34 hasil penelitian dan pembahasan -...

23
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi kondisi awal 4.1.1. Aktivitas belajar Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Tengaran, peneliti berhasil mengidentifikasi permasalahan pembelajaran ekonomi yang ada di kelas XI IPS 3. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah dengan penggunaan metode kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Ekonomi kompetensi dasar mendiskripsikan pengertian devisa, fungsi sumber-sumber devisa dan tujuan penggunaannya semester 1 Tahun Pelajaran 2012-2013 SMA Negeri 1 Tengaran. Aktivitas pembelajaran siswa dan guru sangat rendah sebelum dilaksanakannya tindakan. Guru tidak bisa menguasai keadaan kelas dan siswa cenderung pasif. Dalam pembelajaran guru masih menggunakan metode ceramah bervariasi dan penugasan saja sehingga murid cenderung jenuh dan tidak memperhatikan, hal itu dapat menyebabkan nilai siswa yang menurun atau tidak memenuhi standar KKM. 4.1.2. Hasil belajar Hasil belajar awal siswa sebelum tindakan rendah. sebesar 65,00, rata-rata ketuntasan hasil belajar sebelum dilaksanakan tindakan hanya 16 dari 32 siswa yang nilainya mencapai KKM dengan rata-rata ketuntasan

Upload: truonghanh

Post on 02-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 34 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7439/4/T1_162008007_BAB I… · pembelajaran ekonomi yang ada di kelas XI IPS 3. Permasalahan dalam

34

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi kondisi awal

4.1.1. Aktivitas belajar

Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS 3 SMA

Negeri 1 Tengaran, peneliti berhasil mengidentifikasi permasalahan

pembelajaran ekonomi yang ada di kelas XI IPS 3. Permasalahan dalam

penelitian ini adalah apakah dengan penggunaan metode kooperatif tipe

NHT dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam mata

pelajaran Ekonomi kompetensi dasar mendiskripsikan pengertian devisa,

fungsi sumber-sumber devisa dan tujuan penggunaannya semester 1

Tahun Pelajaran 2012-2013 SMA Negeri 1 Tengaran.

Aktivitas pembelajaran siswa dan guru sangat rendah sebelum

dilaksanakannya tindakan. Guru tidak bisa menguasai keadaan kelas dan

siswa cenderung pasif. Dalam pembelajaran guru masih menggunakan

metode ceramah bervariasi dan penugasan saja sehingga murid cenderung

jenuh dan tidak memperhatikan, hal itu dapat menyebabkan nilai siswa

yang menurun atau tidak memenuhi standar KKM.

4.1.2. Hasil belajar

Hasil belajar awal siswa sebelum tindakan rendah. sebesar 65,00,

rata-rata ketuntasan hasil belajar sebelum dilaksanakan tindakan hanya 16

dari 32 siswa yang nilainya mencapai KKM dengan rata-rata ketuntasan

Page 2: 34 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7439/4/T1_162008007_BAB I… · pembelajaran ekonomi yang ada di kelas XI IPS 3. Permasalahan dalam

35

50%. Setelah mengadakan penelitian dengan menggunakan metode NHT

pada kompetensi dasar mendiskripsikan pengertian devisa, fungsi sumber-

sumber devisa dan tujuan penggunaannya diperoleh data sebagai berikut :

4.2. Hasil Penelitian Siklus I

1). Perencanaan

Pada siklus I peneliti langsung menerapkan pembelajaran

kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together). Hal ini didasarkan

pada hasil observasi awal, yang diketahui bahwa strategi pembelajaran

yang selama ini diterapkan belum bisa memaksimalkan proses

pembelajaran. Tindakan pemecahan masalah yang dipandang tepat yaitu

dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe NHT. Tahap

penyusunan rancangan tindakan yang akan diberikan adalah sebagai

berikut:

a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang materi yang

akan diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif

tipe NHT.

b. Menyusun kelompok berdasarkan NHT. Kelompok diacak secara

heterogen dilihat dari segi akademis dan jenis kelamin.

c. Menyusun dan menyiapkan lembar observasi yang terdiri dari:

Lembar kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran yang dlihat dari

jumlah siswa yang membawa buku paket, buku catatan, dan

perlengkapan tulis.

Lembar pengamatan aktivitas siswa yang menunjang pelaksanaan

Page 3: 34 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7439/4/T1_162008007_BAB I… · pembelajaran ekonomi yang ada di kelas XI IPS 3. Permasalahan dalam

36

pembelajaran dengan metode pembelajaran kooperatif tipe NHT.

Lembar pengamatan aktivitas guru yang digunakan untuk mengetahui

aktivitas guru selama menggunakan metode pembelajaran kooperatif

tipe NHT.

d. Menyiapkan kisi-kisi wawancara.

e. Menyiapkan lembar angket tanggapan siswa.

2). Pelaksanaan Tindakan

Tahap pelaksanaan tindakan ini dilaksanakan skenario

pembelajaran yang telah direncanakan dalam bentuk Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 23

November 2012 dan 24 November 2012, Jam pertama dan kedua.

