4. asi-bblr m

54
Perinasia, 2006 Perinasia, 2006 Pemberian Nutrisi Enteral & Manajemen Laktasi pada BBLR Perinasia Makassar 2008

Upload: gazalidjawad

Post on 26-Sep-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

presentasi bblr pemberian nutrisi enteral

TRANSCRIPT

  • Perinasia, 2006

    Pemberian Nutrisi Enteral
    & Manajemen Laktasi
    pada BBLR

    Perinasia

    Makassar 2008

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    Latar Belakang

    Memberikan dukungan nutrisi yang memadai melalui rute enteral terhadap neonatus berisiko tinggi merupakan suatu tantangan.

    Pemberian asupan mungkin terbatas oleh imaturitas, penyakit atau keduanya.

    Perinasia, 2006

    *

  • Perinasia, 2006

    Latar Belakang (Lanj.)

    Kapan memulai dan meningkatkan pemberian asupan, pemilihan susu untuk neonatus, dan cara pemberian asupan merupakan hal yang harus dipertimbangkan secara seksama dalam setiap kasus

    Tujuan akhir adalah untuk mencapai dukungan nutrisi melalui rute enteral dalam upaya mendorong pertumbuhan dan perkembangan yang optimum.

    Perinasia, 2006

  • Nutrisi Enteral pada Neonatus Risiko Tinggi:

    Kapan memberikan asupanCara memberikan asupanApa yang harus diberikan

    *

  • Perinasia, 2006

    Kapan memberikan asupan: sedini mungkin

    Pemberian Asupan Dini

    Intoleransi terhadap pemberian asupan

    Asupan enteral penuh dicapai lebih dini!

    Hari nutrisi parenteral

    Kolestasis

    Jumlah hari rawat di rumah sakit

    Tidak ada peningkatan insidens /NEC

    Perinasia, 2006

    *

  • Dimulainya pemberian asupan enteral

    Stabil secara hemodinamik

    Tidak ada ileus

    Tidak ada asidosis yang

    terlihat jelas

    Tidak ada PDA yang terlihat jelas

    *

  • Perinasia, 2006

    Cara pemberian asupan:
    tergantung usia kehamilan dan kondisi klinis

    Keterampilan oromotorik perkembangan normal

    Refleks Gag: 18 minggu kehamilanRefleks isap

    Non nutritif 30-32 minggu

    Tidak terkoordinasi 32-34 minggu

    Terkoordinasi 35-36 minggu

    Rooting reflex: 37 minggu

    Perinasia, 2006

    *

  • Neonatus Berisiko Tinggi Mungkin Tidak Dapat Menetek (atau bahkan mentoleransi nutrisi enteral)

    Prematuritas

    Asfiksia perinatal

    Gawat napas

    Sepsis

    Ketidakstabilan hemodinamikParalisis ileus

    Obstruksi usus

    Abnormalitas kraniofasial

    Celah bibirCelah langit-langit

    *


  • Apa yang harus diberikan?:
    Pilihan susu untuk pemberian asupan awal

    Kolustrum atau Susu Ibu

    Isotonik

    Beban kerja ginjal rendah

    Keuntungan imunologis

    Keuntungan psikososial

    *

  • Perinasia, 2006

    Pemberian asupan terbaik adalah :

    ASI

    ASI

    ASI

    Untuk bayi Cukup Bulan & Prematur!

    Perinasia, 2006

    *

  • Perinasia, 2006

    Keuntungan ASI

    Menurunkan infeksiMenurunkan kemungkinan

    penyakit alergi

    Meningkatkan IQ?Menurunkan kemungkinan obesitas/HTN/DM pada saat dewasaBiaya/ketersediaan

    Perinasia, 2006

    *

  • Perinasia, 2006

    Bagaimana memberikan asupan:

    Pemberian asupan oral: payudara

    Setidaknya usia >34 minggu kehamilan

    Tidak terdapat gawat napas (RR

  • Perinasia, 2006

    Prosedur Pemberian Asupan

    Pemberian asupan trophic feeding

    Meningkatkan tahap pemberian asupan

    Memantau toleransi asupan

    Tujuan nutrisi

    Pemantauan nutrisi

    Perinasia, 2006

    *

  • Perinasia, 2006

    Pemberian Trophic Feeding

    Mulai segera setelah bayi stabil 1-3 hari

    ASI atau formula 10 ml/ kg/hari

    Berikan asupan setiap 3 atau 4 jam

    Lanjutkan dengan volume yang sama

    Tingkatkan pemberian asupan apabila toleransi minumnya baik dan bayi stabil secara medis (biasanya dalam waktu 3 sampai 7 hari)

