170883371 prednisolon print 2
DESCRIPTION
prednisolonTRANSCRIPT
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 1/27
PREDNISOLON
Beberapa sediaan prednisolon:
Prednison (Prednisone)
Prednison adalah preparat kortikosteroid oral yang paling umum
digunakan. Karena sudah demikian lama di pasar, obat ini bisa diperoleh
sebagai generik yang tidak mahal dan disajikan dalam bentuk pil maupun
sirup untuk anak-anak.
Prednisolon (Prednisolone)
Kortikosteroid oral yang sangat mirip dengan prednisone, dengankelebihan rasanya yang lebih bisa diterima pasien anak-anak. Dengan
merek Prelone disajikan sebagai sirup 15 mg per 5 ml. Pediapred sebagai
sirup 5 mg per 5 ml.
Metilprednisolon (Methylprednisolone)
angat mirip dengan prednisone, tapi harganya lebih mahal. !iasanya
digunakan di rumah sakit dengan "ara intra#enuous.
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 2/27
Struktur yakni 21-(acetyloxy)-11,17-dihydroxy-6-methyl-, (6(alpha), 11(beta))prena-
1,!-diene-",2#-dione$ Bentuk Sediaan : %ablet, &aptab, Serbuk in'eksi, dan cairan
n'eksi$
embuatan el prednisolon
Basis el dibuat denan cara mendispersikan *+ ke dalam campuran air dan
etanol$ ispersi ini didiamkan selama 2! 'am, kemudian dikembankan denan
penaduk sampai terbentuk masa yan kental$ &e dalam basis ditambahkan larutan
asam oleat dalam pelarut campur, larutan prednisolon dalam etanol, dan larutan
natrium karbonat dalam air, kemudian diaduk denan kecepatan 2## rpm selama 2
'am$ ilakukan pemilihan penembanan ormula el lebih lan'ut denan penen-tuan
ke'ernihan el setelah dicampur denan bahan yan tertera dalam %abel 1 dan 2$
Berdasarkan u'i ke'ernihan el diambil komposisi el ormula .#, .6 dan ." untuk u'i
diusi dan u'i stabilitas$
embuatan membran buatan
/arutan Spanler dibuat denan mencampur 2#0 minyak aitun, 10 minyak
kelapa, 10 asam oleat, 10 3aselin album, 1#0 asam palmitat, 1#0 parain
cair,skualen, 0 kolesterol dan 0 asam stearat$ Semua bahan kecuali kolesterol
dicampur lalu dilelehkan$ &olesterol yan dilelehkan secara terpisah ditambahkan ke
dalam campuran lelehan bahan-bahan lainnya, kemudian diaduk sampai homo-en$
&ertas 4hatman 5o$1 setelah dibacem selama menit dalam larutan Spanler
dikerinkan di antara dua lembar kertas sarin$ &eseraaman larutan Spanler yan
terserap pada kertas 4hatman ditentukan denan membandinkan bobot aal kertas
4hatman (a ram) dan bobot kertas 4hatman setelah dibacem denan larutan
Spanler selama menit (b ram)$ ersentase larutan Spanler yan terserap adalah
(b-a)a x 1##$ 8ntuk percobaan diusi dipilih membran buatan yan memiliki berat
relati sama$ Berat membran buatan yan terpilih berkisar antara ",699 sampai ",9#
denan persentase cairan Spanler yan terserap antara 111, sampai 122,! 0 bb$
enentuan diusi prednisolon
;lat diusi terdiri dari bak berisi air denan suhu "7 < 1o+, sel diusi, pompa
peristaltik, alat penhilan elembun udara, dan elas kimia sebaai adah cairan
penerima$ .ormula el yan akan diu'i ditimban sebanyak " diratakan pada pelat,kemudian di atasnya diletakkan membran buatan sedemikian rupa sehina tidak ada
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 3/27
elernbun udara yan terperankap di antara permukaan sediaan denan membran$
=embran kemudian di'epit menunakan cincin pen'epit pada sel diusi,
dihubunkan denan pompa peristaltik dan alat penhilan elembun udara,
kernudian diletakkan di penanas air untuk mempertahankan suhu sistem diusi pada
"7 < 1 o+$ Sebaai cairan penerima diunakan air "7 < 1o+$ +airan penerima
dipompakan ke sel diusi meleati alat elembun udara yan akan membasahi
permukaan membran, lalu masuk ke dalam cairan penerima$ +airan menalir dalam
sistem tertutup, penambilan sampel dilakukan pada menit ke , 1#, 1, 2, ", !,
6#, 9#, 1##, 16#, dan 19#$ Setiap penambilan sampel ( ml) dilakukan penantian
air yan baru pada suhu yan sama$ Serapan sampel diukur denan spektrootometer
ultra3iolet pada pan'an elomban 2!9 nm$ ilakukan " kali u'i diusi untuk masin-
masin ormula, sehina data yan diperoleh merupakan rata-rata dari " sampel$
erhitunan kadar prednisolon merupakan hasil penura-nan nilai resapan el
denan nilai serapan tanpa prednisolon dan nilai serapan asam oleat$ *asil
perhitunan persen terdiusi sudah dikoreksi terhadap penaruh penambilan setiap
selan aktu dalam percobaan, kemudian hasil yan diperoleh dianalisis secara
statistik menunakan u'i t student$ roil diusi prednisolon dan persen 'umlah
prednisolon yan terdiusi dapat dilihat pada >ambar 1 dan %abel "$
8'i stabilitas el yan menandun prednisolon
enukuran kadar prednisolon dalam el pada u'i stabilitas
>el disimpan pada ruan bersuhu !#o + denan kelembaban relati 7 0
selama "# hari$ &adar prednisolon ditentukan tiap rentan aktu tertentu$ Seratus m
el yan setara denan #, m prednisolon dilarutkan dalam metanol sampai
diperoleh larutan denan 3olume 2 ml, selan'utnya el diencerkan sampai diperoleh
konsentrasi < #,#2 uml$ Serapan hasil penenceran diukur denan menunakan
spektrootometer ultra3iolet$ 5ilai serapan larutan el yan diperoleh dikurani
denan nilai serapan el yan tidak menandun prednisolon dan serapan asam oleat
dalam el$ ilakukan " kali penukuran kadar terhadap sampel yan berbeda dari tiap
ormula sehina data yan diperoleh merupakan rata-rata dari tia sampel$
ersentase kadar prednisolon terhadap kadar dalam ormula dapat dilihat pada %abel !
