afdha hidayat pp
TRANSCRIPT
![Page 1: Afdha hidayat pp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/5591c1dc1a28abc3258b460a/html5/thumbnails/1.jpg)
POWER POINTPENGANTAR PENDIDIKAN
BAB 1 & BAB 2
DISUSUN OLEH :
AFDHAL HIDAYAT
NPM : 11.10.010.745.117
![Page 2: Afdha hidayat pp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/5591c1dc1a28abc3258b460a/html5/thumbnails/2.jpg)
BAB 1HAKEKAT MANUSIA DAN DIMENSI-DIMENSINYA
Setiap manusia yang lahir ke dunia, akan dapat bertumbuh dan berkembang menjadi manusia seutuhnya apabila individu yang bersangkutan memahami siapa sesungguhnya manusia itu. Sangat naïf, apabila seorang pendidikatau pemimpin, tidak memahami tentang hakikat manusia,karena orang-orang yang bersangkutan senantiasa berkiprah dengan manusia.
![Page 3: Afdha hidayat pp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/5591c1dc1a28abc3258b460a/html5/thumbnails/3.jpg)
Berbagai Pandangan Tentang Hakikat Manusia
Pandangan Islam / Al Quran
Islam memandang bahwa hakikat manusia bukan berdasarkan pendapat pribadi atau individu orang yang memandang akan tetapi pandangan yang didasarkan atas ayat-ayat Tuhan yang terkandung didalam Al Quran atau pandangan yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.
![Page 4: Afdha hidayat pp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/5591c1dc1a28abc3258b460a/html5/thumbnails/4.jpg)
Sekilas pandangan ilmuwan barat tentang hakikat manusia
Roger , Hansen, Adlet, dan Martin Buber (AKTA Mengajar V Oleh Universitas Terbuka, 1985), human, artinya manusia yaitu memahami secara hakiki keberadaan manusia, oleh manusia dan dari manusia berdasarkan ratio (pemikiran manusia).
![Page 5: Afdha hidayat pp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/5591c1dc1a28abc3258b460a/html5/thumbnails/5.jpg)
Dimensi-dimensi Kemanusiaan
Dimensi keindividuan
Manusia sebagai makhluk individual dimaksudkan sebagai orang seorang yang utuh (individual; in-devide; tidak terbagi) yang terdiri dari kesatuan fisik dan fsikis. Kesadaran manusia akan dirinya sendiri merupakan perujudan individualitas manusia.
![Page 6: Afdha hidayat pp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/5591c1dc1a28abc3258b460a/html5/thumbnails/6.jpg)
Dimensi kesosialan
Perujudan manusia sebagai makhluk social terutama tampak dalam kenyataan bahwa tidak ada manusia yang mampu hidup sebagai manusia tanpa adanya bantuan dari orang lain. Realita ini menunjukan bahwa manusia hidup dalam suasana interdepensi, dalam antar hubungan dan antaraksi.
![Page 7: Afdha hidayat pp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/5591c1dc1a28abc3258b460a/html5/thumbnails/7.jpg)
Dimensi kesusilaan
Dalam pergaulan social manusia diikat oleh nilai-nilai tertentu yang menjadi patokan / ukuran bahwa suatuprilaku dianggap baik atau buruk. Istilah susila berasal dari dua kata, yaitu su berarti baik dan sila berarti dasar. Jadi kesusilaan merupakan ukuran baik dan buruk.
![Page 8: Afdha hidayat pp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/5591c1dc1a28abc3258b460a/html5/thumbnails/8.jpg)
Dimensi keberagaman
Manusia adalah makhluk yang religious, mengakui bahwa ada suatu zat yang menguasai alam beserta isinya, yang dipuja dan disembahnya yang disebut “Allah” yaitu tuhan. Manusia pada dasarnya tunduk dan patuh kepada tuhan, kepada ajaran-ajaran yang disampaikan melalui kitab sucinya.
![Page 9: Afdha hidayat pp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/5591c1dc1a28abc3258b460a/html5/thumbnails/9.jpg)
Pengembangan Dimensi Kemanusiaan
Manusia secara individu terlahir ke muka bumi dengan segenap potensinya untuk berkembang potensi tersebut tidak dengan sendirinya akan terwujud. Artinya diperlukan upaya dari manusia lain untuk merangsang agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Pendidikan merupakan kebutuhan setiap manusia agar menjadi manusia.
![Page 10: Afdha hidayat pp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/5591c1dc1a28abc3258b460a/html5/thumbnails/10.jpg)
Sosok manusia Indonesia seutuhnya
Manusia Indonesia yang utuh merupakan tujuan pembangunan seperti digambarkan GBHN bahwa pembangunan yang di laksanakan adalah dalam rangka membangun manusia Indonesia yang seutuhnya yang hidup secara serasi, selaras dan seimbang antara kehidupan jasmaniah dan rohaniah individual dan kemasyarakatan serta kehidupan dunia dan akhiratnya.
