aldi setyo lbm 3 respirasi

Upload: aldi-setyo

Post on 04-Jun-2018

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/14/2019 Aldi Setyo Lbm 3 Respirasi

    1/12

    LBM 3 RESPIRASI

    BATUH BERDAHAK KENTAL DI SERTAI BADAN PANAS

    STEP 1

    - INFILTRAT: gambaran densitas paru yang abnormal yang umumnya

    berbentuk bercak2 atau titik kevil dengan densitas sedang batas tidak

    tegas.

    penetrasi intersisium jaringan atau penebalan jaringan yang abnormal

    atau patologis dalam suatu organ.

    - RONKI BASAH: sering dikatakan suara krekels,suara berisik terputus2

    akibat aliran udara yang melewati cairan.

    - REDUP: hasil suara dari perkusi dari organ yang berisi cairan persentasi

    nilai cairan lebih besar dari pada jaringan padat dan udara.

    STEP 2

    1. Mengapa batuk berdahak kental kehijauan disertai badan panas?

    2. Mengapa sudah minum obat batuk tidak mereda?

    3. Kenapa pada px. di temukan ronki basah dan suara redup?

    4. Mengapa pada foto rontgen menunjukkan infiltrat pada lapang paru?.

    5. Jelaskan mekanisme masuknya mikroorganisme kedalam saluran

    pernafasan?

    6. Etiologi dari Penyakit di skenario?

    7. Faktor resiko?

    8. DD?

    9. Diagnosis?10.Pemeriksaan penunjang?

    11.Pencegahan?

    12.Penatalaksanaan?

    STEP 3

    1. Mengapa batuk berdahak kental kehijauan disertai badan panas?

    sputum yang warna kuningkarena infeksi

  • 8/14/2019 Aldi Setyo Lbm 3 Respirasi

    2/12

    warna hijau karenaVerdoperoksidase yang dihasilkan oleh

    leukosit PMN yang ada dalam sputum.

    adanya infeksi menimbulkan demam.

    mikroorganisme masukmengeluarkan toksikmerangsang

    sel imun tubuh (leukosit,makrofag)memfagosit

    mikroorganisme IL-1merangsang sel hipotalamus anterior

    merangsang merangsang substansi asam

    arakidonatmempengaruhi termostataliran darah

    naiksuhu juga naik.

    Macam macam demam:

    Demam intermiten

    Demam dimana periode demam (0,3-1,4 c)diselingi dengan periode suhu

    normal.

    Demam remiten

    Pola khasnya dengan variasisuhu paling sedikit 1,4 C. Tetapi suhu tubuh

    tidak pernah mencapai normal.

    Demam Hektik/ septik

    Bila perbedaan sangat besar (1,4 C ) dengan berkeringat dan mengigil

    dan berulang ulang.

    Demam yang tidak diketahui sebabnya

    Demam rekuren yang memenuhi tiga kriteria dan mempunyai arti

    khusus dalam dunia kedokteran (lebih dari 38,3 C)

    ( Burnside

    Mc Glynn, diagnosis fisik, 1990 )

    panas tersebut timbul akibat terjadinya infeksi yang disebabkan oleh

    bakteri dimana bakteri tersebut terdapat banyak protein, hasil

    pemecahan protein dan zat tertentu lain terutama toksin liposakarida yang

    dilepaskan oleh bakteri dapat menyebabkan peningkatan set- point

    thermostat hipotalamus. Zat yg mengandung efek seperti ini disebut

    pirogen.

    Pirogen dilepaskan oleh bakteri toksik atau pirogen yang dilepaskan dari

    degenerasi jaringan tubuh dapat sebabkan demam selama keadaan sakit

  • 8/14/2019 Aldi Setyo Lbm 3 Respirasi

    3/12

    ( fisiologi kedokteran Guyton & Hall edisi 9)

    2. Mengapa sudah minum obat batuk tidak mereda?

    pengobatan tidak sesuai atau tidak dekuat, pengobatan tidaklangsung pada sasaran.

    Apabila penyebab batuk diketahui maka pengobatan harus ditujukan

    terhadap penyebab tersebut. Dengan evaluasi diagnostic yang terpadu,

    pada hampir semua penderita dapat diketahui penyebab batuk kroniknya.

