3. princile movement

7/24/2019 3. Princile Movement

1/5

10

PRINSIP DASAR GERAKAN PALANG MERAH

DAN BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL

A. Sejarah Munculnya Prinsi Dasar

Definisi

Kata prinsip berasal dari bahasa Latin principium yang berarti penyebab utama, asal atau

dasar. Prinsip juga dapat berarti suatu aturan-aturan dasar yang mengekspresikan nilai-nilai

dasar suatu kelompok komunitas yang tidak berubah-ubah dalam keadaan apapun. ebagai

contoh, penghargaan kepada indi!idu adalah suatu prinsip yang mendasari kemerdekaan.

Landasan

"anyaknya Perhimpunan #asional Palang $erah dan "ulan abit $erah yang bekerja dalam

konteks yang berbeda-beda, dengan puluhan juta anggota, %erakan Palang $erah dan

"ulan abit $erah memiliki &arna yang beraneka ragam.Lebih dari itu, pekerjaannya pada

dasarnya terdiri dari kegiatan sehari-hari yang praktis dan yang seringkali diimpro!isasi.

'alam rangka mengatasi perbedaan ini, meminimalisasi ketidakcocokan dan memupuk

tindakan yang konsisten dan e(ekti(, %erakan memerlukan standar yang uni!ersal sebagai

re(erensi, seperangkat kebijakan dan pendekatan yang umum) dengan kata lain, Prinsip-

prinsip 'asar.

Batasan

Pekerjaan %erakan pada a&alnya relati( lebih sederhana, karena tugasnya terbatas pada

pemberian bantuan pada tentara yang luka dan sakit dalam masa perang. #amun dengan

berlalunya &aktu, tugasnya menjadi lebih luas dan beraneka-ragam. *ntuk tetap dapat

mengontrol kegiatannya yang terus berkembang, dan menghindari perpecahan, %erakan

mem(ormulasikan prinsip mereka sendiri untuk diketahui oleh semua orang dan untuk le!ih

"aa# $en"e%inisi&an jenis &e'ia#an &e$anusiaan $ere&a.

Asal-usul

ebelum %erakan mengadopsi tujuh Prinsip 'asar yang ada saat ini, telah banyak kategori

Prinsip yang diajukan. *sulan adanya Prinsip 'asar bagi %erakan, semula terdapat pada

'eklarasi +(ord /012, namun teks masih kasar dan lepas-lepas. Pada tahun /0/, adanya

Prinsip 'asar telah disebutkan pula dalam kon!ensi 3 pasal 002 dan kon!ensi 34 pasal 152.

elanjutnya berkembang pada tahun /66 dimana 7ean Pictet mulai menulis penelitiannya

secara sistematik dan membagi Prinsip menjadi 8 kategori yaitu Prinsip 'asar fumandental2

dan Prinsip +rganis Organic2. Pada konteks Palang $erah, suatu prinsip menurut 7ean

Pictet adalah aturan-aturan tindakan yang &ajib, berdasar pada pertimbangan dan

pengalaman, yang mengatur kegiatan dari semua komponen %erakan pada setiap saat.

ejak tahun /16, "uku Pictet pun menjadi dasar pertimbangan tertulis dan resmi

diumumkan di 4iena, kon!erensi 3nternasional Palang $erah dan "ulan abit $erah ke-89.

namun demikian, baru pada tahu /:/, Pictet menulis uraian tentang Prinsip 'asar yang

ditulisnya. ecara resmi, Kon!erensi 3nternasional Palang $erah dan "ulan abit $erah ke-

86 mengadopsi ;ujuh Prinsip 'asar dan memasukannya kedalam pembukaan statuta baru.

Ketujuh Prinsip dasar itu meliputi < Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian,Kesukarelaan, Kesatuan dan Kesemestaan.

Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional


2/5

10

Makna dan Kategori

Ketujuh prinsip merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Prinsip-prinsip

tersebut dapat dilihat sebagai suatu piramida yang akan rusak apabila salah satu bagiannya

jatuh atau diambil. $eskipun setiap bagian saling terikat dan tergantung, masing-masing

memiliki peranan sendiri-sendiri. Prinsip-prinsip ini dapat dibagi dalam tiga kategori, yaitu Prinsip Substantif/utama, meliputi Kemanusiaan dan Kesamaan

Prinsip-prinsip ini berlaku sebagai inspirasi organisasi, merupakan #ujuan dari %erakan,

menentukan tindakan-tindakan di masa perang, pada saat bencana alam atau kegiatan lain

yang dilakukan untuk melayani umat manusia.

> Prinsip Derivatif/ turunan, meliputi Kenetralan dan Kemandirian

Prinsip yang memungkinkan untuk mengaplikasikan prinsip substansi = utama, menjamin

&eercayaan se$ua (ran' dan memungkinkan %erakan untuk mencapai tujuannya tanpa

masalah.

> Prinsip dan organis, meliputi Kesukarelaan, Kesatuan dan Kesemestaan.

Prinsip-prinsip ini sebagai standar untuk aplikasi, berhubungan dengan struktur dan operasi

organisasi, merupakan )!a#u %(n"asi* dari %erakan. ;anpanya %erakan tidak dapat

bertindak atau akan menghilang secara perlahan.

Hubungan Antarprinsip

Prinsip-prinsip ini saling !erhu!un'an. >ubungan antar prinsip sangatlah logis, sehingga

pada tingkatan tertentu setiap prinsip berasal dari prinsip lainnya.

Prinsip non-diskriminasi kesamaan2 berhubungan dengan prinsip inti Ke$anusiaan. ?as

dan agamamu tidak penting untukku. >anya kenyataan bah&a kamu menderita, kata Louis

Pasteur. Pernyataan ini memberi penjelasan bah&a konsep non-diskriminasi secara luas

sangat berkaitan dengan dengan konsep Kemanusiaan. atu mendukung yang lainnya.

Prinsip proporsional dalam Kesa$aan2 berasal dari prinsip Kemanusiaan dan non-

diskriminasi Kesamaan2. 'apat ditambahkan pada pernyataan Pasteur ... dan aku akan

mera&atmu berdasarkan tingkat keparahan penderitaanmu. "antuan terbesar harus

diberikan kepada mereka yang memiliki kebutuhan terbesar. Perhatian khusus atas

keseimbangan=proporsionalitas adalah konsek&ensi logis dari kedua prinsip di atas.

Kene#ralan dan &e$an"irian bukan hanya saling berkaitan satu dengan lainnya, namun

juga berkaitan dengan non-diskriminasi kesamaan2. ;entu saja seseorang tidak dapat

menyatakan dirinya netral selagi ia berada di ba&ah kekuasaan orang lain. "egitu pula

seseorang tidak dapat menyatakan dirinya mandiri apabila ia memihak. Kecerobohan terkecil

dalam hal ini akan menyebabkan salah satu dari Prinsip ini terdengar kosong dan tidak

berarti. Karenanya kedua prinsip ini sungguh-sungguh saling bergantung satu dengan

lainnya, dan tidak terpisahkan dengan prinsip non-diskriminasi, yang muncul sebagai suatu

ke&ajiban untuk bertindak tanpa pilih kasih.



3/5

10

Kesu&arelaan termasuk tidak pamrih2 terkait dengan Kemanusiaan. *ntuk menyatakan

bah&a seseorang memiliki rasa amal terhadap orang lain atau ikut menderita bersama

mereka dua de(insi yang dapat diberikan pada prinsip Kemanusiaan2 tidaklah sesuai

dengan sikap perhitungan dan mementingkan diri sendiri. i(at tidak pamrih dengan demikian

merupakan satu aspek dari prinsip ini. Kesatuan berkait dengan non-diskriminasi

kesamaan2< &esa#uanberarti bah&a hanya boleh ada satu perhimpunan nasional di setiap

negara. ebagaimana yang tampak nyata, ada resiko besar bah&a Perhimpunan #asional

