYAT HIDUP PENELITI
Berisi biodata peneliti (jika ada
cantumkan pengalaman penelitian
yang relevan sampai saat ini)