    Pengobatan batuk tergantung dari etiologi atau mekanismenya, misalnya

    antibiotic pada pasien dengan pneumonia.

    Pengoobatan simptomatik diberikan apabila :

    a. Penyebab batuk yang pasti tidak diketahui, sehingga pengobatan spesifik

    dan definitive tidak dapat diberikan, dan/atau

    b. Batuk tidak berfungsi baik dan komplikasinya membahayakan penderita.

    Obat yang digunakan untuk pengobatan simptomatik ada tiga jenis menurut

    kategori farmakologik, yaitu antitusif, ekspektorans, dan mukolitik.

    Farmakologi, FKUI

    3. Kenapa pada px. di temukan ronki basah dan suara redup?

    Redup : ada di cairan jaringan parenkim tidak menyisakan ruang

    oksigen sehingga ketika di perkusi redup , bronkus kanan lebih

    vertikal letaknya lebih rentan terhadap corpus alineum.

    Cairan perenkim berupa eusinofil untuk pneumonia.

    Ronki basah: Di Alveoli ada cairan sehingga terjadi getaran.Cairan berupa sekret mukus yang menebal di daerah Alveolus

    disertai penyempitan saluran nafas akan menimbulkan suara

    ronki basah.

    Ronki Basah haluscairan alveoli pada bronkiolus

    Ronki Basah lebih halusberasal dari Alveoli terjadipada akhir

    inspirasi terutama pada firosis paru.

    Sifat bisa bersifat nyaring karena ada infiltrasi misalkan

    Pneumonia. Tidak nyaring pada edema paru.

  • 8/14/2019 Aldi Setyo Lbm 3 Respirasi

    4/12

    Ronki Basahterjadi karena mukus yang berlebihan.

    Ditemukan karena sistem imun menurun, penjalaran melalui:

    a.inhalasi : hirup udara ada bakterirangsang sistem imun,

    terjadi inflamasi; imun fisikbatuk, bateri di paru terjadi sistem

    imun spesifik oleh neutrofil memfagosit bakteri yang teringeksi

    ,membentuk jaringan fibrin dan fibrosaberupa jaringan padat

    di dalam paru. sehingga suraredup

    b. peredaran darah c. melalui mikroorganismenya.

    - Streptococus Aureusmerah muda

    - PseudomonasHijau

  • 8/14/2019 Aldi Setyo Lbm 3 Respirasi

    5/12

    a. Ronki basah (crackles atau rales)merupakan suara napas yang terputus-

    putus, bersifat non musical, biasanya terdengar saat inspirasi akibat udara

    yang melewati cairan dalam saluran napas. Ronki basah dibagi ronki basah

    halus dan kasar tergantung besarnya bronkus yang terkena. Ronki basah

    halus terjadi karena adanya cairan alveoli pada bronkiolus, sedangkan pada

    ronki basah yang lebih halus berasal dari alveoli (krepitasi)akibat

    terbukanya alveoli pada akhir inspirasi terjadi terutama pada fibrosis

    paru. Sifat ronki basah ini dapat bersifat nyaring (bila ada infiltrasi misal

    pneumonia) atau tidak nyaring (edema paru). (Rumende, 2007)

    4. Mengapa pada foto rontgen menunjukkan infiltrat pada lapang paru?.

    karena udara yang ada dalam alveoli di gantikan oleh eksudat radang

    sehingga paru tampak putih di foto rontgen

    infiltrasi ada hubungan pada konsolidasi karena pneumoniadi

    rontgen adanya Radiodensitas,udara terusir di alveoli oleh cairan .

    yang terisi cairan lobus tengah kanan.

    segmen apikal lo

    5. Jelaskan mekanisme masuknya mikroorganisme kedalam saluran

    pernafasan?

    - konsolidasi dipermukaan mukus saluran pernafasn

    - bakteri oportunistik ,mulut esofagus penurunan daya imunitas tubh

    tindakan infasif.

