06 mencetak rahang tak bergigi

23
drg. Dewi Kristiana drg. Dewi Kristiana MKes MKes Bagian Prostodonsia Bagian Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember Universitas Jember

Upload: madat-yosa

Post on 19-Jan-2016

305 views

Category:

Documents


34 download

TRANSCRIPT

drg. Dewi Kristiana drg. Dewi Kristiana MKesMKes

Bagian ProstodonsiaBagian Prostodonsia

Fakultas Kedokteran GigiFakultas Kedokteran Gigi

Universitas JemberUniversitas Jember

2

Mencetak Rahang Tak BergigiMencetak Rahang Tak Bergigi

Dapat dilaksanakan bila :Dapat dilaksanakan bila : Jaringan lunak tidak ada kelainanJaringan lunak tidak ada kelainan Semua rencana terapi sebelum perawatan Semua rencana terapi sebelum perawatan

GTL telah dlaksanakanGTL telah dlaksanakan Bila penderita mempunyai GTL, maka 24 Bila penderita mempunyai GTL, maka 24

jam sebelum dicetak, GTL lama tidak boleh jam sebelum dicetak, GTL lama tidak boleh dipakaidipakai

Ada dua macam cetakanAda dua macam cetakan Cetakan Anatomis / Cetakan Anatomis / Preliminary ImpressionPreliminary Impression Cetakan Fungsional / Cetakan Fungsional / Final ImpressionFinal Impression

3

Cetakan Anatomis / Cetakan Anatomis / Preliminary Preliminary ImpressionImpression

Yaitu : Cetakan dari rahang atas dan bawah penderita Yaitu : Cetakan dari rahang atas dan bawah penderita yang sesuai dengan bentuk anatomisnya.yang sesuai dengan bentuk anatomisnya.

Tujuan : Untuk membuat model duplikasi atau tiruan Tujuan : Untuk membuat model duplikasi atau tiruan dari rahang atas dan bawah penderita yang sesuai dari rahang atas dan bawah penderita yang sesuai dengan bentuk anatomisnya.dengan bentuk anatomisnya.

Model yang dihasilkan disebut : Model Anatomis / Model yang dihasilkan disebut : Model Anatomis / diagnostik /diagnostik /Study ModelStudy Model””

Guna Model Anatomis :Guna Model Anatomis : Untuk membantu menegakkan diagnosa dan rencana Untuk membantu menegakkan diagnosa dan rencana

terapi. terapi. Dengan adanya model duplikasi dari rahang penderita Dengan adanya model duplikasi dari rahang penderita

maka :maka : Hal-hal yang sukar dilihat didalam mulut penderita akan Hal-hal yang sukar dilihat didalam mulut penderita akan

terlihat jelas pada model.terlihat jelas pada model. Jika dirasa perlu dapat dilakukan penetapan gigit. Dengan Jika dirasa perlu dapat dilakukan penetapan gigit. Dengan

artikulator dilakukan evaluasi relasi rahang atas dan artikulator dilakukan evaluasi relasi rahang atas dan bawah.bawah.

Digunakan sebagai model kerja untuk pembuatan sendok Digunakan sebagai model kerja untuk pembuatan sendok cetak perorangancetak perorangan

4

Cetakan Fungsional / Cetakan Fungsional / Final Final ImpressionImpression

Yaitu : Cetakan dari rahang atas dan Yaitu : Cetakan dari rahang atas dan rahang bawah beserta batas-batas rahang bawah beserta batas-batas fungsional dari jaringan anatomis fungsional dari jaringan anatomis yang membatasinya.yang membatasinya.

Model yang dihasilkan adalah : Model yang dihasilkan adalah : Model Kerja / Model Kerja / Working ModelWorking Model merupakan model kerja pada merupakan model kerja pada pembuatan gigi tiruan.pembuatan gigi tiruan.

5

Usaha-usaha Untuk Mengatasi Usaha-usaha Untuk Mengatasi Penderita MuntahPenderita Muntah

Sebelum dicetak penderita diinstruksikan kumur-Sebelum dicetak penderita diinstruksikan kumur-kumur air berulang kali sampai lelah.kumur air berulang kali sampai lelah.

Usahakan pada saat mencampur alginat tidak di Usahakan pada saat mencampur alginat tidak di depan penderita.depan penderita.

