acara 3
TRANSCRIPT
III. PENGUKURAN SUHU TANAH
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Tanah merupakan media utama dimana manusia bisa mendapatkan
lahanpangan, sandang, pangan, tambang dan tempat dilaksanakannya
beberapaaktifitas. Tanah terdiri atas hancuran batu-batuan. Sifat-sifat
tanah bergantung pada besar kecilnya partikel-partikel yang merupakan
komponen-komponen tanah tersebut. Tanah mengandung partikel-
partikel mineral, sisa-sisa tanaman dan binatang, air, berbagai gas dan
komposisi lainnya yang menjadikan tanah tersebut menjadi subur, yang
menjamin berlangsungnya kehidupan berbagai makhluk di bumi.
Suhu tanah merupakan bagian dari sifat tanah yang penting,
digunakan untuk mengklasifikasikan tanah. Suhu tanah merupakan hasil
dari keseluruhan radiasi yang merupakan kombinasi emisi panjang
gelombang dan aliran panas dalam tanah. Suhu tanah juga disebut
intensitas panas dalam tanah dengan satuan derajat Celcius, derajat
Fahrenheit, derajat Kelvin dan lain-lain. Tanah dapat dipandang sebagai
campuranantara partikel, mineral dan organic dengan berbagai ukuran dan
komposisi.
Suhu tanah dapat di ukur dengan menggunakan alat yang dinamakan
termometer tanah. Suhu tanah ditentukan oleh panas matahari yang
menyinaribumi. Intensitas panas tanah dipengaruhi oleh kedudukan
permukaan yangmenentukan besar sudut datang, letak digaris lintang
utara dan selatan dan tinggidari permukaan laut. Sejumlah sifat tanah juga
menentukan suhu tanah antara lainintensitas warna tanah, komposisi,
panasienis tanah, kemampuan dan kadar legastanah. Salah satu fungsi
tanah yang terpenting adalah tempat tumbuhnya tanaman. Akar tanaman
dalam tanah menyerap kebutuhan utama tumbuhan yaitu air, nutrisi dan
oksigen. Udara adalah kumpulan atau campuran gas, yang terbanyak
adalah nitrogen dan oksigen. Oksigen sangat penting untuk mendukung
42
43
kehidupan mahluk hidup dan memungkinkan terjadinya pembakaran
bahan baker. Nitrogen merupakan penyubur tanaman. Bakteri
menggunakan nitrogen dari udara untuk menyuburkan tanah. Udara juga
melindungi bumi dari radiasi berbahaya yangberasal dari ruang angkasa.
2. Tujuan Praktikum
Acara pengukuran suhu tanah ini dilaksanakan dengan tujuan untuk
mengetahui variasi suhu tanah pada beberapa perlakuan.
3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Praktikum Agroklimatologi acara pengukuran suhu tanah ini
dilaksanakan pada tanggal 14 April - 4 Mei 2012 (menyesuaikan shift).
Bertempat di Fakultas Pertanian UNS.
B. Tinjauan Pustaka
Suhu tanah sebagai sifat tanah yang penting, digunakan untuk
mengklasifikasikan tanah. Kelas atau rezim suhu tanah didefinisikan menurut
suhu tanah tahunan rata - rata pada mintakat akar yang akan ditentukan pada
5 - 100 cm. Penggunaan tanah untuk pertanian dan kehutanan berhubungan
penting dengan suhu tanah karena kebutuhan tumbuhan terhadap suhu yang
khas (Foth, 1991).
Suhu tanah beraneka ragam dengan cara yang khas pada perhitungan
harian dan musiman. Fluktuasi terbesar terdapat di permukaan tanah dan akan
berkurang dengan bertambahnya kedalaman tanah. Suhu tanah sebagai sifat
tanah yang penting, digunakan untuk mengklasifikasikan tanah. Penggunaan
tanah untuk pertanian dan kehutanan berhubungan penting dengan suhu tanah
karena kebutuhan tumbuhan terhadap suhu yang memiliki ciri khusus
(Anonima, 2007).
Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi suhu tanah. Suhu tanah
ditentukan oleh interaksi sejumlah faktor. Semua panas tanah berasal dari
dua sumber yaitu radiasi matahari, awan dan konduksi dari dalam bumi.