    Setelah mencapai alveoli, maka pneumokokus menimbulkan respon khas yang

    terdiri dari empat tahap berurutan

    1. kongesti (4 sampai 12 jam pertama) : eksudat serosa masuk ke dalam

    alveoli memalui pembuluh darah ygn bedilatasi dan bocor

    2. Hapatisasi merah (48 jam berikutnya) : paru tampak merah dan bergranula

    (hepatisasi = seperti hepar) karena sel sel darah merah, fibrin ,dan

    leukosit PMN Polymorphonuclear leukositPMNmengisi alveoli

    3. Resolusi (7 sampai 11 hari ) : eksudat mengalami lisis dan direabsrobsi oleh

    makrofag sehingga jaringan kembali pada struktrunya semula.

    Patofisiologi sylvia A. Prince Lorraine M. Wilson

  • 8/14/2019 Aldi Setyo Lbm 3 Respirasi

    6/12

    6. Etiologi dari Penyakit di skenario?

    - bakteri: streptococcus pneumonia(50%),Hemofilus influenza(20%),

    Camidofilla pneumonia(13%), micoplasma

    pneumonia(3%),stafilococcus aureus

    - virus: rinovirus,coronavirus,infulenza virus,RSV(respiratori syncitial

    Virus

    - jamur: jarang Histoplasma capsulatrum,

    - parasit: toksoplasma Gondi ,Ascariasis,bahaya,IG-E pertama

    terangsang,meningkatkan sel inflamasi, parasit masuk kedarah

    hipersensitivitas.

    - Idiopatikmerokok,pola makan.- mikoplasma : jarang bisa jadi virus dan bakteri,menyebabkan

    pneumonia atipikal.

    Tampilan Kemungkinan penyebab

    Kental,translusen, putih keabu-

    abuan

    Pneumonia atipikal, asma

    Jeli buah kismis (merah bata) Klebsiella, pneumoniae

    Warna karat (warna air buah plum) Pneumonia pneumokokal

    Merah muda ,berbusa Edema paru

    Warna ikan salmon / kuning pucat Pneumonia stafilokokus

    Mukopurulen : kuning, kehijauan,

    abu-abu kotor

    Pneumonia bakteri ; bronkitis akut

    atau kronis

    Purulen, bau busuk Anaerob oral (aspirasi), absses

    paru, bronkiektasis

    - ( patofisiologi , Price & Wilson )

    7. Faktor resiko?

  • 8/14/2019 Aldi Setyo Lbm 3 Respirasi

    7/12

    - merokokmengambat kerja silia, Radikal bebaselektron yang tidak

    bermuatan menetralisir muatannya dengan mengambil ion2 di dalam

    tubuh.

    - gaya hidup buruk

    - pasca infeksi virus

    - penyakit jantung kronis

    - konsumsi alkohol

    - Malnutrisi

    - Imunocompromised: AIDS,DM,Uremia.

    - HIV(AIDS)

    8. Diagnosis? Definisi:

    Pneumonia: peradangan akut parenkim paru2 yang biasanya berasal

    dari suatu infeksi, bisa distal bronkiolus terminalis yang mencangkup

    bronkiolus respiratorius,alveoli,menimbulkan konsolidari jarinan

    parumenimbulkan gangguan pertukaran gas.

    - Parenkim paru terdiri dari: terdiri dari 3 bagian: distal bronkiolus

    terminalis yang mencangkup bronkiolus respiratorius,ductus

    alveolaris,Saccus alveolaris,Alveoli. Pembuluh darah yang beredar di

    paru,jaringan intersisial didalam paru.

    - Penyakit saluran pernafasan bawah akut sering di sebabkan karena

    infeksi bakteri,virus dll.

    Etiologi dari Penyakit di skenario?

    - bakteri: streptococcus pneumonia(50%),Hemofilus influenza(20%),

    Camidofilla pneumonia(13%), micoplasma

    pneumonia(3%),stafilococcus aureus

    - virus: rinovirus,coronavirus,infulenza virus,RSV(respiratori syncitial

    Virus

    - jamur: jarang Histoplasma capsulatrum,

    - parasit: toksoplasma Gondi ,Ascariasis,bahaya,IG-E pertama

    terangsang,meningkatkan sel inflamasi, parasit masuk kedarah

    hipersensitivitas.