Pada saat memasukkan sendok cetak :Pada saat memasukkan sendok cetak : Penderita diinstruksikan menarik napas dalam-Penderita diinstruksikan menarik napas dalam-

dalam melalui hidung.dalam melalui hidung. Dijaga agar bagian posterior sendok cetak jangan Dijaga agar bagian posterior sendok cetak jangan

sampai menyentuh uvula(terlalu ke belakang).sampai menyentuh uvula(terlalu ke belakang). Dijaga agar bahan alginat pada sendok cetak jangan Dijaga agar bahan alginat pada sendok cetak jangan

berlebihan.berlebihan. Diinstruksikan pada pnederita mengalihkan Diinstruksikan pada pnederita mengalihkan

perhatian ke hal lain.perhatian ke hal lain. Bila penderita sangat sensitif, diberi obat anti Bila penderita sangat sensitif, diberi obat anti

vomitingvomiting..

6

SPACER MALAMSPACER MALAM Guna: untuk membuat ruangan/ tempat bagi bahan cetak Guna: untuk membuat ruangan/ tempat bagi bahan cetak

finalfinal Bahan: Spacer malamBahan: Spacer malam Prosedur Kerja:Prosedur Kerja:

Membuat Membuat out lineout line s.c. perorangan pada model s.c. perorangan pada model RA: daerah peripheral labial dan bukal dibuat RA: daerah peripheral labial dan bukal dibuat under under

extendedextended 2 mm dari batas mukosa bergerak tak 2 mm dari batas mukosa bergerak tak bergerak. Batas posterior pada AH line.bergerak. Batas posterior pada AH line.

RB: daerah RB: daerah retromolar padretromolar pad tertutup 10 mm tertutup 10 mm Meletakan selapis malam merah pada model, kemudian Meletakan selapis malam merah pada model, kemudian

dipotong sesuai dengan dipotong sesuai dengan out line out line Pembuatan Pembuatan stopperstopper

Guna: untuk memudahkan pengembalian sendok cetak Guna: untuk memudahkan pengembalian sendok cetak pada tempatnyapada tempatnya

RA: RA: pada daerah kaninus kanan-kiri dan pada daerah kaninus kanan-kiri dan daerah molar kanan-kiri daerah molar kanan-kiri

Lebih kearah bukalLebih kearah bukal RB: RB: pada daerah kaninus kanan-kiri dan pada daerah kaninus kanan-kiri dan

daerah molar kanan-kiridaerah molar kanan-kiri Lebih kearah lingualLebih kearah lingual

7

PEMBUATAN SENDOK CETAK PEMBUATAN SENDOK CETAK PERORANGANPERORANGAN

Bahan:Bahan: ShellacShellac Special acrylic resin for traysSpecial acrylic resin for trays

Prosedur Kerja:Prosedur Kerja: Bag. permukaan model yang tidak tertutup malam merah Bag. permukaan model yang tidak tertutup malam merah

diulasi bahan separator yi. diulasi bahan separator yi. Cold mould sealCold mould seal Dibuat adonan resin akrilikDibuat adonan resin akrilik Meletakkan adonan resin akrilik pada cetakanMeletakkan adonan resin akrilik pada cetakan

RA: dibentuk bulatan, RB: dibentuk bulat panjang spt RA: dibentuk bulatan, RB: dibentuk bulat panjang spt gulingguling

Pada cetakan, diatas adonan diberi plastik cellophanPada cetakan, diatas adonan diberi plastik cellophan Adonan resin akrilik diambil dari cetakan: Adonan resin akrilik diambil dari cetakan:

Diadaptasikan pada modelDiadaptasikan pada model Kelebihan dipotong sesuai Kelebihan dipotong sesuai out lineout line Diberi tangkai pada bagian anteriorDiberi tangkai pada bagian anterior

Direndam dalam air pada mangkok karet sampai mengerasDirendam dalam air pada mangkok karet sampai mengeras Sendok cetak (S.C). dihaluskanSendok cetak (S.C). dihaluskan

8

MENCETAK FUNGSIONALMENCETAK FUNGSIONAL

Mencetak fungsional RA dan RB meliputi beberapa Mencetak fungsional RA dan RB meliputi beberapa tahap kerja tahap kerja

Menyesuaikan sendok cetak perorangan dalam Menyesuaikan sendok cetak perorangan dalam mulut penderita.mulut penderita.Cara kerja:Cara kerja: Penderita didudukan rileksPenderita didudukan rileks Dibuat tanda batas mukosa bergerak tak Dibuat tanda batas mukosa bergerak tak

bergerak dlm mulut penderita dengan pensil bergerak dlm mulut penderita dengan pensil tinta tinta

Mencobakan sendok cetak perseorangan satu Mencobakan sendok cetak perseorangan satu persatu. Dilihat bagian tepi sc. persatu. Dilihat bagian tepi sc. Under extended Under extended 2 mm dari batas mukosa bergerak tak 2 mm dari batas mukosa bergerak tak bergerakbergerak

9

Border molding rahang atas dan bawah dalam Border molding rahang atas dan bawah dalam mulut penderita.mulut penderita.