Di awal pembelajaran, terlebih dahulu guru memberi salam,

berdoa dan mengecek siapa saja siswa yang tidak masuk. Setelah itu

guru juga memberitahu siswa bahwa nilai ulangan harian masih ada

yang nilainya masih di bawah 71 yaitu sebanyak 7 siswa. Guru mencoba

mengingatkan siswa tentang materi yang sudah dipelajari sebelumnya

dengan memberikan pertanyaan apersepsi dan motivasi. Setelah itu

guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi. Setelah materi

disampaikan secara ringkas, guru menjelaskan tentang pembelajaran

kooperatif tipe NHT serta langkah- langkahnya. Kemudian guru

membagi siswa ke dalam kelompok yang telah ditentukan sebelumnya.

Guru membagi kelompok menjadi enam, yaitu kelompok A,

kelompok B, kelompok C, kelompok D, kelompok E, dan F.

Page 4: 34 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7439/4/T1_162008007_BAB I… · pembelajaran ekonomi yang ada di kelas XI IPS 3. Permasalahan dalam

37

Masing-masing kelompok beranggotakan 5-6 siswa yang telah dipilih

secara acak baik dari segi jenis kelamin, dan kemampuan akademis, dan

tiap anggota kelompok telah mendapat nomor sendiri-sendiri, yaitu

nomor 1-6. Pada awalnya siswa sempat protes terhadap pembagian

kelompok. Kemudian guru memberikan pengertian kepada mereka

tentang maksud dan tujuan dari pembagian kelompok tersebut.

Setelah itu guru mengarahkan agar tiap siswa duduk bersama

kelompoknya masing-masing dan membagi lembar tugas kelompok.

Selama diskusi kelompok, guru berkeliling kelas untuk memantau dan

memberikan arahan apabila ada kesulitan dalam mengerjakan tugas.

Guru menekankan supaya tiap anggota kelompok saling bekerja sama,

dan diharapkan tiap anggota kelompok harus memastikan setiap anggota

kelompoknya bisa mengerjakan soal soal tersebut.

Setelah dirasa cukup dalam diskusi kelompok, guru memanggil

salah satu nomor secara acak. Guru memanggil nomor anggota tiga.

Siswa dengan nomor anggota tiga dari tiap kelompok bersiap siap.

Kemudian Guru menyebutkan salah satu nama kelompok yang harus

melakukan presentasi di depan kelas, yaitu kelompok F. Siswa yang

ditunjuk berhasil mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan

lancar. Setelah itu guru menunjuk siswa lain untuk melakukan

presentasi dengan cara yang sama diatas. akan tetapi pada siswa

selanjutnya, siswa tersebut melakukan kesalahan ketika

mempresentasikan di depan kelas. Guru meminta anggota kelompok dari

Page 5: 34 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7439/4/T1_162008007_BAB I… · pembelajaran ekonomi yang ada di kelas XI IPS 3. Permasalahan dalam

38

siswa tersebut untuk membantu mencari letak kesalahannya. Karena

kelompok tersebut tidak tahu dimana letak kesalahannya, guru

memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi. Tapi

dari kelompok lain tidak ada yang menanggapi.

Semua kelompok mendapat giliran presentasi. Kegiatan akhir

setelah presentasi guru memberikan kesimpulan dan menjelaskan

bahwa pertemuan selanjutnya akan diadakan tes individu untuk siklus I.

Siswa diminta untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Pertemuan

kedua guru menyampaikan hasil dari tugas kelompok pada pertemuan

sebelumnya. Kelompok A mendapat nilai 80, kelompok B memperoleh

nilai 90, kelompok C memperoleh nilai 80, kelmpok D memperoleh nilai

80, kelompok E memperoleh nilai 70, dan kelompok F memperoleh nilai

80. Guru memberi penghargaan atas kerja keras seluruh anggota

kelompok dan memberikan hadiah kepada kelompok tersebut. Setelah itu

guru memberikan kesempatan siswa untuk belajar selama 15 menit, dan

dilanjutkan dengan tes individu. Sebelum tes dimulai, guru meminta agar

semua LKS atau foto copy materi pelajaran dimasukkan kedalam tas.

Setelah itu guru membagi soal tes, dan siswa diminta mengerjakan secara

individual. Guru memberikan durasi waktu selama 60 menit untuk

mengerjakan tes. Guru mengawasi jalannya tes tersebut, dan menegur

siswa yang ketahuan bekerja sama dengan siswa lain. Setelah tes selesai,

hasil tes dikumpulkan. Guru bertanya apakah ada kesulitan dalam

menjawab soal-soal tes. Dan beberapa siswa mengaku ada soal yang

Page 6: 34 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7439/4/T1_162008007_BAB I… · pembelajaran ekonomi yang ada di kelas XI IPS 3. Permasalahan dalam

39

mereka tidak bisa menjawab.