    - Idiopatikmerokok,pola makan.

  • 8/14/2019 Aldi Setyo Lbm 3 Respirasi

    8/12

    - mikoplasma : jarang bisa jadi virus dan bakteri,menyebabkan

    pneumonia atipikal.

    Patogenesis

    klasifikasi

    Anatomi

    - Lobar pneumonia: mengenai satu atau beberapa lobus pulmo

    - Segmental Pneumoni: terjadi di segmen-segmen tertentu.

    - Lobular Pneumoni(Bronchopneumonia): terjadi pada lobulus paru.

    Berdasarkan gejala Klinisnya:

    Tipikal:

    - atipikal

    - campuran

    - pneumonia Baktrial:

    Gejala Klinis

    - infeksi saluran pernafasan bawah- demam

    - peningkatan sputum berwarna

    - inflamasi

    - batuk berdahak

    - sesak nafas

    - nyeri dadainfeksi pleura

    - Anoreksia

    - Mudah lelah

    - Tanda sioanosis

    - Sputumpneumonia atipikal dahak kental warna translusen warna

    putih keabuan

    - pneumonia pneumococcusdahak kuning karat.

    - Pneumonia Stafilococccuskuning pucat.

    - Pneumonia AnaerubPurulen

    1. Definisi

  • 8/14/2019 Aldi Setyo Lbm 3 Respirasi

    9/12

    Peradangan didlm parenkim paru, bagian distal bronkiolus terminalis dan meliputi

    bronkiolus respiratorius, duktus alveolaris, saccus alveolaris, dan alveolaris

    buku Principles of Internal Medicine, Harrisons

    peradangan dari parenkim paru dimana asinus terisi dengan cairan radang, denganatau tanpa disertai infiltrasi dari sel radang ke dalam dinding alveoli dan rongga

    interstisium

    Buku Pengantar Ilmu Penyakit Paru, Dr. Med. Muhammad Amin

    Peradangan yg mengenai parenkim paru, distal dari bronkiolus terminalis yg

    mencakup bronkiolus respiratorius, dan alveoli serta menimbulkan konsolidasi

    jaringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat

    (IPD FKUI Jilid 2 Edisi IV)1. Patifisiologi

    Pneumonia Oleh Bakteri

    Sebenarnya bakteri penyebab pneumonia yang paling umum adalah Streptococcus

    pneumoniae sudah ada di kerongkongan manusia sehat. Begitu pertahanan tubuh

    menurun oleh sakit, usia tua, atau malnutrisi, bakteri segera memperbanyak diri

    dan menyebabkan kerusakan.

    Seluruh jaringan paru dipenuhi cairan dan infeksi dengan cepat menyebar ke

    seluruh tubuh melalui aliran darah. Pasien yang terinfeksi pneumonia akan panastinggi, berkeringat, napas terengah-engah, dan denyut jantungnya meningkat

    cepat. Bibir dan kuku mungkin membiru karena tubuh kekurangan oksigen. Pada

    kasus yang eksterm, pasien akan mengigil, gigi bergemelutuk, sakit dada, dan

    kalau batuk mengeluarkan lendir berwarna hijau.

    Pneumonia Oleh Virus

    Setengah dari kejadian pneumonia diperkirakan disebabkan oleh virus. Sebagian

    besar pneumonia jenis ini tidak berat dan sembuh dalam waktu singkat.

    Namun bila infeksi terjadi bersamaan dengan virus influensa, gangguan bisa

    berat dan kadang menyebabkan kematian. Virus yang menginfeksi paru akan

    berkembang biak walau tidak terlihat jaringan paru yang dipenuhi cairan.

    Gejala Pneumonia oleh virus sama saja dengan influensa, yaitu demam, batuk

    kering sakit kepala, ngilu diseluruh tubuh. Dan letih lesu, selama 12-136 jam,

    napas menjadi sesak, batuk makin hebat dan menghasilkan sejumlah lendir.

    Demam tinggi kadang membuat bibir menjadi biru.

