ainu syaifa

20
A. Ainu Syaifa 1. Oxalis barrelieri L (Belimbing Tanah) No. koleksi : 6 Nama species : Oxalis barrelieri Familia : Oxalidaceae a. Hasil pengamatan Gambar :

Upload: ainu-syaifa

Post on 02-Jan-2016

138 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

A. Ainu Syaifa

1. Oxalis barrelieri L (Belimbing Tanah)

No. koleksi : 6

Nama species : Oxalis barrelieri

Familia : Oxalidaceae

a. Hasil pengamatan

Gambar :

Gambar G.2 Bunga Oxalis Barrelieri (Syaifa,2011)

Deskripsi objek:

1. Habitus : Berkayu

2. Habitat : Terestrial mesofit

3. Akar : Tunggang bercabang

4. Batang : Bercabang

Bentuk : Bulat

Permukaan : Berambut

5. Daun : Majemuk , ganda 3

Bentuk : Bulat telur (oval)

Ujung : Tumpul

Pangkal : Tumpul

Tepi : Rata

Permukaan atas : Licin

Permukaan bawah : Licin

6. Bunga : Majemuk

Sepal : 5 saling bebas (koriosepal)

Petal : 5

Letak : Axilaris

Simetri : Aktinomorf

Kelamin : Betina

Stamen : 10

Putik : 1 buah

Aestivasi : Berkatup

7. Buah : Kotak

Bentuk : Kotak (Segitiga)

Warna : Hijau

8. Biji : Bulat, kecil

b. Pembahasan

I. Klasifikasi

Regnum : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Sub divisio : Angiospermae

Classis : Dicotyledoneae

Sub classis : Dialypetalae

Ordo : Geraniales

Familia : Oxalidaceae

Genus : Oxalis

Species : Oxalis barrelieri

II. Taksonomi objek

Regnum : Plantae

Tumbuhan ini dimasukkan kedalam divisi spermatophyte karena dia

merupakan tumbuh-tumbuhan.

Divisio : Spermatophyta

Tumbuhan ini dimasukkan kedalam divisi Spermatophyta karena:

Pembentukan tabung sari oleh serbuk sari setelah penyerbukan.

Dihasilkan biji yang umumnya mengandung embrio atau tumbuhan baru

Sub divisio : Angiospermae

Tumbuhan ini termasuk subdivisio Angiospermae karena tumbuhan

ini memiliki pembuluh kayu, bakal biji tertutup didalam satu atau banyak

karpel dan membentuk bakal buah.

Classis : Dicotyledoneae

Tumbuhan ini termasuk classis Dicotyledoneae karena tumbuhan ini

memiliki dua daun lembaga (berbiji belah) atau kotiledon (berkeping

dua) serta akarnya tunggang.

Sub classis : Dialypetalae

Tumbuhan ini termasuk subclassis Dialypetalae karena bunga dari

tumbuhan ini mempunyai 2 macam perhiasan (mahkota dan kelopak)

tidak berlekatan sebagian atau seluruhnya.

Ordo : Geraniales

Tumbuhan ini termasuk ordo Geraniales karena terna atau semak

kecil, daun majemuk, stamen 2 kali lipat jumlah mahkota. Tumbuhan ini

dikelompokkan kedalam ordo Geraniales karena kelas ini memiliki daun-

daun tunggal atau majemuk tanpa kelenjar-kelenjar minyak, balsam, atau

resin, tetapi sering terdapat sel-sel lender, terutama pada epidermis daun,

daun penumpu kadang-kadang ada, kadang-kadang tidak.

Bunga berbilang 5, daun kelopak dan daun-daun mahkota bebas,

benang sari dalam 1 lingkaran atau dalam 2 lingkaran atau dalam 2

lingkaran dengan benang sari dalam lingkaran yang luar berhadapan

dengan daun-daun mahkota, cakram tidak terdapat, bakal buah beruang

3-5. Biji kebanyakan tanpa endosperm, lembaga lurus.

Familia : Oxalidaceae

Tumbuhan ini termasuk kedalam familia Oxalidaceae karena

temasuk tumbuhan yang mempunyai ciri khas buah seperti belimbing.