3). Pengamatan

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam penelitian

tindakan kelas ini menggunakan lembar pengamatan yang telah dibuat

oleh peneliti. Hasil yang diperoleh dari pengamatan dengan

menggunakan pembelajaran metode NHT pada siklus I adalah hasil

penelitian kesiapan siswa menerima pelajaran pada siklus I pertemuan

pertama dapat dilihat bahwa sebesar 77,08 % siswa telah siap menerima

materi pelajaran. Sedangkan 22.92% siswa belum siap menerima materi

pelajaran disebabkan lima belas siswa yang tidak membawa buku paket

atau materi dan buku catatan.

Pada pertemuan kedua yaitu pada kuis siklus 1 ada peningkatan

kesiapan siswa menerima pelajaran yaitu 83,87% sisanya masih belum

siap menerima pelajaran sebesar 16,12% .

Page 7: 34 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7439/4/T1_162008007_BAB I… · pembelajaran ekonomi yang ada di kelas XI IPS 3. Permasalahan dalam

40

a. Observasi mengenai aktivitas siswa dan guru dalam proses

pembelajaran kooperatif tipe NHT.

Tabel 2.2Hasil observasi aktivitas tindakan guru dan murid Siklus I

dalam pembelajaran kooperatif tipe NHT

IndikatorJumlah

observasi

Hasil observasi HasilRata-rata

Rata-ratakeseluruhan

Indikator Ketercapaian

Kesimpulan∑ > 3 ∑ < 3

individu Rata-rata

Guru23 21 2 3,40 3,55 > 3 > 4

Rata-rata totalmasih belumtercapai, rata-rataindividu masihada 3 item yangbelum memenuhiindikatorketercapaian6 5 1 3,61

Siswa23 21 2 3,20 3,18 > 3 > 4 Rata-rata total

masih belumtercapai, rata-rataindividu masihada 4 item yangbelum memenuhiindicatorketercapaian6 4 2 3,17

Hasil penelitian aktivitas guru hasil yang mencapai > 3 ada 26

item, sedangkan yang mencapai < 3 ada 3 item. Rata-rata aktivitas yang

diperoleh adalah 3.55, ini menunjukkan rata-rata tindakan aktivitas guru

belum mencapai indikator yang telah ditetapkan yaitu mencapai skor lebih

dari sama dengan 4.

Hasil penelitian aktivitas tindakan siswa yang mencapai > 3 ada 25

item, sedangkan yang mencapai < 3 ada 4 item. Rata-rata aktivitas yang

diperoleh adalah 3,18. ini menunjukkan rata-rata tindakan aktivitas guru

belum mencapai indikator yang telah ditetapkan yaitu mencapai skor lebih

dari sama dengan 4. Guru masih perlu meningkatkan penguasaan

kelas, karena masih ada siswa yang tidak ikut melakukan diskusi

Page 8: 34 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7439/4/T1_162008007_BAB I… · pembelajaran ekonomi yang ada di kelas XI IPS 3. Permasalahan dalam

41

dan sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri. pada waktu tes

individu masih ada siswa yang bekerja sama dengan siswa lain

dan mencontek sampai harus ditegur guru berkali-kali.

b. Hasil belajar

Tabel 2.3Hasil Belajar Siswa pada Siklus I

Mata Pelajaran Ekonomi dengan Metode Kooperatif NHTIndikator kondisi sebelum siklus siklus I Target Peningkatan

Hasil Nilai 65,00 78,55 85 peningkatan sebesar 13,55

Rata-rata % 50% 77,42% 80% peningkatan sebesar 27,42 %

Hasil belajar pada siklus I menunjukkan ada 24 dari 31 siswa

yang mendapatkan nilai diatas KKM. Hasil nilai yang diperoleh sebesar

78,55 dengan rata-rata ketuntasan 77,42%. Dalam hal ini belum memenuhi

target atau indikator yang telah ditetapkan yaitu 80% sehingga perlu

peningkatan.

Hasil observasi pengembangan pengakuan adanya keragaman

siklus I menunjukkan nilai 3 atau cukup. Berdasarkan wawancara,

28 siswa menyukai pembelajaran NHT karena enak dalam pembelajaran

dan lebih santai. Namun enam orang berkomentar bahwa mereka masih

bingung dengan metode NHT. Dua orang berkomentar bahwa temannya

ada yang susah diajak kerjasama, tidak mau ikut berpikir dan ramai

sendiri.

4). Refleksi

Berdasarkan hasil observasi siklus I yang merupakan siklus awal

dalam penelitian tindakan kelas ini diperoleh peningkatan aktivitas

Page 9: 34 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7439/4/T1_162008007_BAB I… · pembelajaran ekonomi yang ada di kelas XI IPS 3. Permasalahan dalam

42

tersebut belum optimal atau belum menunjukan indikator keberhasilan

ketuntasan hasil belajar yaitu 80% ditunjukkan dari rata-rata ketuntasan

77,42% hal ini dikarenakan guru belum mampu menerapkan metode

pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan tepat. Oleh karena itu guru

harus melakukan perbaikan pada siklus II supaya mencapai hasil yang

lebih optimal. Refleksi hasil observasi pada siklus I dilakukan dengan

perbaikan sikap guru dan siswa.

