akar
DESCRIPTION
semoga bermanfaatTRANSCRIPT
Anatomi AKAR
1. IDA FITRIANI (4411412039)
2. ERNI WULANDARI(4411412053)
3. UMI SALMAH AL HASYIMIA (4411412056)
akar normal, berasal dari lembaga (embrio) dan biasanya
tetap sepanjang hidup. Berfungsi untuk mencengkeram
tumbuhan dalam tanah, menyerap air dan zat terlarut dan berperan sebagai tempat penyimpan bahan makanan.
Muncul secara sekunder dari batang, daun atau jaringan lain yang mungkin permanen atau
sementara. Kadang termodifikasi menjadi organ
pemanjat, penunjang, haustoria, dsb.
Akar berdasarkan
asalnya
Akar primer
Akar liar/ akar
adventif
Ciri-ciri umum akar
Akar cenderung tumbuh ke bawah atau kearah samping dibanding ke atas
Tidak ada klorofil pada akar
Tidak peka terhadap pengaruh sinar
Akar tidak berdaun, maka tidak ditemukan tunas
Memiliki tudung akar yang menutupi apeksnya
Memiliki rambut akar didekat apeks akar
Perkembangan akar secara endogen
ANATOMI AKAR
Tudung akar → struktur yang melindungi meristem akar dan membantu akar dalam menembus tanah selama pertumbuhannya.
Dinding tudung akar senatiasa berlendir, yang dapat mengurangi gesekan antara ujung akar dengan tanah.
Tudung akar
Tudung akar tersusun dari sel-sel parenkimatis pada berbagai tingkat diferensiasi yang berasal dari meristem apeks.
Bagian meristem apeks tersebut sering tampak sebagai meristem yang berbeda dan disebut kaliptrogen.
Pada waktu sel-sel baru dibentuk, maka sel-sel yang terdapat ditepi tudung akar lepas.
Epidermis Akar
Epidermis juga disebut epiblema atau lapisan piliferus
Merupakan lapisan terluar akar, tersusun dari sel-sel yang rapat satu
sama lain tanpa ruang antar sel
Tebal epidermis biasanya satu lapis sel, terkecuali pada tumbuhan
anggota Orchidaceae dan araceae ( bersifat epifit), epidermisnya
berlapis banyak dan terspesialisasi membentuk jaringan khusus
disebut velamen
Pada sebagian besar akar, rambut akar berkembang
dari beberapa sel epidermis di dekat meristem apical.
Rambut akar merupaka tonjolan sel-sel tunggal,
berfungsi dalam absorpsi maupun dalam
pencengkraman
Pada beberapa spesies, rambut akar dibentuk dari sel
khusus yang berbeda dengan sel- sel epidermis
disekelilingnya yang disebut trikoblas.
Korteks akar
Sebagian besar akar, korteks bersifat parenkimatis Lapisan terdalam korteks terdiferensiasi menjadi
endodermis sedangkan satu atau beberapa lapisan terluar dapat
terdiferensiasi menjadi eksodermis/hipodermis
Endodermis Terdiri atas selapis sel-sel yang berbeda secara fisiologis,
struktur dan fungsi dibanding sel-sel di sebelahnya. Endodermis Di daerah penyerapan pada akar, dinding sel
endodermis memiliki pita-pita suberin yang mengelilingi dinding radial dan melintang sel-sel tersebut, disebut pita Caspary
Pita ini bukan hanya sekedar benebalan dinding, tetapi pada bagian integral dinding primer dan lamella tengah terdapat suberin dan lignin ditimbun.
Pita kaspari mencegah aliran ke dalam bagi air dan nutrient melalui apoplas.
Pita Caspary berfungsi untuk mengendalikan pergerakan larutan (air dan mineral) dari daerah korteks yang akan menuju silinder pusat
Selain terdapat sabuk kaspari pada endodermis juga terdapat sel pelalu atau sel peresap berdinding tipis dalam posisi berhadapan dengan protoxilem.
Perisikel
Perisikel biasanya terdiri atas selapis sel-sel parenkimatis yang
terletak langsung disebelah dalam endodermis dan disebelah luar
jaringan vaskuler
Perisikel memiliki kemampuan meristematik, dan melahirkan
primordia akar lateral, bagian-bagian cambium vascular,
menghasilkan gabus yaitu felogen.
Perisikel kadang-kadang disebut perikambium
Sistem vaskular
Pada irisan melintang system vaskuler terdiri atas banyak jejari yang
tersusun dari unsur-unsur trakeal berlignin, berdinding tebal yang
berseling dengan lengan floem berdinding tipis
Xilem dan floem primer tidak terletak pada jejari yang sama.