III. Deskripsi objek

1. Habitat

Tanaman atau tumbuhan ini dapat ditemukan tumbuh di tanah, di kawasan

malibo anai. Tumbuhan ini juga dapat sebagai indicator bahwa tanah yang

ditumbuhinya mengandung asam atau tidak.

2. Habitus

Perawakan dari tumbuhan ini perdu berkayu, tumbuhan ini tinggi,

ketinggian tumbuhan ini mencapai 1 meter.

3. Akar

Tunggang bercabang dan berwarna coklat

4. Batang

Bentuk dari batangnya bulat, permukaannya licin. Arah tumbuh ke atas,

pangkal batang berbaring, tetapi bagian lainnya membelok ke atas, pohon atau

batang bercabang dengan sumbu vegetative dengan struktur campur.

5. Daun

Daun pada tumbuhan ini berwarna hijau, daun majemuk dengan tipe

ganda 3. Merupakan daun tidak lengkap, karena hanya mmpunyai helaian

daun dan tangkai daun saja. Bangun daun agak lonjng, ujung dan pangkalnya

membulat (oval), pertulangan daun menjari, tepi helaian daun rata (integer),

daging daun tipis (membrana), permukaan daun licin (laevis). Pelipatan daun

memanjang sepanjang ibu tulang daun (conduplicate). Tata letak daun tristik.

6. Bunga

Termasuk tumbuhan dengan bunga majemuk tidak berbatas (racemosa),

berkelamin dua (bisksual), bunga terdapat di ketiak daun (axilaris), tangkai

panjang dengan 2-4 cm.

7. Daun

Daun Oxalis corniculata berkhasiat sebagai obat demam, obat sariawan,

obat radang tenggorokan, obat bisul, obat batuk dan penawar racun.

Untuk obat demam dipakai ± 10 gram daun segar Oxalis corniculata, dicuci

ditumbuk sampai lumat, ditambah 1 gelas air matang kemudian diperas

dan disaring, Hasil saringan diminum sehari dua kali 1/4 gelas siang dan sore

8. Daun kelopak (Sepal)

Sepal berwarna putih kehijauan, sepalnya berjumlah 5 buah, susunan

sepalnya saling bebas (koriosepal), simetr aktinomorf, Aestivasi berkatup,

berbentuk bintang.

9. Mahkota (Petal)

Warna dari mahkota pink keunguan, jumlah petalnya 5, petalnya saling

berlekatan satu sama lain (sympetal), simetri aktinomorf dengan aestivasi

berkatup, kedudukan perhiasan bunga pada dasar bunga menempel periginus,

bentuk terompet.

10. Stamen

Jumlah benang sari 10 (dua kali jumlah sepal), tangkai benang sari

terpisah satu dengan yang lainnya.

11. Putik

Putik berjumlah 1, kepala sari bulat, kepala puti hijau kuning, letak bakal

buah menumpang.

12. Buah

Buah dari tumbuhan ini adalah buah sejati majemuk.

13. Rumus bunga

K5 C(5) A10 G1

14. Diagram bunga

Gambar G.2 Bunga Oxalis Barrelieri (Syaifa,2011)

2. Salacca edulis L.

No. koleksi : 6

Nama species : Salacca edulis

Familia : Palmae

a. Hasil pengamatan

Gambar :

Gambar G.3 Salaca edulis (Syaifa,2011)

Deskripsi objek:

1. Habitus : Berkayu (Lignosus), tipe semak (sufrufices)

2. Habitat : Terestrial mesofit

3. Akar : Serabut bercabang

4. Batang : Panjang, ramping, mudah dibengkokkan

Bentuk : Bulat

Permukaan : Licin

5. Daun : Majemuk menyirip

Bentuk : Berbentuk hati

Ujung : Meruncing

Pangkal : Tumpul

Tepi : Rata

Permukaan atas : Kasar

Permukaan bawah : Kasar, putih oleh lapisan lilin

6. Bunga : perbungaan panicula

7. Buah : Batu atau bacca

Tipe : Batu, Bacca

Bentuk : Segitiga agak bulat

8. Biji : Bulat lonjong

b. Pembahasan

I. Klasifikasi

Regnum : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Sub division : Angiospermae

Classis : Monocotyledoneae

Ordo : Principes

Familia : Palmae

Genus : Salacca

Species : Salacca edulis

II. Taksonomi objek

Regnum : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Tumbuhan ini dimasukkan kedalam divisi Spermatophyta karena:

Pembentukan tabung sari oleh serbuk sari setelah penyerbukan.

