4. sap kromatografi kertas dan komparator.docx

Upload: cynthia-murray

Post on 05-Oct-2015

26 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

TEKNIK KROMATOGRAFI KERTAS DAN PENGGUNAAN KOMPARATOR SERTA PERAWATANNYA

I. Tujuana. Tujuan Instruksional Umum1) Mahasiswa mengetahui teknik pemisahan suatu zat dengan metode kromatografi 2) Mahasiswa mengetahui jenis instrument laboratorium serta memahami prinsip kerjanya3) Menggunakan dan memelihara serta mengkalibrasi dan memperbaiki kerusakan ringan b. Tujuan Instruksional Khusus1) Mahasiswa dapat mengetahui teknik pemisahan suatu zat dari komponen komponennya berdasarkan metode kromotografi kertas2) Mahasiswa dapat mengetahui dapat prinsip kerja dari kromotografi kertas3) Mahaiswa dapat mengetahui komponen komponen dari zat yang akan dipisahkan melalui kromatografi kertas4) Mahasiswa dapat mengetahui prinsip kerja komparator5) Mahasiswa dapat mengetahui cara penggunaan komparator untuk pemeriksaan sampel6) Mahasiswa dapat mengetahui cara pemeliharaan dan perawatan komparatorII. Alat dan Bahan Alat Penggunaan Komparator1. Box komparator2. Kuvet3. Pengaduk Komparator4. Cakram disk/Standar disk Alat Kromatografi Kertas1. Beaker glass 250 mL (Chamber)2. Plate (Penutup Chamber)3. Gunting4. Penggaris5. Pensil Bahan Penggunaan Komparator1. Sampel air2. Tablet Reagen Bahan Kromatografi Kertas1. Kertas saring2. Zat yang akan dipisahkan3. Aquadest4. Etanol p.aIII. Cara KerjaA. Teknik Kromatografi Kertas1. Disiapkan alat dan bahan2. Dipotong kertas saring yang digunakan dengan ukuran panjang 10 cm dan lebar 5 cm.3. Digambar pada potongan kertas saring garis batas bawah 1 cm dan batas atas 1 cm menggunakan pensil.4. Dibuat eluen untuk kromatografi kertas dengan menggunakan campuran etanol dengan aquadest, perbandingan 1:1. Cara pembuatan:a. 100 mL etanol p.a dicampur dengan 100 mL aquadestb. Dihomogenkan, kemudian wadah ditutup rapat5. Dituang eluen ke dalam chamber kurang lebih 1 cm. Chamber ditutup rapat untuk proses penjenuhan.6. Ditotolkan sampel tinta spidol sekecil mungkin pada garis batas bawah.7. Setelah chamber diperkirakan jenuh oleh uap pelarut, dimasukkan kertas saring tersebut ke dalam chamber. Pastikan agar pelarut tidak menyentuh totolan secara langsung.8. Diamati laju pergerakan totolan warna. Totolan warna ini akan bergerak perlahan keatas menuju garis atas. Warna ini akan memisah sesuai dengan komponen-komponen penyusunnya.9. Setelah totolan warna mencapai garis batas, angkat kertas saring dan chamber lalu keringkan dan dibaca hasil pemisahnya.B. Penggunaan Komparator1. Disiapkan alat dan bahan.2. Dibilas kuvet dengan aquadest dan sampel air secara berturut-turut 2-3 kali.3. Dimasukkan sampel pada ke 2 kuvet sebanyak 10 mL.4. Dimasukkan Tablet reagen DPD 1 / 2 / 3 ke dalam kuvet 1, digerus dengan menggunakan pengaduk hingga homogen.5. Dimasukkan standar disk ke dalam komparator. (usahakan konsentrasi pada disk menghadap pengamat).6. Dimasukkan kuvet 2 ( yang berisi sampel saja) ke dalam kuvet yang terwarnai oleh standard disk.7. Dimasukkan kuvet 1 (sampel dan tablet) ke dalam tempat tempat kuvet yang tidak terwarnai oleh standard disk (bening).8. Diputar standar disk sambil melakukan pengamatan pada prisma.9. Apabila warna antara kuvet 1 dengan kuvet 2 sudah sama maka konsentrasi sampel dapat diamati pada petunjuk konsentrasi.10. Dibaca konsentrasi yang tertera pada petunjuk.