dapat terpengaruh atau jatuh ke suatu kecenderungan pandangan tertentu. 'engan

demikian, non-diskriminasi sangatlah penting bagi Kesatuan. Kese$es#aan merupakan

sebagian dari lanjutan kemanusiaan dan non-diskriminasi. Prinsip Kemanusiaan tidak hanya

berlaku bagi penderitaan mereka yang dekat dengan kita diskriminasi2. @pabila demikian

maka memiliki rasa amal terhadap orang lain menjadi tidak murni lagi karena hanya

menyangkut pada orang-orang tertentu saja. $aka secara logis, Kemanusiaan dan non-

diskriminasi bersi(at uni!ersal.

Implementasi Prinsip Dasar dalam Aktivitas Kepalangmerahan

a+ Ke$anusiaan

Gerakan Palang era! dan "ulan Sabit era! #nternasional didirikan berdasarkan

keinginan memberi pertolongan tanpa membedakan korban $ang terluka di dalam

pertempuran, mencega! dan mengatasi penderitaan sesama manusia. Palang era!

menumbu!kan saling pengertian, persa!abatan, ker%asama dan perdamaian abadi bagi

sesama manusia.

$e&akili asal-usul %erakan, prinsip kemanusiaan menyatakan bah&a tidak boleh satupun

pelayanan yang menguntungkan seseorang yang menderita di manapun mereka berada,

ditiadakan. ;ujuannya adalah untuk melindungi hidup dan kesehatan serta menjamin

penghargaan terhadap manusia. 'i masa damai, perlindungan berarti mencegah penyakit,

bencana atau kecelakaan atau mengurangi e(eknya dengan menyelamatkan hidup mis.

pelatihan Pertolongan Pertama2. 'i masa perang, artinya adalah pemberian bantuan kepada

mereka yang dilindungi oleh >P3 agar korban tidak meninggal kelaparan, tidak diperlakukan

secara semena-semena, atau tidak menghilang2. Kemanusiaan meningkatkan saling

pengertian, persahabatan, kerjasama dan perdamaian abadi bagi sesama manusia.

!+ Kesa$aan

Gerakan ini tidak membuat perbedaan atas dasar kebangsaan, kesukuan, agama atau

pandangan politik. &u%uann$a semata'mata mengurangi penderitaan manusia sesuai dengan

kebutu!ann$a dan menda!ulukan keadaan $ang paling para!

N(n,"is&ri$inasi terhadap kebangsaan, suku, agama, golongan atau pandangan politik

adalah sebuah aturan &ajib yang menuntut agar segala perbedaan antara pribadi

dikesampingkan, bah&a ka&an maupun la&an dibantu secara merata, dan diberikan

berdasarkan pertimbangan kebutuhan. Prioritas pemberian bantuan harus berdasarkantingkat kedaruratannya serta proporsional dengan penderitaan yang ingin diatasi.



4/5

10

c+ Kene#ralan

(gar senantiasa mendapat keperca$aan dari semua pi!ak, gerakan ini tidak bole! memi!ak

atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, kesukuan, agama atau ideologi.

Kenetralan berarti $enahan "iri "ari $e$iha&dalam permasalahan politik, agama, ras atau

ideologi. @pabila Palang $erah atau "ulan abit $erah memihak, mereka akan kehilangan

kepercayaan dari salah satu kelompok masyarakat dan sulit untuk melanjutkan ati!itas

mereka. etiap anggota %erakan dituntut untuk dapat menahan diri, bersikap netral dan tidak

mengungkapkan pendapat mereka selama sedang bertugas.

