05. pengkajian dan pelayanan resep.pptx

PENGKAJIAN dan PELAYANAN RESEP

Tim CST Farmasi

Pendahuluan

SK Menkes No.1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Farmasi |

Pelayanan farmasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistim pelayanan kesehatan rumah sakit yang utuh dan berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan obat yang bermutu, termasuk pelayanan farmasi klinik yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.

3 Point dari SK

1. Bagian yang tdk terpisahkan dari sistim

pelayanan 2. penyediaan obat bermutu3. farmasi klinik

Sistem Pelayanan ARV

Alur Resep Rawat JalanPasien Pendaftaran

Poliklinik/IGD POKJA AIDS

Farmasi Pasien

Arus Resep Rawat InapRuang Rawatan

POKJA AIDS

FARMASI

Kriteria Pasien Memenuhi syarat untuk mendapat ARV (Eligible ARV)

Ada 3 katagori pasien yang mendapatkan ARV, yaitu :

1. ART : yaitu orang yang mendapatkan ARV jika memenuhi kriteria sbb:

a. HIV positif dengan CD4 <350

b. HIV positif stadium III dan IV

c. Pasien dengan kondisi tanpa IO/IO sudah stabil atau IO sudah diobati

d. Wanita Hamil, Pasien dengan TB / Hepatitis

e. Tersedia obat yang bermutu dengan jumlah yang cukup

f. Konseling farmasi tentang ARV pada pasien dan pendamping

g. Tersedia dana pemeriksaan laboratorium untuk pemantauan efek samping

: Hb, fungsi hati ,dll

h. Tersedia tim kesehatan terpadu termasuk :dokter, perawat, konselor,

apoteker,pekerja sosial, dukungan sebaya.

2. PEP : yaitu orang yang mendapatkan ARV

karena terpajan oleh HIV.

3.PMTCT : Pasien HIV / Istri ODHA yang mau hamil. Untuk pencegahan penularan HIV dari ibu ke bayi.

Siapa yang harus meresepkan ARV?

Dokter yang sudah dilatih untuk memberikan pengobatan pada pasien

HIV

ARV yang biasa diberikan untuk ART

KEADAAN ARV YANG BISA DIB.ERIKAN

TERINFEKSI HIV TANPA TB AZT + 3TC + NVPSebelum 2010.TERINFEKSI HIV DENGAN TB

TB paru DG CD4<50 atau TB diluar Paru

TB paru dg CD4 50-200 atauLimfosit total < 1200

TB paru dg CD4>200 atau Kadar limfosit total >1200

2010

Mulai OAT, Mulai ART:- AZT + 3TC + NFP segera setelah tidak ada keluhan dengan OAT (2 minggu – dua bulan), dengan pemantauan fungsi hati-AZT + 3TC + EFV

Mulai OAT, Mulai ART- AZT + 3TC + NVP diberikan setelah dua bulan terapi OAT, dengan pemantauan fungsi hati-AZT + 3TC + EFV

Mulai OATMulai ART sesuai Syarat ART

Segera setelah pengobatan dengan IO tdk ada keluhan.(stad.III,IV, CD4<350)

ARV yang biasa diberikan untuk PEP

ARV ATURAN PAKAI LAMA TERAPI

AZT (300 MG) +

3TC (150 MG)

EFAVIRENZ (600 MG)

2 X 1 TABLET, DIMINUM TIAP 12 JAM, SESUDAH MAKAN,SEGERA SETELAH TERPAJAN

1 X 1 TABLETDIMINUM TIAP 24 JAM, MALAM HARI , SEBELUM TIDUR, PERUT KOSONG

SATU BULAN

SATU BULAN

ARV yang biasa diberikan untuk PMTCT

Bayi baru lahir:

ARV ATURAN PAKAI LAMA TERAPI

NVP (2 MG/KG BB)

ZIDOVUDIN (2 MG/KG)

SEGERA SETELAH BAYI LAHIR

4 X 1 BUNGKUSDIMUNUM TIAP 6 JAM

SATU KALI

SATU BULAN


ART pada anak:ARV. BERAT BADAN LAMA TERAPI

d4T FDC junior BB 3- 5,9KG

d4T/3TC/NVP(12MG/60MG/100MG)

d4T /3TC(12 MG/60MG)