  • 8/14/2019 Aldi Setyo Lbm 3 Respirasi

    10/12

    Pneumonia Mikoplasma

    Pneumonia jenis ini berbeda gejala dan tanda-tanda fisiknya bila dibandingkan

    dengan pneumonia pada umumnya. Karena itu, pneumonia yang diduga disebabkan

    oleh virus yang belum ditemukan ini sering juga disebut pneumonia yang tidak

    tipikal (Atypical Penumonia).

    Pneumonia Jenis Lain

    Termasuk golongan ini adalah Pneumocystitis Carinii pnumonia ( PCP ) yang diduga

    disebabkan oleh jamur, PCP biasanya menjadi tanda awal serangan penyakit pada

    pengidap HIV/AIDS.

    www.Infeksi.comPatogenesis pneumonia mencangkup interaksi antara mikroorganisme penyebab

    yang masuk melalui berbagai jalan, dengan daya tahan tubuh pasien. Kuman

    mencapai alveoli melalui inhalansi, aspirasi kuman orofaring, penyebaran

    hematogen dari fokus infeksi lain, atau penyebaran langsung dari lokasi infeksi.

    Terjadinya pneumonia tergantung kepada virulensi mokroorganisme , tingkat

    kemudahan dan luasnya daerah paru yg terkena serta penurunan daya tahan

    tubuh. Pneumonia dapat terjadi pada orang normal tanpa kelainan imunitas yang

    jelas. Namunpada kebanyakan pasien dewasa yang menderita pneumonia didapatiadanya 1 atau lebih penyakit dasar yang mengganggu daya tahan tubuh.

    ( Ilmu Penyakit Dalam, FK UI, Th 2001, Hal : 802 )

    Gejala Klinis

    Pneumonia Lobaris ,gejala klinik berupa :

    1. Demam, timbul dan hilangnya secara tiba2(crisis)

    2. Dyspnoe

    3. Batuk dg dahak yg mula-mula cair, kemudian berwarna seperti

    karat(rusty) karena mengandung sel darah merah yg hancur.

    Konsistensinya lengket dan kental karena banyaknya fibrin.

    4. Nyeri dada

    5. Leukositosis

    Friedlanders bacillus pneumonia, gejala klinik berupa : demam, batuk dg

    dahak dan sesak nafas.

    Pneumonia oleh virus :

    Influenzal Pneumonia :

    1. Kelemahan badan, yg disebabkan oleh toksemi

    http://www.infeksi.com/http://www.infeksi.com/http://www.infeksi.com/
  • 8/14/2019 Aldi Setyo Lbm 3 Respirasi

    11/12

    2. Batuk kering

    3. Leukopeni

    4. Cyanosis/ dyspnoe yg mungkin disebabkan karena blockade

    alveolus-kapiler karena adanya radang intersisiil dan

    pembentukan membrane hialin.

    Primary Atypical Pneumonia : Gejala klinik yg ditimbulkan bervariasi

    banyak, yg paling ringan sbg radang saluran nafas bagian atas dan yg

    paling berat menimbulkan pneumonia berat sampai menimbulkan

    kematian. Bentuk yg berat mempunyai gambaran sama dg influenza

    Pneumonia Berat.

    (PATOLOGI FKUI)

    9. DD?

    10.Pemeriksaan penunjang?

    11.Pencegahan?

    12.Penatalaksanaan?

    13.komplikasi

    14.prognosis

    PENATALAKSANAAN

    Pengobatan biasanya pemberian antibiotik yg efektif terhadap organisme

    tertentu, terapi O2 untuk menganggulangi hipolsemia, dan pengobatan

    komplikasi (paling sering efusi pleura) .

    PENCEGAHANPHiD-CV (Pneumococcal Non-Typeable Haemophilus influenzae Protein D Conjugate

    Vaccine)Kini tersedia vaksin untuk melawan pneumonia pneumokokus , dan pada 80-

    90% orang dewasa efektif untuk melawan serotipe pneumococus ygn paling

    sering.

    Patofisiologi sylvia A. Prince Lorraine M. Wilson

  • 8/14/2019 Aldi Setyo Lbm 3 Respirasi

    12/12

    STEP 4 MAPPING