Perbaikan sikap guru yang dilakukan dalam proses pembelajaran

siklus II meliputi kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan awal, guru mengkondisikan siswa siap belajar dengan

memotivasi siswa

b. Guru menyebutkan atau memberi contoh lebih spesifik supaya lebih jelas

c. Guru memberikan penjelasan menerangkan materi yang sulit

d. Kemampuan guru membimbing kelompok,

e. Guru mengkonfirmasi pemahaman siswa terhadap materi sesuai dengan

tujuan pembelajaran

f. Guru memberikan kesimpulan terhadap materi.

Perbaikan sikap guru yang harus dilakukan diawali dengan

kegiatan awal guru untuk mengkondisikan siswa siap belajar, kemudian

dilakukan kegiatan ini dalam proses pembelajaran sampai kegiatan akhir

kegiatan pembelajaran.

Perbaikan sikap siswa yang dilakukan dalam proses pembelajaran

meliputi berbagai kegiatan sebagai berikut :

Page 10: 34 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7439/4/T1_162008007_BAB I… · pembelajaran ekonomi yang ada di kelas XI IPS 3. Permasalahan dalam

43

a. Kesiapan siswa untuk siap belajar

b. Menggali informasi yang berkaitan dengan devisa/perdagangan

internasional dalam kehidupan sehari-hari

c. Sikap siswa dalam memahami materi yang diajarkan

d. Sikap siswa dalam mempresentasikan hasil kerja kelompok

e. Sikap siswa dalam mengajarkan pada teman yang belum memahami

materi

f. Sikap siswa dalam menanggapi pendapat kelompok lain

g. Sikap siswa dalam mengajukan pertanyaan tehadap guru

h. Sikap siswa dalam menarik kesimpulan sesuai dengan tujuan

pembelajaran

Sikap siswa yang harus diperbaiki dalam kesiapan masing-

masing siswa untuk siap menerima pelajaran, kemudian dilanjutkan

kondisi siswa dalam menggali dan memahami materi yang diajarkan

sampai kegiatan kelompok dalam mempresentasikan hasil kerjanya.

4.3. Hasil Penelitian Siklus II

a). Perencanaan

Tahap perencanaan siklus II ini dilaksanakan untuk memperbaiki

kekurangan pada siklus I seperti yang telah dipaparkan di refleksi

siklus I. Hal-hal yang disiapkan dalam tahap perencanaan siklus II adalah:

1. Penjelasan langkah-langkah proses pembelajaran tipe NHT

Upaya perbaikan pada penjelasan langkah-langkah NHT ini yaitu guru

sebagai pengajar supaya menjelaskan dengan lebih rinci tentang

Page 11: 34 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7439/4/T1_162008007_BAB I… · pembelajaran ekonomi yang ada di kelas XI IPS 3. Permasalahan dalam

44

langkah- langkah pembelajaran kooperatif tipe NHT kepada siswa. Jadi

pada kegiatan inti dapat berjalan dengan baik.

2. Penjelasan materi lebih jelas

Upaya perbaikan pada penjelasan materi ini yaitu supaya guru

menjelaskan lebih spesifik, memperbanyak contoh, sehingga siswa lebih

mengerti isi materi.

3. Peningkatan ketrampilan sosial

Tujuan perbaikan peningkatan ketrampilan sosial pada siklus dua ini

adalah supaya siswa lebih aktif dalam menularkan pendapat kepada

teman- temannya dan bersedia bekerja sama diskusi serta bersedia

menjelaskan materi yang dikuasai kepada semua anggota kelompoknya.

Selain itu diharapkan di siklus II ini siswa berani bertanya apabila

tidak mengerti materi yang dijelaskan.

4. Peningkatan pengakuan adanya keragaman

Pada siklus II diharapkan terjadi peningkatan dalam hubungan antar

manusia. walaupun nilai siswa dalam menerima siswa lain sebagai

rekan dalam kelompok dianggap cukup, akan tetapi diharapkan

masih bisa ditingkatkan. Dukungan siswa juga perlu ditingkatkan,

terutama dukungan terhadap temannya yang sedang melakukan presentasi.

5. Peningkatan hasil belajar

Meskipun dalam siklus I sudah ada peningkatan hasil belajar, akan tetapi

hasil tersebut masih bisa ditingkatkan lagi. Di siklus II diharapkan kelas

Page 12: 34 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7439/4/T1_162008007_BAB I… · pembelajaran ekonomi yang ada di kelas XI IPS 3. Permasalahan dalam

45

XI IPS 3 mencapai indicator ketercapaian ketuntasan hasil belajar sebesar

80%.

b). Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan siklus II dilaksanakan pada hari Kamis 29 November

2012 dan Jumat 30 November 2012 jam 07.00 – 08.30. Di awal pelajaran,

guru memberi salam dan berdoa, kemudian mengabsen siswa dan

memberitahukan hasil tes individu siklus I. Kemudian guru

menjelaskan tentang tujuan pembelajaran hari itu dan menanyakan

kesiapan siswa. siswa menyimak penjelasan guru dan mengeluarkan

buku paket atau foto copy materi ajar. Pada hari tersebut ada 25 siswa

yang membawa buku paket atau foto copy materi ajar. Guru

menjelaskan kembali materi ajar secara singkat, memberikan beberapa

pertanyaan apersepsi dan kemudian menjelaskan kembali langkah-

langkah NHT. Ketika guru mengumumkan agar siswa membentuk

kelompok seperti siklus I, siswa segera bergabung dengan kelompok

masing-masing. Saat itu suasana menjadi sedikit gaduh. Namun guru

berhasil mengarahkan siswa untuk duduk ke kelompok masing-masing.