Setelah 14 hari:

d4T/3TC/NVP(12MG/60MG/100

1 x 0,5 TABLET

1 X 0,5 TABLET

2 X 0,5 TabletDiminum tiap 12

jam

Selama 14 hariTiap pagi

Selama 14 hari, Tiap malam

BERUBAH JIKA BB BERUBAH


ART pada anak:ARV. BERAT BADAN Waktu Minum

d4T junior BB 6- 9,9KG



Setelah 14 hari:



1 x 1 TABLET

1 X 0,5 TABLET

1 X 1 TabletDiminum tiap 12

jam

1 X 0,5 TABLET



Tiap pagi hari

Tiap malam hari






Setelah 14 hari:


1 x 1 TABLET

1 X 1 TABLET

2 X 1 TabletDiminum tiap 12

jam



Tiap pagi hari 1 tabTiap malam 1 tabk






Setelah 14 hari:



1 x 1,5 TABLET

1 X 1 TABLET


jam1 X 1 Tablet



Tiap pagi hari

Tiap malam hari


ART pada anak:

ARV. BERAT BADAN Waktu Minum




Setelah 14 hari:


1 x 1,5 TABLET

1 X 1 ,5 TABLET


jam



Tiap pagi hari






Setelah 14 hari:



1 x 1,5 TABLET

1 X 1 TABLET


jam1 X 1 Tablet



Tiap pagi hari

Tiap malam hari

Toksisitas ARV lini Satu dan Penggantinya

ARV TOKSISITAS OBAT PENGGANTINYA

NVP - Ruam kulit berat krn NVP (Tdk mengancam jiwa)-Ruam kulit berat krn NVP (yang mengancam jiwa)-Hepatotoksisitas berat krn NVP

Ganti NVP dg EFV

Ganti NVP dg LPV/r

Ganti NVP dg EFVBila hamil EFV ganti LPV/r atau ABC).

ZDV Intolelansi GI yang persisten krn ZDV atau Anemia krn ZDV

Ganti ZDV dg TDF/d4T

d4T -Neuropati atau pankreatitis

-Lipoatropi krn d4T

Ganti d4T dg ZDV

Ganti d4T dg ZDV atauGanti d4T dg TDF atau ABC

EFV Toksisitas SSP krn EFV Ganti EFV dg NVP

Alasan penggantian Regimen bukan krn toksisitas

1. Regimen sama sekali tidak efektif misalnya

terapi dg monoterapi, atau terapi dg dua

nukleosida (NRTI) 2. Jumlah CD4 terus menerus menurun 3. IO atau berat badan mulai menurun secara

drastis. 4. Viral Load masih terdeteksi setelah 4-6 bulan

terapi atau viral load menjadi terdeteksi lagi

setelah bbrp bulan tdk terdeteksi.

REGIMEN ARV

ORIGINAL SUBSTITUSI SWITCH

1. ZDV/3TC/NVP 2. ZDV/3TC/EFV

1. ZDV/3TC/EFV 2. 3TC/d4T/NVP 3. 3TC/d4T/EFV 4. ZDV/3TC/LPV/r5. ZDV/3TC/TDV/LPV/r6. TDV/FTC/EFV/LPV/r7. TDV/3TC/LPV/r8. TDV/FTC/EFV 9. TDV/3TC/EFV

TDV/LPV/r/DDI

REGIMEN DAN ATURAN MINUM

REGIMEN DOSIS ATURAN MINUM

ZDV/3TC d4T/3TC /NVP

2 X 1 tiap 12 jam

1X 1 tiap 24 jam (14 hari pertama) bila gak ada ES dilanjutkan 2 x 1.

Diminum bersama- samabila mual,sesudah makanBila tdk mual boleh sebelum atau sesudah makan

ZDV/3TC d4T/3TC EFV

2 x 1 tiap 12 jam

1 x 1 tiap 24 jam, malam hari sebelum tidur, perut kosong

Bila tdk mual boleh diminum bersama, bila mual diminum terpisah .