Xilem membentuk bagian pusat yang mampat, atau ada empulur
yang parenkimatis atau sklerenkimatis (akar monokotil)
Jumlah penonjolan xylem bervariasi pada berbagai macam spesies -> diark, triark, tetrark atau poliark
Xilem primer yang pertama kali terbentuk (protoxilem) memiliki sel-sel trakeid berukuran kecil dan paling awal mengalami pendewasaan
Makin dekat ke pusat akar terdapat unsur-unsur metaxilem yang lebih lebar
Arah pendewasaan xilem pada akar adalah secara sentripetal (dari luar ke dalam = eksark)
Berkas floem terdiri atas buluh tapis, sel pengiring dan parenkima floem
Protoxilem terdiri atas trakea cincin dan spiral
Metaxilem terdiri atas trakea penebalan menjala dan bernoktah
PERIDERM AKAR Periderm adalah jaringan yang mengalami
pertumbuhan sekunder
PERKEMBANGAN AKARPerkembangan awal akar dalam embrio adalah
meristem apeks akar pada ujung bawah hipokotil, tidak hanya meristem tetapi juga akar embrio yaitu radikula
Pertumbuhan Ujung Akar
4 daerah pertumbuhan :
1. Tudung akar
2. Daerah pembelahan sel
3. Daerah pemanjangan sel
4. Daerah diferensiasi sel
ANATOMI AKAR DIKOTILCiri-ciri
• Jumlah berkas xylem bervariasi
• Perisikel menghasilkan akar cabang dan meristem sekunder (cambium,felogen)
• Kambium muncul lebih akhir sebagai meristem sekunder
• Empulur sempit atau bahkan tidak ada sama sekali
Epidermis akar dikotil Sebagian besar sel epidermis
menonjol dalam bentuk rambut
akar uniseluler tubular
Rambut hanya terbatas pada
daerah Antara satu atau
beberapa cm panjangnya di
dekat ujung akar
Rambut akar tidak ada didaerah
meristem apical dan mati
dibagian akar yang tua
Korteks akar dikotil
Korteks pejal (padat) tersusun dari sel-sel
parenkima membulat atau polygonal yang
diantara sel-selnya berkembang ruang antar
sel yang terbentuk secara sisogen
Endodermis akar dikotil
Perisikel akar dikotil
Tersusun dari parenkima berdinding tipis. Akar cabang pada tumbuhan dikotil muncul dari jaringan ini
Sistem vaskular
Floem :
Deretan yang tersebar dekat tepi silinder vascular, dibawah perisikel.
Floem terdiferensiasi secara sentripetal, yaitu protofloem muncul lebih tepi dibanding metafloem.
Deretan floem terdiri atas buluh tapis, sel pengiring dan parenkima floem.
Xylem
Umumnya membentuk deretan tali-tali terpisah yang berseling diantara deretan floem.
Akar secara tipikal memperlihatkan xylem eksark, yaitu protoxilem terletak dekat tepi silinder vascular dan metaxilem lebih jauh ke arah dalam
Protoxilem tersusun dari trakea cincin dan spiral, sedangkan metaxilem berupa buluh yang menjala dan bernoktah.
Anatomi Akar Monokotil
Gugus xylem primer banyak (poliark)
Perisikel hanya menghasilkan akar cabang saja
Kambium tidak ada bahkan pada tahap berikutnya tidak ada penebalan sekunder pada akar monokotil
Empulur luas dan berkembang baik
Epidermis
Biasanya disebut rizodermis, epiblema, lapisan piliferus
Tersusun dari sel-sel tubular yang rapat tanpa ruang antarsel dan stomata
Terdapat rambut akar uniseluler dan tubular
Contoh : velamen akar udara tmbuhan anggrek dan tumbuhan Araceae yang epifitik
Korteks
Tersusun atas sel-sel parenkim
Sel-sel parenkim berdinding tipis dan memiliki ruang antarsel yang cukup berkembang
lapisan paling dalam korteks akan berkembang dan berdiferensiasi menjadi endodermis
Endodermis Merupakan lapisan terdalam
korteks
Tersusun dari sel-sel rapat berbangun tong tanpa ruang antarsel
Punya sabuk kaspari pada dinding antiklinalnya
Pada tingkat primer hanya memiliki sabuk kaspari dan pada tingkat sekunder mempunyai suatu lamela suberin yang menutupi seluruh dinding pada sisi dalam sel
Xilem primer
Perisikel
Biasanya uniserat dan tersusun dari sel-sel parenkimatis berdinding tipis
Pada akar yang tua, perisikel sering mengalami sklerifikasi sebagian atau seluruhnya
Terdiri atas beberapa lapis (Graminae, Smilax, Agave, Dracaena, palem)