    Perinasia, 2006

    *

  • Perinasia, 2006

    Meningkatkan Pemberian Asupan

    Mulai dengan 10 ml / kg/hari

    Tingkatkan sebanyak 5 - 20 ml /kg /hari

    Waktu tercapainya pemberian asupan secara penuh

    3 -5 hari pada bayi > 2000g

    10 -14 hari pada bayi < 1250g

    Perinasia, 2006

    *

  • Perinasia, 2006

    Intoleransi Pemberian Asupan

    Hentikan pemberian asupan dan nilai ulang:

    Bilious (atau residu berwarna kehijauan)

    Peningkatan residual ( > 25% dari asupan, atau lebih dari jumlah yang diberikan perjam apabila asupan diberikan per drip berkesinambungan atau muntah

    Peningkatan ukuran lingkar perut akut >2 cm

    Faeses berdarah yang segar atau cair

    Tanda-tanda sakit lain

    Perinasia, 2006

    *

  • Perinasia, 2006

    PENDAHULUAN

    Manusia: mamalia, memproduksi susu sebagai makanan untuk bayinya

    Komposisi susu mamalia:

    spesies spesifik

    tergantung besar dan cepatnya tumbuh

    disesuaikan dengan habitat

    Air susu ibu : khusus untuk bayi manusia

    Perinasia, 2006

  • PELATIHAN MANAJEMEN BBLR UNTUK BIDAN MAKASSAR 4 - 5 DES 2006

    *

    PEMBERIAN ASI PADA BBLR

    ASI adalah makanan sempurna untuk semua bayi (sesuai usianya)

    ASI prematur untuk bayi prematur / BBLR.

    Semua BBLR membutuhkan ASI lebih sering

    ASI eksklusif dan tidak dibatasi adalah bagian penting dari Perawatan Metode Kanguru

    Dengan bayi yang sangat dekat dengan ibunya, akan tercium bau ASI dan mulai menghisap ketika lapar.

    BBLR berisiko untuk tidak mendapatkan cukup minum. Mereka memiliki sedikit lemak dan cadangan gizi lainnya di tubuh mereka.

    PELATIHAN MANAJEMEN BBLR UNTUK BIDAN MAKASSAR 4 - 5 DES 2006

  • PELATIHAN MANAJEMEN BBLR UNTUK BIDAN MAKASSAR 4 - 5 DES 2006

    *

    PEMBERIAN ASI PADA BBLR

    BBLR memiliki lambung yang kecil dan tidak dapat minum dalam jumlah banyak. Mereka mudah lelah.

    BBLR memerlukan minum yang cukup untuk pulih dari saat lahir dan untuk tumbuh, tetapi mereka tidak punya cukup energi untuk menghisap lama-lama.

    BBLR membutuhkan perawatan minimal tiap 2 jam.

    Bila BBLR tumbuh, mereka mampu untuk minum lebih banyak dan tidak perlu menetek sesering sebelumnya.

    PELATIHAN MANAJEMEN BBLR UNTUK BIDAN MAKASSAR 4 - 5 DES 2006

  • Perinasia, 2006

    KOMPOSISI ASI

    Tergantung umur bayi, maturitas, saat dihisap

    Kolostrum: prekursor ASI, 1-5 hari pertama

    kadar protein / Imunoglobulin tinggi

    ASI Transisi : kadar laktosa meningkat

    ASI Matur: mulai hari ke 7 - 10

    ASI prematur : kadar protein dan lemak lebih tinggi

    Foremilk : ASi yg mula2 keluar, komponen protein >

    Hindmilk : ASI paling akhir, komponen lemak besar

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    KOMPOSISI ASI

    Nutrisi

    a. Air : 87% ASI adalah air

    b. Lemak: 50% kalori, terutama untuk brain growth

    Asam lemak jenuh dan tidak jenuh, ALE

    c. Protein: 2 jenis protein,whey : casein 60:40

    whey: mudah dicerna,alfalaktalbumin,

    laktoferin, imunoglobulin, lisozym

    d. Karbohidrat: laktosa, 40% kalori

    e. Enzym pencernaan: laktase, lipase

    f. Vitamin: ADEK

    g. Ferum: kadar Fe rendah tapi mudah diserap

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    KOMPOSISI ASI

    Zat bioaktif

    h. Imunoglobulin: s (ecretory) IgA, BALT , GALT

    (bronchus/gut associated immuno competent lymphoid tissue )

    i. Laktoferin: menyerap Fe >< E.coli, C.albicans

    j. Faktor bifidus: pertumbuhan Lactobacillus bifidus

    bakteri baik dalam usus

    k. Lisozym: bactericidal >< Shigella dan Salmonella

    l. Taurin : neurotransmitter

    m. Makrofag, sel2 limfosit, hormon2, growth factor

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    KEUNGGULAN ASI

    Selalu berada dalam suhu yang tepat

    Mengandung enzym, mudah dicerna

    Jenis protein dan lemak mudah diserap

    Merangsang peristaltik

    Mengandung imunoglobulin,anti infeksi

    Tidak meyebabkan alergi

    Meningkatkan hubungan ibu dan bayi

    Optimalkan perkembangan

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    Response

    (drops of milk)