Faktor eksternal atau yang berasal dari lingkungan dan internal yang berasal
dari dalam tanah itu sendiri menyumbang perubahan-perubahan suhu tanah
(Nasrudin, 2009).
44
Suhu tanah berpengaruh terhadap penyerapan air. Makin rendah suhu,
makin sedikit air yang di serap oleh akar, karena itulah penurunan suhu tanah
mendadak dapat menyebabkan kelayuan tanaman.Thermometer tanah yang
bias di gunakan antara lain adalah sebagai berikut: (1)Thermometer Tanah
Berselubung Kayu, thermometer ini menggunakan thermometer Hg. Yang
panjangnya di sesuaikan dengan kebutuhan dan di beri selubung kayu. Tipe
ini mempunyai kelemahan yaitu pembacaan agak sulit di lakukan karena
letaknya yang terlalu rendah dan selubung kayu mudah rusak; (2)
thermometer tanah bengkok, jenis thermometer ini merupakan modifikasi
bentuk thermometer air raksa. Kelemahan jenis thermometer ini adalah
mudahnya terjadi adhesi air raksa dengan dinding kaca karena radiasi intensif
dari sinar matahari, sehingga radiasi skala perlu dlindungi kain putih atau
selubung putih yang mengkilat (Rocky, 2009).
Suhu tanah merupakan hasil dari keseluruhan radiasi yang merupakan
kombinasi emisi panjang gelombang dan aliran panas dalam tanah. Suhu
tanah juga disebut intensitas panas dalam tanah dengan satuan derajad
Celcius, derajad Fahrenheit, derajad Kelvin, dan lain-lain. Semua panas tanah
berasal dari dua sumber yaitu radiasi matahari juga awan dan konduksi dari
bumi. Factor eksternal (lingkungan) dan internal (tanah) menyumbang
perubahan-perubahan suhu tanah (Cahya, 2009).
C. Alat dan Cara Kerja
1. Alat
Termometer
2. Cara Kerja :
Mengukur suhu tanah (menggunakan termometer tanah) pada
beberapa perlakuan. Perlakuannya adalah :
a. Kontrol
b. Mulsa plastik hitam
c. Mulsa plastik bening
d. Mulsa organik
e. Cover crop (rumput)
45
D. Hasil Pengamatan Tabel 3.1 Data Rekapan Suhu Tanah
Suhu Tanah (0C)
Hari Kelompok Waktu Kontrol
Mulsa
Plastik
Hitam
Mulsa
Plastik
Bening
Mulsa
Organik
Cover
Crop
Sab
tu, 1
4 A
pril
201
2
1
1
1
4
4
3
3
2
2
8
8
7
7
6
6
5
5
08.00
08.15
08.30
08.45
09.00
09.15
09.30
09.45
10.00
10.15
10.30
10.45
11.00
11.15
11.30
11.45
12.00
28
28
28
28
28
28
29
29
28
29
29
29
30
29,5
30
30
30
27
28
28
29
28
28
28
28
28
29
29
29
30
29,5
30
31
31
29
29
29
30
30
29
29
29
30
30
30,5
31
31
32
32
33
33,5
26
27
26
26
26
26
27
26
26
27
27
27
27
27
7
28
28
29
30
30
30
30
30
30
30
31
31
31
31
31,5
32
32
32
32
Rata - rata 32,26 28,5 30,41 25,5 30,7
Sumber : Data Rekapan Suhu Tanah
E. Pembahasan
Suhu tanah dapat dideteksi dengan alat yang disebut thermometer tanah.
Suhu tanah ditentukan oleh panas matahari yang menyinari bumi. Intensitas
panas tanah dipengaruhi oleh kedudukan permukaan yang menentukan besar
sudut datang, letak digaris lintang utara atau selatan dan tinggi dari
46
permukaan laut. Suhu tanah lain halnya dengan suhu udara.Suhu tanah
memberikan pengaruh yang lebih baik dalam hal pertumbuhan tanaman.
Pengamatan suhu tanah dilakukan dengan menggunakan termometer tanah.