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 4/27
enukuran p* el pada u'i stabilitas
>el disimpan dalam ruan bersuhu !#o+ denan kelembaban relati 7 0, p*
el diukur tiap rentan aktu tertentu selama "# hari menunakan p* meter$ ilaku-
kan " kali penukuran p* terhadap sampel yan berbeda dari tiap ormula, sehin-a
data yan diperoleh merupakan rata-rata dari tia sampel$ *asil penukuran p* dapat
dilihat pada %abel $
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 5/27
enukuran 3iskositas el
>el disimpan dalam ruan bersuhu !#o+ denan kelembaban relati 7 0 dan
3iskositas diukur tiap selan aktu tertentu selama 2 hari denan 3iskometer
Brookiled$ ilakukan " kali penukuran 3iskositas terhadap sampel yan berbeda
dari tiap ormula, sehina data yan diperoleh merupakan rata-rata dari tia sampel$
*asil penukuran 3iskositas el dapat dilihat pada %abel 6$
8'i
eek
antiradan el
.# dan ."
pada hean
percobaan
ada u'i eek antiradan dipilih el yan memberikan 'umlah prednisolon
terdiusi yan palin besar pada u'i diusi yan telah dilakukan sebelumnya yaitu el." yan menandun asam oleat 0$ Sebaai pembandin diu'i pula el yan tidak
menandun asam oleat (el .#) yan memberikan 'umlah prednisolon terdiusi
palin kecil pada u'i diusi$ ;kti3itas antiradan ditentukan denan metode inhibi-si
edema pada telapak kaki tikus$ Sebaai peninduksi radan diunakan suspensi
karaenan 10 b3 dalam air sulin$ Suspensi karaenan ini dibuat denan mendis-
persikan karaenan dalam air sulin dan diinkubasi pada suhu "7o+ selama 2! 'am$
*ean percobaan dipelihara "# hari sebelum percobaan untuk meninkatkan berat badan hean sampai diperoleh berat antara 17#-19 $ Berat badan hean ditim-ban
dan diamati kesehatannya dan hanya tikus yan sehat yan diunakan pada percobaan
ini$
ada hari penu'ian hean ditimban kemudian dikelompokkan denan bobot
dan tiap kelompok tidak berbeda 'auh$ %iap kelompok terdiri dari ekor tikus$
=asin- masin hean diberi tanda pada sendi kaki kiri belakan dan diukur 3olume
" kaki tersebut sebaai 3olume kaki aal (?o)$ *ean diinduksi radan denan
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 6/27
menyun-tikkan #,1 ml suspensi karaenan secara intraplantar$ >el yan diu'i
diberikan 1 'am setelah induksi radan kemudian kaki tikus yan dioles el dihindari
kontak denan kandan selama 7 menit$ ?olume kaki diukur tiap #, 'am sampai 6
'am setelah penyuntikan karaenan$ ersentase perubahan 3olume kaki sebelum dan
setelah penolesan el u'i dihitun$ 8ntuk memperoleh data yan homoen dilaku-
kan analisis data terpencil untuk membuan data terpencil$ Selan'utnya data yan
diperoleh dianalisis secara statistik menunakan u'i t student$ *asil u'i eekti3itas
sediaan el yan menandun prednisolon dapat dilihat pada >ambar 2$
*asil dan pembahasan
ari hasil penentuan spektrum serapan prednisolon dalam metanol diperoleh
serapan maksimum pada pan'an elornban maksimum 2!! nm yan selan'utnya
diunakan untuk penukuran kadar prednisolon dalam el pada u'i stabilitas$ ada
pan'an elomban tersebut asam oleat yan terkandun di dalam el 'ua membe-
rikan serapan$ @leh karena itu, nilai serapan yan diperoleh pada penentuan kadar
prednisolon harus dikurani oleh serapan asam oleat yan terkandun dalam el$ ada
u'i stabilitas kadar prednisolon ini dibuat el padanan yan tidak menandun
prednisolon untuk tiap ormula$ >el u'i dan el yan tidak menandun predniso-lon
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 7/27
diperlakukan sama mulai dari tahap pembuatan, penyimpanan sampai proses
penenceran el pada u'i stabilitas kadar at akti$ 5ilai serapan pada pan'an
elomban 2!! nm larutan hasil penenceran el u'i dikurani denan nilai serapan
larutan el padanannya yan tidak menandun predisolon dan nilai serapan asam
oleat dalam ormula$ Serapan hasil penuranan inilah yan diunakan untuk
menentukan kadar prednisolon dalam el u'i$
;sam oleat dan prednisolon yan terkandun dalam el bersiat lipoil$ &edua
senyaa ini tidak dapat larut apabila el hanya menandun air sebaai pelarutnya$
;ar dapat membentuk el yan 'ernih, kepolaran medium el diturunkan denan
menambahkan etanol$ ari hasil penentuan kadar etanol yan diperlukan untuk
melarutkan asam oleat dan prednisolon, sampai konsentrasi etanol #0 belum dapat
dihasilkan el yan 'ernih$ 8ntuk menurani eek sampin iritasi akibat kadar etanol
yan mencapai # 0, dalam penembanan ormula ditambahkanpropilen likol yan
memiliki konstanta dielektrik "2 untuk menurani 'umlah etanol dalam el$
&epolaran pembaa yan terlalu rendah dapat meninkatkan ainitas prednisolon
maupun asam oleat terhadap el$ Senyaa yan memiliki ai-nitas tini terhadap
basis el pada umumnya akan lebih sulit dilepaskan dan diu-sinyapun akan menurun
(/und, 1!)$ ari penentuan komposisi pelarut campur ini untuk menhasilkan el
yan 'ernih diperoleh konsentrasi etanol !!0 dan propilen likol 22 0$