LPV/r +ZDV/3TC/

LPV/r/3TCTDF

LPV/r TDF/FTC/EFV/

LPV/rTDVDDI

2 X 2 tiap 12 jam 2 x 1 tiap 24 jam

2 x 2 tiap 12 jam2 x 1 tiap 12 jam1 x 1 tiap 24 jam

2 x 2 tiap 12 jam1 x 1 tiap 24 jam1 x 1 tiap 24 jam

2 x 2 tiap 12 jam1 x 1 tiap 24 jam1 x 250 mg tiap 24 jam

Diminum bersamasesudah makan

LPV/r/3 TC diminum bersamaTDF Diminum terpisah , minimal 1 jam

Diminum terpisahTDF/FTC/EFV diminum bersama malam hari sebelum tidurKetiganya diminum terpisah


TDV/FTC/EFV

3TC TDV/EFV

1 X 1 TIAP 24 JAM

2 x 1 tiap 12 jam1 X 1 tiap 24 jam

Diminum bersama

3TC diminum terpisahTDV/EFV boleh diminum bersama

Dimana ARV disediakan dan diberikan?

Semua ARV harus disediakan di Instalasi Farmasi dan harus diberikan oleh petugas farmasi yang sudah dilatih .

Terapi yang biasa diberikan dengan ART

1. Terapi penyakit oportunistik : Yaitu terapi

infeksi yang timbul akibat penurunan

kekebalan tubuh.bisa terjadi pada CD<200 sel

/µL atau CD>200 sel/µL 2. Terapi profilaksis terhadap infeksi oportunistik:

yaitu Terapi yang diberikan pada waktu

kekebalan tubuh rendah CD<200 sel/µL dan

akan dihentikan jika atau CD>200 sel/µL

Infeksi Opportunitis dan Pengobatannya

Penyakit Infeksi Pengobatan1. TUBERCOLOSIS INH,RIF,ETHAMB.PZA,

2. DEMAM TAK JELAS PENYEBABNYA

PARASETAMOL

3. INFEKSI JAMUR PADA KULIT,MULUT,DAN TENGGOROKAN

NYSTATIN, FLUKONAZOL

4. PENYAKIT KULIT LAIN KALAMIN, LORATADIN,HOMOCLOMIN

5. TOKSOPLASMA PRIMETAMIN, CLINDAMICIN, ASAM FOLAT, CITICHOLIN

6. DIARE KRONIS CTMZ, LOPERAMID,

Obat-Obat ARV yang Tersedia

Lini Satu: Lini Dua– Lamivudin - Lopinavir/Retronavir– Zidovudin – Stavudin - Didanosin– Nevirapin - Abacavir– Efaviren – Tenovovir + Emticitabin

FDC triple dan FDC dobleGabungan :Lam + Zid, Lam + Stav.

Berdasarkan golongannya

NRTI:– Zidovudin (ZDV atau AZT ): tablet 300 mg,kapsul 100 mg– Lamivudin (3TC) : tablet 150 mg.– Stavudin (d4T) : tablet 30 mg– Didanosin (ddI) : tablet kunyah 100 mg– Tenovofir (TDV) : 300 mg – Tenovofir + Emtricitabin (TDV+FTC) : 300 mg + 200 mg– Abacavir (ABC) : 300 mg.

NNRTI :_ Nevirapin (NVP) : tablet 200 mg

_ Efaviren (EFV) : tablet 600 mg, kapsul 200 mg

PI :- Lopinavir + Retronavir (LPV/r) : 200 mg+33 mg

-

PENGKAJIAN RESEP

Yaitu : Kegiatan dalam pelayanan kefarmasian yang dimulai dari seleksi

persyaratan administrasi,

persyaratan farmasi dan

persyaratan klinik

baik untuk pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap.

Persyaratan Administrasi

Meliputi:1. Nama ,Umur,jenis kelamin,BB pasien.