"+ Ke$an"irian

Gerakan ini bersifat mandiri. Per!impunan )asional di samping membantu Pemerinta!n$adalam bidang kemanusiaan, %uga !arus mentaati peraturan negaran$a, !arus selalu men%aga

otonomin$a se!ingga dapat bertindak se%alan dengan prinsip'prinsip gerakan ini.

ecara umum, kemandirian berarti bah&a institusi Palang $erah dan "ulan abit $erah

$en(la&segala jenis campur tangan yang bersi(at politis, ideologis atau ekonomis yang

dapat mengalihkan mereka dari jalur kegiatan yang telah ditetapkan oleh tuntutan

kemanusiaan. Aontohnya, tidak boleh menerima sumbangan uang dari siapapun yang

mensyaratkan bah&a peruntukkannya ditujukan bagi sekelompok orang secara khusus

berdasarkan alasan politis, kesukuan atau agama dengan mengesampingkan kelompok

lainnya yang kebutuhannya mungkin lebih mendesak. ;idak ada suatu institusi Palang $erah

pun yang boleh tampak sebagai alat kebijakan pemerintah. Balaupun Perhimpunan #asional

diakui oleh pemerintahnya sebagai alat bantu pemerintah, dan harus tunduk pada hukum

negaranya, mereka harus selalu $enja'a (#(n($i $ere&aagar dapat bertindak sesuai

dengan prinsip %erakan se#ia saa#.

e+ Kesu&arelaan

Gerakan ini adala! gerakan pemberi bantuan sukarela, $ang tidak didasari ole! keinginan

untuk mencari keuntungan apa pun.

Kesukarelaan adalah proposal yang sangat tidak mementingkan diri sendiri dari seseorang

yang melaksanakan suatu tugas khusus untuk orang lain dalam semangat persaudaraan

manusia. @pakah dilakukan tanpa bayaran maupun untuk suatu pengakuan atau

kompensasi, (aktor utama adalah bah&a pelaksanaannya bukanlah dengan keinginan untuk

memperoleh keuntungan (inansial namun dengan &($i#$en ri!a"i dan kesetiaan terhadap

tujuan kemanusiaan.

%+ Kesa#uan

Di dalam suatu negara !an$a ada satu per!impunan Palang era! dan "ulan Sabit era!

$ang terbuka untuk semua orang dan melaksanakan tugas kemanusiaan di seluru! *ila$a!.



5/5

10

Prinsip kesatuan secara khusus berhubungan dengan struktur institusi dari Perhimpunan

#asional. 'i negara manapun, peraturan pemerintah yang mengakui sebuah Perhimpunan

#asional biasanya menyatakan bah&a Perhimpunan tersebut merupakan sa#u,sa#unya

Perhimpunan #asional yang dapat melaksanakan segala kegiatannya di &ilayah nasional.Kenyataan bah&a sebuah Perhimpunan merupakan satu-satunya di negaranya juga

merupakan salah satu syarat agar dapat diakui oleh 3A?A.

'+ Kese$es#aan

Gerakan Palang era! dan "ulan Sabit era! #nternasional adala! bersifat semesta.

Setiap Per!impunan )asional mempun$ai !ak dan tanggung %a*ab $ang sama dalam

menolong sesama manusia.

Kesemestaan penderitaan memerlukan respon yang semesta juga. Prinsip kesemestaan

menuntut #an''un' ja-a! secara &(lei% di pihak %erakan. Kesa$aandari status dan

hak dari Perhimpunan #asional dire(leksikan dalam kenyataan bah&a dalam kon(erensi dan

dalam badan pemerintah %erakan, setiap Perhimpunan #asional memiliki satu suara, hal

mana melarang pemberian hak suara istime&a maupun kursi tetap kepada Perhimpunan

#asional tertentu.

Re%erensi

+. 3nternational Aommittee o( the ?ed Aross, //0, andbook of t!e #nternational -edross and -ed rescent ovement, 3A?A C Dederation, %ene!a.

. 3D?A, Dilm elpman, #0-, Geneva.1. 3D?A, Dilm Principles to action, 3D?A, %ene!a.2. $uin, *mar, ///, Gerakan Palang era! dan "ulan Sabit era! #nternasional, P;.

%ramedia Pustaka *tama, 7akarta.3. P$3 tatutes4. Pictet, 7ean , /61, -ed ross Principles, 3A?A, %ene!a.5. Pictet, 7ean . /:/, &!e 0undamental Principles of t!e -ed ross6 ommentar$,

>enry 'unant 3nstitute, %ene!a.


3. princile movement

Documents