enambahan asam oleat ", dan 0 memberikan hara p* sediaan el
sebelum penambahan peninkat p* berturut-turut !, dan ,!$ =eskipun p* el yan
menandun asam oleat ", dan ,# 0 berada dalam rentan p* yan dapat diteri-ma
kulit (p* mantel asam kulit !,# - 6,), namun kedua hara p* tersebut lebih kecil dari
batas p* stabilitas hidroksi propil selulosa (*+) sebaai polimer pem-bentuk el
yaitu 6-9 (%ortora and ;nanostakos, 1#)$ 8ntuk menceah penuru-nan 3iskositas
*+ akibat p* yan terlalu rendah, ditambahkan natrium karbonat sebaai peninkat
p*$
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 8/27
$ Farmakodinamik dan Farmakokinetik
ndikasi prednisolon adalah untuk menekan radan dan reaksi aleri$enunaan obat ini harus benar-benar diperhatikan karena dapat ter'adi supresi
adrenal dan memberatkan kondisi pasien yan mempunyai riayat penyakit ineksi$
osis oral prednisolon yan dapat diberikan adalah dosis aal 1#-2# miliram per
hari, kasus berat sampai 6# miliram perhari dan dosis in'eksi intramuscular
prednisolon asetat adalah 2-1## miliram sekali atau 2 kali seminu$ osis
pemeliharaan 2,-1 miliram per hari (;nonim, 2###)$
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 9/27
.armakokinetik : Aesorbsinya dari usus setelah 1 'am dan bertahan 7 'am$ nya
lebih dari 0, plasma t12 nya pan'an $ eksresi terutama
melalui urin$
.armakodinamik : =enhambat akumulasi sel inlamasi, termasuk makroa dan
leukosit pada lokasi inlamasi$ =etilprednisolon 'ua
menhambat aositosis, pelepasan enim lisosomal, sintesis
dan atau pelepasan beberapa mediator kimia inlamasi$
=eskipun mekanisme yan pasti belum diketahui secara
lenkap, kemunkinan eeknya melalui blokade aktor
penhambat makroa (=.), menhambat lokalisasi
makroa: reduksi atau dilatasi permeabilitas kapiler yan
terinlamasi dan menurani lekatan leukosit pada endotelium
kapiler, menhambat pembentukan edema dan mirasi
leukosit$
+ontoh Sediaan :
+ara &er'a:
rednisolon adalah suatu senyaa anti-radan dan olonan kortikosteroid$
&loramenikol merupakan suatu antibiotikum yan memiliki spektrum bakteri yan
luas, berunsi untuk menobati ineksi pada kulit, termasuk ineksi sekunder yan
umumnya menyertai radan kulit$
Prednisolon termasuk ke dalam obat kortikosteroid oral, yakni obat
yang ampuh untuk mengatasi pembengkakan dan peradangan yang
men"etuskan serangan asma. $bat jenis ini butuh enam hingga delapan
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 10/27
jam untuk mulai bekerja, sehingga makin "epat digunakan, makin "epat
pula daya kerjanya bisa dirasakan.
Malam hari termasuk %aktu di mana serangan asma paling sering
terjadi, karena &ungsi paru-paru herada pada titik paling rendah di tengah
malam. Dari hasil penelitian terbukti bah%a dosis kortikosteroid oral yang
diberikan di siang hari bisa membantu mereka yang mengalami serangan
asma untuk tidur pada malam harinya.
Di sisi lain, akibat sampingan dari penggunaan kontikosteroid oral
juga "ukup nyata, seperti perubahan suasana hati (mood "hanges),
meningkatnya selera makan, perubahan berat badan dan gejala demam
yang ditekan. Kortikosteroid oral juga berpotensi memperparah gejala
pada anak-anak yang terpapar atau sudah terkena "a"ar air.
'amun sebenarnya akibat sampingan dari kortikosteroid oral tidak
perlu terlalu dikha%atirkan pada penggunaan jangka pendek dan
kadangkala raja. Masalahnya haru timbul jika obat ini digunakan setiap
hari untuk jangka %aktu berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun.
Dalam hal seperti itu barulah kortikosteroid oral bisa berakibat terhadap
kesehatan tulang, menipiskan kulit. menyebahkan katarak, kerentanan
terhadap in&eksi, menghambat pertumbuhan sebagai pegangan,
penggunaan dalam jangka hingga lima hari setiap kalinya, sebanyakhingga empat kali setahun, masih termasuk dalam batas ambang aman.
. Pengembangan $bat. Prednison
*umus bangun +
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 11/27
'ama kimia + 1,1-Dihidroksipregna-1,4-diena-3,11,20-trion
inonim + Prednisonum
*umus molekul + 1/0$5
!erat molekul + 52,3
Pemerian+ erbuk hablur putih atau praktis putih, tidak berbau4 melebur pada
suhu 6 disertai peruraian
usut pengeringan + 7idak lebih dari 1,8, lakukan pengeringan pada suhu
156 selama jam
Kelarutan + angat sukar larut dalam air, sukar larut dalam etanol, dalam
kloro&orm, dalam dioksan dan dalam metanol.
pektro ultra#iolet + 9tanol : 3 nm ( ; < 3a)
7oleransi dalam dalam menit harus larut tidak kurang dari 28 (=)
1/0$5 dari jumlah yang tertera pada etiket (Dirjen P$M, 1>>5).
• 7entang prednison
enya%a teroid adalah senya%a golongan lipid yang memiliki
stuktur kimia tertentu yang memiliki tiga "in"in sikloheksana dan satu
"in"in siklopentana. uatu molekul steroid yang dihasilkan se"ara alami
oleh korteks adrenal tubuh dikenal dengan nama senya%a kortikosteroid.