Perisikel hanya menghasilkan akar cabang
Sistem Vaskular
Tersusun dari tali-tali xylem dan floem secara berseling Floem tampil dalam bentuk tali-tali (deretan) dekat dengan
tepi silinder vascular, dibawah perisikel Tali floem tersusun dari buluh tapis, sel pengiring dan
parenkima floem Tali floem eksark, yaitu memiliki protofloem diarah perifer
dan metafloem di arah sentral Xilem membangun tali-tali terpisah, berseling dengan tali-
tali floem Berkas xylem primer banyak dan mengacu pada jumlah
kutup protoxilemnya, tergolong xylem poliark Xilem tergolong eksark, yaitu protoxilem terletak perifer
dan metaxilem terletak kearah sentral
Trakea protoxilem sempit dan dinding berpenebalan cincin/spiral, sedangkan pada metaxilem trakea luas dan berpenebalan menjala/bernoktahBagian pusat ditempati oleh empulur yang luas, dan kemungkinan parenkimatis atau sklerekimatis Jaringan konjungtif yang parenkimatis atau sklerenkimatis terdapat diantara dan disekeliling tali xylem dan floemBagian pusat stele ditempati oleh empulur yang berkembang baik, pada Canna, Oryza sativa, Avena sativa empulurnya sklerenkimatis
Mikoriza
Dikenal juga sebagai akar jamur
Gabungan antara hifa jamur dengan akar muda tumbuhan tinggi
Tipe hubungan antara kedua organisme adalah simbiosis mutualisme
Fungsi -> menyerap air tanah dan menjaga tumbuhan dari kekeringan
2 tipe : endotrofik (endomikoriza) dan ektotrofik (ektomikoriza)
Endotrofik (endomikoriza) : jamur berada dalam sel-sel korteks akar, misalnya pada anggrek
Ektotrofik (ektomikoriza) : jamur berada diluar akar membentuk suatu mantel yang menyelubungi sempurna akar yang lebih kecil, misalnya pada pinus
Bintil Akar
Terdapat pada akar Leguminosae.
Dalam bintil akar terdapat bakteri yang dapat bereaksi dengan Nitrogen di udara.
Bakteri masuk ke dalam akar melalui rambut akar.
Simbiosis mutualisme
Anatomi akar epifitik
1. Akar monokotil2. Memiliki velamen3. Berkas vaskuler tersusun radial,
tergolong poliark4. Eksodermis tersusun dari sel
panjang yang berseling dengan sel pendek
Dendrobium
Perbedaan akar dikotil dan monokotil
Pertumbuhan Sekunder pada Akar
Terjadi pada sebagian besar tumbuhan dikotil, tidak terjadi pada tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil berbentuk herba atau akar cabang dikotil pohon, dan kriptogam.
Perkembangan kambium pembuluh merupakan hasil aktivitas pembelahan sel prokambium di antara xilem primer dan floem primer yang belum terdiferensiasi.
Kambium akan membentuk sel xilem ke arah dalam dan sel floem ke arah luar, namun aktivitas nya lebih banyak menghasilkan sel xilem, sehingga sel xilem lebih tebal daripada sel floem.
Pembentukan Periderm mengikuti aktivitas kambium pembuluh dan biasanya dibentuk pertama sekali dalam perisikel.
Pembentukan floem di daerah perisikel mengakibatkan korteks terdorong ke luar dan akhirnya rusak dan lepas bersama dengan epidermis dan endodermis.
Sel perisiklus terus membelah secara perinkin dan antiklin. Pembelahan perinklin menyebabkan peningkatan jumlah lapisan perisiklus. Peningkatan ketebalan jaringan pembuluh dan perisiklus menekan korteks ke arah luar sehingga korteks menjadi pecah.
Felogen di luar perisiklus akan membentuk felem ke arah luar dan feloderm ke arah dalam.
Pertumbuhan Sekunder Pada Akar
Penyimpan Makanan Pada akar yang berfungsi untuk penyimpan cadangan makanan, maka xilem dan floem diisi lebih dominan oleh sel parenkim.
Pada akar bit ( Beta vulgaris) terdapat lapisan berseling antara floem dan xilem yang dibentuk kambium secara bertahap. Jaringan sekunder akan menimbun amilum di sel-sel yang sama dengan terdapat pada batang, seperti sel parenkimatis.
Daucus carotaPertumbuhan sekunder sama dengan pertumbuhan sekunder biasa Tapi parenkim dihasilkan dalam jumlah banyak baik di xilem maupun floem
pertanyaan
Kriptogam ? ( Aulia N Alam )