Ada banyak faktor-faktor yang mempengaruhi suhu tanah diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. Faktor eksternal terdiri dari : radiasi surya, keawanan, curah hujan, suhu
udara, angin dan kelembapan udara.
2. Faktor internal terdiri dari : tekstur tanah, kadar air tanah, kandungan
bahan organik, warna tanah dan struktur tanah.
3. Faktor topografi berupa arah kemiringan lereng, persentase kemiringan
lereng, permukaan air tanah dan vegetasi.
Termometer tanah ini diletakkan dengan menancapkan pada kelima
perlakuan yaitu kontrol, mulsa organik, mulsa hitam, mulsa bening, dan cover
crop. Berdasarkan hasil pengamatan dapat di peroleh hasil rata-rata suhu
tanah pada perlakuan kontrol sebesar 32,26oC. Pada perlakuan mulsa plastik
hitam diperoleh hasil rata-rata suhu tanah sebesar 28,5oC. Rata-rata suhu
tanah pada perlakuan mulsa plastik bening adalah 30,41 oC. Pada perlakuan
mulsa organik suhu tanah rata-rata sebesar 25,52oC. Sedangkan pada
perlakuan terakhir cover crop diperoleh suhu tanah rata-rata sebesar 32,55oC.
Berdasarkan hasil penelitian pada tanah yang diberi mulsa plastik
plastik bening, cahaya matahari mudah diserap dan dipantulkan. Sehingga
fluktuasi suhu tinggi, cahaya yang diteruskan banyak. Hal ini menyebabkan
mulsa plastik bening memiliki efek menaikkan suhu tanah. Mulsa plastik
bening sangat cocok diterapkan pada tanaman-tanaman dataran rendah yang
ingin dibudidayakan di dataran tinggi.
Berdasarkan hasil pengamatan, suhu tanah pada perlakuan Mulsa
plastik hitam, pada permukaan atas berwarna silver (yang bersifat
memantulkan cahaya) dan pada permukaan bawah berwarna hitam ( yang
bersifat menyerap panas pada tanah /menjaga suhu yang ada di dalam mulsa),
sehingga suhu tetap stabil. Fluktuasi suhu tidak terlalu tinggi. Cahaya
47
matahari yang dipantulkan dan diteruskan sangat kecil. Cahaya yang diserap
tersebut akan dipantukan dalam bentuk panas ke segala arah termasuk tanah.
Pada hasil praktikum didapat nilai suhu tanah rata-rata pada cover crop
(32,55oC) lebih tinggi dibandingkan pada perlakuan yang lain. Tumbuhan
atau vegetasi sangat mempengaruhi suhu tanah. Di dalam tanah tumbuhan
melakukan aktivitas perakaran, dimana aktivitas ini menghasilkan panas
endoterm. Atau kemungkinan terjadi kesalahan pengukuran pada saat
praktikum. Praktikan yang kurang teliti dalam melihat angka pada
termometer.
Manfaat dari penggunaan mulsa dalam pertanian diantaranya adalah:
1. Mengurangi evaporasi pada tanah,
2. Meningkatkan penyerapan air oleh tanah,
3. Mempertahankan kelembaban dan suhu tanah,
4. Dapat mempertahankan keberadaan mikroorganisme tanah, sehingga
kesuburan tanah tersebut dapat terjaga,
5. Dapat mendorong penyerapan unsur hara oleh akar-akaran, dll.
Perlakuan yang paling baik adalah perlakuan mulsa plastik hitam
karena fluktuasi suhu tidak terlalu tinggi. Pada permukaan atas mulsa yang
berwarna silver (bersifat memantulkan cahaya) sehingga panas yang diserap
tanah tidak terlalu banyak. Pada permukaan bawah mulsa berwarna hitam
(bersifat menyerap panas) sehingga mampu manjaga suhu tanah
(menstabilkan suhu pada tanah). Sedangkan perlakuan yang paling buruk
adalah pada perlakuan mulsa plastik bening karena cahaya matahari mudah
diserap dan dipantulkan. Sehingga fluktuasi suhu tinggi, cahaya yang
diteruskan banyak. Hal ini menyebabkan mulsa plastik bening memiliki efek
menaikkan suhu tanah.