Kortikosteroid sendiri digolongkan menjadi dua berdasarkan akti?tasnya,
yaitu glukokortikoid dan mineralokortikoid. @lukokortikoid memiliki
peranan pada metabolisme glukosa, sedangkan mineralokortikosteroid
memiliki retensi garam. Pada manusia, glukortikoid alami yang utama
adalah kortisol atau hidrokortison, sedangkan mineralokortikoid utama
adalah aldosteron. elain steroid alami, telah banyak disintetis
glukokortikoid sintetik, yang termasuk golongan obat yang penting karena
se"ara luas digunakan terutama untuk pengobatan penyakit-penyakit
inAasi. ontoh antara lain adalah deksametason, prednison, metil
prednisolon, triamsinolon dan betametason (ka%ati, 0).Kortikosteroid bekerja dengan mempengaruhi ke"epatan sintetis
protein. Molekul hormon memasuki sel mele%ati membran plasma se"ara
di&usi pasi&. /anya di jaringan target hormon ini bereaksi dengan reseptor
protein yang spesi?k dalam sitoplasma sel dan membentuk kompleks
reseptor-steroid. Kompleks ini mengalami perubahan kom&ormasi, lalu
bergerak menuju nukleus dan berikatan dengan kromatin. katan ini
menstimulasi transkripsi *' dan sintetis protein spesi?k. nduksi sintetis
protein ini yang akan menghasilkan e&ek ?siologik steroid (Darmansjah,
5).
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 12/27
Menurut 7heodorus (1>>3) tentang indikasi, kontra indikasi,
interaksi obat, e&ek samping dari penggunaan prednison yaitu+
ndikasi +nsu?siensi adrenal, ne&rotik sindrom, penyakit
kolagen, asma bron"hial, penyakit jantung, reumatik, leukemia lim&ositik,
lim&oma, edema serebral, konjungti?tis alergika, otitis eksterna, penyakit
kulit.
Kontra indikasi +n&eksi jamur sistemik, hipersensiti?tas, hati-
hati pemberian pada penderita "olitis ulserasi&, insu?siensi ginjal,
hipertensi, in&eksi pirogenik
nteraksi obat +Benitan, &enobarbital, e&edrin, ri&in,
meningkatkan bersihan obat ini. Merubah respon anti koagulan bila diberi
bersama, kejadian hiperkakemia meningkat bila diberi bersama diuretika
hemat kalsium. ek sampin :=ual, penurun berat badan, 'eraat, lemah,
menipisnya tulan, retensi cairan, ulkus reptikum, binun,
@olonganCKelas 7erapi
/ormon, obat 9ndokrin ain dan Kontraseptik
'ama Dagang
- 9rlanison - Kokosone - Peha"ort - Predsil
- ohoson - 7ri&a"ort - Della"orta
ndikasi
@angguan endokrin+
- nsu?siensi adrenokortikal primer atau sekunder (hidrokortison
atau kortison merupakan pilihan pertama, namun analog sintetisnya
juga dapat digunakan)
- /iperplasia adrenal "ongenitalCba%aan
- /iperkalsernia terkait kanker
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 13/27
- 7iroiditis nonsuppurati&
Penyakit *heumatoid
ebagai terapi tambahan untuk penggunaan jangka pendek pada
terapi penyakit-penyakit+
- Psoriati" arthritis
- *heumatoid arthritis, termasuk *heumatoid arthritis pada anak
- nkylosing spondylitis
- !ursitis akut dan subakut
- 7enosyno#itis nonspesi?k akut
- @outy arthritis akut
- $steoarthritis pas"a-traumatik
- yno#itis o& $steoarthritis- 9pi"ondylitis
Penyakit-penyakit Kolagen
pabila keadaan penyakit makin memburuk atau sebagai terapi
pera%atan pada kasus-kasus+
- ystemi" lupus erythematosus
- ystemi"-dermatomyositis (polymyositis)
- "ute rheumati" "arditis
Penyakit-penyakit kulit tertentu+
- Pemphigus
- !ullous dermatitis herpeti&ormis
- 9rythema multi&orme parah (te#ens-Eohnson syndrome)
- 9F&oliati#e dermatitis
- My"osis &ungoides
- Psoriasis parah
- dermatitis seborrhea parah
Penyakit-penyakit lergi
Mengendalikan kondisi alergi yang parah yang tidak memberikan
hasil yang memadai pada terapi kon#ensional+
- *hinitis yang disebabkan alergi
- sma bronkhial
- dermatitis kontak
- dermatitis atopik
- erum si"kness
- *eaksi-*eaksi hipersensiti#itas terhadap obat
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 14/27
Penyakit-penyakit mata
Penyakit-penyakit mata akut atau kronis yang parah terkait proses
alergi atau radang, seperti+
- llergi" "ornea marginal ul"ers
- /erpes Goster ophthalmi"us
- *adang segmen anterior
- DiHuse posterior u#eitis and "horoiditis
- ympatheti" ophthalmia
- Konjungti#itis alergik
- Keratitis
- horioretinitis
- $pti" neuritis- ritis dan irido"y"litis
Penyakit-penyakit saluran perna&asan+
- ymptomati" sar"oidosis
- oeIerJs syndrome yang tidak dapat dikendalikan dengan "ara
lain
- !erylliosis
- 7uberkulosis yang parah, tetapi harus diberikan bersama dengan
kemoterapi anti tuber"ulosis yang sesuai
- spiration pneumonitis
Penyakit-penyakit /ematologis
- 7rombositopenia purpura idiopatik pada orang de%asa
- 7rombositopenia sekunder pada orang de%asa
- nemia hemolitik yang disebabkan *eaksi autoimmun
- nemia sel darah merah (9rythroblastopenia)
- nemia hipoplastik "ongenitalCba%aan (erythroid)
Penyakit-penyakit keganasan (neoplastik)
ebagai terapi paliati& untuk+
- eukemia dan lim&oma pada orang de%asa
- eukemia akut pada anak-anak
9dema
- ntuk menginduksi diuresis atau remisi proteinuria pada sindroma
ne&rotik tanpa uremia, jenis idiopatik atau yang disebabkan oleh
lupus eritematosus
Penyakit-penyakit sistem pen"ernaan
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 15/27
ntuk membantu pasien mele%ati periode kritis pada penyakit-
penyakit+
- Kolitis ulserati&
- 9nteritis regional
Penyakit pada istem yara&
Multiple s"lerosis akut yang makin parah
ain-lain
- 7uber"ulous meningitis disertai penghambatan subara"hnoid,
tetapi harus diberikan bersama-sama dengan kemoterapi
antituber"ulous yang sesuai
- 7ri"hinosis disertai gangguan syara& atau gangguan miokardial
Dosis, ara Pemberian dan ama PemberianPrednison adalah kortikosteroid sintetik yang umum diberikan per
oral, tetapi dapat juga diberikan melalui injeksi intra muskular (im,
i#), per nasal, atau melalui rektal. Dosis a%al sangat ber#ariasi,
dapat antara 5 : 2 mg per hari, bergantung pada jenis dan tingkat
keparahan penyakit serta respon pasien terhadap terapi. 7etapi
umumnya dosis a%al diberikan berkisar antara : 2 mg per hari.
ntuk anak-anak 1 mgCkg berat badan, maksimal 5 mg per hari.