2. Nama dokter, Nomor izin,alamat dan paraf dokter.

3. Tanggal resep

4. Nama ruangan/Unit asal resep

Persyaratan Farmasi

Meliputi:– 1. Bentuk dan kekuatan sediaan– 2. Dosis dan Jumlah Obat– 3. Stabilitas dan ketersediaan– 4. Aturan, cara dan teknik penggunaan

Persyaratan Klinik

Meliputi :– 1. Ketepatan indikasi, dosis dan waktu

penggunaan obat– 2. Duplikasi pengobatan– 3. Alergi,interaksi dan efek samping– 4. Kontra indikasi– 5. Efek aditif

Pengkajian Resep ODHA

Pasien (ODHA)baru: 1. Kriteria Pasien : (ART,PEP,PMTCT) 2. ART/ PMTCT/ transit/ profilaksis a. Persyaratan Administrasi : Kartu pasien (Nama pasien, No. MR,

No.Urut ODHA, No.Urut Nasional,

Jenis kelamin, Umur, Status, Alamat

ODHA, Alamat Pendamping, No.Telp.

Acc.POKJA AIDS.

b. Persyaratan Klinis (lihat di MR)meliputi:

– CD4, – Hb, – SGOT,SGPT,– infeksi lain selain HIV, – Obat-Obat yang sekarang diminum,– Riwayat alergi, dan kondisi sekarang pasien.

c. Persyaratan Farmasi:

- Bentuk (puyer, tablet)

- kekuatan sediaan (hitung berdasarkan

ketersediaan)

- Dosis dan Jumlah Sediaan (perhatikan terapi

awal atau lanjutan)

- Aturan, cara dan teknik penggunaan

(interaksi)

- Stabilitas penyimpanan.

3. PEP:– A. Persyaratan Administrasi:

Resep harus dari Rumah Sakit kita (bila pasien

adalah rujukan dari luar) dan di Acc oleh POKJA

AIDS pada jam kerja , Acc dari IGD atau Ruangan

diluar jam kerja.– Persyaratan lain sama tapi tdk perlu kartu

pasien. Yang meliputi : Nama pasien, No. MR,

No.Urut PEP, Jenis kelamin, Umur, Status

pekerjaan, Alamat ,No.Telp.

MONITORING ADHEREN, KEBERHASILAN & ES

KEBERHASILAN EFEK SAMPING ADHEREN

Imunologis : CD ↑Virologis : viral loud ↓Klinis : IO (neg)

Mual, muntah, sakit kepala, anemia, neralgia,Lipoatropi,lipodistropi,Halusinasi, alergi

Berapa kali dalam satu bulan lupa tdk minum obat

Semua data-data tersebut dicatat dalam KARTU FOLLOW-UP ART.Selanjutnya bila tidak ada masalah dengan resep, obat disiapkan, bila ada masalah hubungi dengan bagian yang terkait (dokter,perawat,Pokja Aids), Setelah itu lakukan konseling Farmsi.

Contoh Kasus Anak KOP RUMAH SAKIT

ART/PEP/PMTCT Dokter: Sri Sulastri ,SpA Jakarta, 26/11/2010

R/ FDC junior no LX

/2 dd I tiap 12 jam

__________________________________

Pro : Josua

Umur/BB: 3 th/10,2 kg

Alamat : Jl.Narada ujung no 7

Mengkaji Kelengkapan Order/ Resep

No Persyaratan Administrasi Resep Ada/Tidak ada

1. Nama penderita

2. Jenis kelamin

3. Umur

4. Berat badan

5. Nama dokter

6. Nama Poli/Ruangan

7. Paraf dokter

8.9.

Tanggal resepAcc POKJA

Menginterpretasi Resep/Order

No Persyaratan Farmasi Keterangan

1. Bentuk sediaan dan kekuatan

2. Dosis dan jumlah

3. Stabilitas dan ketersediaan4. Aturan , cara dan teknik

penggunaan

N0 Persyaratan klinis Ada/Tdk keterangan

1. Ketepatan indikasi CD4,Hb,SGOT,SGPT dan IO, hamil/tdk

2. Kontra indikasi Lihat data lain di MR

3. Interaksi obat Lihat MR

4. Alergi Tanyakan pasiennya/kel.

Resep selanjutnya

A. lakukan Pengkajian ResepB. Lakukan Monitoring ARV 1. Efek samping 2. Adheren 3. Keberhasilan terapi

Contoh Kasus RacikanR/ Neviral 120 mg

mf da pulv dtd No. LX

S 2 dd 1 pulv tiap 12 jam

R/ AZT 170 mg

mf da pulv dtd No.LX

S 2 dd pulv I tiap 12 jam

R/3TC 70 mg

mf da pulv dtd No.LX

S 2 dd pulv I tiap 12 jam

------------------------------------------------------

Pro : An. Nabila No.Reg :

