a bors iiiiii
TRANSCRIPT
aborsiDisusun Oleh :
Adi NugrahaAgissia Citra Sari
En Radita SetyowatiEpafroditus Arjuna Wiwaha
Mutiara YuliantikaRizal Valevi
Rizki Ardhiani Santika
ETIKA
KEPERAWATAN
Pengertian Aborsi
*gugur kandungan atau aborsi (bahasa Latin: abortus) adalah
terjadi keguguran janin.
*Secara umum, istilah aborsi diartikan sebagai pengguguran
kandungan, yaitu dikeluarkannya janin sebelum waktunya, baik itu
secara sengaja maupun tidak.
ETIKA
KEPERAWATAN
Penyebab aborsi
Penyebab dari segi Janin
Infeksi kronis
Infeksi Akut
Penyebab aborsi
Penyebab dari segi Janin
Infeksi kronis
Infeksi Akut1.virus, misalnya cacar, rubella, hepatitis.
2.Infeksi bakteri, misalnya streptokokus.
3.Parasit, misalnya malaria.
Penyebab aborsi
Penyebab dari segi Janin
Infeksi kronis
Infeksi Akut1.Sifilis, biasanya
menyebabkan abortus pada trimester kedua.
2.Keracunan, misalnya keracunan tembaga, timah, air raksa, dll.
3.Penyakit kronis.4.Gangguan fisiologis,
misalnya Syok, ketakutan, dll.
5.Trauma fisik.
Penyebab aborsi
Penyebab dari segi Janin
Infeksi kronis
Infeksi Akut1.Fibroid, inkompetensia
serviks.2.Radang pelvis kronis,
endometrtis.3.Hubungan seksual
yang berlebihan sewaktu hamil, sehingga menyebabkan hiperemia dan abortus.
Penyebab aborsi
Penyebab dari segi Janin
Infeksi kronis
Infeksi Akut1. Kematian janin akibat kelainan bawaan.
2. Mola hidatidosa.3. Penyakit
plasenta, misalnya inflamasi dan degenerasi.
macam aborsi
Dari cara terjadinya aborsi, ada dua macam aborsi:
1. aborsi spontan (abortus spontaneus)
2. aborsi buatan (abortus provocatus).
ETIKA KEPERAWATAN
aborsi spontan(abortus spontaneus)
Aborsi spontan terjadi sendiri tanpa campur tangan manusia.
Abortus spontanea merupakan abortus yang berlangsung tanpa tindakan
ETIKA KEPERAWATAN
Pembagian abortus spontanAbortus Imminens (threatened abortion),
yaitu adanya gejala-gejala yang mengancam akan terjadi aborsi, kadang-kadang kehamilan masih dapat diselamatkan.
Abortus Incipiens (inevitable abortion)
artinya terdapat gejala akan terjadinya aborsi, namun buah kehamilan masih berada di dalam rahim.
Cont…Abortus Incompletus
apabila sebagian dari buah kehamilan sudah keluar dan sisanya masih berada dalam rahim. Pendarahan yang terjadi biasanya cukup banyak namun tidak fatal, untuk pengobatan perlu dilakukan pengosongan rahim secepatnya.
Abortus Completus
yaitu pengeluaran keseluruhan buah kehamilan dari rahim. Keadaan demikian biasanya tidak memerlukan pengobatan.
Cont… Missed Abortion
Istilah ini dipakai untuk keadaan dimana hasil pembuahan yang telah mati tertahan dalam rahim selama 8 minggu atau lebih.
Abortus habitualis
Abortus berulang adalah abortus yang terjadi sebanyak 3 kali atau lebih pada 3 bulan pertama kehamilan. Abortus berulang primer terjadi pada wanita yang belum pernah memiliki anak yang hidup sebelumnya. Abortus berulang sekunder adalah abortus yang terjadi pada wanita yang sebelumnya sudah pernah memiliki anak lahir hidup.
ETIKA
KEPERAWATAN
aborsi buatan(abortus provocatus)
Abortus provokatus merupakan jenis abortus yang sengaja dibuat/dilakukan, yaitu dengan cara menghentikan kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar tubuh ibu.
ETIKA KEPERAWATAN
Macam Abortus Provokatus
Abortus Provokatus Medisinalis/ Artificialis/ Therapeuticus
Abortus yang dilakukan dengan disertai indikasi medik. Di Indonesia yang dimaksud dengan indikasi medik adalah demi menyelamatkan nyawa ibu.
Abortus Provokatus Kriminalis
Aborsi yang sengaja dilakukan tanpa adanya indikasi medik (ilegal). Biasanya pengguguran dilakukan dengan menggunakan alat-alat atau obat-obat
Metode-Metode Aborsi
Urea
Prostaglandin
Partial Birth Abortion
Histerotomy
Metode Penyedotan (Suction Curettage)
Metode D&C (curettage and dilatage) – Dilatasi dan Kerokan
Pil RU 486
Suntikan Methotrexate (MTX)
Efek Aborsi
Efek Jangka Pendek Rasa sakit yang
intens Terjadi kebocoran
uterus Pendarahan yang
banyak Infeksi Shock/Koma Merusak organ
tubuh lain Kematian
Efek Jangka Panjang
Tidak dapat hamil kembali
Keguguran Kandungan
Kelahiran Prematur
Gejala peradangan di bagian pelvis
Hysterectom
ETIKA KEPERAWATAN
Resiko kesehatan dankeselamatan fisik
Kematian mendadak karena pendarahan hebat.
Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal.
Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan.
Rahim yang sobek (Uterine Perforation).
Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya.
Cont…
Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon estrogen pada wanita).
Kanker indung telur (Ovarian Cancer).
Kanker leher rahim (Cervical Cancer).
Kelainan pada ari-ari (Placenta Previa) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat pada kehamilan berikutnya.
ETIKA KEPERAWATAN
Cont…
Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi ( Ectopic Pregnancy).
Infeksi rongga panggul (Pelvic Inflammatory Disease).
Infeksi pada lapisan rahim (Endometriosis)
ETIKA KEPERAWATAN
Resiko Gangguan PsikologisKehilangan harga diri
Mimpi buruk berkali-kali mengenai bayi
Ingin melakukan bunuh diri
Mulai mencoba menggunakan obat-obat terlarang
Berteriak-teriak histeris
Tidak bisa menikmati lagi hubungan seksual
Beberapa pandangan mengenai aborsi
1.Menurut segi kesehatan
2.Menurut segi agama
3.Menurut segi hukum
ETIKA KEPERAWATAN
Menurut segi kesehatan
1.Aborsi dengan alasan non medik dilarang dengan keras di Indonesia tapi di sisi lainnya aborsi ilegal meningkatkan resiko kematian akibat kurangnya fasilitas dan prasarana medis.
2.Aborsi ilegal sebagian besarnya dilakukan dengan cara tradisional yang semakin meningkatkan resiko tersebut.
ETIKA KEPERAWATAN
Menurut segi agama
1.Islam
a.Aborsi haram hukumnya sejak terjadinya implantasi blastosis pada dinding rahim ibu (nidasi).
b.Aborsi dibolehkan karena adanya uzur, baik yang bersifat darurat ataupun hajat.
c.Aborsi haram hukumnya dilakukan pada kehamilan yang terjadi akibat zina.
2.Kristen
Secara singkat di dalam Al Kitab dapat disimpulkan bahwa aborsi dalam bentuk dan alasan apapun dilarang.
Cont…
3. Katolik
Hampir sama dengan pernyataan agama Kristen, dalam agama katolik aborsi juga dilarang.
4. Hindu
Aborsi dalam Teologi Hinduisme tergolong pada perbuatan yang disebut "Himsa karma" yakni salah satu perbuatan dosa yang disejajarkan dengan membunuh, meyakiti, dan menyiksa.
5. Budha
Dalam agama budha perlakuan aborsi tidak dibenarkan karena suatu karma harus diselesaikan dengan cara yang baik, jika tidak maka akan timbul karma yang lebih buruk lagi.
Menurut segi Hukum
Menurut hukum-hukum yang berlaku di Indonesia, aborsi atau pengguguran janin termasuk kejahatan, yang dikenal dengan istilah “Abortus Provocatus Criminalis”
Yang menerima hukuman adalah:
1.Ibu yang melakukan aborsi
2.Dokter atau bidan atau dukun yang membantu melakukan aborsi
3.Orang-orang yang mendukung terlaksananya aborsi
KASUS
Kediri – kasus aborsi yang berujung kematian terjadi di Keddiri. Novila Sutiana (21), warga dusun Gegeran, kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur tewas setelah berusaha menggugurkan kandungannya. Ironisnya korban tewas setelah disuntik obat perangsang oleh bidan. Puskesmas.
Peristiwa naas ini bermula ketika Novila diketahui mengandung seorang bayihasil hubungan dengan Santoso (38), warga desa tempurejo, kecamatan Wates, Kediri. Sayangnya janin yang dikandung tersebut bukanlah buah dari perkawinan yang sah. Santoso sendiri sudah mempunyai istri yangng bekerja sebagai TKW di Hongkong.
Cont…
Panik melihat kekasihnya hamil, Santoso memutuskan untuk menggugurkan janin tersebut dengan persetujuan Novila. Selanjutnya mereka menemui Endang Purwatiningsih (40), yaitu seorang bidan didesa Tunge. Santoso mengambil keputusan itu karena kerap mendengar bahwa bidan tersebut sering menerima jasa pengguguran kandungan.
Metode yang dilakukan bidan adalah dengan menyuntikkan obat penahan ras nyeri oxytosinduradril dan dicampur dengan cynaco balamin ke tubuh Nuvila. Obat tersebut memicu terjadinya kontraksi dan mengakibatkan janin keluar dengan sendirinya. Efek kontraksi akan muncul setelah 6 jam. Namun hanya berselang 2 jam , Novila terlihat mengalami kontraksi hebat. Bahkan ketika dibonceng , Novila terjatuh karena pingsan karena tidak kuat menahan rasa sakit. Dan organ intimnya terus mengeluarkan darah. Warga yang melihat hal itu langsung membawa Novila ke RSUD Kediri, namun karena kondisinya sudah kritis Novila akhirnya meninggal dunia.