Fluktuasi suhu dalam tanah juga berpengaruh langsung terhadap
aktivitas pertanian terutama proses perakaran tanaman didalam tanah. Apabila
suhu tanah naik akan berakibat berkurangnya kandungan air dalam tanah
sehingga unsur hara sulit diserap tanaman, sebaliknya jika suhu tanah rendah
maka akan semakin bertambahnya kandungan air dalam tanah, dimana
48
sampai pada kondisi ekstrim terjadi pengkristalan. Akibatnya aktivitas
akar/respirasi semakin rendah mengakibatkan translokasi dalam tubuh
tanaman jadi lambat sehingga proses distribusi unsur hara jadi lambat dan
akhirnya pertumbuhan tanaman jadi lambat. Demikian pula dengan suhu yang
terlalu tinggi terjadi aktivitas negatif seperti terjadi pembongkaran/perusakan
organ. Berdasarkan hasil pengamatan pada tabel di atas rata - rata suhu
tertinggi ada pada cover crop ialah 32,55oC sedangkan pada suhu terendah
ialah pada perlakuan mulsa organik yaitu sebesar 25,52oC. Ini disebabkan
karena cover crop sedikit tanaman sehingga suhu tanah sangat tinggi
sedangkan pada mulsa organik tanah tertutup oleh daun – daun atau tanaman
sehingga banyak suhu yang digunakan untuk melakukan respirasi.
F. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan praktikum pengukuran suhu tanah, maka dapat
disimpulkan bahwa :
a. Pada perlakuan kontrol tidak ada faktor yang mempengaruhi suhu tanah,
jadi sebagai pembanding pada perlakuan lainnya.
b. Mulsa plastik hitam, pada permukaan atas berwarna silver
(memantulkan cahaya) dan pada permukaan bawah berwarna hitam
(menjaga suhu yang ada di dalam mulsa) fluktuasi suhu tidak terlalu
tinggi, sehingga merupakan perlakuan paling baik.
c. Perlakuan mulsa organik dapat memberikan efek menurunkan suhu pada
tanah.
d. Perlakuan yang paling buruk adalah pada perlakuan mulsa plastik
bening karena cahaya matahari mudah diserap dan dipantulkan,
sehingga fluktuasi suhu tinggi.
e. Pada perlakuan cover crop, tumbuhan atau vegetasi sangat
mempengaruhi suhu tanah.
f. Manfaat dari penggunaan mulsa dalam pertanian diantaranya adalah
mengurangi evaporasi pada tanah, meningkatkan penyerapan air oleh
tanah, mempertahankan kelembaban dan suhu tanah, dll.
49
g. Faktor eksternal yang mempengaruhi suhu tanah diantaranya adalah
radiasi surya, keawanan, curah hujan, suhu udara, angin dan kelembapan
udara.
h. Faktor internal yang mempengaruhi suhu tanah diantaranya adalah
tekstur tanah, kadar air tanah, kandungan bahan organik, warna tanah
dan struktur tanah.
2. Saran
a. Pemilihan tempat untuk perlakuan kontrol maupun mulsa plastik
bening, hitam, organik serta cover crop dapat disamakan sehingga
kecil kemungkinan ada faktor lingkungan sekitar yang mengganggu.
Jadi, hasilnya pun juga lebih valid.
b. Alat-alat yang lebih lengkap dan dalam jumlah yang lebih banyak
juga menentukan hasil dari praktikum karena bila tidak maka hasilnya
tidak maksimal.
50
DAFTAR PUSTAKA
Anonima. 2007. Suhu Tanah. http://www.e-smartschool.com.Diakses tanggal 03 Mei 2012.
Cahya A.S. 2009. Rancangan Bangunan Sensor Suhu Tanah dan Kelembaban
Udara. Jurnal Sains Dirgantara. Vol.7 (1), Desember 2009.
Foth, Henry D. 1991. Dasar-Dasar Ilmu Tanah Edisi ke-7. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.
Nasrudin. 2009. Pengukuran Suhu Tanah. http://teknologibenih.blogspot.com. Diakses pada tanggal 04 Mei 2012
Rocky. 2009. Suhu Udara Tanah. http://rocky16amelungi.wordpress.com