109212463 nursing mouth caries

22
PENDIDIKAN DOKTER GIGI UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2011/2012

Upload: eduw-ls

Post on 28-Apr-2015

32 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 109212463 Nursing Mouth Caries

PENDIDIKAN DOKTER GIGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2011/2012

Page 2: 109212463 Nursing Mouth Caries
Page 3: 109212463 Nursing Mouth Caries

Kejadian ini disebut dengan istilah nursing-bottle caries / baby bottle tooth decay / nursing caries / bottle caries / infant caries / early childhood caries

merupakan suatu keadaan yang menggambarkan karies pada anak dimana dihubungkan dengan kebiasaan minum susu menggunakan botol sususepanjang hari dan saat tidur siang maupun malam hari

Page 4: 109212463 Nursing Mouth Caries

Sering dijumpai pada anak usia 20 bulan.

Terjadi sejak usia dini, segera setelah

erupsi gigi, dengan ciri khas

Berupa bintik kecoklatan pada

permukaan labial servikal enamel

insisivus maksila.

Page 5: 109212463 Nursing Mouth Caries

Gambaran pola kariesnya terlihat jelas,

dengan lesi terutama pada bagian labial

gigi insisif atas, dan atau pada palatal

molar atas

Tipe kariesnya sejalan dengan lengkung

gusi gigi insisivus rahang atas.

Proses kariesnya cenderung aktif

Page 6: 109212463 Nursing Mouth Caries

HOST

Gigi susu lebih mudah terserang karies

daripada gigi tetap. Hal ini disebabkan

karena enamel gigi susu mengandung

lebih banyak bahan organik dan air

sedangkan jumlah mineralnya lebih sedikit

daripada gigi tetap. Selain itu, secara

kristalografis kristal-kristal gigi susu tidak

sepadat gigi tetap.

Page 7: 109212463 Nursing Mouth Caries

BAKTERI Salah satu bakteri yang berpengaruh

terhadap terjadinya karies adalah Streptococcus mutans. Bakteri ini tidak tampak pada rongga mulut anak hingga giginya erupsi. Streptococcus mutans tidak melekat secara kuat pada gigi, sehingga membutuhkan plak yang telah terbentuk sebagai awal pembentukan kolonisasi bakteri.

Page 8: 109212463 Nursing Mouth Caries

SUBSTRAT

Substrat bagi S. mutans dapat berasal

larutan yang manis seperti susu yang bisa

menyebabkan terjadinya fermentasi

karbohidrat. Bakteri akan memproduksi

asam yang akan merusak gigi.

Page 9: 109212463 Nursing Mouth Caries

WAKTU

Bakteri dan substrat membutuhkan waktu

yang lama untuk demineralisasi dan

progresi karies. Meminum susu dengan

menggunakan botol dan ASI ketika tidur

sangat tidak baik, cairannya akan

menggenangi rongga mulut (gigi) untuk

beberapa waktu (jam).

Page 10: 109212463 Nursing Mouth Caries

Tahap awal

Ditandai oleh :

a. pengapuran (white spot),

b. lesi pada permukaan halus rahang

atas gigi susu

c. Garis-garis keputihan yang khas

dapat terlihat didaerah servikal

Page 11: 109212463 Nursing Mouth Caries

Tahap kedua

a. Terjadi ketika anak berusia antara 16

dan 24 bulan.

b. Lesi putih mulai berkembang ke dentin

c. Terjadi kerusakan pada enamel.

d. Dentin telah terbuka dan terlihat lesi

berwarna kekuningan

Page 12: 109212463 Nursing Mouth Caries

Tahap ketiga

Terjadi pada saat anak berusia antara 20

dan 36 bulan, dengan ciri-ciri lesi besar,

dalam, dan mengiritasi pulpa.

Page 13: 109212463 Nursing Mouth Caries

Tahap keempat

Terjadi pada saat anak berusia antara 30

dan 48 bulan, dengan ciri-ciri terjadinya

fraktur mahkota pada gigi anterior rahang

atas sebagai akibat dari kerusakan

amelodentinal.

Page 14: 109212463 Nursing Mouth Caries
Page 15: 109212463 Nursing Mouth Caries

PERAWATAN ENDODONTIK

Perawatan endodontik adalah

pembuangan seluruh jaringan pulpa yang

terinfeksi kemudian mengisinya kembali

dengan bahan yang dapat diresorpsi

secara fisiologis.

Page 16: 109212463 Nursing Mouth Caries

Pulp Capping

Pulp capping didefinisikan sebagai aplikasi

dari salah satu atau beberapa lapis bahan

pelindung di atas pulpa vital yang terbuka.

Bahan yang biasa digunakan untuk pulp

capping ini adalah kalsium hidroksida

karena dapat merangsang pembentukan

dentin sekunder secara efektif

dibandingkan bahan lain.

Page 17: 109212463 Nursing Mouth Caries

Pulpotomi

Pulpotomi adalah pembuangan pulpa vital

dari kamar pulpa kemudian diikuti oleh

penempatan obat di atas orifis yang akan

menstimulasikan perbaikan atau

memumifikasikan sisa jaringan pulpa vital

di akar gigi. Pulpotomi disebut juga

pengangkatan jaringan pulpa.

Page 18: 109212463 Nursing Mouth Caries

Pembuatan Restorasi

Alat restorasi yang dapat digunakan untuk

perawatan NMC adalah semen glass

ionomer, composit resin strip crown, dan

mahkota stainless steel. Anak-anak

dengan keadaan seperti ini adalah

mungkin untuk dilakukan preparasi kavitas

kelas III dan kelas IV.

Page 19: 109212463 Nursing Mouth Caries

PENUMPATAN

Semen glass ionomer sebaiknya tidak

digunakan sebagai alat restorasi untuk

kerusakan gigi yang luas

Resin komposit diindikasikan untuk kavitas

kelas I /kelas II pada gigi anak yang

kooperatif, untuk lesi interproksimal kelas

III pada gigi anterior, lesi kelas V pada

permukaan fasial gigi anterior

Page 20: 109212463 Nursing Mouth Caries

MAHKOTA BUATAN

Compomer Strip Crowns

Compomer strip crowns merupakan bahan

restorasi pilihan untuk perawatan gigi

sulung anterior. Mahkota Stainless steel

Mahkota stainless steel merupakan

restorasi yang ideal untuk gigi molar

sulung yang terserang karies yang luas

yang tidak mungkin dilakukan preparasi

kavitas untuk penumpatan amalgam.

Page 21: 109212463 Nursing Mouth Caries

MELAKUKAN KUNJUNGAN KE DOKTER

GIGI

IMUNISASI

MENGHENTIKAN KEBIASAAN

KONTROL DIET

PEMBERIAN FLUOR

PIT DAN FISSURE SEALANY

Page 22: 109212463 Nursing Mouth Caries