    Breast receptor

    Reflex arc in the breastfeeding mother

    Refleks penting pada proses laktasi

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    Isapan bayi pada puting dan areola refleks prolaktin produksi ASI

    Isapan bayi pada puting dan areola refleks oksitosin ASI mengalir

    Pengosongan payudara refleks prolaktin

    Payudara penuh refleks inhibisi stop produksi ASI

    MENYUSU SESERING MUNGKIN TANPA JADWAL

    Refleks penting pada proses laktasi

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    SEBELUM MEMBERI ASI

    Perlu dinilai :

    Bayi tidak sesak, respirasi < 40x/mnt

    Usia gestasi:

    - 32 minggu refleks menelan

    - 34 minggu refleks hisap

    Kenali tanda lapar: mengecap2, mengisap tangan, gelisah

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    MASALAH MENYUSUI PADA BBLR

    Refleks mengisap lemah

    Volume lambung kecil

    Sering muntah

    Lebih banyak tidur

    Hari2 pertama mungkin terpisah dari ibunya

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    MASALAH MENYUSUI PADA BBLR

    Karena bayi seolah tidak mau menetek

    - percaya diri ibu menurun

    - apalagi bila tidak tahu teknik menyusui

    - keluarga tidak mendukung

    Akibatnya:

    - rangsangan pada puting susu berkurang

    - pengosongan payudara terhambat

    - produksi ASI menurun

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    PEMBERIAN ASI PADA BBLR

    Kehamilan 30 32 minggu (12501500 gr)

    PMK, teteskan ASI ke mulut bayi, mengisap/ ngempeng setiap saat. OGT pipet 1-2x/hr sendok cangkir

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    PEMBERIAN ASI PADA BBLR

    Kehamilan 32 34 minggu ( 1500 1800 gr ) PMK. Sendok, lanjutkan dengan latihan menetek langsung

    Usia kehamilan > 34 minggu ( > 1800 gr) langsung menetek, sesering mungkin. Perlu kesabaran ibu, dukungan petugas dan keluarga.

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    TEKNIK PEMBERIAN ASI PADA BBLR

    Karena cepat lelah, sebaiknya bayi lebih sering disusui walaupun waktu menyusu pendek2

    Untuk merangsang: sentuh langit langit dengan jari bersih, pilih waktu saat bayi lapar

    Diluar waktu minum, biarkan bayi ngempeng

    Ajari ibu teknik memeras & menyimpan ASI

    BBLR cukup bulan biasanya tidak bermasalah

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    POSISI IBU DAN BAYI

    Posisi ibu harus nyaman: duduk bersandar, tidur miring, berdiri

    Bila duduk, jangan sampai kaki ibu menggantung

    Bayi tidur miring, kepala di lengkung siku, punggung ditopang lengan ibu, bokong ditahan telapak tangan

    Lengan bayi satu memeluk ibu, satu di depan

    Perut bayi menempel perut ibu, seluruh kepala menghadap payudara

    Telinga dan lengan bayi pada satu garis lurus

    Perinasia, 2006

  • PELATIHAN MANAJEMEN BBLR UNTUK BIDAN MAKASSAR 4 - 5 DES 2006

    *

    Posisi Menyusui yang Benar

    Pastikan posisi yang benar dengan melihat hal-hal berikut ini:

    Kepala dan tubuh BBL dalam posisi lurus.

    BBL menghadap ke payudara dengan hidung menempel di puting ibu.

    Tubuh BBL menempel pada tubuh ibu.

    Seluruh tubuh BBL ditahan, tidak hanya bagian leher dan bahu saja.