Dihasilkan biji yang umumnya mengandung embrio atau tumbuhan baru

Sub divisio : Angiospermae

Termasuk ubdivisio Angiospermae karena tumbuhan ini memiliki

pembuluh kayu, bakal biji tertutup didalam satu atau banyak karpel dan

membentuk bakal buah.

Classis : Monocotyledoneae

Termasuk classis Monocotyledoneae karena tumbuhan ini tidak

memiliki dua daun lembaga (berbiji belah) atau monokotiledon (berkeping

satu) serta akarnya serabut.

Ordo : Principes

Seperti pohon atau perdu. Daun kebanyakan besar, berbagi atau

majemuk dengan tulang menjari atau menyirip. Bunga kecil, banci atau

berkelamin tunggal, tersusun rapat membentuk bunga majemuk seperti

tongkol. Tidak mempunyai perhiasan bunga. Bakal buah menumpang,

beruang 1 atau lebih.

Tumbuhan ini dikelompokkan kedalam ordo pricipes karena

batangnya berkayu. Daun biasanya tidak banyak tunggal atau berbagi

sampai majemuk, kebanyakan tersusun sebagai roset akar atau tersebar

pada batang , atau barsilang dalam 2 baris. Helaian bunga jantung atau

perisai, dengan tangkai yang ada pada pangkal berubah menjadi upih daun

yang sering kali tipis seperti selaput.bunga kecil, dalam jumlah yang besar

tersusun sebagai bulir atau tongkol yang mempunyai seludang bunga yang

banci mempunyai hiasan bunga yang terdiri atas 4-6 segmen atau

berlekatan membentuk badan seperti piala. Benang sari 2-4-8, berhadapan

dengan segmen-segmen hiasan bunga. Kepala sari membuka dengan celah

atau liang, bebas atau bersatu menjadi satu massa. Tangkai putik dan

kepala putik bermacam-macam bentuk dan susunannya, atau tidak terdapat.

Buahnya buah buni, berisi 1 banyak biji, yang mempunyai endosperm

dengan lembaga di tengahnya.

Familia : Palmae

Termasuk familia Palmae karena batang besar, dan tidak

bercabang.Roset batang.

III. Deskripsi objek

a. Habitat

Tanaman atau tumbuhan ini dapat ditemukan tumbuh di tanah, di kawasan

malibo anai. Habitat dari tumbuhan ini adalah terrestrial mesofit. Tanaman

salak termasuk golongan pohon.palem rendah yang tumbuh berumpun. Batang

hampir tidak kelihatan karena tertutup pelepah daun yang sangat rapat.

Batang, pangkal pelepah, tepi daun dan permukaan buahnya berduri tempel.

Pada umur 1-2 tahun batang dapat tumbuh ke samping membentuk beberapa

tunas yang akan menjadi anakan atau tunas bunga. Tanaman salak dapat

tumbuh bertahun-tahun hingga ketinggiannya mencapai tinggi 7 m.Daun

tersusun roset, bersirip terputus,panjang 2,5-7 m (Santoso, 1990). Anak daun

tersusun majemuk, helai daun lanset, ujung meruncing, pangkal menyempit.

Bagian bawah dan tepi tangkai berduri tajam. Ukuran dan warna daun

tergantung varietas

b. Habitus

Perawakan dari tumbuhan ini perdu berkayu(lignosus) dengan tipe semak,

tumbuhan ini tinggi.

c. Akar

Gambar G.4 Tumbuhan muda Salaca edulis (Syaifa,2011)

Serabut bercabang dan berwarna coklat. Pada akar serabut ini akar

primernya tidak akan bertahan lama sebab akan mati atau tidak tumbuh

membesar, kemudian disusul oleh sejumlah akar yang kurang lebih sama

besar dan semuanya keluar dari pangkal batang. Berdasarkan tampakan fisik,

pohon salak berakar serabut, silindris, diameter antara 6-8 mm. Penetrasi

pohon salak pondoh bersifat dangkal sampai sedang, akar-akar baru tumbuh

dari batang tepat pada tajuk daun, menjulur masuk kedalam tanah.