![Page 11: Afdha hidayat pp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/5591c1dc1a28abc3258b460a/html5/thumbnails/11.jpg)
BAB 2HAKEKAT PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan suatu kegiatan universal dalam kehidupan manusi, karena dimanapun dan kapanpun didunia terdapat pendidikan. Pendidkan pada hakikatnya merupakan usaha manusia untuk memanusiakan manusia itu sendiri, yaitu untuk membudayakan manusia.
![Page 12: Afdha hidayat pp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/5591c1dc1a28abc3258b460a/html5/thumbnails/12.jpg)
![Page 13: Afdha hidayat pp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/5591c1dc1a28abc3258b460a/html5/thumbnails/13.jpg)
Pengertian Pendidikan
Penddikan adalah bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangna anak untuk mencapai kedeewasaan dengan tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain.
![Page 14: Afdha hidayat pp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/5591c1dc1a28abc3258b460a/html5/thumbnails/14.jpg)
Hakikat Pendidikan
Hakikat pendidikan tidak akan terlepas dari hakikat manusia, sebab urusan utama pendidikan adalah manusia. Wawasa yang dianut oleh pendidik dalam hal ini guru, tentang manusia akan mempengaruhi strategi atau metode yang digunakan dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
![Page 15: Afdha hidayat pp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/5591c1dc1a28abc3258b460a/html5/thumbnails/15.jpg)
Pendidikan Sebagai System
Pendidikan adalah karya bersama yang berlangsung dalam suatu pola kehidupan masyarakat tertentu. Dengan dengan demikian pendidikan nasional suatu bangsa, merupakan”system social” dan salah satu sector dalam keseluruhan kehidupan bangsa.
![Page 16: Afdha hidayat pp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/5591c1dc1a28abc3258b460a/html5/thumbnails/16.jpg)
Factor-faktor Pendidikan
Tujuan Makna tujuan pendidikan nasional itu
adalah membentuk manusia Indonesia yang bisa mandiri dalam konteks kehidupan pribadinya, kehidupan masyarakat, berbangsa danbernegara, serta berkehidupan sebagi makhluk yang beragama (ketuhanan yang maha esa).
![Page 17: Afdha hidayat pp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/5591c1dc1a28abc3258b460a/html5/thumbnails/17.jpg)
Pendidik Pendidik ialah orang yang mempunyai
tanggung jawab dalam melaksanakan pendidikan. Pendidik itu menjadi dua kategori :
Pendidik menurut kodrat Pendidik menurut jabatan yaitu guru
![Page 18: Afdha hidayat pp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/5591c1dc1a28abc3258b460a/html5/thumbnails/18.jpg)
Subjek Didikistilah subjek didik digunakan berdasarkan pandangan bahwa makhluk manusia yang dididik adalah makhluk yang berkepribadian. Istilah tersebut digunakan mengingat bahwa pendidikan adalah suatu proses pendidikan sepanjang hayat. Ia merupakan suatu proses, proses penyesuaian diri dan proses pemecahan masalah. Dengan kata lain, suatu proses pemanusiaan manusia (driyarkara, 1980:89).
![Page 19: Afdha hidayat pp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/5591c1dc1a28abc3258b460a/html5/thumbnails/19.jpg)
Isi / Materi PendidikanBerdasarkan tujuan pendidikan yang ingin dicapai ditetapkan isi / materi pendidikan yang releva. Kita tahu bahwa tujuan pendidikan itu sangat luas, mulai dari tujuan umum sampai ke tingkat tujuan khusus yang sekecil-kecilnya. Guru harus dapat member penafsiran yang tepat mengenai jenis dan fungsi tujuan yang akan dicapainya secara konflik, sehingga dapat memilih bahan / materi yang tepat sesuai dengan tujuan tersebut.
![Page 20: Afdha hidayat pp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/5591c1dc1a28abc3258b460a/html5/thumbnails/20.jpg)
Metode Dan Alat Pendidikan - Metode adalah cara yang berfungsi
sebagai alat untuk mencapai tujuan. - Factor alat pendidikan. Kegiatan
pendidikan berlangsung dengan menggunakan alat-alat pendidikan.
![Page 21: Afdha hidayat pp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/5591c1dc1a28abc3258b460a/html5/thumbnails/21.jpg)
Lingkungan PendidikanPengertian lingkungan pada hakikatnya merupakan sesuatau yang ada diluar dirui individu, walaupun ada juga yan mengatakan bahwa ada lingkungan yang teerdapat dalam diri individu.
![Page 22: Afdha hidayat pp](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081504/5591c1dc1a28abc3258b460a/html5/thumbnails/22.jpg)
TERIMA KASIH