Dosis harus dipertahankan atau disesuaikan, sesuai dengan respon
yang diberikan. Eika setelah beberapa %aktu tertentu hasil yang
diharapkan tidak ter"apai, maka terapi harus dihentikan dan diganti
dengan terapi lain yang sesuai.
Barmakologi
9&ek utamanya sebagai glukokortikoid. @lukokortikoid alami
(hidrokortison dan kortison), umumnya digunakan dalam terapi
pengganti (repla"ement therapy) dalam kondisi de?siensi
adrenokortikal. edangkan analog sintetiknya (prednison) terutama
digunakan karena e&ek imunosupresan dan anti radangnya yang
kuat. @lukokortikoid menyebabkan berbagai e&ek metabolik.
@lukokortikoid bekerja melalui interaksinya dengan protein reseptor
spesi?k yang terdapat di dalam sitoplasma sel-sel jaringan atau
organ sasaran, membentuk kompleks hormon-reseptor. Kompleks
hormon-reseptor ini kemudian akan memasuki nukleus dan
menstimulasi ekspresi gen-gen tertentu yang selanjutnya
memodulasi sintesis protein tertentu. Protein inilah yang akan
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 16/27
mengubah &ungsi seluler organ sasaran, sehingga diperoleh,
misalnya e&ek glukoneogenesis, meningkatnya asam lemak,
redistribusi lipid, meningkatnya reabsorpsi natrium, meningkatnya
reakti#itas pembuluh terhadap Gat #asoakti& , dan e&ek anti radang.
pabila terapi prednison diberikan lebih dari hari, dapat terjadi
penekanan &ungsi adrenal, artinya tubuh tidak dapat mensintesis
kortikosteroid alami dan menjadi tergantung pada prednison yang
diperoleh dari luar. $leh sebab itu jika sudah diberikan lebih dari
hari, penghentian terapi prednison tidak boleh dilakukan se"ara
tiba-tiba, tetapi harus bertahap dan perlahan-lahan. Pengurangan
dosis bertahap ini dapat dilakukan selama beberapa hari, jika
pemberian terapinya hanya beberapa hari, tetapi dapatmemerlukan berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan jika
terapi yang sudah diberikan merupakan terapi jangka panjang.
Penghentian terapi se"ara tiba-tiba dapat menyebabkan krisis
ddisonian, yang dapat memba%a kematian. ntuk pasien yang
mendapat terapi kronis, dosis berseling hari kemungkinan dapat
mempertahankan &ungsi kelenjar adrenal, sehingga dapat
mengurangi e&ek samping ini. Pemberian prednison per oral
diabsorpsi dengan baik. Prednison dimetabolisme di dalam hati
menjadi prednisolon, hormon kortikosteroid yang akti&.
tabilitas Penyimpanan
impan pada suhu 15L - L
Kontraindikasi
n&eksi jamur sistemik dan hipersensiti#itas terhadap prednison atau
komponen-komponen obat lainnya.
9&ek amping
@angguan keseimbangan "airan dan elektrolit +
- *etensi "airan tubuh
- *etensi natrium
- Kehilangan kalium
- lkalosis hipokalemia
- @angguan jantung kongesti&
- /ipertensi
@angguan Muskuloskeletal +
- emah otot
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 17/27
- Miopati steroid
- /ilangnya masa otot
- $steoporosis
- Putus tendon, terutama tendon "hilles
- Braktur #ertebral
- 'ekrosis aseptik pada ujung tulang paha dan tungkai
- Braktur patologis dari tulang panjang
@angguan Pen"ernaan +
- !orok lambung (pepti" ul"er) kemungkinan disertai per&orasi dan
perdarahan
- !orok esophagus (l"erati#e esophagitis)
- Pankreatitis- Kembung
- Peningkatan @P7 (glutamate piru#at transaminase serum), @$7
(glutamate oksaloasetat transaminase serum), dan enGim &os&atase
alkalin serum. mumnya tidak tinggi dan bersi&at re#ersibel, akan
turun kembali jika terapi dihentikan.
@angguan Dermatologis +
- @angguan penyembuhan luka
- Kulit menjadi tipis dan rapuh
- Pete"hiae dan e""hymoses
- 9rythema pada %ajah
- Keringat berlebuhan
@angguan Metabolisme +
- Kesetimbangan nitrogen negati&, yang disebabkan oleh
katabolisme protein
@angguan 'eurologis +
- 7ekanan intrakranial meningkat disertai papilledema (pseudo-
tumor "erebri), biasanya setelah terapi
- Kon#ulsi
- ertigo
- akit kepala
@angguan 9ndokrin +
- Menstruasi tak teratur
- ushingoid
- Menurunnya respons kelenjar hipo?sis dan adrenal, terutama pada
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 18/27
saat stress, misalnya pada trauma, pembedahan atau akit
- /ambatan pertumbuhan pada anak-anak
- Menurunnya toleransi karbohidrat
- Mani&estasi diabetes mellitus laten
- Perlunya Peningkatan dosis insulin atau $/$ ($bat /ipoglikemik
$ral) pada pasien yang sedang dalam terapi diabetes mellitus
- Katarak subkapsular posterior
- 7ekanan intraokular meningkat
- @laukoma
- 9Fophthalmos
ain-lain +
- rtikaria dan reaksi alergi lain, reaksi ana?laktik atauhipersensiti#itas
nteraksi
- Dengan $bat ain +
1) $bat-obat yang menginduksi enGim-enGim hepatik, seperti
&enobarbital, &enitoin, dan ri&isin dapat meningkatkan klirens
kortikosteroid. $leh sebab itu jika terapi kortikosteroid diberikan
bersama-sama obat-obat tersebut, maka dosis kortikosteroid harus
ditingkatkan untuk mendapatkan hasil sebagaimana yang
diharapkan.