Umur/Berat Badan : 7 th/15 kg

Menyiapkan, Membuat atau Meracik Sediaan Obat

Contoh Formulir RacikanNo Nama Obat Kekuatan Perhitungan Jumlah yang

disiapkan

1 Neviral 200mg 120 mg 120/200x60 36 tab

2

3.

Zidovudin 100mgHiviral 150 mg

170 mg

70 mg

170 x 60100 mg70/150x60

102 kpasul 28 tablet

TT Petugas ygMenghitung

Petugas yg menyiapkan

Petugas yg meracik

Petugas pemeriksa

Terima Kasih

Latihan 1

Pasien baru R/ Duviral tab no LX

1 dd 1 tiap 12 jam R/ Neviral 200mg tab no LX

1 dd 1 tiap 12 jam ------------------------------------------------dr. Primal Sp.PDPoli TerataiPro : Ahmad

Latihan 2

R/ d4T 30mg tab no LX2 dd 1

R/ 3TC 100mg tab no LX2 dd 1

R/ EFV 200mg tab no LX1 dd 1

-----------------------------------------------------dr. RasmiaPoli Penyakit DalamPro : Isye

Latihan 3 R/ ZDV 300 mg tab no I

1 dd 1 tiap 12 jamR/ d4T 30 mg tab no I

1 dd 1 tiap 12 jamR/ NVP 200 mg tab no I

1 dd 1 tiap 12 jam-------------------------------------------------dr. Andre W Poli Penyakit DalamPro : DianNo. Regnas : 3789877-0004

Latihan 4

R/ AZT tab no LX 2 dd 1

R/ ZDV tab no LX 1 dd 1

R/ EFV tab no XXX 1 dd 1

---------------------------------------------------Pro : IwanPoli Penyakit dalam

Latihan 5

R/ d4T 30mg tab no LX 1 dd 1 tiap 24 jam

R/ 3TC 150mg tab no LX1 dd 1 tiap 24 jam

R/ EFV 600mg tab no LX1 dd 1 tiap 24 jam

----------------------------------------------dr. Rahmat SPoli TerataiPro : Yudi Wahyudi

Latihan 6

R/ AZT 300mg tab no X 1 dd 1

R/ 3TC 150mg tab no X 2 dd 1

R/ NVP 200mg tab no X 2 dd 1

------------------------------------------------------dr. AstridPro : Iwan

Latihan 7

R/ AZT tab no X1 dd 1 tiap 12 jam

R/ NVP tab no X1 dd 1 tiap 12 jam

R/ EFV tab no X1 dd 1 tiap 12 jam

--------------------------------------------dr. YovitaRuang AnggrekPro : Siti

Latihan 8

R/ TDF 300mg no XXX2 dd 1 tiap 12 jam

R/ 3TC 150mg no XXX2 dd 1 tiap 12 jam

R/ EFV 200mg no XXX1 dd 3 tiap 24 jam

--------------------------------------------------dr. RizalPoli Teratai

Latihan 9

R/ EFV 600mg tab no XXX

1 dd 1 tiap 24 jam

--------------------------------------------------

Dr. Rahmat Sp. PD

Klinik Buah Batu

Pro : Edwin Muhamad

Latihan 10

R/ Tenovofir 300mg tab no XXX

1 dd 1 tiap 12 jam

R/ Lamivudin 150mg tab no LX

1 dd 1 tiap 12 jam

---------------------------------------------------

dr. Andre

Poli Teratai

Pro : Widi Setia

05. pengkajian dan pelayanan resep.pptx

Documents