25 FRAMES PRODUCTION SERVICE

25 Frames Production Services muncul di permukaan pada Juni 2002, sebuah rumah produksi kreatif yang didirikan

oleh beberapa rekan kerja yang berpengalaman di iklan TV komersial yaitu, Ipang Wahid, Asih Dewayani, dan Imam Cakranegara, dimana mereka

mempunyai kesamaan Visi dan Misi.

Visi dan MisiUntuk bersatu dalam sebuah harapan untuk berbagi pengetahuan dan kreatifitas yang difokuskan pada kepuasan klien.

Di samping melakukan hal yang terbaik untuk menyatukan nilai-nilai estetika

MENGENAL LEBIH DEKATMELIHAT MELALUI SEJARAH

Erica Alfred - 915140057 30 Oktober 2015 Kelas A

25 FRAMES

KEPERCAYAAN

“Kita percaya bahwa kesuksesan dalam sebuah konsep, selalu dimulai dari kesempurnaan sebuah strategi yang kreatif, oleh

karena itu, kami bekerja pada bagian yang paling penting dalam proyek Anda: yaitu, untuk memastikan semua

keinginan Anda tercapai.”

dan konsep kreatif, 25 Frames Production Services, sejak tahun 2002 selalu menjunjung filosofi untuk terus mendukung industri film, meregenerasi dan menciptakan tenaga kerja muda yang bertalenta dan kreatif untuk bersaing di pasar dunia.

Peran 25 FramesDengan berbagai macam kreativitas dan stok ide yang tidak ada habisnya, kami menawarkan banyak pilihan eksekusi board, tanpa harus terpaku pada board agency yang ada. Dengan Visi yang ada dalam pikiran Anda, kami memvisualisasikan pikiran tersebut, menyampaikan pesan dengan singkat, menyelesaikan pekerjaan, dengan hasil yang fresh, unik dan mudah diingat.

Klien 25 FramesDalam eksistensi kami di industri Iklan TV komersial, kami telah berkolaborasi dengan banyak perusahaan besar seperti Pertamina, Coca Cola, HSBC, Gudang

Garam, Indosat, BNI, Garuda, Unilever, dan banyak lagi.

Penghargaan

Kerja keras kami mendapatkan apresiasi, pada tahun pertama dalam industri ini, 25 Frames memenangkan Malaysia Video Award untuk TVC Nescafe 3 in 1 dan dinobatkan sebagai kategori Best Cinematography di Australia & Asia Pasific Award untuk TVC Bank Mandiri. Sampai hari ini, 25 Frames telah meraih berbagai penghargaan pada banyak festival besar baik lokal maupun tingkat dunia.

Citra Pariwara 2005 - Kansa Award dan Kanaka AwardCitra Pariwara 2006 - Fines Festival 2006 (Festival Film Iklan Indonesia)

Citra Pariwara 2007 - Gudang Garam ‘Rumahku, Indonesiaku”, Gudang Garam ‘Cahaya Asa’ dan Gudang Garam ‘Indonesia Adya’

Karya 25 Frames25 Frames telah membuat banyak sekali karya – karya iklan yang besar, terkenal dan menarik perhatian di masyarakat. Karya – karyanya seperti: Indomie Kuah - Bikin Santai Makin Hangar, Fiesta Seafood – Our Ocean Wealth,

AQUA – Clapping, CIMB NIAGA – Rekening Ponsel, Gudang Garam – Cahaya Asia, Garuda Indonesia – Terbang Diatas yang Lain, Gudang Garam Signature Brown – The Challenge, Gudang Garam Signature Mild – Extraordinary Surprise, Good Time Gandum – Wheat Burst, TVS DAZZ FI – Semuanya Achha – Achha, dan masih ada banyak iklan lagi. Semua iklan yang disebutkan diatas, pernah kita lihat ataupun kita dengar di public.

Fungsi Komunikasi Massa dalam 25 Frames

Di dalam fungsi komunikasi massa menurut Dominick, 25 Frames mengambil beberapa fungsinya, yaitu: Transmition of Value (Penyebaran Nilai –

Nilai) dan Entretainment (Hiburan). Karena 25 Frames membuat sebuah iklan yang harus dapat mempengaruhi masyarakat dan menjadi

sebuah sarana hiburan bagi masyarakat, sebab di dalam iklan yang dibuat, agar dapat membuat masyarakat tertarik harus dapat menghibur masyarakat.

Di dalam fungsi komunikasi menurut Effendy, 25 Frames mengambil ketiga fungsinya, yaitu: Fungsi Informasi, Fungsi Pendidikan, dan Fungsi Memengaruhi. 25 Frames pernah membuat iklan mengenai wabah Flu Burung. Di dalam iklan tersebut, mengajak masyarakat agar untuk berhati – hati pada wabah flu burung, memberikan cara untuk menanggulangi wabah tersebut, dan memepengaruhi pikiran masyrakar agar dapat lebih waspada pada wabah flu burung.

Di dalam fungsi komunikasi menurut DeVito, 25 Frames mengambil beberapa fungsinya, yaitu: Fungsi Meyakinkan dan Fungsi Membius. 25 Frames membuat

iklan yang dapat meyakinkan masyarakat untuk memakai produk yang diiklankan tersebut. Serta langsung membuat masyarakat tidak berdaya untuk membeli produk iklan tersebut.

25 Frames juga mengahadapi beberapa kendala dalam merealisasikan fungsi – fungsi komunikasi massa yang diatas. Seperti halnya nilai – nilai yang disebarkan kepada masyarakat tidak dapat tersampaikan dengan baik atau bahkan ditolak oleh masyarakat.

25 Frames sendiri memiliki cara tersendiri agar fungsi komunikasi massa itu dapat berjalan dengan baik, yaitu dengan cara membuat sesuatu yang berbeda atau “norak” sehingga menarik perhatian masyarakat, mengurangi pembuatan iklan yang bersifat merusak moral dan sikap masyarakat di public.

SUMBER: 25 FRAMES