91038431-jpt-atau-mpn

4
Metode JPT Uji kualitatif koliform secara lengkap terdiri dari 3 tahap yaitu a. Uji penduga (presumptive test) Merupakan tes pendahuluan tentang ada tidaknya kehadiran bakteri koliform berdasarkan terbentuknya asam dan gas disebabkan karena fermentasi laktosa oleh bakteri golongan coli. Terbentuknya asam dilihat dari kekeruhan pada media laktosa, dan gas yang dihasilkan dapat dilihat dalam tabung Durham berupa gelembung udara. Tabung dinyatakan positif jika terbentuk gas sebanyak 10% atau lebih dari volume di dalam tabung Durham. Banyaknya kandungan bakteri Escherichia coli dapat dilihat dengan menghitung tabung yang menunjukkan reaksi positif terbentuk asam dan gas dan dibandingkan dengan tabel MPN. Metode MPN dilakukan untuk menghitung jumlah mikroba di dalam contoh yang berbentuk cair. Bila inkubasi 1 x 24 jam hasilnya negatif, maka dilanjutkan dengan inkubasi 2 x 24 jam pada suhu 35 o C. Jika dalam waktu 2 x 24 jam tidak terbentuk gas dalam tabung Durham, dihitung sebagai hasil negatif. Jumlah tabung yang positif dihitung pada masing- masing seri. MPN penduga dapat dihitung dengan melihat tabel MPN. Jumlah tabung yang membrikan hasil positif Indek s JPT per 100 ml 10 ml 1 ml 0,1 ml 0 0 1 3 0 1 0 3 1 0 0 4 1 0 1 7 1 1 0 7 1 1 1 11 1 2 0 11 2 0 0 9 2 0 1 14 2 1 0 15 2 1 1 20 2 2 0 21 2 2 1 28 3 0 0 23 3 0 1 39 3 0 2 64 3 1 0 43 3 1 1 75 3 1 2 120 3 2 0 93 3 2 1 150 3 2 2 210 3 3 0 240 3 3 1 460 3 3 2 1100

Upload: laras-murni-rahayu

Post on 23-Oct-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hmm

TRANSCRIPT

Page 1: 91038431-JPT-atau-MPN

Metode JPT

Uji kualitatif koliform secara lengkap terdiri dari 3 tahap yaitu

a. Uji penduga (presumptive test)

Merupakan tes pendahuluan tentang ada tidaknya kehadiran bakteri koliform

berdasarkan terbentuknya asam dan gas disebabkan karena fermentasi laktosa oleh

bakteri golongan coli. Terbentuknya asam dilihat dari kekeruhan pada media laktosa,

dan gas yang dihasilkan dapat dilihat dalam tabung Durham berupa gelembung udara.

Tabung dinyatakan positif jika terbentuk gas sebanyak 10% atau lebih dari volume di

dalam tabung Durham. Banyaknya kandungan bakteri Escherichia coli dapat dilihat

dengan menghitung tabung yang menunjukkan reaksi positif terbentuk asam dan gas

dan dibandingkan dengan tabel MPN. Metode MPN dilakukan untuk menghitung jumlah

mikroba di dalam contoh yang berbentuk cair. Bila inkubasi 1 x 24 jam hasilnya negatif,

maka dilanjutkan dengan inkubasi 2 x 24 jam pada suhu 35oC. Jika dalam waktu 2 x 24

jam tidak terbentuk gas dalam tabung Durham, dihitung sebagai hasil negatif. Jumlah

tabung yang positif dihitung pada masing-masing seri. MPN penduga dapat dihitung

dengan melihat tabel MPN.