Di dalam siklus II, siswa sudah bisa menerima siapa saja yang menjadi

anggota kelompoknya. Setelah itu guru memberikan latihan soal untuk

dikerjakan secara kelompok. Di siklus II, tiap kelompok dapat

menyelesaikan tugas lebih cepat dibandingkan ketika di siklus I. Ketika

tugas kelompok selesai, dan siswa dipanggil sesuai nomor yang

disebutkan guru, siswa tidak ragu lagi untuk maju. Apalagi selain

Page 13: 34 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7439/4/T1_162008007_BAB I… · pembelajaran ekonomi yang ada di kelas XI IPS 3. Permasalahan dalam

46

guru, teman-teman satu kelompok mulai memberi dukungan kepada

temannya yang maju presentasi. Setelah semua soal kelompok

dibahas, guru menyimpulkan pelajaran hari itu, dan mengumumkan

bahwa pada pertemuan berikutnya akan diadakan tes individu siklus II.

Pertemuan kedua siklus II diadakan pada hari Jumat

tanggal 30 November 2012. Guru memberitahukan hasil tugas kelompok

yang lalu. Kelompok A dan B mendapat nilai 100, kelompok F mendapat

nilai 90, dan kelompok C,D dan E mendapat nilai 85. Guru memberikan

selamat kepada kelompok yang telah berhasil mendapatkan nilai 100 dan

memberikan motivasi kepada kelompok yang belum mencapai nilai 100.

Sebelum tes, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar

selama 15 menit. Setelah itu guru meminta agar semua catatan

dimasukkan ke dalam tas/laci. Tes individu siklus II berjalan lancar.

Setelah tes selesai, guru kembali menanyakan kepada siswa tentang

kesulitan yang dihadapi. Pengumuman hasil tes individu siklus II

dilaksanakan pada mata pelajaran ekonomi pertemuan berikutnya.Guru

mengumumkan hasil belajar siswa mulai dari siklus I sampai siklus II.

Hal ini dimaksudkan agar siswa mengetahui sejauh mana peningkatan

belajar mereka.

c). Pengamatan

Hasil pengamatan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif

tipe NHT siklus II adalah sebagai berikut:

1. Hasil observasi aktivitas siswa dan guru

Page 14: 34 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7439/4/T1_162008007_BAB I… · pembelajaran ekonomi yang ada di kelas XI IPS 3. Permasalahan dalam

47

a. Observasi tentang aktivitas kesiapan belajar siswa dan guru dalam

menerima materi pelajaran.

Pada siklus II pertemuan pertama, kesiapan siswa dalam menerima

pelajaran belum mencapai 100% yaitu sebesar 87,5%. Hal ini dilihat dari

masih ada 7 siswa yang tidak membawa buku paket atau LKS materi ajar.

Pada pertemuan kedua, ada peningkatan kesiapan sisa menerima pelajaran

yaitu sebesar 93,75% yang ditunjukkan masih ada 6 siswa yang tidak

membawa buku paket atau LKS materi ajar.

a. Observasi mengenai aktivitas siswa dan guru dalam proses

pembelajaran kooperatif tipe NHT.

Tabel 2.4Hasil observasi aktivitas tindakan guru dan murid Siklus II

dalam pembelajaran kooperatif tipe NHT

IndikatorJumlah

observasi

Hasil observasiHasilRata-rata

Rata-ratakeseluruhan

IndikatorKetercapaian

Kesimpulan∑ > 3

∑ < 3 individu

Rata-rata

Guru23 23 0 4,39 4,22 > 3 > 4

Rata-rata totaldan individusudahmemenuhiindikatorketercapaian7 7

04,04

Siswa23 23 0 4,17 4,06 > 3 > 4

Rata-rata totaldan individusudahmemenuhiindikatorketercapaian7 7

0 3,95

Hasil penelitian aktivitas guru hasil yang mencapai > 3 ada 30

item, sedangkan yang mencapai < 3 ada 0 item. Rata-rata aktivitas yang

diperoleh adalah 4,22, ini menunjukkan rata-rata tindakan aktivitas guru

Page 15: 34 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7439/4/T1_162008007_BAB I… · pembelajaran ekonomi yang ada di kelas XI IPS 3. Permasalahan dalam

48

telah mencapai terget indikator yang telah ditetapkan yaitu mencapai rata-

rata skor lebih dari sama dengan 4.