Maksud: mencari batas mukosa bergerak Maksud: mencari batas mukosa bergerak tak bergerak dari RA dan RB penderita tak bergerak dari RA dan RB penderita dalam keadaan berfungsidalam keadaan berfungsi

Tujuan: Tujuan: Untuk menentukan panjang sayap GTL Untuk menentukan panjang sayap GTL

RA dan RBRA dan RB Untuk mendapatkan bentuk dan Untuk mendapatkan bentuk dan

ketebalan bagian tepi dari sayap GTL ketebalan bagian tepi dari sayap GTL atas dan bawahatas dan bawah

10

Guna: untuk mendapatkan peripheral seal yang Guna: untuk mendapatkan peripheral seal yang baik bagi GTL RA dan RB, untuk menambah baik bagi GTL RA dan RB, untuk menambah retenri GTL ( dari tekanan atmosfir)retenri GTL ( dari tekanan atmosfir)

Bahan: Bahan: Impression compoundImpression compound MalamMalam Bahan elastomerBahan elastomer

Cara kerja:Cara kerja: Dilakukan pertahap atau per regioDilakukan pertahap atau per regio Bahan molding diletakkan pada tepi s.c. pada Bahan molding diletakkan pada tepi s.c. pada

daerah yang akan moldingSdaerah yang akan moldingS Pada Pada border moldingborder molding gerakan yang dilakukan gerakan yang dilakukan

oleh operator, disebut: oleh operator, disebut: muscle trimmingmuscle trimming

11

border molding border molding RA RA Regio anterior: Regio anterior:

jari telunjuk dan tengah tangan ki operator jari telunjuk dan tengah tangan ki operator memfiksir s.c.memfiksir s.c.

jari telunjuk dan ibu jari tangan ka. Operator jari telunjuk dan ibu jari tangan ka. Operator menarik bibir atas ka. Penderita kearah menarik bibir atas ka. Penderita kearah depan, bawah dan belakangdepan, bawah dan belakang

Frenulum labialisFrenulum labialis jari telunjuk dan tengah serta ibu jari tangan jari telunjuk dan tengah serta ibu jari tangan

ki operator menarik bibir atas kearah depan ki operator menarik bibir atas kearah depan dan bawahdan bawah

12

Regio posteriorRegio posterior Jari telunjuk, jari tengah dan ibu jari tangan Jari telunjuk, jari tengah dan ibu jari tangan

ki. Operator menarik pipi penderita, kearah: ki. Operator menarik pipi penderita, kearah: samping, bawah, depan dan belakangsamping, bawah, depan dan belakang

Jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan Jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan operator memfiksir s.c.operator memfiksir s.c.

DaerahDaerah tubercle sulcus tubercle sulcus Jari telunjuk ka-ki operator memfiksir s.c.Jari telunjuk ka-ki operator memfiksir s.c. Penderita diinstruksikan membuka-menutup, Penderita diinstruksikan membuka-menutup,

menggerakkan Rb kekanan-kekirimenggerakkan Rb kekanan-kekiri Daerah palatum sebelah posteriorDaerah palatum sebelah posterior

Jari telunjuk ka-ki operator memfiksir s.cJari telunjuk ka-ki operator memfiksir s.c Penderita diinstruksikan mengucapkan Penderita diinstruksikan mengucapkan AHAH

13

border molding border molding RB RB Regio anteriorRegio anterior

Tangan ka operator memfiksir s.cTangan ka operator memfiksir s.c Tangan ki operator menarik bibir bawah Tangan ki operator menarik bibir bawah

sebelah ka penderita: kedepan, keatas, sebelah ka penderita: kedepan, keatas, kesampingkesamping

Daerah frenulum labialisDaerah frenulum labialis Jari tengah ka-ki operator memfiksir s.cJari tengah ka-ki operator memfiksir s.c Jari telunjuk dan ibu jari menarik bibir bawah Jari telunjuk dan ibu jari menarik bibir bawah

penderita ke ataspenderita ke atas Jari telunjuk dan tengah tangan ki. Operator Jari telunjuk dan tengah tangan ki. Operator

memfixir s.c.memfixir s.c. Jari telunjuk dan tengah serta ibu jari tangan ka Jari telunjuk dan tengah serta ibu jari tangan ka

op. menarik bibir bawah penderita ke atasop. menarik bibir bawah penderita ke atas

14

Regio posteriorRegio posterior Jari telunjuk dan ibu jari tangan operator Jari telunjuk dan ibu jari tangan operator

menarik pipi penderita : ditekan ke arah menarik pipi penderita : ditekan ke arah atas, ke muka, ke belakang, tangan ka. atas, ke muka, ke belakang, tangan ka. Operator memfiksir s.c.Operator memfiksir s.c.