Jumlah tabung yang membrikan hasil positif

Indeks JPT per 100 ml10 ml 1 ml 0,1 ml

0 0 1 30 1 0 31 0 0 41 0 1 71 1 0 71 1 1 111 2 0 112 0 0 92 0 1 142 1 0 152 1 1 202 2 0 212 2 1 283 0 0 233 0 1 393 0 2 643 1 0 433 1 1 753 1 2 1203 2 0 933 2 1 1503 2 2 2103 3 0 2403 3 1 4603 3 2 1100

Page 2: 91038431-JPT-atau-MPN

b. Uji penetapan (confirmed test)

Hasil uji dugaan dilanjutkan dengan uji ketetapan. Dari tabung yang positif terbentuk

asam dan gas terutama pada masa inkubasi 1 x 24 jam, suspensi ditanamkan pada media

Eosin Methylen Biru Agar ( EMBA ) secara aseptik dengan menggunakan jarum inokulasi.

Koloni bakteri Escherichia coli tumbuh ber-warna merah kehijauan dengan kilat metalik

atau koloni berwarna merah muda dengan lendir untuk kelompok koliform lainnya.

c. Uji pelengkap (completed test)

Pengujian selanjutnya dilanjutkan dengan uji kelengkapan untuk menentukan bakteri

Escherichia coli. Dari koloni yang berwarna pada uji ketetapan diinokulasikan ke dalam

medium kaldu laktosa dan medium agar miring Nutrient Agar ( NA ), dengan jarum

inokulasi secara aseptik. Diinkubasipada suhu 37oC selama 1 x 24 jam. Bila hasilnya

positif terbentuk asam dan gas pada kaldu laktosa, maka sampel positif mengandung

bakteri Escherichia coli. Dari media agar miring NA dibuat pewarnaan Gram dimana

bakter Escherichia coli menunjukkan Gram negatif berbentuk batang pendek. Untuk

membedakan bakteri golongan koli dari bakteri golongan coli fekal (berasal dari tinja

hewan berdarah panas), pekerjaan dibuat Duplo, dimana satu seri diinkubasi pada suhu

370C (untuk golongan koli ) dan satu seri diinkubasi pada suhu 420C (untuk golongan

koli fekal). Bakteri golongan koli tidak dapat tumbuh dengan baik pada suhu 420C,

sedangkan golongan koli fekal dapat tumbuh dengan baik pada suhu 420C.

Perhitungan Nilai Total Coliform

Coliform total

ditentukan dengan teknik

MPN (Most Probable

Number) atau JPT (Jumlah

Perkiraan Terdekat) dan

dengsan metode penyaring

membran. MPN merupakan

metode penentuan jumlah

bakteri yang tumbuh pada

pengenceran beberapa seri

tabung dengan tabel MPN

coliform. Metode MPN ini

lebih baik bila dibandingkan

Page 3: 91038431-JPT-atau-MPN

dengan metode hitung cawan, karena lebih sensitif dan dapat mendeteksi coliform dalam

jumlah yang sangat rendah di dalam sampel air (Supardi dan Sukamto, 1999). Uji kualitas

Coliform terdiri dari tiga tahap, yaitu: (1) Uji pendugaan, (2) Uji penegasan, (3) Uji lengkap.

Menurut fardiaz (1993), uji kualitas koliform tidak harus dilakukan swecara lengkap seperti

di atas. Hal ini twergantung dari berbagai faktor, seperti waktu, mutu, sampel yang diuji,

biaya, tujuan analisis, dam faktor-faktor lainnya.

Metode MPN ini menggunakan medium cair di dalam tabung reaksi, yang

perhitungannya dilakukan berdasarkan jumlah tabung yang positif setelah diinkubasi pada

suhu dan waktu tertentu. Pengamatan tabung positif dapat dilihat dengan mengamati

timbulnya kekeruhan atau terbentuknya gas pada tabung Durham untuk mikroba

pembentuk gas, seperti E. coli. Metode MPN ini biasanya dilakukan untuk menghitung

jumlah mikroba di dalam sampel cair, dapat pula dilakukan untuk menghitung jumlah

mikroba untuk sampel yang bentuknya padat, dengan terlebih dahulu membuat suspensi

1:10 dari sampel tersebut (Siswandi, 2000).