Hasil penelitian aktivitas tindakan siswa yang mencapai > 3 ada

30 item, sedangkan yang mencapai < 3 ada 0 item. Rata-rata aktivitas

siswa yang diperoleh adalah 4,06. Dalam hal ini telah mencapai target

indikator yang telah ditetapkan yaitu mencapai rata-rata skor lebih dari

sama dengan 4.

b. Hasil belajar siswa

Tabel 5Hasil Belajar Siswa pada Siklus II

Mata Pelajaran Ekonomi dengan Metode Kooperatif NHT

Indikatorkondisi sebelumsiklus siklus I siklus II Target Peningkatan

Hasil Nilai 65,00 78,55 92,81 85peningkatan sebesar14,26

Rata-rata% 50% 77,42% 93,75% 80%

peningkatan sebesar16,33 %

Hasil belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan, yaitu

ada 30 dari 32 siswa yang mendapatkan hasil nilai diatas KKM. Hasil nilai

yang diperoleh sebesar 92,81 dengan rata-rata ketuntasan 93,75%. Dalam

hal ini telah memenuhi target atau indikator yang telah ditetapkan yaitu

mencapai ketuntasan hail belajar sebesar 80%. Dari hasil tugas kelompok,

ada dua kelompok yang memiliki nilai 100, yaitu kelompok A dan B.

Kelompok F mendapat nilai, dan kelompok C,D dan E mendapat nilai 85.

Page 16: 34 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7439/4/T1_162008007_BAB I… · pembelajaran ekonomi yang ada di kelas XI IPS 3. Permasalahan dalam

49

4). Refleksi

Di siklus II aktivitas belajar siswa dan guru sudah mengalami

peningkatan. Aktivitas belajar siswa sudah mencapai rata-rata score angka

4,06 sedangkan aktivitas guru mencapai score 4,22. Aktivitas siswa dan

guru telah mencapai indikator keberhasilan yang sudah ditentukan yaitu

mencapai rata-rata skor lebih dari sama dengan 4. Pelaksanaan siklus II

menunjukkan peningkatan yang signifikan terhadap siswa sebagai berikut

:

a. Aktivitas tindakan siswa telah mencapai rata-rata score angka sama

dengan atau lebih dari 4 yaitu 4,06, dan aktivitas tindakan guru telah

mencapai score angka sama dengan atau lebih dari 4 yaitu 4,22 yang telah

mencapai indikator keberhasilan.

b. Rata-rata hasil belajar siswa meningkat dari 78,55 menjadi 92,81. telah

memenuhi target atau indikator yang telah ditetapkan yaitu mencapai

ketuntasan hail belajar sebesar 80%.

c. Keterampilan soial meningkat dari skore 3 menjadi 5 atau sangat baik.

d. Pengakuan adanya keragaman meningkat dari skore 3 menjadi 5 atau

sangat baik.

4.4. Pembahasan

Pembahasan dalam penelitian ini merupakan hasil observasi

selama penelitian. Proses pembelajaran akan berlangsung dengan baik

apabila terdapat interaksi yang baik antara guru dan siswa..

Page 17: 34 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7439/4/T1_162008007_BAB I… · pembelajaran ekonomi yang ada di kelas XI IPS 3. Permasalahan dalam

50

Penelitian Tindakan Kelas di SMA Negeri 1 Tengaran ini

dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 23

November 2012 dan 24 November 2012, siklus II pada tanggal 29

November 2012 dan 30 November 2012. Pembelajaran dalam penelitian

tindakan kelas ini, dengan kompetensi dasar mendiskripsikan pengertian

devisa, fungsi sumber-sumber devisa dan tujuan penggunaannya.

Hasil observasi awal yang menunjukan bahwa kegiatan belajar

mengajar belum optimal, penggunaan metode pembelajaran yang belum

tepat dan hasil belajar yang belum sesuai dengan target. Terbukti dari rata-

rata hasil ulangan 65,00 dan persentase ketuntasan baru 50%. Bentuk

pemecahan dari permasalahan ini adalah dengan menggunakan metode

pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas XI IPS 3 pelajaran

ekonomi SMA Negeri 1 Tengaran.

Adapun perubahan yang terjadi ini dilihat dari hasil peningkatan

hasil belajar siswa. Keaktifan siswa dalam pembelajaran siklus I

mengalami peningkatan. Sebelum tindakan kelas dilaksanakan banyak

siswa pasif, bermain handphone dan mengobrol. Siklus I, siswa sudah

mulai aktif mengikuti pelajaran walaupun belum optimal, karena tindakan

guru yang kurang memotivasi siswa untuk belajar . Pada siklus I nilai

keterampilan social menunjukkan angka 3, atau dalam kategori cukup. Hal

ini disebabakan karena guru saat menjelaskan langkah proses

pembelajaran dengan metode kooperatif tipe NHT belum optimal sehingga

pada saat siswa mengerjakan tugas kelompok belum menunjukkan kerja

Page 18: 34 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7439/4/T1_162008007_BAB I… · pembelajaran ekonomi yang ada di kelas XI IPS 3. Permasalahan dalam