Daerah Daerah retro molar pad dan daerah linea retro molar pad dan daerah linea oblique externaloblique external

Penderita diinstruksikan membuka dan Penderita diinstruksikan membuka dan menutup mulutmenutup mulut

15

border molding border molding bagian lingual bagian lingual Daerah sublingual: jari telunjuk tangan ka dan ki Daerah sublingual: jari telunjuk tangan ka dan ki

operator memfiksir s.c. Lidah penderita keatas, operator memfiksir s.c. Lidah penderita keatas, gerak ka-ki menjulur ke depangerak ka-ki menjulur ke depan

Daerah retromylohyoidDaerah retromylohyoid Jari telunjuk ka-ki operator memfiksir s.c.Jari telunjuk ka-ki operator memfiksir s.c. Penderita diinstruksikan membuka mulut yang Penderita diinstruksikan membuka mulut yang

lebar, ujung lidah menyentuh bibir atas lebar, ujung lidah menyentuh bibir atas digerakkan ke ka- ki.digerakkan ke ka- ki.

Membentuk Membentuk “ S” form“ S” form

16

Border MoldingBorder Molding

17

Mencetak final rahang atas dan bawah Mencetak final rahang atas dan bawah penderitapenderita..

Bahan cetak:Bahan cetak: Impression plaster/gips cetakImpression plaster/gips cetak Bahan cetak elastomerBahan cetak elastomer

Cara kerja hampir sama dengan Cara kerja hampir sama dengan border moldingborder molding yaitu ada gerakanyaitu ada gerakan muscle trimming muscle trimming

Cara melepas cetakan:Cara melepas cetakan: Satu arah dan satu gerakkanSatu arah dan satu gerakkan Bila cetakan RA sukar dilepas:Bila cetakan RA sukar dilepas:

Penderita diinstruksikan: menutup rapat mulutPenderita diinstruksikan: menutup rapat mulut Menghembuskan udara ke dalam rongga mulutMenghembuskan udara ke dalam rongga mulut Seluruh Seluruh peripheral borderperipheral border dari s.c. disemprot dari s.c. disemprot

airair

18

PEMBUATAN MODEL KERJAPEMBUATAN MODEL KERJA

Merupakan tahapan kerja laboratorisMerupakan tahapan kerja laboratorisCara kerja:Cara kerja: Disekeliling peripheral border cetakan diberi: Disekeliling peripheral border cetakan diberi:

was kraag/wax collar/ beading waxwas kraag/wax collar/ beading wax Tujuan: untuk mempertahankan bentuk Tujuan: untuk mempertahankan bentuk

peripheral border yang telah diperolehperipheral border yang telah diperoleh BoxingBoxing Mengisi cetakan dengan gips kerasMengisi cetakan dengan gips keras Model trimmingModel trimming Membuat 3 cekungan pada dasar model, garis Membuat 3 cekungan pada dasar model, garis

puncak ridge, dan median modelpuncak ridge, dan median model

19

20

21

LEMPENG DAN GALENGAN GIGITLEMPENG DAN GALENGAN GIGIT

Syarat lempeng dan galengan gigitSyarat lempeng dan galengan gigit Lempeng gigit harus beradaptasi dengan baik Lempeng gigit harus beradaptasi dengan baik

pada permukaan modelpada permukaan model Lempeng gigit harus mengikuti Lempeng gigit harus mengikuti out lineout line GT GT Gal. gigit harus melekat dengan baik pada Gal. gigit harus melekat dengan baik pada

lempeng gigitlempeng gigit Lengkung gal. gigit harus sesuai dengan Lengkung gal. gigit harus sesuai dengan

lengkung rahanglengkung rahang Bidang labial dan bukal gal. gigit tidak boleh Bidang labial dan bukal gal. gigit tidak boleh

melebihi sulcus labialis dan bukalismelebihi sulcus labialis dan bukalis Penampang gal. gigit trapesium.Penampang gal. gigit trapesium.

22

23