) $bat-obat seperti troleandomisin and ketokonaGol dapat
menghambat metabolisme kortikosteroid, dan akibatnya akan
menurunkan klirens atau ekskresi kortikosteroid. $leh sebab itu jika
diberikan bersamaan, maka dosis kortikosteroid harus disesuaikan
untuk menghindari toksisitas steroid.
) Kortikosteroid dapat meningkatkan klirens aspirin dosis tinggi
yang diberikan se"ara kronis. /al ini dapat menurunkan kadar
salisilat di dalam serum, dan apabila terapi kortikosteroid
dihentikan akan meningkatkan risiko toksisitas salisilat. spirin
harus digunakan se"ara berhati-hati apabila diberikan bersama-
sama dengan kortikosteroid pada pasien yang menderita
hipoprotrombinemia.
3) 9&ek kortikosteroid pada terapi antikoagulan oral ber#ariasi.
!eberapa laporan menunjukkan adanya peningkatan dan laporan
lainnya menunjukkan adanya penurunan e&ek antikoagulan apabila
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 19/27
diberikan bersama-sama dengan kortikosteroid. $leh sebab itu
indeks koagulasi harus selalu dimonitor untuk mempertahankan
e&ek antikoagulan sebagaimana yang diharapkan.
- Dengan Makanan + -
- 7erhadap Kehamilan + Baktor risiko kehamilan BD + Katagori
- 7erhadap bu Menyusui + 7idak ada data mengenai penggunaan
#aksin selama menyusui. Norld /ealth $rganiGation *ating
menyebutkan kompatibel bagi ibu menyusui. 7homson a"tation
*ating menyebutkan risiko terhadap bayi ke"il.
- 7erhadap nak-anak + Dapat terjadi penghambatan pertumbuhan
yang tak dapat pulih kembali, oleh sebab itu tidak boleh diberikan
jangka panjang.- 7erhadap /asil aboratorium + -
Parameter Monitoring+ -
!entuk ediaan
7ablet 5 mg, Kaptab 5 mg
Peringatan
Pasien yang sedang dalam terapi imunosupresan sangat rentan
terhadap in&eksi, antara lain in&eksi oleh #irus, bakteri, jamur,
protoGoa, dan lain-lain. $leh sebab itu harus benar-benar dijaga
agar terhindar dari sumber in&eksi. Kortikosteroid dapat menutupi
gejala-gejala in&eksi atau penyakit lain, dan in&eksi baru dapat saja
terjadi dalam periode penggunaannya. 7erapi kortikosteroid jangka
panjang dapat menyebabkan katarak subkapsular posterior,
glau"oma, yang juga dapat merusak syara& penglihatan, dan dapat
memperkuat in&eksi mata sekunder yang disebabkan oleh #irus
ataupun jamur. Pemberian #aksin hidup ataupun #aksin hidup yang
dilemahkan, merupakan kontraindikasi untuk pasien yang sedang
mendapat terapi kortikosteroid dosis imunosupresan. aksin yang
dibunuh atau diinakti&kan dapat saja diberikan, tetapi responnya
biasanya tidak memuaskan. Pemberian kortikosteroid pada pasien
hipotiroidism ataupun sirosis biasanya menunjukkan e&ek
kortikosteroid yang lebih kuat. Kortikosteroid harus diberikan se"ara
sangat berhati-hati pada pasien dengan herpes simpleks okular
karena risiko terjadinya per&orasi kornea.
Kasus 7emuan Dalam Keadaan Khusus + -
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 20/27
n&ormasi Pasien
Pasien yang sedang mendapat terapi imunosupresan sedapat
mungkin harus menghindari sumber-sumber in&eksi, sebab sistem
imunnya sedang tidak berjalan baik. pabila mendapat in&eksi,
harus segera mendapat pertolongan medis tanpa tunda.
Mekanisme ksi
ebagai glukokortikoid, bersi&at menekan sistem imun, anti radang.
Monitoring Penggunaan $bat+ -
!. Metil Prednisolon
21-(acetyloxy)-11,17-dihydroxy-6-methyl-, (6(alpha), 11(beta))prena-1,!-diene-
",2#-dioneBentuk Sediaan : %ablet, &aptab, Serbuk in'eksi, +airan n'eksi
5ama resmi : =%*C/A5S@/@5 ;+%;SSinonim : =etil prednisolon asetatA= B= : +2!*"2@6 !16,1emerian : Serbuk hablur, putih atau praktis putih, tidak berbau,
melebur pada suhu lebih kuran 22o disertai peruraian$&elarutan : raktis tidak larut dalam air, larut dalam dioksan, aak
sukar larut dalam aseton, dalam etanol, dalam kloroorm dan dalam metanol,
sukar larut dalam eter$enyimpanan : alam adah tertutup rapat, tidak tembus cahaya$
&eunaan : Sebaai obat antiinlamasi (&ortikosteroid )8raian obat 5ama paten : epo-medrolD
- epo =edrol - ntidrol - /ameson - /excomet- =edixon - =edrol - rednox - Solu =edrol- 8rbason - +ortesa
eskripsi:=ethylprednisolone adalah suatu lukokortikoid sintetik dan diabsorpsi secaracepat melalui saluran pencernaan$=ethylprednisolone beker'a denan menduduki reseptor spesiik dalam
sitoplasma sel yan responsi$ katan steroid-reseptor ini lalu berikatan denan
5; yan kemudian mempenaruhi sintesis berbaai protein$ Beberapa eek
pentin yan timbul akibat ini yaitu berkurannya produksi prostalandin dan
leukotrien, berkurannya deranulasi mast cell, berkurannya sintesis kolaen dan
lain-lain$&omposisi:
=ethylprednisolone 16 m, tiap tablet menandun methylprednisolone 16 m$emakaian intra muskular diunakan pada indikasi berikut:
Gangguan endokrin:• nsuisiensi adrenokortikal primer atau sekunder (hidrokortison atau
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 21/27
kortison merupakan pilihan pertama, namun analo sintetisnya 'ua dapat