51

sama yang baik antar kelompok, hanya beberapa siswa yang pandai saja

yang mengerjakan secara sungguh-sungguh. Kelompok A mendapat nilai

80, kelompok B memperoleh nilai 90, kelompok C memperoleh nilai 80,

kelmpok D memperoleh nilai 80, kelompok E memperoleh nilai 70, dan

kelompok F memperoleh nilai 80. Pada siklus II guru lebih optimal baik

dalam penyampaian apersersi, motivasi, tujuan pembelajaran, materi ajar,

dan langkah-langkah proses pembelajaran dengan menggunakan NHT

sehingga keterampilan social meningkat menjadi 5, atau dikategorikan

sangat baik dan pada siklus II guru sudah bisa mengkondisikan siswa

untuk siap menerima pembelajaran sehingga meningkatkan hasil nilai

kelompok siswa kelompok A dan B mendapat nilai 100, kelompok F

mendapat nilai 90, dan kelompok C,D dan E mendapat nilai 85.

Peningkatan juga terjadi pada hal pengakuan adanya keragaman

antar siswa keanekaragaman yang dimaksud siswa dapat menerima

teman-temannya yang dari berbagai latar belakang, baik dilihat dari

gender maupun latar belakang akademis. pada siklus I menunjuk pada

angka 3, atau kategori cukup. Awalnya mereka protes karena anggota

kelompok dibagi secara acak, mereka terbiasa berkelompok dengan teman

tertentu saja, sehingga pada saat kerja kelompok masih menyesuaikan

antar siswa satu sama lain. Akan tetapi pada siklus II memerka sudah bisa

menempatkan diri dalam kelompoknya, menerima teman-teman dalam

kelompoknya. Hal ini dibuktikan dengan adanya kerjasama yang baik

diantara kelompoknya, pada saat presentasi anggota kelompok lain

Page 19: 34 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7439/4/T1_162008007_BAB I… · pembelajaran ekonomi yang ada di kelas XI IPS 3. Permasalahan dalam

52

antusias memberi dukungan, sehingga dalam hal pengakuan adanya

keragaman nilai nya naik menjadi lima, atau kategori sangat baik.

Selain itu perubahan juga dapat dilihat dari hasil ketuntasan hasil

belajar. Hasil analisis terhadap hasil belajar siswa menunjukkan bahwa

dari siklus I sampai siklus II mengalami peningkatan. Hasil belajar siswa

pada siklus I menunjukkan 7 siswa yang tidak tuntas dari 31 siswa yang

mengikuti tes . Rata-rata ketuntasan hasil belajar individu pada siklus I

sebesar 77,42%. Ketidaktuntasan hasil belajar individu pada siklus I

sebesar 22,58%. Peningkatan pada siklus II hanya 2 orang siswa yang

tidak tuntas dari 32 siswa yang mengikuti tes. Rata-rata ketuntasan hasil

belajar individu pada siklus II sebesar 93,75%. Ketidaktuntasan hasil

belajar individu pada siklus II sebesar 6,25%.

Hal tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman

siswa terhadap materi yang dipelajari melalui kegiatan yang telah

dilaksanakan siswa. Hal ini menunjukkan bahwa ketuntasan hasil belajar

siswa sudah masuk dalam kriteria ketuntasan belajar yaitu lebih dari atau

sama dengan 80 %. Hal ini berarti, dengan diterapkannya metode

kooperatif tipe NHT hasil belajar siswa mengalami peningkatan.

Berdasarkan hasil wawancara terhadap beberapa orang tidak

menyukai metode kooperatif tipe NHT karena ada anggota kelompoknya

yang tidak mau berfikir dan sibuk dengan urusannya sendiri. Ada yang

berkomentar harus menerangkan berulang kali kepada anggota kelompok

sampai mengerti apalagi pembelajaran tipe NHT mengharuskan semua

Page 20: 34 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7439/4/T1_162008007_BAB I… · pembelajaran ekonomi yang ada di kelas XI IPS 3. Permasalahan dalam

53

anggota kelompok memahami materi dan mengetahui jawaban hasil

diskusi.

Guru dalam menyampaikan materi juga mengalami kenaikan

dibanding dari sebelum diterapkannya metode pembelajaran NHT. Guru

berusaha memberi motivasi kepada siswa dan mencoba mengkondisikan

kelas dengan baik, sehingga tercipta suasana belajar dengan baik. Guru

dalam kegiatan belajar mengajar membimbing siswa mengorganisasikan

kegiatan dalam kelompok untuk mengerjakan tugas dan berdiskusi.

Sedangkan dalam lembar kerja siswa, guru memberikan arahan dan

bimbingan, memantau jalannya kegitan belajar mengajar.