d. Batang

Bentuk dari batangnya panjang bulat (teres), permukaannya licin. Arah

tumbuh ke atas, pangkal batang berbaring, tetapi bagian lainnya membelok ke

atas, pohon atau batang bercabang dengan sumbu vegetative dengan struktur

campur.

e. Daun

Salak memiliki daun majemuk, menyirit genap, beranak daun gasal, pada

bagian ujung, 2-3 helai anak daun menyatu, duduk daun tersebar berjejal

diujung batang, tangkai daun silindris.

f. Bunga

Bunganya berbentuk tongkol majemuk yang muncul dari ketiak daun,

bertangkai, terbungkus seludang (penutup). Penyerbukan terjadi secara

entomofili dan antro mofili.

Bunga jantan panjangnya 25-50cm bertangkai seludang berwarna coklat

merah. Seludang tersebut robek pada satu sisi, mengurai menjadi serupa

serabut, jumlah tongkol 3-7. Masing-masing tongkol panjangnya antara 7-

13cm, berdiameter 1-2cm, berbentuk silindris, bersisik dengan warna putih

coklat, tersusun seperti genteng. Dari setiap ketiak sisik muncul sepasang

bunga berwarna merah muda, ujung coklat merah, sehingga tongkol tampak

berwarna coklat merah.

Bunga betina panjangnya antara 20-30cm, bertangkai panjang .

Seludangnya (penutup) lebih pendek dan lebih lebar dari pada yang jantan,

berwarna coklat merah, robek pada satu sisi, mengurai menjadi seperti

serabut, tongkol berjumlah 1-4, dan masing-masing tongkol panjangnya

sekitar 6,5-8cm, berdiameter 3-3,5cm, dan berbentuk oval warna merah muda.

Tanaman salak termasuk tumbuhan berumah dua, bunga kecil muncul di

ketiak pelepah, mekar selama 1-3 hari. Ketika masih muda diselubungi

seludang yang berbentuk perahu. Simetri radial, mempunyai tiga daun

kelopak dan tiga daun mahkota, kadangkadang struktur kelopak dan mahkota

tidak dapat dibedakan. Kuntum bunga dibedakan menjadi kuntum besar dan

kecil. Keduanya bersatu dalam satu dasar bunga yang memiliki satu putik

dengan satu bakal biji. Bunga jantan, terdiri dari stamen tanpa putik, banyak,

rapat, panjang, tersusun seperti genteng, simetri radial. Bunga mempunyai

mahkota dan mata tunas bunga kecil-kecil yang rapat, satu kelompok terdiri

dari 4-14 malai. Satu malai terdiri dari ribuan serbuk sari. Panjang

seluruhbunga sekitar 15-35 cm, sedang panjangmalai 7-15 cm. Bunga betina

hanyamenghasilkan putik, berbentuk agak bulat.Mempunyai mahkota dan

mata tunas dengan satu putik dan bakal biji yang tersusun dalam kuntum. Satu

kelompok terdiri dari 1-3 malai, setiap malai mengandung 10-20 bakal buah.

Panjang bunga seluruhnya 20-30 cm, panjang malai 7-10 cm. Warna hijau

kekuningan lalu merah dan sebelum mekar sempurna bunga sudah berwarna

kehitaman. Selain bunga jantan dan betina terdapat pula bunga hermaprodit

g. Buah

Salak pondoh memiliki buah sejati tunggal bertipe buah batu yang

berbentuk bulat sampai bulat telur terbalik. Panjangnya sekitar 4,5-7cm,

berdiameter 4-6cm. Tiap dompol terdapat 10-40 butir buah. Kulit terdiri atas

banyak sisik, yang tersusun seperti genteng yang menyatu, berwarna kuning

coklat, sampai hitam. Jika sudah masak, maka buah akan mudah lepas dari

dompolnya.

h. Biji

Biji salak pondoh umumnya berjumlah tiga butir perbuah, dan memiliki

selubung biji (Arillus) yang sempurna, yang biasa disebut dengan daging

buah. Daging buah tersebut berwarna putih kabur sampai krem, memiliki tiga

sisi. Dua sisi yang pertama berbentuk datar dengan tebal antara 1-3mm, dan

satu sisi yang lain berbentuk lengkung dengan tebal antara 4-5mm.