diunakan)• *iperplasia adrenal conenitalbaaan• *iperkalsemia terkait kanker
• %iroiditis nonsuppurati • Penyakit Rheumatoid Sebagai terapi tambahan untuk penggunaan jangka
pendek pada terapi penyakit-penyakit: • @steoarthritis pasca trauma• Aheumatoid arthritis, termasuk Aheumatoid arthritis pada anak • Bursitis akut dan subakut• ;nkylosin spondylitis• %enosyno3itis nonspesiik akut• >outy arthritis akut•
soriatic arthritis• @steoarthritis pasca-traumatik • Syno3itis o @steoarthritis• picondylitis
• Penyakit-penyakit Kolagen Pada keadaan penyakit makin memburuk atau
sebagai terapi perawatan pada kasus-kasus:
• Systemic lupus erythematosus• Systemic-dermatomyositis (polymyositis)• ;cute rheumatic carditis• enyakit-penyakit kulit tertentu:• emphius• rythema multiorme parah (Ste3ens-Eohnson syndrome)• xoliati3e dermatitis• =ycosis unoides• soriasis parah• ermatitis seborrhea parah
• Penyakit-penyakit Alergi$ Mengendalikan kondisi alergi yang parah yang
tidak memberikan hasil yang memadai pada terapi konvensional:
• Ahinitis yan disebabkan aleri• ;sma bronchial• ermatitis kontak • ermatitis atopic• Serum sickness• Aeaksi-Aeaksi hipersensiti3itas terhadap obat• Aeaksi-Aeaksi transuse utrikaria• dema larineal nonineksi akut (obat pilihan pertama: epinerin)
• Penyakit-penyakit mata$ Penyakit-penyakit mata akut atau kronis yang
parah terkait proses alergi atau radang seperti:
• ;lleric cornea marinal ulcers
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 22/27
• *erpes oster ophthalmicus• Aadan semen anterior • iuse posterior u3eitis and choroiditis• Sympathetic ophthalmia
• &on'unti3itis aleri• &eratitis• +horioretinitis• @ptic neuritis• ritis dan iridocyclitis
• Penyakit-penyakit sistem pen!ernaan" #ntuk membantu pasien melewati
periode kritis pada penyakit-penyakit:
• &olitis ulserati (terapi sistemik)• nteritis reional (terapi sistemik)•
Penyakit-penyakit saluran perna$asan:• Symptomatic sarcoidosis• /oelerFs syndrome yan tidak dapat dikendalikan denan cara
lain• Berylliosis• %uberkulosis yan parah, tetapi harus diberikan bersama denan
kemoterapi anti tuberculosis yan sesuai• ;spiration pneumonitis
• Penyakit-penyakit %ematologis :
•
;nemia hemolitik yan disebabkan Aeaksi autoimmune• ;nemia sel darah merah (rythroblastopenia)• ;nemia hipoplastik konenitalbaaan (erythroid)• %rombositopenia sekunder pada oran deasa
• Penyakit-penyakit keganasan &neoplastik'" Sebagai terapi paliati$ untuk:
• /eukemia dan limoma pada oran deasa• /eukemia akut pada anak-anak • (dema :• 8ntuk meninduksi diuresis atau remisi proteinuria pada sindroma
nerotik tanpa uremia, 'enis idiopatik atau yan disebabkan olehlupus eritematosus
• Penyakit pada Sistem Syara$ :
• =ultiple sclerosis akut yan makin parah• )ain-lain :
• %uberculous meninitis disertai penhambatan subarachnoid,
tetapi harus diberikan bersama-sama denan kemoterapi
antituberculous yan sesuai• %richinosis disertai anuan syara atau anuan miokardial
emakaian intrasino3ial atau pemakaian pada 'arinan halus, diindikasikan
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 23/27
sebaai terapi tambahan pada penunaan 'anka pendek (untuk membantu
pasien meleati episode akut atau episode dimana penyakit makin parah) dalam
penobatan:
Synoitis pada osteoarthritis, Aheumatoid arthritis, Bursitis akut dan subakut,>outy arthritis akut, picondylitis, tenosyno3itis nonspesiik akut, @steoarthritis
pasca trauma
emakainan intralesi, diindikasikan untuk:
&eloid dan /esi radan hipertoik local, pada:
/ichen planus, plak psoriatik, ranuloma annulare, dan lichen simplex chronicus
neurodermatitis)
iscoid lupus erythematosus
5ecrobiosis lipoidica diabetirocum
;lopecia areata
Eua bermanaat dalam terapi tumor kista aponeurosis atau tendon (anlia)
& ontraindikasi
neksi 'amur sistemik dan hipersensiti3itas terhadap prednison atau komponen
komponen obat lainnya$
ek sampin
>anuan keseimbanan cairan dan elektrolit : Aetensi cairan tubuh Aetensi
natrium &ehilanan kalium ;lkalosis hipokalemia >anuan 'antun konesti
*ipertensi >anuan =uskuloskeletal : /emah otot =ipati steroid *ilannya
masa otot @steoporosis utus tendon, terutama tendon ;chilles .raktur 3ertebral
5ekrosis aseptik pada u'un tulan paha dan tunkai .raktur patolois dari tulan
pan'an >anuan encernaan :
• Borok lambun (peptic ulcer) kemunkinan disertai perorasi dan
perdarahan
• ankreatitis
• &embun
• eninkatan S>% (lutamate piru3at transaminase serum), S>@%
(lutamate oksaloasetat transaminase serum), dan enim osatase alkalin
serum$ 8mumnya tidak tini dan bersiat re3ersibel, akan turun kembali
'ika terapi dihentikan$
• >anuan penyembuhan luka
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 24/27
• &ulit men'adi tipis dan rapuh
• etechiae dan ecchymoses
• rythema pada a'ah
• &erinat berlebihan
• &esetimbanan nitroen neati, yan disebabkan oleh katabolisme
protein
• Gangguan *eurologis
• %ekanan intrakranial meninkat disertai papilledema