Hasil observasi terhadap kinerja guru dalam menerapkan metode

pembelajaran kooperatif tipe NHT menunjukkan bahwa kinerja guru

sudah baik. Siklus I, guru sudah melaksanakan seluruh langkah–langkah

pembelajaran yang telah di susun, namun belum secara optimal karena

masih ada beberapa langkah yang belum dilakukan secara baik atau belum

mencapai score angka 4 yaitu sebesar 3,55 dan belum mencapai indikator

ketercapaian. Siklus II, kinerja guru semakin baik dan telah mencapai

score angka 4,22. Hasil observasi tindakan siswa juga telah mencapai

score angka 4,06 atau dalam kategori baik. Hal tersebut ditunjukkan

dengan sudah dilakukanya langkah–langkah pembelajaran secara optimal.

Hal ini menunjukkan bahwa metode kooperatif tipe NHT tepat diterapkan

dalam mata pelajaran ekonomi pokok bahasan mendiskripsikan pengertian

devisa, fungsi sumber-sumber devisa dan tujuan penggunaannya karena

Page 21: 34 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7439/4/T1_162008007_BAB I… · pembelajaran ekonomi yang ada di kelas XI IPS 3. Permasalahan dalam

54

terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar, keterampilan

sosial siswa dan pengakuan adanya keragaman siswa sesuai dengan tujuan

dari NHT pada bab II.

Pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran

kooperatif tipe NHT dapat mengoptimalkan proses pembelajaran yang

berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa. Indikator dalam

penelitian tindakan kelas ini merupakan tolak ukur dari keberhasilan

penelitian tindakan kelas. Belum tercapainya indicator aktivitas siswa

mencapai lebih dari 4 dan ketuntasan hasilbelajar mencapai 80% dalam

penelitian ini disebabkan masih terdapat permasalahan yang dihadapi pada

siklus I yaitu :

1. Tindakan kegiatan awal guru yang kurang mengkondisikan siswa untuk

siap belajar terbukti dengan score yang diperoleh

2. Langkah-langkah pembelajaran NHT belum tersampaikan dengan jelas

3. Siswa masih terlalu mengandalkan siswa yang dianggap pintar.

4. Siswa masih belum terbiasa dengan pembelajaran NHT, sehingga masih

bingung dengan langkah-langkah NHT.

5. Suasana kelas belum terkendali, karena masih ada siswa yang tidak

memperhatikan selama pembelajaran.

6. Kurangnya guru dalam mengkonfirmasi/menyimpulkan sesuai dengan

tujuan pembelajaran.

Namun hal ini dapat diatasi dengan baik karena adanya kerja

sama yang cukup baik antara guru dengan siswa, sehingga pembelajaran

Page 22: 34 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7439/4/T1_162008007_BAB I… · pembelajaran ekonomi yang ada di kelas XI IPS 3. Permasalahan dalam

55

tetap dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kemudian pelaksanaan pada

siklus II guru berusaha untuk melakukan perbaikan-perbaikan dari

kesalahan yang terjadi dari siklus I. Upaya-upaya yang telah dilakukan

guru pada kegiatan siklus II untuk lebih mengoptimalkan lagi proses

pembelajaran yaitu:

1. Mempersiapkan serta merencanakan RPP dengan sebaik mungkin.

2. Guru mengkondisikan dan memotivasi siswa untuk siap belajar.

3. Guru memotivasi siswa untuk lebih berperan aktif dalam proses

belajar mengajar.

4. Guru memberikan pengarahan kepada siswa akan pentingnya

keanekaragaman agar siswa dapat menerima rekannya dan mau

mengajari temannya yang tidak mengerti materi yang didiskusikan.

5. Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan terhadap materi yang

diajarkan.

Proses belajar mengajar dengan menggunakan metode

pembelajaran kooperatif tipe NHT pada kompetensi dasar

mendiskripsikan pengertian devisa, fungsi sumber-sumber devisa dan

tujuan penggunaannya merupakan suatu pembelajaran yang mengarah

pada pembelajaran yang mengaktifkan siswa dalam bentuk kelompok.

Pembelajaran yang dilakukan guru dengan sedemikian rupa diharapkan

dapat membawa perubahan kearah yang lebih baik.

Pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran

kooperatif tipe NHT dapat dijadikan salah satu alternatif untuk

Page 23: 34 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7439/4/T1_162008007_BAB I… · pembelajaran ekonomi yang ada di kelas XI IPS 3. Permasalahan dalam

56

meningkatkan aktivitas siswa serta pemahaman siswa terhadap mata

pelajaran sehingga pembelajaran yang berlangsung dapat menjadi lebih

baik dan diperoleh secara optimal. Oleh karena itu metode ini disarankan

untuk guru menerapkan dalam proses pembelajaran karena memberikan

daya tarik siswa untuk belajar lebih sungguh-sungguh. Penggunaan

metode kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam

mata pelajaran ekonomi, kompetensi dasar mendiskripsikan pengertian

devisa, fungsi sumber-sumber devisa dan tujuan penggunaannya kelas XI

IPS 3 Mata pelajaran ekonomi, semester 1 Tahun Pelajaran 2012-2013

SMA Negeri 1 Tengaran.