    PELATIHAN MANAJEMEN BBLR UNTUK BIDAN MAKASSAR 4 - 5 DES 2006

  • Posisi menyusui

    cross craddle

    craddle

  • Perinasia, 2006

    PERLEKATAN

    Peras ASI sedikit dan sentuhkan puting ke mulut bayiBiarkan bayi mencari sampai mulut terbuka lebarMasukkan puting kemulut bayi sampai sebagian besar areola masukTanda bayi melekat baik: - dagu menempel payu dara

    - sebagian areola masuk

    - bibir tidak mecucu

    - mulut terbuka lebar

    Ibu tidak merasa sakit

    C A L M

    Perinasia, 2006

  • *

    Posisi Perlekatan yang benar

    Mulut bayi terbuka lebar

    Bibir melipat keluar

    Bagian bawah areola tidak terlihat

    Dagu menyentuh payudara

    C

    A

    L

    M

    Chin:

    Areola:

    Lips:

    Mouth:

  • Perinasia, 2006

    POSISI LIDAH SAAT MENYUSU

    Posisi Benar

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    POSISI LIDAH SAAT MENYUSU

    Posisi Salah

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    MEMERAS ASI

    Ibu bayi prematur / BBLR yang belum pintar menetek

    perlu memeras ASI:

    Mengurangi payudara bengkak

    Mempermudah perlekatan

    Mempertahankan produksi ASI

    Bila bayi dirawat, untuk supply ASI di RS

    Puting terbenam

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    CARA MEMERAS ASI

    Ibu mencuci tangan

    Sediakan wadah bersih: cangkir/mangkuk

    Duduk, dekatkan wadah ke payudara

    Letakkan ibu jari di batas areola, telunjuk berseberang-an dengan ibu jari dan jari lain menopang payudara

    Tekan ibu jari dan telunjuk ke arah tulang dada, peras

    Tekan lepas tekan lepas sampai 3-5 menit, ubah2 posisi jari agar semua sinus laktiferus terperas

    Bergantian sampai ke dua payudara kosong (2030 mnt)

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    Memeras ASI

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    Pompa ASI Manual & Elektrik

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    Pompa ASI Listrik

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

    Hari2 pertama produksi ASI sangat sedikit, berikan support mental pada ibu, ibu harus relaks

    Kompres payudara dengan handuk hangat dan masase sebentar, atau masase punggung

    Anjurkan ibu untuk memikirkan bayinya agar refleks, oxytosin lancar, minuman hangat

    Bila terasa sakit artinya metode kurang tepat

    Jangan memencet puting, tapi daerah areola

    Mulai memeras 6 jam setelah melahirkan

    Usahakan memeras 5-6x/24 jam, sekitar 100 menit

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    Massase / Rolling
    Punggung

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    CARA MENYIMPAN ASI

    Waspadai:

    - kontaminasi bakteri tutup!!

    - matinya sel2 ( beku terlalu lama )

    - kehilangan lemak ( mengendap )

    Suhu kamar > 25C: 4-8 jam

    Lemari pendingin < 4C : 2- 3 hari

    Lemari beku < 0C : 3 bulan

    Bila menyimpan dalam freezer bagilah dalam beberapa tempat sesuai jumlah yg diminum

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    CARA MEMBERIKAN ASI PERAS

    Keluarkan ASI dari freezer malam sebelum dipakai, letakkan di lemari es bagian bawah

    Setelah cair, tuang ASI secukupnya saja, biarkan dalam suhu kamar

    Jangan memanaskan dengan kompor/microwave

    Rendam ASi dalam wadah berisi air panas

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    JUMLAH ASI YANG DIBUTUHKAN

    Bayi < 2500 gr: mulai 60 cc/kg/hr

    Naikkan 20 cc/kg/hr sampai 200 cc/kg/h

    Bila BB terus naik, pertahankan 200 cc/kg/hr

    Berikan dengan pipa orogastrik, pipet, sendok atau cangkir sambil melatih menyusu , tujuannya agar setelah gestasi 34 minggu atau berat 1800 2000 gr sudah bisa menetek langsung sehingga puting susu terus terstimulasi

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    Memberikan ASI dengan sendok/cangkir

    Perinasia, 2006

  • PELATIHAN MANAJEMEN BBLR UNTUK BIDAN MAKASSAR 4 - 5 DES 2006

    *

    Memeras ASI, memberi minum dengan gelas

    (Konseling menyusui, WHO 2004)

    PELATIHAN MANAJEMEN BBLR UNTUK BIDAN MAKASSAR 4 - 5 DES 2006

  • Perinasia, 2006

    Tanda kecukupan pemberian ASI

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    KESIMPULAN

    ASI adalah makanan paling tepat untuk bayi BBLR/prematur dari sudut gizi, daya tahan dan kedekatan ibu - bayi

    Agar produksi ASI lancar, bayi harus dilatih menetek langsung

    Bila bayi belum bisa menetek, ASI diperas

    Jangan berikan ASI peras dengan botol

    Berikan ASI peras dengan sendok atau cangkir

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    Posisi cross craddle

    Perinasia, 2006

  • Perinasia, 2006

    TERIMA KASIH,
    ADA PERTANYAAN?

    Perinasia, 2006