(pseudomonia tumor cerebri), biasanya setelah terapi
• &on3ulsi
• ?ertio
• Sakit kepala
• Gangguan (ndokrin
• =enstruasi tak teratur
• +ushinoid
• =enurunnya respons kelen'ar hipoisis dan adrenal, terutama
• pada saat stress, misalnya pada trauma, pembedahan atau
Sakit
• *ambatan pertumbuhan pada anak-anak
• =enurunnya toleransi karbohidrat
• =aniestasi diabetes mellitus laten
• erlunya peninkatan dosis insulin atau @*@ (@bat
*ipolikemik @ral) pada pasien yan sedan dalam terapidiabetes mellitus
• &atarak subkapsular posterior
• %ekanan intraokular meninkat
• >laukoma
• xophthalmos
• )ain-lain
• 8rtikaria dan reaksi aleri lain, reaksi anailaktik atau
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 25/27
hipersensiti3itas
nteraksienan @bat /ain :@bat-obat yan meninduksi enim-enim hepatik, seperti enobarbital, enitoin,
dan riampisin dapat meninkatkan klirens kortikosteroid$ @leh sebab itu 'ika
terapi kortikosteroid diberikan bersama-sama obat-obat tersebut, maka dosis
kortikosteroid harus ditinkatkan untuk mendapatkan hasil sebaaimana yan
diharapkan$ @bat-obat seperti troleandomisin and ketokonaol dapat menhambat
metabolisme kortikosteroid, dan akibatnya akan menurunkan klirens atau ekskresi
kortikosteroid$ @leh sebab itu 'ika diberikan bersamaan, maka dosis
kortikosteroid harus disesuaikan untuk menhindari toksisitas steroid$
&ortikosteroid dapat meninkatkan klirens aspirin dosis tini yan diberikansecara kronis$ *al ini dapat menurunkan kadar salisilat di dalam serum, dan
apabila terapi kortikosteroid dihentikan akan meninkatkan risiko toksisitas
salisilat$ ;spirin harus diunakan secara berhati-hati apabila diberikan bersama-
sama denan kortikosteroid pada pasien yan menderita hipoprotrombinemia$
ek kortikosteroid pada terapi antikoaulan oral ber3ariasi$ Beberapa laporan
menun'ukkan adanya peninkatan dan laporan lainnya menun'ukkan adanya
penurunan eek antikoaulan apabila diberikan bersama-sama denankortikosteroid$ @leh sebab itu indeks koaulasi harus selalu dimonitor untuk
mempertahankan eek antikoaulan sebaaimana yan diharapkan$
enan =akanan :
ek utamanya sebaai lukokortikoid$ >lukokortikoid alami (hidrokortison
dan kortison), umumnya diunakan dalam terapi penanti (replacement therapy)
dalam kondisi deisiensi adrenokortikal$ Sedankan analo sintetiknya (prednison,
metilprednisolon) terutama diunakan karena eek immunosupresan dan anti
radannya yan kuat$ >lukokortikoid menyebabkan berbaai eek metabolik$
>lukokortikoid beker'a melalui interaksinya denan protein reseptor spesiik yan
terdapat di dalam sitoplasma sel-sel 'arinan atau oran sasaran, membentuk
kompleks hormon-reseptor$ &ompleks hormon-reseptor ini kemudian akan memasuki
nukleus dan menstimulasi ekspresi en-en tertentu yan selan'utnya memodulasi
sintesis protein tertentu$ rotein inilah yan akan menubah unsi seluler oran
sasaran, sehina diperoleh, misalnya eek lukoneoenesis, meninkatnya asam
lemak, redistribusi lipid, meninkatnya reabsorpsi natrium, meninkatnya reakti3itas
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 26/27
pembuluh terhadap at 3asoakti , dan eek anti radan$
= ekanisme ker'a
=enekan sistem imun, anti radan$
Bentuk Sediaan%ablet dan serbuk untuk in'eksi disimpan pada suhu 1GH - "#GH+$
+airansuspensi untuk in'eksi disimpan pada suhu lebih rendah
Stabilitas enyimpanan
asien yan sedan mendapat terapi imunosupresan sedapat munkin harus
menhindari sumber-sumber ineksi, sebab sistem imunnya sedan tidak ber'alan
baik$ ;pabila mendapat ineksi, harus seera mendapat pertolonan medis tanpa
tunda$
osis : Dosis a%al dari metilprednisolon dapat berma"am-
ma"am
dari 3 mg : 32 mg per hari, dosis tunggal atau terbagi, tergantung
keadaan
penyakit.
nteraksi obat : -!erikan dengan makanan untuk meminumkan
iritasi
gastrointestinal.
Penggunaan bersama-sama dengan antiinAamasi non-steroid atau
antirematik lain
dapat mengakibatkan risiko gastrointestinal, perdarahan
gastrointestinal.
Penggunaan bersama-sama dengan anti-diabetes harus dilakukan
penyesuaian
dosis.
Da&tar Pustaka
n&ormatorium $bat 'asional ndonesia . Departemen Kesehatan *epublik
7/21/2019 170883371 Prednisolon Print 2
http://slidepdf.com/reader/full/170883371-prednisolon-print-2 27/27
ndonesia. Direktorat Eenderal Penga%asan $bat dan Makanan,
uharti K uherman. drenokortikotropin, drenokortikosteroid, nalog intetik
dan ntagonisnya. Dalam+ Barmakologi dan 7erapi edisi 3, 3. !agian
Barmakologi Bakultas Kedokteran ni#ersitas ndonesia.
Deltasone, *F ist, 7he nternet Drug ndeF O http+CC%%%.rFlist."omC"giC
generi"Cpredod.htm
Prednisone, Medline Plus O %%%.nlm.nih.go#CmedlineplusC
drugin&oCmedmasterCa011.html
Prednisone, Drugs."om O %%%.drugs."omCprednisone &;E;5 5>>85;;5
@B;% >@/@5>;5 &@A%&@S%A@ ;; ;S5 ;S=; ;%A A8=;*
S;&% 8=8= ;A;* ;5;5 ;A;5> B@C@/;/ %;*85 2##9
S&AS@leh :
5 ;5 ;S%8%&
& 1## ## #6
.;&8/%;S .;A=;S
85?AS%;S =8*;==;C;* S8A;&;A%;
2##